Tumgik
cameliafl · 3 years
Text
Alhamdulillah..
Kalau mundur dua bulan belakang, rasanya bersyukur bisa melewati..
Jazakumullah khair juga ummi, ayah, adik yang sudah menjenguk, merawat. Jangan kapok ke sini lagi hehehe
Sedikit demi sedikit bisa makan nasi lagi, alhamdulillah..
Ummi yang besoknya langsung masak rendang 2 kg, masyaAllah😭 masakin tiap hari makanan kesukaan biar bisa makan😭
Ayah yang sampe cuti seminggu, tapi tetap aja masih ada aja yg dikerjain disini. Buat koordinasi kantorlah, ngoreksi lembar uts mahasiswanya, dll.
Adik yang sama sekali ga nyentuh laptopnya padahal ditanyain progress sama pembimbing skripsi, alasannya sinyal😂 padahal mah ada WiFi.. Wkwk. Makasih adik yang udah bantu jemurin baju, nyapu2, buatin kakak susu dan bantu ambilin sesuatu..
Tumblr media
Alhamdulillah... Alhamdulillah
5 notes · View notes
cameliafl · 3 years
Text
Masakan ummi terbaik❤
0 notes
cameliafl · 3 years
Text
Hampir sebulan semua urusan di backup suami.
Jazakallah Khair😭
0 notes
cameliafl · 3 years
Text
Tiba tiba kangen aja.. Sama uwak laki dan uwak perempuan...
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
InsyaAllah jannah ya uwak ganteng uwak cantik❤❤
0 notes
cameliafl · 4 years
Text
Tukang Desain Dadakan
Di suatu pagi akhir Februari, seorang teman mengirimkanku sederetan chat. Intinya, dia memberitahu kalau bulan depan dia akan melangsungkan pernikahan. Ikut bahagia mendengarnya.
Lalu dia memintaku mendesain untuk ditempel di souvenir acara pernikahannya. Pertama kali yang muncul dipikiran, "kenapa aku?" Padahal kita memiliki teman-teman lain yang jago desain.
Akhirnya aku sanggupi, padahal have no idea, apa yang harus aku lakukan. Karena karir mendesain aku cuma sebatas pakai Canva, hahaha. Itu juga seadanya.
Sudah gitu, teman aku itu "menikah kilat", jadi persiapannya cepat dan aku diminta mengerjakannya kilat juga. Aku minta waktu beberapa hari.
Hari itu aku putar otak, "gimana ya cara mendesain?" dasar-dasar Photoshop paham sih, cuma enggak punya sense desain yang bagus itu gimana. Lihat-lihat desain undangan di Instagram buat referensi, sampai iklan yang muncul di Instagram isinya undangan semua.
Akhirnya, semampunya saja, bikin bunga pakai cat air, terus di-scan, dihapus background-nya di internet, dirangkai sedemikian rupa biar jadi satu kesatuan.
Enggak punya dan enggak tahu font yang bagus, jadi akhirnya nulis sendiri, hahaa. Dalam hati aku mikir, "wah ini mah aku ngancurin nikahan orang."
Tumblr media
Entah, temanku yang memang baik, jadinya menganggap desainnya bagus-bagus saja. Bahkan bunga-bunganya dipakai di undangan. Memang yang membuat undangannya, pihak yang sudah profesional, jadi hasil undangannya bagus.
Selanjutnya, diminta buat desain banner untuk dekorasi. H-beberapa hari masih minta bikin banner dadakan. Baru kali ini aku kayak tukang desain beneran yang dikejar deadline.
Overall, seruuu. Awal-awalnya bingung, tapi pas dijalani akhirnya berjalan saja. Takut kalau-kalau dikomen sama tukang desain beneran, untungnya enggak. Dari situ aku belajar banyak. Memang ya the power of kepepet, mau enggak mau jadi belajar. Ada rasa senang juga, bunga-bungaku mejeng di undangan teman baikku, hehe.
Makasih ya, maaf kalau banyak kekurangan.
3 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Dibalik Layar Pernikahan
Dulu, aku datang undangan pernikahan hanya sekedar datang saja. Makan, salaman, lalu pulang (ya iya namanya juga tamu),
Ketika yang menikah saudara pun, walaupun stand by dari pagi sampai sore atau dari sore sampai malam, tapi aku sekedar mengikuti prosesi acaranya saja.
Berkali-kali jadi penerima tamu cuma bertugas saja, ngeliatin orang tanda tangan terus ngasih souvenir.
Setelah dua kali terlibat di belakang layarnya acara pernikahan, membuat aku baru paham beberapa hal. Selama ini aku cuek saja, sementara proses persiapannya tidak semudah itu.
Yaa walaupun enggak berperan yang gimana-gimana banget. Tapi jadi tahu di balik layarnya itu gimana, prosesi acaranya, apa-apa saja yang mesti disiapkan.
Serunya pas jadi pj konsumsi, kerjaannya yaaaa makan dong hahahaaa. Alhamdulillah, prosesi acara yang aku jadi panitianya berjalan lancar *caelah.
