cococandys
cococandys
me.
92 posts
isinya hanya tentang aku, aku dan aku. jadi jangan mudah tersinggung saat membacanya ya :)
Don't wanna be here? Send us removal request.
cococandys · 4 years ago
Quote
i don't want to be your second choice or your last choice. i want to be your number 1, please don't make me as back up plan for you if the person you really want, don't you back. if u do that, just remove me from your list because i'm no longer interested.
ode,
3 notes · View notes
cococandys · 4 years ago
Text
Tumblr media
So, i don’t know why but it just happen like; dengan aku yang tidak merasakan apapun pagi ini, sangat-sangat biasa banget, terlintas begitu saja dipikiran. Sementara aku berusaha menetralisir dan mencoba memilah apa yang sedang terjadi dan apa yang sedang kurasakan juga apa penyebabnya? Suka banget menganalisis diri sendiri emang.
Aku berusaha memisahkan pelan-pelan semuanya agar aku bisa mengerti dengan diriku sehingga aku tidak merugikan orang lain dengan meminimalisir atau menghindari hal-hal yang tidak kuinginkan terjadi.
Kondisi mentalku yang kurasa sangat menurun sekali dalam kurun waktu beberapa minggu ini atau lebih tepatnya lebih kurang dua bulan. Dan aku merasa kesulitan mengatasi itu. Aku kesulitan mengendalikan diriku sendiri, kesulitan mengendalikan moodku, suasana hatiku yang cenderung buruk setiap hari, hingga kesulitan untuk berbicara kepada orang lain.
Lingkungan yang sangat mendukung untuk memperburuk keadaan diatas. Yang mana aku sendiri juga tidak memahami bagaimana bisa dan kenapa. Dan yang menyedihkannya aku baru bisa menyadari itu semua tepat hari ini saat aku menuliskan tulisan ini.
Semakin banyak yang menekan kedalam, semakin dalam dan semakin berat hingga bias dan mati rasa.
Aku, sangat-sangat urung sekali menuliskan semua ini karena rasanya sakit luar biasa. Sangat butuh banyak keberanian untuk mengakui ini semua. Sangat butuh banyak kekuatan untuk menuliskan ini semua karena perasaan malu, malu terhadap diri sendiri dan malu untuk diketahui orang lain atas keadaan ini.
But, i have to face it.
Mau tidak mau harus bisa kalau tidak aku mati.
Kalimat pertama yang ingin kutulis saat gambar ini selesai adalah aku dicampakkan dimana-mana.
Aku merasa tempatku bukan disini, bukan disana dan bukan dimana-mana. Aku merasa tidak diterima dimanapun termasuk dalam diriku sendiri. Aku tidak diterima disegala tempat dan rasa.
Kalimat kedua yang lahir setelahnya adalah aku tidak seberharga itu untuk ada.
Aku merasa tidak pantas untuk dimiliki, tidak pantas untuk dicintai, tidak pantas disayangi, tidak bisa berteman apalagi memiliki banyak teman. Satu-satunya teman setiaku adalah kesendirian. Aku bukan manusia yang baik dan untuk berkomunikasipun aku sulit.
Kalimat ketiga yang berhasil keluar unjuk gigi adalah aku telah hancur dari dalam.
Entah butuh waktu berapa lama aku harus menyadari bahwa i’m not okay all the time. Terus menerus digerus dari dalam, aku bisa mati duluan sebelum benar-benar mati menjadi tulang-belulang.
Dan setelah berhasil menuliskan ini semua aku merasa ingin menaburkan kelopak kuntum diatas papan tanpa bunga kesayanganku disampingnya. Merebahkan seluruh pundak, kepala hingga ujung kakiku. Mengistirahatkan segalanya. Berhenti lalu diam menanti sunyi yang mendamaikan hati.
Kamu bisa melawan siapapun tapi tidak semua kita memiliki keberanian untuk melawan diri sendiri. Bahu sandaran hanya pendukung tapi inti dari semua ini adalah diri sendiri. Tidak semua orang mampu untuk mengakui perasaan-perasaan tersebut. Tidak semua orang berani menghadapi keadaan tersebut. Justru memilih lari dan memaki apa saja yang dilewati.
156 notes · View notes
cococandys · 4 years ago
Text
sedih, bingung, sedikit lega dan senang, takut, nyaman, terkumpul jadi satu secara bersamaan saat bersamanya. thats funny, isnt?
0 notes
cococandys · 4 years ago
Text
Di pandemi begini, masih punya penghasilan stabil yang cukup buat nafkahin diri sendiri tuh udah privilege.
Bapak telfon. Bisnis bapak lagi ancur2nya. Karena ngga ada yang butuh biaya gede di keluarga, ngga ada karyawan yang harus dibayar, dan kebetulan aing dan adek udah ngurus finansial kita sendiri, keadaan bisnis yang begini ngga papa banget buat bapak.
Bapak cerita, banyak temen bapak yang pedagang, petani, yang bahkan ngga ngerti gimana harus nutup kebutuhan dasar. Kata bapak, di kampung sana, banyak sawah dibiarin dengan padinya yang udah menguning. Dikit banget petani yang mau kerja metik (?) padi. Padi di pasaran harganya rendah, untuk tidak dikatakan ngga laku.
Itu petani. Belum pedagang yang dikit2 disuruh ngga berkerumun. Kalo jualannya emang harus keluar rumah dan berkerumun, terus gimana? Yang harus keliling bawa gerobak harus gimana? Kalo mereka nangkring si dalem rumah sepanjang hari, apa kebutuhan makan mereka sekeluarga ada yang jamin? Kebutuhan sekolah anak2nya gimana? Emang, bantuan pemerintah tuh ada. Tapi jauh dari kata cukup. Jauh. Sementara, kasus covid makin parah. Seolah tubuh2 mereka bertaruh dengan dua hal : kalo ngga mau lapar, ya siap kena covid.
