Tumgik
gazzaki · 4 years
Text
Sosial Media can be your Potion or Poison
Sosial media makin ke sini makin berasa ga sehat. Ga sehat untuk jiwa dan mental yg normal, tapi sempurna untuk yg suka dengan pertikaian, baku hantam dan drama. Memang ada sih akun2 yg menyebarkan energi positive tapi jumlahnya ga sebanding dengan yg negatif.
Gue bicara tentang di Indonesia. Di Twt misalnya, hashtag yg bahkan berbau porno aja masih bisa masuk trending lho. Lalu budaya cancel alias cacian makian juga masih sering banget, belom lagi drama2 seleb ga penting, dan dua tadi itu hampir selalu ada di tiap minggunya dan selalu antara di IG atau Twitter. Pasti.
Budaya cancel. Jujur menurut gue ini bisa jadi sebuah tindakan yg tepat jika diarahkan ke pihak yg tepat. Hanya saja kayaknya org indonesia terlalu terobsesi dengan ini sampe2 dilakuin ke semua org yg mereka ga suka, atau atleast menurut mereka salah tanpa mereka tahu keseluruhan ceritanya. Kalo salah org jatohnya malah bisa jadi perundungan. Contohnya gausah yg susah deh liat aja kelakuan netizen ke mbak reemar dan mbak han sohee yg ga ada dasarnya itu... Paham ga sih seberapa seremnya bahwa mereka segampang itu ngehujat org yg mereka bahkan ga kenal dengan alasan yg bahkan cuma delusi. Jatohnya kekanak2an, bahkan malu2in.
Trending Drama ga penting. Asli ini gue juga ga paham deh kenapa org2 kita Give a sh*t tentang urusan pribadi artis. Maksud gue kayak ya dia artis tapi kalo urusan pribadi ya gausah diangkat ke publik dong. Contoh paling jelas ya masalah keluarga KD, trus urusan jual beli mobil artis. Pertama, mereka (artis) yg bikin drama ini terutama yg inisiatif ngepost di sosmednya mereka sendiri emg menurut gue br*ngsek sih, kayak itu masalah gausah lu rekam pake kamera juga bisa diselesaiin secara kekeluargaan, tapi yg paling2 ya penontonnya kok ya mau2an nontonin dan ngomongin hal itu gitu lho, kayak apakah kalian ga punya kegiatan yg lebih berfaedah daripada ngomentarin hidup org lain.
Poser. Nah ini macem2 jenisnya tergantung platformnya, tapi semua tujuannya sama yaitu terlihat baik di mata sosyeti &/ cuan. Kalo di twitter biasanya berupa sjw2 norak. Paham lah ya sjw kerjaannya ngapain. Kalo di IG biasanya ya selebgram yg kerjaannya flexing, ya flexing harta, flexing berbuat baik, flexing penampilan tapi pasang caption bijak2 gitu, gitu dah modelannya. Kalo di YT, ya biasanya channel prank norak yg ga ada bagus2nya, atau channel yg ada video klarifikasi atas video dia yg lain yg dihujat karena perbuatannya sendiri yg jelas2 direkam sendiri, diedit sendiri, tapi bilangnya ga sengaja atau khilaf. Kenapa itu semua poser? Karena apa yg mereka tunjukin adalah hanya yg appeal di mata masyarakat dengan tujuan meningkatkan reputasi.
Lalu gimana biar ga stress dan tetep sehat menghadapi itu semua?
Gausah dihadepin, yg kayak gitu gausah digubris sama sekali, mengomentari hal2 di atas sama dengan menaikkan traffic mereka sama dengan mereka makin terkenal
Jangan berekspektasi bisa sebebas2nya dengan akun yg ga digembok. Tidak memproteksi akun medsos kita berarti SEMUA orang bisa lihat, maka harus dipikirkan matang2 apa yg mau dipost agar ga berbalik ke kita di masa yg akan datang
Mengeluarkan pendapat di medsos sangat diperbolehkan tapi jangan merasa tersinggung dengan perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat wajar banget, semua org ga berasal dari kehidupan yg sama, learn how to agree to disagree.
Fokus aja ke hal yg positif atau yg membuat kita senang. Membagikan awareness tentang suatu isu juga bisa aja membuat kita senang, tapi tetep inget poin no. 3 tadi.