3 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Dear me.
Thank You.
2 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Menyambung
Yang terputus, tersambung kembali.
Akhir Oktober Pengmas UI terlaksana. Ku kira ini adalah akhir, namun ternyata dugaan ku salah.
Dalam sebuah proses perampungan laporan akhir, *jeder* nambah satu Pengmas lain. Anggap saja yang pertama adalah Pengmas Paud dan yang kedua Pengmas Ular Tangga.
Sambungan pertama.
Salah satu dosen yang berpartisipasi adalah ammah (re:tante) dari salah satu sahabat. Beliau putri dari penulis cerita anak legendaris, si kuncung. Pertama kali mengenal beliau dari tulisan beliau tentang pengalaman masa kecilnya bersama ayahanda Soekanto SA di bilangan Tanah Abang (dalam mengenang kepergian penulis cerita anak tersohor).
Selain menjadi bagian dari pengmas paud, ternyata beliau juga mengetuai pengmas ular tangga.
Sambungan kedua.
Karena satu dan lain hal, akhirnya ku putuskan untuk menerima pengmas kedua, ular tangga. Pun Kak Sela. Lalu..
"Jadi Zahra gimana? Bisa bantu?"
Zahra sedikit ragu, dan ku timpali. "Pasti kamu mau bilang, "Kalo Kak Sela dan Kak Tasya ikut, aku ikut"
"Hehe, iya kak"
Bagaimana tidak ragu, Zahra baru mengetahui hal tersebut disaat itu dan langsung diminta untuk membantu pelaksanaan pengmas.
"Oke bismillah, ini kita pelaksana kegiatan hari H saja kan?", sekedar memastikan.
Sambungan ketiga.
Memilih 1 sekolah dari ratusan paud/tk bagaimana ya?
"Cek satu2, dari 30 peserta terbaik ada yang dari cimanggis kah?"
Akhirnya, kubuka kembali file data peserta terbaik. Mencari satu persatu domisili kecamatan dari 30 sekolah tersebut dan akhirnya menemukan. Dari dua sekolah yang terletak di Kecamatan Cimanggis, terpilihlah 1 TK yang sesuai kriteria kegiatan pengmas ular tangga, yang lokasinya sesuai dengan proposal awal pengmas ular tangga, kelurahan Tugu. TKIT Fitri.
Dan ternyata TK Fitri merupakan TK nya Zahra. "Jadi ternyata kamu pernah jadi anak depok, Zah?"
Sambungan Empat.
Berhubung pada pengmas paud aku yang bertugas menghubungi para peserta terbaik, maka -sekalian saja- di pengmas ular sebagai humas. Menghubungi peserta terbaik yang merupakan perwakilan dari TKIT Fitri, Ibu Wiji. Beliau ternyata Kepala Sekolah dari TKIT Fitri.
Beliau sangat ramah. Beberapa kali kami tersambung lewat telepon agar kegiatan yang akan dilaksanakan tergambar jelas. Dan beberapa minggu kemudian Alhamdulillah kegiatan terlaksana dengan sangat baik.
Sambungan Lima.
Satu waktu, Aku sedang bersama Ummi dan Ibu Wiji mengirimkan ku pesan. Tiba-tiba umi bilang, "Kak coba tanya Bu Wiji dulu SMAnya dimana?". Gak lama kemudian ummi bilang, chat lagi kak, "kelas 12(...) ya Bu".
Ya, ternyata Ibu Wiji adalah teman sekelas Ummi waktu di 28.
"Kok Ummi bisa inget si?" Kataku. "Karena namanya Unik Kak, jarang".
Hari di mana aku memerlukan TTD dan Cap sekolah TKIT Fitri untuk keperluan laporan akhir pengmas ular tangga adalah hari dimana Ummi dan Bu Wiji tersambung kembali menggunakan ponselku.
"Miii.. Ayo ih telponannya lama banget, Kakak janjian sama Bu Wiji nya jam 10 di Juanda..."
....
"Jadi ternyata kamu anaknya Linda ya.. Wkwk"
Depok, 5 Februari 2021.
2 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Tumblr media
Ketika penjual adalah .......
3 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Tumblr media
Betah dirumah baru, ya.
1 note · View note
cameliafl · 4 years
Text
Aneh.
Mulai tidak terbiasa dengan kata "apa kabar"
3 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Mau nulis, lagi. Panjang. Deh. Apasi wkwk
1 note · View note
cameliafl · 4 years
Text
Watch out.
0 notes
cameliafl · 4 years
Text
Tentang bahagia dan sedih yang berjalan beriringan. Semoga tercurah keberkahan tiap detiknya untuk kalian. Aku hanya berharap kalian tetap menjaga apa yang seharusnya kalian jaga. Entahlah.. Pengalaman yang lain bisa memberi pelajaran, kan?
