Tumgik
dirgahayoemerdeka · 4 years
Photo
Tumblr media
私、実地球のことほんまほんまうんざりしているわ。 火星戻りたい。 ほんま泣きたい。 ストレスになって、 眠れなくなる。どうしようかな~ https://www.instagram.com/p/B97IP9Th5Vb/?igshid=131r3hjch83wy
6 notes · View notes
dirgahayoemerdeka · 4 years
Photo
Tumblr media
sedang jemur-jemur 'teman baru' yang ditanam kemarin slide 1: aku bilangnya kaktus mickey mouse, tapi namanya ternyata #cactusopuntia slide 2: katanya mamake namanya sundel bolong, ada juga yang sebut janda bolong, pas ku cari-cari ternyata namanya #monsteraobliqua slide 3: yaa ku tau dia jenis #calathea, namanya #calatheamerak slide 4: sering ku liat berseliweran di explore ig, namanya #fittonia. kemarin, pas asik nanem-nanem di kebun, ku dapatilah dia di sela-sela tanaman rimbun dengan kondisi daun-daun dimakan hama. yowess, ku pindahinlah dia ke tempat aman alias kamarku. wkwk slide 5: aku tak tau namanya apa, kemarin pae nanem mama yang ngasih "ini, ko tanam juga. bagus, kuat" hahaha, paan? can you guys ID it? . . #plantslover #plantgirl #plantstagram (at Perdos Kampus Baru) https://www.instagram.com/p/B9ncFdAhOQU/?igshid=1onk5z92rmmbj
1 note · View note
dirgahayoemerdeka · 4 years
Photo
Tumblr media
page 10 of 366 pages: #2019recap tahun lalu banyak berkegiatan bersama @ki_kendari jadi, highlightsnya kebanyakan tentang kelas inspirasi kendari. berawal dari daftar jadi panlok kemudian diterima dan briefing panlok di bulan juni. akhir agustus balik dari bau-bau, ikut #kikendarisapadesa2.0. bulan september ada pameran foto "menembus batas" yang persiapannya lumayan hectic tapi, benar-benar berkesan. bulan oktober briefing inspirator dan dokumentator. terus bulan november adalah puncaknya kegiatan kami yaitu hari inspirasi dan hari refleksi. dan terakhir, di bulan desember ada hari apresiasi buat para panlok, di mana hari itu dapat surat dari bunda dan panda divisi rekrutmen yang bikin sedikit terharu. haha. tahun ini seperti biasa mengawali hari-hari di awal tahun dengan kabar-kabar kegagalan. masih sibuk mengisi aplikasi-aplikasi. mimpiku masih itu-itu saja. tapi, bedanya tahun ini aku ndak ada resolusi dan aku ndak bullet journaling, yaa mungkin dikit-dikit bikin #artjorunal atau #junkjournal. oke itu aja. sekian kotoshi mo yoroshiku onegaishimaaanmosu~ https://www.instagram.com/p/B7JHy7jhITI/?igshid=vavn2qmkqh9d
1 note · View note
dirgahayoemerdeka · 5 years
Photo
Tumblr media
BAHAGIA ITU SEDERHANA
pernah nggak sih kalian karena saking happynya dapat sesuatu yang menyenangkan hati banget, jadi suka senyum-senyum sendiri? senyumnya nda kenal tempat pula, di jalan, di angkot, di depan komputer, di wc, di dapur, yaa di mana-mana berasa seperti orang gila. ibaratnya diri lagi ada di mana dan ngerjain apa tapi, otak mikir yang lain juga.
keinget kemarin-kemarin itu emang lagi eror-erornya otak ini dikarenakan terlalu banyak berpikir dan isinya semua negative things, yang ada bikin dahi berkerut-kerut dan dikit-dikit mulut keluarin suara-suara mengeluh. “HEUHH~~” wkwkwk
Allah itu memang Maha Baik, menciptakan diri ini yang super moody-an, sedetik yang lalu marah-marah, sedetik kemudian ketawa happy kegirangan lupa kalo habis setress sampe bikin dahi berkerut-kerut. mungkin dulu ini kuanggap sebagai kekurangan di diri sendiri, tapi semakin ke sini kucoba ubah pemikiran aja, menganggap ini sebagai sebuah kelebihan. yaa, daripada marah-marah terus kan ya, menguras energi banyak. syukur juga ku orangnya bisa bahagia dengan cara sederhana, nggak perlu yang rumit-rumit.
