bulbulanda

[bulbulanda]

mas, entah berapa tahun atau kapan kamu baca ini, baca atau enggak. semoga tersampaikan ke mas dengan baik.

aku memang marah, sakitt banget pas tahu kamu sudah punya istri dan anak. kamu tahu aku jadi berdosa sekali sama mereka 😭😭😭 apa kamu nggak paham itu? apa wanita bagimu sebenarnya,barang yang bisa kamu mainin kah, kamu buang seenaknya? hingga hal-hal begini kamu sepelekan.

hubungan kita memang salah 😭. nggak seharusnya aku nyakitin istri dan anakmu. demi ayah dan ibumu, mas hidup o baik sama mereka. sayangi anak istrimu dengan baik. jangan lagi kamu main hubungan seperti yang kita lakukan kemarin. kerja dari cara yg baik. nafkahi mereka dengan baik. aku yakin mas akan jadi orang yg hebat. harus jadi ayah yg terbaik buat anakmu, apa yang ayah mas keliru nggak boleh mas lakuin ke anak mas. 👍🏻✨

pasti istrimu cantik, apalagi anakmu. kamu beruntung sekali.. bersyukur o ya!

kamu tahu, aku sesayang apa ke mas, SAYANG PAKAI BANGET, semua polah, kelakuan, kenakalanmu tak terima semua, ku maklumin semua. temenku, bahkan keluargaku rela ku tinggalin demi kamu. aku dah siap pertama kali ketemu kamu mau lakuin s*x pertamaku. aku juga gk akan senekat kemarin ketemu ayah dan ibumu kalau kamu mau jujur sama aku. tapi, mungkin Allah masih sayang sama aku. Allah kasih aku petunjuk untuk hubunganku sama mas yg memang salah. sakiiit banget kamu lakuin ke aku, kenapa nggak sedari awal mas bilang kalau sudah punya istri dan anak. rasanya aku meh terbang ke Malaysia pengen tahu sebenarnya kamu 😭

kamu nggak perlu bohong loh sama aku, kalau kamu jujur kamu ada kesulitan apapun itu pasti ku bantu. masalah uangku, aku minta tolong banget untuk tetap dikembalikan ya mas. mau berapa lama pun, ku tunggu. aku kesel karena ternyata alasannya bukan untuk membantu masalah adikmu kemarin, kenapa harus bohong? jujur o loh tak bantu. dan berapa banyak yg bisa kamu kembalikan, tolong tetep kembalikan. nomer aku nggak akan ganti, cerita o kesulitanmu sebenarnya apa. biar aku maklum. kalau nggak mau cerita ke aku, mas punya ibuk. beliau sangat nunggu kamu mas. atau mas mau aku ikhlasin uangku? BOLEH, tapi telpon aku baik-baik seperti saat pertama kali kamu pinjam. bilang ke aku sebenarnya kamu siapa? dan kesulitan sebenarnya kamu. aku janji setelah itu, hutang mu ke aku LUNAS. mas uang bisa dicari, tapi hubungan yang baik itu jauh lebih berharga buatku. aku kenal mas udah sangat dalam, kalau orang lain tanya aku betapa baiknya Akhsan? aku orang pertama yang akan maju dan cerita betapa baiknya kamu mas. se sayang itu aku sama kamu. kalau nggak bisa jodoh, ya udah kamu tetep masku, temenku minta nasehat hidup.

aku tahu kamu banyak bohong sama aku, tapi kalau kamu tenang, kamu lugas cerita o apa aja pasti jujur sama aku. aku pun ketemu ibuk, aku lihat tanaman-tanaman e ibuk. dan seperti yang mas bilang, ibu mas hebat sekali. do'akan kelak aku bisa jadi ibu dan istri yg baik buat suamiku seperti ibuk e mas. Ibuk e mas sayang banget ke kamu mas, nungguin kamu ngabarin kondisimu, anakmu, istrimu 😭

mari berdoa yang baik, untuk hidup kita yg baik juga. nggak ada lagi Ulul bagi Akhsan dan sebaliknya. aku memang belum beruntung, terlambat kenal mas. kadang aku berandai, kalau saja aku yang kenal lebih dulu sama mas sebelum istri mas 😭.

terima kasih ya mas sudah pernah hadir di hidupku. ternyata, aku bukan hadiah buat hidupmu.

