Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Hendi Prio Santoso Korupsi Dan Calo Gas Harus Dilawan

Hendi Prio Santoso — Untuk itu pada sektor BUMN, sewajibnya segenap pimpinan membentuk komitmen bersama dengan seluruh karyawan, membentuk budaya perusahaan yang kuat. Perusahaan Gas Negara (PGN) adalah salah satu BUMN yang sedang membangun budaya dan nilai-nilai perusahaan, dimana memunculkan semangat “Zero tolerance corruption”.
Isu korupsi sudah menjadi akut dan seakan menjadi masalah besar yang sulitdiselesaikan oleh bangsa ini. Korupsi pun menjangkiti semua lini kehidupan, tak terkecuali sektor BUMN. Butuh komitmen kuat dari segenap lapisan bangsa untuk memberantas korupsi.
Berdasarkan budaya dan nilai-nilai perusahaan serta prinsip tata kelola perusahaan, PGN telah menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”. Menurut Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Jumat (13/3) catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka (Karyawan dan Pimpinan-red) dengan para pemangku kepentingan adalah termuat dalam Kode Etik.
“Dimana memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Melalui kode etik ini pula,” ujar Dirut PGN Hendi Prio Santoso, calo gas tidak dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN.
0 notes
Text
Hendi Prio Santoso Berupaya Keras Cekal Korupsi Di PGN

Hendi Prio Santoso —Memang kenapa dengan Hendi Prio Santoso?
Dalam artikel yang sedang saya review ini, penulisnya menjelaskan bahwa Hendi Prio Santoso menerapkan budaya zero tolerance corruption atau budaya toleransi nol korupsi dalam memberantas calo gas dalam tubuh perusahaannya.
Dalam artikel itupun disebutkan bahwa:
“PGN telah menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”,” katanya. Menurut Hendi, catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan sudah termuat dalam kode etik ini.
“Hal ini dengan memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Melalui kode etik ini pula,” tegas pria berusia 48 tahun ini. Dengan demikian calo gas tidak akan berkutik dan tidak punya celah untuk menyelusup dan mencampuri bisnis migas, terutama dengan karyawan dan pimpinan PGN.
Dari dua kutipan di atas, saya melihat girah pemimpin seperti Hendi Prio dalam menjegal para calo gas dengan budaya toleransi nol korupsinya dalam sebuah kode etik patut diacungin jempol sembari terus diawasi pengimplementasiannya oleh pihak berwenang. Pada titik ini pun, Hendi sebagai personal harus mencontohkan sosoknya yang bersih dari korupsi agar kode etik yang telah dibuat memang bukan hanya disiplin ke bawah tapi juga runcing ke atas.
Saya percaya, setiap usaha yang kita jalankan sungguh-sungguh akan menuai hasilnya yang juga memuaskan, paling tidak mendekati target, syukur-syukur melebihi ekspektasi. Cerminan ini juga yang terlihat dari usaha PGN untuk meraih untung dan penghargaan, seperti pada kutipan artikel yang sedang saya review ini:
Di tangan dinginnya, PGN menjelma menjadi perusahaan menguntungkan dan terbuka serta transparan. Bayangkan saja, tahun 2014 PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar USD 3,41 miliar naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 3,00 miliar. Laba operasi sebesar USD 982,06 juta naik 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 933,35 juta dan EBITDA sebesar USD 1,16 miliar naik 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 1,12 miliar. Selama tahun 2014 PGN membukukan laba bersih sebesar USD 722,75 juta.
Tak hanya keuntungan secara materil seperti di atas yang diraih PGN, beberapa penghargaan bergengsi dan jaringan pipa gas yang masih terus dibangun PGN menjadi bukti nyata kerja keras antara atasan, dalam hal ini Hendi Prio Santoso sebagai kemudi dan menjadi corong bagi jajaran karyawannya untuk mengelola dengan baik dan transparan setiap jengkal kebijakan yang diputuskan bagi kesejahteraan rakyat.
Upaya direktur utama PGN Hendi Prio Santoso guna memberantas dan mencekal korupsi di dalam tubuh PGN nampak membuahkan hasil. PGN yang selama di pimpin oleh direktur utama hendi prio santoso tidak hanya tumbuh dan berkembang menjadi BUMN yang berkelas dalam mengelola distribusi energi baik gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan berbagai upaya cekal korupsi yang dilakukan oleh direktur utama hendi prio santoso ini, PGN menjadi perusahaan yang memiliki tingat kedisiplinan tinggi. Berbagai prestasi pun di kumpulkan selama itu.
