Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Deep
Pikiran yang berat & beku saat semua hal di-multitasking
0 notes
Text
12-Dec-18
Be consultant | Be consultant | Be consultant | Be consultant
0 notes
Text
12-Dec-18
Menghitung penulangan saluran gorong-gorong
0 notes
Photo


Putra daerah pati sedang berkumpul. Mereka membicarakan ...
0 notes
Photo

Lintingan koran, senjata ampuh yang mengakrabkan. Saat menjadi barikade wisudawan, selalu terbayang gimana aku nanti sabtu di hari wisudaku ‘wisday’ nanti.
0 notes
Photo

Arak-arakan Wisuda, selalu yang dinanti. Sekalipun tidak mampir ke arak-arakan ladang sendiri.
0 notes
Photo

Terkenang untuk pasukan biru. Sejak 2009 hingga 2015, masih belum menemukan jatidirinya. Tapi tetap memberikan kawan baru, tambahan wawasan atau juga buat modus.
0 notes
Photo

Yuk bikin celengan sendiri. Diisi sendiri buat bikin rumah beneran
0 notes
Photo


Setelah nongkrong di Balai Kota, sebaiknya berwudhu juga. Deket kok, mudah saja melewati jembatan penyeberangan, pasti sampai.
0 notes
Photo

Taman Musik, sekaligus tempat pertama kalinya yang aku kunjungi di tahun 2012. Saat itu, ruang terbuka ini belum seelok di tahun 2013, tahun pembangunan. Terima kasih, Panitia FTSL yang menggelar makrab di depan taman musik!
0 notes
Photo

Gedung BI, target tempat (yang gak jadi buat) menuntut ilmu. Taman Vanda, target tempat rekayasa grafis.
0 notes
Photo

Bandros, bis wisata yang membawamu menyusuri jalanan kota bandung. Siang itu, aku melewati jalan Merdeka dan aku melihat Bandros keluar dari gerbang Balai Kota. Ternyata ada pagelaran Bandung Ramadhan Festival 2015. Pada acara itu, kudapatilah depo ‘booth’ karcis-naik-Bandros. Akhirnya bisa nambah pangkalan data ‘database’ pembanding Bus-Wisata-Jakarta.
0 notes
Photo

[ ] Aku ingin sekedar berinteraksi melalui akun media sosial. Media sosial mempermudah kita bekerja lebih ringan dalam promosi barang atau jasa. Termasuk impianku untuk mendirikan sekolah alam yang melahirkan siswa-siswa kreatif. Pendidiknya berasal dari segala kalanga nyang ingin mengajarkan keterampilannya ke siswa. Siswanya pun tidak harus terikat mendaftar dan tercatat di sekolah ini. Sebab aku ingin melihat mereka, bisa belajar dan mengerti pentingnya berilmu, agar mereka mampu berkarya selama di dunia ini. [ ] Mungkin ini bagian dari lembaran yang bisa dikumpulkan membentuk portofolio. [ ] Ruang berukuran 3 x 3 meter, tidak mampu menampung hadirnya kerajinan tangan yang terus dihasilkan. Aku hanya bisa menahan karsa. [ ] Dan misiku kali ini, aku ingin terus mencapai fokus di bidang sipil, baik itu tekniknya maupun masyarakatnya. Namun aku juga tidak kuasa menolak-Nya, jika mimpi dan fokus bisa jalan berbarengan
0 notes