hamamurjournal
hamamurjournal
Hamamurizki Journal
5 posts
I share what I wanna share. you're free to disagree.
Don't wanna be here? Send us removal request.
hamamurjournal · 3 years ago
Text
Ngobrol Sama Kak Mutiara Syifa✨🚀
Halo temen-temen, aku mau sharing pengalaman aku mewawancarai salah satu sosok role model aku yaa!
Jadi, dalam rangka tugas midterm mata kuliah ‘Work, Employment and Society’ untuk menulis essay mengenai “Preferred Occupation” kami ditugaskan untuk mewawancarai 2 orang yang sudah bekerja di pekerjaan yang ingin kami lakukan ketika lulus nanti. Saat ini, aku pengen banget untuk berkarir di bidang research, khususnya academic research. Oleh karenanya, aku mewawancarai kak Mutiara Syifa, seorang Ph.D students di Ohio State University, the United States.
Kak Mutiara Syifa atau yang biasa dipanggil kak Mutiara sudah berkecimpung di dunia research selama kurang lebih 4 tahun. Pada awalnya kak Mutiara tidak begitu yakin dengan pekerjaan ini, beliau melihat bahwa karir sebagai researcher masih terlihat abstract. Namun, setelah Kak Mutiara melanjutkan pendidikan magister nya di Korea Selatan, dengan iklim penelitian, akses terhadap kesempatan serta sumberdaya yang mendukung, membuat karir sebagai researcher ini menjadi tantangan tersendiri yang menyenangkan baginya. Kak Mutiara jadi punya gambaran yang lebih jelas mengenai research ini sendiri. Setelah itu, Kak Mutiara melanjutkan pendidikan doctoral nya di Amerika dan fokus pada melakukan penelitian juga. Tentunya, kak Mutiara menjelaskan bahwa selama menempuh pendidikan dan melakukan penelitian di US, kak Mutiara merasakan mendapat dukungan dan lingkungan yang sangat mendukung pendidikan dan perkembangan karirnya sebagai researcher.
Menurut kak Mutiara, menjadi seorang peneliti sangatlah menyenangkan. Dengan karir ini, kak Mutiara dapat bertemu dengan berbagai peneliti lain dari berbagai institusi. Mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dan memahami keberagamaan orang-orang yang ditemuinya yang memiliki visi yang sama yaitu untuk memajukan negeri nya masing-masing adalah hal yang sangat kak Mutiara sukai dari menjadi peneliti.
Namun, kak Mutiara juga menemukan beberapa tantangan selama menempuh pendidikan doktoralnya sekaligus menjadi researcher, salah satunya adalah me-manage waktu dan memilah-milah jenis kegiatan yang harus diikutinya. Kesempatan yang sangat banyak di US membuat kak Mutiara terkadang kewalahan dalam mengatur keinginan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang beragam. Tapi itu semua tidak lantas membuat kak Mutiara merasa lelah berkarir menjadi researcher, malahan kak Mutiara sangat menikmati semua kegiatannya itu.
Mengingat bahwa iklim penelitian di Indonesia yang belum se-mendukung Korea Selatan atau Amerika Serikat, salah satu tujuan Kak Mutiara ketika kembali dan melanjutkan karir di Indonesia adalah menyediakan akses penelitian seluas-luasnya untuk siapapun. Kak Mutiara ingin bahwa penelitian-penelitiannya dapat diakses dan dibaca oleh semua orang. Selain itu, karena Kak Mutiara menyadari bahwa tidak semua orang dapat memahami karya penelitian, kak Mutiara ingin membuat hasil penelitiannya menjadi lebih mudah diterima masyarakat luas dari berbagai latar belakang, bisa dengan cara membuat youtube video atau mengunggah nya di platform-platform yang mudah diakses.
Kak Mutiara juga mengungkapkan pendapatnya bahwa kegiatan penelitian atau riset sangat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat khususnya di bidang STEM membutuhkan research untuk terus dilakukan. Selain itu, dalam bidang sosial, research akan terus dibutuhkan untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat seperti perubahan budaya, demografi, dan lain-lain.
Kak Mutiara merasa sangat bersyukur memiliki lingkungan yang sangat mendukung pendidikan dan karirnya sampai saat ini. Beliau merasa bahwa privilege yang dia miliki inilah yang membuatnya bisa sampai ke titik sekarang.
