bobbyhalim
bobbyhalim
KF For Awam
19 posts
Penjelasan sederhana ilmu-ilmu di balik Gaya Hidup Keto-Fastosis dalam bahasa awam yang mudah dipahami dan dimengerti
Don't wanna be here? Send us removal request.
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Berat Badan yang Diinginkan di Keto-Fastosis
sekedar cukup terlihat? atau benar terasakan?
Tumblr media
Begitu tinggi dan menarik daya tarik dari Keto-Fastosis terhadap orang-orang yang mempunyai problem kesehatan, minimal yang overweight / obesitas (kegemukan) ;) Mohon maaf sebelumnya jika penjelasan saya lewat artikel ini akan sedikit banyak mengupas dan mengulas sisi kelompok overweight.. semata-mata agar kita lebih mudah untuk bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi..
Dan juga artikel ini bukan untuk semata-mata membahas tujuan Keto-Fastosis hanya untuk 'menurunkan Berat Badan'.. tapi lebih cenderung sebagai pemahaman awal sederhana bahwa ada tujuan yang lebih besar dari sekedar Berat Badan.. ;)
Seperti yang sudah sering saya jelaskan di grup-grup dan japrian, Berat Badan kita terdiri atas 3 FAKTOR PEMBENTUK UTAMA : (1) Berat Air (2) Berat Massa Otot (Lean Mass) (3) Berat Lemak Tubuh (Body Fat)
Jika dari titik ini kita disuruh memilih mana dari 3 faktor ini yang harus secara DOMINAN membentuk berat badan kita.. Jawabannya pasti SERAGAM >> Berat Massa Otot, minimal seperti 1/2 nya Ade Rai atau mirip mendekati mas Tyo ;) :D
Tumblr media
Pertanyaannya adalah.. Bagaimana mencapai itu dari posisiku sekarang mas?
Kemungkinan posisi awal (penanya) adalah sbb:
(1) BELUM menjalankan Keto-Fastosis Bagi yang di posisi ini, cukup banyak Pe-eR yang harus dikerjakan..
Kok bisa mas..? Yup, langkah pertama tentu harus menjalani proses adaptasi Ketosis dulu. Mencapai kondisi Ketosis itu berarti harus mengosongkan stok Glukosa tersembunyi dalam tubuh, seperti Glycogen dan Glycation.
Tumblr media
Apa hubungannya dengan BB mas..? Stok Glukosa dalam tubuh, Glycogen dan Glycation, mengikat Air di dalam tubuh dengan perbandingan 1:3.. yang artinya 1 molekul Glukosa mengikat 3 molekul Air..
Jadi ketika terjadi pengosongan stok Glukosa, maka terjadi pengurangan molekul Glukosa dalam tubuh (karena puasa dan aktifitas) dan otomatis molekul air yang terikat sebelumnya, menjadi terlepas.. dan keluar menuju kemana..? ;)
BAK = Buang Air Kecil, dan atau Keringat lewat kulit.. Otomatis, jangan heran di langkah pertama ini, angka BB di timbangan TURUN SIGNIFIKAN (bagi yg overweight) karena setiap pembakaran 300 gram stok Glukosa dalam tubuh, maka akan terlepas air dari tubuh sebanyak 900 gram air lewat kencing dan keringat..
Berat Badan = (Air)* + Massa Otot + Lemak Tubuh (xx)* >> berkurang
Mas.. gula (glukosa) dalam tubuhku ndak sampai segitu (300 gram) deh..? Glukosa yang terukur di alat ukur hanyalah Glukosa yang beredar di darah, larut dalam darah, bukan yang terdeteksi yang tersimpan di dalam jaringan otot/organ (Glycogen) dan atau yang ter-glikasi (lengket) di sel-sel tubuh.. ;)
Tumblr media
Makanya di langkah pertama adaptasi Keto-Fastosis ini kita memastikan tidak ada lagi Karbo (very low Carbs) dari luar yang bisa masuk kembali ke dalam tubuh.. mengapa?
Supaya proses pengosongan stok Glukosa-nya bisa optimal, dan mempercepat TRANSISI metabolisme tubuh dari yang semula menggunakan sumber energi bahan bakar dari GLUKOSA menjadi dari LEMAK / KETONE..
Saat tubuh kita mulai 'mengenali' ternyata LEMAK bisa digunakan sebagai sumber energi metabolisme tubuh.. TERBUKALAH akses menuju BODY FAT (Lemak Tubuh) yang selama ini hanya bisa DIBENTUK, bukan DIPAKAI.. ;)
Maksudnya gimana mas..? Gaya hidup kita yang lama, yang berbasis Glukosa, sangat bergantung pada hormon Insulin yang dihasilkan dari Pankreas kita. Tujuannya adalah untuk selalu menjaga agar tingkat Gula Darah tubuh selalu dalam posisi NORMAL >> 100-110 mg/dL, berapapun jumlah makanan yang masuk..
Ironisnya problemnya adalah kita selalu cenderung OVER EATING, hidup bergantung dari makanan.. apapun aktifitas yang hendak kita lakukan, harus selalu mengasup energi dahulu dari luar >> Makanan >> DOMINAN KARBOHIDRAT..
Otomatis hal ini berdampak pada selalu tingginya kadar Insulin di tubuh kita >> Tubuh harus selalu mencari cara menyimpan kelebihan Glukosa di dalam tubuh.. karena aktifitas kita rata-rata (dunia modern) tidak banyak bergerak.. Jadi bagaimana caranya?
Dirubah (dikonversi) menjadi Lemak Tubuh (BODY FAT)..! Over ekses Glukosa tersebut HANYA BISA disimpan dengan AMAN dalam bentuk BODY FAT tanpa menimbulkan efek samping metabolisme.. itu SOP (Standar Operasi Prosedur)nya tubuh dalam hal over ekses Glukosa.. menyimpan kelebihan Glukosa menjadi ke dalam bentuk Lemak dan disimpan di jaringan bawah kulit (Adipose Tissue).. ;)
Gaya hidup lama >> DOMINAN KARBO >> membentuk dan MENUMPUK BODY FAT Gaya hidup Keto-Fastosis >> DOMINAN LEMAK >> memakai dan MELURUHKAN BODY FAT .. ;)
jadi seiring dengan adaptasi proses pengosongan stok Glukosa tersembunyi dan 'mulai melatih' tubuh untuk mulai mengenali Lemak sebagai bahan baku sumber energi KETONE .. maka persamaan BB-nya menjadi :
Berat Badan = (Air)* + Massa Otot + (Lemak Tubuh)* (xx)* >> berkurang
Tapi mas.. kok angka BB ku tidak signifikan turunnya? Tidak sama seperti di awal-awal ketika sering kencing dan berkeringat..? Nah, disinilah bedanya.. harus diingat kalau berat Air dan Lemak Tubuh, manakah yang lebih berat? dan manakah yang lebih banyak 'memakan tempat' untuk berat yang sama? ;)
Tumblr media
1 kg Air hanya memakan tempat (volume) seukuran 1 kotak susu UHT Ultra Jaya, namun.. 1 kg Lemak akan memakan tempat (volume) jauh lebih banyak, 2x-3x nya ukuran kotak susu yang sama
Tumblr media
Jadi ketika sudah optimal tercapai kondisi Ketosis tubuh, setelah angka BB timbangan sudah 'drop' duluan (sekian belas kilogram), maka terkesan agak stagnan setelahnya (hanya 1/2 - 1 kg).. namun Lingkar pinggang yang kemudian terus menyusut secara signifikan.. ;)
Makin optimal Ketosis di tubuh nya >> makin optimal pembakaran Lemak tubuh (Body Fat) nya.. Sampai sini dulu pembahasan persamaan BB nya.. karena kita masuk ke poin (2) di bawah ;)
--------------------------------- (2) SUDAH menjalankan Keto-Fastosis Bagi yang sudah mencapai posisi ini, saatnya membangun kebiasaan baru dan pemahaman baru pula..!
Persamaan terakhir : Berat Badan = (Air)* + Massa Otot + (Lemak Tubuh)* (xx)* >> berkurang
Jadi tinggal faktor Massa Otot.. jika Air dan Lemak Tubuh turun, maka BB juga turun khan? logikanya seperti itu..
Pertanyaan utamanya adalah.. Bagaimana mempertahankan atau malah meningkatkan Massa Otot saya mas, supaya BB saya tidak 'turun terus menerus'..?
Nah, satu hal yang perlu diingat adalah.. TIDAK ADA penambahan Massa Otot HANYA KARENA MAKAN PROTEIN.. ;)
Tumblr media
Kita tidak akan bertambah massa ototnya hanya karena kita banyak makan daging, bukan.. jauh panggang dari api. Itu salah satu mind set lama yang harus juga dirubah..
Hanya satu cara untuk menambah massa otot.. OLAHRAGA dan atau AKTIFITAS BANYAK GERAK..
Tumblr media
Logikanya seperti ini.. Energi sudah disediakan dari KETONE oleh kondisi Ketosis tubuh kita.. disupply dari BODY FAT.. Energi ini HARUS digunakan oleh kita untuk bisa beraktifitas dan berolahraga sepanjang jam puasa untuk membentuk dan menambah Massa Otot.. jika ini tidak dilakukan, yaa jadi mubazir daging atau sumber hewani (protein dan lemak) yang kita konsumsi.. ;)
Jangan pernah berharap semalam kita makan Protein, besok paginya bangun tubuh kita sudah bertambah massa ototnya sebanyak 500 gram... :D
Tumblr media
Keto-Fastosis >> Energy and Muscle Gain by demand driven Old lifestyle >> Energy and Gain Weight by supply driven
See the differences..? ;)
Tumblr media
Written with Love, Care and Humble..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Full Keto-Fastosis, Half Keto-Fastosis, atau hanya Ketogenic..?
Terinsprirasi oleh banyaknya penerapan Keto-Fastosis yang bisa FULL, 1/2 FULL, atau KETOGENIC ONLY :)...
Tulisan ini untuk kembali mengkokohkan bahwa skala penerapan gaya hidup Keto-Fastosis itu KEMBALI ke TUJUAN masing-masing PRIBADI..
Contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin bisa menggambarkan hal tersebut di atas: Beli gadget IT atau PC/Laptop.. sorry kalo contohnya aku bingits ;)
----
A: Jadinya mau beli yang mana? B: Menurut kamu enaknya yang mana?
A: Ya kalau mau yang terbaru in-trend saat ini harganya Rp. xx.xxx.xxx, tapi kalo yang biasa-biasa saja harganya Rp. x.xxx.xxx, .. nah ini kebetulan ada promo murah banget harganya didiskon 25% dari yang harga biasa tadi ;) B: Wah, mantap nih .. tapi bagus ndak yang promo itu barangnya?
A: Ya bagus lah, yang penting khan kamu dah jadi punya perangkatnya B: Lah, tapi kalo murah begitu bukannya nanti banyak trouble?
A: Tergantung kamu pakainya bagaimana, khan harus dirawat juga B: Iya sih, tapi kalo mau benar-benar bagus ya yang terbaru in-trend itu yaa.. tapi mahal euy
A: Ya, khan ada harga ada barang :) B: Kalo yang biasa itu bagus juga barangnya?
A: Oke juga, tapi tidak sebagus yang terbaru tadi. Khan yang terbaru itu lengkap semua fiturnya sedangkan yang biasa itu hanya standar saja fiturnya B: Iyah sih, tapi padahal aku kepengen yang (biasa) itu tapi fiturnya jangan yang standar.. khan lumayan beda harganya
A: Khan ada harga ada barang :) B: Ada nggak promo lain?
A: Ndak ada, cuman pilihannya tiga macam ini saja. Emangnya mau cari yang seperti apa sih kamunya? B: Ya, lihat-lihat dulu dan nanya-nanya dulu. Soalnya khan pasti butuh, tapi masih lagi banyak pertimbangan
A: Oooo .. kalo gitu ya tentukan dulu kebutuhan kamu apa donk? Kalo ndak, akan bingung kamunya tentukan pilihan. Pengen yang bagus, tapi mau harganya murah ;) B: Khan wajar, namanya juga manusia.. hehe
A: Tapi ndak akan mudah kamunya mengambil keputusan kalo belum tentuin kebutuhan kamu seperti apa, yang ada hanya menimbang-nimbang diantara 3 pilihan ini B: Hmmm ... (diam panjang)
A: (ikut diam) ... (akhirnya) Gimana? B: Besok deh yaa aku kabarin ... hehehe
-------
Kira-kira seperti apa endingnya? .. beberapa kemungkinan yang terjadi : (1) Apakah si B akan jadi membeli barang tersebut? (2) Lebih ironis, si B akan kembali dan banyak berkonsultasi lagi? (3) ataukah secara tragis, si B akan ke toko lain, berkonsultasi dan mencari barang di sana? (4) ... kemungkinan lain yang tidak bisa dideteksi lagi ;) :D
Arti analogi contoh di atas : Barang = Gaya Hidup Keto-Fastosis >> terbaru, in-trend Ketogenic >> standar
Harga = Pengorbanan Mahal >> banyak pengorbanan Promo >> banyak kelonggaran
Kebutuhan = Tujuan Kebutuhan banyak >> Tujuan utama Kebutuhan sedikit >> Tujuan sesaat
Fitur = Hasil Fitur lengkap >> Hasil maksimal Fitur standar/minimal >> Hasil sedikit
Kesimpulan ku : Keto-Fastosis memang gaya hidup yang terbaru, in-trend, dan mungkin dipandang relatif mahal bagi sebagian orang. Tapi bukan itu semata yang menjadi pertimbangan. Kembalikan kepada apa sih tujuan yang hendak kita capai? Hasil maksimal seperti apa yang mau kita raih?
Tumblr media
----------------------------------------------------------------------------
Tumblr media
Tentu akan menjadi terhitung relatif murah ketika kita mendapatkan hasil maksimal dengan pengorbanan yang banyak namun barang yang kita 'beli' (dan terapkan) tidak mudah rusak, bahkan bertahan lama .. dibandingkan dengan kita berkorban sedikit (investasi) di awal namun hasil yang didapat tidak maksimal, bahkan barang yang kita 'beli' tadi harus sering di-service-kan karena sering terjadi kerusakan ;)
Semoga contoh yang sederhana dan mudah ini menjadi pencerahan lebih bagi teman-teman yang sedang BANYAK pertimbangan dalam menentukan arah pola gaya hidup yang seperti apa yang hendak dijalankan ...
Seumur hidup??? Why not..? Kenapa tidak..? Bukankah kita juga kalau mau beli barang juga pengennya yang awet dan tahan lama khan? .. so, why wait? Decide now ;)
Tumblr media
Written with love, care and humble ...
