Tumgik
coratcoretanarunika · 4 years
Text
Tumblr media
Sepi ini membunuhku?
Setiap kali kembali ke ruang ini, aku merasa aman dan tenteram.
Menghirup udara ini, seakan membuatku bisa kembali tenang.
Tak ada kebisingan, sunyi, sepi, tak mencekam dan damai.
Entah kenapa kesunyian dapat mebawa kedamaian untuk diriku.
Orang lain mungkin akan merasa kesepian ketika mereka sendiri, tapi tidak untuk ku.
Dalam kesendirian aku justru menikmati waktuku.
Dalam kesendirian aku bisa menjadi diriku sendiri.
Tak perlu ada basa- basi.
Tak perlu ada kepura- puraan
Saat sedang sedih, tak perlu ada senyum palsu yang harus dilakukan.
Saat sedang senang, aku dapat tersenyum selebar yang kumau.
Aku menikmati nya.
Aku bisa melakukan hal- hal yang ingin ku lakukan.
Mensyukuri semua nikmat yang telah Allah berikan.
Belajar tentang kehidupan ini.
Belajar hal- hal yang harus dipelajari.
Berkaca pada masa lalu
Dan berencana untuk masa depan
Sepi ini tak pernah membunuhku.
Sepi ini justru menjadi teman baikku.
2 notes · View notes
coratcoretanarunika · 4 years
Text
24 Tahun Yang Lalu
Tumblr media
24 Tahun yang lalu..
Untuk pertama kalinya aku menghirup udara dunia
Untuk pertama kalinya aku melihat dunia
Untuk pertama kali pula aku menangis di dunia
Apa yang terjadi? Apakah aku memilih untuk lahir disini? Dilahirkan oleh ibu yang ini? Berkebangsaan ini?
Tidak sama sekali. Ini takdir. Ya semua ini takdir.
Aku lahir di Jawa barat, dilahirkan dari keluarga sederhana dan berkebangsaan Indonesia.
Itu semua sudah takdir dan Allah tidak akan menuntut tanggung jawab di akhirat nanti atas itu semua
Tapi..
Apa yang kulakukan selama 24 tahun ini. Jelas akan dituntut pertanggung jawabannya.
Apa yang selama ini kulakukan?
Belum ada!
Aku merasa ingin kembali menjadi anak- anak dimana aku tidak punya beban se-menantang ini.
Saat anak²..
Aku tertawa.. memang benar aku sedang bahagia
Aku menangis.. memang benar aku sedang bersedih
Semudah itu menjadi anak²
Tapi saat ini?
Aku tertawa.. karena aku menyembunyikan kerapuhan ku
Aku menangis.. karena perasaan tumpang tindih yang ada dalam hati ku
Serumit itu menjadi manusia 24 tahun.
Aku merasa ingin kembali menjadi anak- anak
Dimana aku mungkin akan memperbaiki yang harus diperbaiki, aku ingin lebih ceria, dan penuh semangat.
Karena aku tahu, jika masa kanak- kanak itu telah terlewati, keceriaan dan semangat itu akan semakin terkikis dengan sedirinya.
Aku merasa ingin kembali menjadi Anak- anak menikmatinya, tertawa selepas- lepasnya. Karena aku tahu, jika masa kanak- kanak itu terlewati, tawa itu akan semakin pudar dengan sendirinya.
Tapi tidak..
Aku tidak dapat kembali
Waktu tak dapat diputar lagi
Aku harus menerima..
Inilah hidupku, harus tetap berlanjut walau banyak yang disesali.
Bagaimana?
Aku sudah terlambat!
"Tidak! Kamu belum terlambat!"
Selama nafas masih berhembus,
Selama tubuh ini masih bernyawa,
Tak ada yang perlu ditakutkan
Allah maha luas pengampunannya
Allah maha luas pemberiannya
Mintalah
Mintalah
Walaupun kehidupan manusia 24 tahun ini tak semudah manusia 4 tahun.
Namun ingat, ada Allah yang menjadikan kehidupan manusia 24 tahun menjadi selalu mudah dijalani.
2020- 10
7 notes · View notes