global-press-blog - Tumblr blog

[global-press-blog]

VALENTINE’S DAY Antara Budaya & Doktrin Agama Pertengahan bulan Januari hiasan warna pink sudah merebak kemana-mana mulai dari pusat-pusat perbelanjaan, cafe, toko buku, majalah, TV dan pusat-pusat hiburan lain. Di sekolah-sekolah para remaja pun asyik meren¬canakan acara malam Valentine's Day 14 Februari, yang mereka kenal sebagai hari kasih sayang. Seolah menjadi keharusan bagi remaja untuk mengikuti acara tersebut, bahkan ada sebuah pandangan tidak meng¬ikutinya adalah "kuper". Dan tak jarang juga orang tua yang justru mensupport melepaskan putra¬-putrinya untuk mengikuti acara tersebut dengan alasan supaya mereka lebih bergaul dengan sesamanya. Dan menganggap Valentine's Day sama dengan Hari Ibu, Hari Pahlawan atau Hari Kartini. Sebuah peringatan yang tidak mempunyai muatan religius. Benarkah demikian? Apa sesungguhnya Valentine itu? Dari mana budaya ini berasal? Bagaimana hukumnya bagi seorang muslim mengikuti budaya ini? (Hj. Irena Handono, Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center, Pimpinan Umum Gerakan Muslimat Indonesia) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Valentine’s Day : Antara Budaya & Doktrin (New Book) Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : 138 halaman ISBN : 978-602-5653-54-4 Harga : Rp. 37.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. Atau klik tautan di bawah ini : https://wa.me/6285601189556?text=Assalamualaiku%2C%20%20order%20bukunya%20min.%20%20Ini%20alamat%20saya%20%3A%0ANama%20%3A%0AAlamat%20%3A%0AHp%20%3A (di Lynn Hotel by Horison Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/B8Fs_FDp3X4/?igshid=1o5qvveitkq96

[global-press-blog]

WAHABI TERNYATA BUKAN PENGIKUT SALAF !!!! SALAFI WAHABI BUKAN PENGIKUT SALAF (NEW BOOK) Salafi-Wahabi sering sekali mengklaim sebagai pengikut ‘manhaj salaf’, baik dalam akidah maupun dalam manhaj. Dan itu terlihat dari bangganya mereka dengan gelaran Salafi, yang berarti pengikut salaf. Tetapi pada kenyataanya, klaim tersebut mudah sekali dipatahkan. Dalam buku ini, pembaca akan diajak menyelami manhaj ulama salaf, yaitu ulama yang hidup sebelum tahun 300 hiiriyyah, mulai dari permasalahan akidah sifat (khabariyah/mutasyabihat), masalah taqlid (bermadzhab), ikhtilaf ulama, tasawuf, mengamalkan hadis dhaif, bid'ah hasanah dan amaliyah salaf. Fakta yang akan anda temukan dalam buku ini, manhaj dan pola pemahaman Salafi-Wahabi justru banyak bersebrangan dengan manhaj dan amaliyah ulama salaf. Intinya, buku ini fokus menyoroti tentang bagaimana manhaj salaf yang berbeda dengan Salafi-Wahabi dan membedah fakta bahwa Ahlussunnah wal Jama'ah Asy'ariyah-Maturidiyah dan ulama madzhab empat adalah pengikut salaf yang sejati. Simak ulasannya di buku ini. Selamat membaca….! https://www.instagram.com/p/B7KQtEFJfh_/?igshid=drfr3lyu1p2y

[global-press-blog]

