doc-paradise
doc-paradise
doc-paradise
17 posts
semoga tulisan ini bisa menjadi pemberat amal kebaikan kelak
Don't wanna be here? Send us removal request.
doc-paradise · 1 month ago
Text
MABIT MURUR - MUZDALIFAH MINA
Selepas matahari kembali ke peraduannya, kami bergegas untuk meninggalkan Arafah. Kloter kami mendapat urutan terakhir. Sehingga wajib hukumnya tidak boleh ada sesuatu yang tertinggal di Arafah, entah barang aplagi jamaah hajinya😄
Cukup kenangan, keringat, doa dan harapn utk kembali remidi ke Arafah yang tertinggal🥹❤️
Tumblr media
-
Haji tahun ini, semarak dengan istilah Mabit Murur.
Tumblr media
Ternyata..
Secara tidak langsung, Armuzna merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan umat Islam di seluruh dunia 🥹❤️
Tumblr media Tumblr media
Allahumma baarik🌹
-
CERITA TKHK #11
Muzdalifah
Juni 2024
0 notes
doc-paradise · 1 month ago
Text
CERITA ‘UNIK’ DI ARAFAH
“Dok dok.. cepat kesana dok” ucap salah satu jamaah haji perempuan paruh baya sambil menarik-narik bajuku untuk segera bergegas mengikutinya.
“Duh.. kenapa bu? Ada apa?” jawabku sambil kembali memasang sepatuku yang baru ku lepas karena baru saja ingin beristirahat ngadem duduk dalam tenda kloter di Arafah 🥹
Tumblr media
Dari arah depan, terlihat beberapa orang berkerumun sambil berjalan beriringan.
Ternyata oh ternyata, mereka lagi berusaha menutupi salah satu jamaah lansia yang lupa tidak menggunakan hijabnya sesaat setelah berwudhu… yaRabbbbb….
Seketika aku menarik nafas, sempat nge-lag. Lalu beristighfar dan kemudian mencoba menenangkan diri sebelum menenangkan orang lain.
Tapi…
MasyaAllah tabarakallah, tanpa ada yg menyuruh.. semua berbondong-bondong untuk menolong jamaah lansia ini.. termasuk kami yg fakir ilmu ini, mencoba berkonsultasi kepada pembimbing ibadah haji kloter kami terkait kasus salah satu jamaah lansia ini..
😭
Sebelumnya, aku juga dipanggil dadakan.. dan ternyata oh ternyata bukan masalah kesehatan juga. Melainkan masalah jamaah haji kloter lain yang tersesat kebingungan hingga akhirnya masuk ke dalam tenda kami.
Kejadian tersebut persis 5 menit menjelang waktu wukuf di Arafah. —“acara puncak haji”.
Tanpa panjang lebar, agar tidak kehilangan momen ini. Saya berusaha menenangkan jamaah haji tersebut, meskipun awalnya agak sulit karena beliau tidak begitu lancar berbahasa Indonesia, sedangkan bahasa daerah kami cukup berbeda — Madura dan Sunda😭🙏🏻 alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, sang ibu paham dan mau untuk melakukan prosesi wukuf di tenda Arafah kami,
Tumpah semua tangis jamaah saat prosesi wukuf😭
“Mungkin Allah mengundang kita kesini bukan karena kita yang paling baik, namun bagaimana jika Allah mengundang kita kesini karena kita lah yang paling banyak dosa? Sehingga Allah mengundang kita untuk memohon ampun kepadaNya di tempat ini”
Nyesss…..
-
setelah prosesi inti selesai baru kami mencoba bantu proses mencari cara bagaimana mengembalikan jamaah tersebut ke tendanya.
Pasalnya, ibu tersebut hanya ke toilet dekat tenda milik kloternya.. namun ternyata ia tersesat jauh entah kemana..
Sempat saya mencoba mengantarkan berkeliling mencari tenda kloternya di sekitaran tenda kami.. namun hasilnya NIHIL. Semua tampak sama. Kami kebingungan, juga merasa kepanasan karena hawa di siang hari benar-benar puwanas.
-
Benar adanya, bahwa tidak boleh sedikitpun ada rasa tinggi hati merasa tahu segalanya.
Benar adanya, bahwa kami para petugas kesehatan sangat perlu untuk edukasi terkait kejadian heat stroke saat Arafah ini jauh-jauh hari
*heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi medis serius yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang cepat hingga 41°C, yang dapat menyebabkan kematian, dan tubuh tidak bisa lagi berkeringat*
Benar pula adanya bahwa tantangan tiap kloter bisa berbeda-beda. “Ambil sebanyak-banyaknya pahala dari jamaah”
Alhamdulillah 'ala Kulli Hal🥹
Semoga perjalanan ini terus engkau permudah yaRabb..
