colorofjakarta
colorofjakarta
Color of Jakarta 2014
19 posts
KOMPETISI DAN PAMERAN FOTOGRAFI DKI JAKARTA
Don't wanna be here? Send us removal request.
colorofjakarta · 11 years ago
Text
TEKNIK FOTOGRAFI (Bagian 2)
Setelah sebelumnya membahas mengenai teknik fotografi sederhana melalui hal-hal yang harus diperhatikan di dalam fotografi. Sekarang kita akan lanjut ke tahap yang lebih advance COJ-ers!
Pengambilan foto semakin hari semakin bervariasi dan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi dari fotografer
  High-Speed Photography
Pernah melihat foto balon meledak, percikan air atau kaca pecah? Nah, foto-foto ini dihasilkan dengan teknik high-speed photography. Objek yang bergerak akan menimbulkan efek blur ketika dipotret, dan beberapa fotografer menginginkan mereka “beku” sejenak untuk mendapatkan gambar yang fantastis. Teknik ini membuat hal-hal yang terjadi dengan cepat dan secara normal tidak akan tertangkap mata menjadi mungkin untuk diabadikan.  Amazing, right?
Tumblr media
Sumber : dzinetrip.com
  Tilt-Shift Photography
Tilt-shift photography adalah teknik fotografi unik dan kreatif yang mampu memanipulasi objek atau lokasi dengan ukuran sebenarnya menjadi terlihat seperti model miniatur. Untuk membuat efek ini, potret gambar dari sudut yang tinggi, sehingga akan tercipta ilusi seperti sedang melihat sebuah model miniatur. Kamera yang dilengkapi dengan lensa tilt-shift adalah yang kamu butuhkan untuk memulai teknik ini agar menghasilkan depth of field yang sempit.
Tumblr media
                              Sumber: webitecht.net
  High Dynamic Range Photography (HDR)
Teknik fotografi menakjubkan ini akan mampu mengaburkan pengertian kita akan perbedaan antara ilusi dan kenyataan. Foto HDR adalah teknik yang mampu membuat rentang dinamis dari eksposur yang jauh lebih besar dibandingkan dengan teknik digital imaging biasa, sehingga dapat memunculkan tingkat intensitas level yang jauh berbeda antara cahaya dengan bayangan. Biasanya teknik ini dilakukan dengan memodifikasi foto dengan software pengolahan gambar. Hasilnya? Luar biasa, tentu saja.
Tumblr media
  Sumber : graphic-design.com
  Smoke Art Photography
Asap merupakan hal biasa dalam kehidupan kita. Tapi tahukah kalian kalau asap bisa dijadikan objek untuk mengasilkan karya seni? Smoke art photography membuat hal yang biasa-saja ini menjadi luar biasa. Asap ini bisa digunakan sebagai objek atau sebagai media untuk membuat sesuatu yang lain. Beberapa fotografer menggunakan teknik fotografi ini untuk mengabadikan kecantikan dan kealamian dari asap ini, sementara fotografer lainnya menggunakannya untuk “melukis”, menghasilkan suatu karya seni yang amat menakjubkan.
Tumblr media
                              Sumber : wowpics.in
  Motion Blur Photography
Berbeda dengan high-speed fotografi yang sengaja “membekukan” objek foto, teknik fotografi motion blur menangkap keindahan dari sesuatu yang bergerak justru dari efek blurnya. Motion blur biasanya digunakan untuk memunculkan kesan gerakan yang cepat. Kamu bisa mendapatkan efek ini dengan menggunakan kecepatan shutter yang lambat (slow shutter speeds).
