Tumgik
cantigijingga 8 years
Quote
Perihal air mata yang sempat jatuh. . . .
Yaudah jatuh aja sih, ribet amat dipuisiin segala 馃槀馃槀
2 notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Saat kau lupa bagaimana caranya menulis puisi, jatuh cinta lah lagi. Atau mintalah seseorang mematahkan hatimu, sekali lagi.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
222 notes View notes
cantigijingga 8 years
Text
Teruntuk sang empunya senyum
Senyum, Dia tersenyum Senyum yang tercipta dari sembilu yang merobek setiap sudut bibirnya. Sayu, Matanya terlampau nanar untuk menatap masa depan. Hatinya telah rapuh sebab terlalu banyak sendu yang tercipta. Hatinya kian meranggas oleh luka yang kian menganga.
0 notes
cantigijingga 8 years
Audio
1 note View note
cantigijingga 8 years
Quote
Apakah rindu masih punya nyawa, jika kita hanyalah masa lalu yang mati? Apakah perasaan masih punya nyali, saat kita sadar semuanya tinggal sejarah bisu?
(via poeticonnie)
27 notes View notes
cantigijingga 8 years
Audio
kau harusnya memilih aku聽
1 note View note
cantigijingga 8 years
Quote
Ada getir yang terperangkap disenyumnya. Bergetar hebat seiring dengan luka yang terpahat.
Untuk masalalu, harusnya kau pilih aku 馃様
0 notes
cantigijingga 8 years
Text
Aku Sudah Bahagia Sekarang
Aku sudah bahagia sekarang.聽 Tak perlu kau cemaskan aku lagi.聽
Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku.聽
Kini aku telah ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu; atau bahkan lebih.
Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu lagi kau khawatirkan kabarku.聽
Salahmu telah kumaafkan, luka olehmu telah tersembuhkan. Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkan aku, tak perlu lagi kau kasihani keadaanku. Hujan di kelopak mataku tak lagi memanggil namamu. Di dalam doaku namamu telah digantikan oleh nama yang baru.
Aku sudah bahagia sekarang.
Terima kasih telah memutuskan untuk pergi. Caramu menyakitiku kemarin, adalah cara Tuhan mempertemukan aku dengannya;
Hari ini.
2K notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Terkadang, yang sekedar mampir lebih membekas ketimbang yang bertahun-tahun hadir.
(via mbeeer)
1K notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Percayalah, jika wanita sudah menulismu dalam tulisannya, maka hanya akan ada dua kemungkinan.Ia sangat mencintaimu, atau ia sangat membencimu.
(via mbeeer)
3K notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Kau adalah apa-apa yang melekat di atas telapak tangan, tapi tak pernah mampu untuk kugenggam. Sedekat itu; Sejauh itu.
(via mbeeer)
1K notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Aku senang kau ada. Aku bahagia kau kembali menyapa. Tapi ketahuilah, tidak ada kau pun aku tak apa.
(via mbeeer)
2K notes View notes
cantigijingga 8 years
Quote
Jangan muncul lagi, aku mohon. Aku sudah bahagia sekarang. Aku tidak ingin kembali ragu hanya karena dulu kau pernah kucintai dengan begitu.
(via mbeeer)
1K notes View notes
cantigijingga 9 years
Quote
Lucu rasanya mengetahui orang yang dulu begitu dekat berbagi semua kisah kini menyapapun tidak. Bagaimana kejamnya waktu dapat mengubah seseorang.
(via mbeeer)
526 notes View notes
cantigijingga 9 years
Text
Pihak Yang Tertinggal.
Terkadang menjadi pihak yang selalu ada, pihak yang selalu menemani, tidak menjamin akan menjadi pihak yang dipilih untuk mendapingi di akhir sebuah cerita. Tuhan membuatnya memilih seseorang yang baru saja hadir ketimbang seseorang yang sedari dulu selalu menemani.
Mungkin baginya aku itu orang baik yang menyamankan. Atau mungkin baginya aku itu terlalu menyamankan dan terlalu baik sehingga aku hanya cocok menjadi temannya saja?聽
Hanya kau yang tahu.
Tak ingatkah kau, ketika kau terluka, aku yang selalu ada untukmu. Ketika kau terjatuh karena sayapmu patah, akulah yang merawat hingga sayapmu pulih kembali. Namun lantas ketika sayapmu pulih, kau memilih terbang lagi dan meninggalkan aku sendirian melihat betapa bahagianya kau berputar-putar di angkasa bersama pendamping barumu itu.