‎لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
"Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah”
-
CERITA TKHK #10
Arafah
Juni 2024
Tumblr media Tumblr media
0 notes
doc-paradise · 1 month ago
Text
Tumblr media
youtube
youtube
0 notes
doc-paradise · 1 month ago
Text
“Bangunlah koneksi, baru koreksi”
Hari semakin dekat menjelang pelaksanaan puncak haji.
Yang dipikirkan bukan seberapa sering dan banyak waktu yang bisa dilakukan untuk umroh dan ibadah ke masjidil haram, melainkan persiapan-persiapan untuk jamaah terus dan terus dilakukan.
Membangun bonding antar petugas dan membangun koneksi dengan para jamaah.
Tumblr media
Pasalnya,
“Bangunlah koneksi, baru koreksi”
Tumblr media
Hal itu yang menurut saya, sebagai dokter kloter harus dilakukan. Sebelum mengoreksi, ada baiknya untuk membangun koneksi terlebih dahulu.
Dan benar yg saya rasakan, apabila sudah terbangun koneksi di antara petugas dan jamaah atau antar petugas. Maka akan lebih mudah rasanya untuk saling mengoreksi (re: saling mengingatkan dalam kebaikan), khususnya bagi kami hal-hal terkait kesehatan
1. Minum obat teratur bagi jamaah yg memiliki penyakit kronis
2. Istirahat cukup untuk memaksimalkan kondisi fisik saat puncak haji
3. Utamakan ibadah wajib terlebih dahulu, sedangkan ibadah sunnah hanya dilakukan jika mampu
Tumblr media
-
Sedangkan pengingat bagi kami dan jamaah dari ustadz di sektor 9 :
Terus perbaiki niat
Terus berdoa dan berdzikir di sepanjang waktu
Ringan menolong sesama
Pernah diceritakan saat zaman Rasulullah, ada seseorang yang bertanya “apakah kelak aku akan masuk surga?”. Hingga 3x bertanya di kesempatan yang berbeda dan Rasul terus menjawab tidak, padahal 3x pula ia terus memperbaiki diri dengan amalan-amalan ibadah.
Hingga kedatangannya yang keempat, akhirnya Rasul menjawab “iya”🥹 dan apakah amalan yang dilakukan? Yakni dengan menolong dan mendoakan orang lain agar tidak masuk neraka
MasyaAllahh….🥹🥹
kuncinya adalah : ringan menolong sesama akan membawa ridho Allah untuk masuk surga.
Tumblr media
Pesan lainnya : apabila diri merasa tidak mampu berjalan saat armuzna, ketika berat melangkahkan kaki dalam perjalanan armuzna. Maka teruslah berdoa dan berdzikir.
Adapun doa yang diajarkan kepada kami :
‎للهم صل على سيدنا محمد سهل ويسر ما تعسر
Allahumma Sholli ‘ala sayyidina Muhammadin, Sahhil wa Yassir Maa Ta’assar.
Ya Allah, semoga sholawat tercurahkan atas Rasulullah Muhammad, berilah kemudahan dan kelancaran atas segala sesuatu yang sulit.
Serta terus berdzikir
“Ya shomadu ya shomadu”
Arti : Yang Menjadi Tumpuan
-
Pasalnya, ke-mabrur–an haji bagi para petugas tidak ditentukan dari banyaknya ibadah sunnah di masjid yang dilakukannya, namun dari seberapa besar yang dilakukan dalam melayani jamaahnya..
Namun yang lebih penting bukanlah tanggungjawab di dunia, melainkan pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak
Laa hawla walaa quwwata illa billah.
Sungguh, tiada daya kekuatan kecuali pertolongan Allah
🌹
-
CERITA TKHK #9
Makkah
Juni 2024
0 notes
doc-paradise · 2 months ago
Text
Seperti Musa dalam Penjagaan Harun
“Betapa indahnya jika engkau menemui hati yang tidak pernah menuntut apa-apa darimu kecuali sebatas keinginan melihatmu dalam keadaan baik.”
Ada kasih yang tidak perlu digenggam atau dilihat dengan mata dunia. Ia hadir dalam diam, menjaga dengan cara yang paling halus: menginginkan keselamatan yang utuh—pada raga, jiwa, dan iman.
