elvanoleoberkarya-blog - Tumblr blog

[elvanoleoberkarya-blog]

GEBYAR KONSER PADUAN SUARA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA DALAM TAKJUB GAUDIUM

Konser akbar yang diselenggarakan oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 mengususng tema Gaudium, yang didalam bahasa indonesia memberikan arti kesukacitaan dan kegembiraan, tema ini merupakan sebuah rasa atau luapan rasa sykur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmatNya Paduan Suara Mahasiswa Gadjah Mada, telah mencapai usia 48 tahun pada tahun 2019 ini. Organisasi kesenian paduan suara ini dibentuk pada tahun 1971, yaitu bermula saat Bapak Rektor Universitas Gadjah Mada yang menjabat dikala itu, memberikan mandat untuk di bentuknya sebuah organisasi paduan suara mahasiswa, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang memiliki bakat berolah vokal, untuk dapat mengembangkan kemampuan atau bakatnya dan di harapkan akan menorehkan banyak prestasi yang tentunya akan membanggankan Universitas Gadjah Mada di tinggat nasional maupun sampai tingkat Internasional.

Konser tahunan ini selalu di laksanakan disetiap tahunnya, karena merupakn program kerja tahunan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Pada tahun ini konser di laksanan pada tanggal 21 September 2019, yang bertempat di Auditorium Driyakarya Universitas Sanata Darma Yogyakarta. Pada konser kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena Paduan Suara Mahasiswa Unversitas Gadjah Mada, melakukan kolaborasi dengan Orkestra dari Institus Seni Indonesia Yogyakarta, begitu sangat megah dan membuat penonton terkesima melihat kolaborasi kesenian panggung, bertakjub paduan suara dengan iringan musik orkestra. Dengan jumlah semua penyanyi sekitar enam puluh

Tiket konser tahun ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu : Athena, Apollo, dan Thalia. Masing-masing kategori tiket menentukan posisi tempat duduk pada penonton, untuk itu pada setiap kategori tiket memiliki harga yang berbeda, seperti Athena Rp75.000,00, Apollo Rp65.000,00, dan Thalia Rp55.000,00. Menurut pandangan saya sebagai penonton, dengan melihat harga tiket konser sekian sangat terbilang terjangkau, karena dilihat dari beberapa aspek seperti penampilan, kenyamanan tempat, dan alat yang digunakanpun sangat berkelas, menjadikan harga tiket tersebut sangat berimbang dengan apa yang dinikmati penonton. Dengan juga ditambah durasi konser yang bisa terbilang cukup panjang yaitu dimulai jam tujuh malam dengan selesai sekitar jam sepuluh malam. Dengan binaan seorang pelatih vokal sekaligus coundacter pada malam konser yaitu Kak Atitya, memeberikan persembahan tiga sesi, yaitu sesi pertama klasik lagu yang dibawakan yaitu Vapensierro, Luminous Night of the soul, Atsalums dan fajar dan senja II, yang kedua folklor lagu yang dibawakan adalah sudah Berlayar, Cikala Le Pong Pong dan Benggong, dan yang ketiga pop lagu yang dibawakan Medley lily x on my way, Don’t rain on parade, legenda, dan ditutup dengan Himne Gadjah Mada dengan seluruh penonton bernyanyi.

Konser Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 membuat saya sebagai penonton sangat kagum dan bangga, dengan anggota yang sangat banyak, juga dengan kolaborasi dengan beberapa angkatan, seakan menandakan kekompakan yang terjalin antara penganyi satu dengan yang lain seperti keluarga baru dan bersatu. Terus jaya luarbiasa Unit Kegiatan Mahasiswa, yaitu Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, terus menjadi kebanggan Universitas tercinta. Ditunggu konser akbar tahun 2020.