                              Sumber : smashingmagazine.com
Tumblr media
1 note · View note
colorofjakarta · 11 years ago
Text
TEKNIK FOTOGRAFI
Untuk menghasilkan foto yang sempurna, maka dibutuhkanlah beberapa teknik yang perlu diperhatikan di dalam pengambilannya. Terdapat beberapa hal yang seyogyanya diperhatikan di dalam pengambilan foto antara lain: 1. Penggunaan F/Diafragma besar Objek yang difoto akan sangat tajam dan tentunya background menjadi out of focus. Nah dari background tersebutlah bisa dibentuk sebuah mood, karena kita tidak mengerti apa latar dari foto tersebut dan imajinasi lah yang bermain disini. Momen terbaik adalah saat backround lebih gelap daripada objek, shadow lebih menonjol daripada available light 2. Penggunaan Low light Siapa bilang foto low light adalah foto yang gagal ? Low light adalah salah satu teknik pada mood photography. Untuk menangkap objek yang diam, anda dapat menggunakan tripod untuk menghindari shake pada kamera. Sedangkan objek yang bergerak, maka gunakanlah iso yang tinggi. Anda pasti berfikir iso yang tinggi pasti menghasilkan noise. Noise inilah yang menjadi salah satu penguat mood pada foto, seperti grainy di kamera film tua. 3. Pengaturan Color Temperature White balance sangat mempengaruhi mood seseorang saat menafsirkan suatu foto. 4. Pengaturan Backlight Teknik backlight sangat disarankan pada pagi hari jam 6-8 dan sore hari 4-6. Karena available light pada jam tersebut sangat lembut dan mudah untuk mengatur angle motret. Foto backlight pastinya sudah tidak asing lagi bagi anda, contohny identik dengan objek manusia di padang ilalang dll. 5. Penggunaan Black and White Mode Inilah teknik paling umum dan dapat membuat foto menjadi extra moody. Teknik merubah warna menjadi hitam putih pun sangat banyak, sesuai selera anda. Saya sendiri menyukai foto bw dengan soft contrast dan low light. Contoh lainnya warna creamy, sepia, vintage, cross process, dll.
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Text
MENCERMATI ANGLE PADA FOTO
Mengambil sebuah foto merupakan salah satu proses mengabadikan sebuah keadaan, situasi yang tidak akan mungkin terulang kembali. Meskipun demikian, bagaimana orang yang melihat menginterpretasikan foto yang diambil salah satunya adalah tergantung dari bagaimana fotografer mengambil angle. Berbeda angle tentunya akan berpengaruh pada pesan yang berbeda pada setiap gambar yang diambil. Nah sebetulnya ada berapa jenis angle di dalam fotografi sih COJ-ers, berikut ulasannya dari berbagai sumber.
1. High Angle
High angle berarti foto diambil dari sudut pandang yang tinggi, artinya pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto. Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek. Dengan high angle kita bisa memasukkan elemen pendukung objek yang akan kita abadikan kedalam frame. Kesan dari penggunaan sudut pengambilan foto ini akan memberikan kesan luas dan kecil atas objek foto. Pengambilan foto dengan high angle juga bisa menghasilkan foto yang berbeda. Misalnya saat mengambil foto keramaian pasar, jalanan, atau lalu lintas di sebuah sungai.
2. Low Angle
Low angle berarti pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan mengambil objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun. Posisi kamera lebih rendah dari objek foto serta menghadap ke atas dan memberikan kesan kemewahan, kebesaran, atau kekuatan dari sebuah objek. Fotografer menggunakan sudut pengambilan foto ini untuk memotret bangunan agar memberikan kesan yang megah dari bangunan tersebut. Dalam foto komersil sebuah iklan otomotif, sudut ini tak jarang pula digunakan untuk memberikan kesan ketangguhan dari produk mereka. Juga pada sebagaian fotografer memanfaatkan low angle untuk memotret manusia.
3. Eye Level
Sudut pengambilan gambar, dimana objek dan kamera sejajar atau sama seperti mata memandang. Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan diambil layaknya mata kita melihat objek secara biasa. Kamera dan lensa sejajar dengan objek. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita misal pengambilan foto potret terhadap manusia, posisi kamera sejajar dengan posisi mata kita sendiri. Terkadang, dalam travel fotografi pengambilan foto untuk mengabadikan aktivitas manusia, tekstur sebuah kota, atau interaksi dengan lingkungan sekitar kebanyakan menggunakan angle ini.