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Memilih, Memutuskan, dan Konsisten ber Keto-Fastosis
dari sudut pandang aspek Psikologis
agak OOT (Out Of Topic) mungkin yaa ;) karena biasanya saya menulis seputar pembahasan tentang pemahaman Keto-Fastosis, namun saya mencoba untuk kali ini sedikit mengulas sisi psikologis secara awam.. dan juga berkaitan dengan beberapa informasi terakhir-terakhir yang up-to-date seputar perjuangan Fastosis Warriors..
Poin pertama yang aku pilih sebagai pembuka adalah...
--- (1) Keto-Fastosis itu hanya sebagai ALTERNATIF, salah satu IKHTIAR (jalan) usaha kita untuk meraih kesembuhan.
Namun kesembuhan nya sendiri sangat sangat bergantung pada hak Yang Maha Kuasa yang jika berkenan, maka IKHTIAR kita melakukan KF pun akan menuai hasilnya, yaitu SEMBUH..
Jadi TIDAK ADA JAMINAN jikalau melakukan KF, maka PASTI SEMBUH.. saya lebih memilih istilah 'LEBIH BAIK' yang lebih tepat.. Jadi aku ulang yaa.. jikalau melakukan KF maka PASTI LEBIH BAIK kondisinya, itu JAMINAN melakukan KF
Tapi mas, kok saya mengalami ini, itu, dll, dsb..?
Itulah PROSES.. menuju LEBIH BAIK itu butuh waktu dan proses, TIDAK INSTAN ;) Jikalau ada yang INSTAN maka itu BUKAN PROSES.. itu INTERVENSI namanya. Jangankan KF, ketika kita minum obat pun butuh waktu untuk bisa lebih baik yaa (walau relatif lebih singkat dibanding KF ;) )
Maka dari itu, PAHAMI LEBIH DULU tentang KF jikalau ingin MEMILIH jalan KF sebagai IKHTIAR menuju kondisi LEBIH BAIK
---- (2) Keputusan yang diambil itu HARUS dengan KESADARAN MUTLAK bahwa apapun hasilnya, seyogyanya TIDAK ADA PENYESALAN karena 100% MEMAHAMI PILIHAN-nya :)
Lhoo mas, khan bisa toh kita merubah keputusan kita..?
Betul kok boleh banget.. Jikalau kita MEMAHAMI 100% mengapa kita mengambil PILIHAN tersebut, maka seharusnya TIDAK ADA PENYESALAN jikalau pun kemudian KEPUTUSAN tersebut ternyata berujung pada HASIL yang kurang begitu DIHARAPKAN
Ingat bahwa SEMBUH itu 100% hakNya siapa..? ;) Jaminan di KF hanyalah PASTI LEBIH BAIK.. bisa berupa kondisi dan stamina, atau waktu kita hidup lebih panjang, dll.
Aku ambil contoh perbandingan ketika kita berobat..
Poin pertama, kita memilih untuk berobat karena paham kalo sakit ini harus butuh obat, tul khan? Nah Poin kedua, ketika ternyata sesudah minum obat kondisi kita tidak juga sembuh tapi (sedikit) membaik kondisinya, apa yang umumnya kita rasakan..? ;)
(a) adakah PENYESALAN karena ada info ternyata ada obat/cara/ikhtiar jenis lain lebih manjur..?
(b) atau TIDAK TERIMA (kurang puas) dan mencari dokter lain..? (c) atau EVALUASI DIRI mengapa SAKIT itu bisa terjadi dan menghargai PROSES nya menuju lebih baik..? ;)
Kita semua SECARA MANUSIAWI normalnya ingin PILIHAN dan KEPUTUSAN yang diambil itu yang TERBAIK, hasil dan prosesnya menurut PEMIKIRAN KITA.. padahal kita sebagai manusia itu TERBATAS.. maka sangat WAJAR jikalau PILIHAN dan KEPUTUSAN yang diambil ternyata TIDAK SEPERTI yang DIHARAPKAN..
itulah namanya PEMBELAJARAN DIRI yang akan membuat kita menjadi LEBIH BAIK, BIJAK, dan BISA MENERIMA APA ADA-nya..
Jadi.. Keputusan yang sudah kita ambil.. apakah akan coba kita pikir ulang..? ataukah akan kita tetap lakukan keputusan itu sambil kita serahkan padaNya proses menjalani nya kepada Empu sejatinya KESEMBUHAN..? ;)
--- (3) KONSISTEN menjadi kunci terakhir yang selalu menentukan hasil proses dari PILIHAN dan KEPUTUSAN yang sudah diambil . Jika pilihan dan keputusan yang sudah diambil tadi benar-benar dipahami, maka KONSISTENSI ada di proses berjalan nya.. saat mengalami pergumulan psikis, maka PILIHAN dan KEPUTUSAN menjadi semacam PENGINGAT (REMINDER) mengapa proses ini harus aku alami dan jalani..
Tentu akan sangat mungkin muncul lagi semacam persimpangan dalam pemikiran kita, apakah ada PILIHAN LAIN atau KEPUTUSAN LAIN yang bisa dibuat dan diambil di situasi tersebut..? Kalau ini terjadi dan kita ambil, maka keseluruhan proses yang sudah dijalani dari awal.. akan seperti DI-RESET ULANG.. ;) Tapi kalau kita tetap KONSISTEN, maka prosesnya akan tetap berlanjut dan mungkin saja.. hasil LEBIH BAIK nya akan muncul sebentar lagi.. ;)
tinggal pilih yang mana..? ;)
Konsisten ERAT kaitannya dengan KESABARAN.. Semakin konsisten, kesabaran pun akan terpupuk dan tumbuh sebagai karakter plusnya kita.. Jika sulit konsisten, kesabaran kita pun biasanya terbatas dan kita mudah untuk berpindah-pindah pilihan dan keputusan..
--- --- Setelah seluruhnya terjadi dan dialami -> PILIHAN, KEPUTUSAN dan KONSISTENSI.. lalu pasti pikiran yang muncul dalam benak kita.. bagaimana kalau tidak BERHASIL atau HASILnya TIDAK seperti yang DIHARAPKAN..? ;) Setelah 'berpayah-payah' dalam proses dan perjuangannya kok seperti tidak 'dihargai' usaha kita..?
Manusiawi ndak pikiran ini..? SANGAT MANUSIAWI.. hanya butuh REMINDER (PENGINGAT) bahwa siapa pemilik sejatinya KESEMBUHAN..? ;) Jangan hanya melihat dan mencari KESEMBUHAN semata, tapi HARGAI jugalah proses yang kita jalani dan hasil LEBIH BAIK yang sudah DICAPAI dan DIRAIH, seperti: (1) Stamina lebih fit dan kondisi lebih baik (2) Bisa lepas obat (3) Gejala sakit yang biasa muncul, sekarang tidak lagi (4) Waktu hidup yang lebih panjang (5) Bisa beraktifitas secara lebih aktif dibanding dulu (6) Pikiran yang lebih tenang karena tidak lagi memikirkan makanan terus (7) Psikis yang lebih terjaga karena selalu ingat bahwa YMK pemilik sejatinya KESEMBUHAN (8) ...
dan yang tidak kalah PENTING adalah.. MEMBAGIKAN dan MENJADI BERKAT bagi banyak orang lain di luar sana yang belum tahu tentang PROSES yang KITA ALAMI..
Tumblr media
Apa, Mengapa, dan Bagaimana nya perlu kita SHARE dan (jika perlu) MEMBIMBING mereka menjadi manusia yang LEBIH BAIK, karena itulah sebenarnya keinginan terdalam dari Yang Maha Kuasa untuk kita lakukan di dunia ini.. :)
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Jikalau kita (saya dan teman-teman) mendapat 'kehormatan' dipilih olehNya untuk menjadi BERKAT dan bisa BERBAGI kepada mereka-mereka yang belum 'lulus' dari pergumulan BERSERAH KEPADA TUHAN dalam proses MEMILIH, MEMUTUSKAN dan KONSISTEN ikhtiar atau jalan menuju KESEMBUHAN.. bukankah itu JAUH LEBIH BAIK ketimbang berkat KESEMBUHAN itu sendiri..? ;)
Tumblr media
Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Karbohidrat -vs- Lemak; Di pihak manakah Protein..?
Part 3 >> PROTEIN, NUTRISI dengan DUA SISI bak MATA UANG KOIN
Setelah diperjelas dan dipertegas garis batas antara KARBOHIDRAT dan LEMAK.. maka inilah poin penting satu lagi makro nutrisi yang tersisa.. PROTEIN
Mengapa saya ibaratkan sebagai nutrisi dengan dua sisi mata uang koin? Karena di masing-masing jalur metabolisme yang berbeda (Karbo atau Lemak), fungsi PROTEIN bisa menjadi berbeda pula.. Lhoo kok gitu..?
Coba yuk digali apa fungsi PROTEIN yang sudah kita pahami..? (1) Pengganti jaringan tubuh atau sel-sel yang rusak (regenerasi) (2) Pembentuk massa otot -> nambah Berat Badan (3) Bahasa awam yang mungkin sering didengar adalah sebagai ZAT PEMBANGUN ;)
Tumblr media
Salah ya mas..? Ndak kok, betul itu semua.. Hanya saja kok tidak terjadi (secara OPTIMAL) saat di jalur metabolisme yang umum (Karbo) yaa..? ;)
Saat pola hidup (makan) yang dulu, kita sering konsumsi protein dengan harapan massa otot bertambah dan juga terjadi fungsi ZAT PEMBANGUN atau REGENERASI sel-sel atau jaringan tubuh yang rusak. Namun tahukah teman-teman, ternyata fungsinya tersebut TIDAK OPTIMAL 100% dijalankan.. Karena ada satu fungsi utama yang harus dijalankan terlebih dahulu oleh PROTEIN saat pola hidup lama yang dijalankan, yaitu ENERGY RESERVE (Cadangan Energi)
Tumblr media
Lhoo..? Aku ambil satu contoh ekstrem yang terjadi di kasus penderita Diabetes (agak OOT dikit), tapi ini berkaitan.. Sering di penderita Diabetes yang sudah akut, dimana terjadi penurunan BB secara drastis. Ternyata ini disebabkan oleh 'habis'nya massa otot 'dimakan' oleh tubuh sendiri akibat tingginya gula darah dalam tubuh.
Kok bisa 'dimakan'..? Karena terjadi kekurangan kalori (calorie deficit) yang diakibatkan ketidak mampuan Insulin di dalam tubuh untuk memproses gula darah menjadi energi di dalam sel, sehingga kekurangan kalori yang terjadi tersebut 'ditutup' dari fungsi Protein sebagai Cadangan Energi (proses di Krebs Cycle)..
Coba lihat gambar di bawah yaa (yang di-kotak-in merah)..
Tumblr media
Jalur ini lah yang dipakai tubuh saat masih menggunakan GLUKOSA sebagai sumber energi UTAMA. Cikal bakal (bahan baku) energi tubuh adalah Acetyl-CoA, yang didapat dari Karbohidrat dan Protein (jalur panah kuning). Proses nya adalah Krebs Cycle, turun ke bawah (panah biru) menjadi energi ATP dan diproses di Electron Transport Chain. Satu yang menarik adalah Protein selain menjadi bahan baku Acetyl-Coa, dia juga menjadi bahan pra-syarat untuk supaya proses Krebs Cycle menjadi 'berjalan', karena kalau tidak, proses tersebut tidak akan berjalan dan menghasilkan energi ATP menuju Electron Transport Chain. Jadi saat terjadi ketidak mampuan Insulin memproses Glukosa menjadi Acetyl-CoA, kekurangannya ditutup dari mana..?? ;) Kanibalisasi (Katabolik) Protein dari massa otot tubuh..!
Jadi paham khan mengapa di jalur metabolisme yang berbasis Karbo, Protein punya fungsi sebagai cadangan energi..? ;) Konfirm juga dengan sifat Protein yang bersifat 56% Gluconeogenesis >> 56% Protein bisa dikonversi menjadi Glukosa.. :)
Bagaimana dengan yang di metabolisme Lemak mas..? Oke, lihat lagi gambar yang sama, namun sekarang yang di-kotak-in merah yang bagian Fat.. :)
Tumblr media
Pertama, Fat dipecah menjadi Fatty Acids dan Glycerol. Fatty Acids menjadi cikal bakal bahan baku energi Acetyl-CoA. Demikian juga dengan Glycerol yang lewat proses Glycolisis (proses pembuatan Glukosa) yang juga menjadi bahan baku Acetyl-CoA. Tapi menariknya, proses Krebs Cycle TIDAK berjalan penuh. Karena apa? Jalur Acetyl-CoA nya tidak bertemu dengan Protein yang masuk di Krebs Cycle (menjadi senyawa Oxaloacetate namanya), sehingga jalur Krebs Cycle bergerak keluar dari lingkaran menuju ke kanan (jalur panah hijau ke kanan).
Kemana itu mas prosesnya? Ketonegenesis >> Proses pembentukan Ketone, pengganti Glukosa sebagai sumber energi utama tubuh kita ;)
Maka, Protein menjadi berfungsi optimal 100% sebagai ZAT PEMBANGUN dan REGENERASI sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak, tidak lagi diintervensi sebagai fungsi Cadangan Energi
Oooo.. jadi begitu ya mas..? Gimana kalau aku makan semuanya mas? Karbo, Protein dan Lemak bersamaan..? Kira-kira apa yang terjadi yaa? Tubuh akan lebih memilih mana dulu yang harus diproses..? ;) apakah akan terjadi Ketonegenesis?
TENTU TIDAK, karena GLUKOSA itu bahan bakar energi yang HARUS SEGERA DIGUNAKAN dalam tubuh..!
Itulah mengapa Insulin menjadi pemain kunci dalam Keto-Fastosis. Ketika bereaksi responsif, artinya Metabolisme tubuh sedang 'RAWAN' berpihak pada KARBOHIDRAT, dan Protein 'siap-siap' menjadi fungsi Cadangan Energi. Namun ketika tidak responsif, artinya Metabolisme tubuh pasti KETOSIS, yang berpihak pada LEMAK, dan Protein 100% berfungsi sebagai ZAT PEMBANGUN dan REGENERASI
Tumblr media
Jadi.. bijaklah mengambil pilihan sumber energi utama metabolisme tubuh kita, karena fungsi Protein pun akan mengikuti pilihan apa yang kita ambil.. ;)
Written with Love, Care and Humble..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Karbohidrat -vs- Lemak; Di pihak manakah Protein..?
Part 2 >> BERANI BER-LEMAK
Apa yang muncul di benak kita saat ada istilah LEMAK digaungkan atau diperdengarkan?
