dersikberbisik
dersikberbisik
نظافة
76 posts
jangan hanya sampai kata, tapi sampailah pada level makna.
Don't wanna be here? Send us removal request.
dersikberbisik · 3 years ago
Text
Tidak Perlu Terburu-buru
Berdoalah dengan tenang, sebab dunia masih bisa menunggumu sampai kamu selesai berdoa, masalahmu itu butuh untuk diselesaikan, sementara kamu membutuhkan doa untuk menguatkan. Pelan-pelan saja dalam berdoa, ya.
Kamu tahu, bahkan soal menjemput itu jangan pula tergesa-gesa, sebab dari ketergesaan itu kamu sering lupa membawa sesuatu yang penting, atau bisa jadi kamu lupa membawa bekal terbaik untuk perjalanan, itu pula yang barangkali menjadikanmu gagal pada yang sebelumnya. Sesuatu yang sudah menjadi takdirmu, tetap akan jadi milikmu meski kamu datang dengan lambat atau cepat. Yang membedakan hanya soal kesiapan dan perbekalannya saja, karena banyak yang gugur atau putus di tengah jalan karena 2 hal tadi. Tidak semuanya, hanya beberapa.
Benar, hidup ini bukan soal berlomba siapa yang paling banyak uang, jabatan, atau prestasinya. Sebenarnya hidup itu adalah soal menikmati hidupnya sendiri, soal penghambaannya pada pemilik dunia dan pemilik takdir dirinya. Namun, akhirnya semua rusak dan terdegradasi hanya karena sosial media yang menjadi rujukan standar diri, membandingkan dengan kehidupan orang lain dan berandai-andai itu adalah hidupnya.
Pelan-pelan saja dalam berdoa dan meminta, nikmati setiap kata yang keluar dari lisan dan hati. Begitu pula dengan tujuan yang sedang kamu tapaki saat ini, pelan-pelan saja, atur ritme dan napas perjalanan, kembali mengecek persiapan dan perbekalan. Dan pada ujungnya, carilah yang berkah dan penuh kebaikan, ya.
Selamat meneruskan perjalanan. Iya, kamu dan aku.
@jndmmsyhd 
802 notes · View notes
dersikberbisik · 3 years ago
Text
“Jika yang datang padamu adalah orang yang tidak pernah kamu doakan, bagaimana?”
Terkadang Tuhan akan mengujimu dengan seseorang yang tidak kamu duga dan doakan lalu kemudian ia datang dan memintamu menjadi bagian dari hidupnya, memintamu untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang yang pasti ada kerikil dan ombaknya. 
Hal ini tidaklah mudah terlebih jika ternyata dalam hati dan doamu ada nama lain, juga tidak akan mudah untuk mereka yang berdoa sekian lama kemudian Allah berikan secara tiba-tiba.
Sikapilah ketetapan takdir ini dengan bijak, janganlah langsung menolak dan menerimanya. Berikanlah waktu untuk hati dan pikiranmu menimbang, berikan waktu kepada keluarga untuk memilah dan memberikan nasihat. Sebab terkadang keputusan yang terburu-buru itu akan mendatangkan penyesalan, pelan-pelan saja dan mintalah petunjuk pada Tuhanmu, sebab Ia yang memberikan soal maka Ia pula yang sebenarnya memiliki jawaban terbaiknya.
Pastikan saja penerimaanmu itu karena agamanya, tanggungjawabnya, kebaikan dan kejujuran dalam menjalani proses tanpa ada kecurangan dan kepura-puraan. Karena semua yang jujur akan mendatangkan ketenangan soal menjalani peran dan kehidupan. Jangan lupakan itu.
Untukmu yang hari ini masih menunggu, bersabarlah. Ia sedang berjalan menujumu, tutuplah dulu pintumu untuk orang-orang yang tidak pantas untuk masuk, dan bukalah pintumu kepada ia yang meminta izin dengan baik dan penuh keseriusan.
Dan untukmu yang hari ini dihadapkan oleh seseorang yang datang tapi tidak pernah kamu sebut dalam doa, pertimbangkanlah baik dan buruknya, perbanyak dan perdekat hubunganmu dengan-Nya yang Maha Tahu dan memegang jawabannya. Semoga Allah mudahkan.
