chindis - Tumblr blog

[chindis]

Bunda Produktif Batch 3

------------------------------

𝗖𝗹𝘂𝘀𝘁𝗲𝗿 𝟯 : 𝗦𝗺𝗮𝗿𝘁𝗖𝗿𝗲𝗮𝘁𝗶𝘃𝗮

Enam Co House akhirnya bergabung menjadi satu cluster setelah masing-masing Co House sudah terbentuk menjadi satu lahan yang sama. Penetapan anggota cluster ini sendiri dilakukan oleh Tim Formula, yang membagi beberapa Co House untuk ditempatkan pada satu cluster.

Pada Cluster 3, telah bergabung dengan bahagia dan menggabungkan diri dalam satu Cluster yang diberi nama SmartCreativa, dimana enam Co House ini memiliki passion yang kurang lebih sama, mirip, beririsan, dan masih memiliki hubungan ilmu walaupun hanya dalam lingkup kecil saja.

SmartCreativa ini telah memilih leader cluster-nya juga, sebagai pemimpin yang akan membersamai enam Co House dalam membawa visi dan misinya mewujudkan cluster yang solid dan bisa menjadi hexagonia yang sesuai dan sejalan bersama core value Ibu Profesional dengan bahagia.

Adapun enam CO House yang menjadi bagian dari SmartCreativa adalah dari:

CH 02 Trigonia (Bahasa dan Kepenulisan)

CH 07 Jelita (Kepenulisan 1)

CH O8 Tunas Literasi (Kepenulisan 2)

CH 11 Arunika Swara (Komunikasi & Teknologi)

CH 10 Hexa JaRiK (Keterampilan)

CH 23 HeXart (Seni)

Entah apa yang membuat Tim Formula dari Bunda Produktif untuk menyatukan kami dari berenam Co House menjadi satu cluster. Menurutku,mungkin pertimbangannya karena jelas ada 3 Co House yang berkecimpung dalam bidang atau passion kepenulisan. Sementara untuk Bahasa, mungkin dianggap masih beririsan, sehingga diikutkan pada Co House dan juga Cluster.

Kemudian untuk bidang komunikasi dan teknologi, sepertinya menjadi satu cluster disini karena passion ini masih boleh dibilang beririsan dengan kepenulisan yang mana menulis merupakan bagian dari komunikasi, dan teknologi membantu untuk membuatnya lebih mudah dan menarik.

Sedangkan Jarik dan Hexart menurutku juga dapat menjadi pelengkap bidang bahasa, kepenulisan, serta komunikasi dan teknologi. Hal ini mungkin dikarenakan Tim Formula ingin bersatunya enam Co House dapat menjadi pembelajaran yang bisa membuat para hexagonia harus memiliki keseimbangan, antara ilmu dan juga seni, antara kreativitas dan juga entertainment.

Semoga dengan berada dalam satu cluster, kita para hexagonia di tiap-tiap Co House bisa saling berkolaborasi, bersinergi agar menjadi inspirasi bagi hexagonia lainnya, dan juga bagi cluster lainnya.

#ClusterSmartCreativa

#HexagonCity

#BundaProduktif3

#InstitutIbuProfesional

#IbuProfesionalforIndonesia

#BersinergiJadiInspirasi

#IP4ID2023

[chindis]

Bunda Produktif Batch 3

----------------------------

Co Housing Trigonia

Sejak awal perkuliahan Bunda Produktif batch 3 dimulai, kita sudah langsung diperkenalkan dengan Hexagon City yang memiliki tagline Kota Produktif, Warga Kreatif, Penuh Solusi. Sudah dapat dibayangkan bagaimana ramai dan serunya kota virtual ini nantinya, berisi para mahasiswa yang ingin mengembangkan kreativitas dan produktivitasnya sesuai dengan passion masing-masing.

Untuk mewujudkannya, kita diberi perbekalan KTP atau ID Card sebagai penanda bahwa kita adalah penduduk Hexagon City yang disebut dengan Hexagonia, Twibbon yang menandakan bahwa kita bangga sebagai salah satu Hexagonia, dan penempatan Co Housing sesuai passion yang dipilih dan diatur oleh Tim Formasi Bunda Produktif.

Aku sendiri masuk pada Co Housing nomor 2 (CH2), yaitu tentang Bahasa dan Kepenulisan. Awalnya bingung, mengapa bisa masuk ke dalam CH2 yang isinya ada teman-teman kategori bahasa, sementara 2 CH lainnya hanya kepenulisan saja. Ternyata, menurut dekan Bunda Produktif pada penjelasannya di sesi diskusi secara live, karena teman-teman di bahasa hanya ada 3 orang, dan kategori ini masih beririsan dengan literasi dan kepenulisan, maka diputuskan digabung dengan sebagian teman-teman kategori kepenulisan.

Pada CH2 ini, ada 10 orang yang tergabung di dalamnya. Jadi ada 3 orang dari passion bahasa dan 7 orang dari passion menulis. Dengan bergabungnya 10 hexagonia ini, termasuk diriku, semoga kami bisa saling mendukung, menyemangati dan bisa sama-sama mewujudkan core value Ibu Profesional.

Langkah selanjutnya bagi setiap hexagonia adalah membuat hexa house sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pribadi saja, bukan untuk keluarga. Karena hexa house ini diibaratkan hanya kita yang akan menempati untuk berjuang dan bertahan di Hexagon City.

Setelah itu, 10 hexa house milik kami pun dijadikan satu dalam sebuah Hexa Land, yang kami beri nama Trigonia Land. Trigonia sendiri merupakan nama Co Housing 2, yang berasal dari dua kata yaitu Trigona dan Eunoia, lalu disingkat menjadi Trigonia.

