divisimeulaboh

[divisimeulaboh]

Nahkoda Periode 2025-2029, Anis Matta Kembali Tunjuk Sabur sebagai Ketua Partai Gelora Aceh Besar

Nahkoda Periode 2025-2029 Gelora Aceh Besar

Divisi Meulaboh – Nahkoda Periode 2025-2029 Melalui proses musyawarah internal yang hangat dan penuh semangat, Abdus Sabur kembali dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Gelora Aceh Besar untuk masa bakti 2025–2029. Keputusan ini menguatkan posisinya sebagai figur sentral perjuangan sosial-politik di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Sabur menunjukkan komitmen tinggi pada masyarakat melalui program-program humanis, seperti acara membahagiakan anak yatim dengan ajakan mereka memilih dan berbelanja bebas di mall—sebuah inisiatif yang mempertegas posisi Gelora sebagai partai peduli rakyat

Perspektif Lain: Kepemimpinan yang Humanis & Terhubung dengan Rakyat

1. Figur Kepemimpinan yang Dekat di Hati Warga

2. Nahkoda Periode 2025-2029 Stabilitas Organisasi dan Kepercayaan yang Terus Terbangun

Ini memberikan pesan jelas bahwa partai lebih memprioritaskan kualitas dan rekam jejak.

Baca Juga: Lepas Sambut Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Terima Pataka Machdum Sakti

3. Keselarasan dengan Strategi Nasional Gelora

Penekanan Partai Gelora nasional di bawah Anis Matta saat ini adalah pada ekspansi struktural, kaderisasi, dan organisasi sayap pendukung  Kehadiran Sabur di pucuk struktural daerah menjadi mata rantai penting dalam menyesuaikan strategi nasional ke level akar rumput.

4.Nahkoda Periode 2025-2029 Basis Lokal sebagai Fondasi Gerakan Politik

Aceh Besar memiliki keunikan budaya dan dinamika politik sendiri. Kepemimpinan Sabur—yang berbusana lokal dan akrab dengan konstituen—mewakili jembatan penting antara aspirasi rakyat Aceh dan visi perubahan nasional.

Ringkasan Pandangan

Sudut PandangMaknaKemanusiaan & PolitikSabur menunjukkan bagaimana politik bisa humanis—melalui aksi langsung untuk rakyat.Kepercayaan InternalDipilih kembali menunjukkan soliditas kader dan dukungan kuat dari akar hingga puncak partai.Sinkronisasi StrategisPeran Sabur memperkuat struktur lintas daerah, sejalan dengan visi Gelora nasional.Kehadiran Lokal yang BerartiKepemimpinan berbasis lokal mampu memberi legitimasi dan relevansi bagi aktivitas politik.

Kesimpulan

Kembalinya Abdus Sabur sebagai Ketua DPD Partai Gelora Aceh Besar (2025–2029) bukan sekadar penataan struktur organisasi. Melainkan juga cerminan politik humanis, berintegritas, dan berkelanjutan. Dalam konteks regional dan nasional, ia membangun jembatan antara aspirasi rakyat Aceh dan dinamika strategis Partai Gelora Indonesia.

[divisimeulaboh]

Lepas Sambut Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Terima Pataka Machdum Sakti

1. Pataka Machdum Sakti: Lambang Kontinuitas Kepemimpinan

Divisi Meulaboh – Lepas Sambut Kapolda Aceh menandai tonggak sejarah bagi Polda Aceh: penerus estafet kepemimpinan. Irjen Kartiko menekankan dedikasi perjuangan selama masa jabatannya, termasuk keberhasilan memimpin pemilu, pilkada, mendukung ketahanan pangan, dan meraih penghargaan Nugraha Sakanti

Sementara itu, Brigjen Marzuki menyatakan akan melanjutkan segala warisan baik pendahulunya, memperkuat hubungan institusi Polri dengan masyarakat Aceh melalui loyalitas dan pelayanan presisi.

2. Sosok Kapolda Baru: Kharisma Putra Daerah yang Berintegritas

Brigjen Marzuki Ali Basyah, kelahiran Tangse, Pidie, merupakan putra daerah yang sarat pengalaman: dari Akpol 1991, berkarier di berbagai Polda, hingga pernah memimpin BNNP Aceh dan bertugas di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Progres Pembangunan Gedung Utama MTQ Provinsi di Pijay Sudah 91 Persen

3. Lepas Sambut Kapolda Aceh Polisi yang Dekat, Bersih, dan Inspiratif

Komunitas akademisi dan civil society pun ikut menyuarakan harapannya:

Rektor USK, umumkan kebutuhan integritas dan keadilan dalam penegakan hukum.

Rektor Unimal, dorong polisi ramah, cepat, dan transparan dalam layanan.

Rektor UTU, sebut peran polisi sebagai penggerak edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, WALHI Aceh dan SAKA menyoroti isu lingkungan, tambang ilegal, dan korupsi: mereka berharap Kapolda baru mengambil sikap tegas terhadap penyalahgunaan wewenang.

4.Lepas Sambut Kapolda Aceh Favoritisme Putra Daerah dan Sinergi dengan Generasi Muda

Sebagai putra asli Aceh, Brigjen Marzuki mendapat sambutan positif dari komunitas Pidie. FOKUSGAMPI menyambut penunjukannya sebagai inspirasi bagi pemuda Aceh dan peluang memperkuat kolaborasi dengan komunitas lokal dalam menjaga perdamaian, memberantas narkoba, dan membina advokasi hukum.

5. Simbolisme dan Pesan Moral dari Pejabat Lama

Irjen Kartiko dalam sambutannya tidak sekadar mengakhiri masa jabatan, tapi juga menyerahkan pesan moral: pengabdian, loyalitas, dan menjaga kehormatan institusi, agar Polda Aceh tetap dicintai masyarakat dan terpercaya.

Tabel Refleksi: Pusaran Harapan di Balik Jabatan Baru

AspekPenjabaranSimbolismePataka Machdum Sakti sebagai lambang tanggung jawab dan kontinuitas.Karakter PemimpinMarzuki sebagai putra daerah berpengalaman dan berintegritas.Harapan PublikMenegakkan hukum adil, inovasi pelayanan, dan sinergi dengan masyarakat.Peran KomunitasDari akademisi hingga civil society mengawal komitmen Kapolda baru.Makna InstitusionalPengabdian, ikhlas, dan menjaga marwah Polri harus terus dihidupkan.

[divisimeulaboh]

Progres Pembangunan Gedung Utama MTQ Provinsi di Pijay Sudah 91 Persen

1. Progres Pembangunan Gedung Utama MTQ Provinsi di Pidie Jaya Capai 91 %, Target Oktober Makin Dekat

Divisi Meulaboh – Progres Pembangunan Gedung Utama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya telah mencapai progres 91 % per Agustus 2025. Proyek ini awalnya ditargetkan rampung pada September, namun kini hampir selesai lebih cepat dari jadwal. Dengan rincian pekerjaan malam dan siang, sejak Juni 2025 progres sudah berada di kisaran 36 %  Arena puncak MTQ diharapkan benar-benar siap pada Oktober 2025.