Keadaan baik, dalam pandangannya, bukan sekadar senyum yang tampak atau keberhasilan yang bisa diceritakan. Ia lebih dalam dari itu. Ia menghendaki ruh yang tetap hidup, hati yang tidak asing dari zikir, dan langkah yang selalu berada di jalan yang benar, meski dilanda lelah dan keraguan.
Ia ingin yang disayang tetap utuh, bukan hanya dari luka dunia, tapi juga dari keretakan batin yang menjauh dari Sang Pemilik Hati. Seperti Harun yang selalu menjaga Musa, meski tak tampak, ia memastikan langkahmu tetap berada di jalan yang benar, tanpa kata yang terucap.
Ia tidak meminta peran dalam cerita hidupmu. Ia tidak merengek untuk ditempatkan dalam ruang khusus. Rasa pedulinya adalah langit yang luas, tidak membatasi, hanya menaungi. Ia tidak menuntut untuk dikenali, cukup tahu bahwa dalam setiap malam, nama yang dicintainya tetap disebut dalam doa yang tak pernah putus. Ia adalah senja yang tak menahan matahari, hanya mendoakan agar cahaya itu kembali pulang dalam damai.
Ia tidak hadir untuk menjadi tujuan, namun menjadi saksi bisu yang berharap: semoga langkahmu selalu menuju kebaikan. Semoga bahumu tetap kuat meski ia tak bisa menyandarkannya. Semoga hatimu tetap lapang, meski tak ada tempat baginya di sana. Dan yang paling dalam—semoga Tuhan tak pernah melepas genggaman-Nya darimu.
Pada akhirnya, kasih yang paling tulus adalah yang merelakan, namun tetap setia dalam harapan. Yang tidak membungkus diri dengan kepemilikan, tapi membalut namamu dengan doa-doa yang tak diminta untuk dibalas. Seperti Harun yang setia dalam diam, meski tidak mendampingi setiap langkah, ia tetap menjaga dan berdoa agar Musa selalu dalam penjagaan Tuhan.
Jika di sepanjang perjalanan ini kita tak dipertemukan dengan hati yang seperti itu—yang menyayangi tanpa menuntut, yang hanya ingin melihatmu dalam keadaan baik, yang mendoakan tanpa pernah menyapa—semoga kita sendiri yang tumbuh menjadi sosok yang demikian.
Sebab dunia ini terlalu sempit untuk harapan yang serakah, namun cukup luas untuk ketulusan yang merdeka. Mungkin bukan tugas kita untuk selalu dipedulikan dengan cara yang tenang, tapi mungkin Tuhan menghendaki kita belajar menjadi pribadi yang meneduhkan.
Menjadi hati yang tidak menggenggam, tapi menuntun. Yang tidak menuntut balasan, hanya berharap kebaikan dibalas Tuhan. Menjadi pelita yang tak ingin dikenali sumber cahayanya, cukup menjadi terang bagi yang tengah dalam gelap. Seperti Harun yang tidak mencari pujian, tapi hadir untuk menjaga dalam diam, kita pun dapat belajar memberikan yang terbaik dalam hening, untuk orang-orang yang kita sayangi.
Dan semoga, jika tidak ada jiwa yang setia mendoakan kita dalam diam, kitalah yang diam-diam mendoakan dunia—agar semakin banyak kasih yang tidak menyesakkan, perhatian yang tidak memberatkan, dan hati-hati yang tidak ingin memiliki apa pun selain melihat sesamanya dalam keadaan benar-benar baik: lahir, batin, dan iman.
Yogyakarta, April 2025 || Kaderiyen
188 notes · View notes
doc-paradise · 3 months ago
Text
SINERGISITAS
Waktu semakin dekat menuju Armuzna - puncak ibadah Haji.
Disaat semua umat Nabi Muhammad bersimpuh berkumpul bersama, semua sama, hilang semua jabatan, tak ada pembeda, tak ada sekat satu sama lain. Hanya satu, iman, pemersatu kita semua..
Kami —petugas Haji, bersatu saling bersinergi demi kesuksesan puncak ‘acara’ ini. Sebab ‘acara puncak’ ini merupakan momen istimewa dalam perjalanan ibadah haji setiap umat Islam. Momen instrospeksi, taubat, merenung, merasakan keberkahan dan hikmah dalam setiap langkah. Momen merasakan kedekatan —sgt dekat, dengan Allah.
Tumblr media
H-3 menjelang Armuzna, semua akses transportasi ditutup. Tidak kebayang jika ada jamaah yang harus dirujuk🥹 yaAllah yaRahman yaRahim.. mohon lindungilah kami semua…
Persiapan sudah dilakukan tiap hari, namun rasanya masih saja seperti ada yang kurang.