Nama Trigona itu diambil dari sebuah nama lebah yang tidak memiliki sengat, tetapi memiliki banyak manfaat yang bagus sebagai penghasil madu dan juga propolis terbaik. Sedangkan Eunoia adalah kata dalam bahasa Indonesia yang jarang digunakan, karena asalnya merupakan kata serapan dari bahasa Yunani yang berarti pemikiran yang indah atau pikiran yang baik. Diharapkan kita bisa berpikir baik dari proses literasi yang benar, sehingga kita bisa membuat tulisan hal-hal baik.

Tagline yang dimiliki oleh CH2 adalah 'Great Literacy, Great Community', yang memiliki makna bahwa dengan membangun literasi yang baik, kami ingin juga membangun masyarakat yang baik dan hebat.

Selain pencarian nama grup CH2 dan tagline-nya, kita juga diminta mencari leader untuk Co House CH2. Setelah leader Co House terpilih, maka tugas selanjutnya adalah membuat logo dengan nama Trigonia dan mengunggahnya pada album di FBG Hexa Learning Center.

Kemudian Tim Formula juga memberikan daftar Cluster yang isinya adalah beberapa Co House. CH2 sendiri berada di Cluster 3, yang isinya ada 6 CH, yaitu: Bahasa dan Kepenulisan, Kepenulisan 1, Kepenulisan 2, Komunikasi dan Teknologi, Keterampilan, dan Seni. Enam CH ini bergabung dalam satu nama terbaik pilihan seluruh hexagonia di Cluster 3, yaitu SmartCreativa, yang juga dipimpin oleh seorang Leader Cluster pilihan seluruh hexagonia melalui proses voting.

Jika dirangkum kegiatan yang dilakukan sejak awal dari membuat KTP, membuat Hexa House, menentukan nama dan logo CH2, membangun Hexa Land, lalu bergabung bersama CH lainnya di sebuah Cluster. Tentunya masih banyak lagi kegiatan lainnya setelah ini, seperti pemilihan walikota Hexagon City yang sudah mulai memasuki babak pencalonan.

Semoga seiring berjalannya waktu pelaksanaan kegiatan Bunda Produktif Hexagon City ini, semua dapat dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah, hingga berhasil dikerjakan dengan tuntas dan bahagia.

#HexagonCity

#BundaProduktif3

#InstitutIbuProfesional

#IbuProfesionalforIndonesia

#BersinergiJadiInspirasi

#IP4ID2023

#KLIP2023

[chindis]

Bunda Produktif Batch 3

Hexa House

(Tugas 1)

Setelah memasuki gerbang Hexagon City, kota virtual pada Hexagonia, maka saatnya kita diminta membangun sebuah Hexa House pada sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna, yang berbentuk Hexagonal seluas 166.272 meter persegi.

Kita diminta untuk memanfaatkan lahan hexagonal itu dengan semaksimal mungkin, tentunya tanpa melebihi atau mengurangi ukuran yang sudah ditentukan, dimana setiap sisinya memiliki panjang 8 meter. Selain tanah, bangunan dibuat juga dalam bentuk Hexagon, yang dapat dikreasikan sesuai keinginan kita sendiri.

Dalam membangun Hexa House ini, tak hanya bangunan rumahnya saja, tetapi juga termasuk dalam menentukan ruangan-ruangan apa saja yang ada di dalam Hexa House, sesuai dengan kebutuhan pribadi kita sebagai Hexagonia yang akan menempatinya. Kita juga bebas dalam menentukan denah maupun kelengkapan di dalam rumah tersebut, yang penting tetap mencerminkan kebutuhan diri kita, kenyamanan dan kebahagiaan.

Untuk membuat Hexa House yang sudah diberikan template oleh tim formula ini, boleh menggunakan aplikasi yang dapat membantu terbangunnya rumah. Aku menggunakan aplikasi 'Room Planner' dan 'Canva' sebagai supporting dengan sebisa mungkin berusaha mencoba mengutak-atik dan bongkar pasang penempatannya. Akhirnya Hexa House yang kudesain pun bisa selesai, walaupun tentunya masih belum sempurna. Namun Hexa House ini dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan, yang Insya Allah bisa menjadi sebuah kenyataan nantinya. Aamiin.

Hexa House ini terdiri dari beberapa ruang, seperti teras depan dan ruang tamu minimalis. Lalu ada ruang tidur yang nyaman untuk beristirahat, bersantai membaca buku, dan beribadah. Ada pula ruang wardrobe yang disematkan tersendiri di ruang tidur. Untuk kamar mandi berdekatan dengan ruang laundry. Kemudian ada dapur yang dibuat dengan meja bar dan lengkap peralatan agar terasa nyaman untuk memasak, menikmati hidangan, bahkan sambil melakukan aktivitas membaca atau menulis.

Ruang tengah merupakan bagian rumah yang paling besar dan dibuat dengan menempatkan televisi, rak berisi buku-buku, meja pojok untuk menulis atau berkreativitas. Sofa yang lega pastinya membuat betah untuk menikmati tontonan televisi atau sekedar duduk-duduk sambil membaca, bercerita atau beristirahat. Ruang tengah sengaja dipasang jendela yang agak lebar supaya sinar matahari dan udara segar bisa leluasa masuk. Aku meletakkan keyboard untuk sekedar melepas lelah dan mencari inspirasi.

Aplikasi 'Room Planner' ini baru aku ketahui saat menjelajah di Playstore Android. Ditambah lagi oleh teman-teman hexagonia lainnya yang saling berbagi informasi mengenai media membuat Hexa House. Walaupun belum mahir menggunakannya, tetapi dalam proses pembuatan Hexa House ini bisa dibilang sangat menyenangkan. Yang awalnya kita tak pernah tahu, maka karena Bunda Produktif inilah kita bisa menjadi tahu dan mengaplikasikannya. Aku menikmati setiap proses membangun Hexa House ini mulai dari menggambar dinding yang berkali-kali dirombak, lalu membuat sekat ruangan, sampai pada mengisi kelengkapan ruangan. 

