goldenearth - Tumblr blog

[goldenearth]

Meritokrasi untuk Republik

"Selama ratusan tahun," kata Michael Young dalam The Rise of the Meritocracy (1958)," masyarakat telah menjadi medan pertempuran di antara dua prinsip besar - prinsip seleksi oleh keluarga dan prinsip seleksi berdasarkan prestasi." Prinsip seleksi atas dasar meritokrasi telah menjadi kisah sukses dua negara maju

Singapura dan Amerika. Sementara Republik ini rentan terjerumus ke arah Indonesian Kakistocracy, yang ditandai dengan kepemimpinan yang tak kompeten dan sarat penyimpangan moral di semua lini penyelenggaraan negara.

Prinsip seleksi berdasarkan meritokrasi mengantarkan Singapura menjadi negara maju.

Berasal dari ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 1903, Lee Kuan Yew menjadi arsitek brilian dalam kesuksesannya mentransformasikan

Singapura dari kota pelabuhan tropis kecil tapa kekayaan sumber daya alam menjadi negara maju dengan keunggulan modal manusia, kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, dan pendapatan di dunia atas dasar prinsip meritokrasi yang non-diskriminatif.

Pidato Lee sejak 1971, "Singapura adalah meritokrasi dan orang-orang ini telah naik ke puncak dengan prestasi, kerja keras, dan kinerja tinggi mereka sendiri."

Spirit meritokrasi telah mendorong orang-orang berkecakapan dari berbagai latar belakang untuk berprestasi di Singapura.

21.53 1

< Pencarian

Opini

Kepemimpinan meritokratik yang berakar pada tradisi Asia, terutama Konfusianisme, ternyata meninggalkan keterpesonaan intelektual pada Ian Buruma ketika menulis di majalah Time (2005), " Lee's mark on history would have to be as a kind of Asian philosopher king."

Melihat Lee sebagai personifikasi Asian philosopher king, bukan sekadar mengingatkan pada tradisi Konfusianisme-karena Konfusius mengajarkan bahwa mereka yang memiliki keunggulan dalam kebajikan dan kecakapan harus memerintah masyarakat-melainkan juga pada tradisi Yunani. Ini karena Plato, dalam Republic yang mashur itu, berimajinasi tentang keunggulan the philosopher king yang berhak memimpin terwujudnya masyarakat yang adil.

Dalam perspektif Barat, negara-kota Singapura itu tampak seperti versi teknologi tinggi dari Republic Plato," tulis Adrian Wooldridge dalam The Aristocracy of Talent (2021), tetapi "dalam perspektif Timur, negara-kota Singapura tersebut terlihat seperti versi tinggi dari negara Mandarin Konfusian."

Lee Kuan Yew dikaitkan dengan Thomas Jefferson, bapak pendiri bangsa Amerika, dalam kontribusinya pada meritokrasi sebagai prinsip utama pemerintahan.

21.53 1

< Pencarian

Opini

Menurut profesor Harvard Michael J Sandel dalam karya terbarunya, The Tyranny of Merit

(2020), para pendiri Republik Amerika memandang dir mereka sendiri sebagai Men of Merit, dan berharap orang-orang yang berbudi pekerti luhur dan berpengetahuan akan terpilih untuk menjabat. Mereka menentang aristokrasi warisan, tetapi tidak tertarik pada demokrasi langsung, yang mereka khawatirkan dapat mengantarkan demagog ke tampuk kekuasaan.

Mereka berusaha merancang institusi, seperti pemilihan tidak langsung Senat AS dan presiden, yang akan memungkinkan orang yang cakap dan pantas memerintah. Thomas Jefferson menyukai aristokrasi natural yang didasarkan pada kebajikan dan bakat daripada aristokrasi buatan yang didasarkan pada kekayaan dan kelahiran.

Meritokrasi yang menjadi kisah sukses Singapura dan Amerika harus ditegakkan untuk kemajuan

Republik Indonesia. Meskipun meritokrasi telah menjadi tradisi mulia selama ratusan tahun, Amerika pun pernah terjerumus ke arah American Kakistocracy, meminjam istilah Norm Ornstein dalam The Atlantic (2017), untuk merujuk pada" pemerintahan yang dikendalikan orang-orang terburuk dan paling tidak bermoral di antara kita"-Donald Trump dan jaringan mafianya.

Agar tidak terjerumus ke arah Indonesian Kakistocracy melalui politik transaksional, nepotisme, senioritas, konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan jaringan mafia, Republik in harus direformasi melalui prinsip meritokrasi. Hal itu adalah tata kelola pemerintahan yang benar oleh orang-orang yang memiliki bukan sekadar kecakapan dan prestasi, melainkan juga kebajikan dan kebijaksanaan.

