Tumgik
dentawynjana Ā· 11 months
Text
Tumblr media
Alhamdulilah. Merayakan 360 ketiga bersamamu~
0 notes
dentawynjana Ā· 1 year
Text
ā€œNunut Ngudarasaā€
Menjadi guru menurutku bukan sepenuhnya pekerjaan. Bayangkan saja, bila dikomparasikan antara tanggung jawab kerja dengan gaji yang diterima bukan sebuah kelinieran. Lebih tepatnya mungkin bisa disebut panggilan jiwa. Meski kadang jiwanya meronta. Sebuah kerealistisan tetap patut dijunjung.Ā  Saya berusaha tetap bersyukur bertumbuh di tempat bekerja. Meskipun tidak menjadikanku kaya, tapi memberikan kehidupan. Meski aku mengikuti prinsip setiap tempat adalah kantor dan setiap orang adalah mitra, ha ha ha. Secara umum dan sehat, kami ke ā€™siniā€™ harapannya bekerja, beribadah, dan megupayakan keberlangsungan lembaga ini. Selebihnya bertemu teman, dianugerahkan kesehatan, dan keberkahan itu lebih dari cukup. Soal materi kita tetap mengutamakan dari jalan lainnya. Rejeki Allah luas, tenang saja.
Yang jadi masalah adalah ketika ada satu di antara populasi yang mentalnya tidak sehat. Entah inner childnya terluka atau bagaimana. Yang jelas dari sikapnya merugikan banyak orang. Sebuah sikap yang merasa superior dalam segala aspek menjadikan merasa paling wah dan ingin selalu mendominasi. Bayangkan, ketika saya berusaha melaksanakan tugas dan mengabarkannya di grup forkom, saya dianggap tebar pesona sebagai strategi supaya ditunjuk menjadi panitia abadi. Istilah lainnya selalu mendapatkan tugas dari pimpinan. Kan asu! Saya memang orang bebas,Ā ā€˜merdekaā€™, dan sakarepe dhewe!Ā Tapi saya selalu berusaha melaksanakan tugas saya sebaik mungkin. Kesimpulannya, jika saya diberikan tugas atau diberikan amanat, saya berusaha bertanggung jawab. Jadi suatu ketika kalau saya menerima tugas, itu karena pimpinan ada kepercayaan pada saja untuk bisa mengeksekusinya dengan baik. Bukan karena saya mengemis, memohon, bahkan dengan strategi tebar pesona yang dituduhkan sangat rendah. Termasuk pekerjaan saya maupun berbagai petung di luar. Saya masih punya harga diri soal ini! Di tengah gempuran orang yang sakit mental, sebagai orang waras kita harus tetap berpikir sehat. Biarkan saja tetap berulah. Nanti suatu ketika ada masanya, ada waktunya, di mana tangan Tuhan yang menegurnya. Prinsip saya, selama tidak mengusik atau menyenggol rezeki orang ya sudah. Minta maaf? bukan mementingkan ego tapi memang menurut saya benar dari berbagai perspektif orang sehat. Kalau perspektif orang sakit jiwa, terserah. Namanya juga asu. Sarpakenaka memang asu! Sekian dan terima kasih. Senin, 230122. Sekolahku~
0 notes
dentawynjana Ā· 1 year
Photo
Tumblr media
2023. Terus bertumbuh :)
0 notes
dentawynjana Ā· 2 years
Text
Aku Ingin (Part I)
ā€œAku ingin begini, aku ingin begitu.
Ingin ini, ingin itu, banyak sekali. . Ā . Ā ā€œ
Kutipan lagu sound track film Doraemon itu benar jika direfleksikan dengan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tidak ada kantong ajaib yang bisa mengabulkan semuanya. Makanya, kita harus selalu berupaya mengusahakan dan mengadakan apa yang kita ā€˜inginkanā€™.
Hari-hari ini sedang berada di fase ā€˜keteteranā€™ semua. Merasa sedang butuh banyak waktu untuk sendiri dan mencoba ngobrol dengan diri sendiri. Sebenarnya aku ini maunya apa dan bagaimana.
