bornonmonday

[bornonmonday]

February 11, 2023

Please correct my grammar.

[bornonmonday]

99

Kumpulan nasehat Fudhail Bin Iyadh

(sebagai pengingat diri)

wahai jiwa, kasihan kamu

kau berbuat buruk, namun engkau mengira dan merasa dirimu baik

kau tidak tahu, tetapi selalu merasa selevel dengan ‘ulama’

kau kikir, tetapi engkau merasa dirimu dermawan

engkau bodoh, tetapi kau merasa cerdas

ajalmu pendek, tapi angan-anganmu sangat panjang.

manusia yang paling berdusta adalah manusia yang mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukannya.

manusia yang paling bodoh adalah manusia yang memperlihatkan amal ibadahnya.

manusia yang paling dekat dengan Allah adalah manusia yang paling takut kepada-Nya.

[bornonmonday]

98

Sabtu, 11 April 2020.

Hari ini anak gunung krakatau meletus-letus. Kabarnya penduduk di beberapa daerah Jakarta dan Jawa Barat mendengar letusan itu. Semalam pukul 1.00 sampai 3.00 pun aku dalam keadaan sudah bangun tidur dan sedang baca buku, tapi tidak kedengaran.

Aku takut. Takut Allah sudah memperingatkan aku dan kita semua dengan Corona tapi kita belum ingat juga makanya dikasih Krakatau lagi. Aku takut.

Setelah ini semua berakhir, aku mau umroh. Bodo amat sendiri pun, harus bayar uang mahram juga gapapa. Aku takut ke depannya tidak ada waktu lagi. Setelah aku melihat di Twitter, seorang tukang bersih-bersih Ka’bah, duduk di depan Ka’bah. Satu-satunya orang yang saat ini diijinkan masuk ke area Ka’bah. Bukan raja bukan presiden tapi dia yang terpilih berasa di situ. Bertemu langsung dengan Ka’bah di saat semua orang dilarang menemuinya saat ini. Aku ingin bertemu Baitullah.

[bornonmonday]

96

Sabtu, 4 April 2020.

potek hatiku.

ayam fillet yang baru kubeli dua hari lalu agak bau. padaha udah kutaruh freezer. masalahnya memang kulkas kosan sedang penuh-penuhnya. semua orang sedang menyetok belanjaan banyak-banyak biar gak perlu belanja-belanja lagi.

semua ini berawal ketika ina bilang kita harus stok makanan setidaknya sampai ramadhan, soalnya kita gatau lockdown ini kapan berakhirnya. akhirnya secara impulsif aku belanja ini itu, stok makanan yang beberapa bahan itu sendiri bahkan sebenarnya tidak tahan lama. seperti ayam itu.

sedih banget. masa ya aku buang, sayang banget. aku gak berani lihat harganya, tapi itu beratnya setengah kilo dan baru kumasak dikit. aku capek banget mikirinnya aja. mana abis makan mie sedap berasa berat banget di perut. males naik ke lantai tiga buat ngurusin itu ayam.

tapi akhirnya aku naik juga. setelah aku googling, ternyata memang ayam gabisa tahan lama-lama nggak dimasak. apalagi kalo udah kena air. aduuuh makin cemas lah. orang tadi setelah kuambil sepotong buat dimasak, sisanya aku cuci dulu sebelum ku masukin freezer. sampe lantai tiga langsung aku pilah ayam yang kira-kira masih bisa diolah. lalu aku rebus sampe mateng, atau mungkin setengah mateng, kurang yakin aku. setelah itu kumasukin lock n lock terus kutaruh kulkas. aku cuma bisa berharap semoga besok masih bisa dimasak dan masih enak dimakan.

sampe akutuh mikir gitu, Ya Allah, pengen deh ada yang ngepuk-puk terus bilang gapapa. iya, gitu aja. ada orang lain yang bilang gapapa ke aku itu kayaknya tenang gitu, aku gak sedih sendiri, setidaknya aku jadi merasa ada orang lain yang ikut menanggung kerugian ini. sayang banget uang aku, belum lagi ongkirnya mahal banget, hampir setara dengan belanjaan itu sendiri. kenapa aku bisa seimpulsif itu kemarin duh.

