Text
semuanya terlihat sedang berlari, sementara aku mendapati diriku berjalanpun, enggan. aku melihat diriku penuh dengan ketidakberdayaan. selamatkan diri ini, Allaah. aku tahu seharusnya aku bergerak, namun rasanya jiwa dan raga serasa enggan untuk sekadar bergerak. rasanya aku semakin jauh dari kehidupan orang-orang.
semuanya terlihat mengupayakan dan lari begitu kencangnya. sementara aku berjalanpun baru saja ku mulai langkah pertamaku, lalu otakku dipenuhi untuk menyudahi saja keputusanku untuk berjalan. aku semakin jauh dari jalan edar dengan yang lainnya.
106 notes
·
View notes
Text
100 hari berduka
Sudah 100 hari kepergianmu, namun diriku masih belum bisa berfungsi. Setiap hari ku menangis, lucunya kau sebut diriku si hati keras di masa lalu karena aku jarang menangis. Saat ini kau tidak melihat kelembutan hatiku karena dirimu aku menangis setiap hari. Di seluruh sudut rumah ini kulihat dirimu, sendiri meratapi kepergianmu. Bukan, bukan ku tak ikhlas akan takdir ini. Aku hanya menyesal, menyesal karena kegagalanku sebagai anak untuk merawat dan membuatmu bahagia. Di masa lalu, sudah berapa banyak keluhan yang kau dengar dariku, seberapa tinggi nada suara yang bisa kuucapkan padamu, seberapa kata dan perbuatanku yang menyakitimu. Aku tidak tahu bagaimana caraku melanjutkan hidup tanpamu, tanpa DOAmu, tanpa kasih sayangmu. Ibu.. maafkan aku, aku merindukanmu
0 notes
Text
Hati gue pun rasanya ikutan perih, ikutan nangis ngeliat kaka sendiri di hari ke-3 sepeninggalan kakak ipar meninggal pun masih menangis tiap malem, tiap liat fotonya, tiap kali mengantar bunga ke makam.
Semua orang nyuruh ikhlas, semua orang nyuruh untuk berhenti menangisi yang pergi, tanpa pernah memikirkan sekacau apa proses griefing yang dilalui.
16 notes
·
View notes
Text
Pemilih
Jadi, sudah memilih calon presiden kita?
Berdasarkan apa? Jejak rekam kepemimpinan, atau sekadar yang bisa kasih uang di jalan? (Eh)
Saya dan suami awalnya beda, tapi akhirnya kami mantapkan untuk memilih pilihan yang sama. Bukan karena hanya personalnya, tapi juga orang+orang di belakangnya.
Agama memang jadi issue yang masih krusial ya? Itu tanda walau se-belum taat apapun seseorang dengan agamanya, jika untuk pilihan dan prinsip, hati nurani kita juga ikut menentukan.
Jadi, selain agama yang jadi landasan kami memilih pasangan capres cawapres ini ada adab dan ilmunya yang menjadi pertimbangan kami.
Paling tidak, melalui beliau kami menilai dan bisa optimis INDONESIA BELUM KEHILANGAN ORANG+ORANG JUJUR DAN JUGA BERWIBAWA. :)
Walau mungkin akhirnya pun mereka bukan yang terpilih memimpin Indonesia nanti, paling tidak kami sudah memilih berdasarkan hati nurani dan memberikan hak kami sebagai rakyat yang masih bermimpi punya pemimpin yang sesuai keinginan kami.
-Kaum marjinal yang tidak punya afiliasi di lembaga dan organisasi apapun-
Bandung, 2024
10 notes
·
View notes
Text
Saya Dukung Pak Anies, Tapi..
Saya mendukung pak Anies menjadi presiden, tetapi yg saya dukung adalah akhlak (setidaknya yg nampak selama ini), ide dan gagasan secara rasional, bukan semata-mata orang dan sentimen tidak berdasar lain.