[bulbulanda]

mas, kok happy sekali? apa sekarang mas juga happy ya sudah nggak sama aku?

maaf ya aku abadikan kemarin pas pertama kali mas VC aku. bagiku ini spesial. aku suka sekali mas yang seperti ini ke aku.

mas, aku menyadari beberapa hal tentang mas. mas belum siap ya punya pasangan hidup? mas kemarin baik ke aku karena aku bantuin mas ya? . ya aku cukup tahu.

barusan aku mimpi ketemu bapak, beliau mau ngajak aku pergi.. kadang aku bertanya ke diriku sendiri, sebenarnya apa yang aku mau? apa yang ingin aku lakukan? , coba kalau ada bapak. rasanya aku nggak akan secemas ini sama hidupku. tapi, aku harus terus hidup dan memilih kan?

mari memilih hidup kita dengan baik. happy selalu bisa lihat mas... kekuatanku.

bulbul~

[bulbulanda]

Hug O Boss Deep Red ❤

Aku ingin sekali membelikan mas parfum ini sebanyak-banyaknya. Biar mas makin percaya diri dan wangi selalu. Maaf karena belum bisa mewujudkan impianku sama mas. belum bisa menemani semua moment hidup mas.

Kadang aku ingin sekali bisa menjadi Hugo Boss Deep Red kesukaan mas. biar dicariin terus sama mas dan limited, biar selalu membersamai mas kemana pun dan dalam kondisi apapun.

Tidak ada yang salah dari mas, mas baik dan aku bersyukur bertemu dan bersama mas lagi. Tapi, mas belum siap dan butuh sepertiku. Aku belum akan terburu-buru mengganti. Mas siapkan diri mas baik-baik. Aku juga. Jika mas sudah siap bersama-sama dan masih yakin sama aku, datang o. Kapanpun aku buka pintu rumahku, rumahmu, semoga rumah kita. Jika nggak berani datang, do'akan yang baik buat aku ya.. Jangan salahkan diri mas, kondisi apapun dan siapapun.. cukup bersyukur.

Aku berdoa ke orang tua mas.. Terima kasih sudah melahirkan mas ke dunia ini, aku senang bertemu mas. "Tolong beri mas banyak kasih sayang berlimpah dari semua makhluk! ", aku berdoa. Aku juga sayang mas. Mas akan terus jadi pertama buat aku. Dan selalu ada tempat di hatiku buat mas. Jaga selalu rumahmu.

Mas sadar o ya.. Apa yang mas mau harus mas cari dan wujudkan. Bersama siapa pun aku berdoa dari sini.. Ihdinasirathol mustaqim..

Semoga semesta masih mengizinkan aku bertemu mas. Aku ingin sekali merasakan memeluk seseorang. Mas akan selalu jadi yang pertama.

Selamat bertumbuh mas A ❤. 29

bulbul~

[bulbulanda]

our blues

akhirnya aku selesai menontonnya. aku pernah janji buat nonton drama korea ini ke kamu. maaf karena butuh waktu buat mau menontonnya sampai selesai. hampir 2 tahun sejak kita pertama kenal 🤭.

aku nggak akan menceritakan testimoni aku setelah menontonnya, aku kasih rating saja ya 8 dari 10. tapi, untuk menontonnya lagi mungkin aku enggak, cuma aku suka beberapa part yang kadang aku merasa relate sama diriku. ayo kita nonton bareng berdua! .

saat nonton drama ini, aku merasa seperti Kapten Jeong-Jun dan kamu Yeong-Ok nya saat dia meyakinkan dirinya buat mau menjalin hubungan sama Yeong-Ok yang banyak gosip negatif tentang sosoknya. saat si kapten mau meyakinkan dirinya dia menulis di papan kamarnya beberapa pertanyaan ke dirinya, (episode 4)

