cinmei
cinmei
Cindy's Journal
824 posts
ESFJ - Excited to meet new people. Find me at @cndmeilita or ask.fm/cinmei
Don't wanna be here? Send us removal request.
cinmei · 1 month ago
Text
Apakah aku bisa melupakannya?" Tanyamu. Tidak, karena sejatinya dosa dirancang untuk menggoreskan luka dan meninggalkan noda, agar para pelakunya terus mengingat bahwa tak ada dosa yang tak meninggalkan cacat.
Cindy Meilita.
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
Setiap dari kita, Sedang mencoba untuk sembuh, Dari luka yg ditorehkan orang lain, Maupun luka yg dibuat sendiri.
Karena sejatinya semua orang seperti itu, Cacat dan tak sempurna.
Cindy Meilita.
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
Tuhan, aku titip satu nama. Setidaknya jika kabarnya tak kunjung aku terima, aku harap Tuhan menjaganya agar ia tetap baik-baik saja di mana pun sekarang ia berada. Itu sudah lebih dari cukup.
228 notes · View notes
cinmei · 1 month ago
Text
Saat gulita jalan yg kau lalui, Dan kau lupa jalan tuk kembali, Maka, Menengoklah ke belakang, Mungkin akan kau temukan serpihan memori tentang kita, Yg menyimpan sendu serta gurau bersama.
Dan, Di ujung jalan yg terlanjur kau lewati, Ingatlah aku, Dan juga rumah pohon kita, Yg kita tanam dari biji, Yg kita siram hari demi hari, Dan yg kita untai dari ranting.
Kiranya kamu akan mengerti, Bahwa mengingat masa lalu tak selalu buruk, Ia mempunyai caranya sendiri, Untuk menunjukkan jalan tuk pulang -- ke rumah tempat kita bertaut.
Jakarta, 31 Juli 2025 22.55 Cindy Meilita, yg masih berusaha pulih.
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
Salindia gila di otakku, Membayangkan kau suruh ia bersimpuh di tempat terkotormu, Terus berputar walau aku tak mau.
Saat aku membabu dan tak ada waktu tuk merebah, Kau bersenang singkat terlena yg fana, Lupakah akan siapa kau sebenarnya?
Jika sekali adalah kekhilafan, Maka kedua kali adalah kebodohan, Dan selanjutnya tak pantas diberi pengampunan.
Jakarta, 31 Juli 2025 11.27 Cindy Meilita
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
And the funny part is this -- I hurt seeing you cried, When you are the one that take my life slowly, first.
Cimahi, 20 Juli 2025 09.42 Cindy Meilita
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
Tuhan, Di antara selorohan kasar yg bisa aku lontarkan, Beserta dendam membara menutupi sanubari,
Aku memilih pengampunan, Bukan karena aku adalah malaikat, Tetapi sebaliknya -- karena akupun adalah pendosa, Dan pendosa tak semestinya menghakimi sesamanya, Atau mungkin, Karena aku bodoh, Pokoknya salah satu di antaranya.
Dan semoga, Keputusanku tak akan menjebakku ke dalam ambang kekecewaan.
Cimahi, 19 Juli 2025 21.49 Cindy Meilita.
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
Karena, Jika aku bisa mengulang waktu, Akan aku gapai semua jemarimu, Ku tuntun kau bersama dengan langkahku yg terseok gontai, Dan akan akun pastikan pijakanmu patuh dan tanpa ruang rapuh.
Karena, Jika aku bisa mengulang waktu, Akan aku ingatkan betapa berharga waktu yg kita miliki, Setiap untaian detik dalam membangun rumah pohon kita, Dan makna yg tergurat dari setiap masalah yg berhasil kita hadapi.
Karena, Jika semua tak lagi sama, Ingatkanlah aku cara untuk percaya, Padamu -- dan juga pada kita, Pada semua hal yg menjadi rencana indah, Yg belum sempat terwujud karena sesuatu yg fana.
Cimahi, 19 Juli 2025. Insomnia pertama -- 04.46. Cindy Meilita.
