Tumgik
bintusujud · 2 years
Text
Selain darimana harta yang didapat, dikemanakan harta tersebut, ilmu seberapakah bermanfaat, untuk apa umur dihabiskan, pada hari kiamat nanti, telapak kaki kita juga takkan bergeser setelah ditanya :
عن جسمه فيم أبلاه؟
Dan tubuhnya, digunakan untuk apa?
(Hadits Abu Barzah Al-Aslamiy)
Karenanya, bersemangatlah mengerjakan berbagai amal ibadah dan pekerjaan yang berguna baik bagi diri sendiri maupun untuk membantu orang lain. Bayangkanlah, apakah pantas anak-anak yang sungguh-sungguh berjuang di jalan Allaah lahir dari seorang ibu pemalas?
8 notes · View notes
bintusujud · 2 years
Text
Pada hari kiamat, setiap diri kita akan ditanya oleh Allaah. Tidak ada kesempatan untuk berdalih dengan orang lain. Kita akan dihadapkan dengan kotak masing-masing. Termasuk seorang istri dengan tanggung jawab kepemimpinannya di dalam rumah, dzahir & bathin. Yakni perihal segala isi rumah, suami, dan anak-anaknya, seorang istri akan ditanya dan pasti ditanya oleh Allaah secara khusus.
Nasihat yang disampaikan oleh Ustadz Nuzul Dzikri Hafizahullahu ta'ala.
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Tumblr media
Bagaimana caranya agar anak mencintai Al Quran?
1. Sering-seringlah baca Alquran di depannya
2. Tampakkan di depannya kecintaan dan penghormatan kita terhadap Alquran dan para penghafalnya
3. Hadiahkan kepadanya mushaf khusus yang tertulis nama dia di atasnya
4. Rekamlah bacaan qurannya, tatkala dia membaca dan pujilah bacaannya
5. Sering-seringlah memberi hadiah, karena pencapaiannya dalam membaca/menghafal Alquran
6. Bacalah kisah-kisah dalam Alquran kepadanya sebelum tidur
🔄Ustadzuna Abdurrahmaanzahier Hafizahullahu
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Jiwa seorang hamba belum akan bisa istirahat dari berbagai sikap manusia, sebelum ia memiliki sifat banyak memaklumi, bisa memaafkan, dan berlapang dada.
📝Abu Abd Rahman bin Muhammad Suud Al-Atsary
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
"Terkadang yang membuatmu gelisah bukanlah masalah yang menguji, tetapi bahasa rindu Allaah yang gagal kamu pahami"
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Adakalanya yang paling seringkali menguatkan kita juga butuh dikuatkan, ketika hari-harinya terasa runtuh dan penuh airmata. Sebab perihal menguatkan bukan orang yang hidupnya sempurna dan tak pernah dihujani airmata. Ruhnya justru telah menjadi satu dengannya yang bilamana seseorang sedih, ia pun juga ikut menanggung kesedihannya
Terbatasnya jarak bukan berarti tak bisa merangkul. Terbaginya waktu bukan berarti tak meluangkan waktu untuk berkabar dan menanyakan kabar. Banyak cara bisa ditempuh meski hanya mendengar keluh kesahnya, mengirimkan hadiah buku penguat iman / sekedar sebait doa yang terpanjatkan yang kita pintakan kepadaNya dalam diam
Karena itu bisa meringankan bebannya, bisa menguatkan mental dan jasadnya, bisa mengokohkan ruh imannya untuk kembali berjalan bersama pahala yang akan didapatnya dari kesabaran yang utuh
Jangan pernah tinggalkan sahabatmu. Meskipun ia sulit, ringkih, rapuh, futur, atau bahkan tak berdaya. Rangkul dan peluklah ia sebagaimana lembutnya kasih sayangmu karenaNya...
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Allaah menitipkan kekuatan melalui ujian-ujian yang datang. Allaah menangguhkan sesuatu agar kita bersabar dalam menanti. Allaah mengambil sesuatu agar kita paham apa itu mengikhlaskan.
Hingga satu waktu, Allaah mengabulkan pinta yang pernah kita pintakan kepadaNya sebagai hadiah kesabaran dan istimewa karena penerimaan yang baik. Kelak kamu akan bersyukur, dengan apa yang Allaah tetapkan untukmu.
Maka tenanglah wahai jiwa yang bertauhid, jiwa yang mengimani takdirNya. Bahwa ketetapan Allaah kepadamu adalah ketetapan yang baik dan tak pernah salah sedikitpun.