" berapa banyak lelaki yang telah dia kencani? "

" apakah aku bisa mengencani wanita yang pernah pacaran dengan banyak lelaki? "

"apa yang harus aku lakukan? jangan terlalu obsesi, ayo putuskan"

itu juga pertanyaan-pertanyaan yang mewakili diriku dan aku pertimbangkan saat pertama kali kamu ingin kita punya hubungan yang lebih dari teman.

dan saat si kapten awal-awal pacaran, dia juga menulis di papan kamarnya lagi buat lebih menyakinkan sosok Yeong-Ok. (episode 8)

"apa aku bisa mencintai pembohong? tidak"

"lalu, apa yang harus aku lakukan"

begitulah juga diriku dulu berusaha terus meyakinkan diriku tentang sosokmu. memang nggak se relate itu sih, hanya perasaaanku terwakilkan sama si kapten.

menurutmu, apa aku dulu salah belum bisa yakin 100% sama kamu mas? sedangkan aku beneran belum pernah merasakan punya hubungan sejauh itu dengan seorang laki-laki.

-----------

terima kasih ya mas, sudah merekomendasikan aku hiburan. ingin rasanya aku menonton bareng kamu. tapi, hanya khayalan.

aku berusaha menepati janji-janjiku, apa kamu masih ingat janji-janjimu padaku? mana milo Malaysia yang mau kamu kasih ke aku, mana es krim McD yang mau kamu belikan buat ku, kapan kamu mau ngajak aku liburan. ternyata, semuanya halu ya dan cukup tahu ya kalau kamu belum bisa menepatinya.

oh ya, tanpa kamu suruh pun aku berusaha selalu makan teratur buat kesehatanku. pas aku masih sama kamu BB aku sekitar 40,dan sekarang BB ku udah 45. aku pun nggak nyangka, ini BB tertinggiku seumur aku sampai sekarang.

rambutku juga sudah panjang lagi, aku juga sudah sering memasak buat keluargaku.

aku akan terus baik-baik saja ada dan tanpa kamu. aku paham bagaimana menjaga diriku. kamu pun juga harus begitu!

hidup bukan seperti drama yang selalu cinta-cintaan kan? mari menghidupkan hidup kita.

aku sebenarnya penasaran satu hal, mungkin ini pertanyaan terakhirku: apa yang bikin kamu kecewa sama aku?

padahal, kalau saja mas mau bilang aku akan jauh lebih mengerti dan belajar mengevaluasinya.

aku paham, seberapa kecewanya pean sama aku. maaf...

tapi, mas juga paham sebesar apa sayang, percayanya aku ke pean, dan berusaha menyikapi pean dengan baik. dan aku sadar sekarang semua antara kita kemarin hanya main-main aja. bodohnya aku dulu.

selamat tinggal mas.. baik-baik selalu dan bahagia ya mas, aku akan selalu bersyukur dan berdoa buatmu. kangen.

bulbul~

[bulbulanda]

nggak melupakan

dear, anak matahari☀..

29 Oktober,masih menjadi harimu. memang aneh ya, padahal sudah tidak ada hubungan tapi hal sekecil ini masih ku ingat.

dalam hidup dewasa ku, kamu memang orang lain pertama yang aku sayangi melebihi diriku sendiri selain keluargaku secara sadar. ada cara caramu menyikapiku yang aku kagumi dalam mengenalku. terima kasih.

mas, setahun ini aku banyak evaluasi tentang hubungan kita. aku benar-benar sudah nggak apa-apa sama pean. aku cuma mau berdoa semoga karena aku kenal pean baik, hubungan silaturahmi kita masih baik terus. aku juga akan ikut bahagia, jika pean bahagia bersama siapa pun itu.

pean tahu sendiri kan, aku pengingat sekali. hal-hal sekecil apapun yang kamu ceritakan ke aku masih aku ingat. tiap lihat teh ada semutnya selalu inget pean yang kesel tiap melihat semut, tiap tahu telur puyuh selalu inget ini makanan kesukaan pean, kalau inget hujan selalu inget pean yang selalu kehujanan dan gk mau bawa jas hujan. begitulah..