Semoga
2 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Sebut saja siapa? Aku baru tau kamu punya temen lain namanya Tasya. Wkwkwkwk Parah si emang, yang ngajakin malah lupa. "Dikira cuma nikah2 aja" Wkwkwkwkwkwkwk. Yakali 😜 *nulis ini sambil ngejain tugas yang deadlinenya besok. 20 Juli 2020. Numpuk. Ckck
Mendadak Jadi Akun Influencer
Berawal dari seorang teman, sebut saja Tasya, yang mengirimkan DM instagram postingan suatu akun kelas pengembangan diri online. Kayak pernah denger gitu sih nama akunnya. Aku kira yaa palingan tentang nikah-nikahan. Udah gitu akunnya di kunci. Jadi gak bisa ngintip-ngintip. Postingan yang dikirim juga jadi gatau apaan. 
Akhirnya karena iseng kepengen tau aja, yaudah deh di follow dulu. Eh ternyata pas dilihat tema materi bahan ajarnya, macem-macem. Tentang nikah-nikahan juga ada, tapi yang menarik aku waktu itu karena ada kelas fotografi, video, bisnis. Wah lumayan beragam juga. Materi nikah-nikahannya cuma satu bagian materi dibanding materi yang lain.
Yaudah gitu gak terlalu pengen banget ikut. Sampai pas hari H pendaftaran, malah aku yang inget, yang ngajakin malah lupa. 
Ternyata pas pengenalan, dikasih tau kalau bakalan ada tugas-tugas. Begitu tau tugasnya disuruh posting di Instagram, sempet mikir, “apa bikin instagram baru aja ya khusus buat posting tugas?” (Yang kenal aku pasti tau kalau aku pemalu banget orangnya haha).
Tugas pertama, disuruh posting materi yang berkesan di kelas hari itu. Temanya masih umum, tentang mencari ilmu. “yaudahlah yah materinya umum kok. Bisa masuk ke semua orang, gak memicu salah paham, dan bisa dipertanggung jawabkan.” Karena aku juga gak mau koar-koar tentang sesuatu yang sesuatunya itu nggak aku lakuin.
Sempet kepikiran “orang-orang bakal mikir gimana-gimana gak ya?”
Yaudahlah bismillah aja posting. Langsung berusaha abaikan. Tapi ternyata itu masih permulaan. Masih banyak kelas-kelas selanjutnya dengan tema yang lebih menantang lagi. 
Dibilang menantang soalnya ini menyangkut hal-hal yang pribadi dan aku juga bisa dibilang gak berkapasitas buat ngomongin hal itu. Singkatnya, aku gak panteslah posting kayak gitu. Soalnya aku juga belum tentu bisa ngelakuin apa yang aku tulis di situ (Setidaknya masih berusaha).
Udah berniat banget bikin instagram baru, tapi di cegah-cegah sama Tasya. Ujung-ujungnya tetep aja posting di akun lama.
Rasanya emang aneh, gak nyaman, dan hal-hal kayak gini bukan aku banget. Tapi emang akunya aja yang lebay kayak gitu aja kepikiran. 
Setidaknya, dari situ aku belajar menumbuhkan rasa percaya diri (yang sebelumnya gak pernah ada haha).
Bogor, 17 Juli 2020
7 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Hei kamu! Ya, kamu...
Maaf ya, sepekan ini aku sempat menghilang
Setelah kamu jujur dengan kondisi terkini. Kesannya aku seperti, yasudah. Tapi, taukah? Membacanya pun.. jujur, buat hatiku pilu, sakit walaupun bukan aku, si objek yang langsung tersakiti.
Maaf saat ini belum bisa benar benar membersamai. Tapi aku senang, ketika kamu akhirnya ingin berbagi, seperti aku dulu pun selalu berusaha begitu padamu :")
Hei, aku memang tak pernah merasakan, bagaimana rasanya sakit hati. Atau kegagalan mendalam yang mungkin saja membuat diri trauma dan tak mau mencoba lagi. Ya... Aku tak pernah benar-benar merasakan itu.
Tapi.. Aku pernah, merasakan kehilangan. Sama toh?
Akan ada waktu dimana kita berusaha menerima, bahwa yang "hilang" mungkin saja tidak akan pernah kembali, walaupun ada juga yang mungkin kembali, tapi tak lagi utuh.
Akan ada waktu dimana kita berusaha untuk ikhlas. Bahwa memang ini jalan takdir, sudah disuratkan. Walau memang ada isyarat untuk para manusia agar memanjatkan doa-doa. Siapa yang doanya paling kencang terdengar ya kira-kira?
Akan ada waktu dimana kita butuh sendiri. Menenangkan hati untuk berdamai, antara rasa, asa, dan akal. Kita akan berusaha membuat semuanya sinergi, agar tak serta merta reaktif menghadapi keaadaan saat ini.
Semua cara untuk kembali dari diri yang mungkin sedang rapuh, ya, tak apa, aku mengerti semuanya butuh waktu.
Hei, tapi jangan lupa terus berbagi ya?
Katakan saja jika kau membutuhkannya. Tentu, aku dengan senang hati :)
11 notes · View notes
cameliafl · 4 years
Text
Juli, memulihlah.
2 notes · View notes