Tumgik
budakmu · 2 years
Text
Beberapa orang diuji dengan ujian. Kamu baru diuji dengan waktu saja sudah sangat menggerutu.
2 notes · View notes
budakmu · 2 years
Text
“Ada orang yang ketika wafat, ia beristirahat dari dunia. Sedangkan di sisi lain, ada orang yang ketika wafat, dunia beristirahat.”
178 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
dan kita selalu punya alasan-alasan.
alasan untuk kembali. alasan untuk pulang. alasan untuk bertahan. alasan untuk menjadi benar dan dibenarkan. alasan untuk pergi dan ditinggalkan. alasan untuk luruh lalu melebur. alasan untuk bangkit. alasan untuk menjadikan segala hal beralasan.
kita selalu punya itu. kita akan selalu mengeluarkan alasan untuk akhirnya bilang, hidup memang selalu butuh alasan.
370 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Tentang Tenang
Kamu tahu kenapa kamu sulit untuk rasakan ketenangan? Karena kamu memberi banyak syarat pada ketenanganmu.
Dear, ini dunia. Dan syarat terbaik untuk dirimu yaaa ikuti syariat-Nya.
Misal: hatimu ga tenang, kamu jadi marah pada seseorang karena dia meremehkanmu, gosipin, ga nganggap, ga respek, bahkan jahatin kamu, yaaa ga papa, toh kamu ga dosa karena tanggapannya kan? Iyaaa, sedih sih, tapi mau gimana? Toh kamu ga bisa eja pikiran orang tentang kamu. Iyakan?
Oh my dear~
Bahagialah, karena kamu cinta dirimu. Bahagialah karena cinta-Nya yang tidak pernah putus padamu. Bahagialah karena kamu tidak akan dihisab atas perkataan orang lain padamu.
Jaga hatimu, jaga tingkahmu, jaga keseluruhan dari dirimu. Bahagialah di sini, di dunia, sembari siapkan hidup bahagiamu di surga-Nya :)
─dardawirdhaa
92 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Katanya udah komitment, tapi masih sungkan buat ngechat duluan. Helaaah~
1 note · View note
budakmu · 5 years
Text
Yg tau dirimu adalah dirimu sendiri
Nyatanya kita tak benar2 tau orang lain. Apa saja yg sudah ia lakukan. Berapa kejujuran yg benar. Berap kejujuran yg dibuat2. Nyatanya oh nyatanya. Dalam diri kita ada iblisnya.
3 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
“Untuk segala resah dan gelisah, semoga hanya pada-Nya lah semua tumpah.”
420 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Katanya sudah rela
Katanya sudah rela, tapi marah kalo g dibales chatnya.
Katanya sudah rela tapi hancur saat dia cerita ttg kekasihnya.
Katanya sudah ridlo.
Tapi masih hanyut dlm permainannya.
Ya allah.
2 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Bahagia atau tidak, itu urusanmu. Pergi atau tidak, itu urusannya. Jangan pernah menggantungkan kebahagian kepada bagaimana orang lain bersikap terhadapmu. Susah, sakit sendiri nanti.
242 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Toxic yang mengobati
Siapa sangka ada racun yg bisa mngobati. Tapi harus dipahami bahwa mengobatinya tak berjangka panjang. Kamu akan patah dan mati pda akhirnya.
“Lagi dimana, hati2 dijalan” setiap malam jadi toxic harian buatku.
Siapa yang tidak senang, saat semu orang menganggapmu hebat, dia masih menganggapmu manusia yg butuh makan dan tak kehujanan.
Siapa yg tidak bahagia, saat semua orang menganggapmu kuat, dia tetap menganggapmu perempuan yang tak boleh banyak kelelahan diperjalanan.
Siapa yang tidak hanyut, saat semua orang menghubungimu krn pekerjaan, dia menanyakan tentang lebih enak mana tongseng apa tengkleng?
Jujurnya, rasa nyaman itu racun, krn tau tak kan ada masa depan pada akhirnya. Tapi untuk sekarang entah kenapa aktifitas itu begitu menguatkan. Memberi energi lebih pada setiap akhir hari yg penuh lelah, memberi bunga-bunga yg bersemi saat berjalan sendirian. Memberi banyak ketenangan, saat pekerjaan layaknya mondter yg melahap kita.
Yang masih blm bs dikendalikan adl, saat kamu menceritakan org lain. Harusnya aku tak marah, harusnya aku tak sesedih itu, harusnya aku tak se cemburu itu. Harusnyaa moodku tidak berantakan. Tapi apa daya.
Kegiatan ini berulang dari Januari kelabu tahun lalu. Kau datang menawarkan taman indah, namun dg kesadaran penuh, kumasuk penuh darah di kaki krn menginjak banyak duri.