aku memang gampang berteman dengan siapa pun seperti yang kamu selalu bilang. temanku banyak, tapi, mas sadar kah, aku tu orangnya kalau udah suka sama seseorang susah banget buat berpaling. pean harus paham itu. aku memilih pean saat itu, bukan tanpa sebab dan sudah aku pertimbangkan dari segala hal.

aku tahu kita dulu putus secara baik-baik. aku pun saat itu benar-benar berusaha nggak papa meskipun patah hati sangat, tapi aku merasa kita gk gimana-gimana. kamu tahu apa yang membuat aku benci banget dan sakit hati ke pean apa?, sikap pean setelah putus sama aku. aku gk kenal sosok mas akhsan yang biasanya ku kenal. itu yang paling mengecewakanku juga. padahal pean orang yang paling tahu aku bagaimana dan semua ttg ku aku ceritakan ke pean.

pean sendiri tahu kan, aku gk cantik, aku gk seksi, gak punya apa-apa, keluargaku kecil, bukan orang yang mapan sekali juga. jadi, wajar kok kalau pean ingin mempunyai seseorang yang jauh lebih baik dari aku.

mas, entah pean baca ini atau enggak. hayuk berdamai, ikhlas, dan melepaskan. baik-baik selalu, mendewasalah sesuai caramu, jadilah dirimu yang kamu mau bersama siapapun yang menemanimu. aku pun, akan begitu. terimakasih sudah pernah mampir di hidupku.

janji padaku, hiduplah berbahagia jangan lagi menyakiti siapapun, sayangi mereka yang ada disekitarmu dengan baik.

Allah benar-benar Maha baik. ❤

bulbul~

[bulbulanda]

noted.

33 Tahun dan mengapa belum menikah di usia ini?

Ini tentu bukan bercerita tentangku, tapi tentang pengamatan. Sebagai penulis, beberapa kali melakukan proses interview, ngobrol, bertukar pikiran, dan sebagainya. Dulu, pandangan seperti ini tidak banyak kutemukan karena dulu usiaku masih 24 tahun saat memulai karir. Sekarang, tahun ini telah beranjak 33 tahun, sebentar lagi anak pertama masuk SD. Dan beberapa kali juga, melalui istri, ditanya apa ada temanku yang bisa dikenalkan ke teman-temannya istri. Yang tahun ini, menjelang kepala tiga. Dari proses-proses yang risetku selama menulis dan apa yang terjadi, datanya tidak sesederhana itu. Kita berada di lingkungan yang baik, tidak serta merta membuat kita langsung ketemu pasangan hidup yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dipadu padankan dengan obrolan bersama psikiater beberapa waktu terakhir. Ada beberapa pendapat subjektif yang bisa kuhadirkan dari seluruh kumpulan riset itu, nanti kalau kamu ada lainnya, boleh ditambahkan : 1. Kehidupan yang semakin materialistik, ukuran terhadap materi dan kesiapan materi menjadi parameter yang sangat menentukan dalam pernikahan. Dan ukuran ini membesar, seperti kepemilikan rumah, kendaraan, atau gaji dalam nominal tertentu, serta tuntutan hidup materialistik (apa-apa diukur dengan uang) ini berpengaruh pada pola pikir dan kesiapan orang untuk menikah. Memang, mempersiapkan finansial untuk menikah itu penting, tapi ketika semua keputusan berpusat pada uang - mendominasi pikiran. Itulah awal mula dari kondisi tersebut. Apakah kamu setakut itu pada masalah rezeki? Kondisi yang sangat mungkin berbeda dengan waktu orang tua kita dulu. 2. Kondisi mental dan emosional yang belum pulih. Percaya atau enggak, orang lain bisa merasakan apakah kita ini cukup stabil atau se-eror itu. Apalagi jika keeroran kita tervalidasi melalui asesmen. Kita perlu untuk mengakui dan menyadari kalau memang kita perlu meluangkan waktu untuk mengobati diri sendiri. Kalau pun butuh waktu beberapa tahun, ya itu bagian dari konsekuensi. Karena masuk ke dalam pernikahan memang memerlukan kondisi mental emosional yang cukup kuat. "Badai"nya sesuatu, dinamikanya sangat beragam, dan tantangan yang akan dihadapi sangat berbeda dengan saat kita masih single. Kita akan berkompromi dengan banyak sekali orang. Apalagi jika nanti kita memiliki anak. Mereka perlu orang tua yang sehat jiwa dan pikirannya. Agar jangan sampai, kalau saat kita memiliki trauma, ternyata tanpa sengaja menjadi penghambat bagi anak-anak kita. 3. Romantisasi keadaan. Belum menikah di usia tersebut sebenarnya itu bukan masalah, tidak ada panduan bahwa menikah itu harus usia 25-30. Tidak ada dosanya juga belum menikah di umur 30 lebih. Tapi, membiarkan diri meromantisasi keadaan sehingga dari sana kita merasa mendapatkan dukungan, validasi, pembenaran pendapat, dan apapun yang sebenarnya digunakan untuk menutupi kekhawatiran diri karena belum menikah. Alih-alih berusaha untuk membangun persepsi diri yang benar, pandangan hidup yang lebih luas, dengan demikian kita bisa memiliki value kita sendiri yang kuat, yang tidak goyah saat kita sendirian dikamar yang sepi, atau saat di tengah kumpulan keluarga.

