gelembungbuih-blog
gelembungbuih-blog
buih
244 posts
coffe and book addict. a girl who lived in a small glass.
Don't wanna be here? Send us removal request.
gelembungbuih-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
hyung Soo Oppa ^^
0 notes
gelembungbuih-blog · 12 years ago
Text
surat.. :')
kepada kamu...
masih ingat pesanmu yang ini,
"aku tahu lukamu. aku tidak akan bersikap seolah tidak tahu karena aku tahu lukamu lebih dari orang lain. jadi, apa kau bisa lebih dekat kepadaku?"
masihkah?
aku paham dengan isi pesanmu kemarin malam. aku mengerti kenapa kau lelah dan merasa kau hanya berjuang sendiri dalam hubungan ini. baiklah, aku mengerti dengan jelas. kurasa aku bisa melewatinya sekarang. jadi jangan khawatir...
aku hanya ingin mengatakan ini...
"terima kasih untuk semua yang kau lakukan untukku akhir-akhir ini dan untuk semuanya. seperti laut yang kita lihat, kadang-kadang aku akan memikirkannya. pikiran itu yang akan menjadi kekuatanku dan tawaku. aku belum melakukan apapun untukmu. aku banyak menerima darimu. satu-satunya yang bisa kulakukan adalah mengucapkan terima kasih. dan aku minta maaf....
kau harus hidup dengan baik... :')
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Text
Mantra
     Jam menunjukkan pukul 05.30 pagi. Aku baru saja membuka mataku. Kemudian berjalan ke arah pintu kamar, menuju dapur dan meneguk segelas penuh air putih.
     "Fasco" desahku, setelah tegukan terakhir. Nama asing yang tak asing bagiku.
     Begitulah ritual pagiku. Segelas air putih dan menyebut namamu bagai mantra. berharap besok, lusa, minggu depan, atau tahun depan, Tuhan mendengar doaku dan membuatmu kembali.
     Aku elalu membayangkan jika hari itu datang kau akan berdiri di balik pintu, mengetuknya dan memberikanku pelukan hangat itu. tak lupa membawa pot putih dengan tanaman herb didalamnya. kesukaanku.
     Aku berusaha mencoret kata "lelah" dalam hidupku, agar aku sabar menanti saat-saat manis itu. Bertemu denganmu lagi, tenggelam dalam pelukanmudan mendengar kau berucap "semua baik-baik saja."
    Setahun Yang Lalu
     Siang yang terik untuk sebuah musim penghujan. Aku menghabiskan waktu makan siangku di sebuah toko bunga kecil di sudut kota. Aku tidak datang untuk mencari mawar atau tanaman berbunga lainnya. Aku datang untuk mencari tanaman yang hanya berdaun. Herb.
    Aku suka mencium wangi daunnya. Seperti ada energi baru setiap aku menciumnya. Dan di salah satu sudut ku lihat dirimu. memilih rangkaian bunga. Pasti untuk seseorang yang spesial. Terlihat dari kerutan di dahimu dan ketelitianmu memilih setiap tangkai bunganya.
    Aku berjalan ke kasir, ingin membayar satu pot herb yang sudah ku pilih.
    "Bagaimana menurut anda? Apakah sudah terlihat sempurna?" tanya sebuah suara di sampingku. Kamu.
    "Entahlah, tapi ku pikir itu cantik." jawabku sambil mengalihkan tatapanku dari bunga ke wajahnya.
     "Kalau anda betanya pada Nona ini tentang bunga, anda akan kecewa. Dia hanya suka tanaman berdaun." Theo pemilik toko bunga ikut bersuara. Gadis Ambon ini selalu memanggilku Nona. Dan aku suka dengan panggilan itu.
    Dan sudut mataku menangkap anggukan di kepalamu.
    "Tapi kupikir itu memang cantik." sekali lagi aku memberi pendapatku padanya.
    Setelah menyelesaikan pembayaran, aku berpamitan pada Theo dan menganggukkan kepalaku ke padanya.
    "Nona!" panggilmu. Aku membalikkan badan. "terima kasih." ucapmu sambil menunjukkan buket bunga pilihanmu. Dan ku balas dengan senyuman.
                                                ***
      Seminggu kemudian, di tengah hari minggu yang basah, aku mendapatkan telepon dari Theo, pemilik toko bunga. Kali ini bukan untuk memberitahukanku tentang tanamana terbaru dari toko bunganya, tapi karena ada seseorang di toko bunganya yang datang untuk mencariku. Dan dia merahasiakan siapa orang tersebut.