Kelihaian mata dan jari cukup diperlukan ketika menggunakan aplikasi ini. Selain itu, kreativitas sangat dibutuhkan dalam menyusun setiap detail ruangan, sampai pada pemilihan barang dan furniture yang dipasang.

Setelah para Hexagonia di CH2 alias Trigonia selesai, maka Hexa House dari sepuluh anggota CH2 akan disusun dan dijadikan satu lahan, untuk kemudian disandingkan dengan Co House lainnya, lalu membentuk sebuah Cluster di Banjarmasin.

Semoga para hexagonia di Co House dan Cluster nantinya bisa saling support, bersinergi untuk jadi inspirasi, berkarya dan memberi manfaat.

#HexagonCity

#BundaProduktif3

#InstitutIbuProfesional

#IbuProfesionalforIndonesia

#BersinergiJadiInspirasi

#IP4ID2023

#Tugas1

[chindis]

Bunda Produktif Batch 3

-----------------------------

Welcome to Hexagon City

Welcome to Hexagon City, and I am the Hexagonia!

Perkuliahan Bunda Produktif batch 3 akhirnya akan dimulai. Welcoming Party pun sudah dilaksanakan di FBG Hexa Learning Center oleh kakak Dekan, mbak Elva Citra Sari. Semua yang ikut hadir live nampaknya sangat bersemangat dan tak sabar untuk segera masuk ke perkuliahan. Terlihat dari antusias para hexagonia yang cukup interaktif pada saat sesi tanya jawab setelah pemaparan materi singkat tentang Hexagon City dan Bunda Produktif itu sendiri.

Oya, untuk perkuliahan Bunda Produktif ini sendiri, kita dikenakan biaya 100 ribu sebagai komitmen fee agar lebih bersungguh-sungguh mengikuti setiap rangkaian kegiatan perkuliahan pada Hexagon City ini. Menurutku ini worthed saja, karena ilmu dan pengalaman yang akan didapat di perkuliahan Bunda Produktif ini pastinya akan sangat banyak bermanfaat untuk diri kita sendiri.

Hexagon City adalah kotanya para perempuan, yang dibangun oleh perempuan dan untuk perempuan. Kota ini hanya cocok untuk kita yang memiliki semangat belajar tinggi, komitmen yang tinggi dan bertekad untuk tidak akan pernah berhenti sampai berhasil.

Sebagai awal dan bekal untuk mengikuti perkuliahan Bunda Produktif ini, para Hexagonia diberikan tanda pengenal semacam KTP atau ID Card sebagai tanda bahwa kita adalah penghuni Hexagon City. Lalu kita diberi pegangan Playbook yang berisi segala seluk beluk Hexagon City dan aturan main di Bunda Produktif. Playbook ini digunakan untuk panduan hidup di Hexagon City dengan segala rules dan roles, value, moral character dan peta perjalanan. Kemudian tidak lupa sebuah twibbon kebanggaan sebagai Hexagonia dan Golden Badge yang menunjukkan bahwa kita harus menjunjung integritas.

Ada lagi yang menarik pada perkuliahan Bunda Produktif yang menggunakan gamifikasi di setiap tahapannya, yaitu untuk pertama kalinya kita diberikan sebuah Sertifikat Hak Guna pada Hexa Land seluas 166.272 meter persegi yang berlaku sejak tanggal 14 Februari 2023. Ukuran tanah yang angkanya ganjil ini sepertinya ada hitungannya, mungkin nanti akan dijelaskan asal muasal ukurannya.

Tanah berbentuk hexagonal atau bersisi enam ini diberikan kepada setiap hexagonia, dan kita diperkenankan untuk mendirikan bangunan di atas tanah tersebut. Berbentuk hexagonal karena menurut filosofi-nya, bentuk ini dianggap stabil dan tidak ada gap. Tanah ini tidak dapat diperjualbelikan maupun dialihgunakan pada hexagonia lainnya. Bangunan yang akan didirikan itu pun nanti diserahkan sepenuhnya kepada kita untuk desain dan isinya. Seru ya, kayak mainan tetapi sebenarnya nyata akan kita lakukan.

Di perkuliahan Bunda Produktif ini, sudah jelas sejak awal bahwa keseluruhan isi dari perkuliahan akan berkenaan dengan passion yang kita miliki. Setiap hexagonia nantinya dibagi ke dalam Co Housing bersama dengan para hexagonia lainnya yang memiliki kesamaan passion atau mungkin beririsan, sesuai dengan apa yang diisi pada formulir pendaftaran.

Jadi, semangat untuk membangun rumah dan kota yang penuh dengan kreativitas dan solusi.

#HexagonCity

#BundaProduktif3

#InstitutIbuProfesional

#IbuProfesionalforIndonesia

#BersinergiJadiInspirasi

#IP4ID2023

[chindis]

Jurnal Game Ke-7

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Terima Kasih Mentor dan Mentee

—-----------------------------------

Alhamdulillah akhirnya masuk di tahap ketujuh, tahap terakhir dalam cerita kupu-kupu.

Pada tahap ini, aku menjalankan sesuai target pekanan, dimana aku bisa membuat sebuah tulisan mulai dari ide cerita sampai mengembangkannya menjadi satu cerita. Tak lupa aku berusaha untuk melakukan self editing pada tulisanku sebelum aku kirimkan pada event menulis yang sedang kuikuti.

Walaupun komunikasi via whatsapp tidak terlalu intens lagi di akhir-akhir pekan tahapan kupu-kupu ini, namun mentor masih memantau progress menulisku sesekali.

Harapanku semoga kedepannya kemampuan menulisku bisa berkembang lebih baik selalu.