Jika setelah nanti terpilih pak Anies justru mengkhianati apa diejawantahkannya hari ini, maka saya akan mencabut dukungan tsb. dan ikut mengkritisi pengkhianatan yg terjadi.
Saya mendukung pak Anies menjadi Presiden, tetapi jika ternyata kalah, saya sama sekali tidak menyesali keputusan tsb., karena saya tidak merasa melakukan kesalahan apapun.
Saya mendukung pak Anies dan menghargai pilihan berbeda orang lain sebagai sebuah keniscayaan, tetapi saya tidak menyukai sikap berkilah atau "mencari pembenaran" terhadap kesalahan yg dilakukan paslon. Akui kesalahan sebagai kesalahan, jangan sibuk "menceboki" apalagi sampai memutarbalikkan fakta.
Saya mendukung pak Anies yg mengikhtiarkan terwujudnya keadilan dan kemakmuran unuk semua, tetapi bukan berarti saya melupakan dan meninggalkan salah satu inti dasar tauhid, bahwa segala hal yg mewujud di alam semesta pada hakikatnya terjadi karena kehendak dan kekuasaan Allah Ta'ala, bukan kehendak dan kuasa seorang manusia.
Bahwa kesejahteraan, keadlian, kemajuan, pun hal sebaliknya (kesengsaraan, ketidakadilan, kemunduran), terjadi atas kehendak Allah sebagai bagian dari ujian untuk kita, manusia.
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita pemimpin yang memiliki rasa takut kepada-Nya dan kasih sayang kepada rakyat-nya. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin
44 notes
·
View notes
Text
Gara-gara Pemilu
Aaaa pemilu kali ini beneran menguras energi dan pikiranku. Berapa kali aku mimpi tentang pemilu huft.
Gara-gara pemilu, aku dimusuhin teman dari kecilku gara-gara aku berbeda pilihan dengan mereka. 5 orang dalam 1 geng, 3 diantaranya pilih H2SO4, aku pilih selain itu dan 1 nya tidak diketahui karena netral.
Gara-gara pemilu, aku ga berani mengeluarkan pendapatku atau mengcounter fitnah yang ada. Karena mereka menyindir storyku yang ga senggol pendukungnya, hanya memposting link DV dan headline berita tentang janji H2SO4.
Gara-gara pemilu, aku menghindari pertemuan dengan mereka dengan alasan agar tidak terjadi debat ketika bertemu. Di grup aja udah terpojok, apalagi ketemu.
Gara-gara pemilu, aku ga berani mengoreksi atau menegur ketika mereka menulis story dengan kata-kata kurang sopan terhadap pilihanku. Gak berani menegur ketika mereka rela membuat konten negatif untuk pilihanku. Ya aku diam saja daripada ribut.
Gara-gara pemilu, aku ga bisa memberikan beberapa fakta dari ilmu yang aku punya. Takut dikomentari sok intelek oleh mereka. Jadinya malah aku yang salah yak takut dikira menggurui.
Dahlah.. yang penguasa influencer dan lainnya dapat uang dengan membenturkan rakyat-rakyatnya.
Ya Allah semoga saya bisa menemukan hikmah dari takdirmu ini.
2 notes
·
View notes
Text
Terima kasih Pak Anies
Okay.. kembali menulis di sini setelah lama ga nulis. Kabur kesini karena ku rasa buzzer InsyaAllah ga nyangkut ke sini hehe
------------------------------------------------------------------------------
Dear Pak Anies...
Terima kasih telah menaikkan level berkampanye menjadi lebih baik.
Terima kasih telah menganggap kami, rakyat yang tidak bodoh dan bisa diajak berdialog.
Terima kasih telah memberikan contoh menjadi manusia yang merdeka dan berintegritas.
Terima kasih telah memberikan contoh untuk berjuang, bersabar dan teguh pada kebenaran.
Terima kasih telah memberikan contoh untuk berpegang teguh dengan value yang kita punya.
Terima kasih atas segala kata-katanya yang bisa memotivasi saya lebih baik lagi.
