Tumgik
giovannyputri · 8 years
Photo
Tumblr media
Ini suasana itikaf lantai 1 dari lantai 2 sehabis solat terawih. Masih sepi karena ini i'tikaf hari pertama :"")
5 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Quote
Kalau melepaskan tidak disertai dengan penerimaan, mungkin ia tak akan pernah seindah ini. Terimalah bahwa apa yang kita lepas memang harus lepas. Karena jika terus diikat bisa jadi luka. Terimalah. Maka kita tak akan pernah lagi sakit hati walaupun kita kembali bertemu dengan apa yang sudah harus dilepas.
Ashima Azaleav
5 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Quote
To my future love, I hope you’re not waiting for me to complete you. I hope you go to the movies with yourself, cook yourself dinner, and buy yourself flowers. I hope you don’t get lonely at night when the bed feels far too big and the pillow next to you is empty. I hope you make silly faces at children and smile at strangers instead of looking at the ground. I hope you show yourself patience and affection instead of seeking those things from others. I hope you dance around your kitchen and get so lost in your joy that you burn the food. I hope you learn to forgive yourself for your flaws and past mistakes. I hope you love yourself, darling. And I hope you know I can’t wait to love you ten times more than you possibly could.
Z.M, Letter #5 to you, wherever you are.   (via wnq-writers)
46K notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Quote
To fast is to say ‘Dear God, I love food. I love drink. I love to fulfill my desire. But I love you more. So I give up what I love for what you love.’
Yasmin Mogahed (via islamic-art-and-quotes)
987 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Note
selamat sore. saya ingin bertanya kalau kak laninalathifa inginnya menikah dengan laki-laki yang bekerja dengan jenis pekerjaan seperti apakah yang masuk jadi kriteria kakak? terimakasih. salam anon kepo. >.>
Halo anon kepo. Pada dasarnya setiap perempuan kelak butuh pendamping hidup yang setidaknya dalam dirinya melekat 2 hal besar: bertanggungjawab dan senang belajar. Laki-laki itu (katanya) egonya tinggi, maka kedua hal tersebut dibutuhkan untuk mengontrol egonya agar tidak lepas kendali.
Bertanggungjawab saja tidak cukup, maka mereka butuh ilmu, butuh belajar.
Contoh jika bertanggungjawab saja tidak cukup.
Kasus 1.
Seorang suami menafkahi keluarganya dengan jalur korupsi atau bahkan riba. Gajinya banyak. Keluarganya “aman” secara finansial. Bahkan tiap akhir pekan, ia selalu menghabiskan waktu bersama keluarga untuk menunaikan family time. Lelaki tersebut tampak bertanggungjawab, bukan? Betul. Namun itu ilusi. Sebenarnya ia tidak sedang sungguh-sungguh bertanggungjawab terhadap keluarganya.
Kasus 2.
Seorang suami workaholic. Berangkat pagi, pulang pagi lagi. Pekerjaannya halal sih. Hanya saja, ia seperti tidak pernah punya waktu untuk “sibuk” bersama keluarganya, bahkan meski hanya satu jam tiap sepekan sekali. Dalihnya, “Rumah kan tanggungjawab istri. Anak-anak biar sama ibunya. Sayalah yang bertanggungjawab menafkahi mereka.” Lagi-lagi, lelaki kembali “berlindung” di bawah payung bernama tanggungjawab.
Jadi, bertanggungjawab saja tidak cukup, bukan? Lebih-lebih jika tanggungjawab itu hanya ia jadikan payung.
Lelaki adalah qowwam atau pemimpin. Ini kata Al-Qur’an; kitab suci yang saya imani sepenuh jiwa kebenaran di tiap kalimatnya. Bahkan, kata qowwam yang disebutkan dalam QS. An-Nisaa’ ayat 34 itu disandingkan langsung dengan kata nafkah dan harta.
Maka untuk menjawab pertanyaan di atas, saya mohon maaf jika harus berpanjang lebar dulu. Saya hanya mencoba menjawab untuk keumuman, bukan menurut saya pribadi. Saya juga belajar untuk tidak membatasi jalan rezeki dari Allaah dengan mengkriteriakan pekerjaan ideal seseorang.
