Tumgik
giftedgift · 19 days
Text
Menghadapi keniscayaan
Aku tidak bisa melulu takut
Segala hal yang membuatku takut, bila memang jalanNya, ia akan tetap berjalan sebagaimana mestinya
Aku hanya bisa mempersiapkan apa-apa yang dirasa dapat membantuku menerimanya dengan berbesar jiwa
Diterima atau tidaknya, hanya dapat pasrah kepada yang Maha Kuasa
Seperti tentang mati, daripada hanya ketakutan menghadapi kematian yang merupakan keniscayaan. Lebih baik di sisa waktu yang ada kuisi dengan menyiapkan kematian
4.40CM10042024
1 note · View note
giftedgift · 19 days
Text
Tumblr media
0 notes
giftedgift · 19 days
Text
Tumblr media
0 notes
giftedgift · 23 days
Text
Berfikir Bertumbuh vs Bahagia
Ternyata memiliki pikiran bertumbuh dan bahagia memiliki sisi kontradiksi
Bertumbuh identik dengan hal hal yang "berpindah" dari "zona aman". Cenderung banyak memiliki ketidaknyamanan, kekhawatiran akan harapan, kadang memaksa mengusahakan yang menjadi tujuan. Karna bertumbuh berarti menambah ruang diri untuk menjadi lebih besar, dan hal itu membutuhkan proses merelokasi dan eliminasi terkait segala objek di ruang tumbuh. Butuh effort dari pikiran dan rasa. Bila saat ini kamu sering merasa lelah, berarti kamu sedang ada dalam proses berfikir untuk bertumbuh
Sedang bahagia bertumpu pada penerimaan segala yang ada, segala yang telah terjadi, tanpa harus mencoba merubah keadaan. Karena "menerima" menjadi tumpuannya maka hal sekecil apapun bisa membuat bahagia. Pikiran dan rasa kita ada kata aman, nyaman, "legowo" didalamnya. Duduk manis dalam satu tempat yang sama
Berfikir untuk bertumbuh atau bahagia ini pilihan dari fokus kepala
Ia disesuaikan di kondisi dan fase seperti apa kita sedang ditempatkan semesta
Bukan tidak mungkin bertumbuh dengan bahagia
Caranya ? Saat datang ketidaknyamanannya, Senyum, Lepaskan segala ekspektasi. Yakinkan bahwa segala yang terjadi adalah yang terbaik. Cari dan fokus pada detail detail kecil membahagiakan
Selama manusia masih diberi waktu hidup
Selama itu pula proses bertumbuh berlangsung
Saat kita merasa sudah bahagia
Biasanya ada saja plot semesta membuat kita tak berhenti di satu titik saja
Kecuali memang sudah titik saja.
Habis perkara
17.07CM0504224
2 notes · View notes
giftedgift · 1 month
Text
Komunikasi
Seringkali orang bisa dengan mudah mengambil kesimpulan bahwa masalah utama segala sesuatu adalah Komunikasi
Lalu mendefinisikan kata komunikasi dengan membicarakan atau mendengarkan
Banyak sepertinya orang yang sudah bisa "bicara" dan sudah bisa seolah "mendengarkan" namun tetap saja relasi tidak terbangun dengan baik
Apa yang salah?
Sebenarnya titik utama segala sesuatunya adalah pemahaman. Selama tidak mampu saling paham. Tidak akan ada the "real communication"
Masih banyak orang yang sudah duduk berdua saling bicara tapi tak saling mengerti. Ada yang tidak memahami ada pula yang memang malas memahami. Raganya memang berdamping namun esensi jiwa dan pikirannya tidak pada ruang yang sama. Its a chaos
Saling memahami itu butuh kerelaan untuk saling bergantian memasuki dan menyiapkan ruang satu sama lain.
Berbicara bukan hanya mengeluarkan suara dan semua kata. Tapi memastikan yang diajak bicara sudah masuk keruang yang sama dengan definisi yang sama pula
Mendengarkan bukan hanya sekedar hadir mendengar, apalagi jadi hakim yang mengadili, tapi memberi empati dan menjadi refleksi. Merelakan diri untuk memasuki ruang yang sama dengan pembicara dan memantulkan gambar gambarnya.