Saya suka dengan salah satu slogan bapak "Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar". Ketika pertama kali mendengarkan di podcast seorang publicfigure, saya langsung merenung "wah bener juga".
Sungguh saya merasa rugi jika bapak belum menjadi pemimpin kami.
Entah bagaimana lagi saya mengekspresikan rasa bangga dan bersyukur saya pernah "mengenal" bapak dalam jangka waktu kampanye yang singkat ini.
Maafkan saya jika sebagai pendukung belum bisa memperjuangkan bapak menjadi pemimpin kami
Maafkan saya jika sebagai pendukung belum bisa mencounter dengan baik komentar dari buzzer maupun haters bapak.
AAA pokoknya makasih banyak pak. Semoga bapak, keluarga dan tim dilindungi dari segala fitnah, jebakan atau pun kejahatan dari segala arah.
6 notes
·
View notes
Text
Ayahku pulang setelah setahun pergi dinas di Bandung. Beliau melewatkan pernikahan kakak keduaku sebulan yang lalu. Kita duduk di ruang tv rumah kita yang dulu. Lalu beliau membuka percakapan
A : "Kalian mau pergi?"
Aku dan kedua kakakku : "ah enggak.. cuma habis mandi aja"
A : "oke.. langsung tothepoint aja.. ga basa basi.. ayah butuh uang sekian ratus juta untuk melunasi kpr rumah"
Aku :"hah? Emang kapan KPR rumah? Siapa yg nawarin?"
A :"ada atasan ayah yg nawari"
Kakak 1 : aku udah ngajuin pinjeman ke mertuaku.
Kakak 2 : aku kasih 1000 ya yah (1jt)
Aku : hmm.. aku juga deh 1000.
Batinku : *yah akhirnya aku juga merasakan membayar hutang orang tuaku"
Kulihat buku tagihannya, ada yg cicilannya tinggal seribu lalu membengkak jadi berjuta2 lagi. Terus begitu polanya tidak habis habis tagihannya.
Batinku : *ayah emang gak sengaja pinjem uang ke kita.. beliau sudah berusaha melunasinya tapi apa daya sistem bank terus membengkakkan tagihannya*
Lalu aku berjalan di daerah perumahan KPR sama ayahku. Kita membicarakan banyak hal selama setahun tidak bertemu.
Aku bertanya kenapa beli rumah disini, padahal banyak temanteman beliau (yg juga ayah teman2ku) beli rumah di perumahan berbeda.
Aku : yah.. bapaknya si ani lho beli rumah di daerah sana... yah bapaknya si budi juga beli rumah di daerah sana.
Aku : yah.. ayah denger kabar Pak ini meninggal ga? Berarti ayah tau juga bahwa Pak itu juga meninggal.
Aku terus menanyakan ketahuan ayah tentang teman-temannya yg meninggal disini. Aku lupa bahwa ayahku umur 63 tahun ini. Kulihat sosoknya mulai berfikir tentang hidupnya juga. Lalu aku memeluknya sambil menangis.
Aku : Yah.. maafin aku yaa.. aku ngomong terus tentang temen ayah yang meninggal.
Lalu tiba tiba aku ingin buang air kecil...
Dan akhirnya ku terbangun dari tidurku...
Ah itu cuma mimpi ternyata...
Aku baru ingat ayahku sudah meninggal 5 tahun yang lalu
4 notes
·
View notes
Text
Marhaban Ya Ramadhan, Semoga kali ini kita bisa jauuh lebih baik.
Sedikit wallpaper buatmu untuk memulai hari yang baru. Semangat ya, kita berjuang sama-sama!
1K notes
·
View notes
Text
Thankyou 2021
Alhamdulillah telah melalui tahun 2021
Sedih, senang, marah, kecewa, malu, semua ada di 2021 wkwk
Langkah besarku di 2021 adalah berani meminta pertolongan ke profesional mengenai masalah yang aku punya. Berusaha untuk menyembuhkan luka batin yang ada sejak kecil itu ga mudah. Badan ikut sakit berasa remuk karena membuka luka lama, tapi itulah proses yang harus aku lalui kalo mau sehat mental. huhu.. it’s okay.
