Tumgik
greentealattewithice · 5 months
Text
Sen (diri)
Kalo istri lagi marah, ngediemin, bisa ga sih suami tuh peka? Hehe. Hehe. Hehe.
Lagi sebel, sengaja diread. Tapi doinya gapeka hehe.hehe.hehe
Padahal istri gasuka didiemin lho pak, mbok peka ngechat kek atau vidcall nanya keadaan dan minta maaf. Hehe.hehe.hehe
Wis lah susah punya suami ga peka 🥲
0 notes
greentealattewithice · 7 months
Text
Dunia seorang istri
Ditulis pada saat usia kehamilan 15 minggu kurang-lebih.
Dunia istri setelah berkeluarga itu ya suaminya. Teman bicara dan diskusi, bercanda, makan, pergi, hingga tidur. Dunia istri sesimpel itu dan ia tidak bisa banyak mengeluh.
Sebelum berkeluarga, hang out, pergi kemanapun yg istri mau, salon, pijat, atau bahkan sekedar jajan ngafr cantik. Ia lakukan sendiri, setelah berkeluarga izin suami adalah segalanya.
Hari ini ia memintaku memijit punggungnya, aku mengiyakan dan melakukan. Lalu aku berinisiatif untuk massage/spa date. Ternyata end up hanya aku yg diminta untuk melakukannya, kupikir berdua akan menyenangkan. Tak apa keluar uang, yg penting merasakannya "berdua". Lalu ia marah.
0 notes
greentealattewithice · 8 months
Text
Kepedulian yg salah
Mendengus kesal, berkali2 menghentakkan kaki dan badan
Saat kutanya, panas jawabnya
Kucoba sarankan untuk mandi, ia kembali menjawab nanti!
Kudengar ia kembali mendengus, sesekali mengeluh panas dengan bahasa tubuhnya.
"Kenapa lagi? Aku harus ngapain? Kamu daritadi kayak mengeluh dan berharap aku memperhatikan. Kamu butuh apa?" Kutanya
"APASIH AKU GABUTUH APA2!" Bentaknya.
Bahasa tubuhnya, keluhannya seakan kontradiktif dengan jawaban yg ia lontarkan.
Rasanya takut dan kaget mendengar bentakannya. Mungkin aku yang salah, mungkin dia lelah. Yasudahlah. Aku tidak ingin berdebat lagi.
0 notes
greentealattewithice · 8 months
Text
Ketika kamu membenci dirimu
Pagi ini aku bertengkar, masalah jendela yg lagi2 diungkit. Oke aku mengaku salah, aku mengakui dan menyesal. Aku memasak nasi, menghangatkan risol dan memasak nugget, bahkan mengupas buah untuknya. Responnya? Buahnya rasa sabun!
Plak! Bagaikan ditampar, ya Allah.. sedih sekali mendengarnya. Sedikitpun tidak ada kata terimakasih yg terucap atas apa yg aku lakukan. Aku berusaha menjelaskan bahwa buahnya tidak kuapa-apakan. Memang tidak kucuci atau kupegang dengan tangan yg bersabun, ia lalu mengonggokan buah melon yg sudah kusajikan.
Dengan nada yg sedikit kesal dan lelah aku berkata "dibuang aja kalo gasuka, kasih ke ayam". Namun dia seolah tidak peduli dan tetap memegang ponselnya. Oh marah.. pikirku. Aku berusaha mencari tahu alasan ia marah, oh karena tidak dipenuhi nafsunya. Sepertinya karena itu. Dengan hati yg masih kesal aku mandi dan cepat2 memakai baju, dada ini rasanya membuncah dan meledak, aku sudah minta maaf, aku sudah mengaku salah. Kenapa sih dia marah dan terus kesal? Kurang apalagi? Rasanya tidak tahan disalahkan terus. Jendela lah, buah lah, entah apalagi.
Sepanjang perjalanan dia mengantarku, dia hanya banyak diam. Aku berusaha mengajak berbicara, ia hanya menjawab ala kadarnya. Aku berkali2 minta maaf, sampai aku turun untuk berpamitan pun aku minta maaf. Ya Allah hari itu aku merasa aku benar2 tidak dihargai.. di dalam kelas aku menarik nafas berusaha menghilangkan semua emosi dan pengalaman negatif. Menahan isak dan tangis yg sudah menyeruak tidak karuan. Kembali menata hati, karena hari ini aku akan bertemu banyak anak2.