0 notes
cinmei · 1 month ago
Text
lapis-lapis penerimaan
ya Allah. engkau adalah Allah yang maha merencanakan. engkau adalah Allah yang maha menetapkan. engkau adalah Allah yang maha memiliki seluruh pengetahuan. ya Allah, aku beriman kepada-Mu dan kepada takdir-Mu. maka, bantu aku ya Allah.
bantu aku untuk tidak menentang takdir-Mu, ya Allah. bantu aku untuk tidak menyalahkan siapa-siapa, tidak mendendam kepada siapa-siapa, tidak membenci siapa-siapa. bantu aku untuk tidak berandai-andai tentang hal yang tidak bisa aku ubah. bantu aku untuk tidak mengungkit-ungkit hal yang hanya akan menambah luka. bantu aku ya Allah.
bantu aku untuk menerima takdir-Mu ya Allah. bantu aku untuk memahami bahwa setiap orang beriman pasti diuji. bantu aku menyadari bahwa ada takdir-takdir yang adalah karena ulahku sendiri. bantu aku mengerti bahwa yang terjadi pasti adalah yang terbaik menurut-Mu. bantu aku untuk memeluk setiap perasaan yang hadir bersama dengan ujian ini. bantu aku untuk memaafkan segalanya.
bantu aku untuk mensyukuri takdir-Mu ya Allah. bantu aku menemukan ibroh dan hikmah dari takdir-Mu. bantu aku sampai kepada khidr moment-ku. bantu aku tidak hanya untuk melihat pelangi setelah badai, tetapi juga memahami mengapa badai ini turun ke bumi, kepadaku. 
bantu aku untuk mencintai takdir-Mu ya Allah. bantu aku untuk bertaubat. bantu aku untuk menjadikan ujian ini titik balikku, titik kebangkitanku, titik kembaliku. bantu aku untuk keluar dari badai ini sebagai seseorang yang baru, seseorang yang lebih tebal imannya, lebih bertakwa. bantu aku terus bergerak.
ya Allah, kata-Mu, tidak ada ujian yang melampaui kesanggupan penerimanya. dengan imanku yang aku upayakan ini ya Allah, aku yakin bahwa aku akan sanggup——jika engkau membantuku. maka, bantu aku ya Allah. bantu aku tidak menentang takdir-Mu. bantu aku menerima takdir-Mu. bantu aku mensyukuri takdir-Mu. bantu aku mencintai takdir-Mu, mencintai-Mu.
491 notes · View notes
cinmei · 3 years ago
Text
One day after the happiest day of your life.
YOU LIED.
I hate the fact you better catch your sleep instead of say hi to me.
This distance....
Hard to say it's easy to handle.
I hate the fact that I miss you like crazy but maybe you didn't.
Or maybe you did.
Or maybe in between.
I don't know anymore.
That doesn't matter because you say I was the one that selfish and mad.
If loving and missing you would be this hard, please give me the strength to hold on......
Just tell me that there's still a thin strings to hold onto.
Before I fall and never get up.
8 notes · View notes
cinmei · 6 years ago
Quote
Apa nama satuan untuk rindu? Waktu dan temu.
Cindy Meilita.
4 notes · View notes
cinmei · 6 years ago
Quote
What's the point of crying, trying, and forgetting if you never could rewrite his name on your mind?
Jakarta, 02 Januari 2019.
Cindy Meilita.
2 notes · View notes
cinmei · 6 years ago
Quote
Kadang, hidup dan takdir bisa sebercanda itu. Kamu merasa sudah berusaha sekuat tenaga. Nyatanya orang lain yang berleha-leha dan sempurna malah mendapatkan segalanya. Kamu merasa harimu diterpuruki orang lain. Nyatanya dia melenggang bangga dengan sepatunya yang penuh tanah liat. Kadang, ini bukan soal memandang orang lain rendah, atau memandang mudah jalan takdirnya. Ini soal keadilan. Kapan waktu kebahagiaan seseorang ditentukan? Mungkin, hidup memang hanyalah sebuah permainan di atas papan. Dan dari awal, memang tak pernah ada yang kalah ataupun menang.
