direstriayu - Tumblr blog

[direstriayu]

AKUU INGIN GANTI TEMA BAGAIMANA CARANYAAA :”(

[direstriayu]

Pelangi

Kamu tahu siapa yang suka berkhianat pada hujan?

Dialah pelangi

Tidak selalu menemani hujan, ia hadir sesekali jika hujan beruntung

Maka aku tidak ingin menjadi pelangi-mu, aku ingin menjadi mendung-mu

Sekalipun awan menghitam

Tapi aku berjanji akan menemanimu, seperti mendung yang setia menemani hujan turun

[direstriayu]

Aku tahu apa itu kamu. Kamu adalah bagian yang ku-cinta

YOU

[direstriayu]

rasanya, aku masih sanggup mencintaimu untuk sekarang maupun nanti

YOU

[direstriayu]

1 Catatan Untuk Yang Dicinta

Menyerah? Terlalu mudah.

Aku tak suka yang serba mudah

Aku suka yang butuh perjuangan

Mungkin itu alasan mengapa aku masih sering mencintaimu

Karena mencintaimu itu butuh perjuangan

Bahkan sampai detik ini

Bila rasaku ini rasamu

Andai kamu tahu bagaimana rasanya mengetahui orang yang kamu cinta begitu dalam menaruh perasaan untuk seseorang

Andai kamu bisa rasakan

Bahkan jika aku mau, aku bisa saja menyerah

Tapi aku tak sanggup

Tak sanggup menyerah terlalu dini

Karena mencintaimu saja membutuhkan proses yang lama

Bagaimana bisa aku menyerah?

Jika mencintaimu itu sakit, aku butuh sakit itu.....

Jika mencintaimu itu racun, aku butuh racun itu....

.

.

.

.

Dari aku yang gemar menyebut kamu sebagai “YOU”

[direstriayu]

Sampai detik ini pun, aku masih tidak tahu alasan bagaimana bisa mencintaimu yang jelas-jelas hatinya belum kosong tentang dirinya.

[direstriayu]

Lucunya aku harus selalu berpura seakan baik-baik saja, nyatanya aku merasa bagaikan angin. Hanya sanggup berhembus, namun tak sampai menyentuhmu

You

[direstriayu]

Layaknya bunga yang mencintai air, itulah aku yang mencintaimu.

selamat pagi, Senin

Dan, kamu. 

[direstriayu]

Kadang, memang harus mengalah ke sekian kalinya untuk tidak dipedulikan. Sekarang, hanya satu yang bisa dilakukan...Bersabar atau menyerah untuk ke sekian kali

You

[direstriayu]

Maya

Bagai kamu di senja Seiring waktu terus berjalan Kapan hatimu mereda? Untukku sulitkah? Semu.. Seperti bayangan dan cermin Kamu hanya hadir untuk menilik sedikit Tanpa pernah ada kemauan untuk tinggal Aku butuh... Butuh hatimu Butuh bahagiamu Butuh sedikit pedulimu . . . Dari aku yang hampir tak pernah melupakanmu

[direstriayu]

Bukan soal aku mencintaimu atau tidak. Tapi, soal kamu yang entah tahu atau tidak

You

[direstriayu]

Mendung masih malu-malu menunjukkan hujannya. Seperti kamu yang tak ku tahu kapan memberi kepastian cintanya

[direstriayu]

Kadang kamu gapernah tau kapan kamu akan mencintai dia yang sekarang sedang kamu benci

[direstriayu]

Mungkin waktu kita bukan sekarang. Mungkin semuanya hanya akan merusak rencana Tuhan jika dipaksakan. Saat ini cukup bisa dekat denganmu saja, aku sudah bahagia. Masalah kau terakhirku atau bukan aku tak peduli. Namamu, selalu punya tempat spesial sendiri di hati.

(via mbeeer)

[direstriayu]

Tutup matamu dan biarkan telingamu yang mendengar

Sang Kesepian

[direstriayu]

Ngabuburit for me be like..

[direstriayu]

Taraweh hari pertama. Mengingat lagi ke satu tahun belakang, telah banyak sekali kita mengalami kehilangan. Ditinggal pergi, digantikan, ditinggal mati.   Namun pada akhirnya semua digantikan dengan yang lebih baik.

Elus janggut.

*lanjut nyumputin sendal imam*

(via mbeeer)