Jujurlah dengan diri sendiri atas apa yg kita post, karena kalau di internet aja kita bisa berani jujur, maka di kehidupan nyata berbuat jujur akan lebih mudah karena setidaknya kita bisa jujur ke diri sendiri = menerima diri sendiri
Ketika sosial media menjadi dunia alternatif kita karena rasa tidak puas terhadap realita yg dihadapi, then social media would be your poison. Tapi ketika sosmed jadi tempat berbagi hal baik, menyambung silaturahim atau sekedar mencari hiburan, then social media would become your potion.
Ew, i don't know why but menyambung silaturahim sounds like a boomer. I cringed a bit for that words.
It's great to comeback here again and writing my own fidgetiness (?), (maksudnya keresahan gitu dah)
2 notes · View notes
gazzaki · 4 years
Photo
Tumblr media
[Ramadhan 2020] Hilal sudah terlihat dan tarawih siap untuk dilaksanakan di malam 1 Ramadhan. Berbeda dari biasanya, masjid tidak lagi sesak dipenuhi para makmum yg merayakan datangnya bulan suci. Sayang sekali yang dirantai saat bulan suci cuma setan dan bukan virus. Ramadhan kali ini serupa tapi tak sama. Kegiatan yang sama, semangat yang sama hanya saja lebih sedikit orang dalam perayaannya karena harus terjebak dalam karantina. Kata ngabuburit tidak semenarik sebelumnya, tapi juga sudah tidak asing rasanya karena sudah sebulan lamanya berusaha mencari-cari kegiatan untuk mengisi rasa hampa. Bedanya kali ini dengan perut yang lebih kosong aja. Bukber berjilid-jilid bersama teman pun hanya cita-cita karena berbincang lewat tatap muka virtual saja rasanya sudah berbeda. Untuk ngobrol yg lancar saja lebih banyak disibukkan dengan masalah koneksi, gimana caranya mau bukber online? Tapi mungkin ini saatnya untuk lebih fokus ke ibadah ramadhannya daripada ke "tradisi-tradisi" tersebut. Tarawih yg tertib, qur'an yg khatam dan solat sunnah yg lebih teratur bisa jadi target baru selama ramadhan di karantina daripada hanya target puasa tanpa bolong seperti biasanya. Situasi ini memang menyedihkan dan menyiksa bagi beberapa org, tapi ini justru saat yg tepat buat berdoa. Berdoa agar ini semua cepat berlalu, berdoa agar kita semua diberi kesehatan dan kekuatan. Bagi yg masih harus bekerja ke kantor dalam kondisi ini, semoga kalian sehat selalu. Bagi yg menjalani ibadah puasa dan bisa bekerja dari rumah, bersyukurlah karena tidur kalian bisa banyakan #bukberonline #gofoodberjilidjilid #ngabuburitharike33 #fokusibadahasalgaketiduran #SOTRdipolsek https://www.instagram.com/p/B_ZNxQvnV6kJSN5RAdTDxCWTCYSYeRguRpmXZE0/?igshid=1tj97lj6wg7vg
0 notes
gazzaki · 4 years
Photo
Tumblr media
[Visualisasi 2020 (sejauh ini)] ”Tidak akan datang suatu tahun, kecuali tahun sesudahnya akan lebih jelek dari tahun sebelumnya”. (HR. Bukhori). Ngerti sih, tapi siapa yg sangka akan sampai segininya. Banjir di sebagian besar Jakarta, nyaris perang dunia ketiga, kebakaran hutan australia, dan sekarang pandemi mematikan yang disertai tindakan2 manusia yang nampaknya mulai gila karena dipaksa berdiam di rumah. Semuanya terjadi hanya dalam kurun 3 bulan. Ini baru triwulan I udah terancam nyawanya, apa kabar triwulan 3B. Awal tahun ini gelap, gulita, kelam, muram. Meskipun begitu, selalu ada cahaya2 kecil yg bisa membantu mengangkat suasana, baik itu sesederhana pesanan gofood yg sudah sampai di depan rumah, challenge2 receh instagram dari yg menggambar jeruk sampai besok, atau family time yg biasanya dicari sekarang