hazelnutcheesy

[hazelnutcheesy]

Ternyata bener yaa, kalau kita mengulang-ulang ketidaksukaan kita terhadap sesuatu justru Allah datangkan ketidaksukaan itu untuk untuk menguji kita

Seperti saat ini, aku betulan tidak menyukai hubungan jarak jauh dengannya

Namun kami harus jalani dan nikmati

Kemarin kami sudah sepakat, Besok dia berangkat, hati ini pasti kuat, rindu ini pasti kuat, dan perasaan kami akan terus melekat

Bismillah, biar Allah yang mudahkan dan lancarkan

[hazelnutcheesy]

Fun Fact

Dunia ini nggak ramah untuk anak perempuan pertama Tulang punggung keluarga

[hazelnutcheesy]

Insomnia

Belakangan ini terlalu banyak isi kepala yang belum sempat terurai dan rasanya pening sekali

[hazelnutcheesy]

Seringkali apa yang kita takutkan itu adalah hal-hal yang belum tentu akan terjadi

Kumpulan asumsi di otak kita yang mencoba merekayasa adegan tiap adegan

Beberapa diantara kita kadang menyangkal suatu kebenaran atau kesalahan karena kita sudah merekayasa ceritanya didalam otak kita

Ketika sesuatu itu terjadi tidak seperti yang kita rencanakan, akhirnya kita cenderung menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri karena sudah terlalu banyak berasumsi hingga melupakan fakta

Bahwa reaksi tiap manusia itu diluar kendali kita

Lupakah kita ini hanya seorang hamba?

Hamba yang oleh Rabb'Nya di beri kemampuan berpikir dan merasa lebih dari pada mahluk hidup lainnya

Namun justru karena merasa memiliki kemampuan lebih kita sebagai hamba sering lupa bahwa apapun yang terjadi didunia ini, sesuai kehendak Rabb'mu saja

Manusia bisa merencakan namun Allah yang menentukan...

Tugas kita hanya sabar dan ikhtiar

[hazelnutcheesy]

Tau gak, kenapa ujian kamu masih itu-itu aja?

Karena kamu belum lulus di ujian itu.

Kamu pengen cepet-cepet selesai, terus keluar dari ruang ujian. Padahal jawaban kamu masih banyak yang salah. Atau bahkan belum dijawab sama sekali.

Makanya Allah kasih lembar soal yang sama, meskipun di ruangan yang berbeda.

Tenangin dirimu dulu.

Bukan tentang siapa yang paling cepat selesai dan keluar ruangan terlebih dahulu, bukan tentang siapa yang paling tinggi nilainya.

Tapi siapa yang paling memahami materi hidupnya selama ini, siapa yang paling banyak mengambil pelajaran dalam hidupnya.

Gak apa-apa kalau kamu cuma bisa jawab delapan atau enam dari sepuluh soal. Untuk lulus ujian hidup, Allah tidak pernah menuntut kesempurnaan.

Yang Allah lihat dari peserta ujian hanya kesabaran dan ketenangan.

Mungkin nilaimu tidak sebagus yang lain, mungkin kamu jadi peserta yang keluar paling akhir, tapi... Kamu sudah berhasil melewatinya.

Dan, Allah menyukai hamba-Nya yang tidak mudah menyerah🌹

Meskipun setelah ini akan ada ujian yang pasti lebih sulit lagi, kamu sudah lebih siap.

Kamu sudah tau, bahwa yang perlu kamu siapkan adalah kesabaran, ketenangan, dan jiwa yang tidak mudah menyerah.

[hazelnutcheesy]

What u need?

I watched my self start to settle for what was safe and less painful But, setting is never gonna make the fear and the pain go away Why i need new class? Why i love visit some place? I want terryfying and life changing

[hazelnutcheesy]

“Kill the part of you that believes it can’t survive without someone else.”

— Sade Andria Zabala, War Songs

[hazelnutcheesy]

True!

[hazelnutcheesy]

Kalau mindset kita "bertahan hidup" itu artinya kita mengaktifkan "survival mode"

Kalau mindset kita "menikmati hidup" itu artinya kita mengaktifkan "save mode"

[hazelnutcheesy]

Pernikahan itu cuma butuh sedikit cinta, sisanya komunikasi, kompromi, toleransi, dan kerjasama.

Dan yang pasti adalah mengesampingkan ego dan gengsi. Karena menikah itu 20% cinta 80%nya lagi teman, teman cerita, teman keluh kesah, teman jalan-jalan, teman main, teman nonton film, teman beribadah, teman makan dan teman ngopi.

Sama-sama punya tanggung-jawab ngurus dan jaga anak, yang selalu ada di saat kita sedih atau bahagia, dan selalu memeluk kita di saat suka mau pun duka. Itulah cinta yang sesungguhnya.

Seumur hidup itu waktu yang cukup lama, dan kamu yang akan memilih teman untuk seumur hidup bersamamu.

[hazelnutcheesy]

Nggak ada kondisi hidup yang ideal ...