Tumblr media
(1) "Issh.. bahaya tuh" ;) (2) "Hahh..? Kaga salah loe..?" (3) "Waa.. dah putus asa niy, jangan ekstrem gitu lah" (4) "Hati-hati, jangan sembarangan ama tubuh sendiri" (5) "Lebih baik yang normal-normal aja lah, natural saja" (6) dst, dst, dst..
semuanya sudah punya image duluan khan tentang LEMAK..? dan rata-rata image yang 'tersimpan' itu cenderung KURANG BAIK ;)
Kenapa bisa begitu..? Karena kita BELUM PAHAM SEUTUHNYA tentang jalur metabolisme nutrisi LEMAK ini di dalam tubuh. Dari sejak lahir, kita sudah (tanpa sadar) sudah dikenalkan dulu dengan produk Karbohidrat, seperti susu formula, bubur bayi, jus buah dan sayur.. ;)
Hanya satu produk alami manusia yang mengandung full LEMAK yang diperkenalkan saat kita lahir... yaitu ASI (Air Susu Ibu). Namun faktanya di jaman modern sekarang, makin sedikit ibu-ibu yang memberi ASI eksklusif kepada bayinya selama 2 tahun penuh..!! Rata-rata cukup di rentang 3-6 bulan saja..
Tumblr media
Maka bisa dimaklumi kalo image tentang LEMAK ini begitu dalam persepsi KURANG BAIK-nya, karena begitu MENANCAP DALAM MEMORI di aspek jenis, publisitas, promosi, dan tinggi ketersediaannya di sekitar kita ;)
Saya tidak menyalahkan kalangan medis mengapa terkesan TIDAK FAIR dalam memberikan informasi kepada awam tentang jenis-jenis makro nutrisi.. karena mereka pun juga manusia semata-mata.. yang ketika meneliti pelbagai jenis penyakit kronis untuk menemukan apa penyebabnya justru malah menemukan LEMAK ini sebagai zat yang TERTINGGAL di Te-Ka-Pe (Tempat Kejadian Perkara)..
Tumblr media
Penelitian Dr. Warburg, Dr. Hiromi Shinya adalah salah satu dari sekian banyak yang mendukung penelitian tersebut.. namun ada satu kekurangannya.. ;) (menurut saya pribadi)
Masih ingat Part 1 kemarin yang membahas tentang SATU KEPING PUZZLE >> KARBOHIDRAT..? Satu keping PUZZLE tersebut TIDAK DIUTAK-UTIK.. sehingga LEMAK sama sekali tidak menjadi OPSI jalur metabolisme ALTERNATIF pengganti energi dari KARBOHIDRAT
Tumblr media
Padahal faktanya... SANGAT BISA..!!
Saya tidak berbicara dengan dasar penelitian yang shahih terlebih dahulu untuk metabolisme LEMAK ini.. kalaupun iya, bisa googling awalnya tentang penelitian tentang Ketogenic di ASPEK JALUR METABOLISME LEMAK yang BISA DIGUNAKAN sebagai ALTERNATIF SUMBER ENERGI METABOLISME TUBUH.. bukan di aspek lain seperti efek jangka panjang penerapan dan kontradiksinya dulu yaaa.. :)
Cukup dibuktikan di aspek tersebut di atas bahwa TERNYATA SATU KEPING PUZZLE KARBOHIDRAT itu ternyata BISA DIUTAK-ATIK lhoo.. BISA DIGESER.. ;)
Bagi kalangan awam, cukup tengok TESTIMONIAL-TESTIMONIAL yang sudah didapatkan BANYAK ORANG di Keto-Fastosis ini.. yang secara faktanya MEMBUAT BINGUNG banyak praktisi medis konvensional bagaimana bisa mereka REMISI (Sembuh) dari beberapa penyakit kronis favorit di jaman modern sekarang: (1) Diabetes (2) Jantung (3) Ginjal (4) Fatty Liver (5) Auto Immune (6) Syaraf (7) Kulit (8) dst..
Tapi mas.. saya ndak biasa makan LEMAK seperti gajih, jerohan, minyak-minyak..?
Tumblr media
:D .. Saya paham, ini pun tidak lepas dari persepsi KURANG BAIK-nya image LEMAK..
Lemak yang dimaksud di artikel ini adalah NUTRISI.. bukan mengacu ke jenis makanan tertentu lhoo ;) .. Tahukah anda di setiap nama makanan yang ada di dunia ini, semuanya terangkum dan HANYA DIKENALI tubuh kita sebagai KOMPOSISI dari 3 jenis MAKRO NUTRISI..? Karbo - Protein - Lemak.. ingat-ingat lagi part 1 kemarin yaa ;)
Maka dari itu, jangan FOKUS hanya pada image KURANG BAIK nya LEMAK saja.. mulai lah kita sendiri AWARE (WASPADA) dan KRITIS dengan kandungan NUTRISI di setiap JENIS MAKANAN APAPUN itu.. ;)
Tumblr media
Dari langkah pertama ini, paling tidak, kita sudah bisa mulai melihat BETAPA DOMINAN-nya nutrisi KARBOHIDRAT itu di setiap jenis makanan yang mudah ditemui di sekitar kita.. dan BEGITU (relatif) SEDIKIT-nya nutrisi LEMAK di setiap jenis makanan yang mudah ditemui tersebut ;)
Jadi sudah mulai berani meng-GESER KEPING PUZZLE tersebut..? ;) atau masih NYAMAN terkungkung dalam PEMAHAMAN IMAGE >> LEMAK is the BAD Nutrition..?
Tumblr media
Bersambung ke part 3 >> PROTEIN, nutrisi dengan DUA SISI bak MATA UANG KOIN ;)
Written with Love, Care and Humble..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Karbohidrat -vs- Lemak; Di pihak manakah Protein..?
Part 1 >> KELEBIHAN KARBOHIDRAT
Sulit awalnya juga bagi saya hanya membiasakan untuk memakai pola pikir dan pola pandang sederhananya tubuh manusia, ciptaanNya, yang RUUAARRR BIASAAA ini..
Contohnya : (1) Tubuh tidak pusing dengan nama makanan, cukup kenal Karbohidrat, Protein dan Lemak (2) Tubuh tidak pusing dengan nama penyakit, cukup kenal Sel Normal dan Sel TIDAK Normal (3) Tubuh tidak pusing dengan jenis obat dan variannya, cukup dengan Sistem Immune tubuh
Dari point no (1) saja, sudah bisa dibayangkan betapa TER-sederhanakan nya pemahaman awal kita tentang yang namanya jenis-jenis makanan. Padahal masih segar ingatan saya dulu saat membiasakan dengan pola (yang katanya pola sehat) 4 SEHAT 5 SEMPURNA saja, kadang2 masih suka kelewatan / ke-skip jenis makanan tertentu. Nah apalagi di jaman sekarang.. yang begitu banyak varian teknologi dan jenis makanan yang dihasilkan..
Tumblr media
Semua pihak masing-masing punya 'pendukung'nya sendiri.. dibilang makanan yang menyehatkan oleh sebagian orang, tapi dipandang sinis oleh sekelompok yang lain. Dan hingga saat ini, kedua pihak ini masih bersiteru dengan pendapat mana makanan yang lebih menyehatkan versi mereka masing-masing.
Kebayang ndak sih kalo hal-hal seperti ini (diskusi mana dan apa saja makanan yang menyehatkan) sebenarnya tidak essensial bagi tubuh kita? Kalau tubuh bisa berkata, "Eeh, EGP kali gw kalau loe semua pada ngributin makan apa-an?" ;) "Toh kalo begitu sudah masuk ke dalam tubuh, loe semua pada masih bisa ikutin itu makanan jadinya seperti ape? .. Kagak bisa kaleee?" :D
Apapun makanan yang kita asup, tubuh (seperti point no 1) hanya mengenali nya sebagai Karbohidrat, Protein dan Lemak.
Lalu mas..?? Kenapa kita bisa begitu hebat diskusi argumentatifnya tentang Makro Nutrisi ini..??
Jawab nya cuman satu.. Karena masih berpikir sumber energi utama kita itu HANYA GLUKOSA..!! dan Glukosa itu banyak dihasilkan (100%) dari unsur nutrisi yang namanya KARBOHIDRAT..!!
Jadi ibarat bermain puzzle, kita akan susah mendapatkan solusinya ketika ADA SATU keping puzzle yang sama sekali tidak boleh diutak-atik posisi/lokasinya ;)
Tumblr media
Ujung-ujung nya apa..? Unsur nutrisi lain yang di kutak-katik teruussss... dibully, dijauhi, dan bahkan di'haram'kan selama puluhan tahun dalam dunia gizi medis konvensional ;)
Padahal.. andaikan saja.. satu keping itu (Karbohidrat) bisa 'digeser' dan 'dipindah' sementara.. maka sangat mungkin nggak, kita bisa melihat lebih jelas bahwa ternyata mendapatkan solusi gambaran besar puzzle itu tidak serumit yang dibayangkan sebelumnya..?? ;)
Tumblr media
dan kalau terus dirunut dan dipikir-pikir, ujung-ujungnya ternyata satu keping puzzle, yang ndak boleh dikutak-katik itu, itu ternyata juga lah yang menjadi akar permasalahan awal jadinya penyakit patologis modern saat ini, seperti :
(1) Diabetes (2) Jantung (3) Ginjal (4) Fatty Liver (5) Auto Immune (6) Syaraf (7) Kulit (8) dst..
kok bisa..?? Iya, memang bisa..
Logika sederhana saja: Pola hidup makan dominan asupan Karbohidrat (tidak pusingin nama makanan yaa) >> Glukosa selalu berlebih
Glukosa berlebih dalam tubuh >> dibawa oleh darah kita ke seluruh tubuh >> disimpan
Lama disimpan >> efek radikal bebas meningkat
Tumblr media
Radikal bebas terus meningkat >> bibit penyakit patologis mulai muncul, tergantung lokasinya dimana konsentrasi Glukosanya terbesar
Runutan ini akan terus terjadi dan berlangsung selama kita 'TIDAK SADAR' bahwa apa yang kita asup selama ini itu O-V-E-R KARBOHIDRAT...
Jadi KARBOHIDRAT itu jahat donk..? Ndak boleh lagi konsumsi..? Nah ini niy.. persepsinya dah mo instan saja...
yang ndak boleh itu O-V-E-R konsumsinya..
TAPI... bisakah itu dilakukan..? membatasi asupan Karbohidrat?
Contoh ... ;) (1) Yakin bisa cukup makan nasi 1x sehari? (2) Yakin bisa ndak ngemil cemilan2 goreng2an tepung berlebih? (3) Yakin bisa ndak berlebihan minum jus (sehat) sayur atau buah? (4) Yakin bisa kontrol asupan buah (fruktosa = gula buah)?
Tumblr media
Coba cek dan review sekarang berapa persen sesungguhnya ternyata dominasi Karbohidrat kita dalam asupan sehari-hari ;) .. tinggi ndak..? 4 SEHAT 5 SEMPURNA itu saja deh coba dianalisa.. ;)
Selamat merenungkan..!
Tumblr media
Bersambung ke part berikutnya dari artikel ini >> BERANI BER-LEMAK
Written with Love, Care and Humble..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
Dehidrasi - Efek negatif yang selalu mengintai di Keto-Fastosis
Tumblr media
Gaya Hidup Keto-Fastosis menitikberatkan pada penerapan pola puasa pada kondisi tubuh manusia yang Ketosis, sehingga terpenuhi prinsip defaultnya manusia yang EAT TO LIVE, bukan LIVE TO EAT.. ;)
Perbedaan mendasarnya dengan pola makan (gaya hidup) sebelumnya ada pada jenis nutrisi yang menjadi sumber energi metabolisme tubuh, yang mana sudah jelas.. GLUKOSA -vs- KETONE
Tapi sadarkah, bahwa ada efek negatif yang selalu mengintai dalam penerapan gaya hidup Keto-Fastosis..? ;)
>> DEHIDRASI Gejala kekurangan cairan (Hidrasi) yang terjadi akibat kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh kita..
Tumblr media
Kok bisa..? Seberapa bahayanya..? Bagaimana menghindarinya..?
Pertama, pahami dulu mengapa asupan cairan itu penting DIJAGA dan MUTLAK di pola makan Keto-Fastosis? Selain karena pemahaman umum bahwa manusia itu unsur terbesarnya adalah air, dan juga dunia medis konvensional juga selalu menyarankan banyak minum (minimal 8 gelas air) dalam sehari.. pernah terpikirkah apa yang sebenarnya mengikat air dalam tubuh kita..?
Rumus sederhana DEHIDRASI: Air Masuk > Air Keluar >> tidak terjadi DEHIDRASI Air Masuk =< Air Keluar >> rentan DEHIDRASI
Jadi banyak minum tapi juga banyak keluar.. itu masih rentan dehidrasi .. ;) Berdasar rumus di atas, berarti cukup kendalikan apa faktor pengikat air dalam tubuh kita toh..? ;) .. so...
Di pola makan kita sebelumnya, pengikat air ini GLUKOSA, dengan takaran 1 gram GLUKOSA mengikat 3 gram AIR..
Di Keto-Fastosis, pengikat air nya adalah GARAM/MINERAL, dengan kadar level mengikatnya lebih rendah sedikit dibanding Glukosa..
Ooo.. itu sebabnya dulu kita masih makan Karbo ndak boleh makan yang asin-asin banyak ya mas? Selain bisa hipertensi, juga akarnya karena ada efek dobel pengikat air dalam tubuh yaa.. VOILAA..! ;)
Tumblr media
Di Keto-Fastosis, GARAM adalah sahabat kita, dan WAJIB DIPENUHI sebagai PENGGANTI PENGIKAT AIR. Sumbernya bisa bermacam-macam, mulai dari garam dapur, garam krosok, garam himalayan (opsional), kuah kaldu rebusan tulang, dll.
Tumblr media
Inilah yang dimaksud di protokol KF bahwa CAIRAN yang minimal 3 Liter per hari yang dimaksud itu BUKAN HANYA semuanya berupa AIR MINUM biasa, tapi harus termasuk ada konsumsi GARAM/MINERAL-nya..
Seberapa bahayanya DEHIDRASI..? Cukup vital.. manusia BISA TIDAK MAKAN berhari-hari (3 minggu, mengutip dari www.livescience.com), namun TIDAK BISA HIDUP lebih dari 3 hari TANPA AIR.. 1 hari ndak minum saja pasti sudah kleyengan dan lemes, tul khan...?
Tumblr media
Nah itu masih asumsinya di pola makan yang umum lhoo... gimana dengan yang di KF..? Logikanya pasti lebih pendek waktunya.. Jadi.. jangan coba-coba menantang tubuh anda dengan tidak minum cairan di pola makan apapun, apalagi di Keto-Fastosis
Bagaimana menghindarinya..? Sederhana sekali..
SELALU PASTIKAN RANSUM CAIRAN anda SIAP SETIAP SAAT, minimal AIR MINUM itu HARUS, dan juga asupan GARAM/MINERAL sebagai PENGIKAT AIR jangan dilupakan dan dilewatkan. Ingat rumus sederhana di atas.. ;) dan jumlah minimal cairan yang wajib di Keto-Fastosis..