Dari ngobrol sama kak Mutiara, aku belajar banyak hal temen-temen, khususnya tentang kerja keras, konsistensi, dan kemauan untuk memberikan dampak yang besar untuk bangsa. Sebagai penutup, karir apapun yang mau kalian lakukan nanti, pastikan kalian menjalaninya dengan senang yaa, dan jangan lupa tujuan akhirnya, ‘memberikan manfaat seluas-luasnya terhadap banyak orang’
Sekian dan Salam 24 jam!
hamamurizki
Chittagong, November 1, 2022
Tumblr media
2 notes · View notes
hamamurjournal · 3 years ago
Text
Ini Cerita Tentang Kami Bertiga
Aduh rasanya mellow sekali padahal belum juga menuliskan apapun. hehe. Jadi aku ingin cerita, tentang salah satu nikmat terbesar yang Allah kasih di hidup aku. Feeling so blessed~
Juni lalu, salah satu sahabat terbaik aku sedang di Paris, mengikuti konferensi MUN. Waduh bangga nya luarrr biasa. selain rasa bangga, muncul juga perasaan-perasaan haru lainnya yang bikin hati hangat. Dalam hati sibuk bergumam 'janji Allah itu nyata'
Kami, aku dan 2 sahabatku dipertemukan di suatu sekolah menengah atas di kota Surakarta. ngga tau bagaimana konspirasi alam semesta, tapi semenjak itu kami sebegitu dekatnya. aku kira kami hanya dekat musiman, tapi ini sudah jalan tahun ke-7 kami saling bergantung satu sama lain.
Let me tell you about them. Yang pertama, namanya Andhin, dia sahabat dari sejak aku SMP hingga saat ini. Andhin ini baik luar biasa. Dia adalah salah satu manusia yang bisa memahami aku secara utuh. Dia adalah manusia yang akan mendengarkan ceritamu apapun itu, bahkan hingga masalah kucing tetanggamu yang mengeong seharian pun akan dia dengarkan. Kalau ada Andhin versi cowok, rasanya aku pengen nego dan custom ke Allah untuk jadiin dia jodohku. hehe.
Yang kedua, namanya Lina. kami mempunyai kemiripan 85%! Dari cara bicara, cara berfikir, minat, dan lain-lainnya, cenderung sama. tau ngga gimana aku curhat atau berdiskusi dengan dia? sangat mudah, aku cukup mengucapkan beberapa kata kunci, dan dia langsung paham apa yang membuat pikiranku ribut. ya karena sepertinya otak kami adalah kloningan satu sama lain. Dia juga salah satu manusia yang memahami aku secara utuh.
ada banyak alasan mengapa aku menyayangi mereka sedalam ini. salah satunya, berteman dengan mereka membuatku semakin mempercayai kekuatan mimpi. ditengah dunia yang meragukan ku dan mimpi-mimpiku, mereka ada disampingku seolah berkata 'Go ahead, mur. We and you against the world!' mereka berhasil membuat mimpiku tetap hidup, walaupun semesta kami di masa itu berbicara sebaliknya.
ketika dunia mengatakan apa yang kumau terlalu muluk, mereka seolah berkata 'gapapa mur, dunia cukup besar kok untuk menampung mimpi2 kita yang besar' ~ aduh sebentar aku nulis nya sampai nangis ~
yang membuat aku terharu saat ini adalah Lina berhasil mencapai mimpinya untuk pergi ke benua eropa. moment-moment dimana salah satu dari kami berhasil mencapai apa yang menjadi mimpi kami sejak lama adalah moment paling mengharukan. seakan, semesta berkata 'you got it bro!, create another dream!'
perjalanan kami masih panjang, masih banyak mimpi-mimpi yang belum tercapai, masih banyak sudut-sudut dunia yang belum kami kunjungi. sampai saat itu nanti, atau sampai kapanpun, semoga tetap seperti ini, aamiinn ~
Tumblr media
chittagong
October 9, 2022
0 notes
hamamurjournal · 3 years ago
Text
Hari-Hari Ini Apa Yang Lagi Dipelajarin?
Halo guys! lama banget rasanya ngga nulis disini. Semalem habis baca-baca postingan sebelum ini dan rasanya aku pengen cerita lagi.
Sesuai judul kali ini aku mau cerita tentang apa yang sedang aku pelajarin hari-hari ini. Buat yang nyari motivasi belajar hal-hal baru seperti digital marketing, investment, atau apapun itu, mohon maaf tapi postingan kali ini belum kesana wkwk. But I guarantee you that this is super duper IMPORTANT. hal yang sedang aku pelajarin adalah, belajar bilang gamau, gabisa, atau clearly stating apa yang aku butuhin.