2. Dekat dengan Sukses, Gedung MTQ di Pidie Jaya Tunjukkan Kesungguhan Pemerintah

Dengan progres hampir menyentuh 100 %, pembangunan gedung ini bukan sekadar fasilitas—melainkan simbol komitmen daerah dalam mendukung syiar Islam serta pendidikan.

3.Dari Kontroversi Tender hingga Progres 91 %: Kisah Pembangunan Gedung MTQ Pidie Jaya

Awalnya proyek ini sempat menuai sorotan karena prosedur tender yang dipercepat dan dianggap mengabaikan kesepakatan DPRK  Namun saat ini, progresnya sudah mencapai 91 %, menunjukkan bahwa rekanan berhasil mengejar target.

Baca Juga: Fantastis Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Capai Rp 17 Miliar, Melejit Drastis Sejak Jadi Wamenaker

4. Sinkronisasi Proyek dan Event: Kenapa Gedung MTQ Sudah 91 % saat Oktober Makin Dekat

DPRK sempat mendorong percepatan pembangunan dengan harapan selesai pada Agustus . Seiring waktu, progres memang menunjukkan lonjakan pesat: dari 18 % setelah 22 hari kerja ke 36 % di bulan Juni  dan kini di angka 91 %, menjelang MTQ Oktober. Ini mencerminkan koordinasi baik antara pemerintah daerah, kontraktor, dan dewan.

5. Narasi Humanis – Tepat Waktu untuk Syiar dan Kebanggaan Lokal

Judul: Gedung MTQ Hampir Selesai: Antusiasme Menjelang Panggung Spiritual Provinsi

Tiga tahun susun rencana, kini gedung MTQ tinggal langkah akhir. Progres 91 % ini menunjukkan kesiapan Pidie Jaya menyambut tamu dari seluruh Aceh dalam MTQ ke-37. Nanti, bukan hanya mempermudah prosesi tilawatil Qur’an — tetapi juga memperkuat kebanggaan masyarakat lokal terhadap “rumah Qur’ani” yang akan menjadi ikon di Meureudu.

Perbandingan Gaya Artikel

Gaya ArtikelFokus UtamaBerita RingkasFakta terbaru progres fisik dan jadwal targetOpini StrategisSignifikansi sosial dan keagamaan di balik proyekFeature LapanganDinamika pelaksanaan: dari kontroversi tender hingga near finishAnalisis KebijakanSinkronisasi event dan pembangunan: evaluasi dan klaim progresNarasi HumanisCerita dan harapan masyarakat menyambut gedung baru

[divisimeulaboh]

Fantastis Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Capai Rp 17 Miliar, Melejit Drastis Sejak Jadi Wamenaker

1. Fantastis Harta Kekayaan Fakta LHKPN Terbaru

Divisi Meulaboh Fantastis Harta Kekayaan Berdasarkan LHKPN Desember 2024, harta kekayaan Immanuel Ebenezer mencapai Rp 17.620.260.877, atau sekitar Rp 17,62 miliar

Aset utamanya adalah tanah dan bangunan senilai sekitar Rp 12,1 miliar, tersebar di Depok dan Bogor

Ia juga memiliki kendaraan dan mesin senilai Rp 3,3 miliar, termasuk mobil mewah seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser 300 VX-R (nilai sekitar Rp 2,3 miliar), serta motor Yamaha NMAX

Selain itu, tercatat harta bergerak lainnya Rp 109,5 juta dan kas serta setara kas sekitar Rp 2,02 miliar

Yang mengejutkan: dalam laporan tersebut Immanuel tidak memiliki utang sama sekali

2. Artikel Perbandingan: Lonjakan Kekayaan dalam 3 Tahun

Judul: Naik Rp12,7 Miliar dalam 3 Tahun: Lonjakan Aset Wamenaker Noel

Pada 2021, saat masih menjabat Komisaris Utama PT Mega Eltra, total kekayaannya hanyalah sekitar Rp 4,84 miliar

Kini pada 2024/2025, kekayaannya melonjak hampir Rp 12,8 miliar menjadi Rp 17,62 miliar .

Jika dibandingkan dengan sebelumnya di 2020, ketika masih Komisaris Independen, kekayaannya tercatat sekitar Rp 2,96 miliar, artinya terjadi kenaikan sekitar Rp 14,6 miliar dalam lima tahun

Baca Juga: Aksi Protes Bupati Pati, Warga Nyalakan 1.000 Lilin Menghilangnya Sadewo

3. Artikel Gaya Naratif: Kisah Sang Wamen dan Garasi Mewah

Judul: Garasi “Bintang” Wamenaker Noel: Dari Pajero hingga Land Cruiser Rp2,3 Miliar

Immanuel, yang akrab disapa Noel, mengoleksi kendaraan mewah—yang paling mencolok adalah Toyota Land Cruiser 300 VX‑R keluaran tahun 2023, dengan nilai mencapai Rp 2,3 miliar

Selain itu, koleksi lainnya mencakup Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, Kia Picanto, dan Yamaha NMAX—menandai gaya hidup berkelas untuk ukuran pejabat publik

4. Fantastis Harta Kekayaan Publik, Harapan dan Ketegangan

Judul: Kekayaan Noel Meningkat Drastis: Kapan Harapan Bertemu Transparansi Publik?

Kenaikan harta sekitar 70–80% lebih dalam tiga tahun menjadi sorotan publik. Ini mencerminkan tren umum: banyak pejabat memang melaporkan kenaikan aset selama pandemi—meskipun dalam konteks sosial, pertanyaan tentang sumber dan konsistensi pencatatan tetap muncul

Komentar netizen di berbagai forum online sering menyindir, seperti:

enak ya jadi pejabat. kerja gak ada, harta langsung naik.

Kalimat sinis ini merangkum kecurigaan masyarakat bahwa pejabat kerap “langsung kaya” usai meniti karier publik—tanpa menceritakan perjalanan kreatif dan kerja keras.

5. Artikel Opini: Etika dan Kejelasan di Tengah OTT

Judul: Harta Miliaran Wamenaker Immanuel Ebenezer: Sekadar Aset atau Isyarat Moral?

Penangkapan melalui OTT KPK memberi tekanan moral: kekayaan publik yang melesat perlu penjelasan.

Tanpa utang, tetapi aset meningkat tajam, pertanyaannya bukan hanya apa, tetapi bagaimana dan mengapa.

Transparansi bukan hanya soal angka, tapi narasi di baliknya—apakah karier yang bersih, atau ada kekhawatiran penyalahgunaan kekuasaan.