SELALU PANTAU kondisi AIR URINE anda.. Jika warnanya mulai menguning, itu tanda-tanda efek Dehidrasi sudah mengintai (dengan asumsi bukan karena sehabis minum multivitamin yaa, beda cerita itu jadinya..:) )
Tumblr media
SELALU PEKA dengan REAKSI TUBUH.. ini penting karena ini DASAR TERKUAT membangun KEBIASAAN BARU, terutama bagi teman-teman Warrior yang terbiasa JARANG MINUM. JIKA HAUS, sekecil apapun itu, usahakan minum. Jika bingung membedakan haus atau tidak, manfaatkan alarm HP/SMARTPHONE anda untuk reminder diri sendiri untuk waktunya minum, walau mungkin anda belum haus.. ;)
Written with Love, Care and Humble..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#6 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KEKURANG-PEMAHAMAN UMUM AKAN PUASA DAN METABOLISME LEMAK
CHAPTER TWO: FASTING (PART C)
Dalam benak para calon Fastosis Warriors, banyak yang menjadi pertanyaan besar seputar PUASA (Fasting) ini.. salah satu yang umum sering ditanyakan adalah JAM PUASA, lalu persiapannya musti bagaimana, apa saja, dll dll... Tidak salah sih, tapi yuk mari mencoba memahami apa sih sebenarnya yang mau dicapai lewat PUASA ini sambil 'meng-koreksi' pemahaman-pemahaman yang kurang benar saat ini:
Tumblr media
(3) BISAKAH PUASA TANPA PERSIAPAN..?
>> Banyak para calon Fastosis Warriors yang terkaget-kaget begitu mendengar JAM PUASA di Keto-Fastosis itu mulai dari jam 8 malam dan buka puasa minimal paling cepat jam 12 siang.. belum lagi denger cerita ada yang bisa PUASA hingga 3, bahkan 5 hari berturut-turut. Sebagai catatan tambahan PUASA yang DILAKUKAN di sini adalah PUASA MAKANAN PADAT, jadi yang berbentuk CAIRAN tetap masuk seperti: - VCO, - Teh Hijau, - Kopi hitam tanpa susu+gula, - Kuah Kaldu, - Air minum biasa, - dan Air Baking Soda/Garam
Aah, ndak tuh mas.. saya biasa puasa juga, malah tanpa minum.. tapi kuat kok njalaninnya.. Ok, setuju.. karena banyak di antara kita mungkin memang 'sudah terbiasa' berpuasa.. Tapi bukan hanya SAAT PUASA-nya yang menjadi ukuran, namun SEBELUM, SELAMA dan SESUDAH PUASA itu yang menjadi perhatian utama di Keto-Fastosis.. dan saya berani menyatakan INILAH ESSENSI dan KUNCI UTAMA DARI FASTOSIS itu sendiri ;)
Maksudnya apa dan bagaimana mas..? Oke kita bahas satu2 yaa, perbandingan Puasa Konvensional (maaf sebelumnya jika istilahnya kurang berkenan) dan Puasa Keto-Fastosis..
(1) SEBELUM PUASA
>> Puasa Konvensional biasa dilakukan dengan bentuk persiapan terlebih dahulu, seperti makan dan minum RELATIF KENYANG sebelum JAM PUASA dimulai supaya nanti SELAMA PUASA bisa kuat menjalaninya ;) dan tanpa mengalami gejala-gejala yang tidak diinginkan
Tumblr media
>>> Puasa Keto-Fastosis dilakukan TANPA perlu PERSIAPAN KHUSUS yang signifikan, SELAIN CAIRAN yang tetap diperhatikan harus tidak boleh kurang dari yang seharusnya tertulis di protokol
(2) SELAMA PUASA
>> Puasa Konvensional biasa dilakukan AKTIFITAS RENDAH, alias aktifitas HEMAT ENERGI, agar ketersediaan stamina dan energi selama Puasa tetap terjaga hingga waktu berbuka nantinya ;) .. dan juga agar tidak mengalami gejala gemetar, lemas, dan kleyengan.. Durasi puasa yang dilakukan umumnya juga rata-rata tidak bisa lebih dari 36 jam MAKSIMAL, karena apabila lebih dari itu akan terjadi gejala Hipoglikemik yang timbul sebagai akibat efek dari puasa yang berkepanjangan
Tumblr media
>>> Puasa Keto-Fastosis justru malah melakukan AKTIFITAS TINGGI yang semakin memicu tercapainya kondisi optimal Ketosis dalam tubuh. Anehnya justru tidak terjadi gejala yang dikhawatirkan seperti lemas, gemetar dan kleyengan walau durasi puasanya diperpanjang sampai 3 atau bahkan 5 hari sekalipun..
(3) SESUDAH PUASA
>> Puasa Konvensional biasa dilakukan dengan proses ASUPAN kembali secara CEPAT agar TIDAK SAMPAI TERJADI gejala yang dikhawatirkan sebelumnya. Umumnya yang diasup sebagai PENCEGAH INSTAN adalah SEGALA MAKANAN yang BERSIFAT MANIS -> Spontaneous Stimulan and Energy ;)
Tumblr media
>>> Puasa Keto-Fastosis justru melakukan proses ASUPAN kembali secara PERLAHAN-LAHAN agar TIDAK SAMPAI TERJADI gejala REFEED SYNDROME dimana terjadi penolakan tubuh akan asupan yang kembali masuk SECARA MENDADAK. Biasanya dimulai dari buka dengan makanan yang ringan terlebih dahulu.. dan setelah itu paling sedikit jeda 3 jam, barulah 'makan besar'nya dilakukan ;)
Kok bisa berbeda seperti itu ya mas..? Itulah uniknya tubuh dan metabolisme manusia.. ;)
Pertanyaan lebih tepatnya: (mulai direnungkan yaa) >>> Apa sebenarnya yang menyebabkan tubuh manusia sekarang menjadi tidak sama lagi dengan kondisi jaman dahulu kala..? ketika tidak ada makanan yang MUDAH DIDAPAT..? >>> Mengapa sekarang kita terkesan 'HARUS' sarapan..? apabila tidak, kok malah lemes dan gemetar..? >>> Kemana kemampuan survival (bertahan hidup) manusia yang begitu hebat..? ketika malah BANYAK SEKALI PILIHAN makanan yang MUDAH DIDAPAT..? ;) >>> Nutrisi apa yang sekarang ini, tanpa disadari, menjadi begitu DOMINAN dalam asupan kita sehari-hari..? Betulkah tubuh kita membutuhkan dari luar sebanyak itu jenis nutrisi tersebut yang dimaksud..?
Mengutip kalimat dari mas Agus tentang puasa... "Pembatasan Kalori (Puasa) itu adalah cara terbaik untuk memperpanjang umur dan kesehatan manusia dari sisi scientific (diluar Takdir Manusia) dan untuk melakukan puasa setiap hari itu tidak mudah, jika tidak Ketosis"
Tumblr media
Jadi.. sudah mulai terbayang benang merahnya? ;) Puasa dalam Keto-Fastosis bukanlah semata-mata syarat untuk mencapai Berat Badan (BB) yang ideal dan optimal, lebih dari itu.. ;) Puasa bukanlah suatu kondisi yang harus dipersiapkan sebelum menjalaninya agar semata-mata hanya 'mencapai' goalnya, terlalu sempit pemahamannya kalau memandangnya seperti itu.. ;)
Puasa JUSTRU adalah sebuah KEBIASAAN BAIK yang SEHARUSNYA selama ini MAMPU dilakukan SECARA ALAMI.. bukan yang di-SIAP-kan, atau bahkan di-PAKSA-kan.. :D BISA dilakukan SECARA ALAMI karena kita memahami kondisi tubuh manusia seperti apa yang menunjang KEBIASAAN BAIK ini... KETOSIS :)
Tumblr media
Back to your default capability and restore your greatest survival capacity.. ;)
Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#6 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KEKURANG-PEMAHAMAN UMUM AKAN PUASA DAN METABOLISME LEMAK
CHAPTER TWO: FASTING (PART B)
Dalam benak para calon Fastosis Warriors, banyak yang menjadi pertanyaan besar seputar PUASA (Fasting) ini.. salah satu yang umum sering ditanyakan adalah JAM PUASA, lalu persiapannya musti bagaimana, apa saja, dll dll... Tidak salah sih, tapi yuk mari mencoba memahami apa sih sebenarnya yang mau dicapai lewat PUASA ini sambil 'meng-koreksi' pemahaman-pemahaman yang kurang benar saat ini:
(2) PUASA MENEBUS CHEATING..? >> Umum diartikan oleh para calon Fastosis Warriors bahwa kalau PUASA dalam Keto-Fastosis itu secara default-nya 'MEMUNCULKAN' kondisi Ketosis di tubuhnya.. maka kalau sampe terjadi CHEATING, baik sengaja atau tidak, 'MASIH BISA' ditebus dengan jam puasa yang makin dipanjangkan alias kondisi Ketosis yang sudah tercapai tidak sampai ter-CANCEL.. ;) Tidak salah memang logikanya.. hanya saja tidak sesederhana itu jalannya teman-teman... :D
Tumblr media
Sambil direview lagi mengenai tulisan saya di artikel ke-5 tentang "Keseragaman Metabolisme Manusia di Awalnya namun Diakhiri dengan Titik Permulaan menerapkan Keto-Fastosis yang berbeda-beda"... bisa ditarik benang merah bahwa kondisi tubuh para calon Fastosis sekalian itu JUGA SAMA seperti kondisi yang saya maksud di artikel tersebut. Bagaimana maksudnya mas..??
Sederhananya seperti ini.. metabolisme glukosa (LIPOGENESIS) dan metabolisme lemak (LIPOLYSIS) itu dua hal yang saling BERTOLAK BELAKANG >> TIDAK MUNCUL secara BERSAMAAN.
Ketika kita CHEATING >> MEMASUKKAN unsur Karbohidrat kembali ke dalam tubuh kita >> otomatis MENINGKATKAN resiko TERHENTINYA proses LIPOLYSIS di kondisi tubuh KETOSIS >> makin rentan BERPINDAH metabolismenya ke proses LIPOGENESIS seperti metabolisme di pola makan kita sebelumnya
Tumblr media
Sekedar info tambahan: LIPOGENESIS = Proses Pembentukan Lemak Body Fat Baru (LIPO = Lipid = Lemak, GENESIS = Pembentukan Baru) LIPOLYSIS = Proses Peluruhan (Pemakaian) Lemak Body Fat Lama (LIPO = Lipid = Lemak, LYSIS = Peluruhan / Pemakaian)
Artinya apa..? Untuk bisa BERPINDAH dan mem-BATAL-kan (CANCEL) kondisi Ketosis di tubuh itu SANGAT-lah MUDAH..!! HANYA cukup dengan memasukkan sejumlah relatif kecil Karbohidrat untuk disimpan menjadi GLIKOGEN di Liver >> KETOSIS pun ter-CANCEL dan BERHENTI..! dan mulailah rentetan kembalinya proses pembakaran metabolisme Glukosa dalam tubuh dan segala efeknya
Butuh berapa banyak persisnya..? Nah, inilah yang tidak bisa DIUKUR secara AKURAT dan PERSIS untuk masing-masing orang. Secara umum angkanya di kisaran 100-150 gram.. tapi ini kisaran yang SANGAT KASAR dan TIDAK BISA menjadi PATOKAN STANDAR, karena masing-masing tubuh manusia punya batas toleransi yang berbeda-beda yang tergantung dari AKTIFITAS, MULUT, dan PIKIRAN masing-masing orang
Bagaimana untuk bisa kembali Ketosis..? Kata kuncinya adalah HARUS MENGOSONGKAN KEMBALI Glikogen yang TERBENTUK sehingga tubuh akan KEMBALI meng-INISIASIKAN proses PEMBENTUKAN KETONE dari Body Fat kita... dan INI BUTUH WAKTU YANG LEBIH LAMA..!
PUASA memang merupakan proses mengosongkan kembali Glikogen tersebut, tapi bukan proses yang memberikan kemajuan bagi tubuh kita, karena PUASA yang ini adalah proses MENGEMBALIKAN ulang ke kondisi defaultnya manusia, KETOSIS... yang seharusnya TIDAK PERLU terjadi PEMBATALAN akibat CHEATING.. ;)
Ibarat mesin mobil/motor dengan pilihan bahan bakar PREMIUM dan PERTAMAX PLUS... Apa yang terjadi ketika kita sering berganti-ganti diantara dua bahan bakar tersebut..? ;) Optimalkah kerja mesin mobil/motor kita? Konsisten kah performa mesin yang muncul? Awet kah dalam jangka panjang?
Tumblr media
Kalau boleh, kita kembali MERENUNG ULANG.. apa essensinya CHEATING itu..? ;) Betul, kalau dibilang khan masih SUSAH MENAHAN KEINGINAN (KEPENGEN) ini dan itu... :) Betul, kalau alasannya SUSAH mas, SUDAH TERBIASA soalnya DARI DULU selalu HARUS konsumsi, kalau tidak... ;)
Semuanya bermuara kembali ke PILIHAN AWAL KITA... Ketika kita SUDAH tetapkan tujuan akhir kita.. masih layakkah kita TERGODA CHEATING, yang MUDAH SEKALI mem-BATALKAN / meng-GESER arah tujuan akhir kita..? Namun ketika kita SADAR, butuh USAHA KERAS untuk KEMBALI LAGI memulai YANG BENAR..? #ingat_perumpamaan_mesin_dan_dua_bahan_bakar
Tumblr media
When you know more that the thing is NOT GOOD, the greater is the temptation of its SINFUL taste and desire.. Keep you, your own body and its metabolism on its right default track >> KETOSIS Keep you and your controlled lust on its right default locking mechanism >> FASTING so then you can emerge and rise as a FASTOSIS Warriors..
>>> (3) bersambung di CHAPTER TWO: FASTING (PART C) . Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#6 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KEKURANG-PEMAHAMAN UMUM AKAN PUASA DAN METABOLISME LEMAK
CHAPTER TWO: FASTING (PART A)
Dalam benak para calon Fastosis Warriors, banyak yang menjadi pertanyaan besar seputar PUASA (Fasting) ini.. salah satu yang umum sering ditanyakan adalah JAM PUASA, lalu persiapannya musti bagaimana, apa saja, dll dll... Tidak salah sih, tapi yuk mari mencoba memahami apa sih sebenarnya yang mau dicapai lewat PUASA ini sambil 'meng-koreksi' pemahaman-pemahaman yang kurang benar saat ini:
(1) JAM PUASA (START-END dan DURASI) >> Sering diartikan oleh para calon Fastosis Warrior bahwa SELAMA jam Puasa nya TERCAPAI, maka TIDAK MASALAH mau dimulai dan diakhiri di jam berapa. Ada dasar kuat dalam FASTOSIS mengapa mulai puasa itu jam 8 malam dan MINIMAL buka puasa jam 12 siang keesokan nya.. bukan sekedar hanya MEMENUHI DURASI jam puasanya, tapi 'MENYAMAKAN' dengan JAM BIOLOGIS alami (Circadian Rhythm - CR) manusia.