makin nyalahin diri sendiri. tapi gaboleh. akhirnya aku puk-puk diri sendiri. gapapa. buat belajar. kalo gak kayak gini aku gak akan ngerti kalo ayam itu gabisa tahan lama-lama tanpa dimasak. dalam jangka pendek mungkin aku rugi banyak, entah berapa ribu rupiah. tapi sebulan lagi, setahun lagi, lima tahun lagi, kamu akan ingat ini dan bisa jadi pembelajaran nantinya.

puk-puk aku. gapapa.

:)

[bornonmonday]

94

Wednesday, April 1, 2020

It’s been more than 2 weeks work from home and come back thinking about what i’ve done with my time.

I just realize that isn’t this the right time to learn about anything?

When worklist seems like uncertain, sometimes it loads up, sometimes i have nothing to do, so today i begin to learn something.

Start with macroeconomics that i should finish because this is part of task that i should do and this is official task.

During my lesson, i learn about something else that is Behavioral Economics. i get this words from OVER group (group about voluntary) because one of the group member join that Behavioral Economics. When i click the link i can see there are so many smart people in there and i am amused i want to be ike them, like have a scholarship and study abroad. I wonder how can people be that cool. Like why everbody doing great things nowadays?

Uh, i don’t know how to tell with my limited vocabulary and bad grammar but i still on progress to fix it.

After that, before i finish Macroeconomics couse, of course, i search about information about UI because after this i want apply to study at UI, beside D4 that seems hard to get.

First i search for which campus i need to go when i accepted to be student of UI and it’s at Salemba so I can have the lesson after works and it’s not to far from office.

Second i search for tuition fee that i have to pay 15 million rupiahs once i accepted there and 12 million rupiahs every semester. I have to study there minimal 5 semesters even this is extension program from Diploma.

Well, i think that’s all and i will continue the macroeconomics course. Hope someday when i have time, i can fix my grammar and vocabulary at this post.

[bornonmonday]

93

seharian memikirkan kenapasih aku gak dilahirkan di keluarga yang tenang, damai, berkecukupan, penuh kasih sayang, tidak ada tangisan sembunyi-sembunyi dari ibu ketika bapak pulang membawa uang yang tak seberapa, tidak ada teriakan ibu ketika anaknya bandel dan berantem, tidak ada rasa bersalah meminta sesuatu yang aku butuhkan, dan sebagainya.

kalau aku dilahirkan di keluarga yang damai, pastilah akhlakku bagus. aku akan lebih mencintai diriku sendiri karena aku yang lemah lembut, tidak mudah marah, mudah bersyukur, dan sebagainya.

tapi toh kenyataannya begini. aku dibentuk dari lingkungan dan keadaan yang keras. sementara aku tidak bisa menyalahkan siapapun sekarang.

jadi seringkali kadang semua ini kulimpahkan pada diriku sendiri. kenapa aku berbuat begini dan begitu. kenapa aku gampang sekali marah dengan hal-hal kecil. aku merasa buruk.

dari pagi sampai sore tak hentinya aku memikirkan ini. padahal aku sudah berusaha sedari pagi kujaga moodku agar tetap bahagia. aku bangun pagi, sholat, menyiram tanaman, sarapan buah, berjemur, minum yang cukup, tapi satu hal kecil saja aku bisa terpancing untuk bete seharian.

hingga sesore ini baru aku bisa mengakhiri dengan menerima. it’s okay. sampai saat ini memang baru segini akhlakku. namanya juga berproses kan?

:)

Jakarta, 29 Maret 2020

[bornonmonday]

ini hari pertama aku work from home.

dan mendengar bahwa orang yg kusuka ternyata suka temen aku.

huft. karena aku pengecut maka yasudahlah. goodbye.

life must go on.