Intinya, apapun pekerjaan seorang lelaki, asalkan ia memilih dan menjalaninya dengan ilmu, serta menikmati hasilnya dengan penuh tanggungjawab, niscaya jiwa qowwamah telah tumbuh dalam dirinya. Ia lelaki yang baik, in syaa Allaah.
Wallaahu a’lam. :)
145 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Photo
It used to be me.
Tumblr media Tumblr media
Me. Always me.
137 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Text
(DIBUTUHKAN)
Adakah disini yang punya kenalan mahasiswa atheis (dgn indikator tidak mempercayai Tuhan juga tidak menjalankan ritual ibadah lagi)? Saya sedang mengadakan mini riset Psikologi Agama dan Spiritual tentang penerimaan diri mahasiswa atheis di lingkungannya. Tenang saja, metode yang digunakan hanya wawancara semi struktur dgn tujuan penggalian informasi, tanpa ada intervensi apapun. Kerahasiaan identitas juga terjamin aman. Jika dari teman-teman ada yang mempunyai kenalan atau sendirinya juga atheis, bisa kontak wa saya (082182529073) atau line @giovannyptr. Terimakasih atas perhatiannya😊🙂👌🏻
0 notes
giovannyputri · 8 years
Quote
Without you my air tastes like nothing. For you I hold my breath.
Mary Szybist, from Incarnadine: Poems (via violentwavesofemotion)
3K notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Photo
Lol
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Missed the point.
image / twitter / facebook / patreon
155K notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana Kau ajari aku Tri Dharma Pendidikan, tapi kau biarkan aku diam dalam kebodohan Kau terima aku di universitas kerakyatan, tapi kau jauhkan aku dari kepedulian dan kepekaan Kau ini bagaimana? Aku pengen kuliah beneran, tapi kau mahalkan semua biaya pendidikan Aku menyuarakan tuntutan, tapi kau terbitkan SP sebagai ancaman Bahkan ada temen kami yang mau kau pidanakan Aku harus bagaimana? Kau pindahkan kantin bonbin, padahal kami membutuhkan Kau tahan pencairan tunkin padahal karyawan tak mendapat penjelasan Kau ini bagaimana? Aku belajar berpolitik mengelola negara, tapi oganisasi kampus kau hambat pertumbuhannya Aku merancanakan demo besar-besaran, tapi kau anggap ini simulasi praktikum sebagai latihan Aku harus bagaimana? Kau ajari aku menaati hukum, tapi kau perlakukan aturan semaumu Kau tuntut aku segera lulus, tapi kau tak bener urus kampus Lalu semua menjadi apatis karena beban akademis Aku harus bagaimana? Membiarkan kampus tercinta ternoda? Enak saja! Aku bilang terserah kau, kau senaknya Aku berani bicara, kau ancam pidana Kau ini bagaimana? Atau aku harus bagaimana? Balairung UGM, 2 Mei 2016 (C) @aleilkhwan01 Mengadaptasi puisi Gus Mus dengan judul yg sama, dalam catatan simulasi aksi memperjuangkan hak siapa saja.