Tumblr media
Apa-an tuh..?? ;) Jam Biologis Alami (CR) manusia itu diibaratkan seperti JADWAL HARIAN kita yang sudah tersetting secara tetap kapan musti bangun, mandi, sikat gigi, pergi bekerja, makan, istirahat, dsb.. 
Tumblr media
Namun Jam Biologis Alami (CR) ini bukan kita yang mensetting, melainkan kita mengacu pada pola kehidupan manusia jaman dahulu, yang notabene adalah PEMBURU..
Tumblr media
Lalu apa saja yang dijadwal dalam CR (aku singkat ya ;) ) itu? Segala Hormon, semua bentuk aktifitas Organ dan Indra, setiap Enzim, ... dan masih banyak lagi. Semuanya terangkum lengkap dalam diagram di dunia medis kedokteran, dikenal dengan nama SYMPHATETIC dan PARA-SYMPHATETIC NERVOUS SYSTEM (Sistem Saraf Simpatetik dan Para-Simpatetik). Otak dan Tulang Belakang kita ini mengontrol kerja dari seluruh organ dan indra, hormon, enzim, dll melalui apa yang disebut dengan jalur sistem saraf Simpatetik dan Para-Simpatetik. Ini diibaratkan sebagai jadwal lengkap kapan organ A bekerja, kapan indra B istirahat, kapan hormon C mulai berjalan, kapan enzim D mulai mencerna, dll...
Lalu hubungan dengan Puasa dan CR alami manusia jaman dahulu..? Secara alaminya, CR manusia jaman dahulu itu makan hasil buruannya RATA-RATA di Sore atau Malam hari dimana bersama-sama dengan keluarganya makan bersama hasil buruan tersebut.. BUKAN di pagi hari ;) dimana mereka bangun tidur bukan makan dulu, namun bergerak dan menjalankan aktifitas BERBURU.
Tumblr media
Paling beruntung, dalam sehari sekali bisa mendapatkan hasil buruan, jadi bisa makan sekali dalam sehari... tapi apakah yakin bisa terus seperti itu? Terkadang baru mendapatkan hasil buruan 2,3 bahkan 5 hari sekali.. :D lalu apakah manusia menjadi lemah? gagal fokus? gemetaran? .. ;) Bandingkan sekarang CR ini dirubah di jaman sekarang dimana pagi hari kita SUDAH SARAPAN... jam 10 pagi SNACK.. belum lagi jam 12 MAKAN SIANG... jam 3 sore SNACK lagi... dst dst..
Tumblr media
Tapi mas, saya khan juga puasa hanya BEDA jam mulai dan jam bukanya.. apa efeknya?
Efeknya adalah di hormon dan jam organ yang menjalankan fungsinya nanti. Jam makan manusia jaman dahulu RATA-RATA sore menjelang malam -> menikmati hasil buruan. Artinya CR alami manusia itu MENGGUNAKAN fungsi ORGAN PENCERNAAN dan HORMON PENCERNAAN di sore dan malam hari, bukan di pagi hari.
Mengapa bukan alaminya di pagi hari? Karena kalau di pagi hari SUDAH MAKAN, maka ENERGI tubuh kita akan TERSEDOT untuk PROSES MENCERNA. Sering mengalami ngantuk khan kalo sejenak setelah sudah selesai makan? Apa itu penyebab terjadinya menurut anda?.. Coba bandingkan dengan pola makan umum kita di jaman sekarang ini? Sedikit-sedikit SNACK untuk mencegah KANTUK, tapi ironis -> menyebabkan proses MENCERNA terus.. Organ dan Hormon Pencernaan bekerja terus.. alamikah..? ;)
CR alami manusia Puasa di pagi hari (mulai jam 8 malam) dan kalau beruntung (seperti pemburu) MINIMAL jam 12 siang ke atas baru bisa menikmati (MAKAN) hasil buruannya ;) itu alaminya CR manusia jaman dahulu..
Walau PUASA namun MENERAPKAN JAM MULAI yang berbeda.. itu juga akan TIDAK OPTIMAL dalam MENYAMAKAN dengan CR alami manusia..
Contoh : Tetap SARAPAN jam 06.00 namun PUASA sampai jam 22.00... Hello..?? ;) Buka puasa jam 22.00 dimana seharusnya seluruh organ kita sudah ISTIRAHAT tapi masih MENCERNA? Setelah SARAPAN jam 06.00 yakin kuat puasa sampai jam 22.00? ;) bukannya ngantuk biasanya..? tidak bisa aktifitas alias harus HEMAT ENERGI selama PUASA? Kok tidak bisa seperti manusia jaman dahulu yang WALAU PUASA tapi TETAP FOKUS dalam mencari makanan?? ;)
Tumblr media
It's not ONLY about the duration and starting time of Fasting, but basically to understand the nature characteristic of your own body in organizing and managing energy allocation processes... Human's Natural Circadian Rhythm -> Hunter and Gatherer... Eat to Live, not Live to Eat ;)
>>> (2) dan (3) bersambung di CHAPTER TWO: FASTING (PART B)
Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#6 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KEKURANG-PEMAHAMAN UMUM AKAN PUASA DAN METABOLISME LEMAK
CHAPTER ONE: FAT METABOLISM (PART B)
sekedar reminder ulang... Tulisan ini terinspirasi oleh tulisan artikel mas Agus Prasetyo dalam menjawab secara detail scientific tentang pemahaman yang kurang tepat akan Metabolisme Lemak yang menjadi dasar Keto-Fastosis.. Oke, here we go...
Lanjut yang kemarin (1) dan (2) yaa... ;)
(3) KESEIMBANGAN ASAM BASA TUBUH
>> Ini dikaitkan dengan pola makan menu di Keto-Fastosis yang lebih cenderung berupa sumber hewani, yang dipercaya lebih 'berkondisi' asam (acid) nantinya di dalam tubuh sehingga akan beresiko membuat tubuh terganggu keseimbangan asam basa nya. Niatnya baik yaa? Kita mencoba 'membantu' tubuh kita yang sangat pandai dan pintar ini untuk mengatur keseimbangan asam basa nya... :D
Tumblr media
Tapi sebelum membantu, bukankah SEYOGYANYA kita paham dulu sebetulnya faktor apa yang menentukan keseimbangan asam basa dalam tubuh kita? Konkretnya, adakah dalam tubuh kita ini organ/hormon/zat yang BERTUGAS MENGATUR keseimbangan asam basa ini..? ;) Kalo tidak paham terlebih dahulu, dikhawatirkan apa yang menjadi NIAT BAIK kita itu BISA MENJADI BUMERANG karena malah bisa menjadi ketidak-seimbangan di aspek lain akibat kita TERLALU FOKUS dalam MEMBANTU MENGATUR ASAM BASA tubuh kita ;)
Tumblr media
Sekedar informasi awal (boleh dicek di google) yang bertugas menjadi PENGATUR keseimbangan ASAM BASA tubuh adalah GINJAL dan PARU-PARU, dan (belajar sedikit ya ;) ) reaksi kimia yang menentukan asam basa dalam tubuh adalah sebagai berikut:
HCO3(-) + (H+) <-> H2O + CO2 Ket: HCO3(-) = Basa, H+ = Asam, H2O = Air, CO2 = Gas Karbondioksida
Tumblr media
Jadi bisa disimpulkan secara sederhana bahwa yang bisa MEMPENGARUHI keseimbangan asam basa (pH darah) ditubuh itu adalah Kadar Air (H2O) dan Kadar Karbondioksida (CO2) di tubuh. Terus kebayang khan dimana pusat pengaturan kadar Air dan kadar CO2? Air >> diatur oleh Ginjal kita CO2 >> diatur oleh Paru-paru kita
Tapi bukankah makanan juga memegang peranan penting mas..? Betul, tapi karena ada organ yang punya JOB DESC mengatur keseimbangan asam basa di tubuh kita, maka makanan TIDAK MUDAH menggeser kondisi asam basa dalam tubuh kita. Kalau mudah digeser, akan sangat berbahaya (Bumerang bagi diri kita sendiri) karena kita AKAN SANGAT SULIT mengontrol seberapa Asam (Acidosis) atau seberapa Basa (Alkali) yang dibutuhkan tubuh kita. Untuk itulah Yang Maha Kuasa sudah ciptakan organ yang punya JOB DESC tersebut khan? ;) Kalau tidak, pusing lah kita setiap saat harus sedikit-sedikit cek Urine (pH) untuk mengetahui seberapa tingkat keseimbangan Asam Basa tubuh kita ;)
(4) KONSTIPASI alias SEMBELIT
>> Ini sering muncul di awal-awal adaptasi penerapan Keto-Fastosis.. dan kalau boleh saya katakan, hal ini NORMAL adanya. Kok bisa mas..? Ndak bahaya tuh..? Oke.. kita luruskan dulu pemahamannya yaa dengan cerita kronologi juga ;)
Tumblr media
Di pola makan sebelumnya yang cenderung dominan Karbohidrat, baik itu sayur atau buah, akan membuat kita cenderung memasukkan banyak serat (Fiber) yang mana serat ini tidak bisa dicerna oleh tubuh kita selain hanya di satu tempat -> Usus besar (Colon) dimana terdapat bakteri di sana yang bisa memecah (mencerna) serat-serat ini. Adanya glukosa dari Karbohidrat yang masuk (diluar serat) juga bersifat mengikat banyak air.. dan kedua hal ini berujung pada konsekuensi MEMANG harus dikeluarkan setiap hari (BAB) karena kalau tidak akan sangat berbahaya karena JUSTRU BISA menyebabkan Konstipasi (Sembelit).. karena adanya penumpukan massa BAB dan reaksi fermentasi (gas buang) yang dilakukan bakteri di usus terhadap Karbohidrat dan Serat tersebut.
Berbeda di pola makan Keto-Fastosis yang condong dominan di Protein dan Lemak komposisi menunya.. Dua jenis makro nutrisi ini pengolahannya ada di LAMBUNG kita (dikendalikan oleh katup Lambung - Pyloric Sphincter) dimana Protein dan Lemak akan dihancurkan terlebih dahulu dengan direndam dalam larutan Asam Lambung (HCL) dan Enzim Peptin.. artinya direndam tahu khan? Ditahan selama sekian jam di dalam Lambung terlebih dahulu sebelum diteruskan ke Usus.
Tumblr media
Inilah juga yang menjadi penjelasan LOGIS mengapa dulu ketika banyak makan Karbohidrat (buah dan sayur) tidak ada PENUH-PENUHnya itu perut (Lambung)..? ;) Sedangkan sekarang begitu makan daging ayam setengah ekor saja sudah berasa penuh aja perut kita..? ;)
>> #edisimengenalreaksitubuhsendiri :D
Begitu Protein dan Lemak yang sudah hancur karena direndam di Lambung tadi diteruskan ke Usus oleh tubuh kita.. kira-kira apa yang terjadi? Gampang sekali khan diserap langsung oleh usus tanpa perlu diproses lagi?.. Ibarat kata, Usus dah terima bentuk jadi dah, tinggal serap aja tuh ;) dan logikanya memang hampir mencapai 90% persentase makro nutrisi yang terserap dan hanya menyisakan 10% yang menjadi massa BAB..
Jadi kalau tersisa hanya 10%, apakah kita HARUS WAJIB BAB tiap hari..? Tentu tidak, karena tubuh kita itu (ingat lhoo) pandai dan pintar sekali.. ;) Tubuh akan memberi sinyal MULES kalo massa BAB nya sudah CUKUP TERBENTUK untuk bisa dilakukan proses BAB.. bukan karena (sekali lagi) kita yang INTERVENSI...
Nantinya begitu adaptasi nya sudah optimal, tubuh kita yang pandai dan pintar ini pun jugalah yang akan 'MENORMALKAN' frekwensi BAB yang dibutuhkan... tanpa perlu kita ini menjadi HEBOH dan 'BERNIAT BAIK' ;) untuk membantu 'MENORMALKAN'nya :D
(5) ENZIM HIDUP DARI MAKANAN
>> Ini didasarkan bahwa pemahaman kalau tubuh itu perlu segala sesuatunya diasup dari LUAR TUBUH, termasuk juga yang bernama enzim. Definisi Enzim adalah (by wikipedia) senyawa biomolekul berupa PROTEIN yang berfungsi sebagai KATALIS (mempercepat proses reaksi TANPA HABIS BEREAKSI) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal (yang disebut SUBSTRAT) akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain (yang disebut PRODUK).
Tumblr media
Kalau lihat definisinya ini, kira-kira nih menurut logika.. apakah Yang Maha Kuasa waktu menciptakan manusia sudah menyiapkan Enzim dalam tubuh kita ndak yaa..? ;) Sama seperti Ginjal dan Paru-Paru kita yang diberi JOB DESC untuk mengatur asam basa, demikian juga ENZIM DALAM TUBUH kita sendiri sudah diberi JOB DESC untuk memproses segala bentuk reaksi kimia organik dalam tubuh dan metabolismenya. Perlukah diasup dari luar...? ;)
Tumblr media
Semua enzim yang dibutuhkan oleh tubuh manusia SUDAH DIPRODUKSI SENDIRI di dalam tubuh TANPA PERLU LAGI ditambah atau diperoleh unsurnya dari makanan. Alih-alih untuk mencoba meng-asup Enzim dari makanan, justru tanpa sadar efek sampingnya bagi kita MALAH DITAMBAH proses PENCERNAAN yang SEHARUSNYA TIDAK PERLU dilakukan >> ujung-ujungnya menguras energi tubuh kita untuk memproses makanan.
Dilihat dari kacamata urgensinya, tentu energi yang ada di tubuh kita ini SEYOGYANYA dioptimalkan HANYA untuk memproses HAL YANG ESSENSIAL yang MEMANG PERLU DIPROSES CERNA dalam tubuh.. karena.. sekali lagi Proses CERNA itu butuh energi yang cukup besar, nomor 2 setelah aktifitas otak kita. Jadi kalo semua Enzim itu sudah diproduksi sendiri dalam tubuh, apakah masih perlu ditambah lagi enzim dari asupan makanan..? ;)
Berharap tulisan ini semakin memberi pencerahan seberapa pandai, cerdas, dan pintarnya tubuh kita.. dan itu semua hasil karyaNya lhooo ...
Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#6 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KEKURANG-PEMAHAMAN UMUM AKAN PUASA DAN METABOLISME LEMAK
CHAPTER ONE: FAT METABOLISM (PART A)
Nah.. ini nih mas.. bab yang dari kemarin-kemarin dah aku tunggu :D Tulisan ini terinspirasi oleh tulisan artikel mas Agus Prasetyo dalam menjawab secara detail scientific tentang pemahaman yang kurang tepat akan Metabolisme Lemak yang menjadi dasar Keto-Fastosis.. Oke, here we go...