1. Persiapan alkes dan perbekkes utk armuzna - harus memikirkan penanganan pada kasus kemungkinan gawat darurat terburuk dari jamaah kami, membagi rata alkes dan perbekkes pada tiap petugas agar tidak ada yang berat sebelah
2. Koordinasi jamaah safari wukuf, mabit murur, lokasi dan tenda jamaah di Armuzna.
Tumblr media
Pesan dari para senior untuk kami :
Kuatkan koordinasi dan kolaborasi
Kuatkan visitasi dan edukasi
Kuatkan doa
“YaAllah mohon bantu berikan kekuatan kepada kami para petugas, juga para Jamaah kami. Izinkan kami merasakan khusyuk dan nikmatnya armuzna. Laahawlawalaa quwwata illa billah”
Jika mulai lelah, ingatlah penguat ini:
“kita gatau lewat doa jamaah mana yg akhirnya membuat kita bisa diridhoi masuk surgaNya Allah”
Bismillah. Semangat.
-
Tumblr media
CERITA TKHK #8
Masjidil Haram
Juni 2024
0 notes
doc-paradise · 5 months ago
Text
Memutar otak (lagi)
-
“Saya gamau dok dirujuk. Udahlah meskipun gratis saya mending di hotel saja. Saya minta obat ke dokter saja disini.” Ucap jamaahku yang menolak saranku.
Dalam hati ini sudah berkecamuk, tapi aku harus tetap terlihat tenang😭
“Tapi pak… chckdnbegxbchwipqiwyr”
Sudah puanjangggggg x lebar x tinggi menjelaskan. Hasil akhir tetap nihil - DITOLAK.
Bahwa menjadi dokter bukan hanya perkara menyimpulkan hasil pemeriksaan
Pasien bukan angka hasil laboratorium, bukan pula gambar hasil rontgent/rekam jantung.. lebih dari itu.. ia adalah manusia yang membutuhkan perhatian… ada harapan, ada rasa takut dan keinginan untuk sembuh
Lebih dari itu..
Sebagai dokter, perlu memberikan sentuhan ‘rasa kemanusiaan’
Begitu berat,
Tapi its okay
Kalo kata quotes
“Manusia terbatas, sedangkan Allah tidak.”
Tumblr media
Laa haula wa laa quwwata illa billah..
Semoga Allah mampukan untuk terus dan kembali memutar otak (lagi).. Semoga selalu Allah bimbing dan berikan petunjukNya dalam perjalanan panjang ini🤲🏻
Tumblr media
Aamiinnn
CERITA TKHK #7
Masjidil Haram
Juni 2024
1 note · View note
doc-paradise · 5 months ago
Text
“Gitu doang? YaAllah gampang banget..”
Jawab adik tingkatku semasa kuliah setelah ku membalas bagaimana prosedur merujuk ke KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Makkah menjelang armuzna —persis beberapa jam setelah kedatangan kloter adik tingkatku tersebut di tanah suci.
Yap. Betul.
Sesampai di hotel, satu jamaahnya ada yg terus menerus mengalami perburukan yang akhirnya harus membuat ia segera dirujuk dan aku yg lebih awal dtg dan sudah pengalaman merujuk menjelaskan prosedur merujuk kepadanya…
Singkat cerita-
….
“Gitu doang kak?”
“Astaghfirullah.. Hati2 kalo ngomong. Beruntung kamu masih disuruh rujuk ke kkhi, udah ayo segera berangkat (rujuk) aja, sekalian siapa tau kita bisa ketemu di KKHI. Mumpung aku lagi di KKHI juga nih..” jawabku.
Tumblr media
Aku berusaha menyadarkannya untuk tetap berhati-hati dalam berucap, apalagi di tanah haram… dan keputusan dokter spesialis mengarahkan jamaah kloter dirujuk ke KKHI merupakan keputusan yang kami anggap paling aman dan menenangkan sebagai dokter kloter.. sebab prosedurnya lebih mudah dibanding ketika kami harus merujuk ke RS Arab Saudi -selain kendala bahasa, sistem di RS Arab Saudi cukup berbeda dengan sistem RS di Indonesia..
Dan…. Benar saja, di perjalanan menuju KKHI jamaahnya mengalami henti jantung— ‘code blue’!!
Code blue merupakan salah satu kode prosedur emergensi yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi henti jantung.
Lantas hal tersebut mengharuskan ia dan timnya putar arah menuju RS Arab Saudi. Kondisi menjadi gawat darurat —membutuhkan tindakan medis atau psikologis segera untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.