Dariku yang pernah berada dipersimpangan jalan sepertimu.
@jndmmsyhd  
959 notes · View notes
dersikberbisik · 4 years ago
Text
“Di antara Lebih dan Kurang ada yang namanya Cukup. Lebih disertai dengan Syukur, kurang disertai dengan Sabar. Lalu Cukup disertai dengan apa? Ya, Syukur. Semoga ketika kita bersyukur apa yang kita punya dilebihkan. Semoga ketika kita bersabar apa yang kita punya dicukupkan.”
— Aamiin. (via didilaras)
1K notes · View notes
dersikberbisik · 5 years ago
Text
Beberapa hari yang lalu ngerasa ngga ada energi buat ngerjain proposal tugas akhir. Dengan pembenaran diri, "Baru juga beres uts, santai aja dulu." Eh tapi, rasanya malah kebablasan, hiks.
Then, kemarin pas scroll twitter baca threadnya Kak Faiz tentang Inversion Thinking: setelah menentukan tujuan, coba mikir kebalikan dari yang diharapkan terus tentuin langkah preventifnya. It's works!
"Seringkali cara terbaik untuk menghindari hal yang kita takutkan adalah dengan memikirkan hal tersebut baik-baik,"
Lho, katanya mau selese bulan ini proposalnya? Tapi kok ngga ada aksi?
Ambil jeda boleh kok, tapi jangan terlalu lama. Namanya juga kan jeda, ngaso sebentar.
0 notes
dersikberbisik · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Credit: @ThinkAnneThink
149K notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
Nangis bacanya, karena Ayah selalu juara dihati putri (kecil)-nya.
Anak Perempuan
Oleh Ust Rahmat Idris.
Menjadi seorang ayah bagi anak perempuan itu kenyataannya membangkitkan semangat melindungi berkali-kali lipat dibandingkan ketika memiliki anak lelaki.
Contohnya dalam memilih teman bermain: Anak lelaki cenderung kita izinkan bermain dengan sesama anak lelaki yang lain. jatuh bangun itu biasa. menangis tertawa adalah lumrah.
namun tidak untuk anak perempuan. teman anak perempuan haruslah perempuan. yang tidak nakal, tidak suka mencubit, menggigit, mengambil yang bukan kepunyaannya, atau yang suka memanfaatkan keadaan di sekelilingnya.
begitu pula radius area permainan. anak lelaki jarak mainnya adalah sejauh suaranya terdengar. selama dia masih menyahut ketika dipanggil maka dia dalam kondisi “aman dan terkendali”.
Namun berbeda dengan anak perempuan. jarak mainnya harus sejarak mata memandang. bila pandangan tertahan objek tertentu, maka itu signal untuk segera mencari dimana sang anak perempuan berada.
Dalam menyahuti panggilan juga berbeda. seorang anak lelaki akan memanggil berulang kali sebelum merasa panik karena merasa tidak mendapat jawaban dari kita. bagi seorang anak perempuan, kadang kala tanpa memanggil pun kepanikan dapat timbul dan suara panggilan langsung berganti dengan tangisan.
Menjadi ayah dari seorang anak perempuan tentunya semakin membuat seorang lelaki lebih menghormati dan mengasihi kaum perempuan. mereka tahu, perempuan itu rapuh, mudah hanyut, gampang merasa di tinggalkan.
Menjadi ayah dari seorang anak perempuan juga bermakna berani untuk menjadi pemberani. lelaki mana pun yang berusaha mendekat harus di beri tindakan tegas. yang berusaha menggoda terang-terangan bermakna cari lawan. yang berusaha menggoda secara sembunyi-sembunyi tetap akan di tindak untuk menumbuhkan rasa segan.
Dan tantangan paling besar bagi seorang ayah pada masa kini adalah: menanamkan rasa keimanan dan menumbuhkan rasa malu kepada anak-anak perempuannya agar menutupi kecantikan maupun auratnya dari yang tidak pantas dan berhak untuk melihatnya.