Patah setiap bulan, pernah. Bahagia setiap bulan tak pernah kulupa. Tapi semoga. Diriku bisa menghilangkan rasa, sesegera dan seceptnya. Karena aku tak mau mati krn keracunan yg kuminum sendiri. Semoga, akan datang pengobat racun, sesegera dan seceptnya.
Semoga.
Semoga.
2 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Jangan semaumu mengartikan kebaikan lelaki. Karena pada dasarnya, lelaki baik itu tak pilih-pilih kepada siapa akan berbuat baik. Kau tanya, dia jawab. Kau minta tolong, dia bantu. Kau mengeluh, dia simpati. Kau tampak sulit, dia tawarkan bantuan. Kalau tak mau sakit pada akhirnya, jangan buru-buru menerjemahkan kebaikan seorang lelaki sebagai perlakuan istimewa untukmu seorang.
— Taufik Aulia
5K notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Pikiran bawah sadarku mencintaimu
Bagaimana jika pikiran bawah sadarku mencintaimu berkepanjangan? 
Aku resah jika harus bermimpi tentangmu. Mengingat tentang apa yang terjadi dalam mimpiku. Sedangkan hati kita tidak pernah satu. Apakah salah jika aku mencintaimu hanya dalam do’aku? Sedangkan jawaban dari semua do’a dan istikhorohku adalah kamu. Bagaimana mungkin aku benar-benar ada dalam pikiranmu? Khayalku tak pernah lebih dalam nyata segala rindu. Semisal kamu adalah orang yang mencintaiku melalui Tuhan-Mu, semoga saja cinta kita berlabuh dalam ikatan satu.
78 notes · View notes
budakmu · 5 years
Text
Kalau kamu selalu ada, kapan aku punya kesempatan perginya?
Ps
0 notes
budakmu · 5 years
Quote
Kita merasa sudah jauh padahal belum kemana-mana, kita merasa ingin pergi tapi ternyata berputar-putar. Kita merasa sudah banyak berusaha padahal ya gitu-gitu aja. Mari tutup tahun dengan berterimakasih sama Allah lebih keras dan kencang lagi. Atas keMAHABAIK-an dia selama ini. Atas segala hal yang diberikan tanpa pernah kita pinta. Atas cara bercandanya menahan segala doa namun menggantinya dengan hiburan lainnya. Meskipun sedikit-sedikit resah dengan pertanyaan2 'Kok belum nikah, ngejar karir ya? Kok belum nikah ngejar pendidikan tinggi ya?" pas ditanya gitu tuh saya bingung, karena keadaannya justru sebaliknya, Karena belum nikahlah, maka beberapa orang melanjutkan pendidikan. Karena belum menikahlah maka beberapa orang bekerja. Jadi yg dikerjakan itu bukan alasan gak mau menyempurnakan agama. tolonglah pertanyaannya disusun lagi. wkwk Tapi namanya juga hidup, semua berhak marah atas keterlambatan seseorang mencapai fase tertentu. Mungkin itu bentuk kepedulian yang gak tau cara penyampaiannya gimana.
1 note · View note
budakmu · 6 years
Quote
Tidak ada kebersamaan yang lebih menenangkan melebihi saat-saat kau bisa menjadi dirimu yang seutuhnya saat bersama seseorang. Ia tak harus selalu baik padamu, setidaknya ia tak berkeberatan perihal bagaimana kau ingin menjadi.
(via jalansaja)
455 notes · View notes
budakmu · 6 years
Text
Bukan untuk Menyempurnakanmu
Kelak, aku ada bukan untuk menyempurnakanmu. Aku ada untuk menarik napas panjang menghadapi keras kepalamu, aku ada untuk melihat ke dalam matamu, lalu mengangkat satu alisku, ketika kamu mulai ragu terhadap sesuatu…
…aku ada untuk melihatmu dari sudut mata, ketika leluconmu salah tempat, aku ada untuk diam seribu bahasa ketika kamu mulai tidak peka, aku ada untuk menepuk pundak dan pipimu, mengangkat wajahmu yang mulai menampakkan lelah dan putus asa, kemudian berlagak hebat dengan mengatakan, “semua akan baik-baik saja.”
Jadi, tolong terima, keberadaanku bukan untuk menyempurnakanmu. Silakan kecewa. Tapi rasanya tidak perlu aku katakan, bahwa kamu, dan segala yang ada di sana (di dirimu), sudah merupakan takaran yang paling pas untuk dihadapi dengan kekuatan yang aku miliki.
– @dedesisi
576 notes · View notes
budakmu · 6 years
Text
Yang Istimewa Akan Kalah Sama Yang Selalu Ada
Really? 
Ya Allah, tolong bantu hambamu ini pada perasaan yang benar kepada orang yang benar, pada waktu yang benar. 
0 notes