[elvanoleoberkarya-blog]

MENJADI BAGIAN DARI HUT PANJI KEDIRI

Pagelaran Budaya yang bertemakan kesenian, setiap tahunnya sudah menjadi kegiatan rutin yang di selanggarkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri. Kegiatan ini merupakan serangkaian program perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kediri, dan setiap tahunnya mengusung tema yang berbeda, pada tahun 2018 ini mengusung tema Panji yang mempunyai makna “sebuah kekuatan yang sejati, ketika masyarakat mulai bersatu”. Tema tersebut diambil merupakan wujud doa kepada Yang Maha Esa, untuk terbentunya Kabupaten Kediri yang kuat, sejahtera, dan masyarakatnya berkecukupan. Kegiatan ini dilaksanakan di moumen kebanggaan Kabupaten Kediri yaitu Simpang Lima Gumul. Monumen ini merupakan titik tengah antara lima wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, itulah alasan diselanggarakannya Pagelaran Budaya di Simpang Lima Gumul. Dinas Pariwisata Kediri yang bekerjasama dengan Dinas Pedidikan Kediri memberikan kesempatan bagi seluruh SMA/SMK agar mengembangkan keratifitasnya, tetapi juga melibatkan beberapa paguyuban kesenian di wilayah Kabupaten Kediri, untuk memberikan persembahan pagelaran kostum karnafal yang megah.

Pada kesempatan ini ijinkan saya sedikit meceritakan tentang pengalaman saya berasama tim perwakilan dari Universitas Pawiyatan Daha. Ketika saya ditunjuk menjadi salah satu bagian dari tim makeup dan kostum dalam pagelaran akbar ini. Proses dalam membuat karya Panji untuk Pagelaran Budaya ini memakan waktu kira-kira dua bulan lamanya. Tentunya banyak hal yang telah kami lakukan sebagai tim, yang pertama kami harus bisa mebayangkan model atau konsep kostum yang akan kita buat, pada saat itu kami mengambil tema “Sosok Panji yang Semangat dan Berani“ yang kita identikan dengan warna merah darah dan sentuhan warna hitam pekat yang sangat garang. Peroses pembuatan kostum pun sangat memakan waktu yang lama dan memakan biaya yang tidak sedikit yaitu sebesar Rp2.500.000,00. Pada pembuatan kostum ini, pertama kami fokuskan dengan kerangka besi untuk di gunakan di bagian pundak model dan dilanjutkan dengan mebuat pola hiasannya. Pembuatan kostum ini memakan banyak waktu, di bagian pembuatan aksesoris dan segala aneka hiasan, baik bagian kepala dan sayap. Begitu juga dengan makeup yang harus mendukung dengan segala yang dikenakan model pada saat melenggok di atas jalan Pagelaran budaya, pada saat itu saya dipercayai memegang full makeup, tentunya yang harus saya lakukan adalah menyesuaikan dengan karakter tema kostum yang dikenakan, dengan juga menggunakan warna merah dan hitam di bagian mata, dan warna merah dan hitam juga dibagian bibir, sekan memberikan kesan garang dan berani.

Tibalah saatnya kami menampilkan apa yang telah kami persiapkan pada 7 juli 2018, di acara akbar HUT KEDIRI pada Pagelaran Budaya. Model kami adalah seorang mahasiswi cantik yang bernama Gaby Merananda, dengan tubuhnya yang tidak terlalu besar bisa membawakan kostum seberat dua puluh kilo gram, dan harus menempuh jalan sepanjang tiga kilo meter. Begitu sangat cantik dan garang karakter yang di perankan oleh Gabby, dengan menampilkan koreo berputar dan meloncat, menandakan seorang Panji yang siap bergegas untuk berjuang demi Kabupaten Kediri yang gemilang. Ketika berlenggok di jalan bayak sekali masyarakat yang senang dengan apa yang kami sajikan, dengan antusias mereka memfoto dan mengajak foto bersama, seakan terbayar sudah perjuangan kami sebagiai tim, selama dua bulan menyiapkan kostum ini. Menurut saya sebagai seorang yang terlibat langsung dan melihat pagelaran ini memberikan dampak yang sangat luarbiasa, karena dari segi wisata tentunya akan meningkat, dari segi kreatifitas baik dari siswa SMA/SMK akan juga meningkat, dan juga bayanyak perekonomian masyarakat yang di untungkan dari Pagelaran Budaya ini.