[bornonmonday]

91

setelah menonton video hawariyyun soal visi pernikahan, aku jadi kepikiran soal visiku sendiri. karena sebelum menemukan orang yang membersamai kehidupan kita, kita harus punya visi terlebih dahulu sehingga nanti pun akan dipertemukan dengan orang yang memiliki visi yang sama dengan kita.

tapi mungkin visi hawariyyun dan istrinya masih terlalu tinggi buat aku. mereka ingin menebarkan keislaman dan memberikan kebermanfaatan melalui islam. aku merasa belum bisa mencapai setinggi itu.

setelah aku pikir-pikir, aku ingin kehidupanku nantinya sebagai pns tetap jalan, bersama keluarga kecil yang bervisi surga. sesimpel berasa di sebuah keluarga kecil muslim yang saling menyayangi satu sama lain, mendidik anak dengan pondasi akidah yang cukup sehingga nantinya mereka bisa tumbuh mandiri dengan akidah yang baik.

nah mumpung belum nikah, aku pengen cari ilmu agama sebanyak-banyaknya. bismillah semoga konsisten.

[bornonmonday]

89

setiap perjalanan punya pelajarannya sendiri.

kali ini aku abis short trip sama temen aku, start dari jakarta, ke probolinggo, sampai jakarta lagi dalam waktu 24 jam. bukan misi yang aneh-aneh sebenarnya, ini hanyalah trip demi bisa hadir di acara pernikahan teman dengan budget seminimal mungkin. makanya kita gak nginep sama sekali, dan cari rute perjalanan yang paling murah yang bisa kita dapat.

yang ingin ku tulis di sini adalah sesuatu yang simpel sekali.

aku melalui perjalanan singkat ini dengan seorang teman beragama katolik, aku sendiri seorang muslim.

sama dengan muslim kebanyakan yang aku tau, aku sering sekali lalai dalam sholat, misalnya melamun ketika jadi makmum, mikirin macem-macem ketika sholat, gak fokus, atau lebih umum dibilang gak khusyuk.

temanku ini ternyata juga punya ritual atau waktu berdoanya sendiri. setelah bangun tidur dia berdoa. pagi-pagi sebelum matahari terbit dia berdoa lagi. sebelum makan juga dia berdoa.

yang bikin aku terhenyak adalah cara dia berdoa, dalam sekali. dia memejamkan mata, mengatupkan kedua tangannya, kemudian menunduk. khusyuk.

saat itulah aku jadi malu sendiri. mana yang orang bilang muslimah, alim, tapi sholat masih gak fokus. malu sekali mengingat tiap hari sholat ntar apa yang memburu, tapi pikiran sok-sokan banyak pikiran.

aku memang perlu yang kayak gini. aku memang harus diginiin biar inget, biar sadar, banyak sekali yang hilang dari ibadah-ibadahku. selama ini aku telah melewatkan saat-saat paling dekat dengan Yang Maha Tinggi. aku lupa.

terimakasih rekan seperjalananku, telah mengingatkanku dengan cara yang tidak perlu diperlihatkan pakai kata-kata.

[bornonmonday]

88

wanita diharuskan menutup aurat. yang banyak orang lupa adalah laki-laki pun juga ada aurat yang mesti ditutup.

laki-laki harus diharuskan menundukkan pandangan. yang banyak orang lupa adalah perempuan juga punya pandangan yang mesti dijaga.

aku sedang melihat ke dalam diriku sendiri dan sama sekali tidak bermaksud menilai orang lain, bahwa semakin dalam aku berselancar melihat dan mendengar kejepangan, kekoreaan, kebaratan, kearaban, atau apapun itu perihal ketampanan laki-laki dan betapa berkharismanya laki-laki di luar sana, laki-laki di lingkungan sekitar jadi semakin terlihat tak ada yang cukup tampan, tak ada yang cukup baik. semua seperti tidak cukup.

aku salah. aku harus berhenti. hal yang lebih utama dari melakukan kebaikan adalah berhenti melakukan keburukan, kan?

intinya, sekali lagi ini aku bukan bermaksud menilai orang lain. segala sesuatu bisa memiliki efek yang berbeda pada setiap individu. ini hanya refleksi diri. diri aku sendiri. di luar diriku, aku tidak tahu, aku tidak berhak menilai.

kita yang tau diri kita sendiri. dan yang hanya aku tahu, aku harus berhenti.