tersedia hampir tiap hari Terima kasih abang ojol yg masih rela mengantar Ke-BM-an manusya, dokter dan suster di baris terdepan perang ini serta teman2 yg bertegur sapa lewat sosial media, semoga kita sehat bersama seterusnya, dan sampai jumpa kembali saat corona sudah pergi Semoga yg kita dapat dari wabah ini bukan hanya cara bertahan hidup sendiri, tapi juga tentang kebersihan diri, adab bagi kita yg sakit serta menghargai waktu bersama teman dan keluarga. Percaya bahwa ini rencana tuhan untuk sisa tahun yg menakjubkan, karena sesuai dengan wejangan Ibu Kita Kartini bahwa "Habis gelap, terbitlah terang" Buat yg masih ngeremehin wabah ini dan nongkrong sana-sini, nimbun alat kesehatan dan kebutuhan pokok, sama yang bikin hoax obat herbal anti korona.... gue sumpahin lobang idung ngecil biar kalo ngupil harus pake cottonbud, engap dah lu rasain 📸 by James Allen, nyomot di gugel demi visual #firstpost2020 #masafirstpostnyauntiltomorrow #staysafeeveryone #dirumahaja #iyanih https://www.instagram.com/p/B-UxlFRnlKIvs1UhSh75xiGfJBoAw9ciKSIr5c0/?igshid=1j2bwbw96bx0k
0 notes
gazzaki · 5 years
Text
Year Review (2019)
Minggu, 1 Desember '19 19.35 WIB
Menulis lagi setelah sekian lama karena entah kenapa mood lagi aneh, jelek, ga enak dll., so, i think i'm gonna post something here to make me feel less shitty
Karena udah akhir tahun juga, pengen rasanya cerita bagaimana jalannya 2019 ini dari perspektif sendiri, mungkin kita mulai dari
What i've been through
Jelas skripsi, banyak sih yg dirasain pas ngerjain skripsi apalagi ketika harus ngelab di lt. 7 EC, dengan topik skripsi yg beda sendiri, sering banget ngerasain capek, lelah, frustasi dan kesepian dengan sendirian, sampe nangis di lab? Pernah, mikir kalo bakal ga lulus? Pernah, tapi ya dijalanin aja karena lulus adalah satu2nya bentuk pembalasan yg paling sederhana buat orang tua, dan bersyukur juga sih ditemenin sama kak arif (semoga kakak sukses ya S2 nya 😁) dan proses itu membuat gue merasa bahwa nothing is impossible and i'm stronger than what i thought for passed those things by myself.
Lulus dan wisuda, kalo boleh jujur sih rasanya biasa aja, gue bangga dan lega dengan diri sendiri karena bisa lulus dari jurusan yg kayanya kurikulumnya aja penuh kebingungan, gue bangga karena bisa mengubah diri gue sedemikian rupa sampai kayak gini, tapi apakah seneng banget? Ya biasa aja, karena menurut gue sendiri inti kuliah bukan di nilai selama kuliahnya, tapi apa yg bisa diterapin di dunia nyata dari kuliah, bisa ilmu pelajaran, pengalaman, mental, sikap, dll.
Ngomong2 soal nerapin, ya sekarang tempat buat nerapin itu sih yg lagi gue cari, atau tempat kerja singkatnya, cukup berasa sih tekanan mentalnya gabut selama 3 bulan, lebih karena gue pengen banget bisa bantu orang tua dan punya penghasilan, tapi gue juga pengennya ga loncat2 dan langsung sreg di kantor pertama, asal ga bank, asuransi, fintech, alhasil jadi picky banget kan.... (ngapain si lu gazz banyak banget maunya, nganggur kann jadinya), sejauh ini gue ga terlalu kepikiran sih mau gaji berapa yg penting masih di range gue (5-6jt), dan pengennya sih kalo bisa di FMCG atau energi gitu (kan, BM emg lu gazz). Tapi, ya segalanya gue serahkan ke Allah lah dapetnya dimana, yang penting gue ga boleh putus asa dan berhenti nyoba, and i'm still 21, so there are still many things to be achieved 😁 (optimism is a must)
2. Things i hate
It's misuh time!
