Text
Tonton "Ibadah Doa Puasa Session I |Pdt. Widjaja Hendra | Kamis, 15 Juli 2021 | Ibadah Online" di YouTube
youtube
0 notes
Text
"Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Yohanes 20:19).
KUASA KEMATIAN & KEBANGKITAN YESUS SANGGUP MENEMBUSI PINTU2 YG TERKUNCI/TERTUTUP.
Apa masalah yg kita hadapi hari2 ini, mungkin sdh serasa mustahil, tidak ada harapan, pintu tertutup/jalan buntu, sehingga ada perasaan takut, kuatir, sampai stress.
Jalan keluarnya:
Percaya dan terimalah kuasa kematian dan kebangkitan Yesus.
Praktek menerima kuasa kematian Yesus adalah kita mati terhadap dosa = stop berbuat dosa, dosa apa saja: dlm pikiran, perasaan, perkataan, sampai perbuatan. Stop semuanya.
Praktek menerima kuasa kebangkitan Yesus adalah kita hidup benar dan menjadi senjata2 kebenaran.
Bukti kita hidup benar:
Kita hidup tergembala dgn baik dan benar, tekun dlm ibadah pelayanan kepada Tuhan (Ams. 12:26) = kita hanya mengulurkan tangan kpda Tuhan, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kpada Tuhan. Maka Yesus yg telah mati dan bangkit, Ia juga sbg Gembala Agung, akan berdiri ditengah2 kita.
Hasilnya:
√ Kita mengalami ketenangan/damai sejahtera dari Yesus yg telah mati dan bangkit. (Yoh.20:19b). Tidak ada ketakutan/kekuatiran lagi, sekalipun masalah belum selesai.
√ Kita dibukakan pintu oleh Yesus yg telah mati dan bangkit (Kis.12:7-10), masalah2 diselesaikan semuanya. Ada masa depan yg berhasil indah.
√ Terakhir, kalau Tuhan Yesus datang ke-2x, pintu Sorga dibukakan bagi kita, kita bahagia selamanya bersama Tuhan.
Semoga Tuhan menolong kita semuanya!
0 notes
Text
THE VICTIM OF CHRIST / THE BLOOD OF JESUS

But you shall redeem the first born of a donkey with a lamb; if you don't redeem it, then you must break the neck. (Ex. 34: 20a)
Compared to this,
And Samson said, "I beat the jaws of the donkeys with the jaws of a thousand donkeys." (Judg. 15:16)
Nations other than the Israelites were donkey nations = infidels.
Unbelievers if without redemption with a lamb (now -> Christ's sacrifice, a sign of the blood and water that came out of Jesus' side on the cross), then it is not permissible to serve God.
"An Ammonite, or a Moabite, do not enter into the congregation of the LORD. Not even the tenth of his descendants may enter into the congregation of the Lord forever" (Deut. 23: 3),
so it is born only to die perish.
However, if there is a sign of redemption by Christ's sacrifice (a sign of blood = repentance, and a sign of water = baptism of true water), then the Gentiles may live in worship serving God, becoming a royal priesthood, a people belonging to God. (1 Pet. 2: 9-10)
So brothers, our ministry services are worth the sacrifice of Christ hanging on the cross.
That is why, we must really fight for our worship and service to God.
Alert! the sin of not being faithful to serve God in the last days. (Hebrews 10: 25-30)
= sin does not value Christ's sacrifice, trample on the blood of Jesus.
Therefore, do not be disloyal, let alone leave our worship and service because of the things of the flesh or the body or because of the things of the world. Do not, because we are the ones who lose.
After all, a life that worships and serves God is a life that is guaranteed a double life from God, starting from the guarantee of life while on earth, to the guarantee of eternal life in Heaven.
