Tumgik
callmeer · 2 years
Text
Aku menemukanmu dalam ketidaksengajaan.
Dengan berani kau datang kepadaku, menyapaku, dan ibuku.
Lantas,
Aku menerimamu dengan senang hati.
Tanpa sadar waktu berlalu.
Kau selalu hadir dalam senangku, hadir dalam sedihku, dan hadir dalam jauhku.
1 note · View note
callmeer · 3 years
Text
Pernah nggak kalian di suatu masa,
Pas di lampu merah, pernah nggak kalian pengen lampu merahnya agak lamaan gitu? Aku pernah beberapa kali. Nggak tahu kenapa, enjoy aja gitu. Ngeliatin orang-orang yang pada habis kerja, yang lg balik sekolah, yang pake jas hujan walaupun gak hujan, yang helmnya banyak sticker, yang nyupir truk dengan bodi belakang full quotes atau sekedar gambar penyanyi dangdut, yang spion dua-duanya nggak ada. Kadang juga penasaran dengan, bapak ini atau ibu ini atau mbak ini sekarang lagi mikirin apa ya? Hari ini tadi ada masalah nggak? Habis ini kira kira mereka mau ngapain? Deket-deket ini pernah nangis nggak? Hari ini mereka ngeluhin apa ya?
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Bulan ini adalah bulan-bulan dimana hampir setiap orang struggle dengan mimpinya untuk menjadi seorang pns. Jika aku ga sedang melanjutkan studi pun, sepertinya pun akan ikut ujian.
Singkat cerita, temenku, inisial P, adalah sohibku waktu kerja di DK. Kami ikut ujian bareng dan lolos seleksi MT pun bareng. Someday, he applied for cpns (surprisingly), and yesterday was the day he took the test. The night before, he sent me chat to meet after the test, together with mbak A, who is a DK alumnee as well. We decided to meet at the resto (in Jogja) near the test's location.
Actually at that time I was dilemma, jogja is too way far from my place right now, but I did miss them. After long battle in my mind (lol) I decided to go and picked my friends up after he finished the test. We were at the resto first, while mbak A was waiting for her husband to drive her to the resto.
The point of the story is here.
During waiting of her, P was telling me how he prepared for the journey to become a cpns. I was lil bit surprised by him, he did a lot to prepare, joined some classes, online try-out, and studied harder than usual. Why was I surprised? Little things I know about him is, he was not into pns back then and prefer working at some company like now. Back to the preparation, he was pretty sure that he would pass the test well because during the preparation and online try-out he got nice score. His expectation (he said) was too high. After he took the test, the score was not as nice as he got at the online try-out. He was not preparing for the worst thing and he was disappointed.
The things I can summary is, sebagai manusia kita hanya diwajibkan untuk berusaha dan ikhtiar. Manusia tidak diwajibkan untuk berhasil, karena yang berkaitan dengan hasil sejatinya adalah keputusan Allah. Ketika ada yang bilang, hasil tidak akan mengkhianati usaha, hmmm ada sedikit koreksi di kalimat itu. Logika manusia hanya mengandalkan bahwa hasil itu baik dan buruk di mata dirinya sendiri. From their own prespective. Hasil buruk or let's say kegagalan, berarti usahanya buruk, ga siap, ga serius dan sebagainya. But who knows, Allah sedang siapkan pelajaran menarik atau entah keberhasilan lain yang lebih baik di belakang kegagalan itu.
Jadi, apa apa yang sudah jadi takdirmu tidak akan pernah melewatkanmu. Kalo kamu emg ditakdirkan utk jadi ini itu karena ridho Allah, ya kamu akan jadi.
Sekiaan wkwkw.
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Tumblr media
Morning to you who are still struggling for your life.
These morning I've seen a quite interesting post from nktchi. So let's get started to answer all of these question. Should be posted on Instagram, but prefer not doing that cause some of them (follower) may find this not attractive.