[elvanoleoberkarya-blog]

MANTAP DAN MURAHNYA BAKSO MAMA

Siapa yang tidak kenal dengan kota yang terkenal dengan dukun Ponari ?, atau Rian dengan kasusnya pembunuhan berantainya ?, benar sekali pasti kalian sudah pernah bersinggah atau hanya lewat di kota Jombang Jawa Timur. Tetapi pada kesempatan ini kita akan mengulik salah satu makanan yang sangat terkenal di kota Jombang. Yaitu Bakso Mama yang menjadi primadona bagi pecinta kuliner terkusus pecinta bakso, yang beralamat  di Jalan Panglima Sudirman nomor 161, berawal dari perekonomian keluarga yang sangat sulit, oleh sebab itu di bukalah sebuah rumah makan bakso kecil-kecilan oleh keluarga ibu Suwarti , seiring dengan perkembanganya sampai saat ini kedai makanan Bakso Mama ini sudah sangat banyak pelanggan.

Cita rasa yang diberikan oleh semangkuk bakso ini sangat lah nikmat. Kita bisa melihat pada buku menu, karena di sediakan banyak sekali aneka olahan bakso seperti bakso urat, bakso kikil dan berbagai macam toping, seperti shomay bakso, gorengan bakso dan tahu bakso. Hanya membayar Rp13.000,00 saja kita bisa mendapatkan semangkuk bakso, tetapi belum termasuk dengan topingya, jika kita memeilih toping lagi kita rata-rata akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp2.000,00. Begitu juga dengan hudangan minuman seperti es teh manis atau hangat dan es jeruk atau jeruk hangat, yang cukup membantu menyegarkan tenggorokan saat udara panas kota Jombang melanda, dengan harga Rp2.000,00. Tidak mempuat kantong berasa jebol, karena hanya kita-kira dengan uang Rp15.000,00 rupiah sudah membuat perut kita terasa kenyang.

Pendapatku bakso ini sangat enak dimakan di tempat, karena tempatnya juga sangat nyaman untuk bersendau gurau dengan teman sekolah, teman kantor atau pundengan keluarga besar. Kedai makan ini bisa menampung kurang dari 50 orang, oleh sebeb itu banyak antrian yang menunggu diluar untuk mendapatkan giliran makan di kedai tersebut. Pelayanan pada kedai ini masih standar seperti kedai makan yang lainya, yaitu dengan memesan saat kita masuk dan membayar saat kita keluar kedai tersebut. Pelayan pada kedai ini kurang ramah, karena mungkin faktor kedai sangat terlalu ramai, oleh sebab itu mereka sangat fokus pada pesanan demi pesanan pelanggan.

Bagi teman-teman yang tidak berdomisili di jombang tidak harus kawatir karena kedai makanan ini sudah mebuka cabang di berbagai kota besar seperti Kediri, Malang, Blitar dan di daerah sekitarnya. Bakso ini saya beri lima bintang, karena mebuat perut terasa kenyang dan harga sangat seau dengan kantong pelajar. Ayo berkunjung ke Kedai Bakso Mama.

[elvanoleoberkarya-blog]

TAHUN KE 74 SATE KELAPA ONDOMOHEN BERJAYA

Dengan hanya membayar Rp17.000,00 kita bisa menikmati 10 sunduk sate, dengan bebagai farian yang di sajikan yaitu : sate daging ayam, sate daging sapi, sate usus, dan sate lemak, yang semuanya tentunya di kepali dengan kelapa kering. Ditambah aroma bakaran arang yang sangat khas dan juga ditemani dengan nasi hangat yang mengenyangkan. Dengan akhiran disiram bumbu kacang yang kental dan sangat khas, karena kacang yang di gunakan, merupakan kacang yang langsung di bawa dari Tuban. Di tambah irisan bawang merah dan cabe, membuat nafsu makan para pungunjung ingin tambah dan tambah lagi.Tidak lengkap rasanya ketika berkunjung ke Kota Surabaya, jikalau tidak menunjungi rumah makan yang sangat terkenal keaslian rasa, yang tidak pernah berubah sejak tahun 1945 silam, yaitu sate dengan farian daging ayam, sapi, usus, dan lemak. Tetapi yang mebuat sate ini lebih spesial, yaitu disertai kepalan “ klopo “ atau kelapa kering, yang tentunya sudah di bumbui dengan resep turun-temurun generasi Ibu Asih. Ibu Asih sudah mengelola tempat ini kurang lebih 74 tahun lamanya. Karena sejak awal mula sampai saat ini, resep tidak pernah berubah dan rumah makan ini sengaja tidak ingin membuka cabang di tempat lain, karena ada sebuah alasan yaitu, Ibu Asih berpendapat Sate Ondomohen hanyalah satu yaitu di tempat ini. Bertempat tidak jauh dari pusat kota Surabaya yaitu beralamat di Jl. Walikota Mustajab No. 36, Ketabang. Kecamatan. Genteng.

