God believer in the making | Former Satan ASS LICKER | too lazy to write | bored civil servant | self acclaimed dude
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo

just for myself reminder, i ever met this awesome guy for a brief period, be at peace big bro..
0 notes
Text
5 Most Recommended Albums Based on My Personal Preference
5th. með suð í eyrum við spilum endalaust - Sigur Ros

compared to their prev Album, með suð í eyrum við spilum endalaust is offering something different that easily noticed, you can even tell by their first track. But If you're looking for soothing ambience as their earlier project better not to get disappointed, instead of Soothing songs this album serves you musics that composed complexly and consist of a lot of instrument. It offers catchy, playful, fancy and folk oriented songs that definitely easy to be pointed out on this EP,yet still you can get their emotional song on the likes of Ara Batur and Festival. Still one of my fave tho~
4th. Submarine - Alex Turner

It's easy to point out that this EP shows Alex is a genius poet. You can only just quote the lyrics and sit back, knowing a thing has been stated gloriously, and basking in the glow of a job well done by Alex. On this EP, Alex really turn his habitual rock style and deliver it to 5 accoustic songs where all of the songs written by him with some of help from James Ford. This album serves you an ambience of 60-70's british pop songs era when the Beatles ws untouchable back then. Truly worth it!
3rd. Happy Coda - Frau

Well i got no luck to get the ticket, it has been sold out before i could afford it just to see her live performance to launch this EP, yet my two former band comrades were there to take a part as an opening performer. No need to be wise and talk much on reviewing this album just enjoy it! Definitely a masterpiece. need a spoiler? listen to Regina Spector!
2nd. Hymn to the Immortal Wind - Mono

"Majestic" is a word often used to describe Mono, and this record, the band's fifth, will not challenge us to avoid using it, well if necessary we should even invent new word to describe this EP over Majestic yet below Perfect (cause perfect is God's nature buds!). So that I'll consider Mono as one of the best Instrumental Post Rock band in the universe.
What else to be praised? Nothing but emotionally tears making maybe! used to cry hearing this album :'(
1st. Battle Born - The Killers