"Bodily exercise is of limited use, but worship is useful in all respects, because it holds promise, both for this life and for the life to come. These words are true and deserve full acceptance. (1 Tim. 4: 8-9)
Because of that, come on! strive for every service of our service to God. Even though it is marked by the suffering of the flesh, the suffering of the flesh, keep on worshiping and serving earnestly, with sincerity and purity, until the finish line, until the Lord Jesus comes the second time. If you feel that you are no longer able, let's sit at God's feet, pray and worship God. Weeping a lot, honestly admit all of our inadequacies, like Jesus in the garden of Gethsemane claimed to be inadequate, unable to face the cross / the suffering of the flesh / suffering because of the truth / suffering because we have to forgive, so we must be given new strength by God, there is the Holy Spirit / Spirit of glory. We can come back strong in the service of God, even if we have to sacrifice our lives like Jesus.
Jesus is our example when it comes to the impossibility of worship and ministry.
Lord Jesus bless🙏🙏
0 notes
Text
KORBAN KRISTUS / DARAH YESUS
Tetapi anak yang lahir terdahulu dari keledai haruslah kautebus dengan seekor domba; jika tidak kautebus, haruslah kaupatahkan batang lehernya. (Kel. 34:20a)
Dibandingkan dgn ini,
Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul." (Hak. 15:16)
Bangsa diluar bangsa israel adlh bangsa keledai=bangsa kafir.
Bangsa kafir kalau tanpa penebusan dgn seekor domba (sekarang --> korban Kristus, tanda darah dan air yg keluar dari lambung Yesus di kayu salib), maka tidak boleh beribadah melayani Tuhan
"Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya" (Ul. 23:3),
sehingga lahir hanya utk mati binasa.
Tapi, kalau ada tanda penebusan oleh korban Kristus (tanda darah = bertobat, dan tanda air = babtis air yg benar), maka bangsa kafir boleh hidup beribadah melayani Tuhan, menjadi imamat yg rajani, umat kepunyaan Allah. (1 Pet. 2:9-10)
Jadi saudara, ibadah pelayanan kita itu seharga korban Kristus yg tergantung di kayu salib.
Itu sebabnya, kita harus sungguh2 memperjuangkan ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan.
Waspada! dosa tidak setia beribadah melayani Tuhan di akhir zaman. (Ibr. 10:25-30)
= dosa tidak menghargai korban Kristus, menginjak2 darah Yesus.
Oleh sebab itu, jgn tidak setia, apalagi sampai tinggalkan ibadah dan pelayanan kita karna perkara daging atau yg jasmani atau karna perkara dunia. Janganlah, sebab kita yg rugi.
Lagi pula, kehidupan yg beribadah dan melayani Tuhan adlh kehidupan yg mendapat jaminan hidup yg double dari Tuhan, mulai dari jaminan hidup selama di dunia, sampai jaminan hidup kekal di Sorga.
"Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. (1 Tim.4:8-9)
Karna itu, ayolah! perjuangkan setiap ibadah pelayanan kita kpda Tuhan. Sekalipun ditandai dgn sengsara daging, penderitaan daging, tetaplah beribadah melayani dengan sungguh2, dgn ketulusan dan kemurnian, sampai garis akhir, sampai Tuhan Yesus datang ke-2x. Kalau merasa sdh tidak mampu lagi, mari duduk di bawah kaki Tuhan, berdoa menyembah Tuhan. Banyak menangis, jujur akui semua ketidakmampuan kita, seperti Yesus di taman Getsemani mengaku gk mampu, gk kuat menghadapi salib/sengsara daging/sengsara karna kebenaran/sengsara karna harus mengampuni, maka kita pasti diberi kekuatan baru, ada Roh Kudus/Roh Kemuliaan, kita bisa kembali kuat dalam ibadah pelayanan kpda Tuhan, sampai sekalipun harus berkorban nyawa seperti Yesus.
Yesus ini teladan kita ketika menghadapi kemustahilan dalam ibadah dan pelayanan.
Tuhan Yesus memberkati🙏🙏

1 note
·
View note