Beberapa bulan lalu salah satu guru agama di kampung sana, meninggal. Aku diem doang waktu ambulance masuk halaman rumahku dan orang2 solat dengan prokes, sementara jenazah tsb tetap di dalam ambulance.
Ini baru satu. Banyak tetangga2 lain yang meninggal. Hampir tiap telfon, bapak menyebut nama2 baru.
Pesan bapak barusan "Tetap jajan. Kalo ada temenmu jual apa, beli. Jangan mikir kamu butuh apa engga, pikir segimana bahagianya pedagang2 itu ketika jualannya dibeli. Kita bantu putar ekonomi sekitar, seribu, dua ribu, semampunya."
Sekian. Mari tarik napas dalam.
52 notes · View notes
cococandys · 4 years ago
Text
I took the wrong choices, now I am afraid of choosing.
I was told that I never plan ahead, now I am worrying about things too far in the future.
24 notes · View notes
cococandys · 5 years ago
Text
jam jam dimana banyak kata "seandainya" mulai menganggu pikiran..
1 note · View note
cococandys · 5 years ago
Text
3 Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta..
Mau intermezo sedikit, kalau udah dari 2 tahun lalu tiap mudik ke kampung pasti selalu mampir ke kota yang dimana banyak orang bilang kalau Jogja itu tercipta ketika Tuhan sedang jatuh cinta. Kenapa bisa dibilang begitu? Ya karena sekalinya menginjakkan kaki disana, pasti kalian akan langsung dibuat jatuh cinta dan ada rencana untuk berkunjung lagi kesana. Jujur saat ini pun saya sedang merindukan kota tersebut, dan semoga saja pandemi ini cepat berakhir supaya saya dan kalian semua bisa pergi liburan kesana. Aamiinn...
Yaps jadi ditulisan kali ini saya akan berbagi pengalaman jalan-jalan keliling jogja yang dimana ini menurut saya patut banget dikunjungi kalau kalian pergi ke jogja. Oke, jadi yang pertama itu ada Candi Ratu Boko. Yaps, kalau kalian pecinta AADC pasti tau kan itu merupakan salah satu tempat yang didatangi oleh Rangga dan Cinta di film AADC 2. Tempat wisata tersebut menjadi hits karena semenjak film AADC 2 tayang di bioskop-bioskop. Saya kasih info sedikit tentang Candi Ratu Boko ini yaa, yang menurut google “Ratu Boko terletak sekitar 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Kawasan Ratu Boko yang berlokasi di atas sebuah bukit dengan ketinggian ± 195.97 m diatas permukaan laut. Situs Ratu Boko sebenarnya bukan sebuah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan. Oleh karena itu, Candi Ratu Boko sering disebut juga Kraton Ratu Boko. Disebut Kraton Boko, karena menurut legenda situs tersebut merupakan istana Ratu Boko, ayah Lara Jonggrang.” Kala itu saya lebih memilih ke Candi Ratu Boko ketimbang candi-candi lain yang ada di Jogja karena mikirnya kalau ke Candi Prambanan itu udah mainstream banget, trus juga selalu rame orang kalau disana. Jadi saya memang cari tempat wisata yang masih agak sepi dikunjungi oleh orang-orang. Dan kebetulan waktu sampai ditempat sekitar jam 9 pagi, jadi memang bener masih sepi. Untuk tikat masuknya waktu di tahun 2018 kemarin 50rb/orang belum termasuk biaya parkir ya, untuk wisatawan asing harganya bisa 2 kali lipat dari harga wisatawan lokal. Ohya saya mau ngasih tau ini, kalau kesana bawa kendaraan pribadi mending langsung parkir diatas aja ya. Karena memang sebenernya lokasi Candi Ratu Boko ini terletak di tempat yang cukup tinggi, jadi kalau parkir dibawah mau gak mau ya harus nanjak keatas sekitar 100-200m. Lumayan cape, tapi kalau emang sukanya nanjak juga gapapasih ya itung-itung biar sehat hehehe. Karena letak Candinya di atas sebuah bukit, kita jadi bisa lihat Prambanan dari situ loh. Kala itu saya bener-bener takjub dengan pemandangan yang ada disana, bener-bener bagus banget dan didukung oleh udara kota Jogja yang sejuk sekali. Dan ternyata tempatnya luas banget, bener-bener luas sampai saya aja lelah keliling untuk melihat-lihat candi disana. Yang bisa kalian temukan disana ada pendopo atau kalau dalam bahasa indonesianya itu merupakan ruang tamu, yang hanya tinggal reruntuhannya saja. Lalu gajauh dari pendopo ada paseban yang dimana itu merupakan tempat untuk menghadap raja. Lalu ada lagi keputren yang artinya merupakan tempat tinggal putri. Ohya bahkan disana pun ada 2 buah goa yang dinamakan Gua Lanang dan Gua Wadon. Jangan takut nyasar ya, disana sebelum masuk kita dikasih peta untuk mengetahui kita berada di tempat mana. Dan juga ada panah-panah kecil yang mengarahkan kalian untuk pergi ke salah satu tempat seperti pendopo ataupun goa.