Pijat jantungpun dilakukan di ambulans dalam perjalanan menuju RS Arab Saudi.
Aku yang masih menunggu jamaah dilayani di poli gigi KKHI mengirim pesan ke adik tingkatku
“Gimana dik? Aman kah?”
“Aku lemes kak..”
“Hah gimana? Jadi dirujuk ke RS mana? Udah sampe kan?”
“Udah… jamaahku tidak bisa diselamatkan..”
“Innalillahi….”
Huwaaaaaa… yaAllah yaRabbb.. ikut potek hatiku mendengar kabar tersebut😭
YaAllah yaRabbb..
Ampunipah kami, jagalah lisan dan pikiran kami..
Kamu kembali diingatkan.
Lagi-lagi Allah ingatkan.
Dan sebaik-baiknya teman perjalanan adalah pertolongan Allah😭
Tumblr media
CERITA TKHK #6
Masjidil Haram
Juni 2024
0 notes
doc-paradise · 5 months ago
Text
Iman kepada Takdir
Kamu lagi resah nggak sama masa depanmu sendiri? Bingung sebenarnya nanti akan seperti apa, sehingga sekarang hati dan pikiran diliputi sama kekhawatiran dan ketakutan akan hari esok. Apakah akan menikah dengan psangan yang baik? Atau bahkan, apakah akan menikah? Apakah nanti bisa punya rezeki buat beli rumah, bayar anak sekolah? Nanti kerja jadi apa, sesuai passion apa enggak? Dan semua pertanyaan yang muncul secara sekilas di kepala.
Dewasa ini semakin sadar, karena beriman kepada Takdir Allah itu ternyata nggak mudah sama sekali. Dulu waktu kecil, aku bertanya-tanya kenapa harus ada iman kepada takdir?
Kini setelah dewasa dengan segala shick-shack-shock nya baru tersadar dan tertampar. Hidup ini ternyata memang rumus dasarnya adalah uncertainty kecuali beberapa hal yang udah dijamin sama Allah. Dan kita sebagai manusia selalu ingin bisa mengendalikan sesuatu, bahkan kalau bisa mengendalikan masa depan sendiri. Sayangnya tidak.
Untuk bisa memahami dan meresapi dengan bersungguh-sungguh bahwa ini adalah takdir yang terbaik juga tidak mudah. Sama sekali bukan hal yang mudah. Kita menjalaninya tertatih-tatih, menangis dalam sunyi, susah tidur, susah makan. Bagaimana caranya melihat itu sebagai takdir terbaik? Jawabannya cuma satu, iman. Lihatlah dengan keimanan.
434 notes · View notes
doc-paradise · 10 months ago
Text
Ngebatin doang padahal
-
“Hmm.. pengen deh nyobain skuter.” batinku.
“Tapi kan mahal, lagian mana sempet, kan disini fokusnya bertugas.. bisa ibadah ke masjidil Haram bentar aja udah bersyukur bgt 🥹” tambah batinku.
Yaudahlah kita pasrah aja.. bersyukur dan fokus bertugas. Kalo kata mentor kemarin
‘Kita ditugaskan untuk mengambil sebanyak-banyaknya pahala dari jamaah, sebab tidak ada yang mengetahui doa jamaah mana yg akhirnya membuat kita bisa diridhoi masuk surgaNya Allah’
Kalimat itu yang selalu diingat.
Ketika ada kondisi yg ga cocok, situasi yang menekan, belum lagi emosi ketika capek yg semmakin ga karuan. Kalimat itu lah -yang selalu dan selalu kembali mengingatkan untuk meluruskan niat.
Hingga suatu hari salah satu ketua rombongan mengajak saya untuk mendampingi para jamaahnya melaksanakan umroh sunnah.
“Wah siap pak!” jawab saya tanpa berpikir panjang ketika menerima tawaran tersebut di saat lepas shift jaga pos satelit.
‘Cling!’
seketika rasa cape yang saya rasakan hilang entah kemana. MasyaAllah tabarakallah alhamdulillaaahhhh😭😭🥹🥹
Singkat cerita,
Sepulang mengambil miqat di Tan’im, seluruh jamaah dikembalikan ke masing-masing ketua rombongan untuk perjalanan ibadah ke Masjidil Haram. Saya masih kepikiran satu jamaah lansia yang sedang dalam observasi karena sesak dan sulit makan, sejenak ingin rasanya mampir mengunjungi atau dalam istilah kami ‘visite’ untuk melihat kondisinya.