Beberapa waktu lalu, aku merasa kayak kehilangan diriku. Aku dari kecil termasuk orang yang gampanggg bgt bilang nggak, gampang banget ngomong gasuka, atau pokoknya kalau hal itu ngga nyaman di aku, aku akan bilang secara jelas. Tapi beberapa waktu belakangan aku jadi lebih gaberani, takut ngomong, takut nyakitin perasaan orang, takut ngerusak susasana. Pokoknya people pleaser deh. Sampai akhirnya hari-hari ini aku sadar dan re-learn kalau "orang mana tau yang aku mau kalau aku ga bilang?" ya intinya semua itu harus di omongin. kamu suka hal itu ya bilang, kamu ga nyaman ya bilang, kamu ngerasa ga mau ngelakuin itu ya bilang ajaa.
"Kalau orang lain jadi kesel sama kita karena kita bilang 'nggak' atau state apa yang buat kita ga nyaman gimana?"
Menurut aku, berhenti dulu deh overthinking nya, berhenti dulu bikin skenario kayak "kalau ini, kalau itu, kalau ternyata, dan lain-lain" kenapaa? Ya karena...
1) belum tentu loh orang yg kita bilang "nggak" itu ngerasa kesel, barangkali dia malah gatau kalau tindakannya membuat orang lain ngga nyaman, atau barangkali dia ga mikir apa-apa dan malah biasa ajaa
2) pilihannya cuman 2, kamu akan selamanya ngerasa ngga nyaman atau kamu sedikit merasa tidak nyaman karena kamu mengemukakan pendapatmu dan dia menerima dengan tidak nyaman kemudian kalian kedepan bisa lebih nyaman dan tau maunya masing-masing. Ini berlaku untuk hubungan apa saja ya, teman, pacar, pasangan, dll.
3) soal reaksi nya orang gimana itu pikirin nanti. selama apa yang mau kamu state itu tidak merugikan orang lain dan membuatmu lebih nyaman, ngomong ajaa. Ini susah sih. tapi coba deh sekali, sumpah satisfying heheheh.
Jadi, itu hal yang aku pelajarin hari-hari ini, sederhana banget tapi penting banget untuk kestabilan emosi kamu. Segitu dulu deh, see youuu!
0 notes
hamamurjournal · 3 years ago
Text
Menyoal Kegagalan
Nggak ada kegagalan yang nggak sakit, semua kegagalan pasti bikin sedih, kecewa seberapapun seringnya hal ini terjadi. Tapi, respon kekecewaan kita terhadap kegagalan lah yang akan berevolusi seiring usia dan intensitas kegagalan yang pernah kita temui.
Just a few days ago aku ketemu lagi sama kegagalan. Gagal ikut program pertukaran pelajar ke Italy. Program pertukaran pelajar dari kampus ini masuk dalam list-list targetku sejak lama. Di ikhtiarkan semaksimal mungkin, tapi ya qadarullah ternyata belum jalannya.
But one thing everyone (including me) should remember is, selalu ada yang bisa dipelajari dari setiap peristiwa, bahkan ketika itu kegagalan. Dan menurut aku, pintar-pintar belajar dari suatu process itu yang paling penting.
So, here's some new things I learned during my process of applying this opportunity:
1. Don't ever underestimate your capability.
Minder itu biasa, insecure juga, manusiawi kok. Tapi jangan sampe ngeremehin kemampuan diri sendiri. Kenapa ini penting karena di pengalaman aku, ketika kita udah mulai meremehkan kemampuan diri sendiri, mengerdilkan apa yang kita bisa, the next nya bakal susah. Yang harusnya kita bisa lakuin jadi tiba-tiba ga kita lakuin, ya karena kita terlalu overthinking mikirin 'duh kayaknya aku gabisa deh'. Padahal kamu atau aku sebetulnya bisa.
2. Even though I wasn't accepted to the program, I found my goal and life purposes (cailah)
Awalnya aku ambis banget pengen jadi diplomat, ya sampe sekarang juga sih, dikit~ Tiap ditanyain orang pasti jawabnya diplomat. Tapi, setiap ada follow up question seperti 'kenapa harus diplomat?' paling jauh aku cuman bisa jawab, ya karena aku suka yang berbau politik, international relations lalala lilili, tanpa bisa jelasin what I really wanna do and give back to society when I become a diplomat. But then, during my process of writing an SoP (Statement of Purpose) and interview, aku nemu 'dream career' lain yang rasanya aku bahkan bisa jawab semua pertanyaan A-Z kalau ada yang tanya kenapa harus itu. But still I'll still keep it as secret, however from now on I'm planning to take my master degree for that major. Wish me luck!
