foregud
foregud
sun1e
7 posts
an archive to my blurry photos and messy mind.
Don't wanna be here? Send us removal request.
foregud Ā· 2 years ago
Text
AnotherĀ ā€œhimā€
Woah, it’s been ages since the last time I posted something here. Anyway, I’m thinking about deleting Twitter for good; which make me have to find another platform to write all my thought and I can archive it online.
So, what’s new about me? Nothing much tbh.
Ada 1 cerita sih yang pengen aku ceritain. Kalau urusan G, aku sudah mengikhlaskannya. Perjalanan berhenti ā€œmengharapkanā€nya kembali ke hidupku cukuplah sampai 3 tahun ini saja. Aku sudah menerima fakta bahwa tak baik memaksa seseorang hadir dan menetap dalam hidup kita secara satu arah. Maka dari itu, kepada kamu, G, hatiku sudah jauh lebih baik. Aku sudah tidak menangisimu, walaupun terkadang ada saja hal kecil yang mengingatkanku pada kenangan kita. Karena memang sejak awal akulah yang salah dengan segala ekspektasiku.
Sekarang, aku mendapatkan pelajaran baru lagi.Ā 
Jujur, hanya di sini aku berani cerita tanpa perlu malu. Intinya, beberapa waktu yang lalu aku memutuskan untuk membuat profile Tinder saat sedang di Jakarta. Murni niat iseng karena rasa sepi di tengah kesibukan kota itu sangatlah menyiksa. Aku akhirnya matched dengan satu orang ini. He put a bio and some of his interests seem fun. Also, he really look cute in one of his photo. So yeah, I swiped right. One thing that I didn’t anticipate is, he was really a fun guy to chat to. He’s not a convo killer, and he can manage to really engage our convo. His bio doesn’t lie at all. I’ll always remember it.Ā ā€œLet’s TALK and grab some coffee.ā€Ā 
We decided to meet up for a coffee eventually. But he insisted to go to this coffee shop which near by his office. As someone who has finished her job and had nothing left to do on that day, I accept his invitation and went there by myself. We had this little game (his idea), where we’d order tea if we want to continue the meeting, or tea if we think the others. And bcs I’m kinda late due to the traffic (pls forgive me bcs I have to go from Menteng to TMII :) on rush hour), he also added that I can leave him if I think he was un-attractive. I never really judge people from their look, so my intention from the beginning is to have a really nice coffee talk with him, and we kinda did.Ā 
Unfortunately, since he worked in a business that related to my job too, we mostly talk about it. And this little thing turn out to be big.
After I send him a thank you message at Tinder, he replied quickly and we had quick chat before the storm came out. I decided to leave my number (bcs he didn’t ask for mine), and also at that time I was going to delete the app because I have to go back to city the next day. I clearly said on that very last message that I enjoyed spending time with him, and I really wanna keep our friendship because I want to learn more from him. I also added that if he thinks what happened in socmed shouls’ve just stay at socmed, then fine by me. I never really force him to chat me honestly. But still.. it hurts when he never responded to that message until the next morning.Ā 
I don’t know if he screencaptured my number or not, but the thing is, he’s being too rude. He could’ve replied and explained his choice, instead of just hanging me around wondering my decision..Ā 
Anyway, I still deleted the app when I was on my way to the airport.
I got a very hard lesson here. People can be really straight to the point on Tinder. Maybe I’m just not ready for it.Ā 
This idea of him only wanted to meet me so he could talk me up about his business still lingering on my mind. I feel very stupid if it’s true.
Well, it’s happened already and it’s time to improve myself to be more self-cautious. Maybe this online dating app just not for me. Thankyou, D.Ā 
Bxt, 25.02.23
0 notes
foregud Ā· 5 years ago
Link
Accidentally found this song, and yes I fall in love within seconds.
Well, I’m not really a person who enjoy a sad and mellow song with slow music. But sometimes, when I just feel at my bottom and feeling super lonely and blue, I could listen and love this kind of music; and be stuck in my head for dayss which usually ended up being my favourite songs.
