cony-mu - Tumblr blog

[cony-mu]

Teruntuk kamu yang tanggal kelahirannya 2 tanggal terakhir pada zodiak leo.

Yap tanggal 21 agustus.

Kenapa kamu lahir ga di 23 agustus aja sih ?

Kan kalau 23 agustus itu virgo. Virgo dengan scorpio itu sangat cocok.

Sedangkan leo dengan scorpio sangat sangat tidak cocok. Hahahah.. Yang satunya agresif, yang satunya pasif. Leo suka menyembunyikan sesuatu dari pasangannya ( kamu banget nih) sementara Scorpio cenderung jujur dan tidak suka berbasa-basi (aku angkat tangan) Ketika menjalin hubungan, keduanya bisa saling percaya untuk waktu yang sangat lama. Duhhh kok gak virgo aja sihhh.

Hari ini tanggal 21 agustus untuk yang ke 33 kalinya ya di sepanjang waktu kamu terlahir jadi sosok yang kuat. Selamat ya..!! Sudah menjadi orang baik selama itu. Perihal kejutan, sepertinya tidak ada dalam kamus kita dulu. Bahkan mungkin ya diumur kita yang hanya berjarak 1 tahun saja, untuk sebuah kejutan di hari ulang tahun itu gak terlalu penting ya. Yang ada, setiap ulang tahun, bagaimana untuk kita tetap bertahan untuk hidup kedepan. Entah itu usaha, karir, pendidikan bahkan pernikahan. Beruntung ya, kita tidak punya moment ulang tahun sama2. Jika ada, aduhh pasti udah jadi PR lagi buat lupain. Hahaha..

Sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Mungkin siang ini akan ada yang mengantarkan mu sebuah kue tart dengan lilin yang menyala.

Di tahun ke 33 ini jelas sangat tidak mudah ya brown, untuk kamu masih bisa berdiri tegak. Berusaha keras memberi dirimu ruang untuk benar-benar memahami dirimu sendiri dan mencari jalan terbaik dengan kehati-hatian untuk tetap melangkah. Sesekali berhentilah sebentar saja untuk istirahat. Tubuhmu juga butuh rehat dari dunia yang berisik ini.

Aku menulis ini pada pukul 3.11 WIB dini hari sebelum pada akhirnya aku posting diakun ini dan mengirimi mu link untuk kamu baca. Boleh kamu baca hingga selesai atau tidak.

Sekali lagi, selamat. Jatah hidup mu berkurang 1 tahun. Semoga umurmu sampai di angka 100 tahun ya sampai jatah hidup mu semuanya habis. Ya aku berharap selama itu. Biar selama itu kamu tetap memberikan kebaikan untuk sesiapapun dan menjadi ladang pahala serta amal jariyah. Sudah banyak orang yang mendoakan kebaikan dunia untuk mu brown. Dari ku cuma 1, Sehat terus ya sampai usia 100 tahun. Udah itu aja, karena kalau kebanyakan nanti malaikat bingung nyatetnya.

Terimakasih pernah menjadi bagian dari hari-hariku yang sangat pelik. Alasan celengan rindu yang sudah penuh hanya untuk ingin ketemu. Sekarang celengannya sudah ku simpan di tempat teraman yang ku tabung bukan hanya rindu tapi juga hal baik dari mu yang tidak akan pernah berakhir. Aku punya celengan besar, brown. Kuat, tidak ada yang bisa pecahkan kecuali kita. Yaa kita. Kita adalah dua orang yang berjalan ke arah yang berbeda. Entah akan bertemu dipersimpangan mana.

Tetap menjadi Brown yang ku kenal ya. Walaupun kita sudah tidak saling merangkul.

Terimakasih dan Selamat 33 tahun.

Sehat terus dan semoga semesta akan memberikan balasan atas kebaikanmu berupa kebahagian diakhirat kelak.

Cony 🐰

Jakarta, 21 Agustus 2022

[cony-mu]

Kamu, menjadi satu-satunya alasan untuk aku tidak uninstall apk tumblr ini. Tengah malam sebelum tidur, aku sempatkan membuka akun ini. Entah itu hanya scroll home atau mengetik panjang namun tak jadi aku posting.