Banyak yang menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan dalam benak calon Fastosis Warriors ketika akan menerapkan dan menjalankan Keto-Fastosis, salah satunya yang umum adalah asumsi dan label JELEK yang sudah melekat pada diri figur LEMAK tersebut.. mulai dari Kolesterol, Jantung Koroner, Hipertensi, Stroke, dll.. ;) Oke akan kita bahas seputar issue tentang Lemak ini..
(1) KETOACIDOSIS
>> Kalau diartikan secara definitif.. Ketoacidosis adalah kejadian dalam tubuh kita dimana terjadi keracunan Ketone (dalam jumlah tertentu) akibat munculnya molekul Ketone tersebut. Ini istilah medis yang sering digaungkan di dunia kedokteran ketika mendengar tentang Keto-Fastosis dan apa yang menjadi sumber energi utamanya ;) Betul ndak mas..? Jawabannya TIDAK..! Kok bisa?
Tumblr media
Sederhana saja.. istilah keracunan harusnya mengacu pada (a) jumlah ukuran tertentu dan (b) seberapa sering itu terjadi. Lhoo? khan memang di Keto-Fastosis, Ketone itu dipakai terus menerus.. berarti bener donk?? Iya itu betul, tapi dalam jumlah berapa dulu..? ;) Keracunan Ketone (Ketoacidosis) yang dimaksud di dunia medis adalah (secara ukuran lab medis) adalah DI ATAS angka 15 mMol/dL dan DIBARENGI dengan KENAIKAN Gula Darah yang cukup TINGGI, kisaran LEBIH DARI 250 mg/dL. Sedangkan di Keto-Fastosis nilai Ketone yang terdeteksi hanya MAKSIMAL (TIDAK LEBIH) dari 7 mMol/dL dan Gula Darah Puasa hariannya DI BAWAH 80 mg/dL.. recognize the difference..? ;)
Pengen tau mengapa bisa terjadi dan disebut Ketoacidosis..? ;) Kata kuncinya ada di DIBARENGI dengan KENAIKAN GULA DARAH yang TINGGI... Jadi Tubuh kita amazing lhoo.. ketika terjadi lonjakan kenaikan gula darah yang tiba-tiba (umumnya terjadi di kondisi Diabetes) akibat Insulin sudah 'kepayahan' memproses gula-gula tersebut, maka tubuh meng-inisiasi pembentukan Ketone dalam tubuh (lewat Liver) sebagai pengganti gula darah tadi.
Mengapa perlu diganti..? Karena gula darah tadi belum bisa dipakai akibat Insulin nya 'kepayahan' dan saat bersamaan otak kita harus butuh supply energi terus menerus yang tidak boleh berhenti, makanya Ketone diproduksi.. Nah, permasalahannya adalah ternyata Insulin ini adalah yang mengontrol (memberi feed back balik) Liver untuk men-stop pembentukan Ketone tersebut. Karena Insulin-nya 'kepayahan' maka Ketone yang dihasilkan menjadi tidak terkontrol.. dan di saat bersamaan gula darah juga tidak terproses karena Insulin nya 'kepayahan' memprosesnya >> GDP tinggi
Itulah gambaran Ketoacidosis yang sebenarnya.. beda jauh khan..?? ;) can you tell the difference?
Di Keto-Fastosis, dengan pola VERY LOW Karbohidrat, maka bisa dipastikan GDP kita akan SELALU RENDAH (<80 mg/dL).. jadi kapan bisa terjadi Ketoacidosis seperti yang dikhawatirkan..? Kalau terdeteksi Ketone-pun, kita tinggal kasih tahu ke dokternya, "Maaf dok, tolong jangan lupa dilihat gula darah puasa saya berapa dulu yaa? :D "
(2) KERJA LIVER JADI BERAT >> Ini didasarkan pada pemahaman awal (bagi calon Fastosis Warriors) bahwa metabolisme Keto-Fastosis ini akan banyak terpusat di Liver yang meliputi proses pemecahan Trigliserida menjadi Asam Lemak Bebas (FFA) dan Ketone. Jadi sederhananya, kerjanya Liver jadi berat karena terfokus di situ proses metabolismenya.. tidak salah sih penangkapan pemahamannya, tapi sebelum saya meng-iyakan, sudahkah membandingkan dengan pola makan sebelumnya yang dominan Karbohidrat..? ;)
>>> PROSES LIPOGENESIS (Proses Pembentukan Lemak) Waktu masih pola makan dominan Karbohidrat yang PASTI OVER asupan Karbohidratnya, tubuh akan secara pandai dan pintar akan menyimpan KELEBIHAN Glukosa (dari OVER Karbohidrat) ke dalam bentuk GLIKOGEN, GLYCATION dan terakhir dirubah ke bentuk LEMAK, baru disimpan.
Tumblr media
Coba dari gambaran proses di atas, berapa organ yang terlibat..? Kita rinci yaa...
(a) Pankreas >> penghasil Insulin utk memproses Glukosa menjadi Energi dalam sel-sel tubuh (b) Liver >> tempat menaruh Glikogen (Glukosa di Liver), merubah kelebihan Glukosa ke dalam bentuk Lemak dan mendistribusikan ke seluruh tubuh untuk disimpan sebagai BODY FAT, dan menyimpan sebagian lemak tadi dalam bentuk Trigliserida (c) Organ Lain dan Otot >> tempat menaruh BODY FAT
Tumblr media
>>> PROSES LIPOLYSIS (Proses Peluruhan Lemak) Bandingkan dengan ketika pola makan Keto-Fastosis, ketika Karbohidrat yang masuk itu PASTI VERY LOW, dan tubuh akan menginisiasi secara pandai dan pintarnya proses Ketogenesis (proses pembentukan Ketone).
Tumblr media
Dari gambaran kasar tersebut, coba kira-kira hanya berapa organ yang terlibat..? Kita bandingkan yaa... (a) Pankreas >> ISTIRAHAT (turun persentase kerjanya hingga 80%) dalam menghasilkan Insulin (b) Liver >> HANYA proses PELURUHAN / PEMECAHAN LEMAK, baik dari Trigliserida atau Body Fat >> Asam Lemak Bebas (FFA) dan Ketone (c) Orgain Lain dan Otot >> BERKURANG stok BODY FAT nya
So mana yang lebih berat menurut anda..? Proses MEMBENTUK atau MELURUH..? ;) Ingat, saya hanya menyampaikan secara bahasa awam, kalo mau dasar scientific nya yaa harus belajar istilah hormon, bio-molekuler dan jalur metabolisme yang cukup kompleks ;)
>>> (3) dan (4) bersambung di CHAPTER ONE : PART METABOLISM (PART B) ;)
Written with Love, Humble and Care..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#5 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
KESERAGAMAN METABOLISME MANUSIA DENGAN PERBEDAAN AWAL MASUK SEBAGAI HASIL ADAPTASI
Apa ini mas..? Membahas apa ini..?
Dalam bab ini, aku mencoba menarik satu benang merah bahwa setiap manusia yang ada di muka bumi ini diciptakan SAMA dan SETARA.. betul yaa? Jadi tidak ada perbedaan baik yang warna hitam-putih, agama A/B/C/D/E, tinggal dimanapun di belahan bumi ini tetap nama dan klasifikasi nya MANUSIA juga khan spesiesnya? ;)
Terus mengapa ada muncul perbedaan ketika mulai menjalankan Keto-Fastosis yaa..? Ada yang mengalami efek mual, muntah, pusing, gemetar, ndak nafsu makan .. bahkan yang lebih ekstrem lagi malah ada ;)
Itu semua disebabkan oleh perbedaan yang sudah dimulai dari SEJAK KITA MASING-MASING DILAHIRKAN : (1) LINGKUNGAN HIDUP (2) POLA MAKAN (3) GAYA HIDUP
>> LINGKUNGAN HIDUP adalah faktor penentu pertama dari sejak kita lahir bahasan bab ini. Bisa dibayangkan ya? Manusia yang lahir di hutan pedalaman dibandingkan dengan di lingkungan gurun pasir atau lebih ekstrem lagi di lingkungan es kutub (Suku Inuit / Eskimo) pasti akan berbeda cara ADAPTASI-nya terhadap LINGKUNGAN dimana manusia itu berada.
Tumblr media
Jadi yang membedakan adalah hasil ADAPTASI-nya, bukan AWAL METABOLISME nya... karena AWAL METABOLISME itu sama, DEFAULT-nya MANUSIA diciptakan oleh Yang Maha Kuasa, namun dengan anugrahNya, MANUSIA diberi kemampuan untuk bisa ber-ADAPTASI sehingga bisa SURVIVE di BELAHAN BUMI manapun ;)
Ndak usah yang ekstrem deh, yang masih satu kota saja bisa beda kok LINGKUNGAN HIDUP SEKELILINGNYA.. ;) Ada yang dari bayi langsung diberi ASI.. ada yang pake SUSU FORMULA.. ada yang AIR TAJIN.. tapi hebatnya, MANUSIA itu bisa ber-ADAPTASI terhadap itu semua dan MEMBERI PERBEDAAN di jalur metabolisme masing-masing..
>> POLA MAKAN adalah faktor penentu kedua selama kita tumbuh dan besar. Umumnya ini lebih condong ke KEBIASAAN yang DITANAMKAN. Pola Makan yang terbentuk MENYESUAIKAN dengan LINGKUNGAN HIDUP dimana MANUSIA itu berada.
Ketika LINGKUNGAN HIDUP di HUTAN, maka POLA MAKAN nya lebih condong menyesuaikan dengan kebiasaan BERBURU
Tumblr media
Ketika LINGKUNGAN HIDUP di PEMUKIMAN, maka POLA MAKAN nya lebih condong menyesuaikan dengan kebiasaan BERCOCOK TANAM
Tumblr media
Ketika LINGKUNGAN HIDUP di ES KUTUB, maka POLA MAKAN nya lebih condong menyesuaikan dengan kebiasaan BERBURU dan MENYIMPAN
Tumblr media Tumblr media
Ini pun menjadi faktor penambah proses ADAPTASI manusia selama tumbuh dan besar dan (otomatis) meng-kokohkan jalur metabolisme yang sudah berbeda dari awal tadi di atas..
>> GAYA HIDUP adalah faktor penentu terakhir kita saat sudah hidup stabil (settle) di muka bumi ini. Ini berbicara tentang perwujudan NYATA bagaimana KEBIASAAN tadi menjadi GAYA HIDUP yang PERMANEN. Ibarat kata di proses penerbitan sertifikat, inilah proses CAP STEMPEL LEGALISASI sertifikat nya.. Seterusnya dan selamanya akan seperti itu.. dan (otomatis) jalur metabolisme nya pun menjadi JELAS berakhir di ujung yang seperti apa ;)
Jadi.. bisakah dirubah? di-BALIK PROSES-nya?... BISA banget! Mengapa perlu di-RUBAH?... Karena kita tahu saat ini banyak sekali KESALAH-PAHAMAN tentang 3 faktor di atas, terutama faktor GAYA HIDUP.. yang SEAKAN-AKAN TIDAK BISA DIRUBAH LAGI...
Contoh : (1) Manusia itu tidak bisa hidup tanpa GLUKOSA, jadi HARUS MENGASUP GLUKOSA DARI LUAR..! (2) Manusia itu harus teratur makan 3x sehari, terutama SARAPAN itu PENTING..! (3) Manusia itu ... (bisa diisi sendiri yaa ;) )
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi di atas, apa BENANG MERAH manusia dari lahir? METABOLISME yang SERAGAM.. karena manusia diciptakan SAMA dibelahan bumi manapun... dan ADAPTASI yang BERBEDA.. karena perbedaan di LINGKUNGAN, POLA MAKAN dan GAYA HIDUP
Berarti... kalo kita tahu METABOLISME SERAGAM, apakah bisa kita yang sudah ter-CAP/STEMPEL (terkunci) GAYA HIDUP tertentu merubah nya dan kembali ke METABOLISME SERAGAM itu tadi..??
Jawabannya BISAA.. Itulah yang akan memberi perbedaan ketika kita dalam proses mem-BALIK dan KEMBALI ke METABOLISME SERAGAM tadi.. Apapun nama gejala yang menyertai proses pem-BALIKAN ini, arah nya jelas.. kembali ke DEFAULT nya metabolisme MANUSIA pertama lahir
So.. don't think everything is fixed from the day we are born. When everything seems to be going against you, just remember this simple thing: Airplane takes off against the wind, not go along with it ;)
Written with care, love and humble....
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#4 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
PUASA ADALAH FOKUS UTAMA MENCAPAI KETOSIS
Kok PUASA? Bukannya LEMAK yaa? Betul, tapi saya koreksi sedikit yaa... LEMAK yang dimaksudkan itu adalah jalur metabolisme nya, sedangkan PUASA adalah cara untuk menuju ke metabolismenya secara alami (natural). Perpindahan metabolisme dalam tubuh kita dari yang sebelumnya menggunakan Glukosa menjadi Lemak itu akan SANGAT OPTIMAL dan GAMPANG TERCAPAI dengan penerapan pola PUASA dalam gaya hidup Keto-Fastosis.
Ingat..!! FASTOSIS = Fast-O-Sis = Fasting On ketoSis "Kemampuan berpuasa dalam kondisi tubuh kita yang sudah Ketosis"
Lah? Khan memang harus Ketosis dulu donk baru bisa Fasting? Benarkah begitu? Eiits.. jangan salah tangkap lhoo..
Ketosis TIDAK semata-mata DICAPAI hanya DENGAN MAKAN menu full Lemak setiap saat di jam makan (feeding window time), namun ESSENSI sebenarnya ada di PUASA-nya.. PUASA sebenarnya adalah kondisi yang kita ciptakan dan terapkan ke tubuh kita untuk men-CHALLENGE dan meng-KONDISI-kan tubuh kita seperti dalam kondisi tidak ada makanan. Ketika tubuh dikondisikan seperti ini, apakah yang akan terjadi..? ;)
Pertama kali, tubuh kita yang 'pintar dan amazing' ini akan mulai mencari sumber alternatif energi baru pengganti Glukosa.. -> yaitu LEMAK, khan? Jadi BUKAN seperti bayangan kita makan menu LEMAKnya dulu lalu langsung Ketosis kondisi tubuh kita, khan? ;)
Tapi VCO yang dikonsumsi itu bukannya full LEMAK? BETUL.. tapi.. (1) VCO itu BUKAN makanan, dan (2) fungsi VCO adalah hanya MEMBANTU proses perpindahan metabolisme tubuh, karena VCO tersebut di dalam tubuh dipakai tanpa melalui proses pencernaan.
Lantas, mengapa ini bisa menjadi perbedaan..?