Sebagai impian pendiri bangsa yang mendesain Indonesia berbentuk Republik modern ketimbang monarki dan aristokrasi, meritokrasi harus ditegakkan kembali sebagai prinsip utama pemerintahan untuk mengantarkan Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju. Impian negara maju dapat ditegakkan melalui prinsip meritokrasi. Meritokrasi untuk Republik ini harus dimulai pertama dan utama dengan reformasi tata kelola pemerintahan secara benar di semua aspek penyelenggaraan negara.

Kita sudah mencapai puncak hipokrisi dalam penyelenggaraan negara. Saatnya kita semua, khususnya pemimpin, harus berbenah diri secara total dan jujur, now or never! Ini semua semata- mata untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.

Oleh: Sukidi

Sumber: Kompas, 9 Maret 2023

[goldenearth]

Bengkaknya biaya tenaga ahli merupakan kegagalan HCM dalam perekrutan pegawai

[goldenearth]

Duka tiada akhir

[goldenearth]

Man is a free creative spirit. This produces the very queer world we live in, a world of continous creation, and therefore continous changes and insecurity - Joyce Carey

[goldenearth]

A man must read books on his business, not only to learn the new ideas and methods, but to remind him of what he has forgotten and of knowledge that he has never used -Herbert Casson

[goldenearth]

2020

Tahun 2020 adalah tahun yang berat buat gw. Serentetan peristiwa yang tidak mengenakan menimpa hidup gw. Yang pertama adalah, kasus bokap gw terulang kembali, dengan jumlah yang juga fantastis membuat hidup keluarga gw terpontang panting, pindah rumah, jual mobil, dan segala macamnya.

Yang kedua, di saat keluarga gw lagi keadaan porak poranda seperti ini muncullah virus yang mengambyarkan seluruh umat manusia saat ini, Covid-19. Berasal dari Wuhan, China, awalnya berasal dari kelelawar katanya, jadi ada pasar di deket sana yang jual makanan ekstrim, heran gw ama orang china, jelas jelas ada makanan yang lebih enak dan proper buat dimakan, tapi lebih milih makan kelelawar hm. Virus ini kayak virus flu, tapi mematikan, dia nyerang paru-paru, ngebuat orang jadi susah bernafas. Sebenernya sih ga mematikan, tapi kalo orang itu punya penyakit bawaan maka virus ini bisa menjadi katalisator kematian. Sampai pada akhirnya virus ini nyebar di Indonesia, diterapkan lah Lockdown. Dan di saat awal awal ini gw udah pindah ke kontrakan dan udah mulai pindah pindah. 

Yang ketiga, entah saking stresnya gw mikirin kasus bokap, gw kena DBD, ya untuk yang kedua kalinya. Dan yang lebih parahnya gw satu minggu di RS. Alhamdulillahnya biayanya ditanggung perusahaan gw kerja. 

Yang keempat, gw pindah ke konsol, yang berarti gw lebih dekat ke bos besar gw. Entah ini berita baik atau buruk, gw berusaha menyikapinya dengan sepositif mungkin. Karna gw suka sama kerjaannya, gw fokus pada kerjaannya dengan segala hantaman banyak permintaan dari bos, eksternal, dan benerin sistemnya, Bismillah gw bisa bertahan di sini. 

Yes, itulah rintangan hidup gw di 2020, tapi gw merasa bersyukur karena di tahun ini gw punya bidadari yang selalu nemenin gw. Ya begitulah hidup, bersama kesulitan pasti ada kemudahan. 

Semoga tahun 2021 adalah tahun gw.

[goldenearth]

Titik Balik

Kegiatan boker sambil main hape sudah jadi kebiasaan bagi kalangan muda dewasa ini. Hal itu juga gw lakuin sejak lama. Kegiatan yang sangat biasa sampai pada suatu siang yang ga terik dan ga adem juga....

Bossmen is calling....

Bossmen: Aku sudah putuskan kau gantikan Wempy. *backsound: Halilintar*

Entah mimpi apa gw semalem tapi itulah yang terjadi. Anak kesayangan bos besar gw, Wempy, ditawarin ke anak perusahaan. Penawaran tersebut bagi kita para IKS (Ikatan Karyawan Sabar) adalah secercah cahaya dalam gelapnya goa. Posisi yang ditawarkan adalah VP Corporate Secretary. Si Bossmen gamau nahan dia, alih-alih malah menyerahkan semua keputusan mau engganya ke Wempy. Orang normal mana yang menolak. 

Singkat cerita tapi melalui drama yang panjang akhirnya Wempy berhasil keluar dari lobang buaya ini dan sekarang dia udah jadi manajer di anak perusahaan. Implikasinya adalah gw yang menggantikan posisinya.  