Sementara itu, pada pekan ketujuh ini, sebagai mentor dari seorang mentee mbak Marlin, aku merasa senang sekali dengan semangat mbak Marlin dalam belajar dan mencari ilmu untuk memenuhi kebutuhannya perihal mengatur dan mengelola keuangan pribadinya.

Setiap tahapan yang dijalani mbak Marlin perlahan bisa dilakukan dengan baik. Beliau sangat antusias dalam memperbaiki pencatatan keuangannya dengan tujuan agar kedepannya bisa lebih teratur dan tidak membuatnya pusing setiap bulan.

Aku pun juga bisa sambil belajar kembali dan membenahi bagaimana aku bisa mengelola keuanganku dengan lebih baik.

Bicara tentang kemajuan mentorku di setiap pekan, menurutku sejak awal aku menjadi mentee dari mentorku Mbak Oca, aku senang karena mbak Oca dengan berbinar menceritakan bagaimana tips, saran dan juga masukannya dalam hal menulis sebuah cerita.

Di setiap pekannya mbak Oca selalu menanyakan perkembanganku dalam belajar menulis, terutama dalam menghasilkan sebuah cerita pendek.

Alhamdulillah komunikasi setiap pekannya masih teratasi dan beliau selalu menyemangatiku untuk terus berlatih menulis.

Sementara itu mbak Oca pun juga memberikan catatan kemajuanku di setiap pekan yang selama tujuh pekan tahapan kupu-kupu ini selalu dibersamainya. Dan aku pun merasa semua itu sesuai dengan apa yang aku jalani sejak awal sampai berakhirnya program mentorship ini.

Sedangkan jika melihat kemajuan dari mentee-ku, Mbak Marlin seorang mentee yang mempunyai semangat dan niat kuat untuk belajar. Di setiap pekannya, selalu ada kemajuan dalam mempelajari dan menerapkan ilmu yang dipelajarinya tentang mengatur dan mengelola keuangan pribadi.

Mulai dari mencoba mencatat kembali pemasukan dan pengeluaran, lalu perlahan beliau mencoba mengelola setiap hari. Beliau pun mencoba mengunduh aplikasi sebagai alat bantu pencatatan. Sejauh ini info beliau, ia merasa sudah lebih baik dalam mengelola dan lebih bahagia.

Teruntuk mentorku, mbak Oca, aku senang mbak Oca selalu mau berbagi pengalaman, tips serta sarannya padaku seputar menulis.

Aku sangat mengucapkan terima kasih karena sudah mau menerimaku sebagai mentee, mau membersamaiku untuk belajar menulis dengan lebih baik, membantu  membangkitkan semangat dan kepercayaan diriku untuk terus belajar dan berlatih menulis tanpa rasa khawatir yang berlebihan tentang hasil akhir tulisan.

Semoga kedepannya komunikasi kita dapat selalu terjalin dengan baik, dan kita bersama-sama bisa menjadi kupu-kupu yang cekatan di bidang masing-masing dengan bahagia.

Lalu kepada mentee, mbak Marlin, seorang mentee yang begitu bersemangat dan selalu senang untuk belajar. 

Aku ucapkan terima kasih sudah memilihku menjadi mentor bagi mbak. Walaupun ilmu yang kubagikan masih sangat sederhana, namun mbak Marlin mau bersama-sama denganku belajar untuk mengembangkannya menjadi lebih baik.

Alhamdulillah tujuh pekan ini bisa kami lalui bersama dengan saling bercerita, berdiskusi bahkan sampai mengenal satu sama lain. Masya Allah....

Semoga kita dapat selalu tetap berkomunikasi dan bisa menjadi kupu-kupu cekatan yang terbang indah menggapai apa yang kita inginkan dengan bahagia.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan7

#terimakasihmentor

#terimakasihmentee

[chindis]

Jurnal Game Ke-6

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Mastermind Mentorship

—-----------------------------------

Alhamdulillah tahap kupu-kupu telah masuk ke pekan keenam. Baik mentor maupun mentee yang membersamaiku sama-sama selalu saling mendukung dan saling berbagi tentang ilmu yang ingin kupelajari dan juga yang ingin kubagikan.

Pada pekan keenam ini, Alhamdulillah target pekanan di jangka pendek masih terjalani dengan baik.

Aku juga membuat cerita pendek fiksi yang aku ikutkan pada event menulis bareng. Dimulai dari mencoba mencari tema dan ide cerita, lalu mengembangkannya menjadi cerita yang utuh. Sesuai kata mentor bahwa memang kita harus sering berlatih dan rileks saja saat hendak menulis.

Sejauh ini aku masih tetap belajar untuk lebih baik dalam menulis sekaligus self editing tulisan sebelum disajikan.

Sementara pada pekan keenam sebagai mentor, proses mentoringku dengan mentee mbak Marlin masih tetap berlanjut mengikuti target pekanan dari mentee.

Alhamdulillah sepertinya mentee benar-benar semangat untuk membuat perubahan dalam hal pengaturan keuangan pribadi, dan ini membuatku juga ikut tertular semangat untuk tetap belajar dan konsisten mengatur dan mencatat alur keluar masuk keuangan.

Menurut mentee Mbak Marlin, bahwa perlahan-lahan mulai ada kemajuan dalam mencatat dan mengelola keuangannya di beberapa pekan ini, semoga saja terus berlanjut.

Fokus pada Kemajuan

Pada tujuan jangka pendek, aku menyematkan target setiap pekan selama enam pekan untuk belajar tentang ilmu yang ingin kukembangkan. Alhamdulillah di setiap pekannya aku bisa memperoleh hasil dengan melakukan hal-hal yang mendukung proses belajarku.

Pekan dua:

Melakukan video call dengan mentor dan berdiskusi tentang tips menulis mulai dari ide sampai menjadi sebuah cerita utuh.

Saling berkomunikasi dengan baik dengsn tetap mengutamakan adab bagaimana dalam bertanya dan berdiskusi dengan mentor.

