Text
[Apresiasi, Perlukah?]
BIsmillah...
Assalamu’alaikum ^_^
Teman-teman pasti sudah sering ya mendengar kata ‘apresiasi’, atau bahkan menggunakannya. Apa sih artinya apresiasi? Kalau menurut KBBI, ‘apresiasi’ bisa memiliki tiga makna: 1) kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2) penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu; 3) kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah.
Apresiasi yang akan saya bahas di sini lebih ke makna yang kedua, yaitu penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu. Apresiasi dapat diberikan dengan berbagai macam bentuk, mulai dari penghargaan yang besar seperti nobel, piala juara umum suatu lomba, hadiah untuk juara kelas, sampai penghargaan sederhana seperti sertifikat bahkan yang hanya berupa ucapan selamat. Menurut kalian, apresiasi itu perlu gak sih?
“Ah, kalau kita ngelakuin sesuatu dengan ikhlas mah, ya gak butuh lah yang namanya apresiasi,” (1)
“Kalau memang itu sudah menjadi tugasnya, ya berarti wajar dia kerjakan, gak perlu dikasih apresiasi lagi,” (2)
Mungkin ada teman-teman yang berpikiran seperti itu. Namun menurut saya pribadi, apresiasi itu perlu bagaimanapun keadaannya. Mau itu memang sudah menjadi tugasnya ada tidak, mau seseorang memang ikhlas mengerjakannya atau tidak, menurut saya apresiasi itu tetap perlu diberikan.
Kalimat (1) dan (2) seolah hanya melihat apresiasi dari sudut pandang di penerima saja, tetapi saya memiliki pemaknaan dari sudut pandang yang lain. Kita misalkan si A adalah penerima apresiasi, dan si B adalah pemberi apresiasi. Bagi si A, apresiasi yang dia dapatkan adalah sebuah penghargaan (seperti yang diartikan dalam KBBI) atas suatu usaha yang telah ia kerjakan. Namun menurut saya tidak hanya sebatas itu saja. Mari kita lihat dari sudut pandang si B, si pemberi apresiasi. Bagi si B, apresiasi merupakan bentuk ucapan terima kasihnya kepada si A yang telah memberikan bantuan untuknya, merupakan bentuk ia menghargai tindakan seseorang yang telah memberikan bantuan untuknya.
Benar, jika si A memang ikhlas mengerjakan usahanya, atau berpikir hal yang ia kerjakan memang sudah menjadi tugasnya, maka si A tidak akan mengharapkan apresiasi apa-apa. Bahkan si A akan berpikir bahwa ia tidak perlu apresiasi tersebut. Namun mari kita lihat dari sudut pandang si B. Ketika apa yang dilakukan si A menyumbang keberhasilan (baik itu sedikit maupun banyak) kepada si B, baik itu dilakukan secara ikhlas maupun tidak oleh si A, maka tidak akan mengubah keadaan bahwa si B berhak memberikan ucapan terima kasih atau menghargai usaha si A. Walau si A tidak membutuhkan apresiasi, tetapi jika si B berkeinginan untuk mengapresiasinya, maka menurut si B apresiasi itu tetap perlu ia berikan.
Mungkin teman-teman akan berpikir,
ah lebay banget masa apa-apa harus dikasih apresiasi. Masa apa-apa harus dikasih hadiah
Saya tidak bilang kita harus membelikan suatu hadiah untuk mengapresiasi seseorang. Di awal sudah saya sampaikan bahwa apresiasi itu bisa diberikan dalam berbagai macam bentuk, mulai dari yang besar sampai yang sederhana. Apresiasi yang paling sederhana yang menurut saya dapat dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan dalam keadaan apapun adalah mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita sekecil apapun itu :)
Semoga dapat menginspirasi ^^
0 notes
Text
Konnichiwa~ ( ’^-^)/~
Bismillaah...
Assalamu’alaikum kawan pembaca ^^
Jadi ceritanya bikin tumblr baru nih hehe (setelah dulu pernah bikin tumblr yang isinya spam anime dan gambar semua huehehe). Pengen kembali belajar nulis lagi (setelah biasanya nulis di blog tapi sekarang udah berdebu juga hiks), dan karena ingin ganti suasana (gak di blog) jadi bikin tumblr baru deh. Bismillah, semoga bisa menjadi media yang bermanfaat dalam berbagi tulisan di sini :)
0 notes