Ada apa sih dengan media dan orang indonesia di dunia entertainment dan infotainment? Di tv banyak acara sampah, dengan artis2 sampahnya, di media sosial kayak youtube juga banyak yang ga ada otaknya, media apalagi yg online kerjaannya ngasih informasi yg ga penting dan cuma nyari traffic dari artikel receh, dan yang lebih ngeselin lagi adalah orang indonesia yg ngebantu mereka semua yg nyari duit dengan cara kayak gitu. Ngebantu gimana? Ya dengan diomongin, dihujat, didebat, dikomen, ditonton, dibaca, dan dipercaya. TV ya gausah ditanya deh, emg yg dikejar dari beberapa tahun terakhir cuma rating dan pesan sponsor, gabisa diapa2in lagi selain dikata2in karena mereka tau justru makin sampah acara malah makin diomongin/ditonton sama orang indonesia. Orang yg kerjaannya bikin isu juga makin banyak, caper ke media, ngelaporin org ke polisi cuma karena sakit hati. Youtuber juga, sok2an ngikut trend, bikin hal viral, tapi kalo disuruh tanggung jawab cuma minta maaf, trus diulang lagi, yg nonton lo bocah b*ngsat, subscribers sama adsense doang dikejar, tapi kalo penonton lo bego gara2 ngikutin lo, lo pada ga peduli, perusak bangsa. Orang indonesia juga kurang2in lah berdebat, mau topiknya apa aja juga diributin, pada ga kerja apa gimana sih, sekalinya kompak, kompak nyerang ig orang, kalo orang itu depresi & bunuh diri, yg dicari malah tanda2 kematiannya.... yg bunuh dia lo semua netizen indo yg ga bisa ngendaliin jempol. Yuk lebih cerdas dan lebih kalem di dunia maya karena ga semuanya nyata dan bisa dipercaya.
3. Things I Love
Because there's always the good things (hikmah), so here's the list
ITZY & Ryujin, karena gue lagi teracuni oleh mereka terutama ryujin yang cakepnya elegan, dan gemes dan polos di saat yg bersamaan, saya lemah, + musik mereka unik & fresh
AKMU - Sailing Album, this siblings just can't make bad music, selalu unik, simpel tapi juga kompleks, dan terasa feelnya, asik banget buat relax di pantai
Froyonion & KoreanEnglishman + Jolly, dua channel YT yang selalu gue tunggu video terbarunya karena selalu fresh dan genuine, secara visual juga memanjakan mata dan bisa ngasih insight atau experience baru, + lucu
TnM, channel tempat informasi saya mengetahui kelakuan manusia berflower +62 wkwkland ini, yg kayaknya kelakuannya lebih mirip bangsa planet namek
Bersatunya Prabowo ke Kabinet, Mampus lu semua cebong kampret, jilat ludah, makan t*i lu semua belain pilihan kalian
Boyan Slat's Interceptor & TeamTrees, thanks guys for restoring our faith in humanity, very cool
Pochettino & Spurs's UCL Final, thanks poch for the memories & good luck on your next journey, what an experience as a Spurs Fan
Mob P100 II, SnK S3P2, BnHA S4, Demon's Slayer, terimakasih karena telah memenuhi kebutuhan asupan imajinasi saya
Pewdiepie + Minecraft Series, King of Youtube, YTber favorit dari dulu hingga sekarang karena selalu funny, humble dan (sekarang lebih) bijaksana, i'm happy for him & Marzia, terimakasih atas minecraft series yg sadis dan bodoh yang menemani hari2 saya
Me, myself and I, selamat ya gazz sudah melewati tahun 2019 yang penuh dengan rintangan baru, terima kasih atas sabar dan warasnya menghadapi itu semua, sekarang kita udah harus terjun ke dunia kerja, dan kita harus bisa lebih baik lagi, lebih aktif, lebih peduli, lebih peka lagi. Jangan gampang menyerah dan sekarang kita udah harus tau/cari tahu apa/siapa yg harus diperjuangin, jangan nyerah ya, inget kalo selalu ada Allah buat kita minta bantuan dan jaga2 temen di sekitar kita, sama olahraga anjir, gendut gitu juga lu :(
Apapun yang terjadi, walaupun tahun depan pasti akan lebih jelek dari tahun ini, semoga saya selalu kuat dan di kelilingi hal2 baik
0 notes
gazzaki · 5 years
Text
Waw, tumblr sudah tidak di blok oleh pemerintah
Terima kasih pak jokowi
Edit: Astaga saya telat 6 bulan.... Ternyata udah di cabut dari Desember...