Di luar ekspektasi saya, sepulang dari visite tersebut. Saya secara acak mengikuti rombongan terakhir yang masih belum berangkat dari hotel.
Sepanjang perjalanan kami melantunkan lafadz talbiyah berulang kali dengan mengharap pengabulannya pun berulang kali…
"Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"
-
Sesampainya di terminal ajyad, seorang jamaah menghampiri saya
“Dok, saya minta tolong ini ibu saya ndak kuat lututnya kalo jalan jauh. Kalo naik skuter saja gimana ya dok caranya?”
Waduh… jujur saya juga gatau sih meskipun kemaren juga sempat ngebatin kalo pgn naik. Otomatis saya mencari bantuan. Call for help. Saya menelpon pembimbing ibadah haji kloter untuk meminta petunjuk.
“Oke pak, terimakasih banyak. Saya coba dulu.” jawabku di akhir telepon yang sebenernya juga tidak terbayang sama sekali dengan petunjuk arahnya😆
Bismillah, modal nekat dan memohon pertolongan Allah.. saya merasa pede. Lagian di dalam masjid banyak askar yang bisa ditanyain, yaaa.. dengan modal bahasa inggris yg apa adanya ini insyaAllah bisa lah ya😄
Tapi lucunya.. udah cape-cape mikir buat ngomong bahasa inggris. Eh… ternyata si penjaga tiket skuternya jago bahasa Indonesia😭😭 haduuhhh kenapa ga bilang daritadi ya akhiiii🫣🫣
“Dok, saya pasrahin ibu saya ke dokter ya dok. Dokter yang mendampingi ibu saya saja. Saya yang bayarin dok. Ini saya dan suami saya pgn umroh di lantai satu deket Ka’bah”
Tumblr media
‘Deg!’ masyaAllaaahhhh… ini beneran aku mau naik skuter gratis? kemarin ngebatin doang padahal
Kalo kata orang-orang, langit di masjidil Haram tipisss… YaAllah YaRabb….
Tumblr media
Bukan, bukan beruntung. Tidak lain dan tidak bukan bahwa semua ini terjadi karena pertolongan Allah🥹
Allahumma baarik✨
CERITA TKHK #5
Masjidil Haram
Juni 2024
1 note · View note
doc-paradise · 10 months ago
Text
Kesombongan membuahkan ‘hasil’
Seperti sebelum keberangkatan, pesan dan doa ustadz ada 4 :
1. Sehat
2. Tidak bingung
3. Niat lurus
4. Restu dan ridho Allah
Awalnya bingung juga kenapa doanya “tidak bingung” —lah tapi ini belum berangkat aja udah mulai bingung🙃
Ternyata benar,
Alkisah seorang bapak paruh baya seketika memiliki keterbatasan aktivitas sesampai di tanah suci. Ia bisa menyelesaikan umroh wajibnya dengan bantuan kursi roda. Berdasarkan keterangan jamaah lain, sekedar ke kamar mandi di kamar hotel saja ia butuh bantuan teman sekamarnya. Juga tidak bisa mengikuti kegiatan KBIH untuk ziarah, umroh sunnah, ibadah ke Masjidil Haram bahkan musholla hotel.
Yak, ia hanya bisa tidur di kasur, makan disuapin, sehari-hari minta dipijat sang istri karena merasa sekujur tubuhnya kesakitan.
Tumblr media
“Dok, coba sampean ke kamar sebelah, katanya ada yg ga bisa jalan kemana-mana dok. Tiap pagi cuman bisa duduk di kursi roda depan kamarnya.” lapor seorang ibu paruh baya yang kamarnya berdekatan.
Setelah saya datangi, berdasarkan pemeriksaan medis, ditemukan tekanan darah dan kadar gula darah sewaktu yang ‘lumayan’ tinggi. Yaa… harusnya dengan kondisi tersebut tidak sampai membuat seseorang menjadi terbatas dalam beraktivitas. Aneh? menurut saya pribadi iya.
Tumblr media
“Kenapa ya?” Berkali-kali saya mencoba mencari penyebabnya.
Benar, ternyata saya pun menjadi bingung. Berkali-kali saya kebingungan.
“Kenapa ya?”
“Kok bisa ya?”
Setelah sekian waktu memohon petunjuk Allah. Akhirnya terjawab melalui jamaah lain bahwa hal tersebut ‘kemungkinan’ karena perkataannya sendiri —yang mengatakan bahwa dirinya selama hidup selalu hidup sehat dan selalu sehat..
Tumblr media
‘Deg!’
subhanallah.. ternyata oh ternyata😭 kesombongan yang mungkin dianggap biasa ternyata langsung dibayar tunai oleh Allah.