Semua ada waktunya, ada masanya menanam, ada waktunya memupuk, maka ada waktunya untuk memetik. Maka latihlah diri ini agar tetap bersabar dengan kesabaran yang baik dan berprasangka baik kepadaNya.
" Sebab, tidak ada kedzaliman dalam sebuah Takdir bila kita beriman "
- Ustadz Subhan Bawazier Hafizahullah Ta'ala.
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Kalau kita fokus sama diri sendiri dan keluarga sendiri. Kita ga akan sempat memikirkan orang lain. Kita hanya kejar penilaian Allah, kita akan masa bodoh sama penilaian manusia.
Maka mengapa yang perlu dikasihani itu — mereka yang hasad iri dengki dan mengukur bahagianya sendiri dengan orang lain. Padahal setiap orang punya standar bahagianya masing-masing.
Dan cara manusia mengekspresikan kebahagiaan itu berbeda-beda. Ada yang suka posting, Ada yang suka menyembunyikan untuk di jaga, Ada yang biasa-biasa aja. Jadi ga salah kalau mereka mau melakukan itu. Untuk orang yang suka mematokkan standar hidupnya sama orang lain nih, disimak ya.
" Sebetulnya bukan kamu yang ga bahagia, tetapi standar bahagia kamu ya kehidupan orang lain dan kamu lagi ga bersyukur "
Kamu ya kamu, dia ya dia, mereka ya mereka. dia atau mereka ga akan bisa jadi kamu. Kamu juga ga akan bisa jadi mereka. Jadi saling menghargai aja, apapun pilihan orang lain. Pilihan untuk bagaimana cara dia mengekspresikan diri. Kamu juga ga perlu insecure sama apapun yang dilakukan orang lain. Setiap kepala itu punya pikiran yang ga sama, setiap jasad punya pengalaman yang berbeda. Apalagi kamu bukan satu darah, satu rahim, dan satu kandung ;)
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Setiap hari mengumpulkan niat, meluruskan niat, dan memperbaiki niat. Kalau jalannya lagi berat selalu ingat profesi ini ada, bukan karena bisa diemban oleh diri, tetapi ini juga, atas pertolongan Allaah. Kalau lagi berat jalannya berusahalah mengingat. Ada pahala atas setiap jerih payah & keringat yang keluar, Ada pahala yang mengalir juga disana untuk orangtua. Karena setiap jerih payah, doa, dan jasa orangtua tidak akan bisa dibalas dg kebaikan apapun yang kita punya sampai tiada.
Mengingat juga perkataan dosen terbaik sepanjang masa: _"Menjadi guru itu tidak mudah, karena bukan hanya mengajar tetapi mendidik. Namun bukan berarti tidak mudah, tidak bisa dilalui. Mendidikpun harus memakai hati agar ilmunya sampai, sebab mjd guru berarti bersedia untuk menjadi pelayan masyarakat sepanjang hayat. Bersedia membentangkan sayap untuk melayani masyarakat sepenuh hati tanpa memandang kasta & latar belakang. Menjadi guru harus siap menerima kritik saran dan setiap complain. Karena itu, mjd guru harus dg penuh 💙 "_
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
💯
Menjaga hati itu penting yaa.. Kita memang gabisa mengontrol apapun perkataan orang lain kepada kita, karena itu hak mereka dan itu diluar kuasa kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol pikiran kita, menjaga hati kita sendiri untuk tetap bersih untuk tidak berprasangka. Maka mengapa dalam WA kita tersedia pengaturan privacy ataupun tanda mute, hide, block, atau unfollow pada Instagram kita untuk orang-orang pilihan yang kita pilih. Semakin dewasa semakin belajar menghargai pilihan orang lain, pendapat orang masing-masing, dan sudut pandang orang lain mengenai hidup. Semakin dewasa semakin menjadi diri sendiri. Semakin fokus untuk berbenah - memperbaiki diri, beramal, menambah kualitas amal agar diterima, dan berbenah untuk pasangan bersama keluarga kecil yang dimiliki atas segala peran yang sedang diemban. Bersama keluarga kecil yang masih membersamai diri hanya untuk Allaah semata :)
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Dulu aku bersusah payah memantaskan diri menjadi sebaik-baiknya wanita untuk pasangan yang kelak mendampingiku, bersikeras menjaga diri, belajar banyak hal untuk menopang diri agar bisa bertumbuh tanpa mengeluh sedikitpun atas kepahitan dunia, meski sesekali aku terjatuh - tertatih - hingga bisa bangkit kembali. Tidak ada yang tahu seberapa banyak buliran air mata yang berderai saat aku mengadukan apapun kepada Rabbku, karena keperianganku di mata orang lain.
