Photo

[Berikrar dengan Waktu] . "Demi Waktu . Sungguh manusia dalam kerugian" . begitu dalam sabda Allah dalam awal surat pendek tentang waktu. Nyatanya sudah basic nya manusia itu merugi. Kau tak buat apa-apa, rugi, kau diam tanpa kata, rugi, kau meren[ng tanpa ayal, rugi. Haruskah kita bergerak? kenapa diam saja rugi? . "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." . Ya, kerugian didapatkan, karena kau tak gunakan pada kebaikan. Kau cenderung, jika diam, dialihkan pada hal buruk yang di tuntun oleh nafsu dan ego diri . Pada akhirnya, mengerjakan kebajikan dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran jadi kunci. Kau tak masuk dalam rugi dunia. . Jadi, sudah ada untung? . #selftalk 📷momen bimbingan tugas akhir pertama, senoga dilancarkan rencana kita semua 😊 https://www.instagram.com/p/BsrdMbnl2Eh/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1sub2jbdysaut
5 notes
·
View notes
Text
Kontribusiku Bagi Indonesia yang Qurani – Beasiswa Bazma Pertamina
Al Quran bagiku adalah suatu hal yang paling berharga di dunia ini. Al Quran seolah memberitahukan pada manusia, bahwa Allah SWT sesungguhnya sangat sayang pada seluruh hamba-hamba Nya. Al Quran merupakan kitab suci paling best seller sepanjang zaman. Al Quran juga ibarat buku pedoman untukkehidupan manusia dalam menjalankan segala aktivitasnya di dunia dan mencapai tujun akhirnya di surga Nya. Begitu banyak lagi keutamaan Al Quran yang mungkin tidak dapat saya tulis. Mungkin ada sebuah hadits yang sangat menunjukkan bahwa seseorang akan mulia jika mendekatka diri dengan Al Quran.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia! Sungguh telah datang kepada kalian nasehat dari Rabb kalian (yaitu al-Qur’an), obat bagi penyakit yang ada di dalam dada, hidayah, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dari al-Qur’an itu obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Akan tetapi ia tidaklah menambah bagi orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. al-Israa’: 82) “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan kitab ini (Al Qur’an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini.” (HR. Muslim no. 817, dari ‘Umar bin Al Khattab)
Alhamdulillah, saya dilahirkan dalam keluarga yang sangat memperhatikan dalam baca tulis Al Quran. Walaupun hanya keluarga desa yang sederhana, tapi Bapak dan Ibu saya memiliki keinginan besar untuk anak-anaknya untuk dapat menjadi pribadi yang soleh dan dekat dengan Al Quran. Semenjak kecil, bahkan sebelum menginjak pendidikan TK, saya dimasukkan ke sebuah TPQ (Tempat Pengajaran Quran) di desa sebelah tempat saya tinggal. Dan dalam waktu singkat, saya dapat menyelesaikan pendidikan Al Quran sebelum saya lulus pendidikan sekolah dasar.
Singkat cerita, saya berhasil masuk dalam sebuah Islamic boarding school di daerah Bogor. Saya menghabiskan waktu belajar SMP – SMA sambil mengahafal Al Quran. Alhamdulillah, berkat izin Allah, beberapa lembar kalam Nya berhasil saya hafal. Dalam sebuah kesempatan juga, saya mendapat nasehat dari seorang ustad saya. Beliau berkata bahwa Indonesia dulu adalah negeri yang merdeka oleh para santri yang cinta pada Ulama dan Al Quran, sudah selayaknya Al Quran ditegakkan secara penuh sebagai nurani bangsa, terkhusus bagi generasi muda masa kini. Beliau juga sedikit mengeluhkan bahwa generasi bangsa saat ini sedang jauh dengan Al Quran, oleh karenanya, akhlak para pemuda banyak yang menjadi permasalahan di bumi pertiwi.
Dari sana, saya mulai megiktikadkan diri sendiri, bahwa, Al Quran adalah ruh bangsa Indonesia. Bangsa ini merdeka oleh ulama dan para santri yang dekat dengan Al Quran. Maka dari itu, sudah selayaknya pendidikan Al Quran diberikan kepada generasi muda sejak kecil. Saya mulai mencoba untuk mulai berkontribusi dengan mengajarkan hukum baca tulis Al Quran di sebuah TPQ di dekat asrama sekolah. Tempatnya sederhana, namun ghirah anak-anak yang haus akan ilmu dan cintanya kepada Al Quran membuat suasana menjadi selayaknya taman surga. Banyak cerita saya, bersama kawan seperjuangan lainnya, kami ukirkan. Semoga menjadi hujjah kami saat Allah bertanya mengenai “Untuk apa kau habiskan masa mudamu?”
Berlanjut kisah, Indonesia butuh gerakan nyata untuk terciptanya generasi Al Quran kedepannya. Saya memasuki bangku kuliah yang alhamdulillah memiliki nuansa Islam yang cukup kental. IPB adalah kampus inovasi rasa Islami. Gerakan dakwah baik dari ustad yang menjadi dosen atau bekerja sebagai karyawan IPB, juga dari mahasiswa kencang dihembuskan untuk menjaga kondusifitas aktivitas kampus. Banyak lembaga dakwah aktif mengajak pada kebaikan dan juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Saya sungguh beruntung bisa masuk dan berjuang bersama dalam gerakan kebaikan ini. Saya bercita-cita untuk dapat menciptakan generasi Qurani yang siap dengan tantangan zaman yang semakin banyak godaaan dan fitnahnya. Selain itu, saya juga hendak mengamalkan salah satu hadits Rosul tentang dakwah,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461).
Kuliah di IPB, saya bertempat tinggal saya di Rumah Tahfidz Al Fathon. Letaknya tak jauh dari kampus. Sesuai namanya, tujuan utama saya bergabung dalam rumah tersebut adalah untuk menghafal Al Quran. Sembari menghafal, Ustadz Wahid, pembina kami, sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, saya membantu ustadz untuk mengajar Qiraati untuk santri anak-anak. Ini juga bagian dari ikhtiar saya untuk menjadikan Indonesia memiliki generasi yang Qurani dan makin berkah nantinya. Hanya kecil, namun saya sangat mengharap bahwa, dengan kontribusi ini, dengan mengajar anak-anak untuk mengaji dan menghafal Al Quran, semoga menjadi MLM Kebaikan yang nantinya bisa saya tuai di akirat kelak. Allahumma Amiin Sumber : https://rumaysho.com/9641-keutamaan-mengajarkan-ilmu.html
Sumber : https://rumaysho.com/10525-semakin-mulia-dengan-al-quran.html
Sumber: https://muslim.or.id/9030-keutamaan-keutamaan-al-quran.html
1 note
·
View note
Photo