Selama 2 paragraf diatas belum terpenuhi jadinya ya "fake communication"
12.22CM20032024
2 notes · View notes
giftedgift · 1 month
Text
Belajar tentang Kesabaran
Kata "sabar" seringkali diucapkan sebagai penghibur kala menunggu. Kesabaran sering hanya didefinisikan dengan tindakan "menunggu" sang waktu untuk memberikan inginmu
Padahal belajar tentang kesabaran materinya lebih dari itu. Kesabaran bukan tentang hanya harus menunggu. Tapi ;Bagaimana kita bersikap selama menunggu dan bagaimana kita bisa tetap tenang saat menunggu
Kesabaran bukan serta merta menghilangkan keinginan, mimpi ataupun harapan dari isi kepala. Tapi ia tentang kemenangan atas kontrol emosi kegelisahan akibat tergesanya ego ingin kita
Semesta membuat kita menunggu bukan untuk melamun kosong. Periode menunggu ini periode pertumbuhan persiapan diri. Menunggu membuat kita melapangkan lahan hati sebagai wadah hadiah besar yang akan diberi.
Semua pencapaian besar butuh waktu. Waktu yang "mungkin" panjang itu, bila hanya digunakan untuk menunggu pasti berat. "Living the moment" merupakan matra agar proses menunggu tak begitu menyiksa.
Menikmati sisi sisi bahagia dari apa yang ada. Bila ada yang membuat merana pikirkan pasti ada alasan dibaliknya yang berhubungan dengan pertumbuhan kita.
Ingat .. hadiahnya ada didepan sana
Jangan berhenti menanti mimpi dan selalu nikmati segala yang terjadi hari ini
Cheers!
07.55CM10032024
1 note · View note
giftedgift · 1 month
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
giftedgift · 1 month
Text
Experimen Pengembangan Emosi
Apakah yakin kita memiliki emosi yang sudah berkembang dengan baik
Coba kita mulai sejenak memperhatikan dan merasakan diri untuk membuat kedewasaan emosional kita bertumbuh dengan cara berikut;
Setiap bangun pagi sapa diri sambil tersenyum dan ucapkan " saya bahagia menerima segala pemikiran baru yang datang di hari ini .. segala yang datang adalah script illahi yang akan membuat saya bertumbuh di perjalanan hidup ini
1. Tentukan momen pada saat memiliki rasa yang dominan, rasakan dimana "rasa" berasal (bisa perhatikan bagan dibawah)
Tumblr media
2. Tanyakan
• "apa yang terjadi apabila yang datang adalah kebalikan dari rasa saat ini?"
• "Apa yang terjadi bila rasa ini tidak pernah ada?apakah lebih baik?apakah dapat membuat kita tumbuh?"
3. Coba lakukan aksi untuk rasa tersebut dengan hal yang berbeda dari biasanya(hal ini untuk menambah variabel data otak agar tak melulu di seret amygdala), perhatikan outcome yang terjadi
4. 3x Sehari tanyakan pada diri bagaimana rasanya jadi "kamu" dengan versi hari ini
Rasakan perbedaannya di 3 bulan kedepan
10.41CM16032024
0 notes
giftedgift · 1 month
Text
Bertumbuh Menjadi "Dewasa"
Menjadi dewasa ataupun tua merupakan fase biologis yang pasti dilalui untuk setiap manusia bernyawa "secara fisik"
Menjadi dewasa ataupun tua sering memberi definisi "umum" bahwa semakin banyak angka umurnya, berarti semakin sanggup menopang segalanya karena banyak pengalaman yang sudah pasti sesuai dengan tumpukan angka yang mereka punya
Menjadi dewasa ataupun tua semacam tidak diperkenankan untuk ada di hal hal receh karena mempertaruhkan persona hingga melucuti segala label label diri yang pada "umum"nya semakin dewasa harus semakin "pinter" dalam segala hal
Namun apakah yakin memang kita sudah dewasa?
Atau hanya anak kecil bertubuh besar karena terpaksa tertumpuk angka?
Coba lihat lagi, bagaimana kamu mengambil keputusan keputusan disetiap persimpangan apakah dengan pola yang sama atau tidak?
Otak kita sering lebih suka mengulang variabel yg sdh ada dari pada menambah variabel baru dan mencoba style baru. Seringkali produk keputusan kita yang selalu sama polanya itu hanyalah template hasil trauma pengalaman "masa kecil" kita, bukan dari hasil hipotesis dari kesadaran yang seharusnya dimiliki jiwa yang sebenarnya dewasa
Semakin banyak variabel pengambilan pola keputusan berbeda itulah tumpukan variabel pendewasaannya
Apakah kamu sudah dewasa?