Kesombongan itu membuahkan ‘hasil’😭
Terkadang, manusia menganggap bahwa semua yang diperoleh dalam hidupnya itu karena usaha sendiri.
Padahal tidak, semua hanyalah karena pertolongan Allah. Iya, pertolongan Allah yang menjadi sebaik-baik teman perjalanan.
Semoga Allah selalu menjaga niat dan hati kita dalam keseharian.
Aamiinn
CERITA TKHK#4
Makkah
Juni 2024
0 notes
doc-paradise · 10 months ago
Text
Kita menyebut takdir Allah yang selaras dengan rencana dan keinginan kita sebagai "keberhasilan" dan melabeli takdir Allah yang tak selaras dengan rencana dan keinginan kita sebagai "kegagalan", padahal takdir Allah itu, selaras atau pun tidak dengan rencana dan keinginan kita akan selalu menjadi kebaikan.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
119 notes · View notes
doc-paradise · 10 months ago
Text
Fastabiqul-khairat
Selepas pelatihan, saya lihat para pelayan tamu Allah sedang mempersiapkan diri. Tidak, tidak hanya dirinya. Tapi mereka juga menyiapkan calon jamaah hajinya
Tumblr media
Yap, di seluruh wilayah Indonesia 🇮🇩
Tidak hanya persiapan manasik tentang ibadah hajinya, tapi juga kesehatannya
Tumblr media
Sampai tibalah saatnya satu per satu diberangkatkan menuju tanah suci
Grup di suatu aplikasi chat gratis sudah penuh dengan pesan-pesan mengharukan, saling menyemangati, dan pasti saling mendoakan.
Saya belum berangkat saja sudah bisa merasakan ‘ghirah’ perjuangannya
Allahuakbar🥹
Luar biasa merindinggggg walaupun hanya sebatas menjadi silent reader di grup.. kurang lebih seperti ini yang bisa saya ambil hikmah sebelum keberangkatan:
Semua berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat. Bukan seberapa banyak ‘sesuatu yg terlihat’ yg bisa aku dapatkan, tapi seberapa banyak aku bisa mengerjakan kebaikan dan kebermanfaatan utk orang lain
Tidak ada emosi atau marah-marah. Penuh dengan kata-kata yang nyaman didengar. Kalo ada yg salah, senior mengingatkan dgn lemah lembut, yg diingatkan minta maaf. Juga saling apresiasi. Ga malu blg makasih, maaf, minta tolong.
Lupa semua jabatan. Entah doktor, spesialis konsultan, s2, semuanya saling menghormati dan menghargai, juga saling membantu🥹
Duh.. belum berangkat aja udah kerasaaa bgt ikhlasnya para petugas haji Indonesia.. allahumma baarik✨🥹
Semoga selalu Allah limpahkan rahmat dan perlindunganNya
Aamiinnn….
CERITA TKHK #3
Situbondo
Mei 2024
0 notes
doc-paradise · 11 months ago
Text
Berdoalah, Sampai Kita Lupa
Belakangan ini, saya sedang belajar memaknai bahwa doa adalah tentang proses-proses di dalam hidup. Menyampaikannya kepada Allah adalah proses dimana kita mengenali dengan baik apa yang menjadi kebutuhan kita dan alasan mengapa kita membutuhkannya, sampai jawabannya lurus selurus mungkin. Mengulang-ngulangnya adalah proses dimana kita belajar berprasangka baik, meski tidak pernah terbayang kapan doa itu akan menjadi nyata. Menunggu keputusan-Nya atas doa itu pun proses dimana kita akan dipertemukan-Nya dengan berbagai dinamika hidup hingga kita berpikir, "Apakah benar saya menginginkannya? Apakah benar ini adalah satu-satunya sumber ketenangan dan kebahagiaan yang saya cari? Apakah benar harus saat ini?" dan seterusnya.
Tentang berdoa, suami saya pernah bilang, "Berdoa aja terus, sampai kita lupa kalau kita pernah punya doa itu, sampai kita tidak lagi fokus pada kapan doa itu akan dikabulkan. Di saat-saat seperti itu, biasanya Allah berikan, bukan?" Ketika mendengarnya, saya sedikit bingung, "Bagaimana bisa kita lupa pada doa yang setengah mati kita harapkan? Kalau sesuatu itu penting bagi kita, bukankah kita tidak akan semudah itu untuk melupakannya?" Kemudian,
Perjalanan memaknai nasehat suami tersebut rupanya mempertemukan saya dengan sebuah pemaknaan bahwa lupa yang dimaksud bukanlah terlepasnya doa dan pengharapan kita itu dari ingatan, tetapi terlepasnya diri kita dari ikatan dan harapan yang tinggi terhadap kapan dan bagaimana doa tersebut harus dikabulkan.