Dan benar, hari ini 23 anak masuk ke dalam kelasku. Namun Allah Maha sebaik-baik Penolong, aku dimudahkan walaupun banyak yg menangis, namun anak2 happy belajar di kelasku. Alhamdulillah wa syukurillah. Terimakasih ya Allah atas KuasaMu. Mungkin ini adalah rejeki Allah melalui adik, karena tau bibunya sedang sedih.. maafin bibu ya nak tadi ga sempet sarapan, maaf bibu sarapannya kesiangan karena ga sempet. Maaf maaf sekali bibu lalai karena kesibukan bibu. Bibu sayang adik... terimakasih mau bekerjasama dengan bibu hari ini
Tiba-tiba chat muncul darinya, meminta tolong untuk ditelfonkan abi. Aku mengiyakan dan langsung membantu. InsyaAllah aku sudah tidak kesal padanya. Tiba saatnya pulang ia masih saja mengeluh tempat penjemputan, aku rasanya hanya ingin cepat pulang karena capek. Dia masih hmmm hmmm mengeluh kesana kemari soal penjemputan. Teman2ku sudah mulai pulang hingga tinggal beberapa ikut menungguiku pulang. Lalu dia datang menjemput, aku salam dan menyeletuk "tumben pake celana, ih ayo malu nanti diliatin temen2ku" lalu ia langsung terdiam. Aku kembali bertanya apakah aku salah? Dan ya ternyata responku kembali salah karena tadi aku bilang tinggal sendirian maka dia memakai celana pendek. Oke aku memang sudah hampir sendirian tadi, tapi teman2 memutuskan untuk menungguku. Aku kembali salah, aku minta maaf, berulang2.
Hingga di parkiran kos saat aku tanya? Kenapa sih kamu terus kesel dan marah sama aku? Lalu dengan ketusnya dia menjawab karena dari tadi pagi kamu menyebalkan! Ngeselin! Aku diam mematung. Rasanya hati ini runtuh mendengarnya, rasa capek yg berlipat2 karena pekerjaan, lalu judgement darinya membuatku langsung merasa tidak nyaman. Hatiku benar2 pilu. Aku mengelus perutku, berusaha tenang dan tidak emosi. Sesampainya di kos ibu menelpon dan dia berusaha mengajakku bercakap dengan ibu. Aku yg masih sakit hati menjawab ala kadarnya dan masih berusaha ceria. Aku segera menjauh dan menenangkan hati agar tidak tumpah emosiku.
Namun aku tidak bisa, ibu hamil satu ini rupanya terlalu rapuh ya Allah. Benar katanya kalo ibu hamil sangatlah sensitif, aku saja yg menahannya selama ini. Tangisku pecah, rasanya ingin berteriak marah! Kenapa sih kamu ga mengucapkan makasih setelah aku menyajikan buah dan makanan? Kenapa kamu ga minta maaf karena sudah berkata ketus dan menyakitkan hati? Aku terus menceracau di dalam hati dengan banyak pertanyaan kenapa???? Aku merasa tidak dihargai. Pasanganku tidak mengucap terimakasih dan maaf hari ini. Dan hanya aku yg kembali meminta maaf berulang kali.
Aku menangis hingga tidak bisa mengatur nafas, rasa capek, lelah, marah, kesal bercampur sudah menjadi satu. Aku tidak berharga, aku hanya bikin orang marah, bikin orang kesal. Semua label itu sudah masuk kedalam alam bawah sadarku, membuatku tidak mencintai diriku lagi. Hanya kesedihan yg mampu mengeluarkan emosiku.
Hingga aku terlelap dan tertidur, setengah sadar aku membuka mataku. Dia memasak, menyantap makanannya tanpa menawarkanku. Selama aku terjaga aku selalu memintanya untuk tidur di sebelahku, dan ia selalu menolak dengan alasan panas. Hingga hujan deras, aku masih memintanya, tetap ia menolak. Aku terbangun untuk sholat ashar, tidur siangku tidak cukup baik, berkali2 terbangun karena batuk yg kencang. Selesai salam aku bertanya? Aplagi kini salahku? Kenapa masih menjaga jarak? Bahkan tidak biasanya dia tidak menawarkan masakannya padaku? Dia bilang aku tidur lelap. Padahal aku yakin tadi ia melihat aku bangun dan menatapnya saat makan. Tapi yasudahlah, ia masih belom bisa memaafkanku.. aku masih harus berjuang sendiri menata hati dan emosi.
Bantu bibu ya dik, bibu merasa sendirian. Dan merasa tidak dicintai oleh siapapun. Adik masih sayang bibu kan?