10.06CM16032024
0 notes
giftedgift · 1 month
Text
Membuat arus atau Mengikuti arus
Tidak ada yang lebih baik, karena keduanya merupakan fase yang harus dijalani sesuai dengan materi apa yang saat ini perlu kita pelajari maknanya
Sebagai orang yang selalu penuh dengan goal goal specific dari tahun ke tahun sejak memiliki ktp, bahkan sejak menerima rapot sekolah
2023 merupakan tahun pertama dimana saya melangkah tanpa pijakan alur resolusi apapun dalam setahun , bahkan melakukannya dengan keterbalikan dari "normal"nya saya
Mencoba menerapkan "let it flow" dari yang biasanya selalu "make the flow".
Yang didapat?
Tetap penuh .. bahkan banyak sekali achievement yang tak terduga hadir di dinamika yang sungguh pas sekali disiapkan semesta .. masyaallah alhamdulillah
Dalam hal let it flow sebenarnya artinya bukan berlaku pasif seperti yang banyak dikira orang-orang, namun ada kunci dari hal tersebut dapat berlaku efektif
1. Ambil kesempatan selalu untuk belajar
Selama masih selalu ada pertanyaan yang kita cari jawabannya, semesta akan mengarahkannya pada frequensi serupa dan voila! U'll get the answer
2. Fokuskan diri pada segala asumsi positif
Penting sekali untuk berasumsi positif, karena pikiran dan rasa adalah realita sebenarnya yang akan mewujudkan realita dari dunia tipu-tipu kita
3. Eliminasi hal-hal yang tidak merupakan kesenangan sejati (bisa dilihat dari sustainability kesenangannya bikin ngerasa fulfilled ga) ataupun circle yang memang tidak saling butuh
Hal ini biar ga bocor energinya, seringkali kita menghabiskan energi hanya pada kesenangan semu, yang senengnya cuma didapat temporary, abis itu ya abis gitu aja ga bersisa. Ga ada part aktualisasi, boro-boro introspeksi. Circle pun sama temukan yang benar-benar menjadi refleksi agar dapat menjadi rekan pertemuan akan diri
4. Berserah bukan pasrah (beda ya)
Banyak yang salah kaprah tentang let it flow ya ini, dikira semua datang tanpa apapun yang dilakukan.. tidak semudah itu ferguso.. seperti hukum newton 3 tentang aksi reaksi ..ya apapun reaksi yang akan kamu terima ada kan sebanding dengan aksinya .. aksi yg dimaksud ini merupakan synergi ya dari syncronicity apa yang kita pikirkan,rasakan dan lakukan ..setelah synced lalu berserah. Semesta akan memberikan segalanya di waktu yang dia atur terbaik untuk kita. Pov kita masih terlampau sempit untuk mengatur perihal waktu dan plot terbaik (gabole sotoy). Berserah adalah bagian manjanya kita pada tuhan yang membuktikan ketidak-berdayaan kita, dan pada akhirnya atas kasih sayangnya pasti akan diberi semua doa yang kita panjatkan .. Allah akan mengabulkan segala doa .. (i've already proved that in every single even tiny things) ssstttt!karena doa yang kita lakukan juga sebenarnya IA yang sisipkan jadi ga perlu khawatir ga kejadian
11.55CM10122023
0 notes
giftedgift · 1 month
Text
Nanti
Bila nanti saatnya ragaku tak lagi dapat kau rengkuh
Ingatlah..