Hari ini aku masih bersusah payah menuntut ilmu untuk anakku - menshalihkan diri - dan belajar memantaskan diri lagi untuk untuk keshalihan anakku ; untuk kebaikan dunia wal akhirat anakku. Entah sampai batas usia seberapa, bisa menginjak hari tua atau tidak, Atas pertolongan Allaah, Atas izin Allaah. In syaa Allah aku bisa memetik buah dari kesabaranku dalam Taqwaku, memetik banyak ibroh dan seluruh kebaikan dari anak-anakku. Biar waktuku, lelahku, kerja kerasku, tekadku, harapanku, bentuk ikhtiar ku semua itu akan dibayar Allah Azza Wa jalla...
#catatanbintusujud
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
Jalan kita tentu berbeda. Ada yang berhadapan rintang duri. Ada yang disapu pesisir ombak. Dan, Ada yang di terjang debu gurun yang bertebaran. Namun setiap langkah yang kita tapaki tentu kita hanya ingin meraih ridhoNya. Semata-mata karena ridhoNya. Yang ditakdirkan lebih sejahtera sejatinya ingin agar lebih banyak menjadi tangan diatas untuk orang lain. Lebih banyak menebar kebaikan dan menaruh kebahagiaan untuk hati orang lain. Sementara yang tidak demikian, bukan berarti tidak bisa demikian. Tentu doanya pasti akan lebih panjang untuk orang-orang yang memasukkan rasa bahagia di hati orang lain. Lisannya ringan untuk mengucap hal-hal yang baik. Hatinya lebih lembut untuk memanjangkan doa-doa bagi orang sekitarnya agar diberi lebih banyak kebaikan. Ya.. Jalan kita tentu berbeda. Tidak ada yang pernah mudah menjadi diri sendiri dan menjadi dia ataupun orang lain. Namun, apapun peran yang kita emban saat ini. Sejahtera ataupun belum. Semoga kita saling berlomba untuk menumpuk bekal yang banyak di Akhirat. Berharap kelak banyaknya bisa melebihi gunung-gunung yang menjulang tinggi di dunia.
0 notes
bintusujud · 2 years
Text
" Wahai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu dan Kuatkanlah kesabaranmu... "
(Surah Ali Imran : 200)
0 notes
bintusujud · 3 years
Text
Kaya Dan Miskin Adalah Ujian
Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata, "Allah menciptakan kekayaan dan kemiskinan untuk menguji hamba-hamba-Nya, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya?! Dia menjadikan kekayaan dan kemiskinan sebagai sebab ketaatan dan kemaksiatan, pahala dan hukuman."
قال تعالى {وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ}
▫️ Allah Ta’ala berfirman, “Dan Kami menimpakan keburukan dan kebaikan kepada kalian sebagai ujian. Dan hanya kepada Kami kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)
▫️ Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma berkata, “(Kami uji kalian) dengan kesempitan dan kelapangan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan, halal dan haram. Semua itu adalah ujian.”
📒 Uddatus Shabirin, hlm 311.
0 notes
bintusujud · 3 years
Text
Selamat Hari Guru!
Jadilah seorang guru yang ikhlas dan sabar mendidik. Teruslah memperbaiki diri dan memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Karena bukan pekerjaan mudah untuk menjadi seorang yang patut di gugu dan di tiru. Anak didikmu adalah investasi akhiratmu. Maka pastikan kamu dapat mengukir investasi terbaikmu di Akhirat kelak.
🌷 Desyfiani, S. Pd
0 notes
bintusujud · 3 years
Text
Pengaruh seorang istri 💔
Berkata Ibnul Araby Al Maliky Rahimahullah : Jika seorang lelaki tidak memiliki seorang istri yang shalihah, maka urusannya tidak akan mulus bersamanya. Kecuali akan hilang bagian dari Agamanya, dan hal tersebut disaksikan dan diketahui dengan kenyataan.
(Umdah Al Qori 10/394)
0 notes
bintusujud · 3 years
Text
Tumblr media
0 notes