Begini, saat SD dulu, guru bahasa Indonesia kita pernah menghajarkan peribahasa. Salah satu yang saya ingat adalah peribahasa, “Besar kapal, besar pula gelombangnya” yang artinya kurang lebih “seseorang yang memiliki jabatan tinggi, semakin sulit pekerjaannya”. Dengan begitu, seorang nahkoda harus berhasil berlayar hingga ke tepi, menerjang ombak besar dan hujan badai. Pun dengan seorang pemimpin utama, di pundaknya berisi tanggung jawab besar untuk menggerakan sebuah korporat yang diembannya. Salah satunya menegakan atmosfer bersih dari korupsi. Hendi Prio Santoso menjadi salah satu sosok bersih korupsi yang bisa kita amini jejak lakunya.
0 notes
Text
Tips Mengatasi Badmood Saat Bekerja

Bad mood saat kerja itu mungkin sekali. Apalagi bagi mereka yang masih dalam tahap awal bekerja. Tahun-tahun pertama biasanya seringkali mengalami masa naik turun saat bekerja. Entah karena perubahan rencana dadakan, masalah pribadi, lingkungan kantor dan sebagainya.
Namun ada beberapa cara unik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi badmood mendadak ini. Cara ini bisa dilakukan sebagai investasi jangka panjang. Sehingga ketika bad mood kembali menyerang, Anda bisa menghadapinya dengan lebih santai. Berikut tips mengatasi badmood saat bekerja:
1. Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Jika Anda sedang down, tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk menjadi ceria dan berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Anda perlu waktu sendiri? Silahkan ambil waktu Anda untuk merenung di pojok kantor yang sepi, makan siang sendiri, dan menghindari keriuhan kolega. Mereka akan mengerti jika Anda menjelaskannya nanti.
2. Ngemil Sehat
Jalan pintas menuju perasaan hati yang lebih baik? Ya makan. Eits, tapi bukan makan sembarangan. Jika Anda mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan sodium seperti junk food, mood Anda malahan akan terjun bebas. Selalu sediakan cemilan sehat di laci Anda seperti almond yang kaya akan omega-3, coklat hitam, atau sepaket oatmeal. Jangan lupa mengkonsumsi sesuai porsi dan ikuti dengan air secukupnya agar tidak dehidrasi.
3. Mendengarkan Musik
Selalu sediakan earphone atau headset untuk situasi darurat seperti ini karena musik menstimulasi produksi hormon dopamine yang bertanggung jawab mengatur kondisi emosional Anda.
4. Cari Sumber Masalah
Jika Anda tahu pasti penyebab bad mood Anda, Anda tentu dapat lebih mudah mengatasinya dan mengakalinya agar tidak mudah merusak suasana hati Anda lain kali. Jika perasaan tidak enak muncul karena konflik dengan rekan kerja, silakan atasi dengan kekeluargaan atau bicarakan dengan HR. Permasalahan pribadi? Kami turut bersimpati, namun lingkungan kerja adalah tempat Anda mencurahkan energi profesional. Setelah meninggalkan kantor, Anda bebas untuk memikirkan solusinya, namun untuk saat ini, berusahalah untuk fokus pada pekerjaan di depan mata.
5. Mendengarkan Musik
Selalu sediakan earphone atau headset untuk situasi darurat seperti ini karena musik menstimulasi produksi hormon dopamine yang bertanggung jawab mengatur kondisi emosional Anda.
6. Tuliskan Hal-Hal Yang Anda Syukuri
Pikirkan semua hal yang membuat Anda, atau seharusnya membuat Anda, bersyukur sehari-hari, sekecil apapun itu. Mungkin kondisi tubuh Anda yang sehat, keluarga Anda, sebuah pekerjaan yang Anda sukai, bahkan makanan enak di siang hari tadi. Apa saja! Aktivitas kecil ini akan membuat Anda merasa lebih positif dan mudah melihat permasalahan Anda dari perspektif yang berbeda.
Itulah beberapa tips, jika Anda sedang badmood saat bekerja. Semoga bermanfaat...