Ada rinduku yang tertuju disetiap rintik hujan yang jatuh
Ada senyumku menemanimu dibalik cercah mentari pagi seperti hari hari dulu
Ada lembut tanganku membelai pelukan manjamu di setiap hembusan angin subuh
Ada binar kasih sayangku memandang sisi dirimu dalam cahaya bintang malam itu
Kamu selalu akan menemukanku
Dalam setiap waktu waktu
Karna aku duniamu
5.21CM01022024
1 note · View note
giftedgift · 2 months
Text
Senyum
Selalu tersenyum disegala kondisi tak melulu berarti membohongi diri
Selalu membuat dunia tersenyum bisa membuat energi baik berbalik kembali ke diri ; aka.law cause and effect jo 3rd newton law
Senyum membuat indah segala latar cerita cerita; pertemuan, persahabatan, percintaan, pun kesakitan hingga perpisahan
Senyum mengisi tinta pena untuk menulis cerita cerita lembar buku dunia
Senyum mengindahi makna penerimaan pada setiap kisah yang menjadi takdirNya
Bukankah buku hidup ini harus dibuat indah disetiap lembarnya
Teruslah tersenyum
Teruslah menjadi alasan bagi senyum dunia
Sampai pada saatnya alasan senyummu dihadiahi olehNya
4.56CM14032024
2 notes · View notes
giftedgift · 2 months
Text
Fase anomali
Fase kehidupan kali ini begitu berbeda
Ada banyak persimpangan serta jalan jalan sulit yang buat diri sempat sekali berkata "aku lelah, cukup ya"
Lalu kamu memanggil
Membuatku menoleh kebelakang
Menghela nafas dalam
dan seketika melepas bias bayang dari kacamata yang selama ini terpasang di kedua jendela jiwa
"Sisi ini belum pernah kutemukan sebelumnya"
"Aku menemukan gores luka indah yang malah menghias tanda tanda keunikannya"
"Aku sakit berkali kali"
"Aku pulih berkali kali"
Aku bertumbuh dari segala luka yang sentiasa sembuh dengan sendirinya
Aku bertumbuh dari sisi sisi bola yang buatku mampu melihat luas tanpa sudut buta
Jadikan caraku memandang dunia indah berbeda
4.30CM14032024
2 notes · View notes
giftedgift · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
giftedgift · 3 months
Text
Tanya siapa
Seringkali habisnya waktu hidup individu hanya untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari budaya pada umumnya, tanpa sebenarnya tau yang mana pertanyaan yang benar-benar ditujukan untuk dirinya dan wajib dicari jawabannya
Sama pun dengan basis pilihan pilihan yang menjadi variabel mutlak pembentuk algoritma keputusan. Semua jadi berdasar pada apa yang telah orang banyak lakukan dan suarakan.
Padahal seperti sidik jari setiap orang yang tak pernah sama. Idea masa depan dan jalan yang ditempuh , moda yang dipakai pun tidak pernah sama, akan selalu berbeda.
Hanya saja ..
Pasti bingung dipersimpangan mana mau mulai boleh mencoba ..
Kok tanya boleh??emang minta ijin sama siapa??
13.31CM30012024
0 notes
giftedgift · 3 months
Text
Bahagia
Perihal bahagia bukan tentang kesepakatan kebenaran umum
Ketika bahagiamu tidak memenuhi syarat "kebenaran umum" tidak apa
Bahagia itu untuk dinikmati setiap percikan rasanya membuat penuh dada dengan segala gempitanya
memenuhi gejolak kepala untuk menari menghidupi hidup.
Sudah pernah rasa?
Selamat bila sudah
Semoga bukan kalangan yang ragu untuk melakukan hal membahagiakan diri hanya karna batasan takut diomongin norak atau ga pantes sama orang kebanyakan
Bahagia tidak perlu untuk dijelaskan apalagi harus divalidasi orang yang tolak ukur bahagianya dari nyontek itungan standar "kebenaran umum"(yakin ngerasain bahagia atau cuma nampak topeng bahagia)
Bahagiamu cuma punya kamu
Yang lain ...
sssst! Yuk cari bahagia versi masing masing
10.53CM04012023
1 note · View note
giftedgift · 3 months
Text
Cepat tak tepat
Memaksa segalanya cepat yang dianggap hebat
Hingga lambat terasa kiamat
Padahal tak jua tepat
Akhirnya yang terbangun mental tergesa
Kita pun luput dari pembelajaran bersabar
Setelah melakukan segala upaya bar-bar
Merampas paksa apa yang tersisa
Hingga yang didapat memang hanya sisa-sisa
Bergerak seolah selalu diartikan melangkah
Semakin banyak bertindak sudah pasti ia mencapai tujuan
Sadarkah terlalu banyak langkah pun rancu menjauhkan
Karena ternyata sering tanpa sadar tujuan sudah terlewatkan hanya karna terlupa upaya kesabaran
Lupa bahwa menunggu pun sebuah langkah yang dituntut dalam fase penyerahan
Kita sering bergosip tentang pelik buruknya menunggu
Padahal menunggu pun bagian usaha individu
Menunggu pun seringkali buat pilu
Maka dari itu , menunggu pun sesulit itu
Sampai kapan menunggu?
Sampai hilang rasa pilu
Saat yakin tak lagi ambigu
Yang artinya sesaat lagi hadiah bertamu
Dan siap ia diampu
6.03CM15012024
0 notes