Di penghujung tahun ini, aku menyadari bahwa ada doa di tahun lalu yang InsyaAllah akan terwujud di awal tahun ini... “Mandiri secara finansial” Alhamdulillah... Allah punya waktu yang tepat untuk mengabulkan doa hambanya.
2022, siap-siap bakalan lebih sering disuruh nikah. Aku harus kuat wkwk harus lebih sabar dan gak masukin semua omongan ke hati demi mental diri sendiri. hap hap hap... You can do it...
2022 let’s go!!!!!!!!!
0 notes
Text
Dear MySelf
Selamat memasuki umur baru, selamat bertambah tua. Melalui tulisan ini, aku pingin ngomong sesuatu sama kamu.. baca pelan-pelan yaa
------------------------------------------------------------------------------ Hai kamu... Kamu kok keren banget sih di tahun ini? Kalo dilihat-lihat, tahun ini kamu udah berhasil melalui banyak hal lho. For the first time, kamu pergi ke profesional setelah kamu menyadari kalo kamu gak baik-baik aja. Itu salah satu hal yang harus kamu syukuri lho di tahun ini. Kalo kata seseorang, bersyukur kamu bisa mendeteksinya sebelum menikah, sebelum ada korban selanjutnya yaitu suami dan anakmu. Yashh ! Satu langkah yang bisa menyelamatkan banyak jiwa hahaha. Walaupun kamu ga sadar ada perubahan pada dirimu, tapi orang disekitarmu merasakannya lho. Good job !
Diumurmu yang baru ini, aku berharap dan berdoa supaya kamu selalu berusaha dan terus belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Lebih sabar dan dilapangkan hatinya, karena semakin sering pertanyaan kapan nikah akan muncul. Lebih percaya diri dan berani untuk mencoba hal yang baru. Ingat tugasmu hanya berusaha, hasil Allah yang nentuin. Gak papa gagal, gak papa kok.. nothing to lose kan? udah sering gagal, apa yang ditakutin lagi? Makasih yaa untuk tidak terus bersembunyi dan menyembunyikan dirimu. Makasih yaa udah memberikan izin pada orang lain untuk membantumu Makasih yaa udah berusaha percaya pada orang lain untuk mendengarkan rahasiamu. Makasih yaa udah rela sakit dan menahan rasa ga nyaman selama penyembuhan jiwamu. Makasih yaa udah selalu berusaha menjadi lebih baik setiap harinya
Semua orang berjalan di tracknya masing-masing, kamu ga terlambat kok. Kamu pasti bisa pasti bisaaaaaaaaa... kamu keren kamu hebat kamu luar biasa Percaya sama Allah dan dirimu sendiri.. yuk bisa yuk ^^
“You did well, you’ve worked hard. I love you”
1 note
·
View note
Text

pernah kepikiran itu.. buka sosial media keluar gambar ini.. makdeg
Yang paling mengerti betapa beratnya masalahmu itu kamu sendiri. Tapi percayalah, bahwa takdir baik akan menghampirimu. Dan satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa takdir baik itu datang adalah dengan bertahan hidup selama mungkin.
Bayangkan bila barangkali sedikit lagi atau gak lama lagi, bebanmu akan terangkat dan masalahmu akan selesai. Sudah paling betul bahwa bertahan hidup dan melewatinya hari demi hari adalah satu-satunya pilihan.
Semoga Allah berikan ketenangan dan pertolongan untukmu.
*peluk dari jauh
567 notes
·
View notes
Text
merasa terjawab atas postku 5 bulan yang lalu....... tertampar aku :))

Ketika di zhalimi, lalu merasakan sakit itu manusiawi. Seperti halnya ketika kita terluka, tidak akan langsung sembuh. Namun jangan sampai memelihara rasa sakitnya, karena orang yang bertaqwa adalah hati yang selalu dijaga agar mampu memaafkan dan tidak membalas dengan keburukan yang sama.