0 notes
gazzaki · 6 years
Photo
Tumblr media
[Tentang OIM FTUI : Apresiasi & Refleksi] Sebuah cerita, sebuah pengalaman, sebuah perspektif, sebuah kebanggan, sebuah pembelajaran, sebuah perjalanan, sebuah caption yg panjang Kenal OIM FT dari hanya cerita tentang departemen yg selalu juara namun akhirnya kalah, menjadi pengalaman terjun di dunia per'IPTEK'an mahasiswa, lalu merasa bangga karena bisa ikut andil dalam menjadi juara kembali dan mempertahankannya. Hingga akhirnya bisa melihat perspektif baru tentang makna dari OIM FT sebenarnya dan belajar untuk mengedepankan tujuan yg lebih besar. Pada akhirnya perjalanan ini bisa diakhiri dengan kembalinya piala ke departemen. Terima kasih kerja kerasnya IPTEK IMTK 2019 cc: @viraindriani11 @hilmiaara Untuk semua mahasiswa DTK yang masih akan berjuang di TC dan OIM FT selanjutnya, percayalah bahwa Phoenix tidak ditakdirkan untuk hidup selamanya, melainkan untuk terus bangkit, percaya bahwa semua usaha tidak akan pernah sia-sia. Semangat buat TCnya DTK. Gaada kata lain selain bangga buat orang-orang ini @fashhandi @elvin_dxdxdxdxdx @dyhmelinda @hamdihidayat_ yang udah membuat masing-masing departemennya jadi keren banget di OIM FT 2019 kemarin. Selamat juga buat POnya @alyssadyandra yg kerja keras mewujudkan OIM FT dalam satu setengah bulan. Selamat istirahat, dan bersenang-senang dengan per'IPTEK'an ini selama setahun kedepan, saya sudah begah 3 tahun ke belakang. #selamatberIPTEKria #OIMFTUI #hidupsayadikampushanyabelajardanIPTEK #harapmaklum https://www.instagram.com/p/Bu07q_Jl5TUHbknbN3tdorn6KJbJQbrIBiyVQs0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=350uant6kqzd
0 notes
gazzaki · 6 years
Text
2018 ini abu-abu
Tumblr media
Indonesia 2018 = Abu-abu
Abu-abu antara menjadi inspirasi atau mencari sensasi
Abu-abu antara mengkritisi atau mencaci
Abu-abu antara bersenang-senang atau kebodohan yang terang
Abu-abu antara gelisah dan peduli atau menggiring opini
Abu-abu antara awareness atau duit adsense
Abu-abu antara fakta atau hoax yg masif
Abu-abu apakah ini ditulis karena memang luapan perasaan penulis atau supaya penulis terkesan puitis dan peduli
Sepanjang 2018, dipenuhi dengan keabu-abuan sebab debat antara si hitam dan si putih, sebab tidak tahu lebih mudah diucap daripada mencari tahu, sebab menjalankan apa yg sudah menjadi kebiasaan lebih mudah daripada harus bepikir relevan.
Ibaratkan langit, abu-abu dapat berarti menunggu dahulu ataupun bergegas supaya sampai tujuan, tentukan pilihan, jangan terlalu banyak berpikir agar kamu tidak berakhir dengan keadaan yg tertahan ataupun basah kuyup di jalan, lihat mana yg relevan dan mantapkan pilihan, jangan menjadi pengendara yg kehujanan namun menyalahkan kendaraan atau jalan karena dari awal kamu selalu punya pilihan.
Pada akhirnya, akhir dari langit abu-abu selalu dapat kita ambil pelajaran, sesederhana persiapan membawa payung atau jas hujan, menghijaunya dedaunan, atau mungkin pelangi yg berdamping dengan awan.