0 notes
giovannyputri · 8 years
Photo
Tumblr media
Setahun yang lalu di semester pertama, dosen eglish literature saya selalu memberi tugas membaca jurnal tiap minggu, awalnya bagi saya tugas ini berat dan merepotkan, jadi dulu saya suka curang dengan hanya membaca abstraknya. Berlanjut ke semester dua, setelah mendapat matkul metopen, teori kepribadian, life span development, biopsikologi.. Tugas-tugas saya memang mengharuskan saya untuk mengakrabi jurnal-jurnal open acces yg bertebaran di internet. Saat itu saya tidak lagi hanya membaca abstrak, tugas-tugas kuliah lalu mengharuskan saya untuk bisa mereview jurnal dan menambahkan kritik dan komentar. Sekarang satu tahun berlalu, saya sudah di semester empat dan ternyata malah jadi suka baca jurnal. Kalo dulu dapet tugas review jurnal, saya akan mencari jurnal yang paling sedikit kalo sekarang saya akan mencari jurnal yang paling menarik judul dan abstraknyaaa... Cyaaaaa kalo menurut teori belajarnya pavlov: saya sudah terkena classical conditioning, bagaimana unconditioning stimulus (tugas kuliah) dan conditioning stimulus (jurnal) yang diberikan reinforcement berulang-ulang mampu menguatkan perilaku wkwkwk. Iya itu kata pavlov, psikolog dari rusia. Tapi kalo kata saya sih sederhananya, cinta itu selalu butuh waktu :)) (C) Giovanny Putri Andini
0 notes
giovannyputri · 8 years
Photo
Bodoh amat lah
Tumblr media
Ayo coba sini :)))
3K notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Quote
Perempuan yang patah-hati, kemudian dia bisa mengobati lukanya (meski susah payah). Maka dia tidak pernah sama lagi seperti yang dulu kita kenal. Dia telah berubah menjadi perempuan yang lebih tangguh, lebih kuat dan lebih mandiri. Bukankah begitu? :)
Tere Liye
What does not kill you makes you stronger. Untuk para perempuan di mana saja yang pernah dan sedang patah hati, segera bangkit dan ingatlah bahwa kupu-kupu cantik juga awalnya berasal dari ulat lalu menjadi kepompong dan kupu-kupu. Maka proses yang menyakitkan selalu akan ada hikmahnya, belum tentu berujung pilu. Kau akan berubah menjadi perempuan anggun, tangguh dan mandiri suatu hari nanti jika berhasil mengatur perasaan dan dirimu sendiri :)
:)
332 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Text
Kematian Tuhan
Di suatu pagi seorang gila pergi ke pasar dan berteriak "Aku mencari Tuhan! Aku mencari Tuhan!" Orang-orang di pasar menontonnya "Memangnya Tuhan pergi kemana? Dia lari atau pindah rumah?" Seorang penonton di pasar itu bertanya sinis. Orang gila itu menatap tajam semua orang yang menontonnya di pasar lalu bertanya, "coba terka kemana Tuhan pergi?" Tak ada jawaban. Orang gila itu menjawabnya sendiri, "Aku mau mengatakan kepada kalian. Kita telah membunuhnya. Ya, kita telah membunuhnya!" (Misykat) *** Kisah di atas hanyalah metaforika Nietsche (1844 - 1900), filosof prokolomator kematian Tuhan di Barat. Metafora ini tentu menjengkelkan. Jangankan membunuh Tuhan, membunuh makhluk saja dianggap jahat. Tapi Nietszche juga jengkel kepada Tuhan. Tuhan baginya hanya ada di alam pikiran. Jika marx mengatakan bahwa agama adalah candu, Nietszche beranggapan bahwa Tuhan adalah tirani jiwa (tyrant of soul). Percaya pada Tuhan berarti tidak bebas, dan bebas berarti tidak percaya kepada Tuhan. Maka Jika Tuhan belum mati, dia harus dibunuh. Ia memang ateis tulen. Lho, kalau begitu Tuhan mana yang ia bunuh? Sebentar! Haha ada sebuah ilustrasi. Di sebuah tempat, seorang majasiswa liberalis-ateis menulis "Tuhan telah mati, kata Nietczhe" di dinding sebuah fakultas filsafat. Seorang mahasisw yang jengkel mencoretnya dan menulis, "yang menulis ini goblok!!" Tapi seorang manasiswa cerdas, menorehkan coretan di bawahnya "Nietczhe telah mati, kata Tuhan" ~~
0 notes
giovannyputri · 8 years
Quote
Belajar kekuatan hati dari hujan. Meski telah jatuh berkali-kali, ia tak pernah takut untuk kembali.
2 notes · View notes
giovannyputri · 8 years
Photo
Tumblr media
Rencana mau merahasiakan di semua tempat, tapi disini malah ketahuan wkwk. . . Btw ini pertama kalinya saya coba ikut lomba menulis essay sejak jadi mahasiswa, jadi ga nyangka.. Sekarang jadi semangaat lagi :3 #cieeee #semangatproduktif #semangatbermanfaat
1 note · View note
giovannyputri · 8 years
Photo
Tumblr media
:) with Hari – View on Path.
20 notes · View notes