Ketika pertama kali kita datang di rumah makan ini, kita akan di sambut dengan aroma sate yang sangat kuat, karena proses bakaran sate tepat di depan ruko warung sate tersebut, dibakar oleh dua orang pekerja yang tentunya sudah sangat profesional. Warung ini hanya bisa menampung sekitar kurang dari 50 orang saja, tidak jarang kita bisa melihat antrian berjajar di depan ruko, untuk menunggu gilaran mendapatkan tempat duduk dan meja untuk menyantab kuliner yang sangat enak ini. Pelayanan terhadap pengunjung yang sangat memuaskan, merupakan nilai tambah dari rumah makan ini.

Disekeliling dinding banyak berjajar bingkai foto, seperti tokoh-tokoh penting Indonesia yang pernah berkunjung di rumah makan ini, karena sengaja diabadikan agar selalu dikenang, juga beberapa foto keterlibatan rumah makan ini terhadap perbagai bakti sosial, yaitu dengan memberikan kebaikan seperti sembako pada masyarakat yang kurang mampu, memberikan fasilitas kesehatan berupa mobil ambulan kepada beberapa rumah sakit dan masih banyak lagi yang dilakuakn oleh rumahkan ini untuk berbagi kebaikan kepada sesama.

Rumah makan ini  buka setiap hari tepatnya jam 07:00 – 23:00, jadi bagi kalian yang ingin menyempatkan memakan sate yang sangat lezat ini, jangan kawatir akan kehabisan, karena stok sangat banyak dan kalian bisa memutuskan untuk menyantabnya saat makan pagi, makan siang atau pun makan malam.

[elvanoleoberkarya-blog]

BERBURU COKLAT DI KAMPUNG COKLAT BLITAR

Kegiatan berlibur bersama keluarga dan teman ke Blitar menjadi terasa sangat lengkap ketika sudah berwisata atau mengunjungi Kampung Coklat Blitar. Lokasi wisata ini terletak di Jl. Benteng No. 18. Desa Plosorejo, RT. 01 / RW. 06,  Kecamatan Kademangan Blitar Jawa Timur. Wisata ini bergaya wiata keluarga, yang menjadi nilai tambah atau hal yang unik dari destinasi ini, yaitu adanya olahan coklat yang manis dan lezat, begitu juga dengan cara atau proses pembuatannya. Pada kampung coklat ini, kita juga bisa melihat perkebunan coklat yang hijau dan rindang.

Latar belakang terbentuknya kampung coklat ini terbilang cukup unik, dengan di prakarsai oleh Bapak Kholid Mustofa, beliau seorang asli Blitar Jawa Timur, yang sebelumnya adalah seorang pengusaha ternak ayam petelur Pada suatu ketika terjadi musibah gulung tikar karena ayam terkena viris flu burung dan mengakibatkan semua ayamnya mati, tidak berhenti dengan konsisi keadaan, Bapak Kholid melihat potensi sangat besar pada produksi coklat, karena melihat harga buah kakao (buah bakal coklat) yang begitu murah, dengan belajar dan tidak pantang menyerah hingga sampai saat ini usaha Kampung Coklat menjadi sangat berkembang pesat.