Referring to Genius. com, Agustin Oendari captures all the four phases in loving process (to someone or something), starting with a sensing sweetness of love, the bitterness of heartbreak, the seeking for solace, and the last is to survive with pearls of wisdom.Ā 
I know not all love story ended up with a heartbreak. Of course no. But in my case, this song really hits me right, because I relate to every line in this song. Pathetic I know.
It’s midnight here when I write this post. I’m alone in my room, far from my family, and I suddenly feel this emptiness and loneliness.. The urge to leave this city to pursue my dreams, feeling home-sick, missing my sisters and someone that have left me; all combined and create a big sadness in me.Ā 
I thank Agustin for creating this song, because it really become a good friend to me tonight, and of course to my lonely night from this time forth.
Oh, and one thing, what sums up this beautiful song is its lines at the end:
At least we didn’t break anything We never even started anyway
Bxt, 23.1.21
0 notes
foregud Ā· 5 years ago
Text
Egois?
Apakah dalam pertemanan sebatas bertegur sapa setiap jam kerja bisa membuatmu memberikan label bahwa seseorang itu egois?
Bukankah proses mengenal orang dan mengetahui kekurangannya setidaknya memerlukan waktu yang lebih lama daripada itu?Ā 
Pernah kepikiran, perkataanmu yang meluncur tanpa kau sadari justru bersarang di hati yang mendengarnya, menjadi racun bagi dirinya sendiri, dan tak bisa henti ia memikirkannya.
Kamu yang hanya mengenalnya sesaat jumpa, namun telah melukai hatinya untuk waktu yang lama.
Hati-hati, mulut itu seharunya memiliki filter.Ā 
Ia memiliki prinsip yang tak ingin ia ingkar. Baginya yang telah mempertahankan pandangannya tentang itu sejak lama, adalah sebuah kehormatan diri sendiri. Namun kau yang hanya seorangĀ ā€œrekanā€, bahkan tak masuk dalam circle dekatnya, tiba-tiba saja mempertanyakan apa yang selama ini dia pegang.
Siapakah yang menyakitimu?
Tak adakah kamu memberi kesempatan untuk berpikir, layaknya manusia beradab, bahwa seseorang berhak untuk tidak mengikuti perkataanmu, bahkan ketika engkau adalah senior dari seseorang itu?
Selamat. Sukses engkau mematahkan hatinya karena perkataanmu. Ia sekarang sedang merenung, mempertanyakan dirinya, dan tak jarang menyalahkan dirinya sendiri.
0 notes
foregud Ā· 5 years ago
Text
Test.
So suddenly something pops up in my mind.. I kinda have a thought to start to be active in blogging. Though I know no one would ever read, well..Idc.
I know that my writing sucks, and so does my mind; but please bear with me.Ā 
I like to read books (well I read novels mostly, hehe), watch series and movies, and also I love taking a picture (in the most amateur way), so yeah, probably this blog will be filled with those things.
So yeah, cheers!
0 notes
foregud Ā· 8 years ago
Text
Ketika "Halo. Apakabar?" meruntuhkan segala tembok yang telah berusaha dibangun sekian lama belakangan ini. . . . My life is going well, after you left. But not with my soul, until this day.
0 notes
foregud Ā· 8 years ago
Text
Teruntuk siapapun kamu yang adalah untukku.
Jika tiba waktunya kita bertemu, maka, yang kuinginkan cuman satu, keseriusan kamu.
Bahkan, jika memang umurku jauh lebih muda dibandingkan dirimu, jangan pernah tertawakan niat seriusku.
Aku ingin menjalin hubungan, untuk masa depanku. Bagiku, cukup satu untuk selamanya.
Sekali aku menyukaimu, dan kau pun juga menyukaiku, serta serius kepadaku, maka kau tak perlu takut, karena aku akan selalu setia padamu. Aku tidak akan pernah meninggalkan engkau. Dan kuharap kau juga begitu. Aku bahkan tak masalah dengan adanya jarak. Sungguh.