Tumblr media Tumblr media
Nah untuk wisata selanjutnya itu Pantai Ngobaran. Mungkin pantai ini masih terdengar asing, tidak seperti pantai parangtritis ataupun indrayanti yang sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan.Tapi perlu diketahui, kalau pantai ini justru memiliki keistimewaan yang berbeda dari pantai-pantai lain di sebelah timur. Sesuatu yang spesial dari Pantai Ngobaran adalah perpaduan wisata alam dan budaya. Pantai penuh sejarah ini mempunyai bangunan Pura sebagai tempat ibadah umat Hindu dan seringkali diadakan ritual di sana. Menurut wikipedia “Pantai Ngobaran merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di gugusan laut pantai selatan tepatnya di Desa Kanigoro, kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta 2 km dari pantai Ngrenehan.” Enaknya kalau kita kesini tuh kita bisa mengunjungi 2 pantai sekaligus, yang dimana Pantai Ngobaran bersebelahan dengan Pantai Ngrenehan. Pemandangannya gak kalah bagus, malah menurut saya bagus banget. Karena selain lautnya yang masih berwarna biru, hamparan pasir putihnya pun sangat memanjakan mata maupun kaki. Pantai Ngobaran ini bisa dibilang Uluwatu tapi versi Jogja, ngeliatnya tuh berasa kayak lagi di Bali loh. Selain itu juga hidangan kuliner lautnya pun gak kalah menggoda dengan pantai-pantai yang lain, jadi jangan takut kelaparan ya karena memang sudah banyak orang yang berjualan disana.
Tumblr media Tumblr media
Nah untuk tempat terakhir yang wajib banget dikunjungi waktu ke Jogja tidak lain dan tidak bukan ialah malioboro sama titik 0 km Yogyakarta. Saya saranin kalau kesana sekitar sore atau malam, karena memang suasananya lebih asyik untuk jalan-jalan disekitar sana itu dari sore menjelang malam. Saya 2 kali ke malioboro dan titik 0 km pasti menjelang mau maghrib, dan ternyata menikmati matahari di tengah keramaian kota Jogja juga itu luar biasa sekali. Selain pemandangannya bagus, kita juga bisa sambil dengerin alunan musik yang dibawakan oleh para pemain musik jalanan disana. Selain itu banyak toko oleh-oleh disana, jadi jangan khawatir juga kalau mau nyari oleh-oleh disana.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Jadi itu merupakan 3 tempat yang menurut saya wajib banget dikunjungi, mungkin kalian yang baca-baca ini ada rekomendasi tempat yang lebih bagus dari ini boleh silahkan berkomentar. Itung-itung bisa jadu destinasi selanjutnya saya dan yang lainnya yang pengen liburan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terimakasih😊
Sumber:
Gambar pribadi.
https://borobudurpark.com/temple/ratu-boko/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Ngobaran
1 note · View note
cococandys · 5 years ago
Text
Teruntuk Manusia Terhebat di Bumi...
Kalian pasti tahukan siapa manusia paling hebat di bumi ini? Ya, tidak lain dan tidak bukan ialah Ibu. Ibu.. Sebuah kata klasik yang sudah tak asing lagi untuk dilafalkan. Dan sebuah panggilan bermakna yang tak ada duanya.
Ibu.. Malaikat tanpa sayap yang hadir di bumi, untuk melindungi putra-putrinya hingga akhir hayat. Pun juga seorang manusia biasa yang paling hebat dari yang lainnya. Yang siap menjadi tameng bagi putra-putrinya untuk menghadapi kerasnya dunia.
Bu, Sejuta kasih yang teramat dalam telah kau berikan. Terimakasih sudah menjadi sosok manusia tersabar, terkuat, dan tertegar di hidupku. Terimakasih sudah mau menjaga dan melindungiku segenap hati. Dan, terimakasih sudah mau memperjuangkanku dan selalu di sampingku..
Kuucapkan beribu kata maaf, karena terlalu sering membuatmu kecewa. Dan maaf, jikalau ego dan sifat keras kepalaku ini masih sering melukai hatimu..
Tapi, ada satu hal yang harus kau tahu. Bahwa, jika suatu saat nanti engkau yang harus melihatku meninggalkanmu dari dunia ini. Aku ingin kau tahu, bahwa.. Aku merasa sangat beruntung dan bahagia karena telah menjadi putrimu. Putri kecilmu yang menggemaskan, yang sangat menyayangimu.
Sekali lagi terimakasih, Bu. Aku mencintaimu selalu...
Tertanda, putrimu.
1 note · View note
cococandys · 5 years ago
Text
pada akhirnya yg kubuat puisi lagi puisi lagi..
ntah kali ini bisa dibilang puisi atau tidak....
1 note · View note
cococandys · 5 years ago
Text
BACOTnya Gitasav
Tumblr media
Baik, jadi ditulisan kali ini saya akan mengulas buku kedua dari Kak Gitasav yang berjudul “A Cup Of Tea”. Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan sosoknya, karena sebelumnya pun pada tahun 2017 dia perdana merilis buku pertamanya yang berjudul “Rentang Kisah” yang sekarang mungkin sudah cetak ulang yang ke-10. Akhirnya antuasias para pembaca untuk menunggu buku kedua ini pun sangatlah luar biasa, termasuk saya yang juga sangat tidak sabar menunggu pre-ordernya dibuka. Dan yaps, setelah menunggu kurang lebih hampir 2 minggu akhirnya buku tersebut mendarat dengan baik di rumah saya. Dan ini merupakan buku non fiksi pertama di 2020 yang berhasil menggugah lagi minat baca saya.
Jadi dibuku kedua ini isinya pun masih tetap sama seperti yang ada dibuku pertama, yaitu tentang opini-opini dan perjalanan hidup seorang Gita Savitri. Kalau di buku yang pertama menceritakan tentang kehidupan Kak Gita dari awal masih SMA hingga bisa kuliah dan tinggal di Jerman. Nah dibuku yang kedua pun juga tetap sama berisi tentang opini-opini dari sudut pandang seorang kak gita, bedanya ini ditambah dengan perjalanan Kak Gita ke berbagai tempat belahan dunia. Saya sangat menyukai buku yang kedua ini sama seperti buku yang pertama, karena selain memang dari awal sampai akhir pasti ada pesan didalam tulisan yang dapat saya dan pembaca lainnya ambil dan juga setiap saya baca tulisan tersebut saya seperti ikut menjelajahi kota yang sedang dijelajahi oleh Kak Gita.
