colormymood

[colormymood]

Hari ini emosiku rasanya kayak roller coaster banget. Sedikit-sedikit langsung meledak. Aku marah ke orang lain tanpa alasan jelas, nyalahin mereka karena hal kecil yang sebenarnya sepele.

Seharusnya aku bisa nahan emosi itu.

[colormymood]

Hari ini (seharusnya kemarin sih, 21/06/2025) ke rumah alm kakek untuk bantu-bantu tante yang bakal mengadakan arisan. Masak bakso, menggelar karpet, menyusun kursi, dan lain sebagainya. Hanya saja selama arisan berlangsung aku menghabiskan waktu di kamar sepupuku sambil mewarnai dan melukis walaupun tidak sampai selesai karena entah kenapa kepalaku mendadak sakit. Mungkin karena sudah bertahun-tahun tidak pernah menyentuh hal yang berbau seni/gambar lagi.

Padahal dulu aku hobi atau suka sekali menggambar, melukis, dan mewarnai. Sekarang? Sudah membuang jauh-jauh hobi itu. Soalnya aku sering sekali merasa gak percaya diri tiap kali memegang alat gambar lagi :(

Ya... pokoknya hari ini cukup menyenangkan dan melelahkan ^o^

[colormymood]

Waktu bergerak sangat cepat, terlalu cepat sampai membuatku lelah untuk mengejarnya, dan kemudian dihadapi kenyataan bahwa dia sudah bergerak lebih jauh lagi meninggalkanku di belakang.

Ada kalanya aku hanya ingin duduk dan bernapas sejenak. Menarik napas dalam-dalam sambil memejamkan mata untuk menikmati suasana sejenak. Namun, waktu akan terus berlari, dan aku pun harus kembali mengejarnya.

Rasa takut tertinggal sepertinya tidak akan membunuhku, tapi kenyataan bahwa aku tidak akan pernah bisa mengejarnya lagi lah yang akan menjadi penyebab terbunuhnya aku.

[colormymood]

Rasa kosong di dalam diri semakin terasa lebar. Sedikit demi sedikit dilahap oleh kekosongan. Hobi dan kegiataan apa lagi yang harus dilakukan untuk menutupnya atau mengisinya? Tidak masalah walau hanya terisi sesaat.

[colormymood]

Hari ini pergi ke rumah alm kakek setelah ditelepon sama tante untuk makan siang di sana. Tante masak ayam panggang, mashed potato, dan creamy mushroom sauce, jadi ga mungkin nolak hehehe. Lalu aku bawa udang keju buatanku untuk mereka. Katanya enak dan cuma perlu tambahan bumbu/penyedap lagi.

Jam 3 sore ikut pergi ke tempat latihan taekwondo sepupu, lokasinya itu SD tempat aku sekolah dulu. Bangunannya udah jauh berbeda... dulu banyak pohon rindang, tapi sekarang kelihatan gersang, dan beberapa ruang kelas ada yang atapnya rubuh :(

Pas pulang dari tempat latihan cuaca makin buruk, langit udah gelap, dan rintik hujan mulai turun. Kehujanan sedikit, tapi enggak sampai kuyup.

Sampai di rumah kakek, langsung makan bakso yang sempat dibelikan mama. Dingin-dingin makan yang hangat itu sangat nikmat!

Pokoknya hari ini rasanya cukup menyenangkan walau sedikit capek pas sampai rumah. (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)

[colormymood]

is it okay for me to just keep living like this?

[colormymood]

Katanya, kegagalan itu adalah permulaan

Banyak yang bilang "kegagalan adalah permulaan dari kesuksesan", tapi apa memang benar begitu? Apa manusia gagal satu ini bisa mendapatkan kesuksesan dari kegagalan yang bertubi-tubi?

Sudah jalan 2 tahun kayaknya mengalami kegagalan terus menerus. Gagal, lalu coba bangkit lagi dengan perlahan walau hasilnya tetap gagal juga. Kayaknya emang akunya yang nggak berbakat atau pintar? Sampai di titik ini rasanya udah capek banget dan mau menyerah sama segala hal yang udah aku kejar selama bertahun-tahun.

Dari semua kegagalan yang aku rasakan, pasti selalu timbul rasa frustasi berkepanjangan dan malah bikin aku jadi lebih mengurung diri kamar dan kehilangan motivasi untuk tetap bangkit lagi. Kayak sekarang ini. Bawaannya cuma mau menyerah sama hidup.

Bingung mau menulis apa lagi karena emosinya sudah diluapin semua lewat tangisan hehehe. Mungkin... aku cuma butuh satu kesuksesan supaya bisa mengambil langkah baru lagi.