[MASIH PERCAYA] Hakikatnya dan masih saja kupercaya... Allah akan mudahkan urusanmu ketika kau memudahkan urusan orang lain. Maha besar Allah, misi UNJ complete. Banyak cerita hari ini. Masih saja ada doa yang terus di minta. Mudahkanlah, ridhoilah 😌😊 In frame: sahabat kece dari PPKU @hadi_johar_prakoso #karyasalemba4 (di Universitas Negeri Jakarta)
0 notes
Photo

[IKHLAS] ..................... ..................... ..................... In pict: saksi bisu perjuangan anak rantau yang belajar berani bermimpi. Dimana ikhlas menjadi lebih mudah disini. Dimana nafsu dunia kami "paksa" untuk dihenti. Dan memang, ada rasa berbeda saat sujud di lantai nya, memberi khusu' yang berlipat, mungkin banyak orang soleh yang berperan dalam berdirinya. Mungkin banyak orang soleh yang tumbuh di dalamnya. . Ditunggu reuni nya @_indiers_ . Arti sahabat pertama muncul karena kalian. . @Masjid Al Insan, SMART Ekselensia Indonesia #nostalgia #selftalk #indiers @_indiers_
0 notes
Photo

[UKHUWAH] Tak perlu dirasa, Ia ada dalam hati manusia yang merasa satu dalam tujuan yang sama, satu frekuensi dalam gelombang jiwa tiap ciptaan Nya. Bahkan tak perlu m [UKHUWAH] Tak perlu dirasa, Ia ada dalam hati manusia yang merasa satu dalam tujuan yang sama, satu frekuensi dalam gelombang jiwa tiap ciptaan Nya. . Amplitudo nya tak hingga. . . Bahkan tak perlu mata untuk melihatnya, orang buta pasti tahu bagaimana ia cara untuk melihatnya, orang buta pasti tahu bagaimana ia dilihat. Bahkan tak perlu telinga untuk mendengarnya, karena memang media perantara nya ibarat cahaya, Ruang hampa pun tak jadi masalah untuk jadi angkutannya. . . In moment ISC Formasi Famgath ~ Barakallah fii umrik @hejobikers @yorasaprillia makin berkah umurnya. . . #tersenyum #YukMentoring @formasifem
0 notes
Photo

[#TERSENYUM] Bismillahirrahmanirrohim... Musafir ini, sampai pada tempat naungannya. Rumah dunia. Semoga tercipta rumah akhirat yang lebih sempurna dan kekal nantinya. . Mari bicara satu amal yang sangat sederhana, namun pahalanya tak sadar engkau terima, "Senyuman kepadamu saudaramu, adalah ibadah", begitu kira2 redaksi nya. . #Tersenyum---menenangkan dikala musibah datang, dan menyemangati saat engkau terkekang akan sulitnya cobaan. . #Tersenyum---adalah harapan saat kesengsaraan, adalah sinaran ketika hati tak tenang. . #Tersenyum lah, maka engkau tak tahu senyummu itu kepada saudaramu adalah korek pembakar semangat, atau sinar yang menyinari gelapnya. . Tapi bercukuplah akan #Tersenyum jangan sampaikan keras hatimu karena berlebihan akan senyumanmu. Karena nasihat kawan tak akan sampai pada insan yang keras hatinya. Na'uzubillah. . Sekian, semoga sahabat berkenan akan cuitan yang bahkan diri masih buruk untuk disandingkan dengan tulisan. Khilaf dan salah mohon dimaafkan. Salam #Tersenyum . @formasifem #LiburanProduktif #Tersenyum . Musafir Dunia Arzaq Tahara
0 notes
Photo

