citramegiana

[citramegiana]

Allah Itu Maha Baik

Setelah sidang S2 saya mereung akan kemana setalah ini, bekerja? Melanjutkan S3?, atau menjadi ibu rumah tangga? Tak ada paksaan dalam diri ini apalagi keinginan yang menggebu-gebu untuk kehidupan selanjutnya

Allah itu maha baik, saya langsung di hubungi oleh pimpinan kampus untuk mengajukan lamaran dan tak jauh dari situ aku mulai bekerja.

Menjadi seorang dosen saja aku begitu bersyukur. Siapa sangka aku mendapatkan penawaran lebih yaitu untuk menjadi struktural. Aku menerima tawaran tersebut.

Allah itu maha baik, aku mendapatkan posisi struktural dengan lingkunvan yang nyaman.

Aku tahu posisi ini tentu tak menjadi semua orang turut bahagia. Tapi aku hanya bisa berdoa semoga siapa pun bisa turut menerima atas jalan hidupku. Sungguh ini bukan atas kesengajaan dari keinginan saya berada di posisi mana. Anggap saja ini adalah rezeki dari Allah. Allah yang maha baik.

Dunia kerja tentu unik dan tak jauh dari sebuah drama. Tapi atas kebaikan Allah aku bisa kebal atas segala spekulasi yang ada. Jujur aku kini memang masih belajar, masih adaptasi, tak sedikit yang mengatakan bahwa aku tak ahli. Memang saya akui saya belum ahli. Tak sedikit yang mengkritisi posisi saya, tapi yang pasti jika Allah meridhoi maka semua ini terjadi, posisi saya tak akan ada tanpa ridho Allah.

Allah itu maha baik, tanpa saya meminta saya diberkan lebih dari yang saya bayangkan dan harapkan.

Alhamdulillah

[citramegiana]

Aku berusaha untuk selalu meminta ridho Allah atas setiap perjalanan hidupku

Dan aku selalu berusaha berserah diri kepadaNya

Dari situ aku merasakan bahwa yang Allah berikan pasti yang terbaik untukku dan selalu ada kebahagiaan di dalamnya

[citramegiana]

Ya Allah Terima Kasih

[citramegiana]

Assalamualaikum Wr. Wb.

• Yang Terhormat Bapak Rektor beserta jajarannya.

• Yang Terhormat seluruh Dosen yang hadir.

• Dan yang saya hargai, seluruh peserta Yudisium hari ini.

Pertama-tama mari kita ucapkan puji serta syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kita kesempatan untuk hadir dalam kegiatan hari ini dalam kondisi sehat walafiat ditengah pandemik Covid yang melanda. Tidak lupa Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah dan terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Bapak/Ibu dan rekan-rekan yang saya hormati, pada kesempatan ini izinkanlah saya menyampaikan pesan dan kesan mewakili peserta yudisium hari ini. Meskipun saya yakin seluruh pesan dan kesan yang dirasakan, tidak akan pernah cukup untuk diwakilkan oleh kata-kata, namun dalam kesempatan yang berharga ini saya ingin menyampaikan betapa bersyukurnya kami, berada di ruangan ini, menyambut yudisium yang telah dinanti.

Tidak terasa waktu terus berlalu dan masa perkuliahan telah diselesaikan. Bagi saya, seperti baru kemarin perkuliahan ini dimulai. Begitu mengesankannya perkuliahan tersebut bagi saya hingga waktu benar-benar berlalu dengan cepat. Banyak sekali suka maupun duka yang dirasakan. Mulai dari materi kuliah, tugas, dan ujian yang menguras otak, sampai canda tawa di kelas selama masa perkuliahan. Pengalaman berharga tersebut akan menjadi pengalaman berharga yang akan menjadi bagian dari sejarah hidup kita kelak.