Aku punya cerita banyak, tapi seperti biasa tak tau mulai dari mana. Ditambah lagi pikiran-pikiran, target yang belum tercapai. Ingin mengeluh, tapi tak ada gunanya. Bukan kah katamu setiap hari harus bersyukur ? Iya, benar.

Aku dihantui oleh kalimat "kita hidup untuk apa ? Untuk mencari apa ?"

Jawablah

[cony-mu]

Udah 2 maret aja.

Pukul 00.13 WIB

Sampai dimalam ini, aku sudah mendekati titik dimana aku sadar. Ternyata menuliskan tentangmu memikirkan dan mengenang kembali saat itu adalah hal yang tidak ada gunanya.

Entah malam ini saja aku merasakan ini, atau besok, mungki lusa aku akan berubah lagi. Ahhhh aku harus punya kekuatan. Benar tidak ada gunanya. Untuk apa ?

Aku sudah punya seseorang dengan pelukan hangat setiap malam. Teman berjuang, bercerita, penenangku saat mulai merasa gelisah. Iya, dia teman hidupku, yang akan menemaniku sampai Tuhan mengambil salah satu dari kami.

Tentangmu sudahlah memang tak ada gunanya lagi.

Selamat berbahagia.

Mau kamu sakit, terjatuh, kecewa, kehilangan, kebingungan, gelisah dan apapun itu. Aku bukan tempat mu lagi. Aku bukan rumah mu lagi. Rumah ku terkunci untuk mu. Jangan pernah menerobos masuk.

Kamu, tidak lagi penting.

Untuk aku tuliskan di sini.

Pergi.

[cony-mu]

Menjelajah Lorong Waktu

Apakah kamu tertarik menjelajah waktu dengan ku ?

Jika aku menemukan sebuah lorong yang akan membawa kita ke masa depan apakah kamu ingin pergi bersamaku ?

Aku hanya ingin melangkah puluhan tahun ke depan. Hmmm 20 atau 30 atau 40 tahun setelah 2022 ini. Aku hanya ingin melihat, kita seperti apa dimasa depan. Apakah diantara kita masih ada atau kita sama-sama lupa tentang kita yang dulu pernah ada. Pun apakah kita dipertemukan dimasa tua ?

Tapi jika kamu keberatan, biar aku saja. Aku akan menjelajah waktu, mencarimu dimasa depan. Ketika aku menemukan mu, entah itu dengan siapa kau menghabiskan hari, aku janji hanya menatap mu dari kejauhan saja. Walaupun ketika itu kulit wajah mu tak sekencang dlu, melihat mu masih ada tapi bukan aku teman berceritamu. Aku janji setelah itu kembali kemasa kini. Setelah memastikan masa tua mu bahagia dan kamu masih baik-baik saja.

Namun, akan lain halnya apabila yang aku temukan dimasa depan adalah aku yang menyiapkan teh pagi mu. Jika memang itu aku, maka aku akan temui diriku dan akan ku katakan

"kamu hebat, telah melewati puluhan tahun yang sangat sulit dengan baik. Minta lah pada Tuhan untuk mati bersama, diwaktu yang sama. Sebab, jika kamu mati duluan tidak ada yang menjaganya sebaik usahamu ada untuknya. Sebaliknya, jika dia mati duluan, aku yakin hidup mu tidak lagi berarti apa-apa".

Ahh sayangnya aku belum menemukan jalan menuju lorong itu. Sekarang memang harus dijalani saja. Hidup mu, hidup ku. Tidak untuk kita.

[cony-mu]

Jam sudah menunjukkan pukul 00.37 WIB. Brown kamu lagi dimana ?

Sudah jam 01.37 WITA berarti di sana.

Aku masih menyempatkan diri menguatkan jari untuk mengetik cerita ku di sini.

Bercerita setiap malam dengan mu, dulu pernah jadi bagian dari doa panjangku.