Di bab pertama dan kedua yang berjudul misi pribadi serta keseimbangan itu menurut saya sangatlah berkesan, walaupun isinya hanya tentang keluh kesah seorang Kak Gita waktu masih menjadi pelajar di Jerman. Tapi ada kalimat yang saya sukai di bab tersebut, yaitu “Ucapan adalah doa. If you keep thinking about your dream, it will happen someday, somehow. Mungkin saat ini kita gak tahu apa yang harus kita lakukan untuk mencapai cita-cita tersebut. Kita cuma ingin. Akan tetapi, kita harus selalu punya keyakinan bahwa kita pasti bisa meraihnya dikemudian hari.”
Tumblr media
Dan untuk bab-bab selanjutnya Kak Gita menceritakan perjalanannya keberbagai belahan dunia, baik di London, Swiss, sampai Amerika dia ceritakan jadi satu dalam buku tersebut. Dalam perjalanannya tersebut banyak pelajaran yang bisa dia ambil. Gaya penulisan yang tepat dan opini-opini yang kritis ini sangatlah mampu dipahami oleh para pembaca, dan serasa pembaca ikut dalam perjalanan Kak Gita ke berbagai belahan dunia loh. Di bab lain, kita juga akan mengenal sosok Kak Gita yang hanyalah seorang manusia biasa. Yang bisa merasakan marah, sedih, dan bahkan depresi. Dan memang benar kata Kak Gita, pada kenyataannya kita gak butuh pisau untuk membunuh seseorang. Cuma dengan mengucapkan kata-kata yang sebenernya tidak perlu diucapkan itu sudah bisa membunuh seseorang. Dengan buku ini saya sadar harus tetap berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu ataupun menahan diri untuk tidak ikut-ikutan berkomentar jelek baik di sosial media maupun dalam obrolan langsung.
Buku ini sangatlah bagus untuk dibaca sebagai refleksi diri, dan sebenarnya lebih bagus lagi kalau baca yang pertama juga. Karena secara tidak langsung isi dalam buku tersebut bisa mengubah mindset kita menjadi orang yang lebih baik lagi. Dan saya sangat suka buku ini juga karena diselipkan beberapa gambar dari perjalanan Kak Gita, jadi sangat tidak membosankan dan ada gambaran bagi kita untuk ikut dalam perjalanan tersebut.
Yang terakhir, untuk bab penutupan dalam buku ini pun menurut saya sangatlah bagus, pas dan ditulis dengan baik. Banyak pesan juga yang dapat diambil dalam bab terakhir tersebut. Pokoknya memang BACOT alias Baca A Cup Of Tea karyanya Kak Gita sangatlah worth it, selain kita bisa ikut jalan-jalan keberbagai belahan dunia, opini-opini yang masuk akal dan sangat kritis ini bisa menyadarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“You are a fighter. You are awesome. You are 100% that bitch. Dont let other people say otherwise.” - Gitasav
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
Potret Jakarta
Tumblr media
Picture by me.
Jakarta, Sebuah nama, sepenggal cerita. Sebuah kota, dimana banyak orang sering mengunjunginya. Ntah hanya untuk sekedar singgah ataupun menetap.
Jakarta, Sebuah kota yang tidak pernah tidur. Hiruk pikuknya memenuhi telinga dalam 24 jam. Pun juga dengan jalanan yang selalu macet setiap harinya. Ya macet, salah satu kata yang merupakan ciri khas kota ini. Yang selalu diumpat oleh banyak orang. Tapi tetap saja mereka bertahan disini.
Jakarta, Ibukota yang sudah tidak menjadi ibukota lagi. Tetapi tetap menjadi pilihan banyak orang untuk mengadu nasib. Kota yang setiap sudutnya mempunyai keindahan tersendiri. Baik itu Pagi, Siang, Sore, Malam, Maupun teriknya panas serta derasnya hujan..
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
Tentang Upacara Kepergian Yang Tidak Pernah Memaklumi Kesedihan.
Tumblr media
Sumber pict: https://twitter.com/BakwanNanasEnak/status/1267503374334750720?s=20
Jadi, kalau menurut perhitungan orang jawa kemarin itu adalah hari peringatan ke 1000 hari alm. adik. Iya, kurang lebih 3 tahun lalu adik bungsuku yang bernama Habibi meninggalkan kami semua. Meninggalkan kami secara mendadak tanpa pamit, yang juga membuat semua orang tidak percaya bahwa dia sudah tidak adalagi di bumi bersama kami.
Masih teringat sangat jelas didalam ingatan, dimana paginya alm. masih kuajak ngobrol sambil berada didalam dekapanku. Saat itu aku sedang berusaha menghiburnya karena memang dari paginya sudah rewel terus, dan juga berhubung mama mau beres-beres rumah sekaligus mandi jadi aku lah yang saat itu menjaganya. Aku menggendong sambil memeluknya untuk menenangkannya, aku ajak jalan disekitaran rumah sambil aku ajak ngobrol yang aku tau pasti dia juga tidak paham dengan apa yang aku bicarakan. Saat itu alm. menghentikan tangisannya, seakan-akan sedang menyimak aku yang sedang berbicara tidak jelas. Dan dengan nyamannya dia menyederkan kepalanya didadaku. Siang itu aku masih belum menyadari kalau itu adalah pelukan terakhir yang bisa aku berikan, serta ku kira alm. hanya sakit biasa. Tapi setelah tidak ada kabar dari kedua orang tuaku yang membawa alm. ke RS, aku yang sendirian di Rumah mulai cemas. Karena sudah hampir 3 jam lebih mereka tidak memberikan kabar sama sekali.
