Tumgik
chikaedio389111 · 4 years
Text
Setiap orang butuh rahasia
Setidaknya untuk diri sendiri
Sebagai pengingat bahwa kita lebih tau tentang diri kita sendiri melebihi siapapun
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Trus itu yang online terus dan selalu bikin story tapi katanya nggak sempet bales chat, keybord kalian jaraknya 1 km perhurufnya apa gimana...?
Pliis kasih gue jawaban, biar gue nggak soudzon:v
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Tolong dong itu yang online terus, bikin story trus tapi chat nggak dibales, bisa dijelaskan apa alasannya...?
Biar nggak gemesh pengen block:)
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Kalo nanti tiba-tiba aku ilang
Pada nyari nggak sih?
Nggak yah?
Yaudah deh gapapa hehe:v
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Jika malam menjadi waktu terbaik untuk merindu
Kuharap pagi bisa menjadi waktu terbaik untuk bertemu
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Tolong
Jangan datang saat dihatimu masih ada ragu
Yakinkan dulu, aku akan menunggu
Setelah itu, datang kembali padaku
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Benar kata orang, rindu itu menyiksa
Rasanya benar-benar menyesakkan sampai mata yang mengantukpun tak bisa ditidurkan
Mungkin akan mudah untuk seorang perindu yang memang ada hubungan
Entah teman, sahabat, keluarga pun kekasih
Berbeda dengan perindu yang bahkan tak punya hak untuk sekedar bertanya
Tak jelas apa statusnya, tapi berani merindukan.
Bodoh memang!!
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Hai, apa kabar?
Rasanya sekarang sangat sulit untuk sekedar menanyakan kabar
Walau lewat pesan sekalipun
Butuh banyak pertimbangan dan lagi-lagi urung menjadi pilihan
Lucu ya
Dulu bahkan gak ada canggung"a untuk spam chat setiap malam
Bukan apa-apa
Hanya saja beberapa pesanku belum terbaca, itu alasan utama ragu jadi dominan
Kalo sibuk jadi alasan
Rasanya jadi ingin memutus pertemanan
Lagipula untuk apa berteman jarak jauh jika tak saling memberi kabar
Nantipun kalau bertemu harus mulai dari awal
Segalanya mesti dipertanyakan
Sekarang tinggal dimana? Dan apa yang sedang dikerjakan?
Seperti orang asing yang baru berkenalan.
Klise
Kesibukan selalu jadi alasan...
Padahal harusnya itu jadi alasan untuk tetap setia memberi kabar
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Sekeras apapun kau barusaha
Seberapa lama kau berjuang
Semua akan sia2 jika tuhan tak berkehendak
Salah!!!!
Kau tak tau apa yang akan terjadi pada gelandangan jika mereka lebih berusaha
Kau tak tau akan sekaya apa orang miskin jika mereka tak menyerah dan hanya pasrah
Berhenti, bertumpu pada label "Sudah Takdir Tuhan"
Karna tuhan senantiasa mengubah takdir hambanya jika ia mau
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Berisik!!!
Sudah Bosan dan muak mendengar ocehan negatif orang yang bahkan diri sendiripun tak mengenal
Cemooh, hinaan, sumpah serapah bahkan kutukan dan segala jenis umpatan yang memekakkan telinga
Mereka tak tau apapun tapi masih berani beragumen tentang berita yang bahkan belum ada pembenaran yang sah dari sang pemilik masalah
Bukankah terlalu egois jika mengungkung dan menghujami seseorang dengan perkataan kotor bahkan terdengar menjijikan tanpa mau mendengar penjelasan dari sang pihak - korban - terlebih dahulu, bahkan setelah mendengar pun mereka tetap acuh dan tak peduli
Mulut mereka memang sampah!!
Apapun yang mereka dengar akan selalu menjadi benar selagi itu terkait keburukan seseorang lalu dengan cepat mulut - jahat - mereka akan menyebarkan hingga menjadi lagu keseharian berupa suara pun tulisan
Sedangkan untuk kebaikan tak akan ada pujian ataupun sanjungan apalagi penghargaan, mereka akan sibuk mengacuhkan dan kembali menutup rapat dengan satu keburukan yang menguar seperti asap yang mengganggu pernapasan
Ironisnya hal itu seperti sudah menjadi hukum alam
Dimana satu keburukan akan menutupi sejuta kebaikan
Ahh... Bodoh...
Manusia memang seperti itu bukan??
Jadi untuk apa difikirkan??
Persetan dengan ucapan orang, apa gunanya earphone jika bukan untuk menghalau suara-suara 'setan nyata' yang sewaktu-waktu bisa merusak organ pendengaran dan....
Kejiwaan
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Dingin menyeruak menembus kulit
Padahal sudah tiga lapis baju hangat ditambah mantel tebal yang membungkus tubuh
Berharap kehangatan dipuncak musim dingin bulan Desember
Hembusan angin masih terasa menggelitik wajah
Padahal Jendela pintu sudah ditutup rapat
Aahhh... Ini bukan hanya dingin
Rupanya Rindumu yang ditahan dan tak kunjung disampaikan
Akhirnya menguar hingga akupun bisa merasakan
Bodoh!!
Harusnya sampaikan saja kalau rindu
Toh aku juga sudah tau
Setidaknya rindu yang kukira sepihak ini tak akan menyiksaku
Dengan mendengar suara rindumu yang akan membuat seluruh tubuhku memanas
Aahh aku jadi rindu suara hangatmu
Sial!!
Jam 1 malam, pantas saja rinduku sampai pada puncak penyiksaan
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Belum selesai melepas rindu
Kini sudah harus menumpuk lagi rindu yang lebih bahkan lebih dari kata lebih
Belum lagi semua cerita yang entah akan selesai dalam berapa ratus pertemuan
Tapi hidup memang penuh pertemuan dan perpisahan
Tetap sehat dan bahagia disana kawan, disini akupun akan berusaha melakukannya
Terima kasih untuk sedikit waktu yang sangat berharga hari ini
Pastikan untuk merencanakan pertemuan berikutnya
Hujan, petir, tawa dan jeritan yang beradu serta semangkuk mie hari ini tak akan terlupakan
See u next time and
I love u
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Lihatlah betapa hebatnya dirimu
Disaat semua baik-baik saja
Kau seolah sengaja membuat masalah
Lalu bertingkah layaknya seorang korban yang tersakiti
Cih...
Menyebalkan
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Coba sekali-kali tanya sama dia
"sudah makan?" Atau
"lagi dimana?"
Bukan memberi harapan, hanya memberi sedikit perhatian dari sekian banyaknya perhatian yang kamu dapat darinya
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Mungkin Tuhan sengaja mengulur waktu
Agar kita tak cepat bertemu
Mungkin Tuhan sengaja Memisahkan
Agar kita tau rasanya merindu
Mungkin Tuhan sengaja memberi jarak
Agar kita bisa mengenal orang baru
Lalu tanpa sadar kita Membandingkan segala aspek
Dan barulah timbul penyesalan
Karna yang baru tak senyaman yang dulu
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Kamu terlalu sibuk memikirkan perasaannya
Sampai tak sadar kamu lah yang sebenarnya terluka
Tapi kamu tak merasakannya karna terlalu senang melihatnya baik-baik saja
0 notes
chikaedio389111 · 5 years
Text
Tanpa sadar kamu telah malukai dirimu sendiri dengan mengatakan 'aku baik-baik saja'
Disaat hatimu mengatakan sebaliknya...
Atau mungkin kamu sadar, tapi egomu terlalu tinggi untuk sekedar mengakui kalau kamu memang lemah
0 notes