Ringkasan: Sudut Pandang & Fokus Artikel

Tipe ArtikelFokus UtamaLaporan Berita FormalFakta LHKPN: total harta, komposisi, dan utang = 0Perbandingan HistorisLonjakan kekayaan selama karier publikGaya NaratifSorotan aset mewah, mobil keren di garasi NoelAnalisis SosialKritis terhadap kenaikan harta dan perspektif publikOpini Moral & EtikaTantangan integritas dalam karier publik setelah OTT

[divisimeulaboh]

Aksi Protes Bupati Pati, Warga Nyalakan 1.000 Lilin Menghilangnya Sadewo

1.  Aksi Protes Bupati Pati Warga Pati Nyalakan 1.000 Lilin di Alun-Alun, Simbol Krisis Kepemimpinan Pasca Menghilangnya Bupati SudewoDivisi Meulaboh Aksi Protes Bupati Pati secara spontan menggelar aksi damai di Alun-Alun Simpang Lima Pati pada malam Rabu (20/8). Mereka menyalakan 1.000 lilin dan menabur bunga sebagai simbol duka dan keprihatinan karena Bupati Sudewo tidak menampakkan diri selama tujuh hari terakhir, sejak unjuk rasa besar-besaran menuntut pencabutan kebijakan kontroversial naiknya PBB-P2 250%

Panitia aksi—meskipun tidak ada lembaga resmi yang memprakarsainya—menegaskan bahwa lamaran ini muncul secara spontan, dipicu oleh pamflet ajakan di media sosial. Warga berharap konflik bisa redam dan pemerintahan kembali stabil

2. Aksi Protes Bupati Pati Harapan dalam Keheningan Sosial

Pada malam yang biasanya sunyi di Alun-Alun Pati, ribuan lilin menyala menandai absennya Bupati Sudewo. Nur Zulaikha datang bersama keluarganya dari Wedarijaksa, berhenti untuk menyaksikannya dan mendoakan agar situasi Pati kembali damai dan aman

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menyambut aksi ini sebagai bentuk spontanitas penuh kesederhanaan—tanpa orasi, tanpa spanduk besar—hanya cahaya lilin dan ketenangan yang menyentuh hati. Bagi warga, lilin ini bukan media protes, tapi harapan terang di tengah ketidakpastian.

Baca Juga: Hampir Sepekan Dibombardir Israel, Ribuan Warga Gaza Angkat Kaki

3. Aksi Protes Bupati Pati  Lilin Seribu Jari-Jari Harapan: Rakyat Pati Menyuarakan Kehilangan Secara Elegan

Dalam gelombang demonstrasi besar dan tuntutan politik yang meluap, muncul aksi paling sederhana namun paling menyentuh: menyalakan lilin. Ini bukan sekadar simbol, tapi peringatan betapa pentingnya kehadiran pemimpin dalam menenangkan kegundahan warga.

Kehilangan Bupati tiba-tiba telah melahirkan vacuum kepemimpinan—dan lilin menjadi cara warga mengisi kekosongan itu dengan sesuatu yang positif. Ini bentuk aspirasi yang tidak menuntut, tapi mengajak refleksi: bahwa kepercayaan adalah fondasi yang mudah hancur, dan cahaya kecil bisa membangunnya kembali.

4. Infografis Ringkas: Fakta & Nuansa Aksi “1.000 Lilin Pati”

TemaFakta dan PesanApa yang TerjadiWarga nyalakan 1.000 lilin & tabur bunga spontan di Alun-Alun Pati.Alasan AksiBupati Sudewo menghilang sejak demo besar 13–14 Agustus.Sifat AksiSpontan, tidak terorganisir, simbol doa dan harapan.Makna SimbolisCahaya lilin mewakili harapan agar pemerintahan kembali stabil dan transparan.Respons WargaRamai, penuh antusias, bahkan membawa keluarga untuk menyaksikan—tanpa anarkis.

5. Kesimpulan Kreatif

Aksi “1.000 lilin” bukan sekadar protes—itu adalah doa visual dari rakyat Pati yang merindukan kepastian dan pemimpin yang hadir. Dalam kegelapan ketidakpastian, lilin menawarkan kehangatan dan harapan. Sebuah pelajaran bagi setiap pemimpin: keheningan dan cahaya kecil bisa berbicara lebih kuat daripada seribu janji yang tak ditepati.

[divisimeulaboh]

Hampir Sepekan Dibombardir Israel, Ribuan Warga Gaza Angkat Kaki

1  Hampir Sepekan Dibombardir Israel, Ribuan Warga Gaza Mengungsi

Divisi Meulaboh Hampir Sepekan Dibombardir Israel dalam seminggu terakhir telah memaksa ribuan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di Gaza. Sementara jumlah pasti sulit dipastikan, laporan dari sumber lokal dan internasional mencatat bahwa angka korban terus meningkat karena serangan mencakup area-area penduduk padat dan fasilitas sipil.

Konflik yang dimulai pasca kegagalan gencatan senjata dan negosiasi berubah menjadi eskalasi penuh. Seiring dengan serangan beruntun tersebut, hampir keseluruhan infrastruktur pendukung—seperti rumah, sekolah, hingga rumah sakit—mengalami kerusakan berat. Sementara itu, kebutuhan mendesak akan bantuan medis, makanan, dan tempat tinggal darurat kian mendesak.

2  Analisis Kemanusiaan: Dampak Eksodus & Krisis Terperinci

Judul: Konflik Berdarah: Krisis Pengungsian Gaza Tembus Jutaan Dalam Sepekan

Gelombang pengungsian di Gaza ini bukan sekadar soal perpindahan fisik—melainkan pintu ke krisis multisektoral. Tahun 2024, laporan menyebut hingga 1,9 juta warga telah kehilangan tempat tinggal akibat serangan dan kehancuran masif. Infrastruktur yang tersisa pun dalam kondisi kritis, bahkan sebagian besar rumah sakit sudah tak berfungsi optimal.

Musim dingin memperparah situasi, terutama bagi pengungsi yang tinggal di tenda darurat tanpa perlindungan adekuat. Mereka berhadapan dengan risiko wabah penyakit, hipotermia, hingga luka yang tidak tertangani akibat keterbatasan fasilitas medis.

Baca Juga: Sempat Ricuh, Kini Ada Demo Jilid 2 Bupati Pati, Mendagri Ingatkan Sadewo

3  Narasi Emosional: Suara Warga dan Kehidupan Terhenti

Judul: Langkah Tergesa, Hidup Tertinggal: Ribuan Warga Gaza Terpaksa Mengungsi

Gaza kini berjalan lamban. Di bawah hujan puing, ribuan warga berbaris dengan bekal seadanya, meninggalkan rumah yang telah hancur. Sebagian besar berasal dari Rafah dan Khan Younis—area dikepung serangan udara yang melemahkan fondasi kehidupan warga, memaksa mereka berpindah demi menyelamatkan nyawa.

Mereka mengungsi ke sekolah, bangunan publik, atau bahkan ke tenda seadanya. Namun, lokasi ini sudah kelebihan daya tampung. Antrean panik demi bantuan makanan dan obat-obatan menjadi pemandangan harian yang memecah keheningan

[divisimeulaboh]

Sempat Ricuh, Kini Ada Demo Jilid 2 Bupati Pati, Mendagri Ingatkan Sadewo

1. Sempat Ricuh Fakta Lengkap Secara Ringkas

Divisi Meulaboh Sempat Ricuh Rencana aksi unjuk rasa kedua (Demo Jilid II) Kabupaten Pati akan digelar pada 25 Agustus 2025, sebagai kelanjutan protes atas kenaikan PBB-P2 sebesar 250% dan rentetan kebijakan kontroversial lainnya. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa warga berhak menyampaikan pendapat di muka umum, asal tetap damai dan tidak anarkistis. Tito juga mengingatkan agar pemerintahan tetap berjalan, dan mengajak Bupati Sudewo menggunakan komunikasi yang santun dengan masyarakat.