TRADISI DUSTA SALAFI WAHABI Menjawab Tuduhan “Dusta” Firanda, Sofyan Chalid, dan Waskito Kehadiran trilogi buku Syaikh Idahram, ‘Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama’, ‘Mereka Memalsukan Kitab-kitab Karya Ulama Klasik, Episode Kebohongan Publik Sekte Salafi Wahabi’, dan ‘Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi’ membawa angin segar bagi kalangan Ahlussunnah wal Jamaah. Hal ini berbeda dengan sekte Salafi Wahabi yang merasa ‘kebarakan jenggot’ dengan keberadaan trilogi buku tersebut. Mereka tidak terima dengan ‘hujjah’ yang disampaikan oleh Syaikh Idahram. Akhirnya, merekapun menulis buku-buku bantahan, yaitu ‘Salafi antara Tuduhan dan Kenyataan’ oleh Sofyan Chalid, ‘Berlaku Adil kepada Wahabi’ oleh Waskito, dan ‘Sejarah Berdarah Sekte Syiah’ oleh Firanda. SPESIFIKASI BUKU : Judul : Tradisi Dusta Salafi Wahabi : Menjawab Tuduhan “Dusta” Firanda, Sofyan Chalid, dan Waskito Penulis : Syaikh Idahram Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xvi + 454 (470) halaman ISBN : 978-602-5653-48-3 Harga : Rp. 110.000 DISKON 10 % menjadi : 99.000 IDR (belum termasuk ongkir) Penerbit : CV. Global Press Diskon berlaku hingga 30 Desember 2019 M Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B5jHFYrpb8D/?igshid=1vl12ndwxp9iq

[global-press-blog]

Abah Guru Sekumpul Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Atau klik tautan di bawah ini : https://wa.me/6285601189556?text=Assalamualaikum%2C%20%20order%20buku%20min.%20%20Ini%20alamat%20saya%20%3A%0ANama%20%3A%0AAlamat%20%3A%0AHp%20%3A Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B3v2vNMpJoW/?igshid=fe89c6fna3d5

[global-press-blog]

Sejarah Berdarah Salafi Wahabi yang membantai ribuan ulama. Bagi yang minat silahkan hubungi via chat https://wa.me/6282243503366?text=Assalamualaiku%2C%20%20order%20bukunya%20min.%20%20Ini%20alamat%20saya%20%3A%0ANama%20%3A%0AAlamat%20%3A%0AHp%20%3A https://www.instagram.com/p/B3LkVDuJDBi/?igshid=9s58y4hbt5go

[global-press-blog]

Intan Permata dari Martapura Bagi yang berminat silahkan hubungi kami melalui chat https://wa.me/6282243503366?text=Assalamualaiku%2C%20%20order%20bukunya%20min.%20%20Ini%20alamat%20saya%20%3A%0ANama%20%3A%0AAlamat%20%3A%0AHp%20%3A https://www.instagram.com/p/B3Lj8-xpKMq/?igshid=15j21lrbs3k2r

[global-press-blog]

[global-press-blog]

TERBIT KEMBALI BUKU BEST SELLER KARYA SYAIKH IDAHRAM Salafi Wahabi Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik “Saya merinding membaca buku ini, seakan tidak percaya, tapi itulah kenyataannya. Sebuah realitas tentang Salafi Wahabi yang dikupas secara apik dan rapi dengan bahasa yang menarik dan enak dibaca.” (Dr. KH. Rohimuddin Nawawi al-Bantani al-Azmatkhan, Pimpinan Lembaga Dakwah dan Irsyad Dar al-Hasani Cairo, Egypt) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Mereka Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik Penulis : Syaikh Idahram Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : 588 (xxxii + 556) halaman ISBN : 978-602-5653-10-0 Harga : Rp. 125.000 Diskon 10 % : 112.500 (belum termasuk ongkir) Diskon berlaku hingga sampai 25 Agustus 2019 M Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B1FtpcTJ6-T/?igshid=1oqtdd5c5llzx

[global-press-blog]

Abah Guru Sekumpul: Intan Permata dari Martapura “Jangan pernah berfikir dan berniat untuk mendapatkan karomah dengan melakukan berbagai amalan wirid dan ibadah, karena karomah adalah murni pemberian dari Allah subhânahu wa ta’âlâ. Karomah bukanlah sebuah tanda kesalehan, namun istiqamah dalam berbuat kebaikan, jauh lebih baik daripada seribu karomah.” (Abah Guru Sekumpul, KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Abah Guru Sekumpul: Intan Permata dari Martapura Penulis : Luthfi Maulana Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xiv + 120 halaman ISBN : 978-602-5653-46-9 Harga : Rp. 37.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0xJORZJvrX/?igshid=1hhkusbclpo86