3. 'Storytelling' skill is important
Dulu aku pikir, story telling sebatas cerita, ngalir, udah. But ternyata story telling lebih dari itu. Apalagi ketika kita interview, bener-bener kita harus tell the story secara runtut, nyambung, antara satu ide ke ide lain nggak kontradiktif, nggak bisa loncat-loncat, milih mana yang penting untuk dikasih tau ke orang lain, mana detail yang nggak perlu diceritakan, intonasi, jeda, dan banyak lagi~ those things are really matters, dan aku baru belajar dari pengalaman ini.
4. Last one would be: that's ok if you don't get it
Dunia ngga hancur kok, cuman memang hati mu aja yang akan pecah selama beberapa waktu. Selama aku, kamu, kita udah ngelakuin yang terbaik tapi ternyata hasilnya ga sesuai, ya gapapa juga. It just happen. Mungkin Allah mau yang lain buat kamu. Mungkin semesta mu sedang menyelaraskan banyak hal agar kelak kamu dapat sesuatu yang memang untuk kamu. Jangan berasumsi macam-macam, contohnya back to the point number 1. Kamu, aku, kita, ngga dapet yang kita impikan bukan berarti kita ngga pantes atau apalah, ya karena memang bukan untuk kita ajaa. Simple.
So, menyoal kegagalan emang ngga pernah mudah, tapi pasti ada yang bisa kita pelajari, tinggal pinter-pinter aja berfikir positive. Ini kuncinya!
1 note · View note
hamamurjournal · 3 years ago
Text
Spring'22 Recap!
Per tanggal 10 Mei kemaren, officially kututup spring semester ku yang super duper challenging. And now, let's welcome, final year of undergrad journey! Prokprokprok (tepuk tangan duls)~
This semester wasn't easy. Sangat sangat tidak mudah. Setelah nyaris 2 tahun kuliah daring, kuliah onsite justru jadi tantangan tersendiri. Hal-hal yang awalnya bisa dikerjakan dengan nyambi-nyambi, sekarang mau nggak mau harus bisa atur jadwal lagi agar semua kegiatan tetap pada porsi nya dan terjalankan dengan maksimal. Ya tapi itulah manusia, Salah satu makhluk hidup yang diciptakan dengan kemampuan beradaptasi paling cepat. At the end of the day, I made it, even though nangis-nangis dulu, terseok-seok, but it's worth it koo~
Therefore, I wanna appreciate myself karena sudah melewati semester ini dengan sangat baik. Thank you for being so brave and tough this semester. Thank you for not giving up. Thank you masih mau terus coba dan jalani hal-hal baru.
And thank you Allah karena udah buat semester ini terjalani dengan baik ditengah hiruk pikuk kerjaan-kuliah-organisasi-build a business-ngisi acara, nge freelance, nulis tiap bulan, dan lain-lain~ oiya aku pernah baca, lupa redaksinya gimana, intinya gini: ketika kita minta Allah untuk dimudahkan -misal kuliah, kerjaan, atau apapun yang kita panjatkan- Allah mungkin bukan lantas bikin semuanya langsung mudah, tapi Allah tambahkan kekuatan kita agar bisa melalui nya dengan mudah. Eh paham ga? Yagitu deh intinya. Intinya, Allah yang mudahkan semua nya semester ini, dan ini karena Doa papa mama dan orang-orang tersayang pastinya. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah.
Oya, salah dua dari doa-doa ku di semester ini adalah: keterima exchange program ke Italy dan perpanjang kontrak kerjaan. Alhamdulillah ala kulli hal, exchange nya belum berhasil tapi Allah izinkan kontrak kerjaan ku diperpanjang sampe akhir Desember tahun ini. Jujur, belum nemu hikmahnya apa karena masih sedih ketolak exchange, tapiii aku percaya Allah, kayak yang Allah bilang sendiri di Quran surah Al Baqarah: 216, " boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui"
So, let's move on ke semester berikutnya, it's not gonna be easy but I know it's gonna be worth it!
3 notes · View notes