0 notes
Text
PGN dan Kepemimpinan Hendi Prio Santoso Bersih Korupsi

Hendi Prio Santoso — Kasus percaloan gas bumi di Indonesia memang merupakan masalah yang tidak kecil. Indonesia Corruption Watch (ICW) bahkan sampai mencermati praktik percaloan dalam jual-beli gas pipa yang terjadi di Indonesia. Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas menegaskan skema jual-beli bertingkat yang ada di Indonesia berperan dalam menyuburkan munculnya percaloan di bisnis gas nasional.
Selain itu, dengan semakin panjang rantai distribusi maka semakin mahal harga yang sampai ke end user. Dampaknya, penerimaan negara juga menjadi semakin berkurang, karena margin sudah diambil para trader. Praktek trader gas bertingkat ini menyebabkan tidak bisa dilakukan kontrol terhadap selisih harga gas dari pasok (harga gas hulu) dengan harga gas di konsumen.
Perihal kepemimpinan Hendi Prio Santoso bersih korupsi agaknya sudah menjadi kewajaran, dan sesungguhnya bukan merupakan sesuatu yang mengherankan. Menilik dari artikel Handy Fernandy mengenai kepemimpinan beliau di PGN, terlihat bahwa penulis memiliki pandangan yang sangat baik mengenai Direktur Utama PGN, yaitu Handy Prio Santoso.
Lebih lanjut dalam tulisan Handy, Dirut PGN ini memang terkenal dengan integritasnya. Di bawah kepemimpinan beliau, PGN berhasil memberantas praktik calo dalam prinsip zero tolerance corruption. Hendi Prio Santoso juga menerbitkan Kode Etik Karyawan dan Kode Etik Pimpinan sebagai salah satu usahanya untuk membangun budaya bersih dan transparan. Di dalam kode etik tersebut, dijabarkan dengan jelas dan terang berbagai panduan praktis mengenai tata cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, Hendi Prio Santoso mampu memberikan jawaban bagi kekhawatiran dan keadaan tidak sehat ini. Beliau menegaskan, bahwa salah satu langkah untuk mewujudkan pemberantas korupsi adalah memberantas praktik percaloan. Melalui Kode Etik tersebut para calo gas tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu ataupun berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN. Komunikasi perusahaan melibatkan pengaturan dan pengelolaan berbagai komunikasi internal dan eksternal dalam rangka menciptakan hubungan yang menguntungkan bagi para pemangku kepentingan. Dalam operasi minyak dan gas bumi hilir, komunikasi dalam perusahaan sangatlah penting dalam menentukan efisiensi pada berbagai proses. Dengan memotong tingkatan interaksi pada skema jual beli gas bumi, Hendi Prio Santoso telah membuat gebrakan dalam menyehatkan rantai distribusi sehingga calo gas dapat diberantas.
0 notes
Text
Hendi Prio Santoso Sangat Berusaha Cekal Korupsi Di PGN

Hendi Prio Santoso — Dengan berbagai upaya cekal korupsi yang dilakukan oleh direktur utama hendi prio santoso ini, PGN menjadi perusahaan yang memiliki tingat kedisiplinan tinggi. Berbagai prestasi pun di kumpulkan selama itu. Upaya direktur utama PGN Hendi Prio Santoso guna memberantas dan mencekal korupsi di dalam tubuh PGN nampak membuahkan hasil. PGN yang selama di pimpin oleh direktur utama Hendi Prio Santoso tidak hanya tumbuh dan berkembang menjadi BUMN yang berkelas dalam mengelola distribusi energi baik gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Begini, saat SD dulu, guru bahasa Indonesia kita pernah menghajarkan peribahasa. Salah satu yang saya ingat adalah peribahasa, “Besar kapal, besar pula gelombangnya” yang artinya kurang lebih “seseorang yang memiliki jabatan tinggi, semakin sulit pekerjaannya”. Dengan begitu, seorang nahkoda harus berhasil berlayar hingga ke tepi, menerjang ombak besar dan hujan badai. Pun dengan seorang pemimpin utama, di pundaknya berisi tanggung jawab besar untuk menggerakan sebuah korporat yang diembannya. Salah satunya menegakan atmosfer bersih dari korupsi. Hendi Prio Santoso menjadi salah satu sosok bersih korupsi yang bisa kita amini jejak lakunya.
Memang kenapa dengan Hendi Prio Santoso?
Dalam artikel yang sedang saya review ini, penulisnya menjelaskan bahwa Hendi Prio Santoso menerapkan budaya zero tolerance corruption atau budaya toleransi nol korupsi dalam memberantas calo gas dalam tubuh perusahaannya.