Tak tahukah kau? Untuk menyembuhkan lukamu, aku harus terluka lebih dahulu? Untuk melihatmu bahagia seperti itu, ada hati yang harus diredam habis-habisan agar tidak meronta memintamu kembali lagi ke sisiku?
At least, setidaknya kalau kau ingin terbang, beri aku kemampuan untuk pergi terlebih dahulu. Aku mau semuanya berakhir baik-baik, bukan karena aku berharap kita masih bisa dekat, tapi karena aku ingin tidak merasa sakit lagi ketika aku tidak sengaja melihat kau bahagia nanti. Ya hatiku berharap kau bahagia, tapi egoku berharap kau bahagia denganku, bukan dengan orang lain.
Apa orang lain itu tahu betapa kelamnya masa lalumu ketimbang aku yang dulu ada mendengarkan dan mengusap tiap tetes air mata?聽
Apa orang lain itu tahu di mana letak cacatmu dan bisa menerimamu seperti aku yang tahu namun tetap bisa menerima dan mencintaimu sebegitu dalam?聽
Apa orang lain itu mengerti, betapa susahnya kita terbopong-bopong dalam kesakitan yang begitu luar biasa dulu? Dia tidak tahu dulu aku pernah korbankan satu kakiku agar kau bisa berjalan lagi. Dan dengan sama-sama hanya mempunyai satu kaki, kita saling memapah dan berjingkrak-jingkrak walau perih memaksa kita berkali-kali terhenti.聽
Apa dia bisa mengerti betapa sulitnya aku membuat kau untuk bisa jatuh cinta lagi? Dan apa dia mengerti betapa sakitnya aku ketika mengetahui bahwa kau jatuh cintanya dengan sosok orang lain, bukan denganku?!
Jika suatu saat kau berkata bahwa aku belum cukup kuat memperjuangkanmu hingga pada akhirnya kau memilih orang lain, aku harap kau berkaca. Lihatlah di dalam kaca sana lalu cobalah mengerti. Bahwa senyum yang bisa ada di sana sekarang, adalah jerih payah dari senyum yang aku korbankan sekarang ketika harus berpura-pura bisa bahagia ketika melihat kau dengan tanpa bersalahnya tengah memamerkan segala kebahagiaanmu di sosial media.
305 notes View notes
cantigijingga 9 years
Text
Menulis
Menulis adalah cara yang dipakai hati ketika mulut menolak untuk berbicara. Bukan diri tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan secara lisan, namun beberapa orang menulis karena tahu lisannya tak akan didengar.
Apakah kau akan mendengarkan jika aku menjelaskan tentang apa yang sedang kurasa? Atau lebih tepatnya, apa kau akan peduli?聽
Setiap lisan yang terucap, kau memotong, kau tak membiarkan aku menjelaskan. Kau biarkan lisanmu menghardik telingaku untuk terus mendengar tentang betapa tidak bersalahnya kau hari itu.
Menulis adalah cara orang-orang melarikan diri. Dari dirinya sendiri. Tentang betapa hatinya ingin berteriak, namun kepala enggan melepaskan.聽
Menulis adalah cara orang-orang menangis. Menangis tanpa air mata. Tanpa suara. Namun maknanya lebih dalam dari teriakan-teriakan angkuh yang minta untuk didengarkan oleh telinga.
Menulis adalah cara orang-orang beristirahat. Dari beratnya memikul beban muka yang ditunjukkan pada dunia. Dari senyum palsu yang menutupi luka. Dari semua tawa bahagia, yang ada air mata di baliknya.
Lewat menulis, kau membuat dirimu bebas berbicara tanpa harus berkata. Bebas mengutarakan tanpa butuh didengar. Puas melampiaskan tanpa harus mengacungkan tangan.
Hormatilah seorang penulis.聽 Karena dia lebih jujur darimu. Jikapun tidak, setidaknya dia telah jujur pada dirinya sendiri.
534 notes View notes
cantigijingga 9 years
Quote
Ketika dalam kesulitanmu orang-orang meninggalkanmu, itu bisa jadi karena Allah sendirilah yang akan mengurusmu.
Imam Syafi'i (via shintarahayu)
526 notes View notes