Aku itu maunya menjadi seorang hamba yang baik-baik dengan Tuhan. Rajin sembah-Hyang, baca kitab suci maupun beribadah lainnya. Sering malu sama Tuhan, kalau minta apa mohonnya merengek-ngerek. Kadang Sembah-Hyang waktunya sudah akhir-akhir dan cepat selesai. Dalam doa mintanya kebanyakan dan masih umum aja. Katanya kalau doa itu harus detail ya. Selain itu juga harus mulai rajin melakukan ibadah sunnah lainnya. Introspeksi diri terutama, apa yang sudah pernah terjadi, yang jelek-jelek ya jangan diulangilah. Harus bisa dan kuat untuk meninggalkan semua. Mulai menanamkan keteguhan hati dan keyakinan kalau semua itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Yakin bahwa titik ini adalah takdir terbaik Tuhan. Harus pandai bersyukur, bersyukur, dan bersyukur. . .
Aku itu maunya menjadi sosok pribadi yang baik untuk diri sendiri. Aku inginnya bisa memanagement hidup dengan baik. Yang paling penting soal waktu. Bagaimana aku bisa melakukan semua pekerjaan sesuai kapasitasku dengan baik. Melakukan tugas-tugas dengan tuntas meskipun tidak sempurna. Semua biasa dihandle dengan baik tanpa rasa buru-buru dan juga tergesa. Tidak ada lagi tumpukan pekerjaan yang meronta minta segera dieksekusi. Apalagi sampai tidak bisa menyelesaikan hal yang sudah dimulai. Ingat, dulu sudah pernah melakukan kebodohan ini dan jangan sampai mengulang kembali de masa sekarang. Sederhana saja, dipagi hari aku ingin bisa bangun pagi. Paling tidak jam 4 pagi. Ingin sembah-Hyang Subuhnya tidak beriringan dengan matahari. Kemudian melakukan aktifitas pagi dengan baik dan tidak tergesa itu. Minimal jam 6.30 sudah keluar rumah dalam kondiri pekerjaan rumah beres dan membawa bekal untukku dan suami kerja. Anak dititipkan dalam kondiri ā€˜beresā€™. Begitu sampai pulang kerja dan malam sebelum tidur membuat to do list. Kurang lebih begitu.
(bersambung)
0 notes
dentawynjana Ā· 2 years
Photo
Tumblr media
Mari kembaliĀ ā€˜berpetualangā€™ di semesta ini!
0 notes
dentawynjana Ā· 2 years
Text
Juli di Bulan Agustus.
Mari kembali mengeja rasa, mengeja asa.Ā 
Kembali menyelami perjalanan yang sebentar lagi genap 30 tahun. Mengurai barisan pertanyaan pada diri sendiri.
Apa? Siapa? Bagaimana? Mengapa? Di mana? Ke mana? Apakah yang sudah diberikan? Siapa yang sudah dibahagiakan ? Bagaimana perjalanan hidup ini ?Mengapa mengambil langkah demikian? Di mana saja sudah menabur ā€˜maknaā€™ ?Ke mana arah hidup akan dibawa?Ā 
Rasanya kembali butuh ruang untuk berdialog dengan diri sendiri. Mari kembali menarik nafas panjang untuk kembali menjawab barisan pertanyaan, kembali merenung. Rasa-rasanya dan nyata-nyatanya di titik ini belum bisa berbuat banyak. Peran diri, peran istri, peran ibu masih sangat jauh dari kata sempurna. Beruntungnya dunia ā€˜sekitarā€™ selalu memahami dan memberikan kesempatan untuk belajar. Ketika memilih mengambil peran sebagai ā€˜wanita sempurnaā€™, katanya harus selesai dengan diri sendiri. Pada nyatanya kita hidup dalam ruang dan waktu yang mengharuskan terus berproses tentu tidak akan pernah selesai dengan diri sendiri. Kadang keegoisan merengek untuk minta dikabulkan keinginannya. Ada saja hal begitu. Entah peran sebagai istri maupun juga diri. Bersyukur punya suami yang meski menurutku kadang menyebalkan tapi selalu bisa diajak menjadi tim. Sebuah hal yang sangat patut diapresiasi dan tentu saja hal ini menjadi kriteria penting yang Ā sudah dibicarakan. Selalu berusaha menjadi dewasa dalam pernikahan ini. Soal menjadi ibu, bersyukur dikaruniai kesempatan membersamai bayi yang luar biasa memahami Bundanya. Bayi yang tidak ā€˜rewelanā€™ dan ā€˜tauā€™ kalau Bundanya juga masih punya ruang sendiri untuk bertumbuh. Disisi lain adalah perjalanan proses untuk terus belajar menjadi ibu yang baik. Dalam tarikan nafas yang hampir 30 tahun ini, terlalu banyak nikmat yang sudah dianugerahkan, tapi belum pandai mensyukurinya.Ā 
Selalu banyak ingin yang harapannya tak sekedar menjadi angan. Mari kembali mengambil jeda!Ā 
Dalam waktu jeda, 010722
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Day 4: Tempat yang Ingin Dikunjungi
Halo.