[global-press-blog]

Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Pendiri Madrasah Kuttabul Banat di Haramain “Waktu saya belajar di Makkah (tahun 1950-an), saya menyaksikan Nyai Khairiyah aktif mengajar di Madrasah Kuttabul Banat. Ia mempunyai banyak murid perempuan, baik dari kalangan mukimin atau penduduk asli Saudi Arabia.” (KH. Maimoen Zubair, Pengasuh PP. Al-Anwar & alumni Madrasah Darul Ulum Makkah al-Mukarramah) “Keluasan dan kedalaman ilmu Nyai Khairiyah Hasyim diakui oleh banyak pihak. Karena itu, beliau menjadi satu-satunya perempuan yang mampu masuk ke dalam jajaran Bahstul Masail Nahdlatul Ulama bersama dengan para kiai sepuh NU.” (DR (H.C). Ir. KH. Salahuddin Wahid, Pengasuh PP. Tebuireng) “Kita tidak mudah menemukan buku-buku yang membahas kiprah ulama perempuan Nusantara, seperti buku tentang Nyai Khairiyah Hasyim ini. Alimah dari Jombang ini adalah pendiri Madrasah Kuttabul Banat di Saudi Arabia yang keberadaannya diakui dunia Islam. Melalui madrasah tersebut, ia telah mengangkat harkat dan martabat perempuan Arab dalam dunia pendidikan secara sistematis, yang sebelumnya masih terbelakang dan terkungkung dalam sangkar istana rumah tangga.” (Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafidz, M.Ag., Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Walisongo) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Pendiri Madrasah Kuttabul Banat di Haramain Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xxvi + 296 halaman ISBN : 978-602-5653-34-6 Harga : Rp. 82.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0xJKO-pqdi/?igshid=8m17psrk6fw9

[global-press-blog]

KH. Muhammadun Pondowan : Sibawaih Jawa yang Sufi “KH. Muhammadun Pondowan adalah sosok orangtua dan sekaligus guru bagi saya. Beliau mendidik santri dan anak dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian. Setelah menyelesaikan studi di Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) Kajen, saya mengaji secara langsung kepada KH. Muhammadun sampai wafatnya. Banyak kitab di mana saya mengaji kepada beliau. Antara lain: Syarah Ibnu Aqil, Syarah Makudi, Hamdun, Al-Faridah As-Suyuthi, Ihya’ Ulumiddin, Kifayatul Akhyar, dan Tafsir Jalalain. Beliau sosok yang tahqiq (menguasai dan mendalami) dalam bidang nahwu. Jika mengaji kitab-kitab nahwu, keterangannya sangat jelas. Pemahaman setiap bait bahkan setengah bait beliau memahami dan mampu memberikan contoh. KH. Muhammadun tidak mencukupkan diri dengan pemahaman saja. Beliau menekankan tathbiq (aplikasi) materi nahwu dalam semua kitab yang diajarkan. Tathbiq ilmu nahwu ini beliau terapkan ketika sedang mengaji kitab-kitab tafsir, fiqh dan tasawuf. Ketika sedang menjelaskan kandungan ilmu tafsir, fiqh, dan tasawuf yang di dalamnya ada kaitannya dengan ilmu nahwu, beliau langsung menjelaskannya beserta bait nahwunya, seperti dalam Alfiyyah Ibnu Malik atau Alfiyyah Suyuthi. Bahkan, dalam hal tathbiq ini tidak hanya bidang nahwu, tapi juga berkaitan dengan ilmu balaghah, manthiq, dan ushul fiqh. Para santri mendengar, mencatat, dan memahami metode mengajar ini dengan seksama. Semua ini dalam rangka membekali para santri ilmu nahwu secara mendalam, tidak hanya menjadi hafalan dan pemahaman, tapi benar-benar diaplikasikan dalam kajian kitab yang ditulis para ulama. Proses ini akan berbuah kemampuan para santri dalam memahami dengan benar hukum yang ada dalam al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Jangan sampai ilmu nahwu sebatas dihafalkan dan dipahami tanpa ada korelasi terhadap pemahaman al-Qur’an dan sunnah karena memang tujuan mempelajari ilmu nahwu adalah memahami al-Qur’an dan Sunnah dengan baik dan benar. KH. Muhammadun adalah sosok yang hafal Alfiyyah Ibnu Malik sampai wafatnya. Beliau betul-betul merenungkan makna-maknanya sampai mendalam, sehingga tidak hanya aspek nahwu yang dikaji, tapi juga aspek tasawuf yang terkandung di dalam https://www.instagram.com/p/B0xJF1mJWBE/?igshid=2lrwvkerk1ob