Tepat pukul setengah 6 sore akhirnya aku mendapatkan kabar dari tetangga kalau aku disuruh menyusul kedua orang tuaku ke Rumah Sakit, untungnya masih banyak orang yang baik yang mau mengantarkan ku ke Rumah Sakit kala itu. Diperjalanan pun pikiran ku sudah melayang ntah kemana, banyak sekali pikiran negatif yang sudah mengambil alih otak ku. Dan betul saja, waktu sampai disana sudah ada beberapa teman kedua orangtua ku yang sedang menemani adik pertama ku diluar UGD. Jangan ditanya betapa bingungnya aku dengan keadaan disana yang menurutku tidak biasa, lalu pada saat aku memasuki UGD dan melihat mama sudah tidak berdaya duduk dilantai, disaat itupun aku tau bahwa memang alm. adik sedang tidak baik-baik saja. Keadaan kala itu sudah benar-benar seperti di drama-drama yang ku tonton, tidak perlu dijelaskan lagi pasti kalian yang membaca ini pun sudah ada bayangan bagaimana keadaan disana kala itu. Kacau, tangisan mama yang tidak berhenti dan ditambah aku melihat sosok Ayah yang biasanya selalu ceria dan tegas pembawaannya, pada saat itu benar-benar rapuh dan tatapan matanya kosong. Mungkin ada yang berpikiran kalau ini terlalu berlebihan, tapi memang saat itu kita semua masih sangat tidak menyangka kalau alm. yang tadinya sehat-sehat saja pas masuk Rumah Sakit langsung koma. Dan tepat setelah 12 jam dia di UGD, akhirnya sebelum adzan subuh dokter menyatakan kalau alm. sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Aku paham, kalau ini semua dari awal memang sudah digariskan oleh Tuhan. Yang dimana jalan takdirnya hanya bisa menemani kita semua selama 19 bulan saja. Dan walaupun dengan waktu yang sangat singkat, itu bisa menimbulkan luka yang begitu teramat dalam bagi orang-orang yang ditinggalkannya. Sebenarnya banyak kata "seandainya" yang ingin diucapkan, dan mungkin orang tuaku pun juga banyak kata "seandainya" didalam pikiran mereka masing-masing. Tapi kata "seandainya" hanya bisa tertahan didalam hati saja, karena memang ini sudah jalan takdir yang diberikan oleh Tuhan bukan? Kita tidak boleh protes. Dan aku selalu menyakinkan kalau maksud Tuhan itu memang baik.
Tanpa sadar kita semua sedang diberikan pelajaran lewat perpisahan tersebut, bahwa sebenarnya waktu itu sangatlah berharga. Karena waktu terus berjalan mau tidak mau, dan seiringnya waktu berjalan itu bisa membuat orang-orang yang kita sayang pergi meninggalkan kita. Jadi bagi yang baca ini saya punya pesan, tolong hargailah waktu kalian bersama dengan keluarga dan orang-orang tersayang. Kita gak tau kapan mereka akan tiba-tiba pergi dari hidup kita, bisa jadi besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau bahkan hari ini. Saya tidak ingin kalian menyesal sepanjang waktu, atau berandai-andai atau bahkan menyalahkan diri kalian sendiri. Nikmati saja keberadaan mereka selagi mereka masih berada di bumi, terutama orang tua sendiri. Karena pada akhirnya upacara kepergian itu tidak pernah memaklumi kesedihan bagi kita yang ditinggalkan.
Dan terimakasih untuk kalian yang sampai saat ini sudah berjuang dan bertahan sendirian tanpa ditemani orang-orang tersayang. Terimakasih sudah mau bertahan dan semoga bahagia selalu!
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
terkadang semesta bercandanya suka lucu ya
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
Aku dan Delusiku
Beberapa waktu lalu dia bilang dia sangat mencintaiku.. Beberapa waktu lalu juga dia bilang bahwa dia akan selalu berada disampingku serta tidak akan pernah meninggalkan ku.. Dan beberapa waktu lalu juga dia mengatakan kalau dia sangat membutuhkanku..
Tapi, hari ini akhirnya dia membuktikan bahwa semua perkataannya hanya buaian belaka, hanya ekspetasi berlebihan dari diriku saja..
Lantas dibuang kemana semua janji-janji yang telah dia buat? dan serta, impian kita bersama kelak?
Kenapa bisa secepat itu menguapnya? Kenapa bisa secepat itu melupakannya? Kenapa bisa secepat itu pergi dan hilangnya?
Aku pikir dia bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Aku pikir dia serius dengan semua janji yang telah dilontarkannya. Dan aku pikir dia memang sungguh-sungguh mencintaiku..
Tapii....
Pada akhirnya Semua itu sia-sia, layaknya balon yang meletus di udara. Karena, ini semua memang hanyalah hasil dari kebodohan dan delusiku semata. Yang mau tidak mau harus kutanggung sendirian, setelah kau hancurkan dengan begitu gampangnya. -F, 12Mei2020.
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
Membaca itu ternyata mengasyikan loh!
Tumblr media
Jadi gini sudah hampir 2 bulan semenjak pandemi yang membuat saya tidak bisa kemana-mana selain ke kantor untuk mengurus pekerjaan, membuat saya bingung harus ngapain lagi. Karena biasanya selain kerja, saya tiap minggunya bisa bertemu dengan teman-teman di kampus atau sekedar jalan-jalan sendiri ke mall untuk menghilangkan rasa jenuh. Tapi semenjak pandemi ini yang hanya bisa saya lakukan hanyalah ngurus kerjaan, lalu berdiam diri di rumah untuk nugas dan nonton film sambil ngeliatin timeline twitter dan ig. Sebulan melakukan hal yang itu-itu saja membuat saya jadi bosan lalu mikir hal apalagi yang bisa bermanfaat bagi saya untuk menghilangkan kejenuhan ini. Sebenarnya ada banyak hal positifnya bagi diri saya semenjak pandemi ini, dari yang tiap pagi saya jadi rajin berolahraga sekaligus berjemur serta saya jadi sangat menjaga kebersihan dan kesehatan diri saya supaya immune tubuh selalu baik. Tapi hal tersebut semakin lama semakin menjenuhkan bagi saya.