     Aku sangat benci kejutan. Jadi aku memutuskan untuk tidak pergi kesana. lagipula cuaca sedang hujan. Aku selalu suka menghabiskan hari penuh hujan di jendela. Apalagi ini hari libur. Aku menyeduh secangkir cokelat panas. Aku malas untuk beranjak.
     Dan satu jam kemudian, aku sudah berada di sebuah tempat minum kopi. Bersama seorang pria. Karena Theo tak membiarkanku berdiam diri di rumah dan tidak tega membiarkan lelaki di depanku ini menunggu terlalu lama, dengan cara meneleponku tanpa henti.
     Dan lelaki itu adalah, kamu.
     "Maaf sudah menggangu waktu liburmu." ucapmu membuka pembicaraan. Yang ku jawab dengan senyuman.
     "Sebenarnya ada masalah apa?" aku memberanikan diri untuk bertanya.
     "Kau masih ingat buket bunga itu?" kau balik bertanya. Aku menganggukkan kepala. "Aku di tolak. Dia menolak ajakanku untuk menikah." lanjutnya dengan suara bergetar.
     -to be continue-
1 note · View note
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
D+44 berharap di awal musim dingin ini, kau tetap sehat :)
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
D+33 tetap sehat dan semangat..
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
Airmataku bahkan lebih cengeng dari hujan musim dingin... - Seoul, 22 nopember 2012-
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
Rindu.., bisakah kau sembunyi dulu? Biarkan aku melepaskanmu sejenak..
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
D+22 bertemu angka kembar ini lagi hari ini.. Dan masih tersisa 615 hari lagi.. Mari kembali bersahabat dengan "sabar" :)
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
If you remember me, then strongly wolk forth
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
Meskipun hujan tidak turun, tetapi diluar jendela kau menjauh tampak tertutup kabut...
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Video
youtube
BoA / Possibility duet with三浦大知 (by avexnetwork)
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
dongengkah yang kau inginkan?
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Video
youtube
구름에 빛은 흐려지고 gureume bicheun heuryeojigo 창가에 요란히 내리는 changgae yoranhi naerineun 빗물소리 만큼 시린 기억들이 bitmulsori mankeum sirin gieokdeuri 내 마음 붙잡고 있는데 nae maeum butjapgo inneunde
갈수록 짙어져간 galsurok jiteojyeogan 그리움에 잠겨 geuriume jamgyeo 시간을 거슬러 갈순 없나요 siganeul geoseulleo galsun eomnayo 그 때처럼만 그대 날 안아주면 geu ttaecheoreomman geudae nal anajumyeon 괜찮을텐데 이젠 gwaenchanheultende ijen
젖어든 빗길을 따라가 jeojeodeun bitgireul ttaraga 함께한 추억을 돌아봐 hamkkehan chueogeul dorabwa 흐려진 빗물에 떠오른 그대가 heuryeojin bitmure tteooreun geudaega 내 눈물 속에서 차올라와 nae nunmul sogeseo chaollawa
갈수록 짙어져간 galsurok jiteojyeogan 그리움에 잠겨 geuriume jamgyeo 시간을 거슬러 갈순 없나요 siganeul geoseulleo galsun eomnayo 그 때처럼만 그대 날 안아주면 geu ttaecheoreomman geudae nal anajumyeon 괜찮을텐데 이젠 gwaenchanheultende ijen
흩어져가, 나와 있어주던 그 시간도 그 모습도 heuteojyeoga, nawa isseojudeon geu sigando geu moseupdo
다시 그 때처럼만 그대를 안아서 dasi geu ttaecheoreomman geudaereul anaseo 시간을 거슬러 갈수 없나요 siganeul geoseulleo galsu eomnayo 한번이라도 마지막일지라도 hanbeonirado majimagiljirado 괜찮을텐데 gwaenchanheultende
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
ada saat ketika aku bahkan tidak mengerti hatiku sendiri. meskipun itu milikku...
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Video
OST paling membunuh.. :((
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Quote
jika aku bisa kembali ke saat ketika kita paling bahagia, akankah kita hidup dengan berbeda?
0 notes
gelembungbuih-blog · 13 years ago
Conversation
Tumbuh
aku : aku menyadari , ketika dia menyakiti aku, ia juga merasa sakit. sesakit yang aku rasakan
seorang teman : kamu tumbuh dewasa sekarang:)
aku : hmm.., ya aku tumbuh. aku bertambah dewasa sebanyak aku terluka
0 notes