Terus berdoa, tetapi lepaskan ikatan terhadap pengabulannya. Oh, ya Allah! Ini sulit sekali. Tetapi, saya jadi berpikir lagi, "Kalau kita meninggikan harap pada sesuatu yang kita doakan hingga terus-menerus diingat, dipikirkan, didambakan, sampai patah hati ketika belum dikabulkan, bukankah sesuatu itu mungkin sekali menjadi illah (sumber kecintaan) kita di dalam hidup? Satu-satunya illah kan hanya Allah. Lalu bagaimana jika dengan harapan yang tinggi itu kita ternyata sedang menghadirkan tandingan-tandingan-Nya di hati kita tanpa kita sadari?"
Astaghfirullah. Ya Allah, terimakasih atas makna berharga yang Engkau hadirkan ini. Ampunilah aku, yang dalam berdoa pun ternyata masih tidak tahu diri. Mampukanlah aku untuk tetap bersabar dan menjalani hidup sebagaimana arahan-Mu tanpa berfokus pada apa-apa yang belum ada dan belum termiliki.
Wallahu 'alam bishawab.
238 notes · View notes
doc-paradise · 11 months ago
Text
0 notes
doc-paradise · 11 months ago
Text
MARS PETUGAS HAJI INDONESIA
Ada masanya kita capek, ga bersemangat, ingin istirahat, ingin rebahan teruss…
Ada masanya pula kita akan berapi-api, bersemangat, tertarik..
Ya, kenyataannya begitu.
Tidak akan selalu on fire.
Tapi kita bisa mengusahakan hal itu
Seperti dengan menyanyikan mars petugas haji Indonesia ini..
Liriknya sangat dalam, tidak hanya mengobarkan api semangat namun juga sebagai pengingat bagi kita —TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter)
KETUA KLOTER PEMIMPIN KAMI
PIHK PEMBIMBING KAMI
TKHK KESEHATAN KAMI SEMUANYA PETUGAS HAJI... (Haji !!!)
IKHLAS DALAM BERTUGAS
SELALU BEKERJA DENGAN CERDAS
WALAU TUGAS BERAT SELALU MENGHADANG
DEMI JAMAAH KU RELA BERKORBAN
MAJU AYO MAJU AYO TERUS MAJU UUU....
BUKTIKAN KERJA TERBAIKMU
MELAYANI SEPENUH HATI
TUNAIKAN AMANAT NEGERI
WAHAI PETUGAS HAJI INDONESIA
DIMANA ENGKAU BERADA (DISINI!!!!)
MELAYANI DAN MELINDUNGI
DEMI JAMAAH KU SIAP MENGABDI~
“Namun, lebih jauh dari itu, semangat melayani ini harus terus ada di dalam diri petugas selama dan setelah menjadi pelayan jamaah haji.”
Tumblr media
Allahuakbar!!
CERITA TKHK #2
Asrama Haji Embarkasi Surabaya
Maret 2024
0 notes
doc-paradise · 11 months ago
Text
TERPAUT
Tumblr media
Katanya orang-orang akan bertemu ketika bergerak dalam jalan yang sama
Petugas Haji Indonesia— membuat saya bertemu dengan orang-orang yang terpaut hatinya untuk ikut andil dalam keberlangsungan ibadah haji.
Event yang cukup besar dan sakral.
Betapa diri ini merasa kecil, kadang pula malu.
Jasad yang penuh dosa bisa dipertemukan dengan sekelompok orang sholeh sholehah
Yang berkali-kali membuat terharu, seringnya menangis kecil.. tertampar, diingatkan, dan menyadari betapa Allah maha baik😭
Tumblr media
Tak peduli berapa usia
Tak peduli dari mana berasal
Tak peduli background jabatan
Semuanya semangat
Semuanya memiliki satu misi : melayani tamu Allah
Tumblr media
Ya.. begitulah katanya cara kerja pertemuan.
“Kita bisa memilih berjalan lebih cepat atau lebih lambat. Pada akhirnya orang yang bisa menemani bukanlah dia yang lebih cepat atau lebih lambat, tapi orang yang bisa mengimbangi iringan langkah kita. Berjalan bersama. Tidak lebih dulu, tidak pula tertinggal.”
CERITA TKHK #1
Asrama Haji Embarkasi Surabaya
Maret 2024
1 note · View note