4. Bird Eye
Sudut pengambilan gambar pada bird eye berarti posisi objek dibawah atau lebih rendah dari kita berdiri. Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan POI (Point Of Interest). Sebagai fotografer, pengambilan foto dengan angle bird eye memberikan kesan yang luas dalam foto yang kita hasilkan, ibarat penglihatan seekor burung. Misalnya adalah pengambilan foto tentang suatu daerah, perkotaan, atapun menggambarkan lanskap
5. Frog- View
Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Sebagian fotografer bersusah payah mengambil foto dengan sudut pengambilan ini, tak jarang pula mereka tiarap untuk menghasilkan foto yang bagus. Biasanya memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Text
APA ITU ESAI FOTO?
Sebagai salah satu kategori kompetisi di dalam Color of Jakarta setiap tahunnya, esai foto telah menarik perhatian khalayak sekaligus menimbulkan pertanyaan bagi sebagian masyarakat yang tidak mengetahui secara gamblang apa itu esai foto.
Nah sebetulnya apa sih esai foto itu?
Esai foto berarti sebuah rangkaian foto atau foto berseri yang bertujuan untuk membentuk sebuah alur cerita. Esai foto disusun dari karya fotografi murni menjadi foto yang memiliki pesan mulai dari sekedar catatan kecil sampai tulisan esai penuh. Esai foto dibuat untuk dapat menyampaikan suatu cerita yang kuat dan mampu membawa emosi bagi orang-orang yang melihat. Sejalan dengan definisi tersebut  Arbain Rambey, Fotografer Senior Harian Kompas  mendefinisikan esai foto dalam salah satu tulisannya sebagai bagaimana orang menceritakan sesuatu dengan beberapa foto yang memiliki ikatan kuat. Ibarat novel, satu foto dengan foto yang lain punya ikatan alur dan urutan seperti bab-bab dalam sebuah buku. Ada cerita yang mengalir dalam sebuah esai foto. Dari definisi itu bisa ditemukan bahwa dalam sebuah esai foto, ikatan antar foto haruslah sangat kuat, sehingga alur cerita esai foto itu tetap fokus dan tidak melebar kemana-mana.
Foto-foto di dalam esai memiliki kekuatan secara kolektif. Foto boleh saja kuat secara tunggal, namun dalam esai foto setiap foto merupakan perwakilan yang menggambarkan masing-masing momen. Sebagai contoh, kita tidak perlu menaruh 2 buah foto yang mirip secara momen karena 2 foto tersebut kuat secara tunggal. Cukup pilih satu dan tambahkan foto lain yang mewakili momen yang berbeda. Hal ini juga sesuai dengan definisi ketiga yaitu menurut Binsar Bakkara dari Fotografer Associated Press bahwa esai foto atau photo story merupakan sejumlah foto yang menyusun sebuah cerita yang biasanya terdiri dari sekitar 5 sampai 15 foto, meskipun kadang-kadang lebih sedikit dari itupun bisa efektif. Kadang foto-foto ini disertai keterangan tertulis, tapi bisa juga murni hanya foto.
      // <![CDATA[ var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})(); // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Text
5 Orang Yang Terkenal Dalam Fotografi
Fotografi merupakan salah satu hobi yang masih diminati oleh masyarakat saat ini. Tentunya di dalam fotografi, terdapat beberapa fakta menarik yang menarik untuk dicermati bersama. Berikut adalah 10 fakta yang paling menarik dan perlu diketahui mengenai fotografi,
Orang pertama yang berhasil membuat "fotografi" snapshot konstan, yaitu untuk memperbaiki gambar itu Joseph Niepce. Snapshot pertama dalam sejarah fotografi dianggap "melihat dari jendela," . Pemaparan dari tembakan berlangsung 8 Jam dan kemudian disebut sebagai proses Heliografik pada tahun 1822
Tumblr media
 Sumber: The Discovery of Cinematography, 2014
(http://www.precinemahistory.net/1800.htm)
Gambar 1.1. Hasil Fotografi Niepce Pada Tahun 1822 dengan Judul The Son and His Horse
Tumblr media
Sumber: The Book Dome, 2014
http://bookdome.com/arts/Manual-Photography/Chapter-II-Heliography-The-Process-Of-M-Niepce.html
Gambar 1.2. Alat Pengambil Gambar Niepce Heliographic Process
Yang foto berwarna pertama diambil pada tahun 1861 oleh James Maxwell, fisikawan Inggris.