Pekan 3:

Mulai bisa mendapatkan tema atau ide menarik yang bisa dijadikan sebuah tulisan atau cerita.

Pekan 4: 

Mencoba mengembangkan tema dan ide cerita menjadi beberapa bagian sebagai kerangka tulisan atau outline.

Pekan 5:

Perlahan-lahan bisa lebih teliti dalam melakukan self editing, terutama dalam peletakkan tanda baca dan penggunaan kata dalam kalimat.

Banyak membaca, berlatih dan belajar dari internet dan hasil karya orang lain. Serta mencari ilmu bagaimana cara self  editing yang baik.

Pekan 6:

Membuat beberapa cerita pendek fiksi yang diikutkan pula ke event menulis bareng. Ada pula tulisan non fiksi tentang pengalaman pribadi.

Banyak berlatih menulis dan membaca hasil tulisan orang lain sebagai referensi dan menambah ilmu menulis.

Tentu saja ingin mempunyai tulisan yang baik, bermanfaat dan menghibur para pembaca. Kemudian juga memiliki buku yang berisi karya tulisan sendiri, baik itu berupa antologi maupun bentuk novel.

Yang terpenting, ingin bisa terus menulis dan melahirkan karya-karya tulisan dengan lebih baik lagi.

Semua proses selama enam pekan ini, aku visualisasikan di photo diary dengan bagaimana ekspresi setiap pekannya aku menjalani proses mentorship ini.

Bismillah, tetap selalu belajar, berbagi, berdoa, bersyukur pada setiap prosesnya serta berusaha selalu bahagia.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan6

#mastermind

[chindis]

Jurnal Game Ke-5

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

False Celebration Mentorship

—-----------------------------------

Tahapan mentorship sudah masuk di pekan kelima. Dimana saat ini kita diminta melihat kembali makna mentorship yang selama ini sudah memasuki lima pekan dijalani. Kita diharapkan memahami bagaimana mentorship ini dapat berjalan dengan lancar, meskipun pada perjalanannya mungkin ada kesalahpahaman, kekeliruan atau mungkin perasaan tidak enak hati.

Di pekan inilah kita saling jujur dan mengakui jika melakukan sesuatu yang tak sesuai. Tak masalah jika melakukan kesalahan dan kekurangan, karena disini kita sama-sama belajar. Bahkan dalam prosesnya pun, kita diminta untuk meminta tanggapan dari orang disekitar kita tentang apa yang sedang kita jalani bersama mentor maupun mentee pada mentorhsip ini. 

Pada pekan kelima ini, sesuai dengan target pekanan yang kususun sebagai mentee, aku sambil belajar self editing, yaitu belajar lagi tentang bagaimana mengedit tulisan.

Beberapa sumber yang menjadi materi belajarku ini adalah melalui aplikasi Instagram yang mana pada unggahan beberapa akun memuat hal bagaimana cara melakukan edit teks tulisan.

Selain itu aku sering membaca karya orang lain, walaupun terkadang mungkin tidak tuntas, tetapi paling tidak aku bisa belajar bagaimana penulisan kata dan kalimat yang tepat dan sesuai dengan cerita.

Mba Oca sebagai mentor dan diriku tidak terlalu banyak berbincang, namun masih tetap melalui whatsapp. Beliau juga sesekali bertanya tentang progress menulisku dan tetap memberikan semangat.

Sementara bersama mentee, mbak Marlin, pada pekan kelima ini, perbincanganku dengan mbak Marlin masih berlangsung melalui chatting whatsapp. Alhamdulillah mbak Marlin masih menjalani tahapan ini sesuai dengan target yang beliau susun.

Sudah mulai banyak perubahan yang terjadi pada beliau dalam mengelola keuangan harian, dan akan berlanjut ke bulanan sampai ke pencatatan tahunan.

Mbak Marlin cukup mulai konsisten dan rutin mencatat setiap aliran dana yang beliau terima dan keluarkan.

Sistem pengelolaan uang menggunakan aplikasi dan juga dompet yang berisi lembaran plastik untuk menyimpan uang cash pun dilakukan oleh mbak Marlin.

Senang sekali mentoring dengan mbak Marlin justru sekaligus sebagai sharing bersama.

Untuk false celebration, devil's advocate dan 360° feedback antara aku dan mentor dilakukan melalui whatsapp chatting. Aku pun sempat mengirimkan video whatsapp sebagai pengganti kami belum sempat melakukan video call dua arah bersamaan, karena ada sesuatu dan lain hal, dimana waktu dan kesempatan belum pas bertemu.

Aku mengakui bahwa mungkin aku kurang sering menghubungi mentorku, namun komunikasi kami masih tetap terjalin walau tidak setiap hari dilakukan.

Sedangkan bersama mentee, aku sempat melakukan video call yang cukup lama. Alhamdulillah mengalir begitu saja saat kami bercerita satu sama lain. Mbak Marlin yang sangat bersemangat membuat aku merasa senang bisa membersamai beliau untuk belajar dan berbagi tentang ilmu yang kebetulan lagi dibutuhkan beliau dan bertepatan memang aku ingin berbagi tentang pengalamanku menggeluti hal mengelola keuangan sederhana ini.

Tanggapan dari keluarga kami pun, sebagai bentuk feedback atas kegiatan yang sedang kami lakukan berlangsung semua baik dan tetap mendukung untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki asalkan tidak melupakan kewajiban utama dan tetap bahagia.

Semoga tahap berikutnya dapat lebih menguatkan proses mentorship antara aku dan mentor dan juga aku dan mentee. Sehingga kami sama-sama bisa berkembang bersama dan menjadi kupu-kupu yang cekatan.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan5

#falsecelebrationmentorship

[chindis]

Jurnal Game Ke-4

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Check In Mentorship

—-----------------------------------

Tahap kupu-kupu menuju ke tahap empat, dimana di tahap ini, kita ibarat kupu-kupu muda yang sedang belajar terbang lebih tinggi dan mencari kenyaman serta melihat indahnya pemandangan yang akan menjadikan kita lebih semangat dalam belajar.