P.s. intinya jangan ikut2an, jangan hanya melihat satu perspektif dari sebuah kemelut, tetapkan pilihan bila memang diperlukan tapi harus disertai dengan dasar yg kuat dan masuk akal, jangan berpartisipasi membuat si 'abu-abu' dengan apatis
3 notes · View notes
gazzaki · 6 years
Text
Reason why i don't (really) like social media
*insert a oneliner curhat karena sudah lama tidak nulis*
Sumpah mau nulis ini doang ngumpulin niatnya satu triwulan cuy
*curhat aside & let's just proceed to this post*
____________________________________________
*whiny white girl accent* WOW what an irony post right? Yep, just like me
Tumblr media
Nah, jadi gue mau nulis opini pribadi gue tentang sosial media. Kenapa gue mau nulis ini sebetulnya lebih ke arah keresahan yang gue alami ngeliat kondisi sosial media sekarang sih yang fungsinya bukan lagi buat share momen atau opini riil kalian dari dunia riil tapi malah jadi tempat membangun dunia digital impian kalian dengan audiens maya yang mungkin malah bisa jadi hal yang ga sehat. Hal itu ga salah ketika kalian masih sadar kalau kalian hidup di dunia nyata dan menjadikan dunia maya termasuk sosial media sebagai tempat pelarian sementara, sebagai tempat kalian bisa mengekspresikan diri, yang jadi masalah adalah mendewakan dunia maya ini dan menjadikannya sebagai satu2nya sumber semangat dan alasan hidup.
Contoh nyata yang gue ga terlalu suka orang dengan tipe kek gini:
Orang yang kalo lagi jalan atau di suatu kegiatan: Gerak dikit *ckrek* makan dikit *ckrek* ngaca dikit *ckrek*, atau mungkin kalo sekarang udah ga *ckrek* lagi tapi *instastory* ga salah sih mengabadikan momen tapi ya ga tiap tarikan nafas juga kaleee, gue cukup kesal dengan orang2 seperti ini karena ketika berada di sebuah kegiatan lo gabisa fokus dengan pengalaman yang bisa lo dapat dan lo rasakan dan terburuknya adalah lo kehilangan momen yang sebenarnya ketika lo sibuk mengabadikan momen BOOM. So, save your moment at the right moment
Orang yang nge-post sesuatu di sosial media tentang mungkin curhatan atau opininya mereka, tapi ketika dikritik atau dikomen oleh orang lain mereka malah rage atau ngambek, misal di line/twitter:
*orang bikin post curhat/opini panzang levar*
*orang lain komen/kritik/saran yang masuk akal dan memenuhi kriteria pendapat yang baik*
*empunya post ga setuju dengan orang jb* "lo ga ngerti keadaan or gausah so tau deh or yee cebong/onta or something that sounds/feels like that"
(lanjutan) poin yang gue maksud adalah jika mau nulis sesuatu di sosial media, maka lo harus siap dengan dikritik, dikomen, dinasehatin, dikepoin, kalo lo ga suka dengan itu karena merasa apa yang lo tulis sifatnya pribadi, ya jangan ditulis di sosial media, ceritain lah ke temen lo atau orang yang lo percaya, ke orang yang kenal dengan lo dan tau caranya menerima pendapat lo dengan baik, simple cuy, karena media sosial lebih keras daripada yang lo kira
Siapapun makhluk yang nulis hoax dan siapapun dari kalian yang percaya hal itu dan membawanya ke dunia nyata dan ikutan nyebarin hoax tersebut. Ini adalah tipe yang paling gue benci karena makhluk ini toksik dan ngerusak banget dan orang yang ikut nyebarin pun sama aja, please tabayyun men, blm lagi orang yang percaya hoax terus nyebarin via mulut ke mulut *orang kayak gini jadiin ganjelan pintu aja dah mending* *istighfar* itu adalah tugas kita yang waras yang cerdas yang pintar menyaring informasi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik
Pretender, atau orang yang membuat gambaran dirinya sempurna agar 'socially accepted' di dunia maya padahal di kehidupan nyata tidak demikian, dan yang ngeselin adalah mereka mendewakan like/pujian yang mereka dapat di sosial media. Yang gue gasuka adalah karena menurut gue harusnya sosial media menjadi tempat berbagi momen bukan tempat mengemis mencari perhatian karena kalo itu yang terjadi mungkin karena memang you don't deserve it bro. Sekali lagi ya ini opini gue. Bedakan ya antara kesenangan yang lo dapat ketika orang mengapresiasi momen/post lo dengan kepuasan karena post lo berhasil disukai oleh followers lo. Dan beda urusan ketika people do that for money karena motifnya sudah berbeda lagi. Biasanya pretender ini tetap butuh wadah untuk diri mereka yang 'sebenarnya' maka dari itu muncullah konsep 2nd acc, problemnya adalah mereka buat ini supaya tetap bisa mengekspresikan diri mereka sendiri tanpa terlihat kontradiktif dengan image dunia maya mereka yang dimana menurut gue itu hanyalah salah satu bentuk membohongi diri sendiri. Karena apabila kasusnya adalah mereka butuh wadah namun tidak ingin banyak org tahu maka mereka akan membatasi akses/teman di akun media sosialnya in the first place.