Tumblr media
Sumber: National Geographic, 2014
photography.nationalgeographic.com
Gambar 2.1. Foto Berwarna Pertama oleh James Maxwell
Kamera single-lens reflex (SLR) pertama ditemukan pada tahun 1861 oleh Thomas Sutton dengan ukuran kamera yang besar. Kamera SLR dengan lensa 35mm pertama dikembangkan pada tahun 1934 dengan merk “Sport” di Rusia (saat itu Soviet Union). Karena kamera ini tidak dipasarkan hingga tahun 1937, kamera Kine Exakta buatan Jerman lah yang menjadi SLR 35mm pertama yang terjual ketika dipasarkan pada 1936. SLR buatan Asia yang pertama, Asahiflex, diperkenalkan pada tahun 1952 oleh Perusahaan Asahi Optical milik Jepang yang sekarang dikenal dengan nama Pentax. Selanjutnya, SLR dengan auto-fokus pertama di dunia diproduksi oleh Polaroid pada tahun 1979. Lalu pada 1985 Minolta memproduksi kamera yang akhirnya menjadi standar untuk kamera SLR.
Tumblr media
Sumber: collectiblend.com, 2014
Gambar 3.1. Kamera SLR Pertama dengan Merk Sport
Sekitar 1888, seorang pria bernama George Eastman dari Rochester, New York, memutuskan bahwa ia membutuhkan sebuah nama yang unik untuk perusahaannya yang sedang berkembang. Ia ingin sebuah kata yang diawali dan diakhiri oleh huruf K. Setelah beberapa kombinasi, terpilihlah “Kodak”. Kodak kemudian menjadi kamera yang diciptakan direkam gambar pada kaset audio. Waktu merekam gambar dari saat Anda menekan tombol adalah 22 detik.
Tumblr media
Sumber: www.theglobeandmail.com, 2014
Gambar 4.1. Kamera Kodak dan George Eastman
Potret pertama yang menggunakan cahaya listrik dibuat pada tahun 1879 oleh Levitsky yang membutuhkan exposure sepanjang 15 detik.
Tumblr media
Sumber: Wikipedia
Gambar 5.1. Sergey Levitsky
// <![CDATA[ var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})(); // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Text
Selamat Datang Kembali Color of Jakarta!
Jakarta- Gelaran Color of Jakarta (COJ) 2014: Jakarta Online Photo Competition akhirnya kembali lagi. COJ yang merupakan kompetisi fotografi yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kompas Gramedia kini hadir kembali dengan tema Jakarta Baru. Kompetisi dan pameran ini sendiri diselenggarakan dengan tujuan mengapresiasi karya seni fotografi perseorangan maupun komunitas yang dapat menangkap sisi-sisi terbaik DKI Jakarta dan meningkatkan jumlah kunjungan ke website www.jakarta.go.id. Arief, sebagai perwakilan Kompas Gramedia menyampaikan perspektifnya mengenai COJ saat memberikan sambutan dalam Launching Color of Jakarta 2014 bahwa ,"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui COJ telah memberikan apresiasi bagi warga DKI Jakarta khususnya di dalam fotografi,"
Tumblr media
Lomba ini telah sukses diselenggarakan selama dua tahun secara berturut-turut yakni tahun 2011, dan tahun 2012. Pada tahun 2011, COJ telah melibatkan komunitas fotografi dan diikuti lebih dari 500 peserta dengan jumlah 925 karya. Hasil dari lomba fotografi menampilkan 100 foto yang dipamerkan di frame/dibingkai secara artistik yang menampilkan fakta-fakta seputar kehidupan di kota Jakarta dengan tema Humanisme, City Life and Night View, serta Pariwisata Jakarta. Selanjutnya pada tahun 2012, COJ berhasil menjaring 2.500 foto dari 1.541 peserta.