4. Tidak siap dengan masalah. Kalau kata buku yang kubaca, menikah itu seperti memilih masalah yang akan kita jalani seumur hidup, jadi pilihlah masalah yang kamu mau menjalaninya. Tontonan berupa film, drama, dan romanitasi yang berseliweran di media sosial secara tak sengaja membangun kesadaran kita bahwa menikah itu pasti akan sebahagia itu. Ini juga berkaitan pada poin satu tadi salah satunya. Tidak siap dengan beragam masalah, harus beradaptasi dengan beragam kondisi, kompromi dengan pasangan, belum lagi hal-hal lainnya. Tidak setiap pernikahan itu selalu dimulai dengan sudah memiliki rumah, kadang harus ngontrak. Tidak dimulai dengan langsung ada mobil, harus kerja bertahun-tahun dulu. Belum lagi nanti kalau harus memilih sekolah anak yang disesuaikan sama budget keluarga. Belum lagi, bersosialisasi dengan masyarakat. Singgungan yang banyak itu akan menciptakan dinamika, salah satu dinamikanya adalah masalah-masalah tersebut. Belum lagi dinamika soal tinggal di mana, siapa yang akan ngejar karir duluan, dan berbagai pembagian peran dan tugas dalam keluarga. Apakah kamu siap menghadapi dan berkompromi dengan beragam masalah itu? Sesuatu yang memang sudah sepaket dengan pilihanmu untuk berkeluarga.

Apakah kamu bisa membayangkan? Empat dulu, ada banyak temuan lainnya dari hasil diskusiku selama ini. Pendapat di atas sangat subjektif, benar-salahnya tidak mutlak. Tapi semoga bisa menjadi pelajaran penting. Pelajaran yang membuat kita bisa memiliki perspektif yang lebih luas dalam mengamati sesuatu. Ada tambahan? (c)kurniawangunadi

[bulbulanda]

PLTS: pembangkit listrik tenaga sabar

si kuma: "hai.. apa kabar? "

si uka: "sedang dibangun pembangkit listrik tenaga sabar. "

saya tak tahu, Allah sedang menyiapkan apa buat hidupku. sekarang saya sadar, saya harus selalu yakin kepada-Nya. pertentangan semua hal terkait relationship dengan sesama sudah tidak lagi menjadi tujuanku, tapi itu hanya jalanku. tak apa kemarin tersesat dijalan untuk saat ini semoga tidak.