Memaafkan bukan berarti membenarkan tindakan zhalim seseorang, namun untuk membersihkan hati kita, utamanya dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta'ala. Barangkali Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita pun sebab kelapangan hati dalam memaafkan.
Ibaratnya kita dipanah sampai terluka, dan kita ngotot tidak mau anak panah tersebut dilepaskan dari tubuh kita, bahkan menolak pengobatan sampai kita tahu alasan orang tersebut memanah kita, atau bahkan ingin membalas rasa sakitnya dengan cara yang sama.
Sampai kapan mau membuang waktu dengan luka yang justru akan semakin memperparah keadaan diri? Mungkin saja hikmahnya akan kita temukan dikemudian hari, mungkin saja alasannya akan kita mengerti nanti.
Tetapi untuk saat ini kita selalu mempunyai pilihan untuk melepaskan anak panah tersebut dari tubuh kita, memilih mengakhiri luka nya, memilih sembuh lebih cepat, memilih menjalani hidup dengan penuh makna dan ketenangan, memilih menghormati apa yang telah Allah Ta'ala izinkan untuk terjadi, sebagai ujian.. atau mungkin sebagai teguran?
Jangan lupa, bahwa hal terpenting didalam setiap kejadian adalah kebersediaan hati untuk belajar meluaskan kesabaran, membuka pintu maaf, introspeksi diri, dan kembalikanlah segalanya kepada Allah Ta'ala.
Bukankah kita mengimani bahwa dari setiap kebaikan dan keburukan akan mendapatkan balasan? Sebaik-baik pilihan adalah mengembalikannya kepada Allah Ta'ala. Sehingga perhitungannya bukan lagi antara dia dan dirimu, tetapi antara dia dan Rabb nya manusia.
Pemaaf adalah sifat yang sangat terpuji yang Allah Ta'ala sifatkan kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Karena beratnya amalan ini, sehingga Allah Ta'ala menyebutkannya di dalam Surat Ali Imran ayat 133-134, tentang ciri orang bertaqwa yang akan mendapatkan ampunan dan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Di dunia ini ada orang yang dihadirkan Allah Ta'ala untuk mengenalkan kita pada rasa sakit, tentu hikmahnya ada. Agar kita dapat mengambil pelajaran darinya, dan mendapatkan kemuliaan darinya jika kita sikapi dengan kesabaran dalam memaafkan.
Namun hal ini jangan dijadikan alasan ataupun dijadikan pembenaran bagi siapapun untuk berbuat zhalim. Sebab pahala yang ia miliki akan diberikan kepada orang² yang ia zhalimi, jika ia tidak memiliki amal kebaikan, atau pahalanya telah habis, maka dosa orang yang di zhalimi akan ditimpakan kepada orang yang menzhalimi, hingga ia dilemparkan ke neraka. Inilah yang disebut dengan orang yang muflis. Wal'iyadzubillah 💦
240 notes
·
View notes
Text
I posted 6 times in 2021
5 posts created (83%)
1 posts reblogged (17%)
For every post I created, I reblogged 0.2 posts.