Dengan merogoh tiket sebesar Rp5.000,00 kita sudah bisa masuk dan menikmati segala fasilitas yang di berikan. Di dalam Wisata ini juga meperlihatkan pembibitan coklat, tetapi tidak dilakukan setiap saat, oleh karena itu wisata ini menyediakan bioskop yang menayangkan vidiografi film mengenai pengolahan pembibitan coklat dan musium kecil tentang aneka jenis coklat. Kegiatan yang rutin dilakukan oleh pengelola setiap hari libur, yaitu diadakan kelas memasak dengan bahan dasar coklat. Bagi kalian yang ingin membawa cindera mata atau oleh-oleh, kita bisa membeli olahan coklat mulai dari harga Rp5.000,00 sampai dengan harga ratusan ribu, yaitu prodaknya seperti premen coklat, kue coklat, serbuk coklat, dan masih banyak lagi. Segala olahan coklat tentunya terbuat dari bahan-bahan seperti coklat original, coklat apel, coklat krispi, coklat jeruk, coklat hitam dan coklat murni. tentunya sangat nikmat dan tidak membuat kantong para wisatawan sampai jebol.

Kampung coklat di buka setiap hari dan selalu ramai pengunjung baik hari biasa dan hari libur nasional, dengan jam buka pukul sembilan pagi sampai pukul sembilan malam. Saya sebagai pengunjung memberikan lima bintang untuk wisata ini, selain tempatnya nyaman juga memberikan edukasi tentang pengolahan coklat dan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian penduduk sekitar.

[elvanoleoberkarya-blog]

KESERUAN BERSAMA RUSA DI PENANGKARAN RUSA BLITAR

Interaksi antara pengunjung dengan rusa sekaan menjadi pemandangan yang sangat indah. Tentunya saat kita berkunjung di Penangkaran Rusa (Maliran Deer Feeding), yang terletak di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, yang rutenya dari arah kota Blitar mengarah kebarat sampai menemukan  monumen Tugurante dari situ belok kekanan, setelah melewati tikungan kita akan menemukan gapura Wahana Penangkaran Rusa Maliran Blitar yang berada di sebelah kanan jalan. Sejarah atau alasan didirakannya wahana ini yaitu karena rusa merupakan salah satu hewan yang langka, karena perkembangannya di Indonesia saat ini hanya sekitar 1000 ekor rusa yang masih hidup. Oleh sebab itu Wahana ini memberikan edukasi kepada masyarakat atau wisatawan, agar kita lebih mencintai lingkungan dengan memberikan tempat yang layak dan fasilitas makanan yang cukup bagi Rusa. Wisata ini mempunyai kawasan penangakaran sekitar delapan hektar dengan menampung sekitar tiga ratus rusa dan dikelilingi oleh hutan buatan yang sangat sejuk juga asri.

Untuk tiket masuk ke wahana ini cukup murah yaitu Rp10.000,00 dan parkir kendaraan Rp2.000,00. Fasilitas yang tersedia di dalamnya terbilang cukup nyaman dengan tiga toilet, satu mushola, dan area parkir kendaraan beroda dua juga beroda empat. Dengan tidak terlalu mengeluarkan banyak dana, kita sudah bisa masuk dan bersenang-senang dengan rusa yang sangat menggemaskan. Selain berfoto dan melihat rusa yang lucu berlarian, kita juga dapat langsung berinteraksi dengan masuk ke kandang rusa dengan membawa makanan rusa yang sudah kita beli sebelumnya, karena di sekitar penangkaran rusa ada beberapa penjual yang menyediakan makanan bagi rusa, seperti  kangkung dan kacang dengan hanya membeli sekitar Rp5.000,00. Sedikit berbagi pengalaman, agar kita nyaman memberi makan rusa, lebih baik letakanlah kangsung atau kacang didalam tas plastik hitam, karena jikalau tidak maka rusa yang banyak tidak segan-segan menyerbu kita alhasil kita akan panik dan lari terbirit-birit.

Wahana ini buka mulai pukul sembilan pagi hingga lima sore, dan selalu buka di setiap hari. Sangat ramai ketika musim liburan datang, karena banyak sekali keluarga-keluarga yang memutuskan berlibur kesisni. Saya sebagai pengunjung meberikan bintang lima pada destinasi ini, karena selain bersenang-senang dan menghabiskan waktu liburan, juga meberikan edukasi tentang lingkungan sekitar dan lebih mencintai hewan.