Saya adalah orang ā€˜merdekaā€™. Sebelum saya menikah, saya bebas pergi kemanapun saya mau. Sekarang tidak, saya akan pergi jika berkepentingan dan tentu saja atas izin suami.
Banyak sekali tempat-tempat yang ingin saya kunjungi. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjabarkannya, diantaranya:
1. Makkah al-Mukarramah
Tumblr media
Sebagai umat muslim tentu saja Kaā€™bah di Mekkah adalah destinasi utama yang sangat diinginkan. Semoga saja, jika sudah tiba waktunya Allah memanggilku, suami dan keluarga besar lainnya untuk bisa mengunjungi rumah Allah SWT, Aamiin ya Robbalā€™alamiin.
2. Tempat yang Belum Pernah Dikinjung
Pada opsi kedua ini memang tidak ada yang spesifik dimana. Yang jelas aku suka tempat baru, yang sebelumnya belum pernah kukunjungi. Mungkin jika ingin digambarkan lebih spesifik, aku ingin pergi ketempat yang dulu pernah terjadi peradaban hebat pada masanya. Misalnya saja seperti candi ataupun tempat bersejarah lainnya. Hal ini akan menambah pengetahuan dan kebanggaan tersendiri. Akan ada energi positif yang akan dirasakan.
Aku juga menyukai alam. Dimana disana aku bisa merasa berdamai dengan keadaan. Alam terbuka akan menjadi kesan tersendiri untuk healing. Semesta akan memahami apa yang tidak dikatakan. Aku menyukai pantai dan sunset. Pantai adalah sebuah kegigihan yang tak pernah menyerah. Sunset adalah sebuah simbol dimana seseorang yang sampai akhir hayatnya bisa menjadi ā€˜keindahanā€™.
Itulah tempat yang ingin dikunjungi. Semoga Allah memberikan kesehatan dan rejeki, supaya bisa kesana bersama orang tercinta. Bersama orang tersayang. Aamiin ya Allah. . . .
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Day 3: Barang Belanjaan Terakhir
Halo. . .
Sebelum bahas topik hari ketika aku mau sedikit cerita. Tahun 2019 aku memutuskan untuk mulai gaya hidup baru yaitu minimalis. Gaya hidup ini adalah lawan dari maksimalis. Gaya hidup ini berprinsip punya sedikit barang tapi benar-benar memiliki fungsi dan esensi bagi pemiliknya. Dengan kata lain adalah bagaimana kita dapat memaksimalkan sesuatu. Pada dasarnya, kebahagiaann tidak ditentukan dari berapa jumlah barang yang kita memiliki, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik. Itulah yang menjadi prinsip dari gaya hidup ini.
Aku sebagai penyuka hal yang simpleĀ tentu saja sangat tertarik dengan hal ini. Mulai belajar dari beberapa buku, akun sosmed dan sharing dengan teman yang sefrekuensi. Selanjutnya mulai sedikit demi sedikit menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sol belanja. Ini merupakan aktititas penentu jumlah barang yang kita punya. Dalam minimalis ada dua prinsip soal belanja 1) jika memasukkan 1 barang dalam lemari, maka harus mengeluarkan 1 barang juga dari lemara, 2) belilah barang yang kamu butuh, jangan yang sedang diskon. Jujur, untuk prinsip pertama aku belum bisa menerapkannya karena masih sayang banget kalau mengeluarkan barang. Untuk prinsip kedua ini sudah aku lakukan.
