dear-digidiary-blog
dear-digidiary-blog
Velkommen!
158 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
dear-digidiary-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
“This is a teachable moment for you.”
198K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 5 years ago
Text
Tumblr media
3K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
You matter to me more than you’ll ever feel. 💐
18K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
https://iglovequotes.net/
281 notes · View notes
dear-digidiary-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
47K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
122K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
354K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Jasper Alberta
© jude allen
14K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
by Leonardo Lomurno
38K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Text
Bentuk Partai pada Pergerakan Nasional #task10
1. Kegiatan Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang Bersifat Radikal dengan Taktik Nonkooperatif
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang bersifat radikal dalam perjuangannya diwujudkan dengan gerakan nonkooperatif atau tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah kojonial Hindia Belanda. Sikap nonkooperatif ini berarti menolak ikut serta dalam berbagai dewan (Raad) yang dibentuk oleh pemerintah kolonial baik di pusat maupun di daerah. Segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai cita-cita Indonesia merdeka akan diusahakan sendiri. Faktor-faktor penyebab Pergerakan Nasional bersikap radikal, antara lain sebagai berikut. a. Timbulnya Krisis Ekonomi pada tahun 1921 dan krisis perusahaan gula sejak tahun 1918 setelah Perang Dunia I. b. Adanya pergantian Kepala Pemerintahan Hindia Belanda kepada Gubernur Jenderal Fock yang bersifat reaksioner. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang menempuh cara radikal dengan taktik nonkooperatif, antara lain
 Sarekat Islam (SI)
Perhimpunan Indonesia (PI)
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Partai Indonesia (Partindo)
PNI Baru
Persatuan Muslimin Indonesia (Permi)
2. Kegiatan Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang Bersifat Moderat dengan Taktik Kooperatif
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang bersifat moderat dengan taktik kooperatif berpendirian bahwa kemerdekaan ekonomi harus dicapai terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam bidang politik organisasi pergerakan untuk sementara waktu dapat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Itu berarti dalam menghadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda organisasi pergerakan yang berhaluan kooperatif bersikap agak lunak (moderat). Faktor-faktor penyebab Pergerakan Nasional bersifat moderat, antara lain sebagai berikut.
a. Adanya pembatasan kegiatan berserikat, berkumpul bagi organisasi pergerakan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
b. Penangkapan dan pengasingan terhadap sebagian besar tokoh Pergerakan Nasional Indonesia. 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia yang berjuang dengan cara moderat dan dengan taktik kooperatif, antara lain
1. Budi Utomo
Mengupayakan hubungan kekeluargaan atas segenap bangsa Bumi Putera.
Mengadakan perbaikan pelajaran di sekolah sekolah.
Mendirikan badan wakaf yang akan mengumpulkan dana untuk belanja anak-anak
2. Sarekat Islam Putih
Mengembangkan jiwa berdagang.
Memberi bantuan kepada para anggotanya yang mengalami kesukaran.
Memajukan pengajaran dan mempercepat naiknya derajat bangsa Bumi Putera.
3. Muhammadiyah
Untuk memurnikan pelaksanaan agama Islam berdasarkan Al Quran dan Hadist.
4. Nadhlatul Ulama
Menegakan syariat agama Islam yang menganut haluan Ahlul Sunah Wal Jama'ah.
Melaksanakan berlakunya hukum Islam di dalam Masyarakat.
5. Gerindo
Mengusahakan Indonesia bebas dan merdeka namun dengan cara yang lebih
0 notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
40K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
34K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
427K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
17K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
13K notes · View notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Text
Masa Pendudukan Jepang #task9
Infrastruktur yang kacau di Indonesia, membuat berbagai masalah, kenaikan harga karena orngkos yang meningkat hingga turunya produktivitas karena waktu pengiriman menjadi Lama. Jepang adalah salah satu negara adikuasa di Asia. Jepang menjadi satu-satunya negara kuat yang  berpengaruh dan ikut andil dalam PD 1 dan 2. Saat ini, Jepang juga masih tergolong negara maju, dengan inovasinya di bidang teknologi dan perekonomian.
Kebijakan Jepang psaat menjajah Indonesia pada tahun 1942-19445 adalah sebagai berikut;
BIDANG EKONOMI:
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin perang. Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang. Kondisi tersebut menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis.
Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan sekaligus memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dantembakau, karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan perang. Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan pertanian dan perkebunan merusak tanah.
 Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang). Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan rakyat baik fisik maupun material
Rakyat dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun, kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di setiap desa di pulau Jawa. Bisa Anda bayangkan bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang (bahkan rakyat dipaksa makan makanan hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-umbian).
 BIDANG MILITER:
Jepang melakukan konsolidasi kekuatan dengan menghimpun kekuatan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia sebagai tenaga potensial yang akan diikutsertakn dalam pertempuran menghadapi Sekutu.
Untuk itu dibentuklah organisasi-organisasi militer maupun semi militer berikut ini.
1)  Seinendan (Barisan Pemuda)
2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
3) Fujinkai (Barisan Wanita)
4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
5) Syuisyintai (Barisan Pelopor)
6) Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)
7) PETA (Pembela Tanah Air)
 Pergerakan massa rakyat dalam organisasi-organisasi di atas telah mendorong rakyat memiliki keberanian, sikap mental untuk menentang penjajah, pemahaman terhadap kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya nasionalisme.
 BIDANG PENDIDIKAN:
Jepang menerapkan beberapa kebijakan terkait pendidikan yang memiliki implikasi luas terutama bagi sistem pendidikan di era kemerdekaan. Hal-hal tersebut antara lain:
1)  Dijadikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan Bahasa Belanda.
2) Adanya integrasi sistem pendidikan dengan dihapuskannya sistem pendidikan berdasarkan kelas sosial di era penjajahan Belanda.
Sistem pendidikan pada masa pendudukan Jepang itu kemudian dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
1)  Pendidikan Dasar (Kokumin Gakko / Sekolah Rakyat). Lama studi 6 tahun. Termasuk SR adalah Sekolah Pertama yang merupakan konversi nama dari Sekolah dasar 3 atau 5 tahun bagi pribumi di masa Hindia Belanda.
2) Pendidikan Lanjutan. Terdiri dari Shoto Chu Gakko (Sekolah Menengah Pertama) dengan lama studi 3 tahun dan Koto Chu Gakko (Sekolah Menengah Tinggi) juga dengan lama studi 3 tahun.
3) Pendidikan Kejuruan. Mencakup sekolah lanjutan bersifat vokasional antara lain di bidang pertukangan, pelayaran, pendidikan, teknik, dan pertanian.
4) Pendidikan Tinggi.
 BIDANG SOSIAL:
Digunakannya nama-nama berbau Barat yang diindonesiakan, seperti Java menjadi Jawa, Batavia menjadi Betawi, Meester Cornelis menjadi Jatinegara, Buitenzorg menjadi Bogor, Preanger menjadi Priangan.
Berkembangnya tradisi kerja bakti secara massal     melalui kinrohosi/ tradisi kebaktian di dalam masyarakat Indonesia.     Pengaruh Jepang dalam kebudayaan terlihat dalam lagu, film, dan drama     sebagai alat propaganda mereka.
Jepang     sebagai Negara fasis selalu berusaha menanamkan kebudayaannya. Hal ini     semakin terlihat dengan berkembangnya teknologi yang ada dengan Jepang     sebagai salah satu Negara terbesar pencipta teknologi. Meski dipandang     banyak memberikan banyak manfaat, perkembangan teknologi menjadi salah     satu faktor yang menyebabkan budaya lokal ditinggalkan. Salah satu     contohnya adalah mulai tergantikannya permainan tradisional oleh permainan     yang lebih modern. Anak-anak kecil lebih memilih permainan modern seperti     Playstation, Nintendo, dan masih banyak lagi. Padahal permainan     tradisional memiliki banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan permainan     modern. Masuknya budaya tersebut tidak disaring oleh masyarakat sehingga     menciptakan suatu budaya baru dan diterima secara mentah.
Menurut saya, dengan kondisi saat ini, Indonesia belum mampu menjadi pesaing Jepang, dikarenakan berbagai hal;
Sistem pendidikan di Indonesia masih berorientasi pegawai, yaitu menghasilkan lulusan-lulusan yang hanya berfikir untuk menjadi pegawai, bukan untuk menjadi pengusaha yang membuka lapangan pekerjaan.
Infrastruktur yang kacau di Indonesia, membuat berbagai masalah, kenaikan harga karena orngkos yang meningkat hingga turunya produktivitas karena waktu pengiriman menjadi lama.
Masih mengandalkan sumber daya alam
0 notes
dear-digidiary-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
12K notes · View notes