Tumgik
calonpemimpin · 4 years
Text
lebih baik hancur lebur dari pada tidak merdeka
(bung tomo)
2 notes · View notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Pendiri Facebook pernah ditanya. .
"Apa kesalahan yang harus kita hindari dalam bisnis?"
Jawaban yang keluar darinya saat itu sangat-sangat masuk akal dikepala saya.
Bro Mark Zukerberg menjawab. .
"Dalam bisnis, kita akan melakukan banyak sekali kesalahan. Jadi, jangan pusingkan kesalahan yang harus dihindari"
Begitulah. .
"Tidak harus selalu berhasil", itu salah satu prinsip dalam bisnis. .
Saudaraku,
Jika engkau melihat seseorang membesarkan bisnis, dan berhasil.
Jangan belajar dari kondisinya saat ini saja.
Pelajari juga bagaimana sejarah jatuh bangunnya.
Justru disanalah terletak segudang ilmu yang bisa ditiru.
"Salah" adalah fitrah manusia.
Justru kalau "selalu benar", maka ada yang salah disana.
Bisnis pertama kita, bisa jadi bukanlah bisnis yang memberikan pemasukan utama.
Atau malah sekarang sudah tutup.
Tidak masalah. .
Toh kita dapat pengalamannya.
Produk pertama kita, ternyata tidak selaris yang kita bayangkan.
Gak papa, selama masih ada waktu, masih bisa di perbaiki.
Facebook sampai detik ini masih selalu melakukan penambahan dan perbaikan.
Google saja masih ada bug sesekali.
Sebesar mereka saja masih pernah berbuat salah.
Jika kita benar-benar berbisnis, kita akan melakukan banyak sekali kesalahan.
Tapi dari sanalah kita banyak belajar dan akhirnya tumbuh.
Kesalahan-kesalahan akan membawa kita kepada Rezeki yang lebih besar, jika kita menyikapi kesalahan tersebut dengan benar.
Saudaraku. .
Jangan mencari kesempurnaan dalam dunia bisnis.
Sekelas Pak Chairul Tanjung yang termasuk orang terkaya di Indonesia saja masih butuh tim untuk menyelesaikan masalah bisnisnya.
Apalagi kita yang status kaya nya masih dipertanyakan. :)
Lalu, inti postingan ini apa?
Intinya adalah. .
"Ijinkan diri kita untuk gagal"
Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa kita harus selalu berhasil. .
Bahkan profesional puluhan tahun pun bisa gagal.
Sadarlah,
Kita ini tidak sempurna, banyak kurangnya,
"Merasa bisa" itu sebuah kelemahan.
Kesombongan adalah musuh terbesar seorang pengusaha.
Tidak ada kekuatan melainkan dari Allah Ta'ala semata. .
Karena itu,
Yuk rendahkan hati. .
Jika kita rendah hati, kita akan bisa berfikir lebih jernih.
Bahwa gagal atau berhasilnya kita, itu semua adalah perjalanan hidup yang harus diimani.
Bisnis bisa diibaratkan sebuah perjalanan.
Gak harus selalu mulus, terkadang ada belokan dan sedikit kerikil yang menjadikan perjalanan tersebut menyenangkan.
Saudaraku. .
Setelah engkau membaca status ini. .
Teruskan perjuanganmu. .
Bergerak saja.
Kalau pun salah, terima.
Evaluasi, lalu perbaiki.
Cepat-cepatlah salah, agar kita bisa bisa lebih cepat benar.
Sambil mencari pengalaman.
Belajarlah juga dari kesalahan orang lain.
Karena kita tidak punya waktu untuk melakukan semua kesalahan itu sendirian.
Niatkan, rajin-rajinlah berdoa, sempurnakan ikhtiar, berusahalah ikhlas.
Beberapa waktu kemudian..
Saat yang lain baru mulai.
Kita sudah selesai..!!
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Kepercayaan melahirkan ketenangan
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Kumakan pentol itu perlahan-lahan sambil menikmati rasanya yang khas.
Lalu muncul keingananku untuk memborong semua pentol itu agar mendapatkan kenikmatan yang lebih banyak. Akhirnya ku borong semua pentol itu, ku habiskan, ku makan, tapi aku tidak merasakan apa yang ku rasakan sebelumnya.
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Kata-Kata Seseorang Mungkin Bisa Menghentikan Ucapan Kita Tapi Tidak Akan Bisa Menghentikan Tindakan Kita.
M.U.B 28.6.20
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Jangan pernah lelah untuk mencoba dan mengulang sesuatu sampai kita dapat apa yang kita cita citakan itu.
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Suatu hari ketika seluruh anggota tubuh sedang berdialog.
Mata berkata "tanpa aku tubuh ini tidak ada apa-apanya, manusia tidak akan bisa melihat" , lalu tangan membalas "salah, tanpa aku tubuh ini tidak ada apa-apanya, manusia tidak akan bisa memegang, menulis, dan menggambar", lalu kaki juga "kalian semua salah, tanpa aku manusia tidak akan bisa berjalan, jadi akulah yang paling hebat".
Kemudian di ikuti yang lainnya, jantung, darah, kepala, dll. Semuanya berdebat menunjukkan kehebatan masing-masing. Tapi ada satu organ yang tidak bersuara. Hanya diam saja. Sampai tiga hari lubang p*nt*t tidak melaksanakan tugasnya "pup". Kepala pun terasa pusing, mata berkunang-kunang dan lain sebagainya. Ketika lubang p*nt*t melaksanakan tugasnya lagi "pup". Semua pun kembali normal.