Untuk barang belanjaan terakhir yaitu parfum. Pertama aku akan membahas soal parfumku. Pertengahan kuliah S1, aku mulai paham yang namanya parfum. Saat itu aku memilih salah satu parfum yang aku pakai sampai 2019 yaitu AIGNER STARLIGHT. Aku beli di counternya jadi jatuhnya memang mahal tapi benar-benar ori. Harganya kira-kira gaji sebulanku menjadi guru honorer. Aku sering ambil freelance jadi mampu beli beberapa kebutuhan dengan harga agak mahal. Parfum ini baunya aku suka dan awet. Itu yang paling penting. Aku hanya akan beli jika sudah habis.
Beberapa bulan terakhir parfumku sudah habis dan untuk sekarang rasanya sayang, sehingga aku mensiasati. Aku memutuskan membeli 2 parfum Zara untukku dan suamiku yang memang butuh parfum. Aku beli barang oriĀ  tapi reject. Barang reject adalah barangĀ  dari outlet yang memiliki kecacatan pada botol atau pengemasannya tapi isinya masih sama. Untuk itu aku memilih barang ini untuk lebih safety. Dengan membeli barang ini aku bisa menghemat hampir sepauh harga dan itu sangat lumayan. Uangnya bisa dialokasikan uuntuk kebutuhan rumah tangga yang lain.Ā 
Dengan begitu tetap bisa menikmati parfum dengan kualitas bagus tapi dengan harga yang tidak mahal dan bukan barang KW. Untuk foto akan aku share di bawah. Semoga bisa lebih belajar untuk mengelola uang dengan baik :)
Terima kasih.
2 notes Ā· View notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Day 2: Sesuatu yang Membuat Bahagia
Ini adalah tulisan kedua di hari yang entah keberapa. Maaf belum bisa konsisten tapi aku akan berusaha.
Pada tulisan kedua ini akan membahas sesuatu yang membuat bahagia. Dalam hidup ini sebenarnya ada banyak hal yang membuatku bahagia, tapi disini akan aku tulis tiga saja.
Pertama, nikmat sehat. Sebaik-baik nikmat adalah nikmat sehat. Kalau sehat punya keinginan banyak, sedangkan kalau sakit keinginannya cuma satu yaitu sembuh. Hal ini pernahaku rasakan dimana akhir tahun 2018 lalu aku sakit dan harus menjalani perawatan yang lumayan lama sampai harus pindah dokter specialis. Tidak cukup itu, pengobatan dilakukan selama enam bulan. Setiap hari harus makan obat. Belum lagi rasa sakit dn keluhannya. Tidak selesai disitu, tidak hanya fisik saja yang sakit tetapi secara psikis aku sampai down. Sampai akhirnya pelan-pelan bisa kembali bangkit. Hingga saat itu benar-benar menyadari jika nikmat sehat itulah luar biasa.
Kedua, tidak menyusahkan orang tua. Hal yang tidak terlalu muluk-muluk bagi sebagian orang memang, tapi itulah salah satu prinsip hidupku. Setidaknya kalau belum bisa membuat bahagia, setidaknya tidak menyusahkan. Walaupun pada dasarnya anak adalah tanggung jawab orang tua. Itu saja. Terlalu susah menuliskan kalimat selanjutnya.
Ketiga, berguna bagi sesama. Hal yang bagiku juga membahagiakan adalah bisa membantu sesama apapun itu. Seberapa bantuan kecil dari kita bisa jadi akan menjadi hal besar untuk orang lain. Slah satu filosofi Jawa menyebutkan urip itu urub yang berarti hidup itu menerangi. Terjemahan bebasnya adalah hidup itu seharusnya mampu menerangi yaitu memberikan manfaat bagi sesama. Slah satu dosen saya pernah berpesan, hidup itu tidak melulu tentang cita-cita atau sebuah pencapaian, tetapi sudah berapa orang yang pernah kita permudah urusannya. Konsep semesta menyebutkan, bahwa ketika kita menolong orang lain pada dasarnya kita menolong kita sendiri. Seperti hukum tanam tuani, siapa yang akan menanam nanti akan menuai.