Maka pantas Rasululah bersabda:“ “Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)
:”) Kuy! buat kita yang anak perempuan dari ayah kita, bantu ringankan ayah kita yuk :).
ringankan kekhawatiran beliau akan bagaimana kita tumbuh dan menjalani hidup,
terlebih, ringankan ayah kita saat kelak beliau ditanya tentang tanggung jawabnya akan anak perempuannya :).
690 notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
Ibrahim, Ayah Teladan
Bukan, bukan. Bukan mau nyeritain suami hehe. Tar kegeeran lagi. Kemarin2 aja dengan pede bilang, ibrahim kan artinya bapak yg penuh kasih sayang. Iya deh, iya. Jadi do'a yaa insyaAllah. Dikaruniakan hati lembut yang penuh kasih sayang. Tapi dibanding saya, empati papanya sara memang lebih tinggi. Prinsip mengutamakan keluarga itu yg utama. Pantes hasil tes stiffin nya feeling eaaa malah kemana2 bahasannya.
Kali ini dari tulisan Ust. Bendri mumpung suasana menjelang idul Adha.
1| Dalam suasana Idul Qurban kali ini, kita akan coba bahas tokoh keluarga hebat dan utama yg disebut dlm Alquran. Beliau adalah Ibrahim. Ayahanda para nabi
2| Kesibukannya dalam bekerja dan dakwah tak mengurangi nilai kepeduliannya terhadap keluarga. Beliau contoh dalam ‘work life balance’
3| Kesetiaan terhadap istri tak perlu diragukan. Meski belum beroleh keturunan, tak sembarang cari lagi pasangan hingga Allah memerintahkan
4| Pilihan menikah lagi dengan siti hajar adalah untuk kebaikan generasi depan. Bukan sekedar pilihan syahwat. Sebab siti sarah tak kunjung beroleh anak
5| Kerinduan terhadap anak seiring dengan upaya memilih ibu yg tepat baginya. Menikahi siti hajar diniatkan bukan sekedar mencari istri untuknya tapi ibu untuk anaknya
6| Hak anak ditunaikan sedari awal. Sejarah membuktikan pilihan terhadap hajar adalah tepat. Pengorbanan dalam bukit safa marwa sebagai teladan
7| Siti hajar dinikahi untuk siap menjadi pengasuh. Rela berlapar-lapar kesepian demi menjalankan tugas pengasuhan yang nilai dasarnya dicanangkan Ibrahim
 Ayah yang hebat bermula dari ketepatan dalam memilih pasangan hidup. Bukan sekedar untuknya, namun juga bagi anak-anaknya nanti
9| Pun, saat harus berpisah dan meninggalkan anak istri demi tugas. Kelayakan tempat tinggal jadi prioritas demi memudahkan pengasuhan
10| Beliau lebih memilih negri aman terasing yg jauh dan tandus demi dekat dengan rumah Allah dibandingkan dekat dengan pasar
11| Pilihan aneh namun menunjukkan visi seorang ayah. Agar anak lebih cinta dan dekat dengan Allah dibandingkan memuaskan perutnya
12| Biarlah anakku dicukupkan rezkinya jika ia lebih dekat dengan rumah Tuhannya. Demikian kira-kira visi beliau dalam memilih rumah
13| Visi ini bersambung kepada satu cita-cita besar. Yakni mencetak generasi penegak sholat. Sebab dari sholatlah bermula semua kebaikan anak
14| Bukan sekedar menjalankan sholat, tapi menegakkannya. Dan ini bermula dari kedekatan anak kepada rumah Allah yakni masjid
15| Jika urusan ibadah dan aqidah sudah ditegakkan (QS 14 : 35-37), maka tak kalah penting adalah mengajarkan anak bersikap simpatik
16| Dalam doa beliau berharap keturunannya disukai oleh banyak manusia karena dihiasi akhlak yg indah. Ayah peduli terhadap urusan sosial anak
17| Mengajarkan perilaku simpatik dengan cara simpatik. Tak ada bentakan kasar dari beliau kepada anaknya meski dalam urusan ibadah