Tepat sebulan yang lalu saya pesan buku yang berjudul “A Cup Of Tea” yang merupakan buku kedua dari kak Gitasav. Disitu saya mulai tersadar, kalau saya sudah lama sekali tidak membeli buku baru dan bahkan sudah jarang sekali membaca buku baik itu buku non fiksi maupun fiksi. Dulu waktu jaman sekolah saya termasuk orang suka sekali membaca, apalagi membaca buku seperti novel-novel. Dan setelah saya coba untuk membaca buku itu, ternyata mood untuk membaca meningkat lagi. Alhasil saya pun berinisiatif untuk meminjam buku kepada teman saya, dan dipinjamkan 2 buku. Yang sudah saya baca itu berjudul “Surat Terakhir Ellena” yang berisi tentang puisi-puisi indah ciptaan Mba Egha Latoya.
Waktu awal membaca buku tersebut saya cepat sekali merasa bosan, karena memang itu merupakan salah satu buku yang tidak biasa saya baca. Lalu saya sempat melihat tweet dari Kak Tsana kalau sebenarnya membaca itu mengasyikan, kalau dirasa tidak mengasyikan mungkin kitanya saja sudah salah membaca dari awal. Coba baca ulang lalu pahami tiap makna yang ada di tulisan tersebut, pasti akan berbeda dan akan merasa bahwa buku tersebut memang bagus. Dan pada akhirnya saya mengikuti instruksi dari tweet tersebut, dan mulai membacanya tiap pagi saat berjemur. Ternyata memang benar apa yang dibilang oleh Kak Tsana membaca merupakan hal yang menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri.
Dan sangat kebetulan sekali kalau disemester ini saya juga ngambil mata kuliah pengembangan literasi, yang dimana Pak Dosen serta google mengatakan kalau sebenarnya tingkat literasi di Indonesia ini masih sangatlah rendah. Saya jadi sadar meningkatkan literasi sejak usia dini itu memang sangatlah penting. Waktu sehabis UTS mata kuliah literasi pun saya jadi teringat kalau saya masih ada utang 5 buku yang belum dibaca, ditambah 1 lagi jadi ada 6. Kebayangkan betapa sulitnya hanya untuk membaca sebuah buku? Dan saya sendiri pun mengakui kalau membaca selain membaca novel atau cerita fantasi lainnya adalah hal yang paling sulit dilakukan. Dan memang godaan ketika mau untuk membaca buku itu juga banyak banget. Dari yang lebih asyik nonton netflix lah atau lebih asyik main game lah atau bahkan mending bacain timeline twitter atau ig ketimbang membaca buku. Betul tidak?
Tapi pada akhirnya pun kita harus sadar, saya pun juga harus sadar dan memantapkan hati untuk tetap membiasakan diri ini untuk membaca buku serta ngelanjutin juga buku-buku yang belum selesai dibaca. Walaupun buku-buku tersebut rasanya tidak seseru seperti saat kita baca bukunya Harry Potter karya JK. Rowling ataupun novel seri Bumi karyanya Tere Liye, tetap kita harus membacanya ya. Paksakan lalu mantapkan hati untuk membiasakan kebiasaan membaca ini, kalau sudah enjoy pasti nantinya akan enjoy dan akan tenggelam dalam suasana yang ada dibuku tersebut dan pada akhirnya pun membaca menjadi hal yang paling mengasyikan untuk dilakukan setiap hari. Jadi pesan untuk diri saya sendiri serta yang nanti akan membaca tulisan ini, yuk mari kita sering-sering baca buku. Selain untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia yang masih rendah ini, membaca buku juga tidak ada ruginya sama sekali. Malah membaca buku itu merupakan hal yang paling mengasyikan dan menguntungkan bagi diri kita sendiri.
0 notes
cococandys · 5 years ago
Text
Kebaikan Hati Seorang Adik
Tumblr media
Sumber pict : instagram.com/paper_fly07
Alkisah, ada 2 bersaudara tinggal di sebuah rumah sederhana. Si adik yang masih berusia 8 tahun bernama Yumna dan si kakak yang berusia 11 tahun bernama Yamna. Mereka berdua tinggal dengan kedua orang tuanya. Suatu hari, ketika sang kakak pulang dari sekolah dia sangat bersedih. Ia menangis sampai matanya sembab dan hidungnya merah. Si adik yang melihat hal tersebut langsung menghampiri kakaknya yang sedang menangis di kamar dan bertanya kenapa si kakak menangis.
“Loh kakak kenapa menangis? Kakak habis jatoh ya atau kakak habis berantem sama temen kakak di sekolah?“ tanya adik dengan cerewetnya, tetapi kakak tetap diam saja tidak menjawab pertanyaan dari sang adik.
Karena si kaka tidak menjawab, lalu si adik pun berinisiatif menggoyang-goyangkan tubuh kakak.
“Kaaakak, kakak kenapaaa? Jangan diem aja, jawab pertanyaan adek dongg. Nanti ibu marah loh kalau kakak nangis terus...”
Karena merasa terganggu dengan kehadiran sang adik, seketika kakak pun refleks menepis tangan adik dan membuat si adik jatuh. Dan adik pun kaget melihat sang kakak yang sepertinya marah kepadanya. Lalu dia pun merasa bersalah dan ingin menangis. Sang kakak yang melihat gelagat si adik yang ingin menangis pun ikut sebal, karena difikirnya pasti sang adik akan mengadu ke ibunya.