seorang baik menghimbau jalanku, dia bilang padaku: "belum waktunya saja". lamat-lamat saya terus memikirkan kata-katanya. memang benar belum saatnya saya menuai. saya masih harus berjuang di jalan kembali.

sekarang saya rasa saya cuma punya diri saya dan Allah saja, cukup. saya tidak egois, saya tetap punya keluarga, punya teman-teman yang masih mengiringi jalanku. beruntung, masih banyak orang baik.

pertentangan kemarin saya bertemu si A, si B, si C dan terus-menerus menjadi masalah dan berdampak ke semua hal di hidupku, saya akan berdamai, ikhlas, dan melepaskan. semoga bertemu kembali dengan keadaan terbaik kami masing-masing.

saya tetap harus yakin bahwa Allah akan menyiapkan dan memilihkan yang terbaik buat hidupku.

saya beruntung selalu berada di jalan yang baik, menjaga diri sebaik-baiknya, semakin sadar beruntung selama ini saya dipilihkan Allah sebaik ini. bertemu si A, saya sempat berpikir dia seperti semua yang saya mau kepada Allah. dia juga bilang mungkin dia adalah jawaban dari doa doa baikku untuk hidupku. namun, karena Allah juga saya sadar kemauanku mungkin tidak sebaik yang Allah mau. maka kami dipisahkan. bertemu lagi si B, saya pikir dia lebih baik dari yang lain. namun, sekali lagi Allah biarkan saya tersadar bersama dia bukan hal baik juga. sekarang saya akan berdamai, ikhlas dan melepas apa kemauan diri untuk orang lain. saya yakin Allah telah menyiapkan yang terbaik juga jika saya menjadi sebaik-baiknya.

bismillah.. sabar belum waktunya. Ihdina shirotolmustaqim! sabar berdoa, karena semua jawaban doa pasti iya. iya nanti, iya tunggu ya..

bulbul~

[bulbulanda]

how is the hell of relationship?

kalian pernah sadari kah? manusia adalah makhluk sosial. berhubungan dengan manusia lain adalah hal yang semestinya. kadang dalam berinteraksi dengan mereka yang berbeda satu sama lainnya, kita menyikapinya pun dengan berbeda-beda.

dan aku masih dijalan yang sesat tentang relationship. meskipun begitu, aku beruntung ada beberapa yang masih sangat peduli dengan baik padaku.

aku masih yang keukeh memegang prinsip: " Jika kita berbuat kebaikan, maka kita akan menerima kebaikan juga". makanya selama aku baik ke orang lain, aku selalu yakin diberi kebaikan juga dari kebaikan yang aku lakukan.

aku masih terus belajar untuk membangun hubungan baik dengan siapapun. beberapa kali dengerin webinar/podcast tentang relationship. mencatat beberapa ilmu itu biar bisa ku terapkan dalam hidupku.

rasanya ingin ku ceritakan semua orang-orang yang sudah aku temui... dan ku bilang beribu-ribu terima kasih pada orang-orang baik ini karena telah melukis hidupku.

tentang relationship, baik ataupun buruk aku selalu bersyukur pernah kenal mereka, kalau tidak karena mereka aku tidak akan bisa jadi seperti sekarang. tersesat dijalan nggak papa, yang penting tidak tersesat di tujuan. itu kata-kata dari kak Kica. noted.

next akan ku ceritakan tentang orang-orang yang sudah menemaniku di jalan ini meskipun masih tersesat.

bulbul~

[bulbulanda]

Bismillah.

welcome back to me :)!

dari sekian banyak hal nggak baik-baik yang aku alami, aku akhirnya memutuskan untuk kembali kesini. tempat teraman untuk kembali menemukan diriku.

aku akan kembali rutin bercerita hal-hal yang aku dapatkan dari hidupku. menuangkannya, belajar menuturkan dengan baik, dan terpenting lebih menyadari diriku serta rasa syukur.

senang, aman, dan terasa melegakan. bersyukur pasti! sekian...

bulbul~

[bulbulanda]

Andai Dia Tahu

Judul: Aku Tahu Dia Tahu (Kahitna Mash Up)