Bapak/Ibu dan rekan-rekan yang berbahagia, bagi saya perkuliahan disini merupakan pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Karena saya yang awalnya mengharapkan memperoleh ilmu dan memenuhi cita-cita saya untuk melanjutkan jenjang pendidikan, ternyata memperoleh lebih dari yang saya bayangkan ketika menjalaninya. Belajar dari dosen-dosen yang luar biasa, bertemu dengan rekan-rekan yang sangat beragam latar belakangnya, dan memperoleh berbagai pengalaman kehidupan dari banyak orang yang bermanfaat. Saya yang pengalaman hidupnya masih seumur jagung dihadapan Bapak/Ibu semua, sangat khawatir apakah dapat berbaur dengan baik atau tidak. Namun ternyata, masya Allah, saya sangat bersyukur bahwa orang-orang yang saya temui ketika perkuliahan merupakan orang-orang yang baik, ramah, dan memiliki keinginan belajar yang tinggi. Jauh di lubuk hati saya yang terdalam saya menaruh hormat dan syukur kepada seluruh orang yang saya temui. Pengalaman, ilmu yang bermanfaat, pengalaman, kenalan dan koneksi baru, serta berbagai nasihat bijak merupakan sedikit dari banyaknya hal yang saya peroleh selama menjalani perkuliahan disini. Semoga semua hal tersebut dapat menjadikan kami menjadi insan bermanfaat dan berkontribusi dalam dunia pendidikan di masa mendatang.

Namun dibalik itu semua, saya pun ingin mengungkapkan duka saya terhadap pandemi covid-19 yang sedang kita alami. Hal tersebut sangat berpengaruh pada berbagai sector, mulai dari kesehatan, perekonomian, sampai kehidupan bermasyarakat kita, termasuk pendidikan. Ditengah kekhawatiran dan keresahan tersebut, jujur apabila saya melihat wajah Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua, saya malah merasa optimis bahwa pendidikan Indonesia akan tetap stabil dan semakin baik apapun kondisinya.

Untuk itu, disini saya punya harapan bahwa semoga kita semua yang ada disini, memiliki semangat yang sama untuk memajukan pendidikan Indonesia Bersama-sama. Setiap dari kita dan setiap peran yang kita lakukan merupakan bagian yang sitematik yang membangun pendidikan di Indonesia. Sehingga apabila kita semua menjalankan profesi kita dengan baik, maka akan memberikan negara kita pondasi kuat untuk menjadi negara yang semakin baik. Dan saya juga berharap almamater kita tercinta, baik secara institusional maupun setiap komponen didalamnya, dapat terus menjadi lebih baik dan semakin baik, serta menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas dan professional.

Dan terakhir, tentunya saya ucapkan terima kasih kepada kampus yang telah memberikan saya kesempatan untuk menempuh pendidikan disini dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Terima kasih kepada seluruh Dosen yang telah mengajari dan membimbing kami menjadi pendidik yang berkompeten. Terima kasih kepada seluruh staf dan civitas akademika yang telah bekerja keras dalam memberikan layanan pendidikan untuk kami sehingga dapat berkuliah dengan baik. Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa seperjuangan yang telah berjuang Bersama sampai akhirnya bisa lulus dan berada di ruangan ini Bersama. Serta terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu kami semua selama proses perkuliahan.

Perpisahan bukan berarti berhenti menyatukan hati meski tidak ada di satu tempat. Karena dalam perpisahan, hati dan perasaan kita akan menyatukan langkah kita dalam membangun negeri ini.

Terima Kasih,

Wassalamualaikum Wr. Wb.

[citramegiana]

Ya Allah, jadikanlah ini mudah untukku

[citramegiana]

Mengapa aku bisa begitu cepat bosan pada suatu hal. Misalnya, aku sedang menyukai suatu game di sana aku begitu antusias memainkannya sampai bisa seharian. Tapi kemudian, aku berhenti dan bosan.

Aku sedang asik menerjemahkan suatu buku, di sana aku bisa melakukan banyak sekali cara yg berbeda-beda karena aku merasa bosan dengan cara-cara sebelumnya.

Aku sedang asik menata dan menjaga kamar agar tetap aesthetic, tapi kemudian aku membiarkannya apa adanya meski jadi berantakan lagi

Mengapa aku bisa sekali cepat bosan?

Tapi aneh, aku memiliki pasangan yang sudah 8 tahun bersamaku, dan aku masih tak bosa.

[citramegiana]

Think positive, be positive, and positive things will happen.

[citramegiana]

Being beautiful with intelligent, talent, and veil

[citramegiana]

Who am i following on social media?