Here we go~
1. Aku pengen banget ngulangin tes masuk stan, lebih serius, lebih niat (hahaha serius ini)
2. Malas, suka menyepelekan orang lain, menunda-nunda kerjaan, PAMRIH (deepest in my heart, if I do help others I hope I'll get the same feedback)
3. Bapak, benar2 pahlawan tanpa tanda jasa, sayangnya aku belum pernah mengucapkan hal itu ke beliau
4. Saat bapak meninggal, I was improper back then. Aku tdk bisa menemani di saat terakhirnya, because of my positivity that he was good at that time (you may not understand this, then just read)
5. Mungkin kalimat yg pernah aku dengar/lihat ya. Satu kalimat yang masih membekas sampai saat ini, harusnya kalian tau sih: “Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku." Bener2 kuaplikasiin di setiap permintaan/ekspektasi yg aku buat
6. Sumpah aku sama sekali ga inget doong, semua kalimat yg mereka tujukan aku nganggepnya kayak becandaan
7. Suka menyerobot pembicaraan dan antrian
8. Uang
9. Aku sayang bapak, terima kasih atas segalanya, terima kasih sudah membesarkan kami dengan baik
10. Sehat, bisa beribadah dengan amaat baik, financial stabil, dikelilingi orang orang baik dan taat, punya rumah yang nyaman!!!
11. Ada orang menyerobot antrian dan pembicaraan, dan suka menyepelekan
12. Pindah agama
13. Jadi ibu rumah tangga yang berilmu-yang punya kerjaan yang bisa di remote dari rumah, sama satu lagi, punya rumah yang nyaman banget!!
14. Sering, pas malem-malem saat semua udah tidur. Apalagi pas masih di kos
15. The day saat aku terima juara, ranking 1, ketrima exchange, kayak "hey pak, aku sekolah bener2 lho ini"
Oke 15 duluu
See you for the next question!
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Crush
Jadi ceritanya, aku lagi bepergian sama adek buat nganterin paket buat karyawannya mamak. Dalam perjalanan balik, entah kenapa tiba-tiba random ngomongin mantan. Dia nanya-nanya soal mantanku (let's say temen yang pernah deket a.k.a tpd).
Then, flashback lah aku ke cerita konyol masa lalu sama beberapa tpdku. I will pick the top konyol stories with my ex. 始めましょう!
Inisial K. Kami memulai pacaran saat masing-masing dari kami masih SMA. Jadi dia adalah tetanggaku, yang mungkin kalau jalan bisa ditempuh 15menit, naik motor 3 menitan lah. PDKT anak jaman dulu biasa-lah, dimulai dengan chat di facebook, waktu itu belum pake whatsapp, jadi masih pake m.facebook.com yang ga makan terlalu banyak kuota wkwkw. Lanjut, sms-an, dia sepik sepik dikit, terus nembak lewat sms. Hahaha kocak. Pada suatu hari, kita janjian buat ke warnet bareng (ngerjain tugas ya). Karena rumah dia searah sama warnetnya, aku lah yang jemput dia. Jaman SMA adalah masa dimana aku pake motor satria, jangan salah, motor ini keren banget pada masanya hahaha (but now, I feel ashamed remembering that moment). Back to stories, aku siap-siap buat jemput, habis pulang dari rantau (aku sekolah di luar kota btw). Beres, kupacu satriaku dengan kecepatan yang agak lumayan, setelah lewat turunan dari kejauhan aku liat dia lagi nungguin di depan warungnya. Sambil senyum kecil (pas lagi bucin-bucinnya) aku pacu gas lagi biar keliatan keren. Waktu itu aku gatau kalo di depan rumahnya banyak kerikil, karena ga siap, motorku oleng gara-gara aku ngerem terlalu mendadak. Dan yang terjadi adalah aku jatuh bersama dengan motor satriaku, di depan mantanku iniiiii. Hahaha rasanya pengen enyah langsung dari situ. Malunya itu lho, mana ada bapak ibunya di belakangnya.
Dia dengan santainya bilang: salting po arep ketemu aku? Hahahahhh Oh My God! Yakaleee, tau banget eluu 🤣
Setelah kejadian itu, setiap sms yang dibahas ituuu muluu 🙃 tapi setelah beberapa bulan berlalu, kami memutuskan untuk menyudahi cinta monyet ini.
End.
PS: kalo mantan liat post ini (だめ、やばい!!), terima kasih atas kenangannya 😆😆
1 note · View note
callmeer · 3 years
Text
Karena saking sibuknya (kemarin), akhirnya bisa sempet update tumblr lagi.
Mengisi kekosongan-setelah kelas-sebelum asar, mari (aku) bercerita.
Pernah ga sih temen-temen ngrasa sedikit males buat ibadah?
"Selesein ini bentaran dah, baru solat"
"Ngajinya satu 'ain aja deh, lanjut nonton drakor"
Dan alasan lainnya.