Ternyata kenyataan bahwa itu tidak akan pernah terjadi. Aku hanya bisa menulis disini sebagai ganti.

3 hari aku panas tinggi, flu dan tenggorokan kering. Perih. Ditengah lagi berkembangnya kenaikan kasus omicron, aku yang untuk ke 2 kalinya harus isolasi mandiri lagi. Kamu tau hingga sekarang pun aku masih berandai-andai. Andai aku di sana. Dengan kondisi seperti ini, aku akan berusaha lekas membaik agar bisa secepatnya menemui orang yg mencemaskan ku. Ahhhh andai saja ini.

Andai yang berujung menjadi pengantar tidur.

Doain aku lekas membaik ya..

Terimakasih jika kamu membaca.

Peluk hangat..

[cony-mu]

Beberapa minggu terakhir, aku mencoba menahan diri untuk tidak menulis tentang mu.

Maafkan, aku berniat ingin melupakan. Ternyata tidak mudah.

Usaha yang seperti apa yang harus ku coba. Sepertinya memang tidak bisa.

Kamu di sana, apa baik - baik saja ? Aku harap, iya.

Sepertinya aku mulai membaca bagaimana cara semesta bekerja perihal ingatan yang tiba-tiba membuat ku menangis sejadi-jadinya. Ia bahkan membuat pikiran ku flashback ketika malam tiba. ketika aku mulai menutup mata. Sebagai pengatar tidur ku, dengan mata tertutup pikiran memeluk kembali tubuh mu. Maafkan aku masih seperti ini.

Aku menunggumu di sini atau kamu menungguku di sana ? Bagaimana kesepakatan kita ? Oh.. bukan kita. Sepertinya aku saja. Yang menunggumu di sini dan suatu saat aku akan kembali ke sana. Aku harap, aku tidak bertemu orang yang berbeda dengan raga yang sama. Jika ini terjadi, aku akan kebingungan akan memeluk siapa. Aku hanya ingin bertemu raga yang pernah menampung air mata ku dengan peluknya. Peluk yang dia punya hangatnya berbeda.

Kapan ? Aku ingin lagi memecahkan tangis ini.

Aku rindu.

Aku ingin memelukmu. Lagi dan berkali-kali.

[cony-mu]

Sesekali coba kamu putar lagunya Glenn Fredly dengan judul Kembali ke awal.

Aku pernah diposisi dimana Ingin kembali ke awal setelah kamu tinggalkan. Aku yang ditinggalkan. Aku masih berharap mendapatkan alasan untuk bisa tetap bersamamu.

Aku sesayang itu, seikhlas itu dan sebodoh itu. Hingga sekarang.

[cony-mu]

Tulisan ke-duaku ditahun 2022.

Masih untuk mu, tentu. Akun ini hanya untuk mu. Cerita tantangmu, cerita yang harusnya kamu tau. Masih banyak. Aku tidak tau kapan bisa selesai.

4 bulan sudah aku tidak pernah lai melihat matamu langsung. Memegang erat tanganmu lagi. Diam-diam mencuri pandang saat kamu mengemudi. Tapi, parfummu masih bisa aku mencium wanginya. Aku beli langsung varian yang sama dengan yang sering kamu semprotkan. Coba lihat foto avatar akun ini. Bantal Brown ku, kurang lebih 2 hari sekali aku juga menyemprotkan parfum mu di pipinya. Setiap malamku rasanya ada kamu. Hahahha lebay memang. Tapi begitulah caraku. Aku rindu. Maaf, aku masih saja rindu.

Aku tidak peduli, senyaman apa kamu dengannya. Aku tidak peduli, secantik apa dia dibandingkan aku, sebaik apa dia. sebanyak apa waktu yang kamu habiskan dengannya. Aku tidak peduli. Sesayang apa kamu dengannya. Cukup aku yang masih saja menganggapmu spesial. Orang terakhir yang benar-benar tidak bisa begitu saja aku lupakan.

Terimakasih sudah terlihat jauh lebih bahagia. Maafkan aku yang masih saja ingin bersua, tapi aku tidak tau caranya. Mendengar suaramu sekali saja. Aku rindu.