[global-press-blog]

KH. Ahmad Fayumi Munji: Faqih Falaki Pengabdi Umat “Bapak adalah figur teladan, baik sebagai ayah, guru, teman, dan tokoh. Sebagai ayah, diwujudkan dengan kedekatan emosional dengan anak-anaknya dan memperhatikan urusan secara detail. Sebagai guru diwujudkan dengan mendidik akhlak dan menanamkan spirit cinta ilmu dan ikhlas berjuang. Sebagai teman diwujudkan dengan memosisikan diri sebagai tempat konsultasi masalah-masalah pribadi. Sebagai tokoh diwujudkan dengan ketulusan berjuang, berkorban dan mengabdi untuk umat dan masyarakat. “ (Hj. Badriyah Fayumi, Lc., MA., Putri KH. Ahmad Fayumi Munji dan Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Bekasi) SPESIFIKASI BUKU : Judul : KH. Ahmad Fayumi Munji: Faqih Falaki Pengabdi Umat Penulis : Jamal Ma’mur Asmani Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xxxvi + 186 halaman ISBN : 978-602-5653-37-7 Harga : Rp. 62.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0xJASipASB/?igshid=nty29fx5l96d

[global-press-blog]

Obor Ulama Yogyakarta “Secara pribadi, buku tentang sejarah ulama Yogyakarta ini membuat hati saya tertarik. Terlebih ayah saya, Kyai Zubair Dahlan merupakan salah satu ulama yang mendapatkan “kucuran” keberkahan atas keilmuan Kyai Haji Baqir al-Jukjawi (asal Kauman, Yogyakarta) ketika belajar di Makkah al-Mukarramah.” (KH. Maimoen Zubair, Mustasyar PBNU) “Bangsa yang hebat ialah bangsa yang tetap ingat sejarahnya. Tetap memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pendahulunya yg telah berjasa, terutama para ulama yang jasanya sangat luar biasa. Sejarah yang benar meskipun pahit, tetap penuh makna. Saya sangat mengapresiasi kerja keras saudara Samidi Khalim dan Amirul Ulum dalam mengungkapkan secara rinci peran para ulama Yogyakarta yang selama ini dilupakan banyak orang.” (Prof. Dr. H. Muhibbin Noor, M.Ag., Rektor UIN Walisongo Semarang) “Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai pusat peradaban Islam yang dianggap berkarakter kejawen, ternyata memiliki banyak Ulama. Sejak masa kesultanan prakemerdekaan, hingga pascakemerdekaan, peran para Ulama Yogyakarta dalam mensyiarkan Islam, memperjuangkan, dan mempertahankan kemerdekaan tidak dapat dinafikan. Namun, selama ini belum banyak penulis yang membahas secara khusus para Ulama Yogyakarta. Oleh sebab itu, saya menyambut gembira atas terbitnya buku _*Obor Ulama Yogyakarta*_ yang ditulis oleh saudara Samidi Khalim dan Amirul Ulum ini. Semoga buku ini dapat melengkapi sejarah para Ulama Nusantara.” (Prof. Dr. Hj. Ismawati, M.Ag., Guru besar Sejarah UIN Walisongo Semarang) “Dengan membaca buku karya saudara Samidi Khalim dan Amirul Ulum, kita akan mengetahui bahwa Yogyakarta bukan hanya kaya akan budaya dan peradaban, namun lebih daripada itu. Ia kaya akan ulama yang mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kiprahnya tidak hanya diakui di Indonesia, akan tetapi ada yang *mengglobal* melalui Haramain seperti Syaikh Baqir al-Jukjawi” (Drs. H. Noor Hafidz. M. Pd., Ketua STIBI Syekh Jangkung Pati) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Obor Ulama Yogyakarta : Kontribusi Ulama Yogyakarta untuk NKRI Penulis : Samidi Khalim dan Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xvi+154 halaman ISBN : 978-602-60177-6-5 Harga : Rp. 45.00 https://www.instagram.com/p/B0pFIf-peiO/?igshid=1l0kerkuwyc5p