Akhir-akhir ini aku sangat terganggu dengan hal ini. Dengan kualitas ibadahku yang ga seberapa ini, aku merasa semakin hari semakin menurun. Solat gak tepat waktu, solat ga konsen, ngajinya bentaran habis magrib doang, jarang puasa senin kamis.
Pernah aku ada di satu titik, lumayan sering terjadi, yang ketika solat lupa tadi baca surat pendek apa, gara gara saking gak konsennya. Entah ngantuk, entah kepikiran hal lain.
Rasa rasa kayak gini emang harus dibantai, malu banget sama Allah, udah dikasih hidup enak, sehat, rejeki lancar, tapi ga deket sama yang ngasih. Untung Allah itu Maha Pemberi, Maha Pengasih, coba manusia, ga deket sama yang ngasih bisa-bisa berhenti ngasihnya. Naudzubillah
Yuk temen-temen, coba lebih deket lagi sama yang ngasih kita hidup. Bisa jadi masalah-masalah kalian, kegalauan romansa, kegalauan hidup, selama ini penyebabnya dari menjauhnya kamu dengan sang Khalik. Allah tetap disana, hanya kamu yang menjauh. Betapa setianya Dia menemani kita, tapi kita malah ghosting. Malu maluin :(
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Sebelum tidur mari tengok tumblr dulu.
Mau sedikit bercerita tentang kisah hari ini yang udah kejadian 2x selama aku mengikuti kelas ini dan 1x waktu kelas yang lain.
It's about conscious.
Kebiasaan temen jika membaca apa? Mungkin sebagian dari kita suka sebatas screening saja kemudian dicari poin-poin yang penting. Otak akan cenderung menerima informasi yang mudah dicerna dan melupakan kalimat yang sulit, jika, otak tidak terlalu conscious ketika screening bacaan. Namun jika otak dalam keadaan sepenuhnya sadar-bahwa kita sedang membaca, maka kalimat yang sulit pun akan masuk ke dalam memori otak.
Yang terjadi hari ini dan hari kemarin adalah, sama halnya dengan poin 1. Aku terbiasa screening pengumuman or important schedule tanpa memahami isinya. Alhasil, informasi-informasi yang penting seolah terlewat. Jadwal hari ini yang harusnya ujian, malah terbaca besok. Padahal jadwal telah kubaca berkali-kali. Waktu yang harusnya kugunakan untuk 勉強 malah terpakai untuk santai dan rebahan. Hal ini terjadi dua kali selama 4 bulan ini semenjak mulai kelas.
Another ketidaktelitian adalah tentang jadwal seminar 2 minggu lalu. Apa yang terjadi? Salah baca jam. Lagi-lagi gara gara tidak konsen, akhirnya melewatkan seminar-yang menurutku it's precious seminar.
Jadiii apa yang ingin aku ingatkan ke temen-temen (yang baca post ini, but I doubt it already, that no one'll see this post lol) biasakan deep and conscious when doing something, first you will get better information, second, you can save your time (for repeating).
Sekian.
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Lagi duduk di kursi dan merenung,
Let's talk about being grateful
Betapa banyak hal yang harus disyukuri dalam hidup. Sekecil apapun itu. Bisa duduk di kursi sambil ngeteh misalnya, bukankah itu termasuk kenikmatan yang mungkin orang lain tidak bisa menikmatinya? Di luar sana ada rumah yang dengan ditempati kursi malah jadi sempit. Sehingga terpaksa duduk di lantai beralaskan tikar tipis.
Lagi,
Bisa mandi dengan air bersih. Sungguh, ga main main. Ini nikmat yang menurutku sangaat wajib disyukuri. Apalagi bagi orang yang kalo ga mandi ga akan konsen ngelakuin sesuatu (this is me). Tentu ada daerah di deket kita, yang bisa minum aja alhamdulillah. Sedih bukan?
Bukan mau bersenang-senang diatas penderitaan orang lain.
Ada suatu kutipan di AB talks, yang sampai saat ini terngiang-ngiang di kepala.
"You need both contrast to make something valuable. You need sad to really feel the good moment, but when you never go through that (sad) you'll never appreciate the good moment"
Kurang lebih intinya sama, for me, it's okay if you see the sadness, the famine, the deficiency, of others, to just being grateful for what you have now. Apa yang kamu punyai, yang mungkin it doesn't that matter for you, but it could be a great things to others.