[cony-mu]

Brown, apa kamu ingat ? Malam pergantian tahun 2021 ? Disaat aku merengek keliling kota hanya untuk melihat kembang api ? Apakah kau percaya saat itu aku hanya ingin melihat kembang api padahal pukul 00.00 sudah lewat sekitar 30 menit. Tentu kembang api mereka telah habis dibakar. Tidak ada lagi kembang api. Sampai sekarang pun sepertinya kamu tidak pernah menyadari, ketika pulang yang ku tunda, waktu yang selalu ku beri jeda, cerita yang harusnya selesai masih kutambah saja, kamu tau kenapa ?

Karna aku tidak mau lagi kehilangan waktu yang dulunya ku anggap begitu berharga ternyata kamu pergi begitu saja. Aku tidak mau kehilangan mu ke 2 kalinya. Saat itu.

Ini tulisan pertamaku di 2022.

Selamat Tahun baru ya, sayang.

Aku cuma mau 1. Sehat. Gak boleh sakit. Kamu gak boleh sakit, brown. Sehat terussss. Pokoknya sehat. Jaga makannya, kurangin rokoknya, banyakin istirahatnya,banyakin minum air putihnya.

Tenang aja, aku disini bahagia.

Terimakasih selalu ada dari 2019,2020,2021.

[cony-mu]

"kalau nanti anak kita perempuan, pasti cantik kayak ibuknya" begitu katamu

Sekarang aku akan berusaha menerima ketika suatu saat anakmu terlahir cantik walau bukan aku ibunya.

[cony-mu]

Dunia memang tempat kita berekspektasi. Ku kira setelah tangal 16 bulan sepuluh semuanya berakhir. Ternyata tidak, tidak mudah. Satu-satunya hal yang membuat kita benar-benar lupa ternyata kematian. Bukan kepikunan, dan aku belum tentu sampai ditahap itu. Kematian mungkin sebentar lagi. Menunggu giliran.

Aku ingin lupa segera, masa lalu ku.

Sepertinya dalam waktu dekat aku akan melupakanmu.

Jangan pernah keluarkan air matamu untuk wanita sepertiku. Jangan. Jangan sesekali, brown. Aku bukan untuk kau tangisi.

Sebelum aku benar - benar mati, aku telah dibunuh oleh rasa yang aku sendiri tidak tau mengendalikannya.

Biarkan aku menikmati tahap kematian seperti aku yang pernah menikmati kasih sayangmu.

[cony-mu]

Brown, hari ini cukup berat. Semua yang aku harapkan tidak berjalan mulus. Anggapkan menghargai dan dihargai memang benar - benar aku rasakan. Aku memang punya seseorang tempat ku bersandar, tempat ku berkeluh. Tapi aku tidak sanggup, cukup beban ku saja yang membuat kepalaku pening. Kepalanya jangan.

Aku belajar dari sosokmu, dari segala ceritamu. Tentang bagaimana perjalanan hidup yang tidak selalu baik. Adakalanya kita dicemoohkan, adakalanya kita seperti tidak melakukan apa-apa padahal segala usaha kita juangkan. Disaat jatuh sejatuh-jatuhnya, tapi buktinya kau berdiri tegak sekarang. Terimakasih sudah bertahan, berdiri diatas kaki kuat mu.

Kamu bahagia di sana, aku di sini juga.

Walaupun aku tidak lagi bisa menangis dipelukanmu, tapi mengingatmu, melihatmu dari jauh dan mengingat kita pernah begitu terjatuh dan bisa melewati hari yang amat sulit aku yakin lebih dari sebuah pelukanmu aku dapatkan.

Brown, sehat selalu ya, cuma disini aku bisa meluapkan tentang semua yang harusnya aku ceritakan nyata disampingmu. Cuma disini, segala mimpi yang akan aku lakukan bersamamu, aku wujudkan.

Terimakasih telah bertahan dari kecewa yang telah aku berikan. Aku juga akan bertahan dengan apa yang aku putuskan.

Namun, setiap hari bersamamu sangat aku rindukan.