0 notes
greentealattewithice · 9 months
Text
The day you come up
1 November 2023
Hari pertama sekaligus haidh terakhir, setelah 1 bulan kemudian kamu hadir lagi di rahim bibu. Alhamdulillah terimakasih ya Allah, semoga dengan amanah yg diberikan menjadikan bibu lebih bersyukur dan menjaga adik 🤍
0 notes
Text
Terimakasih dek
Bibu sampai detik dan hari ini pulang ke Jogja ternyata masih belum kuat dek.. liatin foto terakhir dedek di USG bikin bibu kembali teringat dedek pas masih di rahim bibu. Ternyata kehilangan rasanya sesakit ini, padahal dedek itu milik Allah bukan milik bibu. Bibu sampai sekarang masih berusaha untuk ikhlas karena dedek kembali ke Surga-Nya Allah. Dedek walaupun belum mempunyai ruh, tapi bibu pengen banget kl udah di surga ketemu dedek, bisa ga ya? Walaupun nanti bibu punya anak2 lain, dedek akan tetap bibu kenang sampai nanti, dedek nanti juga punya adek2 ya insyaAllah. Nanti bibu akan cerita ke adek2 kalo dulu bibu pernah punya dedek ❤️ dedek tunggu bibu di surga ya, kalo Allah mengijinkan dengan bagaimanapun caranya insyaAllah kita ketemu lagi ya sayang 🩵 bibu sayang dedek karena Allah ❣️
0 notes
Text
Tumblr media
Hai dedek, tenang ya di Surga Allah ❤️
0 notes
Text
Tumblr media
22 Juli pas sore menjelang maghrib tiba2 perut bibu kenceng bgt dan nyeri, bibu udah istighfar sambil elus2 perut. Selesai adzan maghrib berkumandang, bibu doa sama Allah: ya Allah apapun takdir-Mu jika memang yg terbaik insyaAllah akan kuterima, jika Engkau berkehendak mempertahankan dedek akan benar2 kujaga dan kurawat ia. Namun jika memang Engkau memilih untuk mengambilnya, aku sudah ikhlas dan pasrahkan semuanya. Selesai sholat maghrib perut masih kenceng dan bibu sempet makan bareng ayah, lalu setelah adzan sholat isya dan bibu pipis tiba2 kamu keluar dek. Bibu gemeter mengambilmu di kloset, rasanya campur aduk dan bibu teriak manggil ayah sambil nangis sesegukan. Iya itu kamu dek, akhirnya kamu menyerah setelah pendarahan yg cukup lama, maafin bibu ya dek belum bisa jaga dedek dengan baik. Maafin bibu sekali lagi, bibu sayang adek 🩷
0 notes
Text
Goodbye my little pumpkin
Makasih dedek untuk hampir 2 bulan ini 🩵 kamu membuat bibu merasakan semua emosi seorang ibu sekaligus. Walau akhirnya kita tidak sempat bertemu ya dek.. maafin bibu ya karena bibu masih egois. Bibu memilih ngegampangin masalah kecil, dan ini pelajaran buat bibu untuk lebih ikhtiar merawat dan menjagamu 🩷 maafin bibu sekali lagi ya dek. Makasih sudah menyempatkan mampir di rahim bibu. Bibu dan ayah sangat bahagia sekali ada dedek walaupun sebentar ❤️ Allah lebih sayang sama dedek dan Allah pengen bibu lebih bersabar dan kuat buat menghadapi kesulitan ini. Doakan bibu bisa melewatinya ya dek.... 💗
0 notes
Text
Bongkahan batu yg pecah
Kamis, 20 Juli 2023
Hari ini aku merasakannya kembali, cairan yg keluar dari vagina. Berkali-kali kurasakan di tengah kegiatan mengajar. Degg setiap kali keluar rasanya aku ingin menangis, takut apa yg nanti kulihat seperti mimpi buruk. Aku berusaha menata hatiku ketika pergi ke kamar mandi, mengatur napas yg tidak karuan, dan benar adanya saat kulihat sebercak flek kecokelatan beserta gumpalan darah. Seketika badanku melemas..
Aku berdusta jika aku bilang aku baik saja, tentu tidak. Aku jauh dari kata itu.. aku berusaha untuk menutupi bahwa aku pasti baik2 saja. Walaupun kekhawatiran yg tidak karuan itu terus menghantuiku. Malamnya akhirnya pecah saat suamiku menaikkan nada tingginya, ternyata memang aku tidak baik2 saja. Aku takut, aku kecewa dengan diriku, aku stress, aku merasa kalut sekaligus sedih..tapi aku tak bisa mengatakan apapun. Terisak dibalik bantal, menangis pilu dalam keheningan, nak semoga kamu baik2 saja ya, ibun sangat ingin bertemu denganmu. Jadi kuat2 ya bersama ibun 🩵
0 notes
Text
People come and go
17 Maret 2023
Hari ini hujan, deras dan berangin. Tentunya juga berpetir. Aku menengadah mengharap cemas, kapn reda? Karena aku takut tak bisa pulang. Pulang kemana ya? Sore ini aku mempertanyakannya.