Sebercanda apapun aku pada hidupku, namun jika itu berkaitan dengan sebuah relationship, maka aku akan menjadi orang yang paling serius. Bukan dalam artian aku tidak akan bisa bercanda atau terlalu kaku bagimu. Maksudku adalah, aku akan serius terhadap komitmen kita.
Jangan datang jika hanya mau mengajakku pacaran untuk mengisi waktu luang. Jika tujuanmu mengajakku pacaran adalah hanya untuk menemani malam minggumu, atau mengisi waktu sepimu, maka jangan harapkan aku akan mau. Karena, jika hanya untuk menonton, makan ataupun jalan-jalan, aku bisa melakukan semuanya sendirian. Dan aku tak peduli.
Aku mencari seseorang yang sama-sama mau menjalani hubungan dengan sebuah tujuan. Jika kau hanya ingin bermain-main dan berjalan tanpa arah, maka mungkinkah aku bisa menggantungkan hidupku kepadamu?
Aku akan menunggumu disini. Biarkan aku meningkatkan kualitas diriku, agar ketika kita bertemu kelak, kita sama-sama pantas satu sama lain.
0 notes
foregud Ā· 8 years ago
Text
#Pancasila
Berdasarkan catatan sejarah, 72 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Juni 1945, lahirlah sebuah dasar negara yang merupakan hasil dari sidang pertama BPUPKI. Dasar negara yang terdiri dari lima sila ini (dinamakan Pancasila), merupakan pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno pada sidang tersebut.
.
.
.
Tahun ini, Presiden Jokowi menyambut dengan baik hari kelahiran Pancasila melalui kampanye-nya; ā€œSaya Indonesia, Saya Pancasila!ā€
Jujur, saya sangat senang melihat upaya Pak Presiden dalam menyuarakan seruan perlawanan terhadap ancaman-ancaman pemecah bangsa belakangan ini.
Tak sedikit masyarakat yang turut serta dalam kampanye ini dengan cara memposting foto mereka yang disebelahnya terdapat foto seperti dibawa ini.
Yang ingin saya sampaikan dalam postingan perdana saya di akun ini adalah, ada baiknya jika kita dewasa dalam mengambil keputusan, termasuk ikut serta dalam sebuah kampanye. Janganlah kiranya kita hanya ikut-ikutan massa agar terlihat keren dan tidak ketinggalan.
Kamu mengupload foto kamu dengan foto kampanye dibawah ini? Maka kamu harus bisa mempertanggung-jawabkannya melalui sikap kamu sehari-hari.
Apakah kamu mau menghormati orang sekitarmu dalam hal agama dan kepercayaan masing-masing, serta membina kerukunan hidup didalam kemajemukan?
Sudah atau siapkah kamu untuk berani membela keadilan dan kebenaran, serta mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia?
Sanggupkah kamu untuk terus hidup memegang semboyan ā€œBhineka Tunggal Ikaā€, dengan rela berkorban bagi bangsa ini, dan terus memiliki cinta dan kebanggan untuk negeri ini?
Maukah kamu untuk bermufakat bagi kepentingan bersama, dan menerima serta melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan pertanggungjawaban?
Adakah padamu sikap adil terhadap sesama, tanpa mencela hak orang lain?
.
.
.
Kampanye ini tidak hanya untuk hari ini. Justru, ini adalah kampanye seumur hidup! Sekali kamu mengaku bahwa kamu Pancasila, maka jangan pernah coba untuk berhenti menghidupinya.
Kita tau, negeri ini tengah goyah. Tapi, kalau kamu dan saya punya harapan yang sama, maka retakan itu bisa kita tambal!
Kamu dan saya, bisa menyatukan dan mempererat persatuan negeri ini, dengan semangat Pancasila yang kita percayai!
Sungguh kawan, terorisme itu tidak akan menang melawan bangsa yang memiliki persatuan dan kesatuan yang tinggi.
Mari, hidupkan ideologi bangsa ini di kehidupan berbangsa dan bernegara kita.Ā 
Selamat tanggal 1 Juni, warga Indonesia!
Saya Indonesia, Saya Pancasila!
Tumblr media
#Pancasila #SayaIndonesiaSayaPancasila #Indonesia
0 notes