[cony-mu]

Sampai kapan ? Aku tidak tau

Sempat aku mengira bahwa aku akan menjadi orang pertama yang menyeduhkan kopi pagi mu.

Menjadi orang yang tidak akan melepaskan genggaman tanganmu ketika hari mu begitu pelik.

Menjadi orang yang merasa bahagia ketika memijit kedua pundakmu yang kram otot.

Sempat juga aku mengira akan menjadi tempat mu menjatuhkan peluk disaat kau terpuruk.

Sungguh aku juga mengira lelah menghadapi hidup akan kita hadang bersama.

Perihal yang kita anggap baik-baik saja namun mungkin saja kita akan menangis lalu menertawakan bagaimana lucunya kehidupan mempermainkan kita.

Berkali - kali kita ada ketika hujan begitu deras, dulu juga aku mengira. Ketika hujan turun kita sama-sama menengadahkan tangan, berdoa. Meminta agar semesta selalu berpihak pada kita. Hahaha.. ternyata perkiraanku, hanya sebatas kira-kira saja. Sebab Tuhan punya kuasa.

Untuk senyummu yang tidak bisa lagi aku menjadi sebabnya.

Untuk tawamu yang bukan aku lagi objek lucunya.

Untuk pelukmu yang bukan aku lagi membasahi baju mu dengan air mata.

Kita akan bertemu lagi dikehidupan berikutnya.

Dan untuk hari yang sangat panjang, dulu hingga sekarang.Bukan aku kira lagi, tapi semua diluar perkiraan ku, bahwa aku masih sama, masih mencintaimu.

Sampai kapan, aku tidak tau.

8 Desember 2021

[cony-mu]

Hal yang tidak pernah aku ceritakan, maka aku akan tuliskan. Biar kamu tau bagaimana aku berjuang untuk lepas dari masa lalu yang sebenarnya aku sudah lelah untuk berjuang. Usahaku tak kurang, namun aku semakin dikejar.

Wajahmu sangat sulit lenyap, malamku gelap tapi bayangmu menyelinap disetiap mimpiku. Bagaimana aku bisa lupa kalau begini ?

Untuk sekarang sepertinya aku belum bisa, tapi pasti bisa nanti. Atau aku harus belajar dengan mu ? Perihal mudahnya melupakan ? Ya.. mudah sekali bahkan mungkin tanpa perlu kamu pelajari. Kamu lupa. Aku ? Tak bisa.

Bagaimana tidak ? Terlalu berharga melupakan kenangan yang pernah kita lewati. Terlalu indah namun berujung sakit.

Sakitnya bikin aku lelah melupakan. Berbahagia kamu di sana. Aku tak rela disaat aku berjuang melenyapkan wajahmu dipikiran ku.

Seegois itu aku, yaaa..! Aku masih mencintai walaupun terbagi. Ini sebabnya aku gagal belajar untuk pergi dari masa lalu bersamamu.

AKU PENGEN NANGIS LAGI DIPELUKAN MU.

[cony-mu]

Setelah hari itu, kepadamu aku berharap;

"apabila ada moment dimana, moment itu mengingatkan mu padaku, maka jangan pernah sesali apa yang dulu pernah kita jalani bersama. Karena sekarang, aku tak banyak menemukan moment yang bisa mengingatkanku padamu. Aku tak ingin lupa segala tentang mu, aku ingin terus mengingatmu. Karena dengan itu, doa baik ku selalu ku kirim pada Tuhan untuk dikabulkan. Semoga. Doaku segala yang baik2 untuk mu."

Tetap menjadi baik. Kita bertemu di kehidupan selanjutnya.

[cony-mu]

Ya udah, Aku rindu.

[cony-mu]

Siapapun yang menemanimu hingga tua, ku harap dia yang tidak begitu saja meninggalkan mu ketika penglihatanmu sudah mulai buram, kulit menempel ketulang, dan ketika kau sering lupa melakukan apa 5 menit yang lalu.

Peluk dari sini untuk mu di sana. Aku baik - baik saja. Kamu sehat ya, brown.. !