Ketika pencernaan kita aktif karena ada makanan masuk, otomatis ENERGI tubuh akan TERPAKAI BANYAK untuk proses pencernaan. Jika kita makan terus, walaupun itu menu 100% lemak hewani, bukankah energi tubuh kita akan juga terpakai untuk mencerna..? ;)
TIDAK ADA BEDANYA dengan pola makan sebelumnya (dominan Karbo) yang juga setiap saat harus makan.. HANYA BEDA di JUMLAH ASUPAN-nya yang jadi LEBIH KECIL karena:
LEMAK 9 kalori per gram -vs- KARBO 4 kalori per gram
Tumblr media
Lalu kapan baru ada energi untuk proses regenerasi dan proses pemulihannya..? Kapan baru ada energi untuk ber-AKTIFITAS yang MURNI didapat dari proses pembakaran body fat tubuh kita sendiri..? Jadi satu point PENTING dalam gaya hidup Keto-Fastosis bukan di menu LEMAK-nya, melainkan di penerapan PUASA-nya.
Kondisi KETOSIS dicapai dengan penerapan PUASA TERLEBIH DAHULU sebagai bentuk kita meng-KONDISI-kan tubuh dalam situasi TIDAK ADA MAKANAN PADAT, hanya ada asupan CAIRAN.
Tumblr media
Itulah sebabnya protokol dalam Keto-Fastosis berprinsip: (1) Mengutamakan adanya JAM PUASA yang SEMAKIN PANJANG ketika naik fase, BUKAN kenaikan JAM MAKAN ketika naik fase ;) (2) Disesuaikan dengan JAM BIOLOGIS (Circadian Rhythm) hormon-hormon yang bekerja dalam metabolisme tubuh, jadi ADA DASAR-nya mengapa harus SKIP SARAPAN ;) (3) Perlunya intensitas AKTIFITAS PROPORSIONAL yang DILAKUKAN di JAM PUASA, bukan pada saat JAM MAKAN ;)
VCO hanyalah sebagai MEDIA yang MEMBANTU proses peralihan.. saat asupan KARBO distop dan PUASA, maka kebutuhan energi tubuh 'DICOVER' oleh adanya VCO, yang bisa diproses langsung tanpa tubuh perlu mencernanya >> HEMAT ENERGI ;) ... sambil satu saat, tubuh kita sendiri MAMPU secara MANDIRI untuk MENGENALI, MENGGUNAKAN dan MEMAKAI Body Fat (Lemak Tubuh) nya sendiri sebagai bahan sumber energi. Boleh dikatakan VCO sebagai PEMICU / KATALIS bagi tubuh untuk bisa MENGGUNAKAN Lemak Tubuh nya sendiri ;)
JAM PUASA MAKIN PANJANG di setiap kenaikan fase bertujuan untuk 'MELATIH' kemampuan ADAPTASI tubuh, meniru kondisi dimana manusia jaman dahulu harus 'FIGHT' dalam mencari makanan. Alih-alih kondisinya makin lemas, justru kondisi badannnya semakin fit, semakin fokus dalam mencari makanan.
Tumblr media
JAM BIOLOGIS (Circadian Rhythm) perlu DIPAHAMI sebagai dasar dari menentukan kapan JAM MAKAN tubuh manusia yang PALING OPTIMAL tidak memicu respon Insulin.
Tumblr media
Saat PAGI HARI dimana ada SATU HORMON yang dominan TINGGI yaitu CORTISOL, yang berfungsi sebagai ALERT bagi tubuh untuk mulai 'MEMINTA/BUTUH ENERGI' untuk memulai AKTIFITAS. Seharusnya-lah permintaan kebutuhan akan energi ini didapat dari pembakaran Lemak Tubuh (atau dari VCO bagi yang baru mulai Keto-Fastosis), BUKAN dari asupan makanan dari luar tubuh.
Tumblr media
AKTIFITAS selama JAM PUASA juga menunjang dan meng-kondisikan tubuh untuk selalu MENCIPTAKAN KEBUTUHAN ENERGI.. yang bertujuan supaya tubuh selalu di-CHALLENGE untuk bisa SURVIVE dan FIND A WAY dalam memenuhi/meng-cover kebutuhan energi yang muncul..
BUKAN malah selama JAM PUASA tubuh kita diistirahatkan karena 'TAKUT' tidak ada energi.. Bukankah kalimat terakhir barusan tadi di atas seperti meng-asumsikan tubuh kita 'TIDAK PANDAI' dalam BERADAPTASI pada saat tidak ada makanan masuk ke dalam tubuh..?? ;)
Tumblr media
So.. Keto-Fastosis is about FASTING lifestyle based on KETOSIS Condition of our body.. EAT TO LIVE
Keto-Fastosis IS NOT TALKING about Keto-Food: How to make and to eat them freely.. If we come ONLY to this END (Keto-Food), then we are NO DIFFERENT stats and position than our previous lifestyle.. LIVE TO EAT
Recognize the difference..? ;)
Written with care, love and humble....
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#3 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
Tumblr media
MENGGESER PARADIGMA LAMA & MENINGGALKAN ZONA NYAMAN
Ada banyak ilmu baru yang bisa dipelajari di Keto-Fastosis.. itu tidak salah.. Tapi memastikan mana ilmu yang cocok (FIT dan PROPER) bagi kondisi tubuh kita sendiri masing-masing adalah satu tantangan tersendiri ;)
Coba bayangkan deh, dengan pola makan DOMINAN KARBOHIDRAT sebelumnya yang TANPA DISADARI ternyata menyebabkan banyak masalah kesehatan, Diabetes, Obesitas, Hipertensi, Jantung Koroner, dll, dll... HANYA dari SATU unsur Karbohidrat -> Glukosa -> ternyata tubuh masing-masing orang bisa mengalami hasil penyakit yang BERBEDA-BEDA.
Nah ketika di Keto-Fastosis, dengan SATU SOLUSI AWAL yang WAJIB >> STOP ASUPAN KARBOHIDRAT .. maka proses pembalikan (REVERSE) di kondisi tubuh kita dimulai. Namun tergantung dari hasil akhir penyakit yang berbeda-beda tadi, maka protokol dan langkah-langkah yang perlu menjadi konsistensi juga PERLU disesuaikan. Protokol yang saya maksud bukan protokol yang WAJIB, tapi lebih ke penyesuaian dengan kondisi tubuh saat memulai Keto-Fastosis.
Protokol WAJIB : (1) Puasa - skipped sarapan (16-23 jam) (2) Menu Keto fase Induksi - 100% lemak hewani (3) VCO - memperlancar transisi ke metabolisme lemak (4) IH - terapi sistem immune sebagai sinergi metabolisme
Protokol TIDAK WAJIB : (1) Puasa WF dan DF (2) Terapi penunjang - Enema, hiperbaric, kangen water, baking soda, dll (3) Makanan / supplemen penunjang (4) dsb
Apa sih tujuannya tulisan ini??
Mengenali dan memahami tubuh kita sendiri adalah satu tantangan tersendiri, dan itu membutuhkan pemahaman secara SPESIFIK apa kebutuhan sebenarnya dari tubuh kita sendiri. Pengalaman yang dialami orang lain BELUM TENTU bisa menjadi SOLUSI yang SAMA bagi tubuh kita sendiri. Bahkan dalam satu kacamata penyakit yang sama pun, bisa jadi penerapan protokolnya berbeda ... kok bisa??
Karena kita HANYA BISA melihat dari luar tubuh, hanya berdasarkan dari apa penyakit / gejala yang muncul. Tapi SEBENARNYA di dalam tubuh, BERBEDA-BEDA lokasi dan sumber AKUMULASI glukosa yang terjadi.
Itulah alasan mengapa judul tulisan saya MENGGESER PARADIGMA LAMA dan MENINGGALKAN ZONA NYAMAN..
Tumblr media
Dalam Keto-Fastosis kita MUTLAK harus merubah paradigma kita sendiri terhadap : (1) Mulai kritis mengetahui kandungan nutrisi makanan (2) Bisa memilah mana yang makro atau mikro nutrisi (3) Memahami mana yang unsur yang essensi (harus diasup dari luar) dan non-essensi
dan juga selalu MENANTANG (Challenge) tubuh kita sendiri untuk selalu bisa beradaptasi dengan kondisi yang berubah-ubah : (1) Puasa dari minimal 16 s/d 23 jam dalam sehari (2) Mengkondisikan dan mem-filosofikan mindset kita prinsip EAT TO LIVE.. bukan LIVE TO EAT (3) Aktifitas terus menerus.. bukan lagi yang duduk, leha-leha, tidur-tiduran
Tumblr media
Mengapa harus seperti itu?? Repot amat yak?
Bagaimana kita bisa mengenal dan memahami tubuh kita sendiri kalau kita tidak memposisikan tubuh dalam kondisi yang ter-CHALLENGED..? Jikalau tubuh selalu dalam kondisi Zona Nyaman (COMFORT ZONE) apakah iya tubuh tidak akan pernah melapuk..? Belum lagi dengan asupan-asupan yang dominan hanya Karbohidrat..? ;).. Perangkat elektronik aja yang kita beli, kita bisa berkata,"Kalau tidak dipakai, malah tambah rusak" .. tul khan? Jadi mengapa hal yang sama tidak kita terapkan ke tubuh kita sendiri..?
Berarti menyiksa atau membuat tubuh menderita donk?
SAMA SEKALI TIDAK..! Tapi justru disitulah NILAI UNGGUL ciptaan Yang Maha Kuasa yang bernama MANUSIA, yang saat jaman modern ini MALAH MENGALAMI DEGRADASI...!! Manusia jaman dahulu apakah mengenal teknologi? mengenal teknik mengolah pangan? makanan tersedia setiap saat tanpa harus dicari? ada delivery order? ada toko online? .. TIDAK..!!
Tapi apakah manusia punah?? mmm, ndak sih.. saya masih ada :D Lalu apa yang membuat manusia SEKARANG susah untuk kembali seperti jaman dahulu..? COMFORT ZONE..! dan MODERN PARADIGM..!
Aah.. takut aah, nanti semaput, pingsan, gemetar, kleyengan..? Berarti kita sudah KALAH SEBELUM MELAKUKAN -> belum menggeser paradigma Berarti kita masih di zona nyaman -> belum meninggalkan zona nyaman
Tapi belum ada tertulis bahwa Keto-Fastosis itu aman, belum diakui, belum ada uji klinis nya..? Saya kasih analogi satu penemuan di bidang teknologi yang waktu diproduksi belum ditemukan rumus formula dasar penemuannya..
KACA FILM V-KOOL..! Waktu bisa dibuat, kaca film V-KOOL mengundang decak kagum karena bisa memilah mana cahaya matahari yang bisa diteruskan (spektrum mata) dan mana yang tidak boleh diteruskan (Ultraviolet dan Infra Merah).. Intinya kaca film itu bisa dimodifikasi sehingga bisa diset berapa persen cahaya matahari yang bisa lewat TAPI tidak mengurangi tingkat VISIBILITY manusia nya dari sebelah dalam .. dan saat itu belum ditemukan sama sekali dasar formula dan ilmu science nya yang menunjang ke situ, alias belum teruji secara science. Apakah dengan itu terus produk tersebut tidak bisa dipakai? tidak bisa diterapkan? Kenapa bisa..? Karena terbukti dengan UJI COBA >> LIVING PROOF
Tumblr media
LIVING PROOF terjadi di Keto-Fastosis ketika kita memahami, mengenali, dan tau persis apa sebenarnya kebutuhan tubuh kita sendiri. Bukan lagi apa kata orang, dokter atau siapapun dasarnya. Bukan meremehkan atau menyepelekan masukan orang lain, tapi lebih melihat nya sebagai tempat berdiskusi dan sharing pengetahuan. Karena ilmu itu sifatnya terus akan berkembang, bukan statis, stabil dan stagnan. Tubuh manusia ini sendiri baru berapa persen nya yang benar-benar dipahami dalam dunia kedokteran?
So.. are you ready to start fully try to understand your own body's metabolism? or you just want to pass it to others' responsibility to tell you?
Created with love, humble, and passion..
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#2 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
CHAPTER THREE...
Ujian PSIKOLOGIS and MENTAL.. lhoo kok?? Apa kaitannya?
Bab I = kosongkan gelas.. Bab II = konsistensi mengisi, belajar dan menerapkan..
kok Bab III berbicara abstrak? Yup, ANDA TIDAK SALAH..! Justru faktor terbesar nya Keto-Fastosis ada di faktor psikologis dan mental diri sendiri.. minimal 60%.. support, dorongan dan dukungan lingkungan sekitar kita (orang terdekat, keluarga) hanyalah maksimal 40%.. rata-rata realisasi supportnya ini di kisaran 15%-20%, ironis khan?
Inilah ujian yang SEBENARNYA terhadap motivasi saya dan anda dalam menjalankan, menerapkan, membagikan Keto-Fastosis selama ini..
>> Bagi yang 'TERNYATA' hanya "Katanya..." >> Bagi yang 'TERNYATA' hanya "Kupikir di awal tidak begitu..."
Saya hanya bisa mengatakan, kembalilah lagi ke tulisan saya yang pertama "#1 Artikel Psikologis untuk Pemula Keto-Fastosis" ... renungkan kembali jawaban anda pada pertanyaan yang paling awal -> WHYYY..?? MENGAPA..?? Jika sudah kembali mantap dan yakin, mulai lagi dari Bab I, evaluasi dan koreksi dimana apakah masih ada celahnya kah yang masih bisa membuat putus (break) komitmen.. Jika belum, tidak usah merasa bersalah atau terbebani.. ingat! lho anda tidak sendiri kok... anda sebenarnya hanya butuh WAKTU LEBIH untuk bisa mengambil keputusan, dan saya yakinkan anda bahwa mengambil KEPUTUSAN itu MEMANG TIDAK MUDAH!!
Oke, next... Saya bahas satu faktor khusus ini dan variannya..
>> Bagi yang 'TERNYATA' hanya "Orang terdekatku tidak..." atau "Keluargaku tidak..."
Saya hanya bisa berkata, pilihan MENERUSKAN atau TIDAK MENERUSKAN akan selalu membayangi kita.. dan suka tidak suka, inilah UJIAN yang SEBENARNYA... Setiap saat Yang Maha Kuasa mengijinkan kita mengalami pencobaan di setiap ikhtiar/usaha kita, baik masalah keluarga, sakit penyakit, pola gaya hidup, dll.. tidak terkecuali Keto-Fastosis.. Apa pencobaannya? Keto-Fastosis itu SANGAT ANTI-MAIN STREAM...
Psikologis dan Mental kita sepanjang masa penerapan Keto-Fastosis akan terus menerus diuji tanpa henti.. baik dari EKSTERNAL dan juga INTERNAL
Faktor EKSTERNAL >>>
(1) Siap-siap akan selalu dihujat, dicaci-maki, dikasihani, dicemooh, dibully, diejek habis-habisan... (boleh tambahin sendiri.. dalam hati yaa ;) dan ini bukan hanya dari teman, bahkan orang yang kita sayangi sekalipun... bisa dibayangkan beratnya ujian psikisnya?