seperti kemarin pas ngambil translate-an ijazah di upt bahasa, tetiba ibuknya ngomong “sertifikat toefl sudah dikirim kemarin nah, insya Allah kalo ndak ada halangan hari ini sampai, kemungkinan sore” yaa saking senangnya, kuhebohlah bilang “ALHAMDULILLAH”, diliatin anak-anak semester akhir yang antri daftar toefl. pada heran mereka, mungkin di pikiran mereka “ngapa orang ini? Wkwkwkwkwk ee sampe pulangnya kuheboh sendiri di jalan, senyum-senyum nggak jelas kayak orgil. ya bayanginlah, kemarin juga galau tentang itu, dikasih kemudahan sama pemberi beasiswa bikin hati jadi ikhlas. dan kemudian sibuk kembali menyelesaikan essay yang masih bejibun ini.
sorenya dapat wa lagi dari dari staff upt, katanya “mbak, hasil toefl sudah dikirim dari iief, skorta sekian. tapi, sertifikatnya belum sampai” yaa tanpa pikir panjang kubalaslah dan berharap senin pagi itu sertifikat sudah di tangan, biar bisa segera kirim berkas di hari senin itu. biar aku bisa pake sertifikat baru, bukan sertifikat lama, ya walaupun dibolehin juga sih karena habis minta keringanan tapi, semoga nggak jadi pake yang lama yaa, aamiin.
Kendari, 29 Desember 2018.
0 notes
dirgahayoemerdeka · 5 years
Photo
Tumblr media
SEMESTA MENDUKUNG
Pernah nggak sih kalian ada di posisi yang galaunya bukan main gegara plan kalian masih kegantung karena ada satu dan lain hal yang belum selesai?
misal, pengen daftar beasiswa, tapi sertifikat toefl belum keluar dan deadline sisa 4 hari, 2 hari dipotong libur. yaa, galaunya men bukan mainan.
sampe2 email sama si pemberi beasiswa, nanya opsi yang paling memungkinkan, eh. bukan nanya ding lebih tepatnya menawarkan dua opsi sama si pemberi beasiswa (sumpah, ini yang ngelamar siapa sih? dia apa aku? wkkwkwk. pede bangeth cuy).
pas lagi galon-galonnya. Wkkwk. GALAU CUY! email lagi si yang mengeluarkan sertifikat toefl, anggaplah ngemis2 gitu minta dikasihani. wkwk, saking desperatenya.
eeeh, tetiba datang balasan email si pemberi beasiswa, padahal kupikir awalnya dari si penerbit sertifikat toefl. wkwk
daaaan, jawabannya itu bikin galau seketika hilang, dua opsi yang kutawarkan diterima dengan baik dan disuruh pilih mana yang paling memungkinkan. Ya Allah, ini bener2 dikasih ‘cobaan’ sedikit dulu. Tapi, doa2 minta dimudahkan segala sesuatunya tetap dikabulkan juga. Huhuhu, ku terharu. Terima kasih Ya Allah..
1 note · View note
dirgahayoemerdeka · 5 years
Photo
Tumblr media
YEAYY, TUMBLR IS BACK! akhirnya ada tempat untuk bergalau-galau ria tanpa dijulid-in. hoho. welcome back tumblr. ♥
3 notes · View notes
dirgahayoemerdeka · 6 years
Conversation
Lagi asik menjahit buku, tiba-tiba ada wa masuk,
"Hafni..."
"Where are u?"
Dari Eny.
Sedetik kemudian, telpon berdering. Tapi kubiarkan, tidak mengangkatnya.
"Aku terlalu sibuk dengan ini... " pikirku.
3 menit kemudian, urusan jahit-menjahit beres. Aku pun ke wc menuntaskan hajat. Sekembalinya ke kamar, aku lupa kalau tadi Eny menelpon.
Lagi asik berselancar di dunia maya, tiba-tiba ada yang datang... heboh sekali. Ternyata Feni dan Eny. Wkwkwk
10 menitan di teras, kami membahas hal yang lagi booming, ya apalagi kalo bukan CPNS. Diciptakan dengan pikiran yang sama membuat pembahasan kita tanpa debat.
