Tumgik
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Ada banyak hal yang tak bisa di ungkapkan dengan kata, cukup dengan canda dan tawa.
.
.
Serang, 28 Maret 2018
_PenaBerkarat_
24 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Sesaat waktu senyum menggambarkan perasaan 🌼
Tumblr media
0 notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
“Aku harap setiap kamu bertemu dengan seseorang yang mirip denganku, akan muncul sebersit harapan di dalam lubuk hati kecilmu yang berharap kalau sosok itu adalah aku.”
I hope you will find me in everyone else. And I hope it will fuck you up. // A.W.
Jakarta, 7 Juni 2018.
(via surat-pendek)
518 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Tertanggal 26 maret, Selasa 2019
Banyak orang orang baru dalam hidupku yang tiba-tiba datang untuk membuat luka. jujur aku benci suasana baru ini yang sengaja memojokkan perasaan ku dikerancuan ini
3 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Hari ini, Senin.
Tanggal 25 Maret 2019.
Aku sedang bahagia.
Tidak tahu besok.
Harusnya tetap selalu bahagia meskipun sedang ada luka~
Tapi terkadang hati tak selapang itu untuk pura-pura tidak apa.
31 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Selamat menikmati rangkaian luka yang telah tersusun rapih disini. Jangan menyesal pernah membaca, karna suatu saat—ketika semua inderamu lelah menghadapi semua sakit, yang dapat kau lakukan hanyalah meringis membaca rintihan perih.
—Happy 200 followers, love y'all
31 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Note
Hehe
Suka gemintang ya? Lebih suka sirius yang bersinar terang tapi cepat mati atau actrudus yang biasa aja tapi berumur panjang?
Engga suka keduanya. Sukanya sama mentari kala pagi atau rembulan kala malam datang :)
40 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Melupakanmu misalnya :"
Tumblr media
3 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Marahmu butuh jeda
Ada yang sebaiknya kamu simpan, meski kecewamu lebih besar dari yang bisa kamu maafkan.
Ada yang sebaiknya kamu pendam, meski ruang sabarmu lebih sedikit dari yang bisa kamu terima.
Ada yang sebaiknya kamu tahan, meski keinginanmu lebih kuat dari yang sudah kamu pertimbangkan.
Seringkali kemarahan yang kamu lampiaskan tidak sepenuhnya melegakanmu. Tetapi juga melukaimu dengan penyesalan-penyesalan setelahnya. 
Dan kamu hanya sedang butuh sedikit jeda.
—ibnufir
481 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
0 notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Mungkin memang benar, aku salah terlalu berharap. Terlalu menganggap semua akan berjalan seindah hayalan.
Tapi mau apa dikata, rasa sudah terlanjur ada. Meski tak pernah kau sapa, tapi rasa telah menjelma raga menanti jawab, hati yang kan setia.
Rasa telah mencerca raga, menusuk sukma, mengharap kan ada sapa dari kamu yang disana.
Cucualdy
33 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Ambigu
00.20
Terjaga sepanjang malam seperti nya akan menjadi rutinitas ku setiap hari
Bagaimana tidak?
Kau bahkan setiap hari selalu memberikan teka-teki yang mampu membuat ku terjaga
Coba kemari
Temui aku
Kita duduk bersama sambil minum secangkir kopi
Dan jelaskan pada ku maksud dari semua sikap ambigu mu!
.
Jangan menggantungkan sikap yang bahkan sulit untuk ku artika!
Jika tidak maka katakan TIDAK!
Jika ya maka katakan YA!
Kau pejantan bukan?! 😏
.
.
//uce.18/03/2019//
16 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Lama tak terdengar kabar; eh tiba-tiba udah ada yang punya :)
1 note · View note
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Tumblr media
Aku pernah bertanya kepada Allah tentangmu. Aku pernah berucap dalam doa, apa kabar kamu ? Aku juga pernah merayu Allah agar diperlihatkan siapa dirimu.
Dan aku pun juga bertanya. Apakah kamu juga bertanya-tanya pada-Nya sepertiku ? Apakah kamu juga bertanya-tanya siapakah aku ?
Untuk kamu, yang telah dituliskan namanya untukku. Untuk kamu, yang tercipta dari rusuk sebelah kiriku. Untuk kamu, pelengkap imanku. Biar kujelaskan siapa diriku,
Aku manusia yang tak tahu malu. Tidak banyak yang bisa diunggulkan di dariku. Janganlah kau tanya seberapa banyak hafalanku. Membacanya saja lidahku masih gagu. Membacanya saja mulutku kelu.
Aku manusia yang tak tahu malu. Mengaku cinta agama, tetapi menipu. Menuruti semua apa kata nafsu.
Aku hanya manusia yang tak tahu malu. Mengaku cinta nabiku, tetapi tingkahku jauh dari kata itu
Tapi, ada hal yang kau bisa unggulkan dariku. Aku, ingin menjadi sayap pelindungmu, mencintaimu, sepenuh hatiku.
Sampai saat ini. Lagi-lagi aku bertanya kepada-Nya: Apa kabar kamu ? Apakah kita pernah bertemu ?
El Isbat | Tulisan Lama
279 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Aku bingung, apa kata yang tepat untuk kita?
Mengejar? Kukira sekarang kita tidak sedang lomba lari.
Melepaskan? Kukira dari awal kita memang tidak ada ikatan.
Merelakan? Kukira hubungan kita tidak sedekat itu.
Lalu, apa yang kata yang tepat ketika salah satu dari kita bertindak mendekat di awal lalu hilang perlahan dan di sisi lain, ada yang baru tersadar sekarang namun yang mendekat telah hilang.
Hilang? Ah tidak. Kita masih sama-sama di bumi. Hanya saja tidak saling sapa.
Aku tahu. Kita. Dua orang yang saling mendoakan. Bagaimana? Kamu mendoakan masa depanmu. Dan aku mendoakan masa depanku. Kupikir. Itu yang benar.
Mohon koreksi jika aku salah.
11 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Send me your vaccination opinions!!
I’m writing a research paper for my Honors 102 class, and I’m interested to know what your opinions on vaccinations are!! Please message/inbox me with the answers to the following questions!
1) How old are you?
2) Gender identification?
3) Mental characteristics(autism, add, adhd, etc.)?
4) Are you vaccinated?
5) Would you vaccinate your own children (if you had any)?
6) Do you think vaccines are more useful than harmful?
7) Do you think all vaccines are necessary? If not, which ones would you throw out?
8) What region do you live in? (In terms of country)
Thank you so much!!!! Please reblog to share! (The more statistics, the better I can analyze)
147 notes · View notes
fadhilamlda-blog · 6 years
Text
Disini aku bebas. Aku tak harus menjadi aku yang lain, yang menahan amarah, menahan bahagia, menahan kecewa, dan juga menahan rasa yang tak kunjung padam.
Aku disini adalah aku yang sebenarnya, aku yang seharusnya menjadi seorang pengarang bebas penembus cakrawala dunia semu.
Aku yang suka mengarang tanpa harus ditanya hal-hal yang aku benci. Aku yang selalu bisa tiba-tiba tertawa melihat tulisan para penulis disini dan bisa juga langsung menangis setelahnya.
Aku yang tak harus menahan segala jenis rasa.
Hanya disini aku bisa menuangkan segalanya. Tentang keluarga, tentang kamu, tentang hal-hal tidak penting disekelilingku.
Akun ku memang tidak berfaedah. Sangat tidak berfaedah.
Tapi aku bahagia.
20 notes · View notes