Jadi, syukurilah apa yang ada. Fitrahnya manusia memang ingin meminta lebih, tapi sebelum itu, selipkan rasa terima kasih atas apa yang kamu punyai sekarang.
PS: note for me
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Hidup adalah tentang pilihan. Lari atau jalan, berhenti sejenak atau melanjutkan, mencintai atau sendiri, pilih yang disuka atau terima apa adanya, kejar target atau santai, pendidikan atau karir atau ibu rumah tangga, jalan lurus atau belok.
Kita dihadapkan dengan bermacam pilihan, yang mungkin akan bimbang ketika memilihnya. Menjadi bimbang untuk setiap pilihan adalah yang wajar. Karena dengan hal itu, let'say you think deeply about it. Pilihan A bisa jadi banyak poin positifnya buat kita, namun bisa jadi banyak poin negatif bagi orang lain. Pilihan B yang kata orang it's better, namun siapa sangka it'll be disaster for you. Shortly, jangan pernah menghakimi atas pilihan orang lain. Bahkan sekecil apapun kita ga punya hak untuk melakukan hal itu. So what's the fucking matter you judge someone's choice? You do not even know them.
Let's stop. Stop being mouse in someone's house. You're disturbing.
PS: these words are for me actually.
0 notes
callmeer · 3 years
Text
These words remain me of something said
The more you holding broken glass, the more you'll getting hurt.
If you're worrying about something and you're stuck in it, it'll create more fire in your heart, because you just blow it! It's getting bigger, then when you are no longer on managing the fire, what's gonna happen? Yups, you are just bombing yourself.
So, sometimes it is good to let anything happen, let people go, don't find reason behind something, don't need explanations, give an excuse, say negative, cry, stay silent, take a rest, feel exhausted, look back.
Dont be triggered by others track, you and yourself have your own capacity and time, when to be good, when to be sad, what you capable of, what you lack of, what you belong to, what your dream, what you like, what you hate.
You just gotta be you.
You must care yourself.
You, you.
Tumblr media
0 notes
callmeer · 3 years
Text
Sedang di fase yang,
"Bapak benar benar sudah tiada."
Aku masih sangat berharap, bapak hanya pergi sebentar, dan akan kembali nanti sore.
Ada banyak salah yg anakmu ini perbuat selama bapak hidup, bahkan anakmu ini belum sempat meminta maaf.
Pak, mari duduk bersama lagi, berbincang bagaimana masa depan kita nanti, bapak janji akan menyaksikan bagaimana calon suamiku nanti mengucapkan janji sucinya, bapak janji untuk menggendong cucumu, bapak janji kita akan bangun rumah bareng2 di tanah timur jalan yang sdh bapak beli,
.. dan masih banyak janji lainnya.
Pak anakmu kangen.
0 notes
callmeer · 4 years
Text
Night,
It scares me.
Not because either dark or cold,
But at night, this mind goes wild,
Everything that doesnt come up at noon,
But they appears at night.
0 notes
callmeer · 4 years
Text
Semoga yang menjadi pilihanku adalah benar dan berkah.
Semoga aku tidak akan menyesalinya.
Jika memang aku salah, kuharap kau memaafkanku layaknya Tuhan yang selalu memaafkan hamba-Nya.
Bukan mencari siapa yang benar siapa yang salah, karena sudah jelas bahwa perasaan tidak bisa kita atur.
Allah Maha membolak balikan hati, bisa jadi di waktu yang akan datang aku bisa mencintaimu layaknya hujan, namun jika memang engkau memilih untuk berteduh, semoga aku akan baik baik saja.
Bismillah.
0 notes
callmeer · 4 years
Text
I am the person, who is easily fall for someone if there is much interaction and he is such a kind person as well.
0 notes
callmeer · 4 years
Text
Karena dari DK lah aku tau lagu2nya mas Pam ;)
0 notes
callmeer · 4 years
Text
Why my account's name is callmeer?
I have one request for my future man, he should call me Er; instead of calling me baby, bun, say, babe, win
Er, for me, is way too cute and somehow sounds romantic 😆
0 notes
callmeer · 4 years
Text
Passenger ever said,
"Well, only miss the sun when it starts to snow..,
Only know you love her when you let her go.. when you let her go.."
We just realize miss somethin after we left it.
0 notes