[bornonmonday]

87

aku sedang membaca Qur’an, selepas maghrib, sepulang kerja. tiba-tiba aku mencium aroma segar, pengharum ruangan otomatis, wanginya sama seperti pengharum ruangan di Perpusda daerah asalku.

aku jadi teringat Perpusda itu, apa kabar sekarang?

semakin aku mengingat-ingat, semakin jelaslah kenangan itu, saat-saat aku sering sekali ke perpustakaan. bukan saat masih sekolah, tapi saat ketika sudah masuk kuliah.

ketika liburan tiba, aku pulang ke kampung dan sesekali meminjam buku ke perpustakaan. liburanku disibukkan dengan membaca buku atau ngelayap main sama teman semasa sekolah.

baru kini aku menyesal, karena aku lupa satu hal yang luput aku syukuri, yaitu keberadaan Ibu Bapakku.

kini, saat mereka sudah tiada, aku hanya diam saja di rumah kalau lagi pulang kampung. kenapa tidak dari dulu begitu, di rumah saja. temani mereka, jangan ngelayap mulu.

sekarang udah nggak ada, malah nggak pernah lagi ke Perpusda. jadi maunya apa? apa dulu kamu ke Perpusda dan baca buku buat nyuekin Bapak Ibu? iya?

ngerti nggak sih mereka tuh kangen sama kamu. dulu ya. sekarang kamu kan yang kangen? udah gausah nangis.

jaga diri baik-baik ya.

[bornonmonday]

86

#onedayonelesson

Tidak ada orang yang berkewajiban untuk menyukai kamu. Tetapi kabar baiknya, kamu tidak perlu menjadi apa yang mereka sukai. Jadilah seseorang yang tidak ada rasa bersalah menjadi dirinya sendiri, di saat itulah kamu menjadi kuat.

Karena tidak ada orang yang wajib menyukai kamu, maka kamu tidak bisa diam dan menunggu orang. Lakukan apa yang kamu mau, katakan apa yang ingin kamu sampaikan. Jadilah orang pertama yang membuat langkah.

Kalau mau melakukan sesuatu, lakukan karena kamu butuh, bukan karena kamu harus.

“Aku memulai sesuatu karena aku tahu endingnya seperti apa.”

Thanks to Medium article about Don’t Try to Make People Like You.

[bornonmonday]

85

#onedayonelesson

- Ternyata Martin Luther King punya speech yg terkenal yaitu “I have a dream” speech di mana dia berorasi tentang kemerdekaan bangsanya bahwa dia punya mimpi suatu saat bangsanya bebas dari kemiskinan, rasis warna kulit, dsb.

- Cancel Culture yg lagi dialami Ardhito Pramono adalah sebuah bentuk boykot terhadap seseorang, biasanya selebriti, dengan mengungkap sesuatu yg terlihat menyerang atau sesuatu yg bermasalah di masa lalu untuk diangkat ke publik yg menimbulkan perhatian dan opini khalayak sehingga terboykotlah selebriti ini.

Thanks to bahasan Weekly Leaks nya Fathia Izzati.

[bornonmonday]

84

“apa yang mendekatkan pada-Nya, dekati.

apa yang menjauhkan dari-Nya, jauhi.”

[bornonmonday]

83

baru tau.

source: Accounting 22 ed. Warren, page 108.