Konklusinya,
Kita ikutji mungkin seleksi CPNS, wahai bapak dan ibu sekalian. Hadeuh.. Wkwkwk
0 notes
dirgahayoemerdeka · 6 years
Text
Suka heran sama orang2 yang tanpa alasan yang jelas, tiba2 jadi benci sama kita, jd sinis sama kita, jd suka membicarakan kita, padahal kita tidak pernah buat salah sama dia, jarang ketemu dia, jarang komunikasi juga, ya cuma sekedar teman tapi, tidak dekat. Dia berbuat itu, just simply karena apa yang kita lakukan mungkin tidak sesuai dengan nilai2 kehidupannya. Tapi, hello, apa hakmu untuk menjudge? Hanya karena apa yg dilakukan orang lain yg tidak baik menurut pemahamanmu, kemudian tiba2 kamu jadi benci, atau mungkin kamu cuma mendengar cerita ttg dia dari orang lain kemudian kamu hanyut terbawa suasana dan kemudian kamu jadi benci juga. Sungguh miris dan kasihan. . . Mungkin kamu selalu membanding2kan hidup orang lain dengan hidupmu berkata di dalam hati "saya saja begini tidak lakukan begituji" atau "maunya dia begini saja lebih baik". Memang ya, manusia cuma bisa berkomentar, hidup di dunia cuma jadi komentator utk urusan hidup orang lainnya. Seandainya saja hatimu lebih bersih, mungkin kamu akan senantiasa berpikir bahwa "mungkin orang lain punya alasan tertentu hingga mengambil jalan itu" , kalau memang dia sudah berlebihan dan memang sudah mengganggu ketertiban umum, alangkah lebih baiknya kamu nasehati baik2, beri pemahaman, dan jadi teman ceritanya, itu lebih baik, bermartabat, dan berpahala daripada kamu sibuk menjudge, membenci, dan menjelek2an dia juga. Padahal mungkin si orang ini, memikirkan kamu saja tidak. . . . Note : hanya sekedar uneg2, ku bisa saja jadi yang menjudge atau yg dijudge. Tak ada manusia yg sempurna. Mungkin lebih baik kita cukup respect each other apa yang kita lakukan masing2. Tak perlu di support kalo tidak suka dg apa yg dilakukan orang lain. Lebih baik kau diam. Jangan selalu berpikir apa yg kau perbuat atau yg kau pilih adalah terbaik bagi semua orang dan harus dipilih dan dilakukan oleh orang lain juga. Karena hidupmu, hidupmu. Hidupku, hidupku. Sekian. . . Kendari, 22 Feb. 2018
0 notes
dirgahayoemerdeka · 6 years
Photo
Tumblr media
Berawal dari hobi bikin diy. Buat dried leaves untuk desain jurnal karena terinspirasi sama Jordan Clark yang masya Allah kece banget. Kemudian, teman yang kata adek sama persis kelakuan dan kesukaannya, @chave-key ngajakin kerjasama. “Kaaaaak, jualan diy yuk..” Katanya “Jualan bookmarkmi dulu…” Lanjutnya lagi. Jannah jago gambar, jago desain, sedangkan aku amatiran tapi, aku diajakin kerjasama. Aku bahagia! ♡ Ya Allah, hati rasanya senang banget pas tau mimpi selama dua tahunan ini akhirnya tercapai juga.
Dulu aku takut ditolak, dihina, dan karyanya tidak dihargai. Takut orang2 pada ngomong “What the hell are u doing?” “Itu untuk apa?” “Itu layak dijual” Suka banget kepikiran hal2 seperti itu
Tapi, alhamdulillah dipertemukan sama orang yang betul2 paham kita maunya apa, kita sukanya apa. Thankyou very mucchoos bebcu.