[BERBAGI KEBAHAGIAAN] . Just share, semoga makin berkah hari nya 😊 . Jangan lupa #Tersenyum dan #Syukur . @birenaipb #boy1437h (di Masjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga Boogor)
1 note
·
View note
Video
[MUKA] . . Biarlah jadi cerita nanti untuk generasi selanjutnya, ketika ada yang bisa mendengarkan cerita, dan menyimaknya dengan seksama. . . . Waktu, demikianlah Engkau bersumpah dengannya. Ia cepat dan menyikat bagi siapa saja yang melalaikannya. Teruslah berkarya, karena rahasia kepemilikan waktu hanya ada di tanganNya. Mereka, istimewa 😆 . . Maaf alay Biar kekinian dikit wkwk . . #belummove #FPDewanHarmoni52 #kekinian (di Kampus IPB Dramaga-Bogor)
0 notes
Photo


[JINGGA] "Ia memiliki aura bersemangat, energi, dan bersahabat", dibaca arti aura jingga dalam sebuah artikel pendek dari sebuah web "juga dapat berarti ceria, dan mudah bergaul". Jingga, paduan warna antara warna dasar merah dan kuning ini, luar biasa. Ia menjadi warna khas, warna yang mudah diingat. "Oranye", begitu kebanyakan orang mengenalnya, mungkin karena buat jeruk yang bahasa Inggrisnya "Orange" dan berwarna khas jingga. Intinya, orange ini akan menjadi warna kebanggaan bagiku untuk beberapa tempo kedepan. Hehe. 📷Muhammad Damar
0 notes
Quote
Dan barang siapa beriman kepada Allah, hatinya menjadi damai dan tentram; iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya
Rihlah Dakwah Salim A. Fillah
0 notes
Quote
Dalam sukar hitunglah kesyukuranmu Dalam senang awasi kealpaanmu Setitis derita melanda, segunung karuniaNya.
Hijjaz: Lukisan Alam
0 notes
Photo

UKHUWAH!
adalah satu kata inspirasi yang mengembangkan diri. Ia lebih halus dari sutra, lebih manis dari madu. Mengalir di aliran darah ke seluruh rongga tubuh kita semua. Perasaan yang sangat bahagia akan ada setelah ada kata ukhuwah.
Semangat membangun ukhuwah, akan mengakibatkan terjadinya gairah untuk terus berkarya. Allahu Akbar!
📷 @Curug Nangka
0 notes
Photo

Alhamdulillah sebuah hasil dari perjuangan pendirian dan pendidikan guru guru SMART Ekselensia Indonesia akhirnya sebentar lagi terwujud. Sebuah ikatan alumni sebagai wadah dan juga harapan bagi eksistensi sekolah gratis unggulan untuk kaum dhuafa SMART Ekselensia Indonesia. Semoga saja, dengan adanya inisiasi ini, akan terwujud impian selama ini. Menjadikan manusia alumni SMART Ekselensia Indonesia dapat langsung bermanfaat untuk almamaternya sendiri. Semangat untuk kakak kakak semua! Ditunggu gebrakan selanjutnya
0 notes
Quote
Bawalah nilaimu, bawa dan tunjukkan kemanapun engkau pergi
Teki Sinatriya, President Director of FORCESS IPB 2013
0 notes
Photo

Disaat semua ingin berprestasi, seolah dunia cepat sekali berotasi. Semangat untuk terus berkarya dan berprestasi!😊 Mari sematkan dalam diri untuk terus memperbaiki diri, tak peduli apakah engkau akan dibalas dengan materi atau tidak, yang pasti engkau akan merasa maju dan berkembang. #SekolahPrestasiAsrama2016 #IPB2016
0 notes
Text
Perlu Istiqomah
Bismillahirrohmanirrohim
Agaknya susah sekali untuk tetap istiqomah di jalan kebaikan. Ada saja pengganggu dalam keistiqomahan kita sebagai hamba Nya
Setiap orang punya kadar level untuk dapat istiqomah. Ada yang harus membiasakan diri hanya 2 minggu saja, ada yang berulang kali gagal dan sampai 4 bulan baru ia dapat istiqomah. Memang pada hakikatnya, istiqomah itu adalah proses seumur hidup, hingga kita mati. Ya, istiqomah akan selalu menjadi usaha seorang mukmin sejati agar terus berada pada level ihsan. Ia bisa jadikan istiqomah dalam medan jihadnya. Wallahua'lam, semoga bisa diambil ibrah yang bermanfaat bagi ikhwah semua. Bogor, Akhukum Fillah
0 notes