Dan sekarang, bahagiaku adalah suamiku :ā€™(
Semoga kita semua selalu dalam kebahagian dengan cara kita. Kata pujangga bahagia itu sederhana, tapi saking sederhananya terkadang sampai kita mengabaikannya. Belajar besyukur, belajar bahagia. Kalau kata Aji: Jangan lupa bahagia :)
Tumblr media
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Day 1: About Name My Social Media
Hallo, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua selalu dalam lindungan Sang Penguasa Semesta.
Sudah sekian purnama tidak banyak membaca apalagi menulis sungguh menjadi suatu hal yang tidak mudah. Mungkin otak ini muncul sarang laba-laba karena lama tidak digunakan berfikir sedikit keras. Mungkin saja, pandemi ini benar-benar menguji banyak hal salah satunya kewarasan. Hari ini adalah hari pertama aku ikut #30DaysWritingChallange. Semoga saja selama 30 hari kedepan bisa konsisten dan bisa menjadiĀ ā€˜pemanasanā€™ untuk jari dan otak untuk kedepannya.
Hari pertama ini aku akan membahas tentang nama yang aku pilih untuk akun media sosialku. Belakangan ini pengguna sosial media khususnya di Indonesia memang sangat menggila. Tidak memandang bulu, entah generasi muda dan tua semua sepertinya memang tidak mau ketinggalan. Yang penting bisa memanfaatkan untuk hal-hal positif ya tidak masalah. Aku sendiri memakai media sosial sesuai kebutuhan. Beberapa akun yang sudah pernah aku buat memang tidak semua aku gunakan lagi. Sekedar menyesuaikan kebutuhan. Terlebih lagi tahun lalu mulai belajar #minimalims, jadi semua belajar efektif dan efisien.
Yang pertama aku bahas adalah namaĀ Istanti Perwara Rasmi. Nama akun ini aku gunakan di akun Facebook, Instagram dan Twitter. Ketiga akun ini, awalnya dengan nama Istanti Avig.Ā ā€œIstantiā€ adalah nama asli pemberian orang tua, sedangkanĀ ā€œAvigā€ berasal dari Avril Lavigne. Dari jaman SD, aku memang mengidolakan penyanyi rock wanita ini. Mulai dari mendengar serta menghafalkan lagu-lagunya, memasang poster berukuran besar, mengoleksi beberapa kaset vcd, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu aku pikir agak alay. Saat itu mulai berproses belajar tentang Jawa juga, akhirnya memutuskan merubah semua akun itu dengan nama Istanti Perwara Rasmi.
Istanti Perwara RasmiĀ secara harafiah dapat diartikan denganĀ ā€œIstantiā€ adalah nama asli,Ā ā€œPerwaraā€ adalah pendamping, danĀ ā€œRasmiā€ adalah rasa yang lembut. Jadi secara umum dapat diartikan Istanti sebagai pendamping yang memiliki rasa yang lembut. Nama ini bukan nama pemberian orang tua, tapi nama gelar yang aku peroleh saat penganugrahan gelar dari Karaton Kasunanan Surakarta. Itu nama saat mendapat gelar baru di awal-awal, sekarang sudah berbeda lagi.Ā 
Yang kedua adalah nama platform akun Tumblr ini Denta Wyanjana yang maksudnya adalah Aksara Jawa (hanacaraka). Kenapa milih ini? Karena untukku suatu nama yang unik. Waktu penelitian Tesis, aku menemukan satu kalimat yang bunyinyaĀ ā€œKabeh ing alam donya iki ana sangisore pen!ā€ yang artinya semua yang ada di dunia ini semua tertuang dalam sebuah karya tulis. Tentu saja semuanya ditulis dengan aksara yang entah apa jenisnya. Sebagai orang suku Jawa asli tentu saja bangga akan Aksara Jawa. Selain itu, tentu saja tulisan yang terdiri dari barisan aksara akan dibaca.Ā  Sesuai dengan wahyu Allah yang turun pada Nabi Muhammad yaitu Iqraā€™.Ā 
Jadi itulah nama dari akun sosial media yang aku pakai. Tentu saja setiap nama itu suatu kebanggaan dan kalau pepatah Jawa Asma kinarya japa yang artinya nama adalah doa. Harapnnya dengan nama sosial media itu, aku bisa memanfaatkannya dengan baik. Semoga :)
2 notes Ā· View notes
dentawynjana Ā· 4 years
Photo
Tumblr media
Purwa, madya, wusana. Mugya tansah pinaringan nugrahing Gusti Kang Maha Kuwasa (Ponorogo, 130820)
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Tumblr media
Pulang kekotamu, Yogyakarta. Kota pernah dimana kita merajut asa. Dhārmamegha kembali mempertemukan kita.