Bagiku memfollow atau mengikuti seseorang di media sosial tidak sembarangan. Sadar atau tidak perilaku kita dapat terbentuk oleh siapa yang kita ikuti. Memfollow seseorang itu dapat menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik atau lebih buruk, tergantung bagai mana cara kita menerimanya. 

Misalkan, kita memfollow orang yang sering jalan-jalan atau makan enak, kalau kita menjadikan itu hal yang positif kita akan menganggap tempat-tempat ia berpergian atau makanannya sebagai referensi, to do list berikutnya, dan hal positif lainnya. Namun apabila kita menjadikan sudut pandang yang negatif kita akan hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkannya. Seperti menilai bahwa ia tak menghargai orang yang tidak bisa pergi jalan-jalan atau makan enak.

Banyak dari para pengguna media sosial yang sering membully atau menghujat. Mencari setiap sudut kesalahan, atau kalau menjadi pembenci tersembunyi hanya akan menyebarkan gosip dan terus membenci.

Bagi saya, media sosial harus menjadi bermanfaat. Agar saya menjadi pribadi yang lebih baik, saya memilah-milah untuk memfollow siapa saja. Yang saya rasakan yang orang lain posting itu sangat berpengaruh terhadap prilaku saya atau suasana hati saya.

Orang yang saya hindari yaitu, yang sering membuat status galau terus-terusan seolah hidupnya tak bahagia, orang yang punya masalah dengan saya dikehidupan nyata, orang yang suka menjudge, menyindir dan nyinyir. Kenapa saya hindari untuk memfollow atau melihat karena saat saya baca, suasana hati saya menjadi tak enak.

Orang yang saya ikuti atau follow yaitu, orang yang penuh dengan prestasi, ini sangat bermanfaat karena saya dapat melihat bagaimana caranya ia berprestasi biasanya saya memilih orang-orang yang di luar lingkungan saya misalnya dari universitas lain. Orang dengan attitude yang baik, ini sangat menjadi contoh bagaimana cara ia makan, berbicara, bergaul, memilih hal-hal yang layak. Orang dengan keahlian berbahasa, setiap mendengarkan story atau membaca captionnya ini sangat membantu saya untuk mempelajari pola bahasa Inggris dan kosa kata baru. Orang yang informatif, hobi saya bukan membaca dan saya jarang mengikuti berita, tapi berkat orang tersebut saya menerima informasi-informasi baru yang bila saya tertarik saya mencari lebih lanjut. Orang yang berpakaian baik, berpakaian termasuk dalam etika, di sini saya melihat bagaimana berpakaian yang baik, pakaian atau asesoris yang cocok untuk digunakan saat bermain, jalan-jalan, liburan, kuliah, bermain. Orang yang sukses dalam karir. Orang yang mampu mendidik anak dan menjadikan keluarga yang harmonis, 

Saya lebih mengutamakan mengikuti orang-orang yang memiliki hal positif orang-orang yang menjadi influencer karena hal tersebut memang baik untuk kehidupan dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 

Awalnya saya memang hanya memfollow yang menurut saya baik, tapi makin sini makin banyak akun yang memfollow saya atau orang yang saya kenal namun media sosialnya banyak toxic. Saya tak punya pilihan, solusinya saya menghide akun tersebut. 

Jangan sampai hati dan pikiran kita runyam atau merasa tersinggung pada status-status yang dibuat orang lain, entah memang untuk kita atau bukan untuk kita. Namun kita pun thau hanya manusia yang dapat tersinggung atau perasa.

Banyak dari kita lebih berani mengungkapkan kekesalan atau menyerang di status ketimbang langsung. Tapi tahukah bahwa itu bisa menjadi toxic. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Di sini kita harus sama-sama belajar untuk menyebarkan kebaikan dan menghilangkan kebencian. Sosial media bukan untuk menyakiti dan merasa tersakiti. Jangan mengambil sisi negatif dari sebuah posting, jangan pula menilai sepenuhnya. Karena media sosial hanya tempat yang dikendalikan oleh pemilik akun. Pemilik akun berhak untuk menunjukkan atau memposting apa pun. Jangan biarkan penilaian kita sepenuhnya hanya dari sebuah media sosial. Jangan biarkan ada rasa iri, membenci pada apa yang orang lain tunjukan, ambil sisi positifnya. 