2. Gaya Naratif – “Protes Kedua Bergulir, Suara Rakyat Mendesak”

Di tengah ketegangan politik di Pati, kericuhan pada 13 Agustus lalu belum mereda. Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu kini berencana menggelar aksi kedua pada 25 Agustus. Ribuan warga bersiap menyuarakan aspirasi mereka kembali—dengan langkah lebih mantap, semangat lebih menyala.

Pada sisi lain, Tito Karnavian mengingatkan bahwa penyampaian pendapat memang hak rakyat, tapi tetap dalam bingkai kedamaian. “Silakan saja, asal tidak anarkis,” ujarnya tegas.

Baca Juga: Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat, Rajin Berkebun dan Bikin Klinik Hukum di Lapas Sukamiskin

3. Sempat Ricuh  Menembus Ketegangan Politik

Aksi besar-besaran dan wacana pemakzulan terhadap Bupati Sudewo menunjukkan kegelisahan publik terhadap representasi pemerintah. Tito Karnavian datang menyuntikkan pesan penting: demokrasi bukan hanya suara, tetapi juga dialog, saling respek, dan menjalankan pemerintahan secara berkelanjutan—meski tengah dihujani kritik.

4. Analisis Kebijakan – Agenda Transisi dan Tantangan Demokrasi Lokal

IsuPenjelasanAksi SimpatikDemo jilid II akan berlangsung 25 Agustus, sebagai kelanjutan tekanan publik.Kebijakan KontroversialNaiknya PBB-P2 hingga 250% mencetuskan reaksi keras dan pembentukan hak angket DPRD.Peran MendagriTito menekankan pentingnya komunikasi santun dan transparan dari kepala daerah.Dinamika PemerintahanPemerintahan Sudewo harus tetap berjalan meski DPRD bersidang, dan proses pemakzulan berada di ranah MA.Refleksi DemokrasiProtes massa mencerminkan ketidakpuasan, tetapi penyaluran aspirasi seharusnya melalui mekanisme formal seperti DPRD atau Kemendagri.

5. Suara Publik – Simpulan Opini Sosial

Demo jilid II menjadi momentum kebangkitan warga Pati dalam menuntut keadilan dan akuntabilitas kepala daerah.

Tito Karnavian menunjukkan pemerintahan pusat tetap memegang kendali provinsi—mengingatkan pentingnya dialog dan stabilitas.

Publik menuntut agar penyelesaian konflik tidak hanya lewat tekanan massa, tetapi juga melalui proses demokrasi yang terstruktur.

[divisimeulaboh]

Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat, Rajin Berkebun dan Bikin Klinik Hukum di Lapas Sukamiskin

1. Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat Sesuai Aturan

Divisi Meulaboh Alasan Setya Novanto Pembebasan bersyarat Setya Novanto (Setnov) secara legal berdasarkan beberapa pertimbangan utama:

Pemotongan Hukuman: Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK), sehingga vonisnya dipangkas dari 15 tahun menjadi 12 tahun 6 bulan penjara

Pemenuhan Masa Tahanan Minimal: Setnov telah menjalani dua pertiga dari masa pidananya sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (3) UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan

Lunas Administrasi: Denda dan uang pengganti telah dilunasi. Denda subsider telah dibayar, dan surat keterangan lunas dari KPK telah diterbitkan

Remisi: Selama di lapas, ia mendapat remisi total sebesar 28 bulan dan 15 hari, membantu mempercepat pelaksanaan bebas bersyarat

2. Perilaku Produktif di Balik Jeruji: Berkebun & Klinik Hukum

Salah satu aspek yang menonjol dalam pertimbangan pembebasan bersyarat adalah:

Aktivitas Pertanian: Setnov aktif dalam program kemandirian melalui pertanian dan perkebunan, membantu ketahanan pangan lapas

Inisiator Klinik Hukum: Ia mempelopori pendirian klinik hukum di Lapas Sukamiskin sebagai wadah peer education, di mana sesama warga binaan membantu memahami isu hukum. Program ini mendapat persetujuan lapas, dan ia berperan sebagai motivator

Pembinaan Spiritual dan Motivasi: Selain itu, Setnov juga konsisten mengikuti program pembinaan spiritual, mencerminkan perilaku baik sebagai syarat substantif

Baca Juga: Sosok Kolonel Amril Hairuman Tehupelasury, Komandan Upacara HUT ke-80 RI, Wakil Komandan Kopassus

3. Alasan Setya Novanto Wajib Lapor & Integrasi: Periode Pembinaan Lanjutan

Setya Novanto masih harus menjalani masa pembinaan hingga bebas murni:

Status Baru: Sejak 16 Agustus 2025, ia berstatus sebagai klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung

Wajib Lapor: Ia wajib melapor sebulan sekali ke Bapas hingga 1 April 2029.

4. Tabel Perbandingan Perspektif

PerspektifPenjelasan UtamaHukum & ProsedurPemotongan vonis oleh MA, telah jalani 2/3 masa hukuman, dan lunas administrasi.Pembinaan & Program PositifAktif berkebun, pendiri klinik hukum, motivator spiritual dan sosial.Aspek KeadilanSetnov tidak mendapatkan perlakuan istimewa—mengikuti prosedur yang sama dengan narapidana lain.Residual PembinaanMasih wajib lapor hingga bebas murni di 2029, pengawasan tetap berjalan.

Penutup: Antara Hukum, Pembinaan, dan Kemanusiaan

Pembebasan bersyarat Setya Novanto bukanlah keputusan instan tanpa dasar. Dari berkebun membantu ketahanan pangan hingga membentuk klinik hukum—ia menunjukkan aksi nyata dalam pemberdayaan warga binaan.

Meski demikian, publik tetap menyorotnya secara kritis, mempertanyakan kesetaraan dan dampak insentif terhadap kredibilitas sistem peradilan. Apakah pembebasan ini mendorong semangat rehabilitasi atau malah menjadi ilustrasi perlakuan elit? Waktu dan konsistensi perilaku pasca-lapas akan menjadi penilaian terbuka.

[divisimeulaboh]

Sosok Kolonel Amril Hairuman Tehupelasury, Komandan Upacara HUT ke-80 RI, Wakil Komandan Kopassus

1: Sosok Kolonel Amril Hairuman di Panggung Nasional—Komandan Upacara dengan Rekam Jejak Mendalam

Divisi Meulaboh Sosok Kolonel Amril Hairuman Tehupelasury dipercaya memimpin jalannya Upacara Detik‑Detik Proklamasi di Istana Merdeka dalam peringatan HUT ke‑80 RI pada 17 Agustus 2025. Lulusan Akmil 2002 asal Tulehu, Maluku, ini dipercaya memimpin pelaksanaan upacara kenegaraan—sebuah kehormatan yang mencerminkan kepercayaan tinggi pada profesionalisme dan integritasnya

2: Jejak Karier—Dari Kopassus hingga Panggung Diplomatik dan Global

Sebelum menggenggam tongkat komando upacara kenegaraan, Kolonel Amril memiliki perjalanan karier cemerlang:

Menjabat sebagai Komandan Sekolah Komando Pusdiklatpassus, Dandim 1414 Tana Toraja, hingga Wakil Komandan Grup 1 Kopassus .