[bornonmonday]

82

aku membayangkan dua tahun dari sekarang, tahun 2022, aku sedang menggendong bayi laki-lakiku, sementara suami yg sangat kusayangi dan kuhormati sedang menaruh piring kotornya di basin.

aku akan beritahu sesuatu untuk aku di tahun 2020, tinggalkan medsos, itu tidak akan berguna kecuali sedikit. belajar yg rutin untuk persiapan penerimaan D4 ataupun S1 UI. tidak usah khawatir, kamu akan dapat salah satunya, yang penting coba kedua-duanya di tahun ini. kamu akan menjalani akhir tahun 2020 yg berbeda karena entah kamu diterima D4 atau S1, kamu akan punya banyak tugas yg memaksamu menahan kantuk sebentar lebih lama. jadi, biasakan dari sekarang.

tidur larut tidak apa-apa, yg penting sediakan waktu untuk tidur cukup 6-7 jam, matikan lampu dan tutup matamu. bangunlah sholat malam sesekali agar kamu tenang.

kamu tidak akan bisa membahagiakan semua orang, jadi jangan terlalu dipikirkan. fokus pada hal-hal yg membuatmu tumbuh.

kamu tidak tau akan ketemu jodohmu di mana, biarkan itu menjadi teka-teki. yg paling penting, jadikan semua orang-orang baik di sekelilingmu nyaman di dekatmu. dan semua itu tidak akan terjadi jika kamu tidak menghargai diri sendiri. jadi belajarlah untuk menerima diri sendiri, sebelum belajar menerima orang lain.

karena kamu juga akan jadi ibu di tahun 2022, maka mulailah belajar mengontrol pikiran, mengontrol emosi, mengontrol sikap, dan selalu ingat didikan ibu agar selalu jaga mulut dari perkataan-perkataan yg tidak baik. hadapi masalahmu dengan tenang. rutinlah berolahraga dan makan yg sehat, karena sedikit banyak akan berpengaruh pada anak-anakmu kelak.

satu lagi, ingat Allah di manapun dan kapanpun, setiap keputusan yg kamu ambil mestinya melibatkan Allah. kalau akidahmu makin kuat, akhlakmu juga akan makin baik. anak-anakmu akan tumbuh sepertimu, maka jadilah contoh yg baik.

akhir dari pesanku ini, jadilah seperti pohon. berakar teguh, mandiri berpendirian, mampu menari di tengah panas dan hujan.

[bornonmonday]

81

14 Januari.

hari ini aku menulis surat untuk aku di tanggal yg sama tahun 2021.

apa kabar aku? aku menulis ini sambil menunda waktuku mencuci baju. ya, sampai detik ini aku masih menunda-nunda hal-hal yg semestinya segera aku lakukan. bagaimana kamu sekarang?

aku di tahun 2021, apakah kamu masih menanti-nanti seseorang yg akan menemani hidupmu di masa depan, ataukah kamu sudah menemukannya? aku harap kamu saat ini sedang bersama orang itu, meskipun sampai detik ini aku masih tidak yakin.

2021 mestinya kamu sudah kuliah, entah D4 atau S1. saat ini aku akan berusaha keras mendapatkan salah satunya agar kamu tak akan menyesal pada hari ini di tahun 2021.

aku di tahun 2021, tabunganmu sudah berapa? hari ini tabunganku tinggal 39 juta, padahal sudah kutarget semestinya sudah mencapai 50 juta. kemarin tafa bayar kuliah 8 juta dan irul bayar 1 juta untuk menebus ijazahnya.

btw, untuk aku di 2021, jika aku masih bisa dipertemukan dengan surat ini, terima kasih sudah menjalani setahun ini. sukses atau enggak, kamu harus survive ya!

jangan lupa olahraga biar ngga gampang sakit. aku akan berusaha jaga voli, badminton, sama jogging. bagaimana, teratur gak olahragaku sampai hari ini di 2021? dan untuk jadi catatan, BBku tadi pagi 50,3 kg. berapa sekarang?

jodoh, tabungan, fisik, akan dikasih Allah sesuai kebutuhan. yg penting Allah nomor 1. aku mau usahain puasa senin-kamis. kalau akhirat terkejar, insyaallah dunia mengikuti. gimana puasaku?

fokus ya. jangan banyak kepo hal-hal yg gak penting. jaman sekarang less is more. filter. minimalis. mindfullness.

Jakarta, 14 Januari 2020