Akan aneh apabila kita merasa tersaingi, menjadi membenci pada pencapaian orang lain. Bukankah harusnya itu menjadi motivasi?

Setiap orang punya hak atas media sosialnya, namun kita yang melihat harus bijak dalam menilai.

[citramegiana]

Sahabatku dapat dihitung dengan jari

Aku tak memiliki banyak sahabat Kalau teman atau kenalan tentu banyak Namun orang-orang yang tau banget who am i hanya hitungan jari Saat sekolah tentu kita punya banyak geng atau kubu atau teman kelompok, namun hanya berlaku pada saat itu saja Bagiku sahabat adalah yang berlaku seumur hidup Meski tak pergi sama-sama lagi sesering dulu tapi sampai saat ini kita masih terhubung. Masih saling save nomor, saat ada hal-hal penting kita saling mengabari Atau saat ada masalah tentu kita akan mencari sahabat untuk curhat Sahabatku dari SD sampai sekarang 2 orang Sahabatku dari SMP sampai sekarang 2 orang Sahabatku dari SMA sampai sekarang 1 orang Sahabatku dari Kuliah S1 sampai sekarang 4 orang Sahabatku dari kuliah S2 sampai sekarang 1 orang Jumlahnya 10, tepat bukan dengan jari tanganku? Aku sangat bersyukur dengan mereka semua Mereka mau menerima segala kekurangan aku Tidak menyerah pada sifat kurang Tidak menyerag pada masalah Dan selalu luas untuk saling memaafkan Aku dan mereka seolah punya frekuensi yang sama Hobi yang sama Kesukaan yang sama Saling mendengarkan Aku sangat sangat bersyukur diberikan sahabat seperti mereka Sangat sulit untuk ku, untuk memberi label "sahabat" Untukku sahabat tidak bisa sembarangan Aku sayang sahabat-sahabatku

[citramegiana]

Tenang, ada ALLAH

[citramegiana]

I miss my boyfriend

[citramegiana]

Gantungkan Hatimu pada Allah

Ketika kita mempunyai cita-cita atau keinginan namun dibersamai dengan ambisi, ketika keinginan tersebut tidak tercapai akan menjadikan luka dihati yang dalam. sikap tidak menerima, dan mencari-cari alasan.

namun saat cita-cita dan keinginan dibersamai dengan menggantungkan harapan dan hati kita hanya pada Allah, apapun yang terjadi kita akan merasa lapang dada bahkan Allah akan memberikan lebih dari yang kita harapkan.

[citramegiana]

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional

setelah dari pilmapres dikopertis aku beberapa lama aku mendapatkan SMS berupa username dan password untuk ikut pilmapres tingkat nasional. ternyata SMS itu sudah aga lama namun baru aku sadari. aku langsung menghubungi pihak kemahasiswaan terkait email dam password tersebut. ternyata alhamdulillah tahun ini dari kopertis wilayah empat 10 orang peringkat teratas  berhak ikut pilmapres tingkat nasional. tak ku sangka perjalananku masih berlanjut, pilmapres tingkat kopertis ternyata bukan akhir. 

sebenarnya kebijakan tiap tahun mungkin berubah-ubah. aku mengetahui bahwa kuota kopertis wilayah 4 adalah 10 orang. namun tahun sebelumnya hanya 6 orang yang jadi peserta nasional. sudah jadi kebijakan juri untuk menentukan siapa saja yang layak maju ke tingkat nasional. 

Untuk pilmapres nasional ini seleksi berupa online. kita mengupload file KTI, input data 10 prestasi terbaik, Video KTI berbahasa inggris, dan menginput file-file administrasi. seperti berikut

kita akan memerlukan surat pengantar ini karena wajib untuk diisi. 

