Tumgik
ediksi · 7 months
Text
dari banyaknya obrolan ini itu soal persiapan nikah, kok rasanya ada hal besar yang betul2 terlupakan?
oh ternyata, ibu.
dulu ibu selalu bilang mau mendampingi dalam hal apapun, termasuk moment penting kaya gini.
kalau ibu tau, insyaallah ibu udah tenang. karena laki-laki yang datang kali ini betul orang baik dan tulus.
0 notes
ediksi · 8 months
Text
Akhirnya,
aku menemukan seseorang yang pada dirinya, segala puisi dan lagu cinta akan kutulis.
0 notes
ediksi · 8 months
Text
Dear Yaksa,
Selamat bertambah satu tahun.
Semoga sehat, bahagia, apapun yang dicitakan dalam hidup bisa tercapai.
Alih-alih bilang semoga ini semoga itu, aku mau bilang beberapa hal sama kamu.
Terima kasih sudah jadi hadiah terbaik sekaligus plot twist tergila di tahun ini. Semoga hal-hal yang sama-sama kita usahakan dan kita semogakan bisa tercapai ya.
Terima kasih karena sudah berbesar hati menerima dan menyayangi. Bukan hanya kamu, tapi orang tuamu juga.
Terima kasih atas setiap waktu dan perhatian yang diberikan. Aku menikmati setiap detik di telepon kita yang hampir tiap hari baru selesai jam 2 atau 3 pagi 🤣 Ternyata, bucin dengan orang yang tepat itu indah sekali ya.
Terima kasih sudah selalu sedia mendengar dan membaca setiap keluh kesah. Lama-lama kamu pasti hapal temen2 kantorku siapa aja.
Pagi sebelum pertama kali ketemu, aku udah menyiapkan diri buat pisah baik2. Karena aku sadar aku mulai suka sama kamu 🤣 tapi ternyata aku juga sadar kalo aku belum sepenuhnya berani buat membuka hati.
Dari semua manifestasi yang aku tulis, semuanya ada di diri kamu. Aku sampe kaget, ternyata aku bisa betul2 ketemu orang yang aku impikan.
Kalau pada perjalanannya aku harus melewati banyak rasa sakit dan kecewa, ngga apa. Karena pada akhirnya, hadiahnya adalah kamu.
Ngga sabar rasanya buat melewati tahun2 berikutnya bareng2.
Yours sincerely,
Emira
3 notes · View notes
ediksi · 8 months
Text
24 September 7 tahun yang lalu.
Ibuku bilang, "Ibu Bapak bangga sama Mira"
Kalimat yang ngga akan pernah aku bisa denger lagi dari Ibu. Padahal pulang ke kosan sebel karena harus jalan kaki.
Tapi aku lupa, seberapa banyak dan ga ternilainya pengorbanan mereka.
Terima kasih ya, Ibu, Bapak.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
14 Oktober 2022
Beberapa hari ke belakang teruss aja ngomongin kegalauan menikah sama Teh Sari.
Kadang kepikir nikah lagi, kadang ngga.
Lalu kalau menikah lagi, siapa orangnya? seperti apa orangnya? orang baikkah dia?
Sebetulnya kalau Allah izinkan, aku mau dia orang yang aku kenal.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
12 September 2022
“Tong diuk di handap. Geus kolot mah karasa”
Mungkin ini yang bakal dibilang sama Ibu tepat di kondisi detik ini.
Eh tapi malah tetep aja dilakuin.
Jadi beberapa hari lalu sempet mimpi makan bakso bareng Ibu dan pake nasi.
Biasa banget itu mah, makanan favorit aku sama ibu ya memang bakso.
Paginya kaya berasa legaa banget. Biar pun di mimpi itu lagi2 ibu ngga ngomong.
Siangnya langsung ke tukang bakso dan makan. Rasanya hangat aja. Ya iya kuahnya anget. Maksudnya perasaan, kaya ditemenin ibu aja :)
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Short Escape #10
Akhir dari Agustus, halo lagi September!
4 September nanti 5 tahun aku di Astra Ya Allah :’)
Terima kasih Ya Allah, untuk semua rizki, kemudahan, teman-teman baik, juga pelajaran hidup yang aku terima.
Semoga aku bisa terus semangat buat belajar dan lulus dengan baik. Supaya bisa kejar mimpi yang lain hehehe.