[global-press-blog]

Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi : Cahaya Nusantara di Haramain “Saya mendapatkan ijazah khusus sebuah zikir untuk mengamalkannya dari pamanku, Syaikh Mahmud ibn Udiq al-Fadani dari al-Allamah al-Bahru al-Syaikh Ahmad Khatib ibn Abdul Lathif al-Minangkabawi. Al-Minangkabawi mengatakan, “Saya menerima talqin zikir dari guruku, Sayyid Abu Bakar Syatha, ia meriwayatkan zikir tersebut dari Sayyid Ahmad ibn Zaini Dahlan, mufti Makkah al-Mukarramah. Sanad ini berhujung hingga sampai kepada Ali ibn Abi Thalib dari Nabi Muhammad SAW.” (Syaikh Yasin ibn Isa al-Fadani : Musnid Dunya) “Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi merupakan sosok yang gagah perkasa, mukanya jernih, di keningnya terkesan bekas sujud, jenggotnya lancit, beliau didengki oleh ulama-ulama Arab karena lidahnya lebih fasih dan karangannya lebih balaghah dari karangan mereka. Beliau menantu orang kaya yang berkenalan (akrab) dengan syarief (penguasa Hijaz). Tetapi meskipun didengki, ia sangat disegani. Meskipun ia hidup dengan gaya bangsawan Arab, namun cintanya akan tanah Minangkabau tidak akan pernah putus. Tidak ada ulama Makkah yang sanggup menandingi beliau.” (Syaikh Karim Amrullah : Tokoh Pembaharu Islam di Nusantara) “Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi adalah ulama yang berasal dari Minangkabau, yang oleh orang Jawa di Mekkah dianggap sebagai ulama yang paling berbakat dan berilmu di antara mereka. Semua orang di Indonesia yang naik haji, mengunjungi dia.” (Snock Hurgronje : Mufti Hindia Belanda) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi : Cahaya Nusantara di Haramain Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xvi + 176 halaman ISBN : 978-602-61077-8-7 Harga : Rp. 60.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0pCernpWrm/?igshid=4v5q2lunm6pf

[global-press-blog]

Syaikh Nawawi al-Bantani : Penghulu Ulama di Negeri Hijaz “Kiai Nawawi al-Bantani adalah mutiara Nusantara yang bersinar di Hijaz. Melalui jasa-jasanya, Islam Nusantara yang asalnya kedengaran asing menjadi semakin dikenal hingga ke kencah internasional. Karena prestasinya dalam kajian ilmu agama, namanya diukir dalam kamus al-Munjid bersama dengan Presiden Ir. Soekarno.” (Prof. Dr. M. Abdul Karim, M. A., M. A., Guru Besar Sejarah Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) “Islam Nusantara tidak dapat dilepaskan dari para ulamanya. Salah satu ulama tersebut adalah Imam Nawawi al-Bantani. Sang imam merupakan bukti tak terbantahkan kontribusi Islam Nusantara terhadap peradaban global. Karya-karyanya bukan hanya dikaji di pesantren, langgar, surau, atau dayah di Nusantara, namun juga di berbagai belahan dunia, termasuk di pusat peradaban Islam, Hijaz. Jelas sudah beliau adalah ulama mutabahir dengan karya yang masih memiliki relevansi hingga saat ini seperti Tafsir al-Munîr, Nihâyatu al-Zain dan al-Tausyîkh. Ketiga kitab ini masih menjadi salah satu rujukan penting dalam kajian tafsir dan fiqh. Buku ini merupakan satu-satunya buku berbahasa Indonesia yang mengupas secara lengkap sang mutiara Nusantara, Imam Nawawi, teladan Nusantara dan dunia. Buku ini merekam jalan hidup, karya, sekaligus perjuangan sang imam yang penting untuk dipahami dan diserap hikmahnya.” (KH. Muhammad Mustafid, Khodim Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPM) Aswaja Nusantara Mlangi Yogyakarta) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Syaikh Nawawi al-Bantani : Penghulu Ulama di Negeri Hijaz Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xxii+144 halaman ISBN : 978-602-60177-4-1 Harga : Rp. 40.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0pCZt0JZIv/?igshid=1n5af8vgzvj2c