Pembuatan Video KTI Berbahasa Inggris

kampus aku pun memfasilitasi untuk take ualng video

Karya Tulis Ilmiah

aku memperbaiki KTI dengan data yang lebih luas yaitu mencakup seluruh indonesia. dan disini akhirnya gambaran desain bus edukasi bisa dilampirkan

Prestasi yang dibanggakan

untuk prestasi tidak ada perubahan karena sertfikat pilmapres tingkat wilayah pun belum keluar

---

tahun sebelumnya mungkin ada seleksi langsung untuk tingkat nasional tapi untuk tahun 2017 sendiri PTS yang jd peserta nasional langsung digabung dengan PTN seluruh indonesia dan langsung diambil hanya 15 orang finalis saja. mungkin dapat dibayangkan seluruh pemenang di kopertis seluruh indonesia digabungkan dengan PTN seluruh indonesia jelas seleksi akan sangat-sangat ketat. akun pun tahu mahasiswa yang menjadi finalis tingkat nasional memang orang yang sangat layak, prestasi yang sangat mengagumkan. 

aku sangat bersyukur pernah melalui tahap ini. dapat ikut ajang bergengsi dan pengalaman yang sangat bermakna.

https://ikipsiliwangi.ac.id/2017/08/19/mahasiswa-berprestasi-stkip-siliwangi-mengikuti-pertukaran-mahasiswa-nasional/

Aku ingin berterima kasih kepada kampusku yang telah memberikan kesempatan ini padaku. terimakasih pada pihak-pihak yang telah membanggakan aku, meberikan dukungan, bantuan dalam segi apa pun. tanpa bantuan orang-orang pada saat itu dan atas Ridho Allah SWT mungkin semua ini belum tentu akan terwujud. aku hanya bisa medoakan semoga pertolongan siapa pun akan Allah balas kebaikannya. 

Terima kasih :)

[citramegiana]

Aku tidak berharap apa pun. Hanya ingin bermanfaat untuk orang lain selagi ada kesempatan untuk berbuat baik

[citramegiana]

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat KOPERTIS

Menjadi perwakilan kampus untuk ikut ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (PILMAPRES) tingkat kopertis menjadi tantangan tersendiri. Disini aku menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran, dan hati untuk menghadapinya. rentang waktu dari PILMAPRES tingkat kampus dan Kopertis cukup dekat sehingga aku meninggalkan kelas untuk beberapa waktu. banyak sekali yang harus disiapkan untuk lomba ini.

Karya Tulis Ilmiah

untuk KTI aku berulang-ulang mengevaluasi isi KTI. memperbaiki rangkuman berbahasa inggris, mengubah gambaran tangan menjadi desain untuk lampiran, hingga membuat cover KTI. meskipun desainnya belum selesai saat harus jilid KTI dan tidak digunakan dalam KTI. kita juga diharuskan mengirim soft file KTInya.

Pembuatan Teks video KTI berbahasa inggris

aku membuat rangkuman dari seluruh isi KTI menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, selanjutnya aku menghubungi dosen bahasa Inggris untuk membantu memeriksa teks tersebut. 

Pembuatan Video KTI menggunakan Bahasa Inggris

Teks yang baru direvisi dosen saat pagi hari ternyata aku harus take video saat sore hari. dan aku belum sempat menghafalkannya. mengedit video sampai malam hari karena batas upload sebelum jam 00.00. 

Pembuatan Power Point

sampai detik ini aku merasa bahwa PPT untuk lomba ini adalah yang terbaik. aku sangat menyukai skema dan desainnya. aku terus berkonsultasi dengan dosen terkait PPT.

---

setelah semua administrasi dan persyaratan dikirimkan ke kopertis, pada tanggal 10 April 2017 aku melangsungkan perlombaan. aku sudah hadir H-1 dan menginap di asrama kopertis. di sana aku sekamar dengan mahasiswa perwakilan dari UNMA. 

saya merasa bahwa selama saya kuliah S1 inilah pengalaman paling berharga dan berkesan. saat pagi hari semua mahasiswa menuju ruang makan, saya bertemu dengan banyak sekali mahasiswa perwakilan dari berbagai macam kampus. pagi hari kita semua sibuk dengan mengobrol, berkenalan, hingga langsung bertukar No HP untuk membuat grup whats app. setelah makan kita mulai registrasi dan naik ke lantai 2 untuk memulai seleksi. kita diberikan arahan teksnis perlombaan tersebut. kita dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok akan menuju 5 ruangan seleksi yaitu ruangan presentasi KTI, tes bahasa Inggris, kepribadian, kepemimpinan, dan prestasi.