Turut memimpin Kontingen Garuda XXVI-L2 TNI di UNIFIL, Lebanon, pada 2020

Kini, sebagai Komandan Grup 1 Kopassus, ia meneruskan semangat Eka Wastu Baladika—nilai yang menekankan kesetiaan, kehormatan, dan dedikasi maksimal dalam penugasan

Baca Juga: 76 Nama Paskibraka 2025 dari 38 Provinsi di Indonesia, Berikut Daftarnya

3: Sosok Kolonel Amril Hairuman Warisan Komando—Generasi Baru dari Negeri Tulehu

Kolonel Amril adalah putra asli Maluku, Negeri Tulehu. Ia menurunkan semangat pengabdian dari sang kakek, yang pernah menjadi masinis pertama KRI Dewaruci—ikon Angkatan Laut Indonesia. Kini, Amril telah mencapai pangkat perwira tinggi di TNI AD—puncak jerih payah dan dedikasinya

4: Kepemimpinan Baru, Tradisi Baru—Estafet di Kopassus

Serah terima jabatan Komandan Grup 1 Kopassus (Dangrup 1) berlangsung tanggal 21 April 2025. Mayor Jenderal Djon Afriandi menyerahkan tongkat estafet dari Kolonel Irfan Amir kepada Kolonel Amril di Makopassus Cijantung, Jakarta. Kolonel Amril kemudian menegaskan bahwa Grup 1 akan terus menjadi ujung tombak pertahanan negara dengan inovasi dan loyalitas tanpa batas

Uniknya, tradisi berlanjut tidak hanya melalui kepemimpinan—pendahulunya memperkenalkan kebijakan “hijau”: mengganti karangan bunga dengan bibit pohon buah sebagai simbol kepedulian lingkungan. Kolonel Amril berkomitmen melanjutkan nilai-nilai ini sembari memimpin satuan elite

Tabel Perbandingan Perspektif

Sudut PandangSorotan UtamaSimbol NegaraMemimpin upacara HUT RI di Istana—wajah profesionalisme dan dedikasi militerKarier & PengabdianJabatan strategis di Kopassus, UNIFIL, dan Dandim—jejak penuh prestasiAsal DaerahPutra Tulehu Maluku—warisan pengabdian militer mengalir dalam darahnyaKepemimpinan ModernMelanjutkan tradisi pelestarian lingkungan dan inovasi satuan

Kesimpulan

Kolonel Amril Hairuman Tehupelasury menggambarkan sosok pemimpin yang lengkap: profesional, berintegritas, dan berakar kuat pada nilai budaya dan kepedulian sosial. Mengemban tugas penting sebagai komandan upacara HUT RI, serta meneruskan tongkat komando Grup 1 Kopassus, ia menjadi sim

[divisimeulaboh]

76 Nama Paskibraka 2025 dari 38 Provinsi di Indonesia, Berikut Daftarnya

1. 76 Nama Paskibraka 2025 Siapa Saja Mereka?

Divisi Meulaboh 76 Nama Paskibraka 2025 putra-putri terbaik telah terpilih menjadi calon Paskibraka Nasional 2025, mewakili 38 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan satu putra dan satu putri setelah melalui proses seleksi ketat oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang menjamin integritas, transparansi, dan objektivitas seleksi. Total pendaftar mencapai lebih dari 130.000 peserta, namun hanya 76 yang berhasil terpilih

Mereka akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam peringatan HUT ke‑80 RI di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 2025

2. Daftar Nama Lengkap: Dari Aceh hingga Papua Selatan

Berikut sepuluh provinsi sebagai contoh nama calon Paskibraka Nasional 2025:

Aceh: Muhammad Ridho & Nathania Putri Diwansyah

Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap & Kristine Andeska Br Ginting

Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya & Kyla Princessa

DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan & Sultana Najwa

Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha & Aliah Sakira

Papua: Theodorus Alfredo Wanma & Friyella Msiren

Daftar lengkap mencakup semua provinsi, total 76 nama—cukup panjang untuk dicantumkan semua di sini, tetapi tersedia di sumber

3. Human Interest: Dari Kelas ke Istana Merdeka

Setiap pendaftar adalah pelajar dengan latar belakang unik dan penuh prestasi. Sebagai contoh: Muhammad Ridho dari Aceh bercita-cita menjadi polisi atau diplomat, sedangkan Nathania Putri ingin menjadi dokter atau polisi

Di Jawa Barat, Andi Java yang bercita-cita menjadi politisi dan Kyla Princessa yang mendambakan menjadi diplomat atau duta besar, turut mengharumkan nama sekolah mereka di Istana Negara

Baca Juga: PKS Umumkan Dewan Pimpinan Partai Se-Aceh, Ini Nama-namanya

4. Analisis Seleksi BPIP: Tegakkan Standar Ideologi & Karakter

BPIP menekankan bahwa seleksi bukan hanya soal kemampuan fisik dan baris-berbaris, tetapi juga integritas, nasionalisme, dan wawasan ideologi Pancasila. Seleksi dilakukan berjenjang—kabupaten/kota hingga level nasional—dengan proses monitoring ketat untuk menjamin transparansi

BPIP juga memaparkan bahwa peserta diuji tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan bakat khusus seperti keterampilan seni atau bela diri

5. 76 Nama Paskibraka 2025 Persiapan Menuju Perayaan 17 Agustus

Para calon anggota Paskibraka telah menjalani gladi kotor di Istana Merdeka pada 12 Agustus 2025, persiapan terakhir sebelum tampil di upacara kenegaraan. Meskipun hujan sempat turun, semangat mereka tetap tinggi dengan arahan evaluasi dari para instruktur

6. 76 Nama Paskibraka 2025 Paskibraka—Simbol Kesatuan dan Generasi Harapan

Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera, tetapi simbol persatuan bangsa yang menjunjung nilai-nilai luhur. Dengan latar belakang beragam—fisik, sekolah, cita-cita—mereka adalah representasi masa depan Indonesia yang kuat dan berintegritas. Proses seleksi yang ketat oleh BPIP menunjukkan bahwa tugas ini bukan sekadar kehormatan, namun juga amanah untuk membentuk karakter bangsa

Ringkasan Perspektif Artikel

Gaya ArtikelIntisari UtamaNews & DataPenjelasan tentang siapa saja yang terpilih dan seleksi ketat BPIPDaftar SampleBeberapa nama dan provinsi sebagai contoh dari daftar lengkapHuman InterestCerita cita-cita dan motivasi masing-masing pelajarAnalisis SeleksiFokus pada kualitas mental dan fisik calon PaskibrakaLatihan UpacaraGladi kotor dan persiapan final menjelang 17 AgustusEditorialPeran Paskibraka sebagai simbol nasionalisme dan karakter bangsa

[divisimeulaboh]

PKS Umumkan Dewan Pimpinan Partai Se-Aceh, Ini Nama-namanya

PKS Umumkan Struktur DPTW Aceh 2025–2030, Berikut Sosok dan Jabatan Mereka

Divisi Meulaboh PKS Umumkan Dewan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) resmi menetapkan susunan baru Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh untuk periode 2025–2030. Penetapan ini berlangsung dalam agenda Konsolidasi Nasional di Jakarta, dan sekaligus memperkuat pondasi struktural PKS di Bumi Serambi Mekkah

PKS Umumkan Dewan Susunan Lengkap Kepengurusan

Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW)

Ketua: Bustanul Arifin

Sekretaris: T. Syahrizal

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aceh

Ketua: Ismunandar

Sekretaris: Kasibun Daulay

Bendahara: Saifunsyah

Dewan Syariah Wilayah (DSW)