Tumblr media Tumblr media
Tahun ini COJ 2014 akan mengusung empat kategori utama yakni kategori foto DSLR/compact dengan tema wisata,Cityscape, Car Free Day serta kategori essay foto. COJ 2014 akan diselenggarakan mulai dari 9 Maret 2014 sampai dengan 31 Mei 2014. "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri berharap peningkatan partisipasi masyarakat DKI yang lebih tinggi dari COJ pada tahun-tahun sebelumnya,"ujar Agus Bambang, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta di dalam acara Launching Color of Jakarta pada FOCUS 2014 di Jakarta Convention Center (09/03/2014).  Launching ini diisi dengan materi dari Arbain Rambey, fotografer senior Kompas mengenai Street Photography. Untuk info selanjutnya, Anda dapat mengunjungi www.jakarta.go.id serta @colorofjakarta. (ss)
// <![CDATA[ var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})(); // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Text
5 FAKTA MENARIK FOTOGRAFI
Fotografi merupakan salah satu hobi yang masih diminati oleh masyarakat saat ini. Tentunya di dalam fotografi, terdapat beberapa fakta menarik yang menarik untuk dicermati bersama. Berikut adalah 5 fakta yang paling menarik dan perlu diketahui mengenai fotografi.
Kertas foto pertama terbuat dari aspal. Lebih tepatnya, pernis aspal yang diterapkan pada tembaga atau pelat kaca.
Orang-orang di abad ke-19 tidak suka dipotret, karenanya mereka selalu kelihatan serius dalam foto-foto lama. Sebenarnya, foto-foto itu disebut Daguerreotypes, dan dibutuhkan 10-20 menit untuk mengekspos cahaya pada sebuah plat. Bayangkan kalau harus tersenyum selama itu!
Tumblr media
Sumber: www.eapoe.org, 2014
Gambar 4.1. Salah Satu Contoh Foto Daguerreotypes
3. Camera Obscura, yang menjadi prototipe kamera modern, digunakan sampai hari ini untuk produksi sirkuit terpadu dan sebagai kamera film khusus. Selain itu, Camera Obscura juga nama dari sebuah band musik.
Tumblr media
Sumber: physics.kenyon.edu, 2014
Gambar 5.1. Model Camera Obscura Pertama
Tumblr media
Sumber : www.howdoesitfeel.co.uk, 2014
Gambar 5.2. Band Camera Obscura
4. Istilah "megapiksel" pertama kali digunakan pada tahun 1984.
5. Berdasarkan statistik, saat ini, hanya 2 dari 10 foto, yang diambil menggunakan kamera digital, dicetak diatas kertas. Sedangkan sisanya orang lebih suka menyimpannya dalam bentuk digital.
  // <![CDATA[ var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})(); // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Quote
"Ada apa di tanggal #9Maret ?"
// <![CDATA[ var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})(); // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Bersepeda dan Berdagang
Sofyan Efendi
Juara 2 Foto Digital/ DLSR Kategori Car Free Day Color of Jakarta 2012
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Kuda Sebagai Ganti Motor
Erik Nahlanony
Juara 3 Foto Digital/ DLSR Kategori Car Free Day Color of Jakarta 2012
// <![CDATA[ Kuda // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
17 Agustus 2011
Aris Liem
Juara 3 Foto Digital/ DLSR Kategori Cityscape Color of Jakarta 2012
// <![CDATA[ 17 // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
City View
Lady Natalia
Juara 2 Foto Digital/ DLSR Kategori Cityscape Color of Jakarta 2012
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
After Our At The High
Dody Isnanto
Juara 1 Foto Digital/ DLSR Kategori Cityscape Color of Jakarta 2012
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Kan Kujaga Selalu
Cania Adinda
Juara 3 Foto Digital/ DLSR Kategori Jakarta Hijau Color of Jakarta 2012
// <![CDATA[ Kan // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Jam Pulang Kantor
Hasan Sulistyawan
Juara 2 Foto Digital/ DLSR Kategori Jakarta Hijau Color of Jakarta 2012
// <![CDATA[ Jam // ]]>
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Hutan Kotaku
Raihan Permadi
Juara 1 Foto Digital/ DLSR Kategori Jakarta Hijau Color of Jakarta 2012
0 notes
colorofjakarta · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Menari Bersama Lumba-Lumba
Safir Makki
Juara 3 Foto Digital/ DLSR Kategori Pasar Color of Jakarta 2012
0 notes