etiksiha - Tumblr blog

[etiksiha]

Ada banyak guru di sekeliling kita

[etiksiha]

Etik S.H.

[etiksiha]

[etiksiha]

Buat Kamu Ku

Aku sayang kamu

Sehari-hari waktuku mulai habis untuk memikirkanmu.

Waktu mulai habis untuk merindumu.

Aku benar benar jatuh terhadpmu.

Aku tak ingin Kau hilang

Aku ingin Kau selalu datang

Disisiku.. bersamaku.. selama nya a' :*

[etiksiha]

Rabu 11 Oktober 2017

Kalau boleh kuutarakan, benar aku amat sakit. Amat sakit hati.

Akhir akhir ini Allah sedang memberikan pelajaran untuk ku menjadi orang yang punya mental kuat,punya hati tegar.

Akhir akhir ini aku selalu di buat kecewa dengan hal-hal umum. Bukan soal cinta.

Bagaimana ketika kamu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, belajar bertutur kata, belajar seni Yang kemudian dihari H Ada suatu kejadian tak mengenakan (misal saja mbah dari adiknya mbahmu meninggal) sehingga turut berziarah terlebih dahulu.

Setelah nya berlatih lagi agar saat tampil berlangsung baik. Tapi sayang karna kedua hal ini membuatku terlambaengikuti gladi.

Sesampainya Di tempat audisi. Aku berlalri kalang kabut untuk mengejar waktu audisi. Sampai Di tempat audisi aku duduk sebentar meredam lelah.

Tiba-tiba

"mbak mohon maaf yang telat, dari pada merubah konsep gladi tadi sudah kesepakatan dengan ketua acara . Silahkan menemui ketua acara terlebih dulu"

"oh iya kak" jawabku tak sedikit pun berfirasat

------

"Mohon maaf mba, karena tadi Ada perubahan konsep dari mas farid (pelatih konsep) dari pada nantiembuat acara tidak berjalan lancar dan dari pada mebgubah konsep, Dan karna mba juga blm pernah ikut gladi.. saya mohon maaf mba saya diskualifikasi"

"oh iya gpp dek"

Berat mas mba dengernya.. sakit.

Terus lagi setelahnya Ada Yang nembusin

"mba tapi nanti bisa kan qira"

"iya bisa"

Belum sampai sembuh sakit Hati ini eh Pas acara Yang dipanggil untuk qira bukan Aku. Nyebelin banget.

Lagi untuk Hari ini, Sama komandan brigsus Dan semua Yang Ada di forum. Semua berasa sangat menyebalkan. Semua berasa menjadi orang Yang jahat. Aku gak jadi jadi ops. Dengan alasan Yang tidak diungkapkan. Padahal Aku Wes gawe jadwal ndek Kae Sampai lembur, udah Cari info pembuatan juklak juknis, sudah Cari info Tempat pelaksanaannya, sudah mikirin konsepnya , sudah mempersiapkan diri. Mau mangkat rapat yo tak gawakke makanan gawe cah cah. Sudah buat grub ops, seng buat Aku .. terus temen temen ops baru tak masukan. La tiba-tiba kok Aku tidak digunakan. Dan bory sing ndek wingi koyo ngono mbe Aku , ndang nganu do Di jok jok ke dadi ops. Yo Aku sakiiit bgt to

[etiksiha]

Sunday 08.10.17

[etiksiha]

Sunday 08.10.17

[etiksiha]

Mimpi itik buruk rupa.

"lihat... Dia pacarnya iyan tau gak sih. Kok bisa-bisanya iyan jatuh cinta Sama si cupu macam dia!!"

Kata eros sambil menunjuk nunjuk mukaku. Aku hanya terdiam, tak berkata sepatah kata pun. Aku hanya menunduk. Berharap agar dia cepat berlalu meninggalkanku. Aku sudah tak betah jika lama-lama menahan tangis ku.

"Huss minggir!!" Eros mendorongku hingga Aku tersungkur ke lantai.

Aku bersyukur dia telah berlalu walau sakit Aku harus mampu menahan nya agar tangis tak buncah

[etiksiha]

Ada sesuatu yang tiba-tiba menggetarkan hatiku. Air mata yang dengan sendirinya meleleh Tanpa kuminta. Dadaku sesak, bukan Karna menahan tangis.. tapi karna air mata yang mengalir tanpa kendali membuat keadaan tubuhku terguncang.

Tadi sebelum Aku mandi.. ketika engaku makan disamping pintu dekay telefisi, Aku memberikan uang 100 ribu hasil penjualan. Tapi kemudian kupotong 50 ribu sebagai imbalan penjualan ku,,..

Tadi Aku habis Gajian bu, sengaja Ku minta 50 agar Aku hanya menbahi 50.

Setelah masuk kekamar mengambil uang tambahan 50 ribu, Aku kembali padamu menyodorkan uang 100 ribu Yang Ku kata

"ini untuk mu ibu, tadi Aku gajian 700.. Yang 100 buat ibu yaa?"

ibuku melihat ku, sambil berhenti mengunyah makanannya. Lalu dia ketawa. Dengan tatapan kasih sayang beliau berkata "emoh, rausah. Gawe kowe wae"

Tiba tiba Aku merasa kan kasih sayanggg mu yang menyentuh relung batinku ibu.