Pada pekan keempat ini, aku masih belajar untuk menemukan ide tulisan lalu mengembangkannya menjadi cerita yang utuh, dalam hal ini cerita pendek genre fiksi.

Mencari ide itu memang gampang-gampang susah, tetapi sebenarnya bisa didapat dari mana saja dan dari apa saja. Aku mencoba untuk relax dan mulai mengembangkan ide cerita menjadi sebuah tulisan (cerita fiksi).

Mbak Oca, mentorku, banyak memberikan saran-saran dan menyampaikan pengalamannya dalam membuat sebuah tulisan, bahkan sampai memiliki sebuah novel karya pribadi.

Aku jadi bersemangat untuk belajar dan menggali terus ilmu yang masih kurang dan harus ditambah, agar hasil yang kudapat bisa lebih baik dan bermanfaat tentunya.

Pada pekan keempat ini, aku hanya berdiskusi melalui chatting whatsapp dengan mentee yang kebetulan juga sedang ada kegiatan di tempat bekerjanya.

Namun begitu, Alhamdulillah aku masih bisa sharing dan menanyakan tentang progress mbak Marlin selama pekan ini dalam menjalani proses belajar beliau. Mbak Marlin sudah mengkategorikan hal apa saja yang menjadi pendapatan maupun pengeluaran beliau. Kemudian beliau mulai mencoba untuk mencatat secara lebih detail yang menjadi sumber pendapatan maupun biaya pengeluaran yang digunakan.

Mbak Marlin juga memberikan feedback tentang bagaimana mentorship kita, yaitu aku sebagai mentor dan mbak Marlin sebagai mentee. Insha Allah beliau bisa semakin lihai dan berkembang.

Selain cerita tentang bagaimana proses mentorship pekan ini, kita juga diminta untuk melakukan check in bersama dengan mentor dan juga mentee, tentang bagaimana kenyamanan kita, fokus dan prioritas kita dalam menjalani mentorship, serta mengukur dan mengevaluasi bagaimana mentorship ini bisa berjalan baik sebagai indikator keberhasilan dan keefektifannya untuk saling belajar.

Namun sebelumnya, tahap ini juga sekaligus kita memberikan aliran rasa bagaimana selama tiga pekan ini bersama dengan mentor maupun mentee. Kejujuran dan keterbukaan sangatlah diperlukan pada tahap ini, agar tujuan yang sudah kita rencanakan bisa tercapai bersama.

With mentor

Sejauh ini aku cukup nyaman dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan mbak Oca. Aku bisa menceritakan dengan santai apa yang sedang menjadi kendalaku dan yang sedang ingin aku pelajari dan dicapai. Aku senang mbak Oca mau mendengarkan dan juga memberikan semangat juga tips-tips seputar menulis.

Aku cukup senang karena aku dan mbak Oca bisa mengkomunikasikan melalui chatting whatsapp kapan waktu akan bertemu virtual, begitupun saat berbalasan chatting, dimana kita tak terlalu kaku dan saklek, namun bisa menyesuaikan dengan waktu kegiatan masing-masing.

Menurutku, aku dan mentorku mbak Oca, cukup fokus dengan program mentorship ini. Mbak Oca memberikan ilmu, saran dan masukannya padaku seputar bagaimana berani untuk menulis dengan lebih baik. Dan aku pun mencoba untuk memperbaiki serta menjadikannya sebagai booster semangat untuk menulis.

Kemudian pada proses hubungan mentorship ini, antara mentor dan diriku sebagai mentee, terukur dan terevaluasi dengan konsistennya aku dan mbak Oca untuk saling sapa dan berdiskusi melalui chatting whatsapp.

Sehingga sejauh ini, bisa dikatakan bahwa proses mentorship antara aku dan mbak Oca berjalan baik, dan semoga selanjutnya selalu demikian.

With mentee

Sejauh ini aku cukup nyaman dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan mbak Marlin. Aku bisa saling bertukar informasi dan menyampaikan pengalamanku dalam melakukan ilmu yang kubagikan pada beliau.

Mbak Marlin sebagai mentee sangat terbuka sehingga kita jadi mudah untuk saling berbagi dan belajar bersama.

Aku cukup senang karena aku dan mbak Marlin masih terbilang baik pada hubungan mentorship ini. Selain prioritas melakukan kegiatan masing-masing, program mentorship ini juga menjadi bagian yang kita jalani bersama, tentunya dengan saling berkomunikasi jika aku atau mbak Marlin sedang ada sesuatu dan lain hal saat diskusi tentang ilmu yang dipelajari.

Menurutku, aku dan mentee-ku terbilang cukup fokus pada program mentorship ini. Mbak Marlin dan aku bisa saling terbuka dan berbagi cerita tentang pengalaman dan bagaimana cara kita menjalani ilmu yang sedang kita sama-sama pelajari. Aku senang karena mbak Marlin selalu welcome denganku dan bersemangat.

Sementara itu, proses hubungan mentorship ini, antara aku dan mentee-ku, bisa terukur dan terevaluasi dengan konsistennya aku dan mbak Marlin untuk berkomunikasi, walaupun tidak setiap saat, namun kita saling sapa dan menyampaikan progress.

Program mentorship yang aku jalani dengan mbak Marlim sejauh ini cukup baik, dan semoga saja selalu dimudahkan dan dilancarkan.