Mari kita release emosi dulu sedikit2 di sini.
Alhamdulillah setelah beberapa hari kemarin sakit dan gabisa bangun, hari ini udah jauh lebih baik. Suara ngga parau, kuping ngga budeg, makan ngga pahit. Alhamdulillah, udah takut aja kena covid wkwk.
Jumat pengen pulang nih ke Sukabumi, udah lama juga ngga ke makam ibu.
Ada untungnya juga sih WFH disini, jadi ngga terlalu berasa sepi kaya di Sukabumi.
Ko bisa ya ada rasa kesepian?
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Aku mencarimu di jejak waktu.
Ah tidak, rasanya tidak mungkin kubilang rindu.
Ingatanku mengental di atas aspal.
Ini dia jalan yang dulu pernah kita lewati, tempat yang pernah kita singgahi.
Janji yang pernah kamu buat, meski kamu tak ingat. Katamu pasti akan bertemu lagi.
Haruskah kukejar kamu yang hilang digulung angin itu?
Atau sanggupkah aku menanti banyaknya kebetulan supaya kita bertemu?
Pada akhirnya, patahkan saja semuanya. Hati dan harapanku sudah dimakan usia.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Pada akhirnya meski kau begitu kecewa, semoga kekecewaan itu tidak membawamu pada pilihan untuk menyerah. Sekalipun kau ingin sekali berhenti.
Semoga Allaah mengobati rasa pedih sebab kecewa adalah perasaan manusiawi yang mungkin setiap orang akan melalui fase ini.
122 notes · View notes
ediksi · 2 years
Text
4 Juli 2022
Akhirnya setelah lebih dari satu (atau dua?) bulan, bisa pulang ke Sukabumi lagi. Pertama kali WFH sendiri di rumah.
Ya karena biasanya ada ibu. Kalau pun WFH setelah ibu gaada, ya di Bekasi.
Sebelumnya sulit banget buat sendiri. Penakut juga iya sih. Bahkan dari waktu ibu masih ada.
Seneng juga karena bisa ngunjungkin makam ibu lagi. Maaf ya udah jarang dateng.
Ibu semoga sehat2 dan sudah bahagia ya.
Sampai ketemu nanti sabtu :)
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Di mana kita menjatuhkan kecintaan, di sanalah kita akan diuji.
Bapak: "Bagaimana cara mu belajar melepaskan diri dari kemelekatan kepada hal hal yang sifatnya duniawi nak?"
💦 "Biasanya yang paling terasa adalah saat yang melekat itu justru sudah diambil Allah Rabbul Izzati, lalu saya belajar untuk menerima ketetapan-NYA dan belajar melepaskan kemelekatan itu, seperti ketika ditinggalkan orang-orang yang saya sayangi untuk selama-lama nya.
Bapak: "Nak, jika diri kita masih belajar melepaskan dengan cara yang demikian, bukankah itu sangat menyakitkan?
Sudah cukup pembelajaran kita dengan cara tersebut, mulai sekarang ubahlah caranya dengan cara yang berbeda, yaitu lepaskan lah kemelekatan kita kepada apapun dan siapapun selain Allah, justru di saat orang-orang yang kita sayangi masih ada bersama kita, jangan terlalu mencintai, jangan menaruh harap kepada selain-Nya, bagian kita cukup menunaikan amanah sebaik-baiknya atas diri kita dan juga mereka, agar setiap saat Allah Dzul Jalali wal Ikram mengambil kembali dengan cara apapun, kita berada di dalam kondisi hati yang sudah berserah dan ridha atas segala ketetapan-NYA. Sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan hikmahnya dengan segera tanpa merasakan 'duka' lebih lama."
#menundukdalam
Memang tidak mudah untuk dijalani, namun utamanya untuk menyadarkan diri, bahwa dunia ini fana, tidak ada keabadian disini, atas siapapun, atas apapun, bahkan atas keinginan, ataupun atas perasaan. Sebab apa yang ada dilangit dan dibumi adalah kepunyaan Allah, semua tunduk kepadaNya.
Jika suatu saat kita merasa kehilangan yang teramat akan sesuatu, berangkali kecintaan terbesar kita tengah singgah di sana.
Jika suatu saat kita merasa kehilangan yang teramat akan impian, barangkali kita tengah menumbuhkan harapan teramat besar kita di sana. Allah Ta'ala tengah memberikan "sinyal" bahwa tidak seharusnya kita sedemikian.