Banyak dari kita yang sering membandingan atas kehidupan yang kita jalani dengan kehidupan yang dijalani oleh manusia lain Rasanya kok kayak tertinggal jauh yaa Padahal memang garis kehidupan setiap hamba ditulis Allah tidak ada yang sama antara satu dengan yang lain Lucu ya, kadang kita setakut itu untuk tertinggal dan ditinggal Setakut itu untuk gagal dan bangkit Padahal Allah selalu ada untuk hambaNya Padahal Allah selalu ada di Hati hambaNya Pernah kepikiran nggak, kalau ditiap ketertinggalan atau kegagalan kita ada yang mau Allah sampaikan kepada seorang hamba, Iya, Allah mau sampaikan ke kita bahwa : “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan; Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

[hazelnutcheesy]

Saat dulu masih kecil kita selalu mendambakan esok saat dewasa bisa menjadi keren dan terkenal

Saat remaja kita selalu mengimpikan bisa jadi tokoh sukses dan dibanggakan

Saat selesai melalui masa sekolah kita membayangkan nikmatnya menerima gaji dan bisa membeli apapun yang kita mau

Setelah bekerja dan menerima gaji kita tersadar bahwa kebutuhan hidup lebih penting daripada keinginan pribadi

Setelah bekerja bertahun-tahun, merasakan ternyata bekerja tidaklah mudah dan membuat pekerjaan kita stabil itu sama pentingnya karena untuk bertahan hidup

Setelah bekerja akhirnya tersadar bahwa pekerjaan bukan hanya perkara gaji yang besar, gelar yang membanggakan ataupun jabatan yang keren

Setelah bekerja akhirnya tersadar bahwa apapun pekerjaanmu, kerjakanlah dengan ikhlas agar jalannya lapang

Mungkin saja hakikatnya bekerja itu betulan untuk mengisi waktu kita didunia

Mungkin saja belum membuat dari kita kaya harta, asal tidak miskin iman

Mungkin saja memang bekerja itu sewajarnya dijalankan manusia dewasa untuk melanjutkan kehidupannya

Ternyata bekerja itu tidak harus pekerjaan yang keren, pekerjaan yang gajinya banyak atau pekerjaan yang jabatanya pesat

Keikhlasan bekerja untuk mendapat rahmatnya, mengisi sela diwaktu menunggu panggilan Rabb'mu sahaja

[hazelnutcheesy]

Aku lupa baca dari mana, tapi ada satu quote menarik yang entah mengapa lewat di pikiran. Bunyinya gini :

Rasa suka kadang beriringan dengan munculnya rasa tidak pantas memiliki.

Kalau dipikir-pikir keknya bener juga ya, tapi setelah ngobrol dengan banyak orang dan berpikir secara objektif, sebenarnya kita ini pantas kok.

Alih-alih berpikir harus mencapai suatu standar tertentu, kita itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, wajar tapi juga jangan kepedean. Tetep semuanya serahkan pada Allah, tugas kita berikhtiar memantaskan diri dengan bare minimum qowwam hehe.

Lalu tersadarkan quote ini :

Tidak ada pasangan sempurna, Tidak ada suami sempurna, tidak ada istri sempurna, yang ada adalah pasangan yang sama - sama tidak sempurna yang mereka diberi amanah oleh Allah untuk menyempurnakan satu sama lain.

Pria wanita paling mawaddah tak merasa telah mengenal pasangannya, baginya sepanjang hidup ialah ta’aruf yang menyediakan kejutan indah.

(Ust. Salim A. Fillah)

Ya kalau tidak bertemu di pelaminan, semoga bertemu di jalan-jalan kebaikan. Hehe.

[hazelnutcheesy]

Setiap hari adalah hari baik

Keadaan kita hari ini seharusnya tidak mempengaruhi cara kita menjalani hidup. Namun cara kita menjalani hiduplah yang akan mempengaruhi cara kita memandang suatu keadaan. Mungkin hari ini bisa jadi panas, kemudian berubah mendung namun bukan berarti hari ini tidak baik, karena memang inilah serangkain hari yang sudah semestinya terjadi.

Kita bisa mengganti jadwal kegiatan kita, sedikit bermalasan dengan duduk santai dimeja kerja, atau bahkan harus dikejar deadline pekerjaan sampai tidak nasfu makan. Namun waktu dan cara kerja semesta bukanlah kekuasaan kita. Kita tidak bisa menghentikan, mencegah atau bahkan mengubah jadwal bagaimana semesta bekerja. Kemudian yang bisa kita lakukanlah adalah menjalani hari ini seperti hari yang lain.

[hazelnutcheesy]

I don't want a relationship for the title, I want a best friend, a spiritual partner, a soulmate.

[hazelnutcheesy]

Ya Allah, hanya kepada-Mu sajalah kupulangkan segala perasaan yang melelahkan pikiran dan menyesakkan dada.

Ya Allah, tolong dengarkan segala pinta yang tak mampu lagi kulisankan.

@milaalkhansah

[hazelnutcheesy]

Perumpamaan hati manusia...

Ada banyak emosi yang kerap kali aku kendalikan namun rasanya setipa ada yang memicu emosi itu bangkit aku masih saja kewalahan Perasaan lelah itu wajarkan? Lalu mengapa rasanya amat sangat berdosa ketika aku mulai membiarkan emosiku naik-turun karena sesuatu hal Bukankah perasaan tiap manusia bebas berekspresi