Dulu saling, sekarang asing.
Rasa yang bercampur baur, entah rasa apa yang akupun tak mampu menguraikannya. Rasa yang harus dicukupkan, entah yang tak harus disimpan tapi harus dilepaskan. Aku memahaminya.
Belajar mempercayakan pada skenario Tuhan. Biarlah semua sewajarnya, secukupnya dan sebagaimana mestinya. Belajar bersyukur atas naik turunnya. Terima kasih.
Yogja, aku pasti kembali. Nora ana kelangan sajrone kelingan.
16.43
Stasiun Lempuyangan, 100320
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Text
Tumblr media
Ready to face my amazing 2020
_dentawyanjana
0 notes
dentawynjana Ā· 4 years
Quote
Alhamdulilah for 2019, Bismillah for 2020
-dentawyanjana
0 notes
dentawynjana Ā· 5 years
Text
Pencarian titik dari segala koma (lagi)
_dentawynajana, 2019
0 notes
dentawynjana Ā· 5 years
Text
Bumi Sawunggaling Ninggal Weling
November rongewu patbelas
Ing Bungurasih, kok untabke baliku menyang bumi Reyog
Wus rampung jejibahanku ing pawiyatan luhur
Patang taun suwene ing Bumi Sawunggaling aku mersudi
Nanging seje bab rasa
Nyatane Desember rongewu sangalas durung ana sing owah
Isih padha senajan beda kahanan
Kaya udan ing mangsa ketiga
Kapang iki entuk husada
Marem tur ayem
Dhi...
Senajan ora bisa sesandhing nangingĀ  kabeh bakal dadi pepeling
Ana crita, ana rasa
Dhi...
Senajan ora nduweni nanging kabeh ora bakal gumanti
Ana kapang, ana wewayangan
Mbiyen, saiki, mbesok, ora bakal ana sing owah
Sinimpen ing telenging ati
Bebarengan senajan ora nyawiji
Bumi Ponorogo Ninggal Rasa, 151219
0 notes
dentawynjana Ā· 5 years
Text
Berani Hidup, Tak Takut Mati
Tumblr media
Semalam, entah angin apa yang berhembus. Mungkin saja bagian dari tengara atau tanda. Beberapa waktu terakhir dimana hujan yang datang tepat waktu meskipun terlambat membuat hawa sangat panas bahkan dimalam hari. Namun, semalam beda. Aku meminta Ibu menyelimutiku yang saat itu aku tidur dipangkuan ā€˜ibu bumiā€™ tanpa bed.Benar saja, mungkin hawa itu memang pertanya. Tengah malam ada yang mengetuk pintu untuk memberikan kabar dan memohon izin meminta bunga. Tetanggaku meninggal. Dia seorang wanita, usianya tak beda jauh diatasku. Mungkin selisih tiga tahun, mungkin. Dia terkena kanker paru-paru. Hampir saja dia menikah dengan seorang lelaki sebelum Allah jauh lebih dulu memanggilnya. Memang semua milik-Nya dan hanya kepada-Nya semua akan kembali.
Sehari sebelum kepergian tetanggaku, adalah peringatan 40 hari Almarhum Mbah Kyai Maksum. Beliau adalah seorang Kyai di Mushola depan rumahku. Dulu saat aku kecil yang pindah kerumah baru yang sekarang aku tepati, aku banyak menghabiskan waktu bermain di Mushola dan sekitarnya. Mbah Kyai Maksum begitu baik dan sabar meski banyak orang sering mengganggapnya jenaka. Melalu Beliau pertama kali aku mendengar cerita Nabi-Nabi, seperti: Nabi Adam yang memakan buah kuldi, Nabi Musa tongkatnya mampu membelah laut, Nabi Yusuf yang sangat tampan, Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. Selain itu, dongeng seperti Kancil Mencuri Timun juga Beliau ceritakan. Tidak hanya itu, menghafal Surat Yasin dan Surat pendek lainnya serta puji-pujian yang ditembangkan antara Adzan dan Iqomah. Mbah Maksum adalah sosok yang luar biasa untukku.