[global-press-blog]

Syaikh Nawawi al-Bantani : Penghulu Ulama di Negeri Hijaz “Kiai Nawawi al-Bantani adalah mutiara Nusantara yang bersinar di Hijaz. Melalui jasa-jasanya, Islam Nusantara yang asalnya kedengaran asing menjadi semakin dikenal hingga ke kencah internasional. Karena prestasinya dalam kajian ilmu agama, namanya diukir dalam kamus al-Munjid bersama dengan Presiden Ir. Soekarno.” (Prof. Dr. M. Abdul Karim, M. A., M. A., Guru Besar Sejarah Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) “Islam Nusantara tidak dapat dilepaskan dari para ulamanya. Salah satu ulama tersebut adalah Imam Nawawi al-Bantani. Sang imam merupakan bukti tak terbantahkan kontribusi Islam Nusantara terhadap peradaban global. Karya-karyanya bukan hanya dikaji di pesantren, langgar, surau, atau dayah di Nusantara, namun juga di berbagai belahan dunia, termasuk di pusat peradaban Islam, Hijaz. Jelas sudah beliau adalah ulama mutabahir dengan karya yang masih memiliki relevansi hingga saat ini seperti Tafsir al-Munîr, Nihâyatu al-Zain dan al-Tausyîkh. Ketiga kitab ini masih menjadi salah satu rujukan penting dalam kajian tafsir dan fiqh. Buku ini merupakan satu-satunya buku berbahasa Indonesia yang mengupas secara lengkap sang mutiara Nusantara, Imam Nawawi, teladan Nusantara dan dunia. Buku ini merekam jalan hidup, karya, sekaligus perjuangan sang imam yang penting untuk dipahami dan diserap hikmahnya.” (KH. Muhammad Mustafid, Khodim Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPM) Aswaja Nusantara Mlangi Yogyakarta) SPESIFIKASI BUKU : Judul : Syaikh Nawawi al-Bantani : Penghulu Ulama di Negeri Hijaz Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 13,5x20,5 cm Tebal : xxii+144 halaman ISBN : 978-602-60177-4-1 Harga : Rp. 40.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0pBPEQpj72/?igshid=1vu67j2q8ksov

[global-press-blog]

Meniru Jejak Kreativitas Ulama Nusantara Ulama Nusantara terdahulu, banyak yang menorehkan prestasinya dalam dunia literasi. Melalui penanya, bangsa Indonesia semakin dikenal hingga ke kencah internasional seperti Syaikh Nawawi al-Bantani, Syaikh Mahfudz al-Termasi, Kiai Sholeh Darat al-Samarani, dan Syaikh Yasin ibn Isa al-Fadani. Mereka menghasilkan karya tulis penting yang dijadikan rujukan oleh umat Islam di belahan dunia. Buku ini berusaha mengupas bagaimana kreativitas ulama kita terdahulu yang selalu bersemangat, berlomba-lomba dalam menghasilkan karya tulis, mengabadikan keilmuan sehingga menjadi amal jariyah yang pahalanya senantiasa mengalir. Mereka selalu dikenang meskipun jasadnya sudah terbujur di alam baka. Pramoedya Ananta Toer mengatakan, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk menuju keabadian.” SPESIFIKASI BUKU : Judul : Meniru Jejak Kreativitas Ulama Nusantara Penulis : Amirul Ulum Ukuran : 12x18 cm Tebal : xii+80 halaman ISBN : 978-602-60177-7-2 Harga : Rp. 28.000 Penerbit : CV. Global Press Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya. https://www.instagram.com/p/B0m4XV7pRqX/?igshid=142r9t0rgq6j8