Text
Aku sadar bahwa aku bukan orang yang cukup beruntung apalagi orang yang cerdas. Untuk mendapatkan sesuatu, aku harus bersusah payah berusaha. Teringat suatu ketika, ada masa dimana tidak ada hari tanpa belajar. Setelah sahur belajar, pulang kerja belajar, malem belajar. Secapek-capeknya badan, aku gaboleh gabuka materi pelajaran untuk sesuatu yang akan aku capai. Aku tanamkan tujuan itu benar-benar dalam kepalaku, “AKU HARUS DAPAT”. Dalam proses itu, aku menyadari suatu hal, bahwa untuk mendapatkannya aku tidak boleh berjuang setengah hati, setengah usaha, setengah berdoa, tidak boleh. Bahwa aku harus sepenuh hati, fokus, dan berharap ketika aku mendapatkannya, sekaligus itu adalah bisa menjadi obat dan meyakini janji Tuhan.
Barakallah, panjang umur perjuangan-perjuangan baik.
1 note
·
View note
Text
Bu,
Ketika teman-teman bercerita rutinitas setiap weekend mereka adalah bercengkerama dengan ibunya melalui telfon karena jarak, pun aku juga begitu.
Bedanya, aku dan ibu bukan hanya jarak. Tapi ruang, waktu dan dimensi.
Bercengkerama dalam doa, berharap bertemu dalam mimpi, dan merasa dekat didalam hati.
Alfatiha.
6 notes
·
View notes