Kami bertengkar pagi tadi hanya karena aku tidak memenuhi kebutuhan ***. Dia mendengus saat aku tidak sengaja menumpahkan air, dia terlihat keberatan saat aku memintanya untuk mengantarkanku mencari makan siang. Di jalan aku hanya ingin mendengar kata maaf yg tulus, namun hanya terdengar gertakan dan pukulan helm.
Kembali, aku meminta maaf. Aku meminta maaf karena tidak menepati janji untuk memenuhi kebutuhannya, aku meminta maaf karena membuat moodnya jelek pagi itu. Aku sudah kalut dan tidak bisa berpikir jernih, ia begitu marah hingga mempercepat laju motornya. Aku hampir terjengkang, rasanya seperti dihantam palu besar di dada.
Ia mengerem mendadak dan membelokkan motor, hampir terjadi kecelakaan. Aku turun ketakutan, sungguh ketakutan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Hari itu tepat hari jum'at adanya perpisahan dengan salah satu karyawan di sekolahku. Bertepatan hari jum'at kelas penuh dengan shalawat, aku menitikkan air mata. Hatiku bergetar ketika mendendangkan sholawat, rasanya sejuk dan entah mengapa hatiku seperti rindu.
Sore ini hujan lebat mengguyur Jogja, aku terjebak dengan keadaan mati listrik, tidak ada kendaraan, hp lowbatt, jaringan internet mati, aku tidak bisa berharap apapun. Selain hanya ingin pulang ke rumah, namun rumahku dimana? Hujan mulai mereda, aku ambil payungku dan berjalan tak tentu arah sambil sesekali menitikkan air mata. Aku tidak tau arah pulang, aku sendiri dan tidak ada yg peduli.
0 notes
Text
26 Februari 2023
H-5 menuju Jogja, antara siap dan tidak siap. Hari ini kami bertengkar (lagi). Membayangkan akan satu rumah nantinya, dengan kondisi seperti ini membuatku takut. Kami masih terlalu muda ternyata untuk menikah, kataku setelah 8 bulan menikah. Kami LDM selama 8 bulan dengan emosi yg naik turun, namun in lowest moment seperti ini. Rasanya semakin yakin emang belum "dewasa" dalam menyikapi suatu permasalahan, terutama aku.
Sulit sekali rasanya, ketika niat baik dianggap meremehkan. Perkara 'laundry' pun jadi masalah, ah yasudahlah. Padahal niatku ingin meringankan bebannya, karena sedang musim hujan. Tapi dia tetap bersikukuh dengan dalih hemat dan demi keluarga. Baiklah, aku yg salah karena aku tidak apresiatif dan mendukung keputusannya.
Sedih rasanya, padahal aku masih memiliki uang yg notabenenya untuk living. Namun ia selalu menolak, hingga pada suatu hari aku sangat ingat hari itu dia belum makan dan tidak punya uang, dia bilang "ingin pinjam uang" di tanah rantau sendiri dan tidak bisa makan. Bagaimana perasaanku? Sakit.. teriris hatiku mendengarnya. Toh uangku juga uangmu pun sebaliknya, tapi kenapa dia yg harus selalu menderita? Kenapa tidak terpikirkan baginya untuk membagi penderitaan itu?
Aku selalu sadar, laki-laki dan egonya di depan wanita yg dicintainya akan seperti itu. Tapi, tetap saja aku pun akan hancur melihatnya, harusnya bisa dipikul bersama namun mengapa harus menderita seorang diri? Aku mencoba membantu namun ditolak, lalu untuk apa peran istri? Aku sungguh tidak siap jika nantinya harus seperti ini, menghadapi permasalahan dan tidak bisa melarikan diri. Dituntut menjadi dewasa dengan sifat yg melelahkan seperti ini. Bagaimana aku bisa belajar?
0 notes
Text
You are normal, you know?
Sometimes you doin better,
sometimes you doin worse,
But it the end, its you..
Its you, and i want you to have no regrets, i want you to feel yourself grow, and also to love yourself.
0 notes
Text
Doubting my self to be better person,
Manipulative, toxic, judginh thats all i have.
0 notes
Text
I’ve failed so many times, tired and suck. Unbelief, doubt, disappoint with my self.
I just can’t be a good person, can i?
0 notes
Text
Tumblr media
It hurts me a lot, when i found out what your expectation throughout me. I read it over and over a times. You struggle to have an interaction, communication with your own wife. This is not a joke, but…. Really hurts me like a lot.
0 notes
Text
In the end, there’s who always put her/his effort to make it alright. Even it hurts him/her.
0 notes