Akhirnya adik pun keluar dari kamar Kak Yamna, dan saat adik berjalan ke arah kamarnya sambil terisak ia pun bertemu dengan ibunya. Dan ibunya pun bertanya kenapa Yumna menangis. “Loh anak ibu yang cantik kenapa menangis? Yahh jadi jelek deh kalau nangis kayak gini. Coba sini cerita sama ibu, kenapa kamu nangis? Habis diisengin sama kakak ya hm?” tanya Ibu sambil menghibur Yumna.
“Buu, tapi ibu jangan marahin kakak yaa. Ini bukan salah Kak Yamna, tapi ini salah Yumna. Huuhu, tadi waktu Kakak pulang dari sekolah Yumna liat kalau kakak menangis bu. Mata dan hidungnya sampai merah, terus Yumna tanyain deh. Karena kakak diem aja jadi Yumna goyang-goyangin badannya dan akhirnya tadi Yumna jatuh karena kakak ngedorong Yumna. Tapi itu bukan salah kakak bu, huhuhuu.. ini salah Yumna udah ganggu kakak, jadinya kakak marah dan gak sengaja ngedorong Yumna. Gimana ini buu, huaaa kakak marah sama Yumna bu...” cerita adik sambil menangis.
Setelah Ibu mendengarkan cerita dari Yumna dan melihat Yumna semakin menangis, Ibu pun memeluk Yumna untuk menenangkannya. “Yumna, dengerin ibu yaa. Yumna jangan nangis lagi, sudah tenang saja Kakak gak marah kok sama Yumna. Mungkin tadi kakak lagi gamau diganggu dan sama yang tadi Yumna bilang ke Ibu. Pasti Kakak gak sengaja ngedorong Yumna, dan Yumna gada yang luka atau sakit kan tadi pas jatuh?” Masih dalam pelukan ibu, si adik pun hanya menggeleng pelan untuk menjawab pertanyaan dari Ibu. “Yasudah kalau begitu Yumna jangan menangis lagi yaa, nanti kalau kakak sudah baikan jangan lupa minta maaf. Nanti Ibu ke kamar kakak, ibu tanyain kenapa Kak Yamna menangis ya.” “Udah ya adik jangan nangis lagi, nanti anak Ibu jadi jelek deh kalau nangis terus.”
Tanpa disadari Ibu dan Adik, sang Kakak Yamna mendengarkan semua percakapan mereka berdua di balik pintu kamar Ibu. Yamna mencerna semua percakapan sang ibu dan adiknya. Satu yang dia sadari, ternyata si adik malah membelanya bukan menyalahkannya..
Akhirnya sang adik pun berhenti menangis dan Ibu langsung mengajak Adik ke warung untuk membeli keperluan memasak makan malam. Tapi sepanjang jalan Yumna masih saja bersedih atas kesalahan yang dia perbuat ke Kakaknya. Ketika dipersimpangan jalan dekat rumah, tanpa disengaja Yumna mendengar kucing yang sedang mengeong. Yumna melihat seokar anak kucing yang basah kuyup sedang mengeong seperti minta tolong. Lalu si adik pun menghampiri kucing tersebut dan berinisiatif membawanya pulang kerumah untuk dirawatnya. Karena dia ingat kalau Kak Yamna suka sekali dengan kucing.
“Buu, aku boleh bawa kucingnya kerumah gak? Nanti kita mandiin trus kita rawat, adik yakin pasti Kak Yamna pasti sukaa” tanya Yumna dengan gembiranya.
“Boleh, asal adik sama Kak Yumna janji untuk ngerawatnya dengan baik yaa. Nanti biar ayah yang buatin tempat untuk tidur si anak kucing ini.” Saat ibu menyetujui ide tersebut, adik sangat gembira sekali. Dan sesampainya dirumah Yumna langsung minta bantuan Ibu untuk memandikan anak kucing tersebut. Sementara kak Yamna yang tertidur di kamar belum mengetahui kalau sang adik membawa pulang kucing ke rumahnya.
Saat menjelang menjelang maghrib barulah Ibu membangunkan kak Yamna, dan disaat itu juga Ibu menanyakan kenapa Kak Yamna bersedih waktu sampai dirumah tadi.
“Kak, udah bangun? Kirain Ibu belum bangun, soalnya udah mau maghrib. Dan Ayah sebentar lagi pulang, yuk mandi jangan tidur lagi.” Tanya Ibu yang melihat Kak Yamna tengkurap dikasur saat Ibu masuk kedalam kamar.
“Kakak kenapa, ada masalah apa tadi siang? Sini cerita ke Ibu, jangan diem-diem aja kayak gini. Siapa tau Ibu bisa bantu.” Saut Ibu lagi dengan sabarnya.
“Hmm, Yumna dimana bu? Dia gak apa-apa kan?” Tanya kak Yamna yang masih memunggungi Ibunya.
“Adik sudah baik-baik aja kok, malah dia mau ngasih hadiah ke kamu sebagai permintaan maafnya yang tadi siang sudah buat kamu marah.” Dan saat itu juga Yamna langsung bangun dari tempat tidurnya dan menatap wajah Ibunya yang sedang tersenyum melihat tingkah aneh anak sulungnya itu.
“Ibu seriusss, adik malah punya hadiah buat kakak?!? Hafttt, padahal tadi siang kakak yang salah dan harusnya kakak yang mintamaaf sama adik.” Jawab kak Yamna dengan nada sedikit sedih.
“Hmm coba sekarang Kakak cerita ke Ibu, kenapa tadi siang menangis? Ada masalah apa di sekolah?” tanya Ibu sambil mengelus rambut Yamna untuk menghiburnya agar tidak bersedih.