Ini masih awal banget, kita baru saja memulai, anggap kita masih satu langkah. Dan berharap semoga di langkah2 selanjutnya kita bisa lebih banyak ide lagi, tetap berkarya dan pastinya tetap semangat. Go go! 😘
1 note · View note
dirgahayoemerdeka · 6 years
Text
Jangan tertawakan orang yang belum dapat apa yang kamu dapat. Hiduplah dengan pengertian yang luas. Bahwa belum tentu apa yang kamu anggap sebagai kebahagiaan juga dianggap kebahagiaan oleh orang lain. Jangan terlalu mudah menyombongkan diri. Karena ukuran kebahagiaan kita tak selalu sama.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
dirgahayoemerdeka · 6 years
Text
Pernah di perjalanan pulang dari Pangkajenne ke Tanrutedong, si om suami tante yang baru aja nikah, tanya "Masih sekolah ato kuliahmi Hafni?" Lah, kaget sambil ketawa2 bilang "Sudah lulusmi om" Ditanya lagi.. "Kerjami?" Saya jawablah "Belum..." Dia lanjut, "Mana Kakak, Agi ato Hafni kah?" Dia tanya sepertinya karena bingung, Agong kok sudah kerja dan saya belum. "Saya om. Hehe" Sambil ketawa2 melirik ke Agong. Hahaha Trus om lanjut "Bagaimana kalo ke Wamena saja temani Ibu S di sana?" Fyi, Ibu S (tante aku). Kebetulan dia kerja di Wamena, kepsek SMP. "Ehehehe" Saya jawab dengan cengengesan. Terus, pikiran saya melayang-layang, 'Iya yah... Saya kan dari dulu pengen merantau, terserah di mana, tempat paling jauhpun saya mau. Papua misalnya. Etapii, saya gak cocok sama tanteku yang satu ini. Aduh! Saya dilema. Harus dijawab apa?' Om lanjut lagi "Iya, nanti kerjami di sekolahnya Ibu. Sekalian temani Ibu, karena Ibu sendiri di rumah sana. Om juga belum tentu bisa stay di sana karena om ada pekerjaan juga di Kalimantan.." Saya pun tambah bingung, "Iya di? Hehehehehehe" cengengesan lagi. "Kamu kasih taumi Mamamu, nanti saya yang kasitau Ibu nah..." Kata om mengakhiri. Sepulangnya kami ke Bulucenrana dari Tanrutedong, jadi di Tanrutedong ini rumah keluarga bapak, dan bulucenrana rumah keluarga mama. Pas ketemu mama, saya ceritakanlah semuanya.. Terus reaksi Mama "Jauhnyami nak.... Janganmi. Ko maujikah tinggal sama tante S mu?" Ahahahahahaha. "Emm, iya di? Janganmi deh... Di Kendari saja dulu.." Jawabku, entahlah antara yakin dan tidak yakin. "Kerjami nanti di kampusnya Mama, sembarangmi pilih di fakultas mana yang ko suka. Honor2mi saja dulu.." Lanjut Mama.. Saya hanya diam, tidak mengiyakan, tidak juga menolak. Entahlah, sudah berapa kali saya mencoba melamar pekerjaan di luaran sana, tapi sampai saat ini belum ada juga yang nyantol. Sepertinya, memang karena ridho Mama, dia tidak ingin sekali anak perempuannya pergi jauh2 dari rumah. Dan, sayapun mengikuti maunya tapi, sampe saat ini semua pekerjaan2 yang ditawarkannya saya tolak semuanya. Mama bingung, saya pun bingung. Apa sebenarnya mauku? Ragaku di sini tapi, jiwaku tidak. Mungkin, kalau saya masih seperti yang dulu, tidak mau mendengarkan kata ortuku dan masih saja egois, sekarang mungkin saya bisa saja sudah ada di mana lagi. Tapi, saya juga tidak mau jadi anak yang durhaka. Karena saya tau ridho Allah itu tergantung ridho orang tua juga. Tetiba galau karena sepi di rumah, sepertinya saya harus pergi ke rumah ke dua, biar tidak sedih lagi. Kendari, 10 Jan 2018 Hafni yang sendirian di rumah Agong ke kantor Kipong ke kampus Maulana di pesantren Cala di Bogor Mama, Bapak, Ilam di Padang
0 notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Text
Yaaa, agreeed!
“Kuliah, pusing. Mau nikah aja.”
“Kerja, pusing. Mau nikah aja.”
“Nanti nikah pusing juga, mau apa lagi?”
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena lelah dari kehidupan. Tapi menikahlah karena butuh diringankan dan meringankan beban pada saat yang sama.