18| Saat perintah Allah turun untuk penyembelihan. Meski atas nama Allah, maka beliau tetap penuhi hak anak yaitu : berdialog
19| Ismail kecil saat itu merasa nyaman, mendapatkan perintah Allah melalui ayah yang menghargai hak-haknya. Tak memberi doktrin apalagi ancaman
20| Dimulai dengan mengajak anak bermain, meluncurlah kalimat tentang apa yang dialami sang ayah ‘ayah mimpi menyembelihmu atas titah Allah’
21| Ismail kecil jadi memahami perasaan seorang ayah yang dapat perintah Allah dan tak kuasa menolak. Kasih sayang yang dibatasi oleh aqidah
22| Makin terpesonalah ismail kecil begitu meluncur kalimat dari sang ayah ‘bagaimana pendapatmu nak atas mimpi ayah?’ (QS. 37 : 102)
23| Kalimat yg menunjukkan bahwa seorang anak punya hak untuk ditanyai pendapatnya tanpa perlu diancam atau diiming-imingi
24| Sehingga meluncurlah jawaban dari anak yang dihargai haknya oleh sang ayah ‘lakukan perintah Allah yah. Mudah-mudahan aku menjadi orang sabar’
25| Jawaban yang menunjukkan rasa takut yang berhasil dilawan karena didukung oleh Ayah yg menghargai hak-haknya. Inilah cara tepat memotivasi anak
26| Pertemuan yg berkesan antara ayah dan anak meski jarang sekali bersama. Sang ayah memaknai setiap interaksi dengan anak secara berkualitas
27| Saat tak bersama dengan anak pun tak putus doa disampaikan ke langit. Mengasuh dari jarak jauh dalam kawalan doa pada Sang Kuasa
28| Kesibukan tak halangi sang ayah untuk pikirkan generasi tangguh masa depan. Dan tekad dalam doanya Allah kabulkan
29| Ishaq, Ismail, Yaqub, Yusuf hingga kanjeng nabi Muhammad merupakan keturunan langsung ayah hebat ini
30| Gelar nabi diwariskan ke anak cucunya bukan semata-mata warisan namun buah dari kesungguhan beliau sebagai ayah yang peduli pengasuhan
31| Semoga banyak ayah yg bisa mengambil teladan dari sosok Ibrahim : ayah hebat sepanjang zaman. Sekian.
==================
Ibrahim, Ayah Teladan
Oleh: 
Ustadz Bendri Jaisyurrahman
99 notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
“menulis itu tak hanya agar punya karya. tak hanya untuk mengabadikan nama. tak hanya untuk menyembuhkan hati dan mengingat memori-memori. menulislah, supaya otak kita terus berpikir, supaya hati kita terus merasa.”
179 notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
😭😭😭
Pengganti Tumblr?
Baru tadi banget liat postingan @academicus soal Tumblr akan mati (padahal postingannya udah lama). Dari situ, ku coba cari info terbaru dari Tumblr. Dan nemu dong..
Tumblr media
Jadi gini, tahun 2013 Tumblr diakuisisi Yahoo, nah tahun 2017 Yahoo diakuisisi Verizon, dan David Karp sebagai founder Tumblr resign di tahun 2017.
Tahun 2019, bulan Mei (baru kemarin banget, lihat screencapture diatas) Verizon mau ngejual Tumblr, karna profitnya gak nyampe (sebagai platform bisnis mereka).
Tumblr media
Nah, siapa yang mau beli? Pornhub, intiya dia adalah media digital dengan konten dewasa, which is ketika jadi dibeli, akan balik lagi ke masa-masa Tumblr sebelum Desember 2018 yang marak akun dewasa. Atau mungkin ya beneran jadi media buat adult content, full of porn. Bukan lagi micro-blogging seperti tujuan foundernya. Gak asik lah pokoknya nanti.
Sekarang bulan juli, mungkin lagi masa nego harga antara Verizon dan Pornhub. Entah kapan beneran diakuisisinya. Yang pasti, aku pribadi, mesti siap-siap menyelamatkan tulisan-tulisan berfaedah yang mulai kubangun dari 2 bulan lalu, kalau yang dari 2012? Entahlah kebanyakan unfaedahnya..
