Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“Setiap hayat akan datang silih berganti, selayaknya matahari belia. Maka Engkau, cepatlah bertunas dan pamerkan congkak perkasa kepada Sang Bentala.” Perihal tawarikh fajar yang mulai mencalang keluar melahirkan paisan anyar bani Adam yang agam. Mengampu berjabah atma untuk bersorak sukacita atas kelahiran mutakhir yang diembuhkan, sebuah tanzil baru yang dialokasi dalam mengobori hidup penuh inayat.


[Dikronik oleh penyair prosais murni lestari, Khalil Jaif.]
1 note
·
View note