caerulus-fortis

[caerulus-fortis]

makin kesini gue makin sensi, baperan Ya Allah. hal keciil banget khususnya dari soal omongan, cepet banget gue sensi. BAHKAN GUE BIKIN NANGIS ADEK IPAR KELAS 3 SD TRUS DIA JADI KESEL SAMA GUE, GUE AJA SENSI, JADI MALES BANGET GUE AJAK MAIN LAGI ASLI KEK DENDEM GUE WKWKWK. dendam gue waktu kecil ternyata belum sembuh :( gue sebel sama anak kecil kek tipe adek ipar itu yang super cerewet ngeselin.

gak jadi gue pengen punya adek. dulu gue pengen bgt punya adek. sekarang pas tau langsung gimana rasanya punya adek walau ipar dan masih kecil, ogah. mending jadi anak tunggal. main sendiri main sendiri dah walau keliatannya miris tapi mendingan main sendiriiii gak ada yg gue bikin nangis ataupun bikin gue nangis.

[caerulus-fortis]

Who am I actually?

What is my purpose in this world?

Am I something or someone that God sent to the world?

[caerulus-fortis]

[caerulus-fortis]

🔥 Magic potion to heal and re-energize 🔥

I'm sure I'm not the only one feeling out of it right now. There's weird energies in the air... So here's my recipe for a quick re-energizing potion you can make any time you need to bring the 🔥 back

🔥 Ingredients & Properties

1 or 2 slices of lemon, for energy, balance, and purification

1 pinch of cinnamon, for power, desire, and romance

1 slice of fresh ginger, for strength, fertility and adventure

1 teaspoon of honey, for healing, prosperity, and love

1 pinch of cayenne pepper, for fire, passion and protection

1 teaspoon of cider vinegar, for health and positivity

🔥 Instructions

Place all ingredients in a mug. Cover with boiling water.

While stirring in a clockwise direction, focus on your potion, its color, smell and strength, and repeat this incantation: “Cold and sickness flee from me, Health and fire come to me”.

Drink immediately.

[caerulus-fortis]

Hello! 6 years and I just remembered that I have this tumblr 😂 omg I'm so sorry but I'm glad that tumblr is still survived

[caerulus-fortis]

“loving yourself is not an easy thing to do. some days will be better than others while some days will be much worse. try to be kind to yourself. it takes time.”

— Unknown

[caerulus-fortis]

[caerulus-fortis]

[caerulus-fortis]

euphoria

what was once real turned to a memory like my undying love for you i remember thinking you were the only one for me and that i was in love i told everyone i fell in love with you but i guess i was stupid because love isn’t real it’s just a chemical imbalance telling you that you just wanna fuck funny isn’t it you’ve said i love you to people for years and yet it wasn’t true you’ve said i’ll love you forever when someday forever will be non-existant funny how love is equivalent to so many lies funny isn’t it how i’ve lost sympathy for those broken hearted because how can your heart break from love if it’s not real love is just a moral dilemma and i’m sorry but you got yourself into this

[caerulus-fortis]

and i loved you. maybe even a little too much.

This is for you. // Deeply Feeling Series (via promisesofamazing)

[caerulus-fortis]

Aku tahu kita akan semakin tua. Kulit padat hari ini pelan-pelan akan dimakan usia. Hari-hari yang terasa singkat akan memanjang sebab tenaga kita berkurang. Aku ingin mencintaimu karena kau cantik, juga karena suka lupa berdandan sebab lelah. Aku ingin mencintaimu karena kamu pintar, juga karena pelupa sebab mulai menua. Kita akan sama-sama mengalami hal-hal yang tak lagi sama. Semoga perasaan tetap kita pertahankan untuk saling menjaga. Jangan takut waktu memakan padat kulitmu, sebab ia juga menjalari otot-otot di tubuhku. Mari sama-sama belajar, kita akhirnya akan terlihat keriput, tapi cinta akan selalu gendut; membengkak dan tak kurang, meski waktu semakin petang.

–boycandra

[caerulus-fortis]

Berhenti Sejenak

“Butuh banyak hal yang harus dilalui untuk bisa mengikhaskan masa lalu dan menyembuhkan sakit hatimu. Karenanya, jangan bersedia mundur ke belakang ketika sedang berproses menuju ke sana. Sayangi diri sendiri. Hargai setiap waktu yang kau luangkan untuk dapat sembuh.” - Jangan mengirimkan pesan apapun padaku. Sesingkat apapun. Melalui media apapun. Kau harus tahu bahwa membalas pesanmu, mampu membuatku kembali pada titik nol. Awal proses di mana aku harus mengikhlaskanmu. Jangan mencoba menghubungiku. Jangan mencoba menelponku atau mencari tahu kabarku. Jangan menjadi yang begitu keji. Cukuplah dengan menyakitiku di masa lalu. Jangan sampai kau mengganggu prosesku untuk sembuh (dari sakit hati karenamu) dan dapat segera melanjutkan hidupku. Kumohon jangan berniat kembali. Aku tak ingin sakit berkali-kali. Aku tak ingin mengulang kisah biru yang sama lagi. Aku tak ingin menyakiti diri sendiri dan membiarkan diriku membodohi dirinya lagi. Kumohon izinkan aku berhenti sejenak, dari bersentuhan dengan segala hal tentangmu. Izinkan aku menyembuhkan diri dan hatiku sendiri. Kelak nanti, akan kuingat kau sebagai masa lalu yang memberi banyak sakit dan pelajaran. Dan pertemuan kita di masa depan nanti, aku akan tersenyum ketika melihat kau menggandeng tangan seseorang. — © Tia Setiawati | Palembang, 1 Oktober 2017

[caerulus-fortis]

Tak meluluh harus aku yang mengejarmu,memperhatikanmu dengan semua caraku, haruskah aku berhenti sejenak agar kau bisa menyadari arti aku dalam dirimu? Jika aku tak berarti apa apa,aku siap pergi sekarang juga.

#Senja Jingga. (via celotehujan)

[caerulus-fortis]

[caerulus-fortis]

Kamu tahu? Sejujurnya aku ingin mengaku. Tapi aku tak punya nyali. Atau, barangkali kamu ingin bertanya langsung kepadaku? Tentu akan kujawab dengan sebenar-benarnya.

[caerulus-fortis]

Hai, Nona. Kamu boleh saja patah hati. Menangis sejadi-jadinya. Cerita kesana kemari berharap mendapat kekuatan. Tapi kamu harus paham, Nona. Pergi bersama orang lain yang statusnya milik seseorang dengan alasan obat patah hati bukanlah hal yang baik. Bukankah kamu sudah paham bagaimana sakitnya patah hati? Kenapa justru dengan sengaja mematahkan hati orang lain? Ayolah, Nona! Jangan egois.

Tidak ada pasangan yang rela pasangannya pergi bersama orang lain. Jika pun meng-iyakan pasti ada luka yang diam-diam ia tahan. Ada ego yang harus dibunuh.