Credits to all Band Member that composing the Album with the most underrated song. Though electronic textures spring up on "Battle Born," the Killers' fourth effort is really a throwback rock album at heart, one that should rival Muse's "The 2nd Law" and Green Day's "Uno!" as the genre's grandest statements at the moment.
Well Brandon Flowers is on dangerous cliff that he was so sentimental on this EP. The likes of "Here With Me" and "Heart of a Girl" can't avoid criticize for their lyrics, but still good tho~ Truly Almost perfect album by the Killers. There goes my 5 favorite albums atm and surprisingly not even single Metal album was there!
still tryin to be a good reviewer, but this is pretty decent i think haha
-Dio
0 notes
Text
Kenapa Anda Masih Tidak Bahagia?
Saya terlahir di era 90an atau termasuk dalam generasi Y. Generasi ini lahir di era 80-90an sehingga saat ini yang mengisi usia remaja kebanyakan dari generasi Y tersebut. Generasi Y melahirkan beberapa orang yang terlahir dalam kondisi ambisius, kompetitif, memiliki mobilitas tinggi, internetholic, narsistik, dan serba instan. Generasi ini lebih dikenal dengan generasi milenials. Oke kita bahas generasi milenials ini lebih lanjut. dengan bahasa yang sederhana.
Pertama, kenalan dulu dengan karakter fiktif bernama Lucy
Lucy adalah seorang mahasiswi yang lahir pada tahun 1992, dia juga merupakan bagian dari milenials culture karena orang tuanya adalah segelintir Generasi emas (50-80an) yang berhasil keluar dari the Great Depression, Perang Dunia 2, krisis Orde Baru dll. Dalam milenials culture terdapat lagi suatu kelas yang saya namakan ilusious. Kenapa dinamakan ilusious? kata itu berasal dari Illusory superiority atau bisa diartikan sebagai seseorang yang merasa spesial dan merasa menjadi pusat rotasi kehidupan. Well, setiap orang pasti pernah merasa seperti itu, begitu juga Lucy.
Ketidakbahagiaan Lucy
Lucy tadi kan merasa dirinya spesial kan. Lalu apa yang membuat dirinya merasa spesial? singkat saja karena dia berada di situasi kenapa harus aku atau "why always me state". Oke, itu normal. Kondisi tersebut wajar dirasakan remaja. Salah satu contoh "why always me state" versi Lucy dikarenakan ia merasakan kondisi yang tidak semua orang rasakan, contoh realnya: Lucy ketika kelas tiga SMA berada di situasi di mana pemerintah mencoba menerapkan standar nilai UNAS yang baru dicanangkan pada angkatan Lucy. Tanpa berpikir panjang ia akan berkata "kenapa harus angkatanku?". Padahal jika dilihat lebih lanjut hal seperti itu juga biasa terjadi pada orang lain, misalnya adik angkatan kami yang harus rela membayar uang lebih karena konversi kelas regular ke kelas SBI pada tahun mereka, atau adik kelas yang tidak bisa daftar STAN karena tidak diadakan USM pada tahun mereka dll. Jadi berhentilah berpikir bahwa setiap ada kejadian penting di hidup kamu. hanya kamu sendiri yang mengalaminya.
Perasaan merasa spesial juga berasal dari keberhasilan orang tuanya menjadi jebolan jempolan Generasi Emas. Hal ini berimbas kepada ekspektasi ambisius liar yang berlebih, karena kemampuan orang tua dan derajat yang ia over asumsikan membuat dirinya merasa juga harus lebih dari segalanya. Lucy sangat mengerti dia dikaruniai, namun hal ini menyebabkan ia overestimate terhadap kemampuannya dan malah bersantai dengan segala keunggulan yang ia miliki. Lucy memulai segalanya dengan baik, fasilitas, bakat, kehidupan yang layak, teman yang glossy, dan sebagainya. Namun fasilitas yang Lucy dapatkan dari orang tua itu seperti menjadi boomerang. Karena bukan memudahkan saja namun juga memanjakan dirinya sendiri, membuat dirinya merasa spesial, dan meremehkan pesaingnya. Sifat inilah yang saya namakan ilusious. Sifat ilusious ini menyebabkan Lucy dalam kondisi tertinggal setelah memimpin.
Lucy berpikir dia pantas mendapatkan lebih dari orang lain karena ya itu tadi "ilusious". Tapi pada realitanya tidak, yang terjadi sebaliknya. Jadi rumus ketidakbahagiaan Lucy adalah
Sadness = Wildly ambitious expectation - Reality
Envy = Theirs - Ours
Failure = Illusory superiority + Underestimating others
So that's why Lucy is unhappy, or at the least, feeling a bit frustrated and inadequate. Lucy telah memiliki segala kelebihan tapi tidak memanfaatkannya, she got talents, wealth, yet no dedication. Hal akan menjadi lebih buruk jika dia semakin tenggelam dalam delusinya menjadi orang paling super di dunia. Jadi ini tips untuk orang seperti Lucy
Stay wildly ambitious yet be more rational, ambisius itu bagus, karena kita otomatis sudah mati ketika tidak lagi punya ambisi, namun bersikap rasional akan membuat kita lebih tenang dalam meraihnya.
Stop thinking you're special, yaa pokoknya di atas langit masih ada langit bos, dan mengerti kemampuan aktual diri sendiri itu juga penting, jadi berhentilah mengistimewakan diri.
Be grateful, yang ini klise tapi memang bener kalau bersyukur itu cara paling tepat terhindar dari rasa tidak bahagia atau galau
dan yang terakhir yang paling saya sukai, Ignore everyone else!! yaa kalo istilah jowonya urip dewe-dewe. istiilah Islamnya Lakum dinukum waliyadin atau apalah.
Itu aja sih, semoga Lucy ini kembali ke orbitnya dan menjadi orang paling bahagia.
disadur dari Huffpost
0 notes
Text
jangan terlalu peduli dengan current issue
Sekarang orang tu banyak jenisnya. Bahkan kita sering mencari kata baru untuk mendeskripsikan varietas baru tersebut. Contohnya tipe alay yang dulu nggak ada di KBBI. Selain itu ada varietas lainnya yang mengatasnamakan mereka sebagai generasi emas karena mereka merasa berpendidikan dan merasa berhak untuk melakukan judge terhadap orang lain. Selain kedua contoh di atas masih banyak jenis lainnya dan nggak bisa disebutin.
Dalam hal ini saya merasa berada di sekitar orang tipe berpendidikan, tapi tidak sedikit juga relatives saya yang kurang seberuntung saya. Artinya saya dikaruniai sebuah kondisi di mana saya bisa melihat ke atas untuk memotivasi meraih cita-cita, dan melihat ke bawah untuk bersyukur. Tapi saya bukan santo, kadang saya merasa tinggi melihat sesuatu yang di bawah saya, tidak jarang pula saya mengkomparasikan diri dengan orang lain. Dengan kondisi saya di atas, saya bisa melihat sesuatu dari dua sisi yang berbeda. dan memiliki penilaian sendiri terhadap isu-isu sekitar.
Di Indonesia ini banyak sekali current issue yang bisa memicu pro dan kontra. Orang keminter biasanya yang kontra, karena mereka sok kiritis dan merasa pandangannya paling benar. Di lain sisi orang tersebut malah terlihat bodoh karena terlalu peduli dengan current issue seakan tidak punya kehidupan lain yang lebih penting untuk diurusi. Menurut saya cara paling pintar menanggapi issue di sekitar kita, ya dengan acuh tak acuh dan menunggu hasil akhir dari diskusi tadi.
Banyak orang (sok) bijak bilang satu frase klise berbunyi "speak up!!" Oke, orang yang pintar di sini akan speak up dan memberi pendapat. Di sisi orang yang lebih pintar, mereka dengan malas dan tanpa mengeluarkan tenaga akan memanfaatkan pendapat orang pintar tadi. Kenapa? Karena menurut saya orang yang pintar bukanlah orang yang punya 1001 ide melainkan orang yang oportunis dan memperoleh keuntungan dari apa yang dilakukan orang lain. Saya tidak sedang berperan sebagai persuader, tapi salah satu quotes favorite saya berbunyi "weak people revenge, moron people concern, strong people forgive, smart people ignore" well i'd rather being smart than the other three. intinya jangan terlalu peduli dengan isu sekitar karena secara tidak langsung anda terlihat bodoh ketika speak up apalagi ketika kalian merasa yang paling benar.
oh wait saya sendiri concern -,-
1 note
·
View note
Quote
there's a name for the man that prefers watching korean movies instead of porn, A WOMAN
Dio
0 notes
Quote
My talent is making every situation awkward, if that counts as a talent
0 notes
Quote
karena Yugi Oh dan Eminem itu keren, jadi pengen niru punya Alter Ego hahaha :D
Diodei
0 notes
Quote
key, let it be mine then. so i won't do it on yours anymore,
-Dei
0 notes
Quote
Dei stahpp!!! it's my account, better jerking than being pussy here
-Dio
0 notes
Quote
it's better to feel the pain than nothing at all, though it kills, to be in love is a gift while feeling numb is miserable
-Dei
0 notes