Ketua: Surianto Sudirman

Sekretaris: Afrial Hidayat

Beberapa laporan juga menyebut penunjukan Wahyudi sebagai Ketua Bidang Kaderisasi DPW, menunjukkan perhatian pada penguatan internal partai

Baca Juga: Atlet Lhokseumawe Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Tingkat Asia di Cina

Reaksi & Signifikansi

Presiden PKS Almuzammil Yusuf menyatakan bahwa transisi kepemimpinan ini mencerminkan kualitas kaderisasi partai yang sehat. Ia menyebut penetapan DPTW sebagai momentum penting dalam memperkuat soliditas struktur partai menuju agenda strategis ke depan

Sementara itu, Ismunandar menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan totalitas. Ia mengajak seluruh kader untuk bekerja sama membangun PKS sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin—yang melayani rakyat dan mendukung keberlanjutan NKRI

Tinjauan Singkat

Struktur OrganisasiNama TokohKetua MPWBustanul ArifinSekretaris MPWT. SyahrizalKetua DPWIsmunandarSekretaris DPWKasibun DaulayBendahara DPWSaifunsyahKetua Bidang KaderisasiWahyudi (sebagian sumber)Ketua DSWSurianto SudirmanSekretaris DSWAfrial Hidayat

Kesimpulan

Penetapan struktur DPTW PKS Aceh periode 2025–2030 menandai momentum penting bagi partai dalam memperkuat kontrol organisasi dan memperkuat basis politik di Aceh. Dengan tokoh-tokoh baru dan struktural lengkap — dari MPW, DPW, hingga DSW — PKS menunjukkan kesiapan memimpin agenda ideologis, kaderisasi, serta pelayanan publik di daerah.

PKS Umumkan Dewan Konteks Strategis Pelantikan

Pengumuman struktural ini adalah bagian dari langkah PKS dalam memperkuat fondasi organisasi secara nasional dan regional. Langkah ini juga menjadi fondasi untuk merespons berbagai agenda politik ke depan di Aceh.

Ismunandar sendiri menegaskan kesiapannya menjalankan amanah ini baik demi pelayanan kepada rakyat maupun penguatan visi “partai Islam yang rahmatan lil alamin.”

Refleksi dan Aspek Penting

AspekPenjelasanRegenerasi KepemimpinanIsmunandar melanjutkan tongkat estafet dari Makhyaruddin Yusuf—mengindikasikan transisi kepemimpinan yang terencana.Keseimbangan Fungsi OrganisasiTersedianya MPW dan DSW memperkuat proses pengambilan keputusan dan keamanan ideologis partai.Persiapan Menuju Agenda PolitikStruktur baru ini menjadi fondasi solid dalam menyiapkan PKS menghadapi kontestasi regional dan nasional.Penguatan Tata KelolaPartai memperkuat struktur internal lewat pemilihan figur di bidang strategis—seperti kaderisasi dan ekonomi.

[divisimeulaboh]

Atlet Lhokseumawe Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Tingkat Asia di Cina

Atlet Lhokseumawe Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Tingkat Asia di Cina

Divisi Meulaboh Atlet Lhokseumawe  Kejuaraan Karate Asia yang digelar di Cina pada tahun 2025 membawa kebanggaan bagi Indonesia, terutama bagi kota Lhokseumawe, yang kali ini berhasil mengirimkan seorang atlet berbakat untuk bertanding di pentas internasional. Atlet muda asal Lhokseumawe, Rizki Ananda, akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut, memperjuangkan nama negara di tingkat Asia. Ini adalah prestasi luar biasa bagi Rizki, yang sebelumnya telah menunjukkan kemampuan luar biasa di tingkat nasional.

Rizki Ananda: Atlet Karate Asal Lhokseumawe yang Tampil di Kejuaraan Asia

Rizki Ananda, seorang karateka berusia 21 tahun, menjadi sosok yang membanggakan masyarakat Lhokseumawe. Berasal dari keluarga sederhana, Rizki telah menorehkan banyak prestasi di ajang karate sejak usia muda. Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad yang kuat, Rizki berhasil lolos seleksi untuk mewakili Indonesia di Kejuaraan Karate Asia 2025 yang berlangsung di Cina.

Rizki yang merupakan atlet Karate-do Indonesia dari cabang Kata (formasi) dan Kumite (tarung), kini akan menghadapi atlet-atlet terbaik dari negara-negara Asia. Keberangkatannya ke Cina untuk mengikuti kejuaraan tersebut adalah hasil dari perjuangannya yang keras dalam latihan dan kompetisi di tingkat nasional.

“Saya merasa sangat bangga bisa mewakili Indonesia dan Lhokseumawe di tingkat Asia. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kemampuan saya dan mempersembahkan yang terbaik bagi tanah air,” ujar Rizki dalam wawancara singkat sebelum keberangkatannya ke Cina.

Baca Juga: Bea Cukai Langsa Sita Burung Impor Ilegal Senilai Rp 528 Juta, Rugikan Negara hingga Rp 134 Juta

Ajang ini juga menjadi ajang pembuktian bagi atlet karate dari Indonesia, mengingat negara ini memiliki tradisi yang kuat dalam olahraga beladiri, termasuk karate. Partisipasi Indonesia di tingkat Asia selalu diharapkan untuk membawa pulang medali emas, mengingat reputasi Indonesia dalam olahraga beladiri ini yang terus berkembang.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Masyarakat Lhokseumawe

Keberangkatan Rizki Ananda tidak lepas dari dukungan penuh yang ia terima dari masyarakat Lhokseumawe dan pemerintah setempat. Selain dukungan moril dari keluarga dan teman-temannya, Rizki juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk mempersiapkan dirinya menuju kejuaraan ini. Bahkan, Rizki mengungkapkan bahwa bantuan fasilitas latihan serta pendanaan menjadi faktor yang sangat membantunya untuk bisa berkompetisi di tingkat Asia.

“Pemerintah kota dan KONI Lhokseumawe sangat mendukung saya. Mereka telah memberikan fasilitas yang sangat baik untuk latihan, serta memastikan saya mendapatkan segala yang saya butuhkan untuk mencapai tujuan ini,” kata Rizki dengan penuh rasa terima kasih.

Selain itu, masyarakat Lhokseumawe juga turut serta memberikan dukungan melalui berbagai cara, seperti menggelar acara doa bersama dan memberikan semangat kepada Rizki. Hal ini menunjukkan bahwa Rizki tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga membawa harapan dan kebanggaan bagi seluruh warga Lhokseumawe.

Proses dan Persiapan Rizki untuk Kejuaraan Karate Asia

Keberhasilan Rizki Ananda untuk lolos ke Kejuaraan Karate Asia 2025 bukanlah hasil yang instan. Sebelumnya, Rizki telah mengikuti serangkaian seleksi ketat di tingkat nasional yang diadakan oleh Pengurus Besar Federasi Karate-do Indonesia (PB Forki). Ia bersaing dengan para karateka terbaik dari seluruh Indonesia, termasuk atlet-atlet yang sudah berpengalaman di kompetisi internasional.