(2) Siap-siap TIDAK DIDUKUNG secara EMPATI (perasaan), secara FINANSIAL, dan secara PERSAHABATAN... kita akan seperti berasa dikecualikan, suami/istri tidak mensupport, tidak ada tempat untuk bisa curhat dan share kondisi yang dialami selama jalanin Keto-Fastosis
(3) Semakin menjamurnya opsi-opsi JENIS, BENTUK dan KETERSEDIAAN makanan yang NON-PRO Keto-Fastosis.. everywhere is Carbs, padahal we ONLY accept No Carbs... lapar mata khan? belum baunya lagee?
Faktor INTERNAL >>>
(1) Ketidak-siapan mental akibat dari banyaknya mendengarkan cerita 'SEREM' tentang Keto-Fastosis: "Lemak & kolesterol kok malah dijadikan sahabat?" "Nanti bakal numpuk penyakit lhoo.." "Aliran sesat tuh!" .. dll, dll, dll... Semua cerita ini akan MEMBAWA DAMPAK dan MEMPENGARUHI PSIKIS anda selama menjalankan Keto-Fastosis.. yang sewaktu-waktu lambat laun akan membuat anda meng-IYA-kan semua cerita yang sudah didengar tadi... kok bisa? ndak mungkinlah... Yakin tidak terpengaruh kalo tiap hari orang terdekat dan tercinta kita 'merongrong' kita untuk selalu 'KEMBALI' ke JALAN YANG BENAR versi mereka?... Siapkan mental anda untuk antisipasi yang terburuk...
(2) HANTAMAN psikis dari proses HC (Healing Crisis alias Proses Pemulihan) yang dialami Ini juga yang PALING SERING menyumbang faktor terbesar... Jangankan mengalami sendiri, baru dengar-dengaran kesaksian dan cerita miring 'SERAM' tentang HC saja sudah membuat kita pasti ketar-ketir, gundah gulana, dsb dsb .. Belum lagi saat (kalaupun mau) sedikit 'MEMAKSAKAN DIRI' untuk mulai menjalani Keto-Fastosis... alamaaak persiapannyaaa.. mengalahkan perlengkapan tentara yang mau pergi berperang... hanya demi supaya tidak mengalami 'SESERAM' yang didengar dari cerita-cerita sebelumnya dan saat HC datang, semua serba ready dan siap sedia segala sesuatu yang bisa membantu meringankan, meredam .. sambil berharap 'semoga badai HC segera berlalu'...
(3) KOMBINASI kedua hal tersebut di atas... Bisa dibayangkan khan impact nya ke psikis kita? Jangankan anda, saya pun mengalami kok..
Terus solusinya bagaimana...??
>> Pahami BETUL-BETUL PROTOKOL Keto-Fastosis... Tidak sekedar tahu dan mengerti, tapi saya pakai istilah MEMAHAMI BETUL-BETUL.. jadi tahu betul alasan di balik itu, contohnya seperti ini: (1) Mengapa harus seperti itu protokolnya, ada jam puasa dan jam makan (2) Mengapa mutlak harus ada VCO di awal (3) Mengapa ada IH (Immunator Honey).. boleh diskip atau tidak (4) Mengapa menu nya harus 100% lemak HEWANI.. mengapa NABATI tidak boleh dulu (5) Dsb dsb ... Kritislah dan bersikaplah layaknya seperti baru belajar lagi di bangku sekolah.. bedanya anda tidak mengejar nilai ujian, tapi anda sedang BELAJAR MEMAHAMI tubuh anda sendiri.. tau persis metabolisme dan proses apa yang terjadi di dalam tubuh anda.. Jangan lagi BERGANTUNG pada tuntunan walau di awal memang perlu dituntun, tapi kembali lagi ke Chapter ONE tulisan saya... WHY (MENGAPA) anda ikut Keto-Fastosis? Itulah MOTOR/MESIN pendorong dan pengingat motivasi anda, dan itu diuji terus menerus selama anda menjalankan Keto-Fastosis...
>> Terbuka dengan segala kemungkinan TERBURUK yang akan muncul (HC) SUKA TIDAK SUKA..., proses pemulihan itu HARUS dilalui, dilewati dan dijalani.. Ibarat pengrajin gerabah keramik, kita SUKA melihat hasilnya.. tapi kebayang ndak prosesnya seperti apa? Digiling, diputar-putar, dibakar, dan terakhir dipahat kecil-kecil... bisa meng-analogikannya ke proses pemulihan tubuh kita sendiri?? Bisakah gerabah keramik yang INDAH itu dihasilkan TANPA melalui prosesnya itu tadi..??
Jadi siapkan MENTAL, siapkan HATI, BUKA KOMUNIKASI dan sebisa mungkin HARGAI kekhawatiran orang tercinta kita (suami/istri/anak).. kalaupun mereka tidak bisa terima, beri mereka kesempatan untuk memilih diantara dua pilihan yang tidak enak, mana yang paling sedikit tidak enaknya..? Pilih ada kemungkinan bisa sembuh tanpa obat atau tetap berobat tapi kemungkinan sembuhnya dibawah 50% atau bahkan tidak tahu..? Dua pilihan sama-sama butuh waktu untuk bisa dibuktikan hasilnya.. tapi waktu tidak bisa diputar ulang seandainya pilihan yang diambil ternyata tidak seperti yang diharapkan..?
>> Mulai meng-INGAT-INGAT segala jenis penyakit yang dulu dari kecil pernah diderita, baik yang sudah 'SEMBUH' atau masih suka KAMBUH sampai sekarang.. Ini PENTING..! karena justru berguna untuk MEMOTIVASI ULANG dan MENGKONFIRMASI BALIK bahwa memang dalam tubuh kita sedang terjadi proses pemulihan, terutama di area-area yang dulu nya PERNAH SAKIT atau MASIH SUKA KAMBUH sekarang ini.. Kalo tidak INGAT pun, ya jangan ter-intimidasi lagi dengan cerita-cerita SEREM yang tidak bisa dipertanggung jawabkan... melainkan BERSYUKURLAH karena tubuh anda masih AKTIF untuk men-SCANNING bagian-bagian tubuh yang LUPUT dari deteksi dokter medis konvensional..
Sementara CHAPTER THREE sampai sini dulu... renungi, resapi, baca berulang-ulang supaya dapat gambaran utuh tentang kesiapan diri kita masing-masing dalam AKAN, MAU, SEDANG, atau SUDAH menjalankan Keto-Fastosis...
0 notes
bobbyhalim · 5 years ago
Text
#2 Dasar Keto-Fastosis dalam bahasa awam sederhana
CHAPTER TWO ...
Setelah sukses mengosongkan gelas di tahap pertama .. apa langkah selanjutnya? .. pertanyaan BAGUS..!
INGAT..! Sukses mengosongkan gelas hanya baru satu langkah kecil, tapi awal dari banyak lompatan jauh ke depan ... (1) Mengisi gelas dengan hal yang baru.. (2) Belajar lagi dari nol dengan pengetahuan yang berbeda.. (3) Belum lagi muncul 'nostalgia' dan bentrok dengan pengetahuan lama, karena sudah terlalu metas di luar kepala..
Butuh waktu .. konsistensi .. dan pengulangan (repetition).. dan pengulangan.. lagi dan lagi dan lagi..
Ibarat suami istri dalam keluarga.. berasa ndak sih pernikahan itu sekolah seumur hidup??! Apakah setelah menikah, terus tidak ada masalah? Tapi mengapa pada saat mau menikah, serasa bakal indah ya dunia ini? ;p .. dan itu serasa milik berdua lagee?? :D
Sama persis dengan proses menjalankan Keto-Fastosis.. Ada awal = keputusan diambil (mengosongkan gelas) Ada proses = konsisten dengan keputusan Ada hasil = buah dari konsistensi proses Ada akhir (jika gagal) = berbalik arah .. lho kok??
Ya.. saya musti jujur.. banyak cerita di Keto-Fastosis yang juga tidak happy ending.. haahhh??!
Tapi bukannya saya membela diri.. karena saya pun sempat mengalami hal yang sama (gagal) di awal menjalankan Keto-Fastosis.. Karena HANYA berambisi pada tujuan yang ingin diraih (menjadi lebih sehat secepat-cepatnya dengan Keto-Fastosis).. dengan PE-DE nya saya menjalankan protokol Keto-Fastosis secara OVER .. ibarat gambaran latihan ilmu kungfu baru, dibilang di kitab kungfunya cukup latihan sehari sekali, jangan lebih.. karena tidak sabar 'PENGEN' cepat berhasil, langsung sikat 4 kali latihan dalam sehari..!
Hasilnya..?? coba tebak..?! ;) TEWASS terkapar...!!! Lhooo kok??? bukannya harusnya lebih cepat menguasai ilmu kungfu barunya?
Itu MENURUT PIKIRAN SAYA (dan anda, khan?).. padahal prinsip paling mendasar dalam Keto-Fastosis itu apa? "MENGENAL dan MEMAHAMI kondisi dan reaksi Tubuh sendiri..!"
Alih-alih mau mendengarkan reaksi dan kondisi tubuh sendiri, saya malah mendengarkan ambisi dan over PE-DE saya dan men-cuek-kan kondisi tubuh yang BELUM menunjang kesana... alhasil? ya tewas lah ... ;)
Banyak dari kita tanpa sadar ingin INSTAN dalam mendapatkan hasil.. secepatnya ingin melihat, merasakan dan share ke orang lain.. bahwa ini ilmu kungfu yang paling lihai, paling hebat, paling .. dan paling .. ;p ... salahkah?
Coba scroll dikit ke atas... "(2) Belajar lagi dari nol dengan pengetahuan yang berbeda"
Belajar lagi dari Nol = butuh waktu, tidak bisa instan.. karena pengetahuan nya yang dipelajari berbeda maka dasar penerapan dan hasilnya berbeda pula..
Kalo ilmu kungfu yang lama, cukup hasilnya saja yang jadi patokan.. BB turun, cukup BAB tiap hari, hasil cek lab BAGUS.. maka OKEEEEE..
TAPIII... betulkah OKE di dalam tubuh? Seandainya tubuh bisa bicara, mungkin tubuh akan teriak,"KAMU BOHOONGG..!"
Berapa banyak kenyataan di sekitar kita yang kita dapati, seseorang yang kita tahu dengan latar belakang kesehatan sepertinya 'SEHAT' namun tiba-tiba mendadak ada berita terkena serangan jantung?.. atau seseorang yang kita tahu hasil labnya selalu dida kontrol setiap setahun sekali bahkan 6 bulan sekali, namun tiba-tiba mendadak terdiagnosa CA/Tumor stadium 4..?? Kalau hasil seperti ini BISA TERJADI, lalu apa urgensinya tujuan yang SUDAH TERCAPAI di ilmu kungfu lama tadi di atas???!
Makanya di Keto-Fastosis (ilmu kungfu yang baru), BUKAN hasilnya yang jadi patokan... TAPI pengenalan dan pemahaman akan reaksi dan kondisi tubuh sendiri (bukan tubuh orang lain)..
Ketika Ketosis tercapai dan dipertahankan terus, maka akan terjadi SELEKSI ALAMI di dalam tubuh kita, mana yang SEL SEHAT dan mana SEL TIDAK SEHAT..
-> sel yang SEHAT = bisa bertahan hidup dengan bahan bakar LEMAK (supply dari asupan luar, makanan padat dan VCO)
-> sel yang TIDAK SEHAT = hanya bisa bertahan hidup dengan bahan bakar KARBOHIDRAT (Glukosa) -> di-STOP supply nya dari luar tubuh
Karena bukan HASIL yang jadi PATOKAN, maka jangan heran dalam proses mengenali dan memahami reaksi dan kondisi tubuh kita ini bisa LUCU-LUCU, ANEH-ANEH, bikin ALIS MENGERNYIT, WAJAH MELONGO, SENYUM-SENYUM sendiri yang dijumpai:
(1) GDP bisa naik dan turun, padahal asupan Karbohidrat dari luar sudah STOP, paling tidak minimal sekali (maksimal hanya 10 gram per hari di tahap pertama Keto-Fastosis)
(2) Kolesterol mendadak 'meroket', yang sebelumnya justru dijaga bangeett supaya tidak bikin ngeri yang melihat ;p
(3) Trigliserida kayak wahana kereta halilintar Ancol, naik turun ndak keruan
(4) Asam Urat juga mendadak 'meroket', yang sebelumnya naik dikit pasti udah bakal 'lumpuh' seharian dan BED REST di rumah
(5) Bisa memulai hari TANPA SARAPAN, yang sebelumnya merupakan MENU WAJIB dan HARUS karena kalo tidak, bakal gemetaran dan lemes sepanjang hari... eeh, lah kok nggak tuh???
(6) Makin SERING mengalami LAPAR MATA, bukan LAPAR sebenarnya yang bener-bener kurang energi, tapi SEPERTI PENGEN MAKAN SESUATU TERUS MENERUS.. nah lhoo? Kok kayak efek Ketagihan (Addiction) yaaa?? aneh nih, darimana pulak muncul?
(7) Penyakit-penyakit LAMA BERMUNCULAN kembali (Re-Emerging), padahal sebelumnya sudah dinyatakan SEMBUH.. waaa ini gara-gara Keto-Fastosis nih, bikin SAKIT lagi.. Eiitss, tar dulu.. yakin gara-gara Keto-Fastosis? Pertanyaan logika sederhana: (a) "Kalau SUDAH sembuh, kenapa (Keto-Fastosis) dengan men-stop asupan Karbo dari luar memunculkan kembali penyakit lama kita, yang SEBELUMNYA dinyatakan SEMBUH?" (b) "Kalau SUDAH sembuh, berarti penyebabnya sudah diberesin donk.. kok BISA muncul lagi? Dimana essensi status SEMBUH dulu itu? Apa karena hanya minum OBAT? (c) "Kalau begitu, apa sesungguhnya arti kata SEMBUH itu????!!
Tuh, kahn ... banyak ndak yang perlu dipelajari lagi dari NOL??? Mengapa ini dulu semuanya kita serahkan ke dokter yach? Trus main gampang aja kita kasih duit tuk jelasin apa yang terjadi di dalam tubuh kita..
Iya kalo dokternya bener belajarnya waktu sekolah, kalo ndak? Bener belajarnya pun kadang-kadang penjelasannya juga susah dimengerti... lha terus apa essensinya?? ;D
Your body is your own biggest responsibility.. to be well known.. to be well studied.. to be well recognized.. by yourself .. not others, even doctors
For me, Doctors are only SPARING PARTNER in medical discussion, not as the medical decision maker to your own body.. so.. START NOW..! to know your own body and its metabolism!
... lanjut ke CHAPTER THREE
0 notes