Semoga dengan adanya surat aliran rasa dan saling check in pada mentorship ini, antara aku dan mentor juga mentee dapat selalu terhubung dan berbagi pengalaman serta belajar bersama, hingga tujuan kami dapat lancar dimudahkan. Aamiin.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan4

#checkinmentorship

[chindis]

Jurnal Game Ke-3

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Mentorship Week

—-----------------------------------

Di pekan ketiga ini, sesuai dengan target belajar yang sudah coba kususun, aku belajar kembali bagaimana mencari ide yang menarik untuk sebuah tulisan atau cerita. Mencari ide yang menarik untuk sebuah tulisan atau cerita itu terkadang lumayan sulit, terutama yang kita harapkan bisa menghibur dan membuat bosan pembaca.

Aku sempat berdiskusi dengan mentor melalui chatting whatsapp tentang hal ini, sekaligus meminta saran dan pengalamannya dalam mencari sebuah ide yang menarik.

Menurut mentorku, bahwa ide bisa didapat dari mana saja, yang penting kita relax.

Aku pun mencoba membuat beberapa ide tulisan atau tema cerita untuk dikembangkan menjadi cerita pendek fiksi. Selain itu aku meluangkan waktu untuk membaca beberapa cerita pendek untuk menambah ilmu dan referensi.

Sementara sebagai mentor untuk seorang mentee, di pekan ketiga ini, komunikasiku dengan mentee hanya sebatas melalui chat whatsapp. Dari jurnal pekan dua mentee yang kulihat, beliau menargetkan di pekan ketiga ini bisa mencatat dan mengelompokkan penghasilan atau pendapatan yang diperolehnya. Mentee juga mulai mencoba untuk mengunduh satu aplikasi pencatatan keuangan yang sederhana, yang kebetulan sedang aku gunakan juga. Kita mencoba untuk mulai dari hal yang mudah dulu dalam tahapan pengelolaan keuangan.

Karena mentee juga sedang sibuk di pekerjaannya, waktu untuk diskusi melalui whatsapp tidak terlalu banyak, namun aku harapkan beliau bisa menyelesaikan jurnal sesuai target yang telah disusun.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan3

[chindis]

Jurnal Game Ke-2

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Mentorship - Goals Kupu-kupu

—-----------------------------------

Tiba di pekan kedua tahap kupu-kupu, aku bertemu melalui video call dengan mentorku mbak Oca dan mentee mbak Marlin. 

Cukup menarik dan menantang tantangan di tahap kedua ini, karena selain melakukan komunikasi tatap muka secara virtual, jurnal setoran kali ini penuh dengan rencana dan tujuanku sebagai mentee, yang memilih prioritas dalam hal menulis, yaitu menghasilkan tulisan karya tulisan yang baik hingga memiliki buku solo.

Semoga target rencana yang sudah kususun untuk pekan berikutnya dapat berlangsung dengan lancar dan dimudahkan.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#goalskupukupu

[chindis]

Jurnal Game Ke-1

Tahap Kupu-Kupu

Bunda Cekatan Batch 3

Mentor Bertemu Mentee

—-----------------------------------

Akhirnya masuk di tahap kupu-kupu, setelah selama beberapa bulan melewati tahap telur, tahap ulat dan kepompong. Namun, kali ini aku masih ibarat kupu-kupu muda, yang baru menetas dari kepompong dan masih membutuhkan pembelajaran lagi untuk bisa terbang mengepakkan sayap dengan tinggi dan kuat, hingga aku pun bisa makanan yang baik untuk diriku.

Oleh karenanya, di tahap ini, aku bertemu seorang mentor yang akan menemaniku dan membimbing diriku sesuai dengan kebutuhan ilmu yang ingin kulatih dan kukembangkan untuk menjadi lebih cekatan, tentunya dengan tetap berpegang pada strong why dan peta belajarku.

Pertemuan dengan mentor ini terjadi saat aku melihat namanya di fitur mentorship, lantas aku melihat ke album literasi pada fanpage Hutan Kupu Cekatan yang ternyata sudah ada CV beliau yang bernama Lizna Mauliza Octariana, atau akrab dipanggil Oca. Lalu aku mencoba untuk menghubunginya melalui messenger yang terhubung dengan fitur mentorship, dan butuh waktu lama, mbak Oca membalas pesanku dan memberikan nomor whatsapp.

Pembicaraan kemudian dilanjut menggunakan aplikasi whatsapp yang lebih familiar dan nyaman bagi kami berdua. Mbak Oca bersedia menjadi mentor, namun kami juga masih menunggu arahan game pekan pertama, yaitu memilih mentor menggunakan isian google form. Alhamdulillah kami berjodoh hingga namaku masuk sebagai mentee untuk mbak Oca.

Aku memberanikan diri meminta beliau menjadi mentor, karena sesuai dengan kebutuhan ilmu kepenulisan yang ada pada peta belajarku. Beliau menyampaikan bahwa bersedia untuk sharing tentang dunia kepenulisan, dan karya novel mbak Oca yang membuatku tertarik untuk menjadikannya sebagai mentor.

Sementara untuk mencari mentee, Alhamdulillah Allah mudahkan dan pertemukan aku dengan seorang guru agama berasal dari Bengkulu, yang katanya tertarik untuk belajar dan sharing tentang bagaimana mengatur keuangan sederhana untuk diri pribadi dan juga rumah tangga. Mbak Marlin Rapar pun mengisi google form dan memilihku menjadi mentornya. Aku memang mengajukan diri menjadi mentor untuk sharing mengatur keuangan sederhana untuk diri sendiri dan bisa sekaligus rumah tangga, selain juga sharing tentang bagaimana menulis bebas. Semoga saja nanti mentee bisa berkenan sharing bersama denganku. Terima kasih telah memilihku, itu yang kusampaikan padanya.