[goldenearth]

Ketakutan terbesar adalah salah melangkah, terlalu banyak mikir melangkah pada akhirnya tak melangkah kemana mana dan pada akhirnya termakan oleh waktu

[goldenearth]

Sesuatu apabila diberi tekanan di luar daya tahannya maka akan rusak

Balon jika pegang terlalu erat maka akan pecah

Piring jika dibentur terlalu kencang maka akan pecah

Pun karet jika ditarik terlalu panjang pun akan putus

[goldenearth]

Lebaran 1441 H

Lebaran paling beda dari lebaran lebaran yang pernah gw lalui. Di masa pandemi Covid 19 ini, lebaran jadi kayak hari biasa, Sholat Ied di rumah, silaturahmi hanya melalui video conference, entah mengapa masih kayak ada yang hilang.

[goldenearth]

Every technology has two sides; it is better to look at both before we commit ourselves to either

[goldenearth]

The Technology is there to serve the men, not the reverse -Sidney Harman

[goldenearth]

Akhirnya yang ku takutkan terjadi. Tuhan kuatkanlah kami.

[goldenearth]

Djokes.. Ja

Gw yang seharusnya hari ini cuti liburan ke negeri tetangga GATOT saat si bos besar gw bilang

“Heei kau ikut aku dulu lah ya ngajar cash flow anak perusahaan masa aku gapunya asisten nanti siapa yang asrotnya?? Gapapalah kau ga pergi nanti ibu ganti lah kesana nya kapan kapan”

Beberapa bulan yang lalu, partner kerja gw sebut saja dia Yola, mau pergi ke Singapur, dia udah beli tiket pesawat, hotel, bahkan sampe wahana yang ada di sana udah dibeli, tapi tiba tiba ratu kegelapan datang dengan mengangkat tangan berkuku ular berbisa merenggut segala mimpi yang telah parter gw itu mimpikan. Wempi berbaju besi ala tentara templar datang berusaha menolong menghadang segala serangan ludah ratu kegelapan dengan. Dengan gigihnya Wempi menepis ludah ludahnya tapi apa daya dia akhirnya tenggelam dalam ludah si ratu kegelapan. Padahal alesannya karna closing triwulanan yang mana bisa diselesaiim sebelum partner gw pergi. Bos besar menjanjikan akan menggantikan tiketnya. Tapi hal itu hanyalah dongeng belaka.

Dan benar saja tiket gw tak pernah terganti. Aku hanya bisa berlapang dada. *backsong: Lapang Dada - SO7*

Ini adalah perjalanan kedua gw yang hanya gw berdua doang dengan dia. Tapi kali ini masih mending karna ada rekan rekan dari anak perusahaan.

Di kantor sebelum berangkat:

“Nanti kita bahas itu bahan presentasi sebentar lah ya Dim”

“Siap”

Di bandara:

“Nanti di kau taro tas dulu di kamar terus kau turun kita bahas dulu lah ya itu presentasinya sebentar aja gue udah ngantuk banget ni”

“Oke bu”

Sampai Jogja di mobil menuju restoran makan malem

“Dim nanti kita bahas bentar itu bahan presentasinya ya”

*sumpel mulut bos pake pel*

Beruntung sampe hotel udah jam 11 jadi reviewan nya cuma 10 menit hehehe. Thanks God I love you.

Besokan pagi nya seperti biasa dia telat dan langsung sok sok an menyapa audience dengan riangnya. Gw pun dipanggil ke depan buat jadi asrot.

Presentasi berjalan dengan lancar sampai pada saat setelah jam istirahat

“Aduh tiba tiba perut gw sakit banget ada yang punya obat maag ga?”

Ruangan hening, tiap tiap orang pada tengok kanan kiri tiba tiba ada anak yang sangat malang yang punya obat. Bos gw langsung merebut obat maag cair dari anak malang itu. Dibukanya tutup botol dan langsung dia minum dari botolnya. Ehm, saya ulangi, langsung diminum dari botolnya. DARI BOTOLNYA. Udah kayak iklan minuman berenergi tau ga sih yang airnya tumpah tumpah kemana mana, rambutnya nggelawar nggelawir kmana mana. Gw gabisa ngitung itu berapa mili obat yang dia minum. Dan setelah minum obat, dia langsung semngat lagi ngajarnya, langsung teriak teriak lagi kayak babon babon Amazon ketemu orang asing, langsung mengintimidasi lagi, langsung merasa bangga dengan kertas kerja nya dia. Berasa kayak minum minuman berenergi beneran. Gw rasa cocok ni buat jadi model iklan obat maag hmm.

Anak malang itu langsung menunduk, menatap kosong ke bawah, raut wajahnya penuh penyesalan, resah, gelisah, gundah gulana, seakan membawa beban idup lebih berat dari beban idup yang pernah dia temui, cobaan apa yang kau berikan ke dia Tuhan, ampunilah anak itu.

[goldenearth]

[goldenearth]

Bermain musik adalah proton yang menyerap elektron

[goldenearth]

Kita tak bisa memilih apa yang bisa kita lakukan dengan baik, atau siapa yang kita cintai

Hotel Artemis, 2018