[etiksiha]

Ibu

Ibu..

Terkadang aku kesal terhadpmu Yang selalu menganggap aku bocah.

Ibu..

Kau selalu menganggap ku bocah, hingga ketika aku letih kamarku berantakan engkau bereskan. Ketika baju kotorku menumpuk dan aku belum sempat menyucinya karena banyak kegiatan, tanpa ku minta dengan senang hati engkau cuci baju-baju kotorku.

Ibu..

Aku pernah meminta izin untuk sekolah jauh. Tapi ku lihat raut muka mu berubah, Kau berkata boleh. Tapi hatimu berat. Aku tak peduli dengan perasaan mu, tapi Tuhan lebih memilih mebgabulkan doamu, agar aku tak beranjak jauh.

Ibu..

Aku pernah meminta agar engkau memondokkanku. Sejak SMP sampai sekarang kuliah, tapi Kau tetap saja bersih kukuh tak mengizinkan. Hanya karena engkau takut jarak antara engkau dan anakmu. Engkau takut jikalau anak perempuanmu ini kenapa".

Ibu..

Diusiaku Yang sudah 21 ini, engaku Masih saja mau melayani ku untuk tidur bersama dengan ku. Engkau lebih memilih mebgabulkan permintaan tidur denganku daripada tidur dengan ayah.

Ibu..

Aku adalah satu-satunya orang yang beruntung memiliki orang tua macam kau ibu.

Tapi ibu..

Bagaimana jika kelak Aku menikah..

Suamiku pasti akan mengajak diriku untuk tinggal bersamanya.

Sedang engkau pastipun akan bersih kukuh menahan ku agar tetap tinggal bersama mu.

Ibu..

Ada banyak cerita yang telah Kita ukir.

Ada banyak suka Duka antara kita ibu.

[etiksiha]

Aku lemas. Aku gak kuat 😣

[etiksiha]

Inspirasiku

Bersamamu membuatku tersenyum Memandangmu membuatku tersenyum Kamu adalah alasan senyumanku Hari-hariku terasa berbeda setelah bertemu denganmu

Detik demi detik yang terlewati bagaikan rangkaian kata dalam buku Tertulis rapi bait demi bait Tak setiap saat selalu bahagia

........... Tapi bersamamu ku ingin melewatinya

[etiksiha]

ini sudah bukan perihal kode. tapi sudah menjurus blak-blakan dalam mengajak bersama. maaf kamu harus sedikit lebih bersabar untuk menunggu. bukan maksudku untuk berlama dalam menujumu. tapi memang penantian ini untuk kita dan jalan untuk menujumu itu berliku. sehingga aku harus berjalan menujumu melawati kelokan yang aku ciptakan sendiri. maaf.

[etiksiha]

*Catatan Najwa Shihab untuk Mahasiswa* *Mahasiswa masa kini* *Menjadikan forum diskusi* *Sebagai ajang pamer intelegensi* *Menjatuhkan yang lain demi meninggikan gengsi* *Hobinya mengkritisi* *Tapi tak sanggup berkontribusi* *Berlagak politisi* *Tapi masih ciut dihadapan birokrasi* *Banyak menjadi mahasiswa wifi* *Yang diam dan bungkam dijejal koneksi* *Belajar jujur dikata individualis* *Tak memberi contekkan katanya tak etis* *Open brain tanpa open internet dibilang tak realistis* *Miris..* *Mahasiswa terlalu terambung IPK* *Huruf dan Angka yang masih dianggap simbol bahwa ia bisa* *Tak peduli hasil dari mana* *Asal bisa mendapat A* *Tak peduli rakyatnya lapar* *Harga kebutuhan dikendalikan pasar* *Teriakan mahasiswa tiada terdengar* *Mereka diruangan berAC 'katanya' sedang belajar* *Mahasiswa kekinian* *Titip absen dianggap simbol setia kawan* *Tak ada motivasi belajar membenahi tatanan* *Kuliah asal cukup kehadiran* *Masa bodo rakyat menderita asal mereka duduk nyaman* *Mahasiswa!* *Agen perubahan katanya* *Akbarkan sumpah mahasiswa beserta makna* *Jangan hanya mengejar IPK* *Rakyat tak butuh angka* *Mereka perlu aksi nyata* -Najwa Sihab-

[etiksiha]

Aku mau Kamu mas

Kapan Kang mas nikahin Aku?

[etiksiha]

03:03 aku terbangun dark tidurku. Status half yang berbeda karena setelah bangun aku tidak merasa ngantuk.

Take langsung bergegas tahajud memang. Tapi aku memikirkan seseorang. Dungan segala fikiran yang berkecamuk.

Pagi yang kuawali dungan air mata. Aku menangis memikirkan nya

[etiksiha]

Kufikir hangar karena cinta seseorang menangis tanpa sebab