Portofolioku sebagai kupu-kupu muda mungkin belum sebaik, sesempurna orang lain, atau bahkan mungkin sebanyak ibu-ibu hebat lainnya. Harapanku ini menjadi perjalanan berharga untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cekatan. Bismillah dan berdoa agar pekan berikutnya dapat menyelesaikan setiap tugas dengan baik dan lancar. Aamiin.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentormenteebertemu

[chindis]

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

Tantangan Puasa

Pekan Ke-4 ▪️ 20 April - 23 April 2022

—----------------------------------------

Puasa pekan keempat akhirnya selesai. Hasil selama berpuasa empat pekan dengan dua hal yang berbeda namun berhubungan dengan aktivitas yang kupilih untuk dilatih di tantangan 30 hari.

Sejauh ini keberhasilan menurutku memang belum 100%. Aku menilai secara keseluruhan pada puasaku untuk menulis dibawah pukul 9 malam dan meminimalisasi distraksi penggunaan sosial media dan chatting dikala menyelesaikan tulisan.

Sementara di hari-hari tertentu dimana aku bisa mendapatkan stamp very good dan excellent, aku menilai dan menyadari bahwa disitu ada peran dari kuatnya niat untuk benar-benar fokus dan konsen menyelesaikan tulisan tanpa terganggu hal-hal yang bisa ditunda. Dan ini tentunya membutuhkan konsistensi dari diri kita sendiri.

Alhamdulillah, walaupun pekan puasa berakhir, aku menganggap ini masih sebuah PR untuk terus aku jalani dan perbaiki untuk menjadi lebih baik sejalan dengan progress dalam menulis.

Di pekan keempat puasa ini pun, aku kirimkan pula surat untuk buddy-ku mbak Saenastiti yang sejak awal kami saling berdiskusi, kami juga saling memberi semangat dan kebahagiaan.

Semoga dengan berlalunya tahap kepompong ini, dapat membuat kita menjadi kupu-kupu yang kuat, indah, tak pernah berhenti untuk belajar, terlatih dan bahagia. Aamiin.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#tantanganpuasa

#jurnalpekan3

#lettertomybuddy

[chindis]

Hari Ke-30 ▪️ 23 April 2022

Tantangan 30 Hari

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

—----------------------------------------

Barakallah, akhirnya tiba hari ke-30, hari terakhir tantangan tahap kepompong. Tuntas sudah 30 hari aku melatih konsistensi menulisku, terutama sekali untuk cerita pendek fiksi, tema anak-anak dan umum.

Hari ke-30 ini aku menulis sebuah cerita pendek yang bernuansa bulan Ramadan dan hari Fitri. Kebetulan saat ini pun sedang bulan Ramadan dan seminggu menuju ke hari yang Fitri, hari lebaran.

Selama tiga puluh hari menambah ilmu tentang menulis sebuah cerita, hari ini aku memahami bahwa menulis adalah suatu hal yang harus dilakukan dengan penuh niat dan tak lelah untuk mencari ide-ide cerita, serta menambah bacaan dan pengetahuan untuk menulis dengan baik.

Semoga saja setelah tantangan ini berakhir pun, aku masih bisa tetap konsisten untuk menulis, dan bisa mewujudkan buku solo yang benar-benar dengan kesungguhan hati.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari

#T30Hday30

[chindis]

Hari Ke-29 ▪️ 22 April 2022

Tantangan 30 Hari

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

—----------------------------------------

Hari ke-29 tantangan 30 hari. Semakin mendekati akhir tantangan, aku justru semakin gugup, entah kenapa.

Ide-ide cerita muncul di pikiranku, tapi aku juga bingung mengembangkannya. Itu salah satu penyebab aku jadi gugup.

Hari ini aku tetap menulis sebuah cerita pendek fiksi tentang sebuah pertemuan dua orang yang berlawanan jenis. Ada konflik sederhana yang terjadi.

Aku paham bahwa dalam menulis cerita pendek, aku harus benar-benar menyatukan keseluruhan isi cerita serta tokoh dan latar dengan padat namun menarik dibaca.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari

#T30Hday29

[chindis]

Hari Ke-28 ▪️ 21 April 2022

Tantangan 30 Hari

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

—----------------------------------------

Masuk di hari ke-28 tantangan 30 hari. Tantangan menulis sebuah cerita pendek selama 30 hari ini merupakan tantangan yang menantang buatku.

Terkadang memikirkan ide cerita saja membuatku bingung apa yang akan ditulis. Seperti hari ini, aku cukup lama memikirkan ingin menulis cerita pendek apa.

Aku memahami bahwa untuk konsisten itu memang tidak mudah. Dan disinilah kemampuan dan niatku diuji untuk menyelesaikan tantangan dengan baik.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari

#T30Hday28

[chindis]

Hari Ke-27 ▪️ 20 April 2022

Tantangan 30 Hari

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

—----------------------------------------

Hari ke-27 dan ide-ide tulisan sudah mulai susah kudapat.

Kali ini aku mau menulis tentang kasih sepasang wreda atau lansia.

Sementara yang aku pahami hari ini adalah memang tulisan sebaiknya dipendam dulu agar kita bisa sedikit refreshing dan

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari

#T30Hday27

[chindis]

Hari Ke-26 ▪️ 19 April 2022

Tantangan 30 Hari

Bunda Cekatan Batch 3

Tahap Kepompong

Lacak Kekuatan, Melatih Ilmu

—----------------------------------------

Masuk di hari ke-26 tantangan 30 hari. Semakin hari aku semakin terbiasa dengan menulis sebuah cerita. Walaupun ada naik dan turun mood dalam menentukan ide gagasan cerita, tapi aku berusaha untuk tetap mencoba menulis.

Hari ini aku menulis cerita pendek fiksi, yang menceritakan seorang penumpang yang mendapatkan pelajaran hidup dari seorang supir taxi online sepanjang perjalanannya.

Hari ini aku pun mempelajari tentang menentukan latar atau setting suatu cerita tentang waktu, ruang dan suasana. Latar ini harus bersatu dengan tema dan plot cerita agar cerita yang bagus.

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari

#T30Hday26