Kemarin, ada berkat yang diletakkan dimeja. Setelah bertanya pada Ibu baru aku tahu kalau kemarin peringatan 40 hari meninggalnya Mbah Maksum. Singkat cerita, anak-anak Mbah Maksum itu terbagi dalam berbagai aliran meski satu keyakinannya. Yang paling dominan adalah Muhammadiyah dan NU. Tentu saja saat meninggalnya Beliau, anaknya yang Muhammadiyah berkeinginan untuk merawat serta mendokakan Ayahnya dengan faman Muhammadiyah yang tentunya sesuai Al-Qurā€™an dan Al-Hadist. Ajaran Islam yang murni dan jauh dari Bidā€™ah. Dimandikan, disholatkan, dikhafani lalu dimakamkan. Selesai. Baru beberapa waktu kemudian ada doa bersama. Itu saja, cukup.
Anaknya yang NU, menginginkan yang terbaik untuk Ayahnya sebagai penghormatan terakhir. Secara prosesi pemakanan sama dengan saudaranya yang Muhammadiyah, akan tetapi hari selanjutnya yang menimbulkan perbedaan yaitu adanya selamatan. Selamatan sendiri sebenarnya adalah sebagai salah satu wujud kebudayaan yang diturunkan dari Agama Hindu. Selanjutnya baru Islam masuk ke Nusantara. Tidak ada kebudayaan yang benar-benar asli, semua akan mengalami akulturasi. Setelah itu baru semua mengambil prinsip Lakum dinnukum waliyadin, entak konsepsi bagaimana yang dipakai. Yang jelas perbedaan itu beriringan. Anaknya yang NU tetap menjalankan selamatan di hari ketiga, ketujuh sampai kemarin yang yang keempat puluh hari meninggalnya. Menurutnya, dulu Almarhum semasa hidupnya menjadi Kyai yang sering mempimpin doa selamatan apapun, masa ketika Beliau sendiri meninggal yang hidup tidak berlaku demikian? Intinya semua punya tujuan yang terbaik untuk Almarhum Ayahnya dengan caranya sendiri sebagai bukti dari kebahktian anak pada orang tuanya.
Ā Terlepas dari kisah diatas, semua manusia akan mati. Apapun dan bagaimanapun, semua akan kembali pada Sang Pencipta-Nya. Semoga hari ini dimana nafas masih dikandung badan, berbuat baik sebanyak-banyaknya minimalisir keburukan sedikit-dikitnya. Sebaik-baiknya manusia hidup adalah yang berguna bagi sekitarnya. Urip iku urub, hidup itu menerangi layaknya cahaya yang memberikan penerangan bagi sekitarnya. Satu hal yang harus diingat, hidup itu tidak selalu akan sebuah pencapaian, prestasi, ataupun cita-cita. Akan tetapi, sudah berapa orang yang kita buat tersenyum, kita permudah urusannya. Semoga Allah senanti menjaga kita dalam hidup dan keberkahan, mati dalam khusul khotimah. Jangan lupa ketika beribadah jangan hanya meminta nikmat, akan tetapi mintalah nanti saat mati khusnul khotimah. Begitulah pesan sorang Ustadz disebuah Majlis Taklim. Sampai ada pepatah yang menyebutkan, ā€œkejarlah dunia seakan-akan hidup selamanya, beribadahlah sekana-akan besok mati.ā€ Kematian adalah rahasia Allah, ialah yang paling dekat dengan kita. Siap atau tidak jika waktunya tiba semua tidak dapat mengingkari. Berani hidup, tak takut Ā mati! Takut hidup, mati saja!
Ā Selamat jalan Mbah Maksum, selamat jalan Bu Rufiā€™. Semoga khusnul kotimah. Sampai bertemu ā€˜disanaā€™.
Ā Salam. . .
Ā Ponorogo, 071219
0 notes