Percaya gak percaya. Sedih sih, pasti sedih banget. Tumblr bener-bener menemaniku dari 2012, bertumbuh selama 7 tahun ini. Penulis-penulis indie lahir dari sini, yang sungguh tulisan mereka bahkan lebih bagus dari novel teenlit di gramedia.
Jadi kalo Tumblr udah diakuisisi Pornhub, dan jadi media adult content, dan diblock lagi sama kominfo, aku mesti nulis (curhat) dimana? Sedihlah..
13 Juli 2019
Dini Suciyanti
1K notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
Energi Paragraf
@edgarhamas
Kita mengalir dari narasi agung Ilahi yang dituangkan-Nya dalam pena. "Nuun. Demi pena dan apa yang ia tulis", setiap untaiannya menjadi jalan hidup manusia, umat, bangsa-bangsa dan peradaban. Kita menjadi aktor dan aktrisnya, menjalani skenario itu sampai selesai perannya.
Paragraf telah dan akan selalu mengisi alam pikiran manusia, sekalipun hari ini wajah gawainya penuh dengan notifikasi dan video-video hiburan. Sebab manusia tak bisa hidup tanpa kata, manusia tidak bisa melanjutkan episodenya tanpa arahan kata. Kata dalam metaforanya bahkan bisa "menghidupkan" dan "mematikan."
Al Qur'an yang menjadi mukjizat terbesar itu juga termanifestasi dengan kata. Ayat-ayatnya memang bersemayam di atas kertas, tapi jalan cerita dan alurnya mengarahkan miliaran manusia untuk menemukan hidup sejatinya di atas bumi. Tentang narasi seluruh Nabi sampai spoiler masa depan.
Tumblr media
Itulah mengapa, seseorang yang mewakafkan waktunya untuk menuliskan paragraf kebenaran demi meninggikan asma-Nya, akan ikut meninggi sebagaimana ia mengajak orang-orang pembacanya untuk meninggi mengenal alam langit.
Dengan paragraf, ia bisa menjernihkan sudut pandang yang salah, bisa mengajak tanpa menggurui, bisa merajut harmoni dari hikmah-hikmah terserak. Tapi jadi merugikan jika dia menulis malah untuk mengaburkan kebenaran, menyangga kedustaan dan menambah sorak sorai kezaliman.
Perhatikan akhir kata kita, yang kita utarakan lewat lisan maupun aksara. Setiap yang keluar akan diminta pertanggungjawaban. Akan ada orang dengan amalan yang tak begitu banyak, tapi tulisannya mampu mencerahkan manusia sehingga ia mendapatkan kebaikan.
Tapi... Ada pula yang merasa sudah berbuat sebesar-besarnya, namun karena tulisan yang ia ciptakan, kata dan aksaranya mengadu domba manusia, meretakkan persaudaraan dan memfatwakan tanpa tahu ilmu kebenarannya; hati-hati jika itu menjadi perontok timbangan.
(Bersama Asatidzah @proumedia di Agenda Jaulah Dakwah Penulis Pro-U Media, Bandung)
422 notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
Yang sadis adalah waktu. Dilindasnya yang tak bergerak; dilibasnya yang tak berubah; dihabisinya yang tak berbenah.
— Taufik Aulia
1K notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
Hidup sebagai budak, berarti kita hanya separuh manusia. Maka jadilah manusia yang merdeka, dan manusia yang paling merdeka adalah manusia yang bisa memilih bahkan bagaimana caranya ia akan mati, mempersembahkan nyawanya untuk Allah.
-Dari suatu kisah yang dikisahkan Ustaz Salim A. Fillah
0 notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
"Capeknya kita karena melakukan sesuatu, itu masih jauh lebih baik, daripada capeknya seseorang karena tidak bisa melakukan apa-apa."
-Ustaz Akmal
1 note · View note
dersikberbisik · 6 years ago
Photo
Tumblr media
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya .
Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.
Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.
Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.
Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an.
Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.
Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.
Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu.
Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab. Ia tidak lain adalah Imam Ahmad .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya . Seperti Ummu Habibah . Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya .
Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya :
“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu . Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu . Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya . Peliharalah keselamatannya, panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin !”.
Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya, tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman .
Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan .
Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani .
Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.
~ Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses . Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu . Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu .
Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri . Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor . Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia .
Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999
Semoga terinspirasi…
✍🏻 WA BIS ( Belajar Ilmu Syar'I Akhwat )
🍂🍃Untuk para ibu dan calon ibu
4K notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Photo
Tumblr media
[H PLUS] Eh, Syawal! Ramadhan menjadi pemenang kan? Seperti para sahabat yang menjadi pemenang Badar? Aku? Kamu? Kita? Semoga. Btw, ngga ada kata 'basi' untuk maaf dan memafkan kan? 📷 taken by @arina_frds #Rindu #Ramadhan #IdulFitri #1440H https://www.instagram.com/p/ByXrZZsgxf7/?igshid=c44bx1nqjfpj
1 note · View note
dersikberbisik · 6 years ago
Photo
Tumblr media
[#Tuman, Kalau Kamu Gamau Belajar] "Belajar itu capek, tapi lebih capek lagi kalau kita harus menanggung perihnya kebodohan." ••• Hey! Kamu suka menjelajah? Mari, Aku ajak kamu menjelajahi waktu! CMIIW Sekitar abad ke-10 Masehi. Inggris Anglo-Saxon abad ke-7 hingga ke-10 Masehi merupakan negeri tandus, kumuh dan liar. Batu kasar yang tidak dipahat lalu diperkuat dengan tanah halus menjadi bahan untuk membangun rumah mereka. Pintunya sempit, tidak berjendela. Ditambah wabah penyakit yang menjangkit hewan. Dimana tempat tinggal manusia tidak lebih baik dari hewan. Hutan belantara menyelimuti Eropa. Bau busuk tercium dari rawa-rawa pinggiran kota. Kamu tahu bagaimana rumah-rumah di kota yang kini kamu puja? Dulu rumah di Paris dan London dibangun dari kayu dan tanah yang dicampur jerami dan bambu. Tanpa ventilasi, kamar-kamar yang tidak teratur, ah tanpa tikar, apalagi permadani! Sejarah mencatatnya, dimana kaum Perempuan di Eropa dihinakan. Coba tengok Baghdad, Damaskus, Cordoba, Granada, dan Sevilla! Kamu tak perlu takut berjalan di malam hari, karena Cordova diterangi lampu yang cahayanya menerangi pejalan kaki sepanjang 10 mil tanpa terputus. Istana Al-Hamra yang didirikan diatas bukit yang menghadap ke kota Granada ditambah pemandangan hamparan ladang yang luas dan subur mengelilinginya, tentu akan membuatmu jatuh cinta. Dan masih banyak lagi. Dalam buku La Civilisation des Arabes, Gustav Le Bonn mengatakan, "Dari orang-orang Arablah penduduk Eropa mengadopsi sifat menghormati wanita, sebagaimana dari orang-orang Arab pula mereka mempelajari kecakapan memacu kuda." ••• Gengs, agama Islam sangat memberi perhatian pada kaum perempuan. Disaat dibelahan Eropa sana perempuan direndahkan, dibunuh, dianggap "tak berjiwa". Islam datang membawa cahaya, "...Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.." Allah ngga mandang laki-laki atau perempuan, yang membedakan adalah ketakwaan. [Lanjut Kolom Komentar] #SWI #SWI2019 #WomenInfluencer #FSLDKBaraya #FSLDKIndonesia #Muslimah #GreatMuslimahTraining #GMT #Dakwah #SelfReminder #Tuman #TumanViral #Motivasi #Hijrah #Iqomic #KomikDakwah #KomikMuslim #Inspirasi https://www.instagram.com/nadhifahsf/p/BvEi4O3l7Hq/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1w7tg5gs5gt21
6 notes · View notes
dersikberbisik · 6 years ago
Text
‏من يحبنا ونحن في أسوء حالاتنا هم من يستحقون أن يبقوا في قلوبنا إلى الأبد .
Siapa yang tetap mencintai kita walau dalam kondisi yang paling sulit, merekalah yang paling berhak untuk abadi di hati kita selama-lamanya.
947 notes · View notes