Pembukaan Acara

disini kami tanpa ragu untuk berebut duduk paling depan, dimana sambutan begitu hangat dari ketua kopertis.

                                        Tahap-Tahap Seleksi

Kepemimpinan dan Organisasi

sebenarnya aku sangat lupa nama untuk ruangan ini, namun kira-kira adalah  kepemimpinan dan organisasi. kita masuk seorang-seorang untuk dites. saat bagian aku, aku berusaha menunjukkan sisi terbaik dalam diri aku. percaya diri, ramah, mampu menjawab segala pertanyaan dengan bijak. banyak pertanyaan yang melenceng namun disitulah diuji bagaimana sikap kita menjawabnya.Satt aku di dalam ruangan entah mengapa aku merasa tenang seolah aku sudah begitu dekat dan mengenal jurinya. sampai juri tersebut memvideo aku saat menjawab pertanyaannya dan beliau berkata akan mengirimkannya pada rektorku :D. 

Penguasaan Bahasa Asing

jujur saja untuk bahasa inggris atau bahasa asing aku belum begitu menguasai, sampai ada sedikit rasa deg-degan menuju giliranku. sesekali aku bertanya pada rekan-rekan yang lain apakah mereka menguasai bahasa inggris. dan hampir semua menjawab “iya”. saat giliranku juri langsung menyapa dan aku bersalaman dengan beliau. beliau meminta aku memperkenalkan diri. aku mampu memperkenalkan diri dengan lancar karena hal tersebut sering kita lakukan dari saat kita sekolah dulu. kemudian beliau menanyakan terkait KTI, dan aku menjelaskan KTIku menggunakan bahasa inggris. kemudian beliau menanyakan terkait keberlanjutan KTI, termasuk hal-hal pribadi tentang orientasi aku kedepannya. tak aku sangka perbincangan aku dengan juri sangat ramai hingga kami tertawa cukup lama membicarakan banyak hal. tak aku sangka aku mampu melewati tes ruangan ini.

---

hari sudah semakin siang kita harus antri menunggu giliran seleksi. namun bagian yang menyenangkan adalah karena menunggu disini sangat menyenangkan. semua orang ramah, semua orang begitu akrab. seolah-olah kami adalah sahabat lama yang baru bertemu kembali. kami begitu berisik, begitu sibuk mengenal satu sama lain. kami saling perhatian dan menyemangati.

---

Prestasi

seleksi ini cukup singkat dimana peserta dan juri membahas bersama tentang 10 pencapaian terbaik. kemudian juri menanyakan untuk apa prestasi ini. dan aku menjawab dengan mengaitkan pada siapa kita dimasyarakat. bagaimana peran kita dimasyarakat. sesekali juri membahas soal pribadinya. percayalah apa yang ditanyakan oleh juri bukan basa basi namun ingin melihat bagaimana sikap kita pahal hal-hal yang terjadi sekalipun itu hal diluar konteks. disini juri sampai menceritakan tentang keluarganya.

Kepribadian

aku berlatih cukup banyak untuk seleksi kepribadian karena kita harus mampu menjabarkan siapa diri kita, seberapa kenal diri kita. juri meminta aku menjelaskan bagaimana kepribadian aku, dan bagaimana sikap aku pada sebuah kasus yang apabila terjadi dalam diri aku. 

Presentasi KTI 

ini adalah bagian terakhir dan waktu sudah menuju malam. informasi yang didapat presentasi 10 menit diubah jadi 5 menit saja sudah termasuk tanya jawab. semua orang sibuk mengubah PPT karena yang kami siapkan adalah 10 menit. disini kami boleh presentasi menggunakan bahasa inggris atau bahasa indonesia. jelas apabila menggunakan bahasa inggris mendaoatkan nilai tambah. namun aku memutuskan bahasa indonesia karena kekahawatiran saat tanya jawab. untungnya di rumah aku sudah siapkan untuk 5 menit saja, saat aku presentasi juri sudah mengatakan 1 menit terakhir untungnya presentasiku memang akan berakhir. respon juri pada presentasiku sangat baik terlebih soal ketepatan waktu.