I added 1 tags in 2021
#ramadhan - 1 posts
Longest Tag: 8 characters
#ramadhan
My Top Posts in 2021
#5
Nikah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Memasuki umur-umur dewasa gini sering banget ditanyain kapan menikah sama para sesepuh di keluarga. Bingung juga jawabnya, soalnya kalo ditanyain kapan ya juga gak tau ya kan Allah ngasihnya kapan. Kalo ditanyain pasangan juga apalagi, terakhir putus ya sama tali pusar pas lahir dulu hahaha. Rasanya ingin memeluk diri sendiri bukan karena gak punya pacar, tapi lebih ke sabar yee ditanyain mulu, didesak mulu. Sahabat dari TK udah pada nikah atau udah keliatan hilalnya kapan dilamar, sahabat SMP udah ada hilal nikahnya kapan, sahabat SMA Alhamdulillah baru 1, sahabat kuliah jangan ditanya ya anak udah pada lahir wkwk. Sialnya mamakku pada tau mereka sudah punya anak wkwk. Kadang kasian sama mamak udah kayak hopeless anaknya gak nikah-nikah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 notes • Posted 2021-08-19 03:18:14 GMT
#4
Wah mba, seharusnya diumur segini sudah memasuki hubungan personal dengan lawan jenis
mba psikologQ
0 notes • Posted 2021-08-19 03:08:33 GMT
#3
YaAllah boleh gak sih aku sakit hati? Kejadiannya udah 1.5 tahun yang lalu, tapi rasa sakitnya sampek sekarang. Terus bertanya dalam hati, apa salahku ke kalian? kenapa aku yang disangkutpautin urusan kalian? Kalo pada akhirnya kalian bersama, kenapa harus ngechat gitu ke aku? Asli... sakit hatinya masih ada. Pertanyaan yang gak bakal terjawab terus muter di otakku. Asli... kalian jahat.
0 notes • Posted 2021-07-29 12:55:54 GMT
#2
Gimana ya rasanya jadi orang yang diperjuangkan dan didoakan disepertiga malam
Mamak kau bilang "Aku yang selalu mendoakan kau disepertiga malamku" heheheh
0 notes • Posted 2021-07-13 02:52:44 GMT
#1
Challenge Ramadhan
Di twitter udah banyak nih challenge untuk ramadhan, aku list yak :
Selama ramadhan pake 🌙 di displayname
6to6 challenge : jam 6 pagi logout semua akun sosmed, 6 sore baru login sosmed
ODOH (One Day One Hadits) jadi setiap hari ngepost 1 hadish di sosmed gitu
ODOA (One Day One Ayat) Surat Al Mulk ada 30 ayat, jadi kalo kamu dalam 1 hari menghafalkan 1 ayat Al Mulk setiap harinya... selesai Bulan Ramadhan jadi hafal Al Mulk yaaay
Mau nyoba ah, tapi yang kedua gatau yak��
0 notes • Posted 2021-04-12 14:30:25 GMT
Get your Tumblr 2021 Year in Review →
0 notes
Text
Nikah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Memasuki umur-umur dewasa gini sering banget ditanyain kapan menikah sama para sesepuh di keluarga. Bingung juga jawabnya, soalnya kalo ditanyain kapan ya juga gak tau ya kan Allah ngasihnya kapan. Kalo ditanyain pasangan juga apalagi, terakhir putus ya sama tali pusar pas lahir dulu hahaha. Rasanya ingin memeluk diri sendiri bukan karena gak punya pacar, tapi lebih ke sabar yee ditanyain mulu, didesak mulu. Sahabat dari TK udah pada nikah atau udah keliatan hilalnya kapan dilamar, sahabat SMP udah ada hilal nikahnya kapan, sahabat SMA Alhamdulillah baru 1, sahabat kuliah jangan ditanya ya anak udah pada lahir wkwk. Sialnya mamakku pada tau mereka sudah punya anak wkwk. Kadang kasian sama mamak udah kayak hopeless anaknya gak nikah-nikah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 notes
Quote
Wah mba, seharusnya diumur segini sudah memasuki hubungan personal dengan lawan jenis
mba psikologQ
0 notes
Text
YaAllah boleh gak sih aku sakit hati? Kejadiannya udah 1.5 tahun yang lalu, tapi rasa sakitnya sampek sekarang. Terus bertanya dalam hati, apa salahku ke kalian? kenapa aku yang disangkutpautin urusan kalian? Kalo pada akhirnya kalian bersama, kenapa harus ngechat gitu ke aku? Asli... sakit hatinya masih ada. Pertanyaan yang gak bakal terjawab terus muter di otakku. Asli... kalian jahat.
0 notes