Netizen yang budiman tapi komennya g*bl*k, tipe ini entah kenapa banyak sekali di Indonesia, banyak sekali orang Indonesia yang ketika komen di suatu post, post apapun itu, isinya hanya straight kata kasar, atau kritik ga santai karena beda pendapat, atau ngebahas hal lain tapi dihubung2in (termasuk hal agama), nyinyir tanpa solusi. Berikut adalah contohnya:
*post politik* halah cebong/onta, ini tanda kebangkitan pki
*post indonesia kalah sesuatu* alah indo kalah mulu gapernah menang, kapan menangnyaaaaa???, _insert atlet_ udh gausah main lagi lah
*post kerjaan pemerintah* udahlah ganti aja _insert jabatan_
*post bola* _insert team_ CUPU LEMAH LER
*post sedih atau inspirasional* baru gini doang heboh, _insert tempat_ terjadi ____ kalian tidak peduli
*post bencana* ini azab karena _insert kambing hitam_
(Lanjutan) intinya adalah komen boleh, berpendapat boleh tapi tolong yang cerdas, yang bisa memperbaiki orang yang dikritik serta bisa menjadikan diri sebagai bagian dari solusi bukan kompor yang membakar masalah
Mungkin itu aja si beberapa tipe yang membuat gue ga terlalu suka dengan media sosial, dan memang pada dasarnya gue adalah tipikal yang lebih senang dengan experience langsung tanpa pembatas dunia maya di mana gue bisa menjadi diri sendiri. Makanya buat gue media sosial ga lebih dari sekedar wadah untuk momen yang memang mau gue abadikan dan tempat untuk menyalurkan keinginan atau pikiran gue. Gue berharap semoga apabila ada yang baca ini, bisa membuat mereka semakin cerdas dalam bermain media sosial
Sayonara, sayonara sampai berjumpa pula
Tumblr media
5 notes · View notes
gazzaki · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Anime Scenery | Wallpapers
25K notes · View notes
gazzaki · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
akmu fanart lockscreens // like or reblog please
eu amo tanto esses bolinhos que dói
229 notes · View notes
gazzaki · 7 years
Photo
Tumblr media
35K notes · View notes
gazzaki · 7 years
Text
Lo ga akan tau sesuatu itu worth it kalo ga diperjuangin
-Logic
2 notes · View notes
gazzaki · 7 years
Text
Semua orang bodoh dengan caranya masing-masing. Respect.
-Logic
0 notes
gazzaki · 8 years
Quote
Standarisasi pembayaran? Sounds more like monopoli to me
-Logic
0 notes
gazzaki · 8 years
Quote
“Need someone to eval me rite now” mood Basically need someone to look for me
-Logic x Feels
0 notes
gazzaki · 8 years
Photo
Tumblr media
Yak, Tidak datang suatu masa kecuali masa-masa berikutnya lebih buruk dari masa sebelumnya (HR Bukhari & Muslim) I think that's why 2016 so f**ked up right? Mungkin 2017 bisa lebih buruk, namun semoga bisa lebih banyak pelajaran yang kita dapat yang membuat kita semakin 'manusia', 'manusia' yang sadar bahwa kita semua sama satu sama lain #begood2017 #inibukanbuatngerapihinfeedkok
0 notes
gazzaki · 8 years
Photo
Tumblr media
Just a 'lil advice to change your world
0 notes