---

setelah aku selesai tes pada semua tahap masih banyak peserta yang menunggu giliran. sambil menunggu yang lain kami sibuk berfoto dan membuat janji untuk bertemu kembali. kami sangat begitu akrab. aku sangat bangga bisa berkumpul dan kenal mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai univeristas, ide-ide mereka yang sangat cemerlang, integritas, kepribadian yang mengagumkan, segudang prestasi yang membanggakan. aku bangga dapat berada diantara mereka semua. bahkan saat melihat ide-ide KTI mereka sangat inovatif. ini adalah pengalaman yang sangat berharga dimana sainganku adalah insipirasiku. 

---

setelah beberapa waktu ada pengumuman juara. awal mulanya aku mendapat urutan 10 namun karena ada yang didiskualifikasi karena faktor semester maka juaraku naik menjadi ke-9.

---

bagiku pilmapres bukan hanya sekedar ajang lomba, atau kemampuan yang dipertandingkan. lebih dari sekedar itu. pilmapres ini memberikan aku banyak arti bahwa aku bertemu dengan sosok-sosok nyata, sosok asli apa itu orang-orang berprestasi. pemikiran yang terbuka, ilmu yang luas, hati yang tulus pada siapa pun.

ini hanya sebagian kecil dari orang-orang luar biasa yang sempat bersuka ria foto bersama.

dan menyempatkan jalan-jalan hingga tengah malam seolah kita telah mengenal begitu dekat.

see you on top guys. :)

[citramegiana]

Ikut Ajang Mahasiswa Berprestasi di Kampus

Dulu sebelum aku masuk kuliah namun sudah lulus SMA aku diceritakan oleh sahabatku tentang mahasiswa berprestasi. pernah kagum sekali dengan beberapa juara mahasiswa berprestasi pada tahun 2014. sampai dimana saat aku mulai kuliah aku pernah iseng-iseng menuliskan apa saja yang ingen aku raih semasa kuliah. salah satunya ikut ajang mahasiswa berprestasi. aku mencari-cari informasi bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi (MAWAPRES), persyaratan, bahkan mencari cerita-cerita orang lain tentang pemilihan mahasiswa berprestasi (PILMAPRES). 

sekian lama aku sudah mulai sibuk dengan organisasi kampus sampai aku lupa tentang MAWAPRES ini. aku hanya menjalani kesibukan yang sangat hectic di organisasi karena ini tanggung jawab baru dan pengalaman baru. namun mulai dari awal semester aku sudah mulai rajin ikut perlombaan, bermodal niat saja, padahal saat itu aku masih tidak tahu apa itu karya tulis ilmiah. aku terus mencoba banyak sekali perlombaan, dan dari situ aku mulai belajar tentang KTI dari komentar para juri. 

akhirnya saat 2017 kepengurusan aku di organisasi pun sudah berakhir, ternyata aku dihubungi oleh sekretaris prodi untuk ikut seleksi PILMAPRES tingkat prodi. disitu aku mulai mencari di google “download panduan pilmapres sarjana 2017″. ada beberapa persaratan yang harus dilampiran seperti, IPK minimal 2.75, usia sebelum 20 tahun, maksimal semester 6, KTI sesuai tema dan topik yang berkaitan dengan jurusan, melampirkan 10 pencapaian, upload video KTI berdurasi 5 menit di youtube.

Pembuatan Karya Tulis Ilmiah

saat pembuatan KTI untuk pilmapres aku membaca berulang-ulang panduan. untuk ide KTI aku menghubungi banyak sekali teman-teman dekat aku untuk memberikan saran ide KTI ini. teman-teman aku banyak yang membantu memberikan ide apa yang sebaiknya dibahas, atau masalah apa yang layak untuk dicarikan solusi. disisi lain kebetulan aku baru sekali dekat dengan seorang teman di UKM, aku pun iseng bertanya soal ide KTI. teman aku menyarankan dengan bis sekolah, dimana bis tersebut menjemput anak-anak saat pulang sekolah dan ada pembelajaran disana. saat itu memang sedang ramai adanya perpustakaan keliling, bis sekolah, dll. aku melakukan banyak membaca dan menelaah tentang urgensinya.  akhirnya aku memutuskan untuk membuat KTI tentang Bus Pendidikan, yang diberinama Bus Edukasi, sebagai solusi untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di Indonesia. ciri khas dari KTI ini terletak pada sasarannya. Bus yang didesain sedemikian rupa untuk memberikan pendiidkan pada anak-anak putus sekolah seperti anak-anak pedagang dijalanan, pengemis,dll, sekolah dengan fasilitas yang kurang memadai, dll. karya tulis ini sampai digambar oleh tangan untuk memperjelas apa inovasinya.