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena ingin lari dari kenyataan. Tapi menikahlah karena ingin saling menguatkan hadapi kenyataan.
Bukan. Bukan begitu. Menikah bukanlah tentang kamu saja yang harus dijaga perasaan dan dibahagiakan hidupnya. Menikah adalah tentang sama-sama menjaga perasaan dan sama-sama membahagiakan.
Menikah bukanlah pelarian yang akan melepas beban-beban hidupmu. Menikah adalah tentang penyatuan dua kekuatan untuk membawa beban yang sudah ada sebelumnya. Menikah adalah tentang berkawan, saling berbagi dan menerima. Menikah adalah tentang membangun masa depan dan mencapai impian sama-sama.
Maka bayangkan, apa jadinya bila dua orang yang saling lari dari kenyataan hidup kemudian bertemu dalam satu bingkai pernikahan? Ya, barangkali mereka akan saling melarikan diri pada akhirnya.
— Taufik Aulia
5K notes · View notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Text
Kamis, 9 Nov 2017 Pagi menjelang siang hari : Lagi asik scrolling timeline facebook, dapat status si bungsu yang isinya benar2 menguras hati. Air mata rasanya tidak bisa dibendung lagi. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Siang jam 1 : Bapak pergi jemput adek, katanya siang ini mau ngajar ngaji. Maghrib : Mama pulang, masuk kamar. Langsung cerita. "Temannya adekmu meninggal, jatuh di depan kamar mandi di pesantrennya tadi malam, dibawa ke rumah sakit, paginya meninggal. Mayatnya dibawa ke Mubar, diantar sama teman2nya...." Kami bertiga di kamar cuma terdiam. Kemudian tiba2 mama lanjut lagi, "Itumi nak, kita ndak tau ajal. Siapa yang sangka itu anak akan meninggal secepat ini. Meninggalnya di Kendari, jauh dari orang tuanya. Masih muda sekali, masuk menghafal pas selesai lebaran, sudah hafal 3 juz, ndak sakit, cuma jatuh di depan kamar mandi.." Kami masih hening, belum tau mau bilang apa. "Kalian, apakah sebenarnya yang kalian cari di dunia ini? Seharian ini sudah adamikah amal sholeh yang kalian kerjakan? Ndak sia2kah kalian rasa hidupnya kalian?" Tapi, kenapa itu kata 'kalian' rasanya hanya ditunjukkan ke satu orang. Yaitu, saya sendiri. Entahlah. Malam ini rasanya sungguh... Saya cuma bisa mendoakan semoga arwahmu diterima di sisi Allah dek. Insya Allah orang tuamu nanti tetap dipakaikan mahkota karena anaknya sudah jadi hafidz. Niat yang kamu tuliskan di Alqur'anmu " dua tahun hafal 30 juz" insya Allah sudah dicatatkan sebagai amalmu. Aamin aamin yaa robbal aalamin.
0 notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Conversation
X : Da tanya apa kegiatanmu sekarang?
Y : Bilang saja masih jadi job-seeker, jaga anak2 aka kucing2, jaga rumah, membabu-buta, yaa begitulah...
X : Pekerjaan macam apa itu?
Y : Nah memang ya...
Tadi ketemu, katanya jawabannya lain. Diubah jadi bagus sedikit. Aelah, paan. WKWK
0 notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Text
Kemarin buka2 chat wa adek. Terus kaget karena isinya sama semua, kurang lebih isinya "ukhti, jangan lupa baca dzikir petangnya nah.." Ada kali sekitar 8-10an chat. Pikir saya, "lebay kali dek.. " Theeeeeen, today, I do the same!!!!
0 notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Text
Kau bilang itu cinta, nyatanya hanya tersesat pada rasa. Hanya angan yang melenakan, bukan karya yang menghasilkan. Cinta yang sebenarnya, akan memberimu energi untuk berbuat banyak hal yang berarti, bukan hanya untuk kesenangan perasaanmu yang sendu itu.
— Taufik Aulia
504 notes · View notes
dirgahayoemerdeka · 7 years
Text
Masa depan cerah tidak minta syarat macam-macam, tak perlu kamu alumni mana atau kamu anak siapa, hanya kerja keras dan do'a yang tak pernah tuntas.
— Taufik Aulia
1K notes · View notes