Latihan intensif menjadi bagian penting dari persiapan Rizki. Sejak awal tahun 2025, ia menjalani program latihan yang ketat, baik di pusat pelatihan nasional maupun secara mandiri di Lhokseumawe. Selain berlatih teknik dasar dan strategi bertarung, Rizki juga fokus pada aspek mental, seperti konsentrasi dan ketahanan fisik, yang menjadi kunci untuk tampil maksimal di kejuaraan Asia.

“Saya banyak belajar dari pengalaman di ajang nasional. Di kejuaraan Asia nanti, saya akan berusaha tampil lebih tenang dan percaya diri, serta berjuang untuk meraih hasil terbaik,” tambah Rizki dengan keyakinan.

Atlet Lhokseumawe Menantikan Kompetisi yang Ketat di Cina

 Meskipun demikian, Rizki merasa optimis bisa memberikan yang terbaik.

“Saya tahu persaingannya akan sangat berat, tapi saya siap. Saya sudah berlatih keras dan ingin membuat Indonesia dan Lhokseumawe bangga,” kata Rizki yang telah siap mental dan fisik untuk menghadapi tantangan.

Atlet Lhokseumawe Prestasi Rizki Sebelumnya: Melangkah ke Asia dengan Rekam Jejak Gemilang

Sebelum terpilih mewakili Indonesia di Kejuaraan Karate Asia 2025, Rizki Ananda sudah memiliki sejumlah prestasi gemilang di tingkat nasional.

Dengan segudang prestasi tersebut, Rizki menunjukkan bahwa ia adalah salah satu atlet muda berbakat yang berpotensi besar untuk meraih sukses lebih lanjut di dunia karate internasional.

Harapan dan Doa dari Masyarakat

Sebagai atlet muda asal Lhokseumawe, Rizki menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di kota tersebut. Masyarakat berharap bahwa Rizki tidak hanya akan membawa pulang medali, tetapi juga nama baik Indonesia di tingkat Asia.

“Kami sangat mendukung Rizki. Ia adalah kebanggaan kami, dan kami yakin ia akan memberikan yang terbaik di Kejuaraan Karate Asia nanti.

[divisimeulaboh]

Bea Cukai Langsa Sita Burung Impor Ilegal Senilai Rp 528 Juta, Rugikan Negara hingga Rp 134 Juta

1. Bea Cukai Langsa Sita Burung Impor Ilegal Senilai Rp 528 Juta, Kerugian Negara Rp 134 Juta”

Divisi Meulaboh Bea Cukai Langsa berhasil menggagalkan penyelundupan burung impor ilegal senilai Rp 528 juta. Operasi ini mengungkap upaya penyelundupan burung langka yang tidak memiliki dokumen resmi, sehingga berpotensi merugikan negara hingga Rp 134 juta dari segi pajak dan bea masuk.

Kepala Bea Cukai Langsa menyatakan bahwa tindakan tegas ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian satwa dan menegakkan aturan perdagangan internasional.

2.Dampak Penyelundupan Satwa Ilegal: Kasus Burung Impor Senilai Miliaran di Langsa”

Penyitaan burung impor ilegal oleh Bea Cukai Langsa menyoroti masalah serius perdagangan satwa liar yang mengancam keanekaragaman hayati dan ekonomi nasional. Selain kerugian fiskal Rp 134 juta, praktik ilegal ini berdampak buruk pada konservasi dan perlindungan spesies burung langka.

Kasus ini juga membuka mata akan perlunya peningkatan pengawasan dan kerjasama lintas sektor guna mencegah masuknya satwa liar tanpa dokumen yang sah, serta memperketat aturan perdagangan internasional.

Baca Juga: ASN Aceh yang Ditangkap Densus 88 Pernah Gabung NII KW 9 Alzaytun

3.Pentingnya Peran Bea Cukai dalam Melindungi Satwa dari Perdagangan Ilegal”

Penyitaan burung impor ilegal oleh Bea Cukai Langsa menunjukkan bahwa aparat kita serius menindak pelaku penyelundupan satwa yang merugikan negara dan lingkungan. Namun, perlu ada edukasi yang lebih luas kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga satwa langka dan bahaya perdagangan ilegal.

Dukungan publik serta penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci keberhasilan memerangi perdagangan satwa ilegal di Indonesia.

4. Burung Langka yang Diselamatkan: Suara dari Habitat Asli”

Penyelamatan mereka oleh Langsa memberikan harapan bagi kelangsungan hidup spesies tersebut, sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan lingkungan.

5. Bea Cukai Langsa Bicara soal Penyelundupan Burung Ilegal”

Wartawan: Apa modus operandi pelaku penyelundupan burung ilegal? Pelaku biasanya menyembunyikan burung di dalam kargo tanpa dokumen resmi, menggunakan jalur-jalur tidak resmi, dan menghindari pengawasan.

Ringkasan Gaya Artikel

Gaya TulisanFokus UtamaLiputan BeritaFakta penyitaan, nilai barang, kerugian fiskal, pernyataan resmiArtikel AnalisisDampak ekonomi, lingkungan, dan perlunya pengawasan lebih ketatOpini PublikPentingnya peran  dan edukasi masyarakatKisah Korban (Fiktif)Narasi burung langka dan dampak penyelundupan terhadap habitatKolom WawancaraPenjelasan  soal modus operandi dan dampak penyelundupan

[divisimeulaboh]

ASN Aceh yang Ditangkap Densus 88 Pernah Gabung NII KW 9 Alzaytun

ASN Aceh yang Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme NII Faksi MYT

Divisi Meulaboh ASN Aceh yang Ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Identitas Tersangka

MZ alias KS (40): ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh.

ZA alias SA (47): Pegawai Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh.

Keterlibatan dalam Jaringan NII Faksi MYT

Faksi MYT memiliki pendekatan non-kekerasan dan berfokus pada pemurnian tauhid.

Baca Juga: Kodim 0110/Abdya dan Bulog Gelar Pasar Pangan Murah di Kuala Batee, 4 Ton Beras Habis Terjual

Kemenag Aceh: Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, mengonfirmasi penangkapan MZ dan menegaskan bahwa Kemenag tidak mentolerir tindakan ASN yang terlibat dalam terorisme. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Pemkot Banda Aceh: Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum dan akan mengambil langkah tegas jika keterlibatan kedua ASN tersebut terbukti.

Dari penangkapan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti seperti laptop, telepon seluler, flashdisk, dan senjata tajam.

Penyelidikan Lanjutan

Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap keterkaitan lebih luas, termasuk dugaan simpatisan lainnya di lingkungan ASN. Polda Aceh hanya mendukung pengamanan tim Densus 88 saat penggeledahan lokasi berkaitan dengan tindak pidana terorisme tersebut.

ASN Aceh yang Ditangkap Identitas Tersangka

MZ alias KS (40): ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh. 

ZA alias SA (47): Pegawai Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh

Kemenag Aceh: Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, mengonfirmasi penangkapan MZ dan menegaskan bahwa Kemenag tidak mentolerir tindakan ASN yang terlibat dalam terorisme. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Pemkot Banda Aceh: Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum dan akan mengambil langkah tegas jika keterlibatan kedua ASN tersebut terbukti.

Dari penangkapan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti seperti laptop, telepon seluler, flashdisk, dan senjata tajam. 

Saya rasa aparat sangat selektif ya. Karena kelompok-kelompok ini sudah teridentifikasi.