Cindy Meilita
27 Maret 2019
0 notes
cinmei · 6 years ago
Text
Waktu itu mereka bertanya, "Kenapa harus dirinya?" Aku tersenyum -- tepatnya senyum bangga, sembari memikirkan dirimu. Kukatakan dengan mantap.
"Waktu itu kami hanya dua orang bocah bau kencur yang tak tahu artinya cinta. Bukan, lebih tepatnya artinya pengorbanan. Kami bermimpi untuk memiliki sebuah rumah pohon sendiri. Kami yang membuatnya dari nol -- Kami membeli bibit terbaik kala itu. Uangnya jelas saja, masih merengek minta jajan orang tua. Tetapi dari hari pertama kami memilikinya, kami tak henti siangi setiap hari dengan air dan pupuk agar bibit itu tumbuh besar dan kokoh. Tak pernah sedikitpun kami ragu. Ia tumbuh pelan sekali. Suatu ketika, ia pernah hampir mati membusuk. Tapi entah bagaimana, ia bisa bertahan dan hijau kembali.
Semenjak hari pertama, aku rasa kami hanya berusaha saja. Nyatanya, dia berbeda. Dia tak pernah menjanjikan apakah rumah pohon kami akan besar atau kecil, rimbun atau tidak, kokoh atau ambruk, tumbuh besar atau layu. Tapi dia menanamkan keyakinan dan kerja keras. Dan itulah yang membuatku berpikir, orang yang mengajakmu berusaha bersama dan melibatkanmu dalam setiap rencana hidupnya memang patut untuk dipertahankan.
Kamu tahu, kini pohon itu sudah tumbuh sangat rimbun. Daunnya hijau, batangnya kokoh berwarna coklat. Pohon yang bagus untuk dijadikan tempat tinggal. Tempat berteduh, beristirahat, dan berpulang. Dalam masa masa menunggu, kami berproses bersama. Pohon itu tumbuh bertahun tahun lamanya."
Aku berhenti sejenak, merasakan hatiku yang menghangat. "Kepercayaan kami bagai bibit pohon yanh kuceritakan tadi. Mulanya kecil, lama lama tumbuh dan menguat. Banyak hal lain yang membuatku kagum sendiri. Dan aku berpikir, 'mau mencari yang seperti apalagi, sih?' Dia adalah definisi ideal. Dan aku tak mungkin melepaskannya lagi."
Cindy Meilita 4 April 2019 7 months to go to the H-day
1 note · View note
cinmei · 6 years ago
Quote
kamu adalah salah satu pelanggan setia bualan kata-kata yang selalu aku ketikkan. kamu sangat menyukainya -- seperti kamu menyukai masakan ibumu, atau menyukai warna biru. kamu menantikannya bagai anak kecil menunggu ayahnya pulang. kamu bagaikan terbius oleh semua kalimat itu. kalimat yang biasanya tak terucap saat lidahku menjadi kelu atau saat kata lebih merasuk dibanding suaraku. yaitu saat bahagiaku tak ingin melelahkanmu, lalu aku diam. saat sedihku tak ingin mengusikmu, lalu aku termenung. saat khawatirku berlabuh di ragu, lalu aku tertegun. memikirkannya kembali, seringkali aku hanya tersenyum kecut. dalam hati, aku berkata, "denganmu, semua jemu menjadi lalu, diam menjadi makna, sedih menjadi pergi, dan kata menjadi berharga. untuk aku apa menulis jika semua rasaku sudah tersampaikan padamu?"
Cindy Meilita 05 April 2019
0 notes
cinmei · 7 years ago
Quote
So tell me, Where's the poetic, And those sarcastic notes, That usually glimmering, In your bones. Now it's just a listed of bills, And a unintended promises, And soon, Our name -- Or my name, is Gone.
Cindy Meilita.
1 note · View note
cinmei · 7 years ago
Quote
There is always be a perfect gown for every bride. Take your time and get the best of it!
Cindy Meilita.
0 notes