“Jadi begini buu, kakak lupa mengerjakan tugas yang Ibu Guru Eni kasih kemarin dan harus dikumpulin tadi sebelum masuk kelas. Dan kakak ketauan nyontek punya teman kakak, setelah itu kakak sama teman kakak yang ngasih tau tugasnya itu di hukum sama Bu Eni. Dan pas jam istirahat teman-teman kakak pada ngejekin kakak, katanya kakak pembuat masalah. Padahal kakak gak maksa temen kakak untuk ngasih jawaban tugasnya ke kakak, tapi dia malah bilang kalo dia nyesel udah ngasih tau contekan yang akibatnya dia juga ikut di hukum bareng kakak. Jadi tadi sampai pulang sekolah pun kakak masih diledekin, dan Bu Eni juga 3x mengingatkan kakak untuk tidak melihat tugas punya teman lagi. Padahal buu, kakak baru kali ini aja begini, tapi mereka malah begitu sama kakak buu..” Jawab Yamna dengan sedikit terbata-bata karena menahan tangisnya.
“Kak, kakak tolong dengerin Ibu baik-baik yaa. Pertama, kamu emang salah karena tidak mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh Bu Eni. Ditambah lagi kamu menyontek pekerjaan temen kamu sendiri, kan Ibu sudah pernah bilang kalau menyontek tugas ketemen itu tidak baik. Jadi ya yang dilakukan oleh Ibu Eni ke kamu itu bener, Ibu gak akan menyalahkan keputusan yang Ibu Eni sudah buat. Nah karena kakak sudah merasakan sendiri akibatnya jika lupa mengerjakan tugas dan sekaligus menyontek tugasnya temen kakak, kakak jangan mengulanginya lagi. Kalau ada tugas untuk dirumah jangan lupa dicatat dan pulang sekolah kalau bisa langsung dikerjakan, jangan ditunda supaya tidak lupa untuk mengerjakan ya. Dan sebisa mungkin untuk tidak menyontek tugas temennya, kalau ada yang tidak dimengerti kakak bisa tanya gimana caranya bukan tanya jawabannya langsung ya. Nanyanya juga bisa langsung ke Bu Eni, jangan takut dan malu untuk bertanya. Malah Ibu Guru pasti senang mendapatkan pertanyaan dari anak-anak muridnya. Sama seperti Ibu juga, Ibu sangat senang sekali kalau kakak ataupun adik menanyakan sesuatu. Jangan sungkan untuk menceritakan apapun yang sedang kakak rasain ya. Dan satu lagi, gausah berkecil hati jika teman-teman kakak ngeledekin kakak. Tetap sabar, jangan jadi orang yang pendendam ya. Tetap baik sama mereka, nanti juga mereka akan berhenti untuk ngeledekin kakak. Ibu tau kok, kakak anak yang baik. Kaka sudah bisa membedakan mana yang salah dan benar. Yang salah jangan diulangin lagi ya, dijadiin pelajaran aja. Paham ?”
“Iya paham buu, maafin kesalahan kakak kali ini ya. Kakak janji gak akan diulangin lagi. Dan maaf juga tadi siang kakak gak sengaja dorong adik sampai jatuh.” Jawab Kak Yamna masih dengan wajah murungnya.
“Lohh minta maafnya langsung ke Adik sana, masa ke Ibu sih. Kamu mandi dulu sana, baru minta maaf ke Adik yaa.”
Setelah itu Kak Yamna langsung pergi mandi, dan Ibu pun pergi kedapur untuk menyiapkan makan malam. Sementara sang adik Yumna masih saja asik bermain dengan anak kucing yang ia ingin berikan ke Kak Yamna. Tak lama, Ayah mereka pun pulang. Disambut oleh sang adik dan kucing digendongannya. Ayah yang melihat hal tersebut pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Kemudian saat sang adik melihat Kak Yamna sedang salim dengan Ayah, dengan hati-hati dia mencolek punggung sang kak sambil memanggilnya.
“Kak Yamnaa… adik minta maaf tadi udah buat kakak marah yaa.” Sambil menundukkan kepala, tangan mungilnya diulurkan kedepan untuk mintamaaf. Sang kakak yang melihat perlakuan dari adik, saat itu juga langsung memeluknya. Ia semakin merasa bersalah telah bersikap kasar dan sempat berfikiran buruk tentang adiknya sendiri.
“Dee, kakak yang minta maaf yaa. Maaf banget tadi kakak udah marah kekamu, maaf kakak gak sengaja ngedorong kamu sampai jatoh. Maaf ya tadi kakak udah jahat banget sama kamu, maafin kakak ya dek.” Sambar Kak Yamna yang masih memeluk adiknya itu.
“Iya kak, maafin adek juga yaa. Soalnya adek gasuka kalau ngeliat kakak nangis, kakak jangan sedih lagi yaa..”
“Iyaaa, kakak juga janji gak akan bersikap seperti itu lagi ke adik. Oh ya kata Ibu kamu punya hadiah untuk kakak ya? Mana hadiahnya?” seketika kakak melihat seekor anak kucing yang sedang mendusel dibawah kaki sang adik, dan adik langsung berkata bahwa hadiahnya adalah seekor anak kucing lucu untuk sang kakak.
Tentunya sang kakak amat sangat senang saat sang adik memberikan hadiah yang sangat disukainya. Tak henti-hentinya kakak menciumi sang adik untuk mengungkapkan rasa terimakasihnya dan rasa sayangnya terhadap adiknya yang mempunyai hati baik sekali seperti sang Ibu. Akhirnya, mereka berdua pun merawat anak kucing tersebut dan anak kucing tersebut diberi nama “Garlic” atas keputusan sang adik. Dan setiap menjelang sore tiba, mereka berdua selalu mengajak bermain sang kucing dihalaman depan rumahnya.
Tumblr media
-Tamat-
0 notes
cococandys · 6 years ago
Quote
hey, kenapa sekarang kamu selalu hadir di setiap mimpiku hm?
asdfhgjkl..
1 note · View note