Respons Pemerintah dan Sanksi

Pemkot Banda Aceh menyatakan keterkejutannya atas penangkapan tersebut karena kedua ASN tidak menunjukkan indikasi radikalisme dalam aktivitas sehari-hari.

Kemenag menyampaikan sikap tegas, menegaskan tidak ada toleransi terhadap ASN yang terlibat dengan terorisme.

[divisimeulaboh]

Kodim 0110/Abdya dan Bulog Gelar Pas

Kodim 0110/Abdya Sebuah Rangkaian yang Terstruktur: Dari Ketahanan Pangan hingga Penyediaan MurahDivisi Meulaboh Kodim 0110/Abdya bekerja sama dengan Bulog Cabang Blangpidie, mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui pasar murah yang dilaksanakan di Kuala Batee. Meski data resmi menyebut stok awal Bulog sebesar 3,5 ton beras untuk intervensi pasar  total penjualan dilaporkan mencapai 4 ton—menunjukkan tambahan pasokan yang mungkin datang dari alokasi lokal atau minoritas distribusi tambahan.Tujuan utama pasar pangan murah ini adalah menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok, sekaligus mendekatkan akses pangan terjangkau ke kalangan menengah ke bawah.

Dua Wajah Kuala Batee: Stabilitas dan Harapan

Sebelum program ini berjalan, harga kebutuhan pokok di Kuala Batee sempat diperkirakan stabil, sejalan dengan pantauan Pj Bupati Abdya bersama unsur Forkopimda. Beberapa bahan pokok—seperti bawang merah, cabai, minyak goreng, gula, hingga telur—masih berada dalam batas wajar, meski tetap dibutuhkan dukungan agar tetap dijaga stabilitasnya

Gelar pasar murah ini kemudian menjadi kilas balik penting bahwa demi menjaga akses pangan murah, intervensi aktif dan kolaboratif (terutama antara TNI dan lembaga pangan) sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Mayjen Kristomei Sianturi, Mantan Danridam Iskandar Muda Jadi Pangdam Radin Inten

Kodim 0110/Abdya Lebih dari Sekadar Jual: Ibarat Titik Temu Sosial dan Kemanusiaan

Program ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga menjadi medium nyata pemerintah dan institusi untuk memperlihatkan kehadiran pro-rakyat:

Bulog turun langsung: tidak hanya menyuplai beras, tapi juga melibatkan distribusi melalui pengecer lokal dan titik langsung kepada warga.

Kodim hadir di tengah masyarakat melalui gerakan ini, memperkuat citra keamanan sekaligus solidaritas sosial.

Antusiasme tinggi warga—4 ton habis terjual bukan hanya angka, tapi representasi kebutuhan dan harapan aktif masyarakat.

Fakta Singkat di Lapangan

AspekDetailStok Awal BulogSekitar 3,5 ton beras SPHP untuk intervensi pasarTotal Beras TerjualSekitar 4 ton (indikasi adanya tambahan pasokan lokal)Tujuan ProgramMenekan inflasi, stabilisasi harga pangan, akses murah masyarakatPeran Kodim & BulogKolaborasi dalam distribusi, pengamanan, dan program sosialSituasi LokalHarga pokok relatif stabil; pasar murah membantu menjaga keseimbangan

Kodim 0110/Abdya: Strategi Kesejahteraan yang Mencerahkan

Gerakan pasar murah ini membuktikan bahwa dalam menghadapi tantangan harga pangan, kolaborasi lintas lembaga—dari militer hingga lembaga pangan—sangat efektif. Ini bukan hanya langkah praktis, tapi juga simbol kuat bahwa kehadiran negara terasa nyata di sisi rakyat.

[divisimeulaboh]

Mayjen Kristomei Sianturi, Mantan Danridam Iskandar Muda Jadi Pangdam Radin Inten

Mayjen Kristomei Sianturi Dari Lambaian Lampung ke Puncak Karier Militer: Jejak Gemilang Mayjen Kristomei Sianturi Lahir dari Jalan yang Tak Semestinya Militer

Divisi Meulaboh Mayjen Kristomei Sianturi lahir pada 6 Mei 1976 di Kotabumi, Lampung Utara, dari keluarga sederhana—ayahnya pedagang, ibu guru SMA—tanpa latar belakang militer Awalnya mengincar ITB, langkah hidup membawanya ke SMA Taruna Nusantara di Magelang dan kemudian masuk Akmil angkatan 1997

Pendidikan dan Jejak Militer Awal

Lulus sebagai letnan dua pada 1997, ia menempuh pendidikan regenerasi militer bahkan hingga studi intelijen di Amerika Serikat, serta meraih gelar S2 Manajemen Pertahanan dan kini tengah menuntut S3Kariernya membentang dari penugasan di Yonif Linud 328 dan 305, komandan Dandim Tanggamus, hingga jabatan kunci seperti Kapendam Jaya, Kadispenad, serta Danrindam Iskandar Muda

Baca Juga: Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor

Andalan Informasi & Peningkatan Pangkat

Kristomei sempat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI sejak Maret 2025, dan resmi menyandang pangkat Mayor Jenderal pada Mei 2025. Di sisi lain, ia juga sempat menjabat Wagub Akmil dan Danmentar Akmil

Hobi Sehat: Lari dan Disiplin Mental

Dalam kesehariannya, ia menyempatkan diri untuk berlari 5–15 km sebagai bentuk pelatihan mental dan fisik, menanamkan arti disiplin dalam dirinya yang tercermin dari tugas-tugas militer yang diembannya

Bintang Lampung Kini Menjadi Pangdam Radin Inten

8 Agustus 2025 menandai tonggak baru saat Mayjen Kristomei ditunjuk sebagai Pangdam XXI/Radin Inten, Kodam baru yang mengawasi Lampung dan BengkuluDukungan lokal memperkuat kiprahnya—Pemerintah Lampung bahkan menghibahkan lahan 16 hektare sebagai lokasi pembangunan markas Kodam. Ia menekankan bahwa pembentukan Kodam baru ini untuk memperpendek birokrasi dan memperkuat komando teritoria

Ringkasan Profil Kristomei Sianturi

AspekSorotan Karier dan PribadiLatar BelakangPutra daerah Lampung dari keluarga guru dan pedagang, lulusan Akmil 1997PendidikanSMA Taruna Nusantara, Akmil, S2 & S3 Manajemen PertahananJejak Militer UtamaDandim, Danrindam, Kapuspen, Danmentar & Wagub Akmil, KadispenadPangkat ResmiMayor Jenderal sejak Mei 2025Hobi dan DisiplinPelari jarak jauh sekaligus pelatihan mental alamiJabatan SekarangPangdam XXI/Radin Inten—memimpin kodam baru Lampung & Bengkulu

[divisimeulaboh]

Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor

Divisi Meulaboh Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa sekaligus Ketua STAI Aceh Tamiang, sukses meraih gelar doktor (S3) dalam bidang Hukum Islam dari UINSU Medan, dengan disertasi berjudul “Politik Hukum Terhadap Transformasi Norma Keislaman pada Undang‑Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Analisis Maqasid Syariah)”  Sidang promosi doktor yang digelar pada 22 Agustus 2024 menghasilkan predikat “Sangat Memuaskan” dengan nilai A (IPK 3,69)