Pembuatan Power Pint

aku tahu bahwa PPT itu memerlukan estetika tapi saat itu membuat alakadrnya namun tetap informasi penting tercantum

Prestasi yang dilampirkan

prestasi aku tak begitu banyak, juga tak begitu gemilang. prestasi yang dilampirkan kebanyakan tingkat provinsi, kota, dan regional saja.

Indeks Prestasi Komulatif

IPK aku tidak begitu bagus, saat itu yang dilampirkan termasuk cumlaude

---

saat seleksi tingkat Program Studi, ini adalah perjalanan terlama. dimana sampai aku tidak masuk kelas hampir 1 bulan, aku sibuk menyiapkan segala administrasi yang salah terus. terlebih aku diminta fokus untuk pilmapres ini. berkali-kali di tes, diseleksi, terus-terusan dipertimbangkan oleh pihak prodi. sebenarnya saat itu pilmapres ini bersamaan dengan ON MIPA PT, itu adalah perlombaan yang aku impi-impikan. saat pengumuman peserta ON MIPA PT perwakilan kampus aku tidak sebagai perwakilan. sampai saat akhir seleksi pilmapres prodi aku menyampaikan pada dosen tak apa bila aku tak ikut pilmapres ini dan yang lain mungkin lebih layak, tapi aku ingin ikut lomba olimpiade.namun saat itu dosen langsung memutuskan aku yang akan maju di pilmapres tingkat kampus/lembaga.

----

Pembuatan Video

saat tingkat prodi kami tak diminta terlebih dahulu ada video. saat maju ketingkat kampus akhirnya menyertakan video. sebenarnya ini sangat-sangat mendadak. aku tak sempat menghafalkannya, direkan oleh kamera hp dan teks dipapan tulis. editing seadanya karena saat itu sudah terlalu lelah. ada part yang doubel pada video tersebut. 

---

Tes Potensi Akademik

saat pilmapres tingkat kampus pagi hari diadakan tes TPA terlebih dahulu, tidak ada ambisi apa pun karena mengerjakan TPA bukan hal yang baru

Presentasi KTI

siangnya berlanjut pada tahap presentasi KTI. aku menjadi yang pertama tampil, saat itu pikiran aku baiklah sekarang agar ini cepar berakhir. aku begitu menikmati presentasinya dengan 10 juri. setiap juri berbeda-beda ada yang pro pada KTi ku dan ada yang kontra atau sangat kontra. tapi ya aku biasa saja

Penguasaan Bahasa Asing

beberapa kali ada pertanyaan yang menggunakan bahasa inggris dan harus dijawab menggunakan bahasa inggris

---

akhirnya hari itu berakhir beberapa waktu kemudian sangat mendadak aku ditelpon oleh sekretaris prodi untuk kekampus, harus ada presentasi lagi untuk 3 besar. posisi saat itu aku dengan keluarga sedang makan diluar, akhirnya aku buru-buru pulang kerumah untuk ganti baju dan berangkat ke kampus

dikampus cukup menunggu lama. akhirnya aku pesentasi mengambil giliran ke-2. pesentasi ini aku rasa aku terlalu terburu-buru emosi yang tak teratur cara menjawab yang kurang halus. tapi ya sudah yang sudah biarkan saja. 

masukan juri kebanyakan pada PPT aku pun memang menyadari bahwa PPT aku masih sangat kurang.

disore hari diumumkan untuk yang berlanjut ke tingkat kopertis. sekretaris prodiku sangat senang karena aku yang mendapat juara 1 tingkat kampus dan aku yang berhak melaju ketingkat kopertis. 

tentu saja ada rasa senang pada diri aku, aku masih merasa tak menyangka apa yang pernah aku semogakan bisa terwujud juga. dengan aku yang hanya jadi mahasiswa yang sibuk organisasi.