Jika suatu saat kita merasa kehilangan yang teramat akan perasaan pada seseorang, barangkali kita memang tengah menaburkan banyak harapan dan rasa cinta yang tidak seharusnya diberikan melebihi rasa cinta kita kepada Rabbul Izzati.
Beruntungnya seseorang yang menjatuhkan kecintaan dan harapan terbesarnya kepada dan melalui Allah, hingga saat ia merasa berat karena kehilangan sesuatu pun, Ia tahu kemana tempat yang harus segera ia tuju.
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
“Dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap.” – (QS. Al-Insyirah :8)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
112 notes · View notes
ediksi · 2 years
Text
1 Juni 2022
Libur di tengah minggu gini kaya oase di tengah padang pasir.
Gile gile gile wkwkwk.
Alhamdulillah ya, bisa nyuci, beres2 rumah, dan belajar tipis2.
Tadi baca tweet kalo ini libur terakhir sampai nanti ada lagi maret 2022. Suliiittt.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
*Phewww*
Bangun pagi, makan bubur, ngopi, hirup udara Sukabumi.
Nikmaaat Ya Allah. Healing aku mah gini aja udah cukup.
Alhamdulillah makasih Ya Allah.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Short Escape #9
Akhirnya ketemu hari kejepit, Jumat udah propose cuti biar bisa spend weekend di Sukabumi.
Awwww can’t wait!
Oiya btw mau tanya deh, kenapa ya kita itu udah tau mungkin akan ngerasa sakit kalo jatuh cinta, tapi masih aja ngulang? Ga ada kapok2nya.
Akhir2 ini makin ngerasa kalo sendiri lebih baik. Pernah baca satu quote di  Pintereset kenapa seseorang pilih sendiri. Kenapa coba? alasannya karena ngga mau kasih kesempatan siapa pun untuk menyakiti. Bener juga sih, istilahnya border kali ya.
Mungkin orang akan bilang ngga seharusnya gitu. Buka hati itu harus, ngga enak hidup tua sendiri. Itu urusan nanti mungkin ya.
Kalau pun pada akhirnya ngga menikah lagi kenapa? Kan ngga berdosa juga. Siapa tau jadi makin mencintai diri sendiri.
Yep, aku pun begitu. Aku ngga akan membiarkan laki2 mana pun buat nyakitin aku lagi, atau merusak hidup aku lagi.
0 notes
ediksi · 2 years
Text
“You carry so much love in your heart. Give some to yourself.”
— Unknown
2K notes · View notes
ediksi · 2 years
Text
Short Escape #8
Rabu kemarin selesai konsultasi sama psikolog.
Sebelum konsultasi udah diinfo suruh siapin ini itu. Tisu? Sampe takut bakalan nangis. Tapi ternyata ngga hehe.
Sepanjang cerita ternyata tanpa sadar gemeter, takut, ada emosi yang ketahan. Tiba-tiba dada rasanya penuh dan ngga sanggup buat lanjut cerita.
Alhamdulillahnya kata psikolog belum sampai ke tahap gangguan, masih kecemasan biasa. Kalau pun ada diagnosis PTSD itu harus konsul terpisah.
Lumayan sedikit lega.
Ngga perlu berobat atau tindakan aneh2. Baru disuruh latihan pernapasan.
Obat pun sebenernya bukan untuk menghilangkan cemas, cuma membantu.
Intinya ya kita sendiri yang harus aktif. Pikiran itu mungkin akan sering lewat, tapi kita punya kontrol.
Bener juga.
Ya ngga bisa sih terus2an positif, akan ada waktunya marah, sedih.
Besok UTS nih btw, biasanya tiap mau ujian, presentasi, atau apa pun selalu minta do’a sama ibu. Tenang aja rasanya kalo udah izin apa2 sama Ibu. Semoga besok lancar ya. Aamiin :)
0 notes
ediksi · 2 years
Text
Tumblr media
7 Mei 2022
Well spent time.
Akhirnya bisa ketemu Astri (lagi) dan Octa.
Udah jarang ada yang ngajak ketemu, jadi inisiatif buat ngajak duluan. Dan pada bisa! Aww soo happy!
Terima kasih yaaa 💕
Semoga lain waktu bisa ketemu lagi, cerita lagi, tentunya dengan membawa kabar2 baik ya. Insyaallah.
0 notes