Dalam artikel itupun disebutkan bahwa:
“PGN telah menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”,” katanya. Menurut Hendi, catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan sudah termuat dalam kode etik ini.
“Hal ini dengan memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Melalui kode etik ini pula,” tegas pria berusia 48 tahun ini. Dengan demikian calo gas tidak akan berkutik dan tidak punya celah untuk menyelusup dan mencampuri bisnis migas, terutama dengan karyawan dan pimpinan PGN.
Dari dua kutipan di atas, saya melihat girah pemimpin seperti Hendi Prio dalam menjegal para calo gas dengan budaya toleransi nol korupsinya dalam sebuah kode etik patut diacungin jempol sembari terus diawasi pengimplementasiannya oleh pihak berwenang. Pada titik ini pun, Hendi sebagai personal harus mencontohkan sosoknya yang bersih dari korupsi agar kode etik yang telah dibuat memang bukan hanya disiplin ke bawah tapi juga runcing ke atas.
Saya percaya, setiap usaha yang kita jalankan sungguh-sungguh akan menuai hasilnya yang juga memuaskan, paling tidak mendekati target, syukur-syukur melebihi ekspektasi. Cerminan ini juga yang terlihat dari usaha PGN untuk meraih untung dan penghargaan, seperti pada kutipan artikel yang sedang saya review ini:
Di tangan dinginnya, PGN menjelma menjadi perusahaan menguntungkan dan terbuka serta transparan. Bayangkan saja, tahun 2014 PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar USD 3,41 miliar naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 3,00 miliar. Laba operasi sebesar USD 982,06 juta naik 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 933,35 juta dan EBITDA sebesar USD 1,16 miliar naik 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 1,12 miliar. Selama tahun 2014 PGN membukukan laba bersih sebesar USD 722,75 juta.
Tak hanya keuntungan secara materil seperti di atas yang diraih PGN, beberapa penghargaan bergengsi dan jaringan pipa gas yang masih terus dibangun PGN menjadi bukti nyata kerja keras antara atasan, dalam hal ini Hendi Prio Santoso sebagai kemudi dan menjadi corong bagi jajaran karyawannya untuk mengelola dengan baik dan transparan setiap jengkal kebijakan yang diputuskan bagi kesejahteraan rakyat.
0 notes
Text
Tips Agar Nyaman di Tempat Kerja

Dalam menjalani pekerjaan tertentu, kadang kala ada banyak hal yang sering membuat kita tidak nyaman di tempat kerja. Bisa apa saja yang menyebabkan hal itu, bisa karena teman kerja, atasan Anda sendiri atau bahkan pekerjaan itu sendiri yang membuat Anda tidak nyaman di sana. Kadang memang memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion kita itu terasa sangat sulit, sementara itu Anda harus tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Maka, sebelum Anda benar-benar mendapatkan pekerjaan yang nyaman bagi Anda, sebisa mungkin Anda harus bertahan dalam pekerjaan yang mungkin Anda rasakan sudah tidak begitu kondusif lagi untuk Anda. Yang kemudian menjadi masalah adalah bagaimana cara agar bisa tetap bekerja maskimal dalam lingkungan kerja yang tidak nyaman tersebut.
Bila kita menekuni pekerjaan dengan hati yang senang, pasti semuanya akan berjalan dengan lancar. Nah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat diri Anda tetap merasa nyaman dan bahagia dengan pekerjaan Anda. Berikut tips agar Anda nyaman berada di tempat kerja:
1. Jauhi Orang Bersifat Negatif
Di setiap kondisi apapun, pasti kita akan menemukan orang seperti ini. Hindarilah orang yang senang mengadu domba atau menghasut satu sama lain. Jagalah jarak dengan orang tersebut, dan ketahuilah posisi Anda sendiri. Jangan sampai Anda merasa tidak nyaman dengan pekerjaan, hanya karena orang tersebut berhasil membuat Anda terpuruk.
2. Jangan Mengeluh di Tempat Kerja
Menurut sebuah studi, pegawai yang menyenangkan jarang mengeluh di kantor. Itulah yang membuat dirinya selalu melakukan pencapaian-pencapaian hebat. Orang-orang seperti ini biasanya memiliki target dalam bekerja, dan fokus bekerja tanpa mengeluh untuk mencapainya.
