cyanisme

[cyanisme]

kita, pada sebuah makna. bau, pada sebuah rindu. ada jarak antara saling merindu , hanya karena bau harum, aihhhh sini ku usap rambutmu lalu, kukecup keningmu ..

8 september 2016

[cyanisme]

aku rindu masa masa ketika menungguimu di ujung jalan, sambil memperhatikan senyummu ketika membuka pagar , atau sekedar salam mengantarkanku pulang

ekko septiyan

gang tembok , 15 juli 2016

[cyanisme]

jika mencintaimu perkara materi, aku gugur. jika mencintaimu perkara strata, aku hancur. kasih , aku ingin mencintaimu dengan sederhana : meluangkan waktu , perhatian dan sekedar makan es krim bersama misalnya ~

pejuang senyum

[cyanisme]

Senja itu di negeri seberang, Kala lampu menara eifel bersiap menyambut malam, dan sungai rhene berubah warna menjadi temaram..

Sejarak kemudian , adzan di masjid - masjid cordova, spanyol bersautan.. Riuh dan merdu. bagaimanapun aksennya, Panggilan tuhan selalu membius alam. Mambuat tunduk dan bergegas semua insan.

Aku berserah di hadapanMU, Takbir dan iftitahku laksana pembuktian. Rukuk dan sujudku bentuk penghambaan. Tahiyat dan salamku umpama penutup. Seperti senja yang makin meredup, berganti malam yg menutup.

Kau tahu dimana aku berada? Sebuah rumah suci yg berganti fungsi. Kaligrafi yg berubah jadi lukisan trinitas. Mimbar yg bermoforsis jadi tempat pemberkatan.. Pukulan bedug berganti denting lonceng. yaaa, aku di sebuah masjid yg berubah menjadi katedral, mezquito mereka menyebutnya..

Aksara ku terhenti disini menggambarkanya..

Yg ku ingat hanya, agamaku pernah tumbuh damai di benua eropa. Jauh sebelum ada islamphobia.

[cyanisme]

dan yang tak pernah habis adalah rinduku padamu di antara tapak kakiku menuju lorong lorong dingin pada bola matamu. sebentar, aku ingin mampir melihat senyummu

ekko septiyan , pejuang senyum ~

[cyanisme]

jika garis garis linear pertemuan berimplikasi. maka,  hilang bisa di rindukan, dan rindu bisa di hilangkan

ekko septiyan

[cyanisme]

belum habis nalarku menggambarkan angin yang tak berupa, bagaimana dengan menggambarkan bentuk rindu, walau kita tak pernah bertemu . ya muhamad ?

[cyanisme]

berdoa adalah caraku meminta ampun, juga meminta kamu

ekko septiyan

[cyanisme]

Antara senja , kabut dan cahaya

Senja ini memberi warna yang beda, Entah perasaanku saja atau mataku yg makin lama makin sayu menatap semburat cahaya perubahan siang ke malam, dari jingga menuju biru : aku masih disini membeku.. Cahaya, aku ingat cahaya itu. Aku bahkan pernah mencarinya di balik gunung penuh hutan belantara, Ketika kabut tipis mulai turun di lembah penuh edeilwess.. Selalu ada hari cerah setelah kabut berkepanjangan : kakiku masih ditempat itu terpancang . Akhir-akhir ini , kesepian mengerogotiku perlahan. Senyap , sunyi bahkan hampir mematikan. Aku butuh cahaya !!!! Cahaya yang tidak hanya sekedar penerang, jauh lebih dari kata . aku butuh penenang : badanku mulai lemas terhempas angan. mencari, KAU menyuruhku mencari, layaknya adam menemukan hawa.? Atau colombus menemukan amerika.? Aku cuma sekeping debu , kecil dan terombang . Aku percaya anginmu mempertemukan segala : tanganku beku di timpa rindu bosan, Aku bosan menunggu, Aku rindu cahayamu, Aku butuh senyummu, wahai tuhan pemilik segala .. Sore itu kala kemarau berkepanjangan…. Jakarta , 24 september 2015

[cyanisme]

entahlah, kenyamanan ini membuat hatiku tak nyaman dengan hatinya sendiri"

[cyanisme]

Mt. Gede 2958Mdpl

[cyanisme]

surya kencana

[cyanisme]

Setiap orang harus membuat analisis, jangan takut berbuat salah dan jangan menghindarinya. Niat baik menghasilkan hal yang baik pula ~

Ekko septiyan

[cyanisme]

Kita tak menanam apa apa dan kita tak kehilangan apa apa

Untukmu terkasih,

[cyanisme]

hari ini aku merasa kalah cuuuuk ~

[cyanisme]

Mt gede-pangrango

[cyanisme]

RINDU

saat jantung berdebar Saat raga bergetar Dan saat semesta melebur Hanya kata “rindu” yang mampu kau ucap dari bibir

    Saat adikmu menangis     saat pengemis mengais-ngais     dan saat cahaya bintang mulai tiris kau berdiri di hadapanku : lagi-lagi ucapkan rindu .. Menciumku lalu tersenyum manis

Saat ragaku mulai sakit Saat perihnya kehidupan mulai menghimpit Dan saat formasi tata surya mulai menyempit Kau bagai hujan meteor dengan sejuta rindu di ekornya yang membangkitkan tidur ku..

Entahlah,   aku mulai berdebar .      kemudian menangis.         Tak lama aku jatuh sakit.

Dan hebatnya !!!! Lagi-lagi kau berlari, berdiri di hadapanku Lalu kau hembuskan rindu yang menyejukan, Terakhir ... kau tutup dengan sebuah pelukan erat yang hangat ..

Bekasi 27, september 2013