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
g
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Riya itu adalah kemusyrikan yang tersembunyi, yaitu ketika kita merasa tidak cukup amal kita hanya disaksikan oleh Allah saja, perlu ada saksi lain, dan itu adalah penghinaan terhadap Allah ta'ala.
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Tidak terpesona dengan yang nampak, tampilan fisik, kekuatan atau jumlah, melainkan hanya Allahu rabbul alamin
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Sadar bahwa kadang-kadang kita bisa salah – dan bisa minta maaf.
0 notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Tumblr media
KEDEWASAAN EMOSI
Salah satu topik yang agak jarang diangkat di Indonesia adalah kedewasaan emosi (emotionally mature).
Yang saya lihat, kebanyakan orang di Indonesia beranggapan bahwa kedewasaan emosi ini akan berjalan seiring dengan umur.
Padahal, berdasarkan pengalaman diri sendiri, kalau nggak sering-sering dikulik, kita jarang sadar bahwa secara emosi, kita kurang dewasa.
Tumblr media
Setidaknya, ada 20 tanda kedewasaan emosi seseorang, diantaranya adalah:
1. Sadar bahwa kebanyakan perilaku buruk dari orang lain itu akarnya adalah dari ketakutan dan kecemasan – bukan kejahatan atau kebodohan.
2. Sadar bahwa orang gak bisa baca pikiran kita sehingga akhirnya kita tau bahwa kita harus bisa mengartikulasikan intensi dan perasaan kita dengan menggunakan kata-kata yang jelas dan tenang. Dan, gak menyalahkan orang kalau mereka gak ngerti maksudnya kita apa.
3. Sadar bahwa kadang-kadang kita bisa salah – dan bisa minta maaf.
4. Belajar untuk lebih percaya diri, bukan karena menyadari bahwa kita hebat, tapi karena akhirnya kita tau kalau bahwa semua orang sebodoh, setakut, dan se-lost kita.
5. Akhirnya bisa memaafkan orang tua kita karena akhirnya kita sadar bahwa mereka gak bermaksud untuk membuat hidup kita sulit – tapi mereka juga bertarung dengan masalah pribadi mereka sendiri.
6. Sadar bahwa hal-hal kecil seperti jam tidur, gula darah, stress – berpengaruh besar pada mood kita. Jadi, kita bisa mengatur waktu untuk mendiskusikan hal-hal penting sama orang waktu orang tersebut sudah dalam kondisi nyaman, kenyang, gak buru-buru dan gak mabuk
7. Gak ngambek. Ketika orang menyakiti kita, kita akan (mencoba) menjelaskan kenapa kita marah, dan kita memaafkan orang tersebut.
8. Belajar bahwa gak ada yang sempurna. Gak ada pekerjaan yang sempurna, hidup yang sempurna, dan pasangan yang sempurna. Akhirnya, kita mengapresiasi apa yang 'good enough'.
9. Belajar untuk jadi sedikit lebih pesimis dalam mengharapkan sesuatu - sehingga kita bisa lebih kalem, sabar, dan pemaaf.
10. Sadar bahwa semua orang punya kelemahan di karakter mereka – yang sebenarnya terhubung dengan kelebihan mereka. Misalnya, ada yang berantakan, tapi sebenernya mereka visioner dan creative (jadi seimbang) – sehingga sebenernya, orang yang sempurna itu gak ada.
11. Lebih susah jatuh cinta (wadaw). Karena kalau pas kita muda, kita gampang naksir orang. Tapi sekarang, kita sadar bahwa seberapa kerennya orang itu, kalau dilihat dari dekat, ya sebenernya ngeselin juga 😂 sehingga akhirnya kita belajar untuk setia sama yang udah ada.
12. Akhirnya kita sadar bahwa sebenernya diri kita ini gak semenyenangkan dan semudah itu untuk hidup bareng
13. Kita belajar untuk memaafkan diri sendiri – untuk segala kesalahan dan kebodohan kita. Kita belajar untuk jadi teman baik untuk diri sendiri.
14. Kita belajar bahwa menjadi dewasa itu adalah dengan berdamai dengan sisi kita yang kekanak-kanakan dan keras kepala yang akan selalu ada.
15. Akhirnya bisa mengurangi ekspektasi berlebihan untuk menggapai kebahagiaan yang gak realistis – dan lebih bisa untuk merayakan hal-hal kecil. Jadi lebih ke arah: bahagia itu sederhana.
16. Gak sepeduli itu sama apa kata orang dan gak akan berusaha sekuat itu untuk menyenangkan semua orang. Ujung-ujungnya, bakal ada satu dua orang kok yang menerima kita seutuhnya. Kita akan melupakan ketenaran dan akhirnya bersandar pada cinta.
17. Bisa menerima masukan.
18. Bisa mendapatkan pandangan baru untuk menyelesaikan masalah diri sendiri, misalnya dengan jalan-jalan di taman.
19. Bisa menyadari bahwa masa lalu kita mempengaruhi respons kita terhadap masalah di masa sekarang, misalnya dari trauma masa kecil. Kalau bisa menyadari ini, kita bisa menahan diri untuk gak merespon dengan gegabah.
20. Sadar bahwa ketika kita memulai persahabatan, sebenernya orang lain gak begitu tertarik sama cerita bahagia kita – tapi malah kesulitan kita. Karena manusia itu pada intinya kesepian, dan ingin merasa ada teman di dunia yang sulit ini.
Written by @jill_bobby
Referensi: https://youtu.be/k-J9BVBjK3o
4K notes · View notes
calonpemimpin · 4 years
Text
Sibuk mencari eksistensi
1 note · View note