3. Jangan Memaksakan Diri
Bekerja keras memang perlu diterapkan di dunia kerja. Namun, itu bukan berarti melupakan waktu beristirahat. Cobalah untuk lebih santai dan memberikan diri Anda waktu untuk rehat sejenak dari segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Mulailah memberikan penghargaan atau hadiah kecil untuk diri sendiri. Sebuah studi mengatakan bahwa penghargaan kecil dapat membuat orang menjadi lebih murah hati, ramah, dan bahagia.
4. Jangan Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Kemampuan orang dalam berprestasi di tempat kerja pastinya berbeda-beda. Jika memang ada orang lain di tempat kerja Anda yang memiliki kemampuan di atas Anda, jangan sampai hal tersebut menjadi penghambat dengan membandingkan hasil kerja Anda dengan orang tersebut. Tetaplah percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan lakukan semaksimal yang Anda bisa.
5. Jadi Diri Sendiri Meski Anda dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja, namun bukan berarti Anda harus menjadi orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri agar Anda bisa lebih menikmati pekerjaan yang Anda miliki.
Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan bagaimana caranya untuk nyaman saat berada di tempat kerja?
Semoga bermanfaat
0 notes
Text
Ternyata!!!Kejaksaan Agung Hentikan Dugaan Korupsi FSRU Lampung

FSRU Lampung-Dalam keterangannya atas praperadilan yang teregistrasi dengan Nomor:168/Pid.Pra/2018/PN.Jkt.Sel, Kejaksaan menyampaikan telah memeriksa 11 orang saksi yaitu:
1. Agoes Kresnowo, SE pada tanggal 8 Maret 2016
2. Ir. Doddy Adianto tanggal 8 Maret 2016
3. Ir. M. Wahid Sutopo, MM tanggal 10 Maret 2016
4.Tri Setyo Utomo, SE tanggal 10 Maret 2016
5. Hendi Prio Santoso, BBA tanggal 11 Maret 2016, saat ini menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia
6. Bambang Sadewo tanggal 17 MAret 2016
7. Ir. Dilo Seno Widagdo, MM tanggal 17 Maret 2016
8. DR. Ing. Evita Herawati, MM tanggal 17 Maret 2016
9. Heri Yusuf, SH, LLM tanggal 23 Maret 2016
10. Eri Sunarya Kelana tanggal 30 Maret 2016
11. Ir. Erlangga tanggal 4 April 2016
Dari keterangan pasa saksi tersebut kemudian Kajaksaan Agung melaksanakan gelar perkara hasil penyidikan pada tanggal 9 Februari 2017 yang pokoknya berpendapat tidak terdapat perbuatan melawan hukumdan kerugian Negara dalam pembangunan FSRU Lampung milik PT PGN tahun 2011–2014 yang mengakibatkan kerugian Negara.
Sampai hari ini, (31/1) sidang masih berlangsung dengan agenda pembuktian dan pemeriksaan saksi dari Kejaksaan Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang di sidangkan oleh Hakim Tunggal Djoko Indoarto.
Kejaksaan Agung menghentikan penyidikan dalam perkara penyidikan kasus Float Storage Regassification Unit (FSRU) Lampung senilai US$400 juta pada 2011 di PT Perusahaan Gas Negara yang diduga merugikan negara sebesar US$ 250 juta (Rp 3,24 triliun). Hal ini terungkap dalam persidangana Praperadilan yang di ajukan oleh Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penghentian penyidikan ini telah di lakukan sejak 26 April 2017 lalu dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) berdasarkan surat Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tidan Pidana Khusus Nomor: Print-31/F.2/04/2017 tanggal 26 April 2017 untuk mengehentikan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan FSRU (Float Storage Regassification Unit) milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Lampung tahun anggaran 2011 s/d 2014, karena bukan merupakan tindak pidana, namun apabila kemudian hari di temukan alat bukti adanya peristiwa pidana, maka pentidikan dapat membuka kembali, demikian keterangan dari Kejaksaaan Agung yang di bacakan oleh Satria Abdi, SH., MH, Indrawan Pranacitra, SH. MH, I Gde Eka Haryana, SH dan Oktani Derita, S.Kom, SH., MH dalam jawaban terhadap praperadilan JARI yang di bacakan tanggal 29/1 di dalam Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang di hadiri oleh Fakrurazi sekretaris JARI.
1 note
·
View note